i
LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA : TEGALLALANG
KECAMATAN : TEGALLALANG
KABUPATEN : GIANYAR
NAMA MAHASISWA : FAUZIANA RAHMAT
FAK/PS : ILMU BUDAYA/ANTROPOLOGI
NIM : 1301605012
BANJAR : GAGAH
LEMBAGA PENELITIAN DAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
ii HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya : Nama Mahasiswa : FAUZIANA RAHMAT
No. Mahasiswa : 1301605012
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM
Tegallalang, 22 Agustus 2016
Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,
(Ir. Tati Budi Kusmiyarti, M.P.) (I Nyoman Sriyasa)
DPL Desa Tegallalang KK Dampingan
Mengetahui/Menyetujui,
iii KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Program Pendampingan Keluarga yang merupakan program khusus dari kegiatan mahasiswa KKN PPM Unud untuk mendampingi, membina serta membantu KK Dampingan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya tepat pada waktunya.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Ir. Rindang Dwiyani, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Lapangan di Desa Pejeng Kawan yang telah memberi bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan laporan Program Pendampingan Keluarga ini. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak I Ketut Wija beserta keluarga yang merupakan keluarga dampingan penulis yang terpilih dalam laporan ini yang telah memberikan banyak waktu, kesempatan dan pengalamannya kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Program Pendampingan Keluarga. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah banyak membantu dalam proses pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan Program Pendampingan Keluarga ini masih jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis, disamping refrensi informasi yang penulis dapatkan sangat sedikit, penulis mengharapkan partisipasi dari berbagai pihak guna melengkapi laporan ini. Akhir kata penulis mengharapkan, semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya untuk menambah wawasan dan meningkatan mutu pendidikan. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.
Gianyar, 27 Agustus 2016
iv DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2
1.2.1 Pendapatan Keluarga Dampingan ... 2
1.2.2 Pengeluaran Keluarga Dampingan ... 3
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 4
2.1 Permasalahan Keluarga ... 4
2.2 Masalah Prioritas ... 4
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 5
3.1 Program ... 5
3.2 Jadwal Kegiatan ... 5
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Waktu ... 6
4.2 Lokasi ... 6
4.3 Pelaksanaan ... 6
4.5 Hasil ... 11
4.6 Kendala ... 11
BAB V PENUTUP ... 12
5.1 Simpulan ... 12
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1.Profil Keluarga Dampingan
KKN PPM Universitas Udayana merupakan suatu program yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas Udayana, yang berwujud sebuah pengabdian kepada masyarakat di suatu desa yang menjadi lokasi KKN PPM. Salah satu program yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa dalam program KKN PPM adalah program keluarga dampingan.
Program keluarga dampingan bertujuan untuk memberi bantuan kesejahteraan bagi keluarga yang tergolong prasejahtera yang memerlukan semangat dan dukungan dengan cara menyarankan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi dan berusaha menggali potensi-potensi dalam lingkungan keluarga dampingan. Patut disyukuri bahwa program keluarga dampingan mendapat respon yang baik dari masyarakat di desa.
Bapak I Nyoman Sriyasa adalah seorang kepala keluarga yang mempunyai dua orang anak, beliau tinggal di sebuah rumah yang sederhana dengan berlantaikan tanah, dinding plesteran, tanah seluas 11 are di Banjar Gagah, Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Istri Bapak Nyoman Sriyasa bekerja sebagai buruh cat di sebuah art shop di Desa Tegallalang, kedua anak beliau masih sekolah masing-masing di SMPN 1 Tegallalang dan TK Tegallalang. Usia beliau kurang lebih 50 tahun dan menamatkan sekolah dasar. Beliau bekerja sebagai buruh bangunan untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
No Nama JK Status Umur Pendidikan Pekerjaan
Tabel 1.1. Identitas Keluarga Dampingan
1.2.Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi merupakan salah satu alat untuk mengukur tingkat kesejahteraan seseorang. Pengukuran ekonomi dari keluarga dampingan bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan perekonomian yang mungkin ada dari keluarga dampingan tersebut, selain itu untuk melihat sumber pendapatan keluarga serta pengeluaran sehari-hari. Untuk itu dalam mengukur tingkat kesejahteraan keluarga dampingan Bapak Nyoman Sriyasa diperlukan dua hal, yaitu pendapatan keluarga dampingan dan pengeluaran keluarga dampingan. Lebih jelasnya akan tercantum pada sub – sub berikut :
1.2.1.Pendapatan Keluarga
istrinya bekerja sebagai buruh cat di sebuah art shop di Desa Tegallalang, anak beliau yang masih sekolah membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Sumber Penghasilan
Pendapatan yang diperoleh Bapak Nyoman Sriyasa berasal dari hasil kerja keras sebagai buruh bangunan dan istri beliau sebagai buruh cat di sebuah art shop. Penghasilan Bapak Nyoman Sriyasa apabila di rata-ratakan perhari adalah Rp. 60.000, sedangkan penghasilan istri beliau ialah Rp. 50.000. 1.2.2.Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran yang dibutuhkan dari keluarga Bapak Nyoman Sriyasa adalah pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan pokok, pendidikan, serta kesehatan.
