• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKTIVITAS DAN PENGINGAT UNTUK DOSEN BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKTIVITAS DAN PENGINGAT UNTUK DOSEN BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY."

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

GATEWAY

TUGAS AKHIR

Oleh :

TIARA SWASTIKA

0834010226

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)

GATEWAY

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

TIARA SWASTIKA

0834010226

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(3)

DESAI N DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AK TIVITAS

DAN PENGINGAT UNTUK DOSEN BERBASIS WEB DAN SMS

GATEWAY

Disusun oleh :

TIARA SWASTIKA

0834010226

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan

Periode II Tahun Akademik 2012/2013

Pembimbing

Sarwosri, S.Kom. M.T NIP/NPT. 19760809 200112 2001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(4)

DESAI N DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AK TIVITAS

DAN PENGINGAT UNTUK DOSEN BERBASIS WEB DAN SMS

GATEWAY

Disusun Oleh :

TIARA SWASTIKA

0834010226

Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 5 Oktober 2012

Pembimbing :

Sar wosr i, S.Kom. M.T

NIP/NPT. 19760809 200112 2001

Tim Penguji 1.

Ir. Pur nomo Edi Sasongko, M.P

NIP/NPT. 19640714 198803 1 001

2.

Budi Nugr oho, S.Kom , M.Kom

NIP/NPT. 3 8006 05 0505 1

3.

Wa hyu Syaifulla h J S , S.Kom , M.Kom

NIP/NPT. 3 8608 10 0295 1

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(5)

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut :

Nama : TIARA SWASTIKA

NPM : 0834010226

Jurusan : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi / tidak ada revisi*) pra rencana (design) / skripsi ujian lisan

gelombang III, TA 2012/2013 dengan judul:

“DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKTIVITAS DAN PENGINGAT DOSEN BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY”

Surabaya, 18 Desember2012 Dosen Penguji yang memeriksa revisi

1) Ir. Pur nomo Edi Sasongko, M.P

NIP/NPT. 19640714 198803 1 001

{

}

2) Budi Nugr oho, S.Kom , M.Kom

NIP/NPT. 3 8006 05 0505 1

{

}

3) Wahyu Syaifullah J S , S.Kom , M.Kom

NIP/NPT. 3 8608 10 0295 1

{

}

Mengetahui, Dosen Pembimbing

Pembimbing

(6)

DESAI N DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AK TIVITAS

DAN PENGINGAT UNTUK DOSEN BERBASIS WEB DAN SMS

GATEWAY

Disusun oleh :

TIARA SWASTIKA

0834010226

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan

Periode III Tahun Akademik 2012/2013

Pembimbing

Sarwosri, S.Kom. M.T NIP/NPT. 19760809 200112 2001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(7)

DESAI N DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AK TIVITAS

DAN PENGINGAT UNTUK DOSEN BERBASIS WEB DAN SMS

GATEWAY

Disusun Oleh :

TIARA SWASTIKA

0834010226

Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 5 Oktober 2012

Pembimbing :

Sar wosr i, S.Kom. M.T

NIP/NPT. 19760809 200112 2001

Tim Penguji 1.

Ir. Pur nomo Edi Sasongko, M.P

NIP/NPT. 19640714 198803 1 001

2.

Budi Nugr oho, S.Kom , M.Kom

NIP/NPT. 3 8006 05 0505 1

3.

Wa hyu Syaifulla h J S , S.Kom , M.Kom

NIP/NPT. 3 8608 10 0295 1

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(8)

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut :

Nama : TIARA SWASTIKA

NPM : 0834010226

Jurusan : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi / tidak ada revisi*) pra rencana (design) / skripsi ujian lisan

gelombang III, TA 2012/2013 dengan judul:

“DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKTIVITAS DAN PENGINGAT DOSEN BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY”

Surabaya, 18 Desember2012 Dosen Penguji yang memeriksa revisi

1) Ir. Pur nomo Edi Sasongko, M.P

NIP/NPT. 19640714 198803 1 001

{

}

2) Budi Nugr oho, S.Kom , M.Kom

NIP/NPT. 3 8006 05 0505 1

{

}

3) Wahyu Syaifullah J S , S.Kom , M.Kom

NIP/NPT. 3 8608 10 0295 1

{

}

Mengetahui, Dosen Pembimbing

Pembimbing

(9)

Dengan mengucap dan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

karena atas kehendaknya, penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Maksud dan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi

persyaratan kelulusan program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Informatika di

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Selain itu penulis juga dapat

mencoba menerapkan dan membandingkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh

dibangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lingkungan kerja.

Penulis merasa bahwa dalam menyusun laporan ini masih menemui beberapa

kesulitan dan hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa penulisan laporan ini masih

jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya, maka dari itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.

Menyadari penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka

pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya

kepada:

1. Kedua Orang Tua dan Keluarga yang telah memberikan semangat dan bantuan

doa untuk menyelasaikan tugas akhir ini.

2. Ibu Sarwosri, S.Kom, M.T sebagai dosen pembimbing yang telah bersedia untuk

meluangkan waktu untuk membimbing, memeriksa, serta memberikan

petunjuk-petunjuk serta saran dalam penyusunan laporan ini.

3. Seluruh staf pengajar Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

(10)

5. Seluruh rekan-rekan di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa

Timur, khususnya Jurusan Informatika Angkatan 2008 yang telah memberikan

saran dan kritikan kepada penulis.

6. Teman-teman kos satu perjuangan yaitu Cyndy, Mariya, Lifa, Yani, Vera yang

telah dan saling memberikan support dalam proses pengerjaan tugas akhir ini.

7. Ibu Henning yang telah bersedia untuk meluangkan waktu dan memberi arahan

pada setiap penyelesaian masalah.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak

membantu selama ini.

Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan karunia-Nya

dan membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis

dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi

pihak-pihak yang membutuhkan.

Surabaya, 31 Juli 2012

(11)
(12)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Metodologi Penelitian ... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Sistem Informasi ... 8

2.2 Aktivitas Dosen ... 9

2.3 Sistem Pengingat (Reminder) ... 11

2.4 Unified Modeling Language (UML) ... 11

2.5 Global System for Mobile Communication ... 14

2.6 Short Message Service ... 15

2.7 SMS Gateway ... 17

2.8 ASP.NET ... 18

2.8.1 Keunggulan ASP.NET ... 19

2.9 Basis Data ... 21

2.10 MySQL Server ... 21

2.11 Gammu ... 22

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 24

(13)

3.1.1 Identifikasi Masalah ... 24

3.1.2 Deskripsi Sistem ... 25

3.1.3 Proses Bisnis Sistem ... 26

3.2 Perancangan Sistem ... 28

3.2.1 Use Case Diagram ... 29

3.2.2 Activity Diagram ... 31

3.2.3 Sequence Diagram ... 40

3.2.4 Class Diagram ... 45

3.2.5 CDM dan PDM ... 47

3.3 Struktur Basis Data ... 50

3.4 Desain Antar Muka Pengguna ... 56

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 59

4.1 Kebutuhan Sistem ... 59

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 59

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 59

4.2 Implementasi Program ... 60

4.2.1 Konfigurasi Database ... 60

4.2.2 Implementasi Proses Login Admin ... 60

4.2.3 Implementasi Proses Pengelolaan Data ... 61

4.2.4 Implementasi Proses Pengiriman Reminder (Pesan Pengingat)... 62 4.3 Implementasi Antarmuka ... 64

4.3.1 Halaman Login Admin ... 64

4.3.2 Menu Data Dosen ... 65

4.3.3 Menu Jadwal Kuliah ... 66

4.3.4 Menu Jadwal Ujian ... 69

4.3.6 Menu SMS Gateway ... 70

4.4 Implementasi Gammu ... 71

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI ... 74

5.1 Uji Coba Dan Evaluasi Sistem ... 74

(14)

Dan Pengingat Untuk Dosen ...

