PANDUAN TEKNIS
▸ Baca selengkapnya: contoh program remedial dan pengayaan pai sd
(2)T
U
J
U
A
N
Memfasilitasi guru untuk menangani dan
membantu peserta didik yang secara
individual atau kelompok yang mengalami
masalah pembelajaran
Memfasilitasi guru secara individual dan
kelompok dalam merencanakan,
melaksanakan dan mengembangkan
program remedial dan pengayaan dalam
berbagai modus, strategi, dan model
▸ Baca selengkapnya: contoh pengisian program remedial dan pengayaan sd kelas 1
(3)program pembelajaran yang
diberikan kepada peserta
didik yang belum mencapai
kompentensi minimalnya
dalam satu kompetensi dasar
tertentu
PENTING BAGI GURU
Remedial bukan mengulang tes
(ulangan harian) dengan materi
yang sama, tetapi guru
memberikan perbaikan
pembelajaran pada KD yang belum
dikuasai oleh peserta didik melalui
upaya tertentu. Setelah perbaikan
pembelajaran dilakukan, guru
melakukan penilaian untuk
mengetahui apakah peserta didik
telah memenuhi kompetensi
Mengapa Remedial Penting?
•
memahami kesulitan belajar yang
Kapan
Remedial
dilakukan?
pada akhir kegiatan
pembelajaran atau pada
akhir satu subtema,
sesuai dengan kondisi
Berapa Lama
waktu yang
diperlukan?
sampai peserta didik
menguasai kompetensi dasar
yang diharapkan (tujuan
tercapai). Ketika peserta didik
telah mencapai kompetensi
minimalnya (setelah program
pembelajaran remedial
dilakukan), maka
INDIVIDUAL, KELOMPOK DAN KLASIKAL
Beberapa metode pembelajaran yang
dapat digunakan dalam pelaksanaan
pembelajaran remedial yaitu: pembelajaran
individual, pemberian tugas, diskusi, tanya
jawab, kerja kelompok, dan tutor sebaya
Guru kelas melakukan identifikasi terhadap
kesulitan peserta didik dan
kemudian
membuat perencanaan pembelajaran
remedial
meliputi penentuan
materi ajar, penetapan metode
dan pemilihan media
Prinsip-prinsip Program Remedial
1. Adaptif
2. Interaktif
3. Fleksibilitas dalam metode pembelajaran dan
penilaian
Langkah-langkah Pembelajaran
Remedial
Permasalahan pada
Keunikan Peserta Didik
Permasalahan pada
Materi Ajar (KD)
Permasalahan pada
Strategi Pembelajaran
Dilakukan dalam jam Belajar
Efektif
Dilakukan di Luar Jam Belajar
Efektif
Menyesuaikan dengan
keunikan Peserta Didik
Menyiapkan alternatif
contoh2 terkait materi
ajar
Menyesuaian Strategi
Pembelajaran
Contoh Rancangan Pelaksanaan Remedial
Kompetensi
Dasar
Indikator
Pelaksanaan Remedial
3.2 Mengenal
bangun datar
dan bangun
ruang
menggunakan
benda-benda
yang ada di
sekitar rumah,
sekolah, atau
tempat bermain.
1.Menunjukkan
berbagai bentuk
bangun datar
yang ada di
sekolah
2.Membuat
bentuk baru
dengan cara
menyusun
berbagai
bangun datar.
Metode :
Melakukan penjelasan ulang dan
memberikan contoh-contoh yang
lebih kongkrit yang ada di sekitar
anak dengan pendekatan keunikan
individu (menyentuh, meraba,
membentuk).
Perencanaan :
Dilakukan di luar jam belajar
efektif.
Contoh Rancangan Pelaksanaan Remedial
Kompetensi
Dasar Indikator Pelaksanaan Remedial 3.2 Mengenal bangun datar
dan bangun ruang menggunakan benda-benda yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain.
1.Menunjukkan berbagai bentuk bangun datar yang ada di sekolah 2.Membuat bentuk baru
dengan cara menyusun berbagai bangun datar.
Proses Pelaksanaan:
Guru memulai pembelajaran dengan mengajak peserta didik bermain bentuk dengan bantuan tanah liat atau plastisin.
Setelah peserta didik merasa nyaman dan terlibat dengan kegiatan, kemudian guru masuk ke dalam materi ajar (bangun datar).
Langkah selanjutnya, guru memberikan penjelasan ulang dengan jarak yang lebih dekat dan
menggunakan benda-benda disekitar yang berbentuk bangun
datar (segiempat-segitiga-lingkaran, dan bentuk-bentuk bangun datar lainnya).
Peserta didik bisa menyentuh, meraba dan melihat dari jarak dekat benda bangun datar sambil guru menjelaskan ulang akan konsep bangun datar agar peserta didik dapat memahaminya dengan lebih baik.