Kebutuhan Sehari-hari
Pengeluaran kebutuhan pokok atau konsumsi dapur sehari-hari keluarga Bapak Nyoman Sriyasa hanya mengeluarkan biaya untuk membeli lauk pauk, sedangkan beras yang dikonsumsi berasal dari hasil panen beliau di sawah yang hanya mampu untuk mencukupi kehidupan sehari-hari. Rincian biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut :
Belanja perhari : Rp. 70.000 x 30 hari = Rp. 2.100.000 Bekal sekolah : Rp. 17.000 x 30 hari = Rp. 510.000 +
Total = Rp. 2.610.000
Pendidikan
Bapak Nyoman Sriyasa memiliki 2 orang anak, dimana anak pertama bersekolah di SMPN 1 Tegallalang sedangkan anak kedua bersekolah di TK Tegallalang. Biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan pendidikan terbilang tinggi diantaranya untuk kebutuhan buku paket, SPP, dan lain sebagainya. Rincian biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut :
Biaya sekolah persemester (6 bulan) = Rp. 750.000
Buku paket = Rp. 300.000 +
Kesehatan
Pengeluaran untuk kesehatan keluarga Bapak Nyoman Sriyasa telah memiliki Kartu Indonesia Sehat dan BPJS, sehingga apabila sakit beban yang dikeluarkan tidak terlalu besar atau bahkan tidak diberikan beban. Sosial
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Dalam mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan pendekatan secara langsung atau observasi partisipasi kepada keluarga dampingan. Setelah beberapa kali melakukan kunjungan ke rumah keluarga dampingan, ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan observasi keluarga dampingan. Masalah yang ada seperti masalah perekonomian, pendapatan Bapak Nyoman Sriyasa tidak cukup untuk menghidupi kehidupan sehari-hari dan pendapatan yang di dapat pun tidak menentu disebabkan pekerjaannya. Bapak Nyoman Sriyasa yang hanya lulusan SD bekerja sebagai buruh bangunan, apabila mendapat panggilan untuk bekerja maka beliau akan bekerja apabila tidak ada panggilan maka beliau hanya diam dirumah, hal tersebutlah yang menyebabkan penghasilan Bapak Nyoman Sriyasa tidak menentu.
2.2 Masalah Prioritas
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Dengan melakukan observasi partisipasi dan memprioritaskan masalah, maka didapatkan usaha atau penyelesaian dalam pemecahan masalah yang ada. Penyelesaian tersebut merupakan program-program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan Bapak Nyoman Sriyasa, diantaranya tukar pikiran mengenai masalah ekonomi.
Dengan memilih prioritas dari masalah yang ada selanjutnya masalah tersebut divarikan penyelesaiannya agar tujuan dari KK dampingan ini dapat tercapai yaitu menyejahterakan KK dampingan serta meningkatkan tingkat perekonomian. Pemecahannya disesuaikan dengan keluarga yang di dampingi agar dapat terlaksana dengan baik. Adapun beberapa kegiatan yang bisa dilakukan guna membantu memecahkan masalahyang dialami oleh BapakNyoman Sriyasaselama masa KKN adalah pendamping mahasiswa membantu memberi wawasan dan motivasi kepadaBapak Nyoman Sriyasa, agar mampuuntuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Selain itu, pendampingmerancang suatu program berupa pemberian kebutuhan sehari-hari dan tabungan masa depan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban Bapak Nyoman Sriyasa.