5.2.1 Uji Coba Mengelola Data ... 74

5.2.2 Uji Coba Melihat Data Dosen... ... 83

5.2.3 Uji Coba Mendaftar Anggota ... 86

5.2.4 Uji Coba Mengubah Data Diri ... 87

5.2.5 Uji Coba Melihat Data ... 88

5.2.6 Uji Coba Mengelola Jadwal ... 88

5.2.7 Uji Coba Mendapat Reminder ... 89

BAB VI PENUTUP ... 91

6.1 Kesimpulan ... 91

6.2 Saran ... 91

(15)

PENYUSUN : TIARA SWASTIKA

ABSTRAK

Dengan semakin banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh dosen pada bidang studi tertentu dan mengajar kelas yang lebih dari satu maka akan menyulitkan jika setiap dosen selalu mengecek jadwal mengajar perkuliahan. Terkadang terjadi kemungkinan seorang dosen lupa kapan dan dimana proses perkuliahan akan dilaksanakan sehingga harus melihat jadwal yang masih dipasang di papan pengumuman. Masalah lain yang juga dialami para dosen yang banyak aktivitas yaitu lupa dengan rapat penting yang harus dihadiri.

Sistem informasi aktivitas dan pengingat dosen secara umum adalah sebuah sistem yang melayani user dalam pertukaran informasi yang berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan oleh dosen dalam bidang pendidikan di lingkungan kampus. Sistem ini dapat meneruskan informasi yang telah diinputkan kepada dosen melalui pengaksesan via internet maupun sebagai pengingat jadwal

atau biasa disebut reminder dengan pengiriman SMS masal yang berkaitan dengan

jadwal mengajar, membimbing PKL atau skripsi, menguji ujian skripsi dan lain-lain.

Proses layanan reminder ini dilakukan melalui media telepon seluler

yang terintegrasi dengan basis data yang ada. Dosen akan mendapat pesan

peringatan melalui SMS mengenai informasi jadwal kuliah, jadwal menguji ujian skripsi, dan rapat dalam rentang waktu sehari sebelum kegiatan dimulai.

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong

sebuah trend baru di masyarakat. Berbagai informasi semakin mudah didapatkan

dan dibagikan. Dengan semakin pesat dan murahnya teknologi hardware

membuat media informasi tak lagi dianggap sebagai barang eksklusif yang hanya

dapat dinikmati sebagian orang. Informasi di masa sekarang telah menjadi sebuah

kebutuhan yang erat kaitannya dengan kualitas hidup seseorang.

Teknologi komunikasi dan komputer yang berkembang begitu pesat telah

memberikan fasilitas-fasilitas yang memberi kemudahan bagi pengguna dalam

memanfaatkan teknologi tersebut. Sistem yang berbasis digital mampu

memberikan kemampuan integrasi yang tinggi, sehingga antara satu peralatan

dengan peralatan lainnya dapat saling dihubungkan. Salah satu hasil dari

kemajuan teknologi telekomunikasi adalah SMS (Short Message Service). Dengan

menggunakan SMS, pengguna dapat melakukan hubungan komunikasi dengan

biaya yang lebih murah, selain itu dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja

dengan menggunakan telepon seluler. SMS umumnya merupakan layanan

wireless yang dapat mengirim pesan alphanumerik antara pengguna mobile

dan sistem eksternal seperti e-mail, paging, dansistem voicemail.

Dengan semakin banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh dosen pada

bidang studi tertentu dan mengajar kelas yang lebih dari satu maka akan

(17)

Terkadang terjadi kemungkinan seorang dosen lupa kapan dan dimana proses

perkuliahan akan dilaksanakan sehingga harus melihat salinan lembar jadwal di

ruang masing-masing. Masalah lain yang juga dialami para dosen yang banyak

aktivitas yaitu kadang lupa bahwa ada jadwal membimbing PKL maupun skripsi

serta sidang skripsi yang harus diuji.

Sistem informasi yang dibuat ini mampu berfungsi sebagai pengirim

pesan peringatan kepada setiap dosen sebelum proses perkuliahan, bimbingan,

jadwal menguji seminar atu skripsi dimulai. Dengan adanya sistem ini diharapkan

setiap dosen bisa memiliki waktu lebih untuk bersiap-siap dan terutama bisa hadir

tepat waktu sebelum kegiatan dimulai. Serta dibandingkan dengan cara

konvensional, informasi kampus bisa disampaikan dengan lebih cepat dan efisien

kepada para dosen. Disamping itu, sistem ini juga didukung dengan layanan

pengaksesan informasi melalui internet yang bisa diakses melalui Personal

Computer maupun ponsel yang memiliki fasilitas gprs.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut :

a. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem informasi aktivitas

dan pengingat untuk dosen berbasis web di UPN "Veteran" Jawa Timur?

b. Bagaimana mengintegrasikan sistem informasi tersebut dengan teknologi

SMS Gateway?

c. Bagaimana caranya agar sistem ini mampu memberi pesan peringatan kepada

(18)

1.3 Batasan Masalah

Dilihat dari perumusan masalah di atas dapat ditentukan batasan-batasan

seperti di bawah ini :

1) Aktivitas dosen yang diinputkan hanya kegiatan di lingkungan kampus dalam

bidang pendidikan, meliputi mengajar kuliah, membimbing PKL atau skripsi,

serta menjadi penguji seminar / sidang skripsi.

2) Sistem hanya dapat memberikan pesan secara berkala dalam rentang waktu 1

hari dan 1 jam sebelum kegiatan dimulai.

3) Jadwal perkuliahan maupun ujian seminar atau TA yang dimasukkan ke

sistem adalah jadwal yang sudah baku dan ditetapkan oleh pihak akademik

UPN "Veteran" Jawa Timur.

1.4 Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah merancang dan membangun sistem

informasi aktivitas dan pengingat dosen berbasis Web dan SMS Gateway di

lingkungan UPN "Veteran" Jawa Timur.

1.5 Manfaat

Tugas akhir ini diharapkan mempunyai nilai guna dan manfaat bagi orang

yang membaca pada umumnya dan khususnya pada penulis. Selain itu diharapkan

dapat :

1) Meminimalisir kemungkinan dosen tidak hadir atau terlambat mengajar

(19)

2) Informasi jadwal bisa disampaikan kepada para dosen dengan cepat dan

efisien.

3) Memungkinkan dosen mendapatkan layanan reminder tentang jadwal

mengajar, jadwal bimbingan, dan jadwal menguji sidang skripsi.

1.6 Metodologi Penelitian

Berikut ini merupakan tahapan-tahapan metode yang digunakan dalam

penyusunan dan penyelesaian tugas akhir ini :

1) Observasi

Pada tahap ini dilakukan survei lapangan hingga didapatkan permasalahan

sedemikian rupa dengan melihat kondisi sebagai berikut :

a. Jadwal mengajar masih dipasang di papan pengumuman dalam ruang

dikjar.

b. Penginformasian tentang adanya rapat penting yang masih bersifat

tradisional yaitu saling sms antar dosen.

c. Informasi tentang beasiswa maupun seminar dan workshop dipasang di

papan pengumuman sehingga untuk memperoleh informasi tersebut,

dosen harus ke ruang dosen terlebih dahulu.

2) Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi, dokumen, buku, sumber

dari internet dan lain-lain yang diperlukan untuk merancang dan

mengimplementasikan sistem informasi aktivitas dan pengingat untuk

(20)

3) Perancangan

Pada tahap ini terdapat aktivitas pendefinisian kebutuhan-kebutuhan

fungsionalitas dan persiapan untuk merancang hingga implementasi dari

sistem. Sistem yang dibuat ini berorientasi objek sehingga untuk alur

bisnisnya menggunakan UML (Unified Modeling Language). Selanjutnya

yaitu pembuatan pemodelan data yang masih berbentuk konsep yaitu

Conceptual Data Model (CDM). Setelah itu dilakukan generate CDM

menjadi Phisycal Data Model (PDM). Konsep UML, CDM dan PDM

tersebut didesain untuk menginformasikan persepsi tentang data kepada

para pemakai baik administrator maupun dosen.