Guru meminta peserta didik untuk membuat gambar bangun-bangun datar tersebut, mulai dari bangun datar yang sederhana (lingkaran)sampai yang lebih kompleks (segi lima). Membantu peserta didik menamakan bentuk-bentuk bangun datar yang dibuatnya.
Contoh Rancangan Pelaksanaan Remedial
Kompetensi
Dasar
Indikator
Pelaksanaan Remedial
3.2 Mengenal
bangun datar
dan bangun
ruang
menggunakan
benda-benda
yang ada di
sekitar rumah,
sekolah, atau
tempat bermain.
1.Menunjukkan
berbagai bentuk
bangun datar
yang ada di
sekolah
2.Membuat
bentuk baru
dengan cara
menyusun
berbagai
bangun datar.
Penilaian Otentik :
Guru melakukan identifikasi
keberhasilan secara langsung terhadap pemahaman peserta didik, selama
pelaksanaan pembelajaran remedial dengan bertanya.
“Apa yang tadi kita lakukan?” “Apa saja yang telah digambar olehmu” “Jadi
apakah nama-nama bangun datar ini?” “Bagaimana ciri-cirinya?” “Sebutkan benda-benda di sekitarmu yang
bentuknya segitiga?” apabila peserta didik berhasil memenuhi kompetensi yang diharapkan, beri penguatan: non verbal (senyuman, acungan jempol, tepuk tangan), verbal (“bagus”, “hebat”) atau pemberian reward (benda-benda yang menyenangkan bagi peserta didik atau benda seperti pensil,dll).
Guru melakukan penilaian melalui
•
memberikan tambahan/perluasan
pengalaman atau kegiatan peserta didik yang
teridentifikasi
melampaui ketuntasan belajar
Apa saja yang dapat dilakukan
dalam program pengayaan?
•
membaca materi diikuti dengan menulis
laporan, melakukan percobaan dan menjadi
tutor sebaya bagi teman yang memerlukan
pembelajaran remedial
•
kegiatan pengayaan tersebut menyenangkan
dan mengembangkan kemampuan kognitif
tinggi sehingga mendorong siswa untuk
Kurikulum 2013 Sekolah Dasar menganut
sistem pembelajaran berbasis aktivitas
atau kegiatan, sistem pembelajaran
tuntas serta memperhatikan dan
melayani perbedaan individual peserta
didik.
Dengan memperhatikan prinsip
perbedaan individu (kemampuan awal,
kecerdasan, kepribadian, bakat, potensi,
minat, motivasi belajar, gaya belajar)
tersebut, maka program pengayaan
dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan/hak anak
Kapan dilakukan program
pengayaan
?
ketika peserta didik teridentifikasi telah
melampaui ketuntasan belajar yang
ditentukan oleh kurikulum. Guru perlu
mengantisipasi dengan menyiapkan
program-program atau aktivitas yang
sesuai KD untuk memfasilitasi peserta
didik. Program pengayaan dapat
19
Program pengayaan diberikan kepada
peserta didik yang telah melampaui
ketuntasan belajar dengan memerlukan
waktu lebih sedikit dari pada teman-teman
lainnya.
Waktu yang masih tersedia dapat
dimanfaatkan peserta didik untuk
memperdalam/memperluas atau
mengembangkan bahan kajian,muatan
pelajaran, mempraktekan bahan kajian,
muatan pelajaran yang dipelajari.
Guru dapat memfasilitasi peserta didik
dengan memberikan berbagai sumber
belajar, antara lain: perpustakaan, majalah
atau koran, internet, bahan praktek,
Jenis-jenis Program Pengayaan
•
Kegiatan eksploratori
•
Keterampilan proses
Langkah-langkah Program
Pengayaan
Penekanan pada K1
dan K2
Identifikasi Minat dan Gaya
Belajar Peserta Didik
Penekanan pada
K3
Dilaksanakan dalam pembelajaran sesuai perencanaan
dg memperhatikan gaya dan minat belajar
Penekanan pada
K4
CONTOH RENCANA PROGRAM
PENGAYAAN
Kompetensi Dasar Indikator Pelaksanaan Program Pengayaan4.1. Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang
dilandasi konsep gerak (seperti konsep tubuh, ruang, hubungan, dan usaha) dalam berbagai bentuk permainan
sederhana dan atau tradisional Melakukan gerak lokomotor menggunakan kaki Metode :
Guru melakukan program pengayaan dengan metode penugasan dan peningkatan keterampilan.
Perencanaan :
Dilakukan dalam jam belajar efektif.
Pelaksanaan :
Peserta didik diberi peran lebih dibandingkan dengan teman yang lain, seperti diminta memimpin memberi contoh teman serta menjadi tutor sebaya.
Penilaian Otentik :