3.2 Jadwal Kegiatan
Dalam sub bab ini membahas mengenai jadwal kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan di keluarga Bapak Nyoman Sriyasa. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah seperti tabelberikut:
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Volume JKEM
1. Melakukan perkenalan dengan KK Dampingan 12
3. Mengidentifikasi permasalahan KK Dampingan 10
4. Merumuskan program KK Dampingan 8
5. Menghubungi pihak terkait dalam mengatasi masalah KK Dampingan
5
6. Melakukan program KK Dampingan 30
7. Melakukan perpisahan dengan KK Dampingan 3
8 Menyusun laporan KK Dampingan 10
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN
KELUARGA
4.1 Waktu
Waktu Pelaksanaan program KK Dampingan KKN-PPM dimulai tanggal 25 Juli 2016 hingga tanggal 22 Agustus 2016. Kunjungan dilakukan sebanyak 26 kali, dimana setiap kunjungan saya berusaha membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi keluarga bapak I Nyoman Sriyasa.
4.2 Lokasi
Lokasi kegiatan KK dampingan dilakukan di lingkungan rumah bapak I Nyoman Sriyasa di Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan program ini sudah dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan dilampirkan pada BAB III sesuai dengan prioritas permasalahan yang ada, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.
Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Program KK dampingan No Hari,
Tanggal
Waktu Uraian Kegiatan
1 Senin, 25 Juli 2016
18.00 - 20.00 Bertemu dengan Klian Dinas Banjar Gagah untuk survey KK dampingan
2 Selasa, 26 Juli 2016
12.30 - 13.30 Bertemu Klian Dinas Banjar Gagah untuk meminta data KK dampingan
3 Selasa, 26 Juli 2016
15.00 – 17.30 Berkunjung kerumah-rumah KK dampingan
4 Rabu, 27 Juli 2016
17.30 – 20.00 Pembagian KK dampingan dan berkunjung ke rumah-rumah KK dampingan
5 Kamis, 28 Juli 2016
6 Jumat, 29 Juli 2016
13.30 – 18.00 Berkenalan dengan seluruh anggota keluarga KK Dampingan
7 Sabtu, 30 Juli 2016
16.00 – 19.00 Pendekatan secara komunikastif terhadap KK dampingan
8 Minggu, 31 Juli 2016
11.00 – 14.00 Pendekatan secara komunikatif terhadap KK dampingan
9 Minggu, 31 Juli 2016
20.00 – 07.00 Observasi partisipasi secara langsung terhadap KK dampingan
10 Selasa, 02 Agustsus 2016
13.00 – 15.00 Mengidentifikasi permasalahan yang ada pada KK dampingan
11 Rabu, 03 Agustus 2016
18.00 – 20.00 Menginventarisasi permasalahan yang ada pada KK dampingan
17.00 – 19.30 Melanjutkan diskusi pemecahan masalah
14 Sabtu, 06
12.00 – 15.00 Membantu pekerjaan ibu KK dampingan
17 Kamis, 11 Agustus 2016
18 Jumat, 12
21.00 – 07.00 Memberi pengetahuan kepada KK dampingan akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan
20 Selasa, 16 Agustus 2016
13.00 – 14.30 Mengajar anak KK dampingan membaca
21 Rabu, 17 Agustus 2016
11.00 – 13.00 Mengajar anak KK dampingan berhitung dan memberi makanan ringan
22 Kamis, 18 Agustus 2016
16.00 – 20.00 Membantu anak KK dampingan mengerjakan PR IPS
23 Jumat, 19 Agustus 2016
17.00 – 19.30 Melengkapi data yang belum lengkap
24 Sabtu, 20 Agustus 2016
16.00 – 17.00 Memastikan keakuratan data kembali
25 Minggu, 21 Agustus 2016
13.00 – 16.00 Memberikan dukungan moril kepada KK dampingan untuk masalah yang dihadapi
26 Senin, 22 Agustus 2016
21.00 – 07.00 Pemberian alat sekolah dan sembako, serta perpisahan bersama KK dampingan
4.2 Hasil Pendampingan Keluarga
4.3 Kendala Pendampingan Keluarga
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari kunjungan yang telah dilakukan selama akhir Juli sampai akhir Agustus 2016 terhadap keluarga Bapak Nyoman Sriyasa, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
Pengeluaran bulanan melebihi dari penghasilan perbulan sehingga dapat membebani Bapak Nyoman Sriyasa.
Penghasilan sehari dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga tidak bisa digunakan untuk menabung.
5.2 Rekomendasi
Keluarga dampingan di harapkan untuk lebih sabar dalam menghadapi masalah di keluarganya.
Keluarga dampingan dapat meminimalisir pengeluaran sehingga dapat menabung.
Lampiran-Lampiran