4) Pembuatan Aplikasi

Untuk perancangan UML penulis menggunakan Rational Rose serta Sybase

Power Designer 12.0 Evolution untuk perancangan CDM dan PDM. Hasil

perancangan sistem tersebut diterapkan dalam bahasa ASP.Net

menggunakan Visual Basic 2005 serta dukungan MySQL sebagai engine

database-nya.

5) Testing dan Evaluasi

Mengevaluasi hasil-hasil yang telah dikerjakan, sistem informasi yang telah

dibuat ini akan diuji coba penggunaannya dan juga akan dievaluasi untuk

kelayakan sistem tersebut untuk digunakan, seperti error handling nya.

6) Penyusunan Laporan

Merupakan tahap terakhir pada proyek pengembangan tugas akhir. Dari

penyusunan laporan ini diharapkan dapat memudahkan pembaca untuk

(21)

pembaca yang ingin menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi ini

lebih lanjut.

1.7 Sistematika Penulisan

Secara garis besar penulisan laporan Tugas Akhir ini terbagi dalam lima

bab dan beberapa sub bab. Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas tentang latar belakang yang merupakan

gambaran umum penulisan. Pada bagian ini dijelaskan tentang

latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah,

tujuan, dan keterangan mengenai sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan konsep-konsep dan teori yang mendukung

pokok pembahasan tugas akhir dalam perancangan sistem dan

pembuatan program sehingga dapat bekerja sesuai dengan yang

diharapkan meliputi software pendukung yang digunakan.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis permasalahan yang terjadi

di UPN "Veteran" Jawa Timur mengenai penyampaian informasi

kepada para dosen. Terdapat juga desain arsitektur, perancangan

proses, alur sistem, struktur database, dan desain input-output.

(22)

Pada bab ini dijelaskan hasil dari implementasi perancangan yang

telah dibuat sebelumnya yang meliputti : Kebutuhan sistem,

impementasi basis data, dan implementasi tampilan-tampilan

antarmuka.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Pada bab ini berisikan penjelasan lingkungan uji coba aplikasi,

pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari hasil uji coba yang telah

dilakukan untuk kelayakan pemakaian aplikasi.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan tentang sistem yang dibuat dan saran-saran

untuk pengembangan sistem selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi tentang literatur sebagai teori pendukung pembahasan pada

(23)

2.1 Sistem Infor masi

Ada beragam definisi sistem informasi, sebagaimana dalam Tabel 2.1 :

Definisi Sistem Informasi (Kadir, 2003). Dari berbagai definisi tersebut, dapat

disimpulkan bahwa sistem informasi mencangkup sejumlah komponen (manusia,

teknologi, informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi

informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atas tujuan.

Tabel 2.1 Definisi Sistem Informasi (Kadir, 2003)

Sumber Definisi

Alter (1992) Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja,

informasi, orang, dan teknologi informasi yang

diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Bodnar dan Hopwood (1993)

Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentranformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.

Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990)

Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi kepada para pemakai.

Hall (2001) Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal

dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.

Turban, Mclean, dan Wetherbe (1999)

Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses,

menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan spesifik.

Wilkinson (1992) Sistem informasi adalah kerangka kerja yang

mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk sebuah masukan (input) menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaran perusahaan.

Sedangkan yang dimaksud Hartono (1999) adalah suatu jaringan kerja

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

(24)

ini, para pembuat keputusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar

produk sampingan bisnis yang sedang dijalankan, namun juga sebagai bahan

pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau

kegagalan suatu usaha.

Untuk memksimalkan pemanfaatan informasi, maka informasi tersebut

harus dikelola dengan benar sama seperti sumber daya lainnya. Manajer perlu

memahami bahwa biasanya diasosiasikan dengan produksi, distribusi, keamanan,

penyimpanan dan pencari informasi sebanyak-banyaknya. Manajer diharapkan

dapat memanfaatkan informasi yang ada demi kemajuan perusahaan,

Definisi lain sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelola transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi manajemen (SIM) merupakan peranan sistem informasi di dalam

suatu organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh

semua tingkatan manajemen. SIM didefinisikan oleh George M. Scott sebagai

kumpulan dan interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik

untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi (Hartono:1999).

2.2 Aktivitas Dosen

Aktivitas menurut kamus umum Bahasa Indonesia artinya kegiatan atau

kesibukan (W.J.S. Poerwadarminta, 1985 : 26). Sedangkan menurut Sardiman

(2000 : 98) yang dimaksud dengan aktivitas adalah aktivitas yang bersifat fisik

(25)

adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan.

Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem

pendidikan di perguruan tinggi. Peran, tugas, dan tanggung jawab dosen sangat

penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yang meliputi iman

atau takwa, akhlak mulia, dan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,

serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradab

(dirjen pendidikan tinggi departemen pendidikan nasional, 2010).

Menurut buku pedoman beban kerja dosen dan evaluasi (2010) tugas

utama dosen tersebut adalah melaksanakan aktivitas tri dharma perguruan tinggi

sebagai berikut :

1) Bidang pendidikan dan pengajaran yang dapat berupa kegiatan melaksanakan

perkuliahan atau tutorial dan menguji serta menyelenggarakan kegiatan

pendidikan di laboratorium. Membimbing kuliah kerja nyata (KKN), praktik

kerja lapangan (PKL), dan tugas akhir serta menjadi penguji pada seminar

PKL, dan ujian akhir.

2) Bidang penelitian dan pengembangan karya ilmiah yang dapat berupa

kegiatan menghasilkan karya penelitian, menerjemahkan atau menyadur buku

ilmiah, mengedit atau menyunting karya ilmiah, membuat rancangan dan

karya teknologi, dan membuat rancangan karya seni.

3) Pengabdian kepada masyarakat yang dapat berupa kegiatan menduduki

jabatan pimpinan dalam lembaga pemerintahan atau pejabat negara sehingga

harus dibebaskan dari jabatan organiknya Melaksanakan pengembangan hasil

(26)

Memberi latihan, penyuluhan atau penataran pada masyarakat Memberi

pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan

tugas umum pemerintah dan pembangunan serta membuat atau menulis karya

pengabdian kepada masyarakat.

2.3 Sistem Pengingat (Reminder )

Sistem pengingat atau reminder adalah fasilitas yang diberikan oleh suatu

layanan untuk customer misalnya layanan reminder care center. Reminder

merupakan salah satu contoh dari aplikasi IVR Outbound, dimana server akan

menghubungi user. Komputer server adalah PC yang sudah diprogram dan dibuat

sebuah database yang berisi data pelanggan. Server akan menghubungi nomor

telepon pelanggan yang datanya telah tersimpan dalam database pada waktu

yang telah ditentukan.(Hariati Iswinda, 2006)

2.4 Unified Modeling Language (UML)

Menurut David (2003) Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa

spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan

membangun sistem perangkat lunak. UML adalah himpunan struktur dan teknik

untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya.

UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok

perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai

diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah

mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an.

(27)

merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM.

Sedangkan menurut Sri Dharwiyanti (2003) UML adalah suatu bahasa

yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan

mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu

alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim

Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Meski demikian UML dapat digunakan untuk

memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML

dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang

menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti

lunak dan pengembangan sistem.

UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi

berorientasi objek, tapi hanya ada 4 macam saja yang sering digunakan dalam

pembangunan aplikasi yaitu use case diagram, sequence diagram, collaboration

diagram, dan class diagram (M. Farid Aziz, 2004).

1) Use Case Diagram

Digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif

pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan

actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang

yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Use case merepresentasikan

operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk

elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan

(28)

2) Sequence Diagram

Digunakan untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects,

menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk

mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa

saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh

masing-masing operasi.

3) Collaboration Diagram

Collaboration diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object

di dalam sistem. Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan

kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih

fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object.

4) Class Diagram

Merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi

objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang

sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai

suatu tujuan.

5) Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam

aplikasi.

6) State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.

7) Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di

dalam system.

8) Object Diagram untuk memodelkan struktur object.

9) Component Diagram untuk memodelkan komponen object.

(29)

2.5 Global System for Mobile Communication

Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan sistem

telepon mobile yang terdiri dari beberapa band frekuensi yaitu GSM 900, GSM

1800 dan GSM 1900 (Indira dan Prianka, 2004). Jaringan GSM terdiri dari tiga

sistem utama yaitu Switching System (SS), Base Station System (BSS) dan

Operation and Support System (OSS). Arsitektur sistem GSM dapat dilihat pada

Gambar 2.1 (Soerowirdjo, 2004).

Gambar 2.1 : Arsitektur Sistem GSM (Soerowirdjo, 2004)

Mobile Switching Center merupakan sistem GSM yang bertugas dalam

mengatur modularitas sistem dimana akan mengontrol panggilan dari dan menuju

sistem telepon maupun data yang lain. Selain tugas tersebut, dalam switching

system terdapat Gateway yang merupakan titik penentuan yang menghubungkan

dua jaringan (networks). Gateway sering diletakkan bersama dalam MSC. Tipe

(30)

Base Station System (BSS) bertugas dalam mengatur semua fungsi yang

berhubungan dengan komunikasi radio. BSS terdiri dari Transcoder Controller

(TRC) yang menghubungkan BSS dengan kemampuan adaptasi kecepatan. Base

Station Computer (BSC) yang mengatur semua fungsi hubungan radio dan

jaringan GSM dan Radio Base Station (RBS) yang mengendalikan hubungan

radio ke handphone.

Operation and Support System (OSS) menghubungkan jalur dari

pendukung operasi pusat, regional, dan lokal serta aktivitas yang diinginkan oleh

jaringan seluler. OSS merupakan satu-kesatuan fungsi dari jaringan monitor

operator dan mengontrol sistem. OSS didesain untuk mendukung sistem

pengaturan beberapa elemen jaringan seperti Mobile Switching Center dan Radio

Base Station.

2.6 Shor t Message Service

Short Message Service (SMS) merupakan fasilitas standar dari Global

System for Mobile Communication (GSM). Fasilitas ini dipakai untuk mengirim

dan menerima pesan dalam bentuk teks ke sebuah ponsel. Beberapa karakteristik

SMS yaitu sebagai berikut (Soerwirdjo, 2004) :

1) Sebuah pesan singkat terdiri atas 160 karakter yang terdiri atas huruf atau

angka. Juga dapat mendukung pesan non teks seperti format binary.

2) Prinsip kerjanya adalah "menyimpan" dan "menyampaikan" pesan (store and

forward message). Dengan kata lain pesan tidak langsung dikirimkan ke

penerima, tetapi disimpan dahulu di SMS Center.

(31)

sederhana dikirimkan dan dipercayai akan disampaikan dengan selamat.

Namun mengirim pesan dapat pula menerima pesan balik yang

memberitahukan apakah pesan telah terkirim atau gagal.

4) Pesan dapat dikirim dan diterima secara simultan dengan panggilan jenis

layanan GSM lain.

SMS atau Short Message Service pada awal diciptakan adalah bagian dari

layanan utama sistem GSM (atau sistem 2G pada umumnya) yaitu layanan voiced

dan switched data. Namun karena keberhasilan SMS yang tidak terduga, dengan

ledakan pelanggan yang mempergunakannya, menjadikan SMS sebagai bagian

integral dari layanan sistem. Dalam forum studi dan diskusi serta mengenai

pembicaraan standar 3G, SMS (atau disebut layanan messaging) tetap disebut

sebagai layanan penting yang diperlukan dan menjadi standar 3G. Dalam standar

3G IMT 2000, terdapat 4 layanan utama yaitu voice, messaging, packet data dan

streaming multimedia.

SMS adalah tipe asynchronous message yang pengiriman datanya

dilakukan dengan mekanisme protokol store and forward. Hal ini berarti bahwa

pengirim dan penerima SMS tidak perlu berada dalam status berhubungan

(connected online) satu sama lain ketika akan saling bertukar pesan SMS.

Pengiriman pesan melalui store and forward berarti pengirim pesan SMS dan

nomor telepon tujuan dan kemudian mengirimkannya (strore) ke server SMS yang

kemudian bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan tersebut (forward) ke

nomor telepon tujuan. Hal ini mirip dengan mekanisme store and forward pada

protokol SMTP yang digunakan dalam pengiriman e-mail internet. Keuntungan

(32)

pengirim yang bermaksud mengiri pesan kepadanya karena pesa akan dikirim ke

SMSC yang kemudian dapat menunggu untuk meneruskan pesan tersebut ke

penerima ketika siap dan dalam status online di lain waktu. Mekanisme store and

forward pada pengiriman pesan SMS dapat dilihat pada Gambar 2.2 (Soerowirdjo,

2004).

Gambar 2.2 : Mekanisme store and forward pada pengiriman SMS

2.7 SMS Gateway

SMS Gateway merupakan suatu alat yang fungsinya sebagai sebuah

penghubung atau jembatan antara aplikasi suatu sistem dengan mobile phone

(Soerowirdjo, 2004). Pesan-pesan SMS dikirim dari sebuah telepon genggam ke

pusat pesan yaitu Short Message Service Center (SMSC), di sini pesan disimpan

dan dikirim beberapa kali.

Setiap provider yang saat ini berdiri memiliki SMSC dengan program

SMS Gateway yang berbeda, tetapi teknik pengiriman SMS semua provider relatif

sama. Pada pengiriman SMS, data yang mengalir dari handphone sampai provider

atau sebaliknya harus berbentuk Protocol Data Unit (PDU). PDU berisi bilangan

heksadesimal yang mencerminkan bahasa input/output (I/O). PDU terdiri atas

beberapa header yang berfungsi mengirim SMS ke SMSC berbeda dengan SMS

(33)

2.8 ASP.NET

ASP.NET merupakan konvergensi dari dua teknologi utama Microsoft,

yaitu Active Server Page (ASP) dan .NET (Permadi, 2002). ASP merupakan

pemain lama dalam dunia komputasi Web dan menyediakan cara yang cepat dan

efektif dalam pembuatan halaman Web dinamis. .NET merupakan suatu paket

kesatuan teknologi yang didisain oleh Microsoft dengan tujuan untuk

merevolusioner cara pengembangan perangkat lunak yang dilakukan di masa

mendatang dan cara perusahaan melakukan bisnisnya. Sehingga sebagai konjungsi

dari keduanya, ASP.NET merupakan suatu cara dalam pembuatan halaman Web

dinamis sambil memanfaatkan inovasi-inovasi yang terkandung di dalam .NET.

ASP.NET merupakan komponen Internet Information Services (IIS).

Oleh karena itu, untuk menginstalasikan ASP, harus juga menginstalasikan IIS.

ASP.NET adalah komponen utama Window yang membuat IIS dapat menjalankan

aplikasi yang berbasiskan .NET. Harus diperhatikan ASP.NET tidak terinstalasi

secara otomatis ketika IIS diinstal. Instalasi yang sukses secara otomatis juga akan

menghasilkan beberapa komponen dan sumber daya seperti:

• ASP.NET Performance Counter

Tiap versi ASP.NET memiliki performance center yang berbeda.

• ASP.NET State Service

Digunakan untuk mengatur session state. Semua versi ASP.NET akan

menggunakan State Service yang sama yaitu yang disediakan oleh versi

terbaru.

• ASPNET local user account

(34)

bernama ASPNET akan dibuat ketika ASP.NET diinstal (Permadi, 2002).

2.8.1 Keunggulan ASP.NET

ASP.NET memiliki keunggulan sebagai berikut:

a. Penyederhanaan

ASP.NET membuat mudah tugas umum seperti pembuatan form, otentikasi

client, validasi data, konfigurasi situs, dan deployment.

b. Perbaikan Performa

Karena ASP.NET dikompilasi ke CLR sehingga performanya lebih baik dari

ASP yang interpreter.

c. Form-form Web

Merupakan model pemrograman baru yang menggabungkan aplikasi ASP

dengan kemudahan pengembangan dan produktifitas Visual Basic.

d. Kode Nonspaghetti

Model pemrograman ASP.NET memisahkan kode dari presentasi sehingga

mempermudah membuat konstruksi dan mengelola kode.

e. Perbaikan Manajemen Status

ASP.NET menyediakan status aplikasi dan sesi yang mudah digunakan.

ASP.NET mengatasi keterbatasan tersebut dengan menyediakan dukungan

pendistribusian status sesi dalam server web, menaruh informasi status dalam

SQL Server, serta menyediakan pengelolaan status tanpa cookies.

f. Pengamanan

ASP.NET menyediakan layanan otorisasi (menentukan apakah pengguna

(35)

(menentukan identitas pengguna yang melakukan permintaat) yang telah

diperbaiki menggunakan CookieAuthenticationModule dan

URLAuthorizationModule.

g. Konfigurasi

ASP.NET menggunakan file XML untuk menyimpan pengaturan konfigurasi.

Hal ini membuat deployment situs menjadi lebih mudah.

h. Layanan Web

ASP.NET dapat digunakan untuk mengekspos fungsi bisnis ke partner

melalui protokol Web standar.

i. Caching

Disediakan mesin caching untuk meningkatkan kinerja aplikasi dan

mengurangi beban pemroses server web dan server database.

j. Debugging

ASP.NET memiliki utilitas tracking yang build-in.

k. Deployment

Deployment dapat dilakukan dengan cara menyalin file karena semua

pengaturan konfigurasi situs terdapat dalam file XML.

Contoh program ASP.NET yaitu sebagai berikut (Permadi, 2002) :

<script runat="server">

Sub button1(Source As Object, e As EventArgs) p1.InnerHtml="You clicked the blue button!" End Sub

Sub button2(Source As Object, e As EventArgs) p1.InnerHtml="You clicked the pink button!" End Sub

</script> <html> <body>

<form runat="server">

<button id="b1" OnServerClick="button1" style="background-color:#e6e6fa;

(36)

Blue button! </button>

<button id="b2"

OnServerClick="button2"

style="background-color:#fff0f5; height:25;width:100" runat="server"> Pink button!

</button>

<p id="p1" runat="server" /> </form>

</body> </html>

2.9 Basis Data

Database (basis data) berasal dari kata basis yang artinya markas atau

tempat berkumpul dan data yang artinya kumpulan fakta yang mewakili suatu

objek seperti manusia, konsep, dan peristiwa. Database adalah kumpulan data

yang saling berhubungan, diorganisasikan dengan baik agar tidak terjadi

redudansi (pengulangan) dan inkonsistensi serta nantinya dapat dimanfaatkan

kembali, dan disimpan dalam media elektronis (Aryo, 2006).

Untuk mengelola database digunakan DBMS (Database MAnagement

System) yang merupakan perangkat lunak untuk melakukan manajemen basis data

dan berinteraksi dengan aplikasi pengguna. Dalam aplikasi, DBMS merupakan

back end (database yang mendukung aplikasi). Contoh DBMS adalah Oracle, MS

SQL Server, Informix, Sybase, dan Db2.

2.10 MySQL Server

SQL (Structures Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan

untuk mengakses server database. Semenjak tahun 70-an, bahasa ini telah

dikemnbangkan oleh IBM yang kemudian diikuti dengan adanya Oracle, Informix

(37)

dibandingkan dengan misalnya dBase ataupun Clipper yang masih menggunakan

perintah-perintah pemrograman murni.

MySQL adalah sebuah server basis data SQL multiuser dan

multi-threaded. SQL sendiri adalah salah satu bahasa basis data yang paling

populer di dunia. Implementasi program server basis data ini adalah program

daemon 'mysqld' dan beberapa program lain serta beberapa pustaka.

Sebagaimana sistem basis data yang lain, dalam SQL juga dikenal

hierarki server dengan banyak basis data. Tiap basis data memiliki tabel yang

didalamnya berisi field-field. Umumnya informasi tersimpan dalam tabel yang

secara logika merupakan struktur 2 dimensi yang terdiri atas baris dan kolom.

Field tersebut dapat berupa data seperti int, realm char, date, time dan lainnya

(Muhammad Syafi'i, 2005)

2.11 Gammu

Gammu merupakan sebuah aplikasi untuk membangun SMS Gateway.

Aplikasi tersebutsaat ini dikelola oleh Michal Cihar dan orang-orang yang

berpengalaman dalam membuataplikasi Gnokii dan MyGnokii. Gammu memiliki

kemampuan menjalankan layanan antara lain calls, SMS, EMS, phonebook

memories, ringtones dan lain-lain (GammuProject, 2009). Setiap layanan pada

Gammu dijalankan melalui command line dari dalam folder Gammu

(C:/gammu_win32/win32 pada sistem operasi windows). Di dalam folder ini

(38)

phone internal phonebook. Dikarenakan kemampuan gammu dalam mengakses

memori, maka gammu juga menyediakan layanan bernama file system yang

memungkinkan pengguna dapat menambah dan mengubah isi maupun nama

(39)

Pada bab ini akan dijelaskan alur perancangan dan pembuatan sistem

informasi aktivitas dan pengingat untuk dosen berbasis web dan sms gateway.

Untuk perancangan alur bisnisnya penulis menggunakan UML (Unified Modeling

Language) yang meliputi empat jenis diagram yaitu use case diagram, activity

diagram, sequence diagram, dan class diagram. Selain itu dirancang pula CDM

(Conceptual Data Model) dan PDM (Physical Data Model), struktur basis data

serta desain antar muka pengguna.

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan

yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikannya.

3.1.1 Identifikasi Masalah

Teknologi komunikasi dan komputer yang berkembang begitu pesat telah

memberikan fasilitas-fasilitas yang memberi kemudahan bagi pengguna dalam

memanfaatkan teknologi tersebut. Sistem yang berbasis digital mampu

memberikan kemampuan integrasi yang tinggi, sehingga antara satu peralatan

dengan peralatan lainnya dapat saling dihubungkan. Salah satu hasil dari

kemajuan teknologi telekomunikasi adalah SMS (Short Message Service). Dengan

(40)

biaya yang lebih murah, selain itu dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja

dengan menggunakan telepon seluler. SMS umumnya merupakan layanan

wireless yang dapat mengirim pesan alphanumerik antara pengguna mobile

dan sistem eksternal seperti e-mail, paging, dansistem voicemail.

Dengan semakin banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh dosen pada

bidang studi tertentu dan mengajar kelas yang lebih dari satu maka akan

menyulitkan jika setiap dosen selalu mengecek jadwal mengajar perkuliahan.

Terkadang terjadi kemungkinan seorang dosen lupa kapan dan dimana proses

perkuliahan akan dilaksanakan sehingga harus melihat salinan lembar jadwal di

ruang masing-masing. Masalah lain yang juga dialami para dosen yang banyak

aktivitas yaitu kadang lupa bahwa ada jadwal membimbing PKL maupun skripsi

serta sidang skripsi yang harus diuji.

3.1.2 Deskr ipsi Sistem

Sistem informasi aktivitas dan pengingat dosen secara umum adalah

sebuah sistem yang melayani user dalam pertukaran informasi yang berkaitan

dengan aktivitas yang dilakukan oleh dosen dalam bidang pendidikan di

lingkungan kampus. Sistem ini dapat meneruskan informasi yang telah diinputkan

kepada dosen melalui pengaksesan via internet maupun sebagai pengingat jadwal

atau biasa disebut reminder dengan pengiriman SMS masal yang berkaitan dengan

jadwal mengajar, membimbing PKL / skripsi, serta menguji sidang skripsi.

Sistem ini tidak bertugas untuk menyusun jadwal kuliah, jadwal

membimbing maupun jadwal ujian skripsi, tetapi menerima data jadwal tersebut

(41)

kemudian akan diinputkan ke dalam database oleh administrator. Berikut ini

merupakan gambaran umum cara kerja sistem.

Gambar 3.1 Gambaran umum cara kerja sistem melalui SMS

3.1.3 Proses Bisnis Sistem

Sebelum membangun model perancangan ke dalam bentuk UML

(Unified Modelling Language), CDM (Conceptual Data Model) serta PDM

(Physical Data Model), akan dijelaskan proses bisnis sistem yang akan dibangun.

Rancangan sistem informasi aktivitas dan pengingat dosen ini terdiri atas dua

kategori pemakai, yaitu administrator dan dosen yang akan dijelaskan sebagai

berikut :

1) Administrator, aktivitas yang dilakukan di antaranya :

a. Pengelolaan jadwal kuliah, ujian skripsi, dan jadwal rapat.

Sudah dijelaskan pada deskripsi sistem di atas bahwa sistem informasi

(42)

jadwal yang sudah disusun oleh pihak akademik. Dan untuk proses

penginputan akan dilakukan oleh administrator.

b. Layanan SMS pengingat atau reminder

Proses ini dilakukan melalui media handphone yang terintegrasi dengan

database yang ada. Layanan ini dirancang untuk bisa memberikan

informasi yang sifatnya disampaikan secara berkala. Informasi yang

disampaikan meliputi jadwal kuliah, ujian skripsi, dan rapat.

2) Dosen, aktivitas yang bisa dilakukan oleh dosen antara lain :

a. Registrasi dosen

Proses registrasi ini dilakukan oleh dosen melalui internet agar bisa

mengakses data-data yang telah diinputkan oleh administrator dalam

sistem. Alternatif lainnya yaitu pendaftaran akun oleh admin jika ada

suatu kondisi yang memungkinkan seorang dosen tidak dapat

melakukan proses registrasi sendiri.

b. Layanan informasi jadwal kuliah, ujian skripsi, dan rapat.

Untuk menggunakan layanan ini, seorang dosen bisa mengaksesnya

lewat internet. Terhadap jadwal kuliah, jika dosen bisa membuat

perubahan jadwal yang bersifat sementara. Khusus untuk jadwal

bimbingan, dosen bisa menambahkan perubahan jadwal sementara

melalui SMS.

c. Layanan SMS pengingat atau reminder

Proses ini dilakukan melalui media telepon seluler yang terintegrasi

dengan basis data yang ada. Dosen akan mendapat pesan peringatan

(43)

skripsi, dan rapat dalam rentang waktu H-1 dan 1 jam sebelum kegiatan

dimulai.

Dari penjelasan di atas dapat dibuat diagram proses bisnis untuk sistem

informasi aktivitas dan pengingat dosen seperti gambar di bawah ini :

Gambar 3.2 Diagram Proses Bisnis Sistem

3.2 Perancangan Sistem

Setelah menganalisis permasalahan maka tahapan selanjutnya adalah

melakukan perancangan sistem yang meliputi UML (Unified Modeling Language)

yang terdiri atas use case, sequence serta class diagram, Conceptual Data Model

(44)

3.2.2 Use Case Diagram

Use case diagram berisi use case, actor, dan interaksi diantaranya. Tujuan

dari use case diagram adalah untuk menyajikan gambaran grafis dari

fungsionalitas yang disediakan oleh sistem dari segi pengguna, tujuan, hubungan

kebutuhan pengguna terhadap sistem, dan hubungan antar fungsonalitas sistem.

Berikut ini merupakan gambar use case diagramnya :

Gambar 3.3 Use case diagram

Dapat dilihat pada gambar di atas bahwa dalam sistem ini terdapat 2

aktor yang terlibat, yaitu administrator dan dosen. Seorang admin memiliki hak

penuh untuk mengakses dan mengelola data di halaman administrator. Sedangkan

dosen bisa melakukan proses registrasi (mendaftar), mengubah data diri, melihat

informasi yang disediakan oleh administrator meliputi jadwal kuliah dan jadwal

ujian skripsi. Selain itu dosen bisa melakukan pengelolaan jadwal bimbingan dan

(45)

case yang dijabarkan dalam tabel 3.1 di bawah ini.

Tabel 3.1 Format Usecase

Format Usecase

01 Nomor

Nama Aktor Ringkasan UC-001 Mengelola data Administrator

Dimaksudkan agar aktor bisa mengelola data (tambah, ubah, hapus, dan lihat data) meliputi :

- Data fakultas

- Data jurusan

- Data mata kuliah

- Data kelas

- Data ruangan

- Data jadwal kuliah

- Data jadwal ujian skripsi

- Data jadwal rapat

- Data SMS gateway

02 Nomor

Nama Aktor Ringkasan UC-002 Melihat data Administrator

Dimaksudkan agar aktor bisa melihat data dosen serta data perubahan jadwal yang dilakukan oleh dosen. Selain itu aktor bisa menghapus data jika terdapat kondisi yang mengharuskan adanya penghapusan data, seperti

misalnya dosen yang resign atau pensiun. Perubahan

jadwal tersebut meliputi jadwal kuliah dan bimbingan.

03 Nomor

Nama Aktor Ringkasan UC-003 Mendaftar anggota Dosen

Use case ini dimaksudkan agar aktor yang belum terdaftar pada sistem bisa membuat akun baru.

Sebelum menggunakan fungsi Login, aktor harus

melakukan register terlebih dahulu

04 Nomor

Nama Aktor Ringkasan

UC-004

Mengubah data diri Dosen

Dimaksudkan agar aktor bisa mengubah profil atau data diri.

05 Nomor

Nama Aktor Ringkasan UC-005 Melihat jadwal Dosen

(46)

Tabel 3.1 Format Usecase (Lanjutan)

- Jadwal kuliah - Jadwal ujian skripsi - Jadwal rapat

06 Nomor

Nama Aktor Ringkasan UC-006 Mengelola jadwal Dosen

Dimaksudkan agar aktor bisa melakukan pengelolaan jadwal meliputi jadwal bimbingan dan jadwal kuliah sementara.

07 Nomor

Nama Aktor Ringkasan

UC-007

Mendapatkan reminder

Dosen

Dimaksudkan agar aktor bisa mendapatkan pesan pengingat mengenai jadwal mengajar kuliah, menguji ujian skripsi, dan rapat.

3.2.3 Activity Diagr am

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat

menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan

interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan

proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Oleh karena itu,

activity diagram merupakan cara lainnya untuk memodelkan aliran kejadian.

Berikut ini merupakan rancangan activity diagram dari sistem informasi aktivitas

dan pengingat untuk dosen :

1) Activity diagr am mengelola data

Yang memiliki hak akses untuk mengelola data pada sistem hanyalah

administrator. Bisa dilihat pada tabel 3.1 bahwa terdapat beberapa data yang bisa

(47)

dilihat pada tabel 3.2 dan untuk alurnya dijelaskan pada gambar 3.4.

Tabel 3.2 Activity diagram mengelola data fakultas

Nama usecase Mengelola data

Nomor UC-001

Deskripsi Seorang administrator memiliki hak akses untuk mengelola

data

Aktor Administrator

Kondisi Awal Belum ada data dimasukkan

Kondisi Akhir Data yang dibutuhkan sudah tersedia

Alur Normal 1.Admin menentukan pilihan untuk mengelola data

2.Sistem menampilkan data-data yang bisa dikelola meliputi :

- Data fakultas

- Data jurusan

- Data mata kuliah

- Data kelas

- Data ruangan

- Data jadwal kuliah

- Data jadwal ujian skripsi

- Data jadwal rapat

- Data SMS gateway

3.Admin menggunakan fitur yang ada dalam sistem

- Fitur melihat data

- Fitur membuat data baru

- Fitur mengubah data

- Fitur menghapus data

4. Sistem akan mencatat aktivitas yang dilakukan oleh admin 5. Sistem menyimpan data yang telah dibuat, diubah maupun dihapus.

(48)

Memilih form untuk dikelola

Ubah data Hapus data Melihat data Tambah data

Menampilkan form pengel olaan

mencatat aktivitas

menyimpan data data disimpan

data tidak disimpan

Sistem Administrator

Gambar 3.4 Activity diagram mengelola data

2) Activity diagr am melihat data

Dimaksudkan agar aktor bisa melihat data dosen dan menghapus data jika

terdapat kondisi yang mengharuskan adanya penghapusan data, seperti misalnya

dosen yang resign atau pensiun. Selain itu aktor bisa melihat data jadwal

bimbingan dan jadwal kuliah yang bersifat sementara. Format activity diagram

melihat data bisa dilihat pada tabel 3.3 dan untuk alurnya dijelaskan pada gambar

3.5.

Tabel 3.3 Activity diagram melihat data

Nama usecase Melihat data

Nomor UC-002

Deskripsi Hak akses yang dimiliki administrator terhadap data dosen

adalah melihat saja. Penghapusan record bisa dilakukan jika terdapat suatu kondisi yang mengharuskan terjadinya

(49)

Tabel 3.3 Activity diagram melihat data (Lanjutan)

Membuka form yang be risi data dosen

Melihat data yan g dipilih

Menam pilkan form data Sis tem Dos en

Gambar 3.5 Activity diagram melihat data dosen

3) Activity diagr am mendaftar anggota

Proses registrasi ini dilakukan oleh dosen melalui internet agar bisa

mengakses data-data yang telah diinputkan oleh administrator dalam sistem.

Alternatif lainnya yaitu pendaftaran akun oleh admin jika ada suatu kondisi yang

memungkinkan seorang dosen tidak dapat melakukan proses registrasi sendiri.

Formatnya bisa dilihat pada tabel 3.4 sedangkan alurnya pada gambar 3.6.

Aktor Administrator

Kondisi Awal Data dosen, data jadwal bimbingan dan jadwal kuliah

sementara telah terisi.

Kondisi Akhir Admin dapat melihat data yang ada

Alur Normal 1.Admin membuka form data dosen

2.Sistem akan menampilkan data dosen beserta jadwal

bimbingan dan jadwal kuliah sementara.

3.Dosen dapat melihat data.

(50)

Tabel 3.4 Activity diagram mendaftar anggota

M e m b u ka f o rm re g i stra si a n gg o ta

M e n g i si d a ta p a d a fo rm re g i strasi a n gg o ta

data disimpan

M e n a m pi l ka n fo rm re g i strasi a ng g o ta

M e n yi m p a n d ata re g i strasi a n gg o ta

data tidak disimpan

Si s te m Do s e n

Gambar 3.6 Activity diagram mendaftar anggota

4) Activity Diagram mengubah data dir i

Pada activity mengubah data diri, aktor yang terlibat hanyalah dosen. Alurnya

bisa dilihat pada tabel 3.5 dan untuk diagramnya pada gambar 3.7 di bawah ini.

Nama usecase Mendaftar anggota

Nomor UC-003

Deskripsi Dosen harus mendaftar terlebih dahulu sebelum dapat masuk

ke sistem melalui validasi

Aktor Dosen

Kondisi Awal Dosen belum terdaftar

Kondisi Akhir Dosen telah terdaftar

Alur Normal 1.Dosen membuka form pendaftaran

2.Sistem menampilkan form pendaftaran beserta isian yang

harus dilengkapi

3.Dosen mengisi id_user, password_dosen, NIP,

nama_dosen dll.

A1. Dosen menyimpan data yang telah dimasukkan

A2. Dosen tidak menyimpan, atau membatalkan data yang diisikan

4. Sistem menyimpan data dosen baru

Alur Alternatif A1. Dosen menyimpan data yang telah dimasukkan

1.Sistem menyimpan data dosen baru 2.Selesai

A2. Dosen tidak menyimpan, atau membatalkan data yang diisikan

(51)

Tabel 3.5 Activity diagram mengubah data diri

Mem buka f orm data j adwal kul i ah Me ngub ah da ta

d al am form

data disimpan.

data tidak disimpan

M enyi mpa n perub ah an data m enam pi l kan form data

di ri

Sis tem Dos en

Gambar 3.7 Activity diagram mengubah data diri

5) Activity diagr am melihat data

Activity diagram melihat data ini memungkinkan dosen dapat mengakses

informasi yang telah diinputkan oleh administrator. Informasi tersebut meliputi

Nama usecase Mengubah data diri

Nomor UC-004

Deskripsi Seorang dosen bisa mengubah data diri beserta password untuk

login.

Aktor Dosen

Kondisi Awal Dosen sudah melakukan login serta membuka form data diri.

Kondisi Akhir Dosen mengubah data diri ataupun password yang akan

digunakan untuk pengaksesan selanjutnya

Alur Normal 1.Dosen membuka form data diri

2.Sistem menampilkan form data diri beserta isian yang telah diisi sebelumnya

3.Dosen mengubah data yang ada

A1. Dosen menyimpan data yang telah dimasukkan

A2. Dosen tidak menyimpan, atau membatalkan data yang diisikan

4. Sistem menyimpan data diri dosen yang telah diupdate

Alur Alternatif A1. Dosen menyimpan data yang telah dimasukkan

1.Sistem menyimpan data diri dosen yang baru

2.Selesai

A2. Dosen tidak menyimpan, atau membatalkan data yang diisikan

1.Sistem tidak menyimpan data baru

(52)

data jadwal kuliah, jadwal ujian skripsi, dan jadwal rapat. Untuk lebih jelasnya

bisa dilihat pada tabel 3.5 dan gambar 3.8 di bawah ini.

Tabel 3.6 Tabel Activity diagram melihat jadwal kuliah

M em buka form d ata j adwal kul i ah

M el i hat d ata j adwal kul i ah

M enam pi l kan fo rm data j adwal kul i ah

Sis tem Dose n

Gambar 3.8 Activity diagram melihat jadwal kuliah

6) Activity diagr am mengelola jadwal

Activity ini dimaksudkan agar aktor bisa melakukan pengelolaan jadwal

meliputi jadwal bimbingan dan jadwal kuliah yang bersifat sementara. Untuk

lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel 3.7 dan gambar 3.9 di bawah ini.

Nama usecase Melihat jadwal kuliah

Nomor UC-005

Deskripsi Hak akses yang dimiliki dosen terhadap informasi jadwal kuliah

hanyalah melihat data yang telah dimasukkan oleh admin.

Aktor Dosen

Kondisi Awal Data jadwal kuliah telah diisi oleh admin

Kondisi Akhir Dosen dapat melihat data jadwal kuliah yang ada

Alur Normal 1.Dosen membuka form form data jadwal kuliah

2.Sistem akan menampilkan data jadwal kuliah

3.Dosen dapat melihat data jadwal kuliah

(53)

Tabel 3.7 Tabel activity diagram mengelola jadwal

Memi li h form j adwal untuk dikel ol a

Li hat data Tambah data Ubah data Hapus data

Menampi lkan form pengel olaan jadwal

mencatat akti vitas

Menyimpan data data disimpan

data tidak di simpan

Sistem Dosen

Gambar 3.9 Activity diagram mengelola jadwal

Nama usecase Mengelola jadwal

Nomor UC-006

Deskripsi Jadwal yang bisa dikelola oleh dosen yaitu jadwal bimbingan

dan jadwal kuliah sementara

Aktor Dosen

Kondisi Awal Belum ada data jadwal yang dimasukkan

Kondisi Akhir Data jadwal telah tersimpan dalam database

Alur Normal 1. Dosen membuka form jadwal yang akan dikelola

2. Sistem akan menampilkan jadwal yang bisa dikelola

meliputi jadwal bimbingan dan jadwal kuliah sementara.

3. Dosen menggunakan fitur yang ada dalam sistem

- Fitur melihat data

- Fitur membuat data baru

- Fitur mengubah data

- Fitur menghapus data

4. Sistem akan mencatat aktivitas yang dilakukan oleh dosen. 5. Sistem menyimpan data yang telah dibuat, diubah maupun dihapus.

(54)

7) Activity diagr am mendapat reminder

Proses ini dilakukan melalui media telepon seluler yang terintegrasi dengan

basis data yang ada. Dosen akan mendapat pesan peringatan melalui SMS

mengenai informasi jadwal kuliah, jadwal menguji ujian skripsi, dan rapat dalam

rentang waktu H-1 sebelum kegiatan dimulai. Format activity diagram ini bisa

dilihat pada tabel 3.8 sedangkan alurnya pada gambar 3.10.

Tabel 3.8 Activity diagram mendapat reminder

Mendapat rem inder ( pesan pengingat)

Mengecek jadwal (kuliah, ujian, rapat )

SMS dikirm

SMS tidak dikirim Si stem

Do sen

Gambar 3.10 Activity diagram mendapat reminder

Nama usecase Mendapat reminder

Nomor UC-006

Deskripsi Aktor bisa mendapatkan pesan pengingat mengenai jadwal

mengajar kuliah, menguji ujian skripsi, dan rapat.

Aktor Dosen

Kondisi Awal Jadwal (kuliah, ujian skripsi, rapat) telah diinputkan oleh

admin.

Kondisi Akhir Dosen mendapat reminder (pesan pengingat)

Alur Normal - Sistem telah mengecek jadwal untuk hari besok

- Sistem mengirim pesan pengingat berupa SMS

- Dosen menerima reminder di ponsel masing-masing

(55)

3.2.4 Sequence Diagram

Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi

antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut.

Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh

obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Berikut ini

merupakan sequence diagram dari sistem informasi aktivitas dan pengingat untuk

dosen.

1) Sequence diagr am mengelola data fakultas

Seperti pada tabel 3.2 tentang activity diagram mengelola data, dapat dilihat

bahwa data yang dikelola meliputi data fakultas, jurusan, mata kuliah, kelas,

ruangan, jadwal kuliah, jadwal ujin skripsi, jadwal rapat, dan SMS Gateway.

Sequence diagram mengelola data fakultas ini sudah dianggap sebagai contoh

karena proses atau langkah-langkahnya kurang lebih sama.

Gambar 3.10 menjelaskan bahwa hanya admin yang memiliki hak akses

untuk melakukan pengelolaan data fakultas. Terdapat 4 deret yang menunjukkan

obyek-obyek yang terlibat yaitu 'administrator' sebagai aktor, 'form fakultas'

merupakan presentasi dari hasil output, 'fakultas' berperan sebagai proses yang

menjembatani antara form dan database yang ada, dan 'db fakultas' sendiri

(56)

: Adm inis trator : form fakultas : fakultas : db fakultas

1: membuka form fakultas

2: m enam bah data baru

3: mengisi data baru

4: s impan data fakultas baru

5: tam pil data fakultas(1) 6: tam pil data fakultas(1)

7: cek validas i 8: cek validasi

9: m engubah data fakultas

10: ubah data fakultas 11: s im pan perubahan data

12: tam pil data fakultas (2) 13: tampil data fakultas(2)

14: m enghapus data fakultas

15: pra hapus data

16: pra hapus data

17: pes an hapus 18: pes an hapus

19: hapus data fakultas

20: s im pan data

21: tam pil data fakultas(3) 22: tam pil data fakultas(3)

23: m elihat data fakultas

24: m elihat data

25: tam pil data fakultas

Gambar 3.11 Sequence diagram mengelola data fakultas

2) Sequence diagr am melihat data dosen

Hak akses yang dimiliki administrator terhadap data dosen adalah melihat

saja. Penghapusan record bisa dilakukan jika terdapat suatu kondisi yang

mengharuskan terjadinya penghapusan, misalnya dosen yg resign dan lain-lain.

(57)

: Adm inis trator : form data dos en : ctr data dos en : db dos en

1: mem buka f orm data dosen

2: m elihat data dos en

3: m elihat data dos en

4: tam pil dat a dosen

Gambar 3.12 Sequence diagram melihat data dosen

3) Sequence diagr am mendaftar anggota

Aktor yang terlibat pada sequence mendaftar anggota adalah dosen. Alternatif

lainnya yaitu pendaftaran akun oleh admin jika ada suatu kondisi yang

memungkinkan seorang dosen tidak dapat melakukan proses registrasi sendiri.

Untuk lebih jelasnya mengenai alur diagramnya bisa dilihat pada gambar 3.12.

: Dosen : form regis tras i dos en : ctr registrasi : db dosen

1: m em buka form registras i

2: daftar user baru 3: simpan data user baru

4: tam pil data user 5: tampil data user

6: cek validasi 7: hasil validasi

Gambar 3.13 Sequence diagram mendaftar anggota

4) Sequence diagr am mengubah data dir i

Dosen bisa mengubah data diri dan password untuk login. Alur sequence

(58)

: dosen : form data diri : ctr ubah data diri : db dosen

1: membuka form data diri

2: ubah data diri

3: simpan perubahan data 4: tampil data dosen terupdate 5: tampil data dosen terupdate

Gambar 3.14 Sequence diagram mengubah data diri

5) Sequence diagr am melihat jadwal kuliah

Hak akses yang dimiliki dosen terhadap informasi jadwal kuliah, ujian skripsi, <

Gambar

Gambar 3.1 Gambaran umum cara kerja sistem melalui SMS
Gambar 3.2 Diagram Proses Bisnis Sistem
Gambar 3.3 Use case diagram
Tabel 3.1 Format Usecase
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini menyatakan bersedia/tidak bersedia* untuk bekerja sama dalam penyelenggaraan acara “Kongres Nasional VIII – Pertemuan Ilmiah Tahunan XII

Data-data yang menunjukkan peningkatan kemandirian peserta didik dalam menjaga kebersihan diri (personal hygiene) dapat dilihat dari hasil penelitian pada prasiklus peserta

PENGARUH OTONOMI DAERAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK.. Disusun

Konsep yang digunakan adalah menggunakan dua buah rangkaian sensor yang berfungsi sebagai acuan mulai dan berhentinya penghitungan waktu, dengan jarak antara sensor yang

Ada yang lain yaitu kolam yang pada saat pembuatannya menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang juga akan membuat   pertumbuhan tanaman air lebih baik dan ikan

Penemuan secara dini penderita ISPA Pengobatan penderita secara lengkap pencatatan dan pelaporan kasus 20 Penanggung jawab program. DIARE 1 2 3 4 5

Perumusan masalah terfokus pada pertanyaan penelitian berikut ini: (1) Bagaimana perencanaan Kepala Sekolah dalam kegiatan di sekolah?; (2) Apakah kendala yang dihadapi dalam

Ketika pertandingan kejuaraan Dn terihat tidak dapat tampil dengan penampilan terbaiknya Dn terlihat terburu-buru pada saat service, pukulan shuttlecock yang tidak akurat