• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK MANAJEMEN PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI BERBASIS SMS GATEWAY (STUDI KASUS :PERUSAHAAN ROKOK RIZKY B SIDOARJO).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT LUNAK UNTUK MANAJEMEN PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI BERBASIS SMS GATEWAY (STUDI KASUS :PERUSAHAAN ROKOK RIZKY B SIDOARJO)."

Copied!
125
0
0

Teks penuh

(1)

PRODUKSI BERBASIS SMS GATEWAY

(STUDI KASUS DI PR RIZKY B)

SKRIPSI

Disusun oleh :

MARIE KARUNIA SARI SUNANTO

NPM. 0834010126

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

"

VETERAN

"

J AWA TIMUR

SURABAYA

(2)

LUNAK UNTUK MANAJ EMEN PEMELIHARAAN MESIN

PRODUKSI BERBASIS SMS GATEWAY

(STUDI KASUS DI PR RIZKY B)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Jurusan Teknik Informatika

Disusun oleh :

MARIE KARUNIA SARI SUNANTO

NPM. 0834010126

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

SURABAYA

(3)

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT

LUNAK UNTUK MANAJ EMEN PEMELIHARAAN MESIN

PRODUKSI BERBASIS SMS GATEWAY

(STUDI KASUS DI PR RIZKY B)

Disusun Oleh :

MARIE KARUNIA SARI SUNANTO

NPM. 0834010126

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang Tahun Akademik 2011/2012

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Bar r y Nuqoba, S.Si, M.Kom Doddy Ridwandono, S.Kom

NPT. 384110901551 NPT. 3 7805 07 0218 1

Mengetahui,

Ketua J ur usan Teknik Infor matika Fak ultas Tek nologi Industr i UPN ” Veter an” J awa Timur

(4)

(STUDI KASUS DI PR RIZKY B) Disusun Oleh :

MARIE KARUNIA SARI SUNANTO NPM. 0834010126

Telah diper tahankan di hadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi J ur usan Teknik Infor matika Fak ultas Teknologi Industr i

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur Pada Tanggal 19 juli 2012

Pembimbing : Tim Penguji :

1. 1.

Bar r y Nuqoba, S.Si, M.Kom Pr of. Dr . Ir . Sr i Redjeki, MT

NPT. 384110901551 NPT. 19570314 198603 2 001

2. 2.

Doddy Ridwandono, S.Kom I Gede Susr ama MD., ST, M.Kom

NPT. 3 7805 07 0218 1 NPT. 3 7006 06 0210 1

Dekan Fakultas Teknologi Industr i

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur

(5)

KETERANGAN REVISI Mahasiswa di bawah ini :

Nama : Marie Karunia Sari Sunanto NPM : 0834010126

Jurusan : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) pra rencana (design)/ skripsi ujian lisan gelombang bulan Juli 2012 , TA 2011/2012 dengan judul:

” DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERANGKAT LUNAK

UNTUK MANAJ EMEN PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI

BERBASIS SMS GATEWAY (STUDI KASUS DI PR RIZKY B)"

Surabaya, 14 Agustus 2012 Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:

1) Prof. Dr. Ir. Sri Redjeki, MT NPT. 19570314 198603 2 001 2) I Gede Susrama MD., ST.,M.Kom

(6)

Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Desain dan Implementasi Sistem Per angkat Lunak untuk Manajemen Pemelihar aan Mesin Pr oduksi dengan VB.Net dan SMS Gateway(Studi Kasus di PR Rizky B)” tepat waktu.

Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.

Melalui Skripsi ini penyusun merasa mendapatkan kesempatan emas untuk memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan. Namun, penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.

Surabaya, 10 Juli 2012

(7)

karunia-Nya, sehingga dapat terselesaikannya Tugas Akhir ini.

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, penulis mendapat banyak bimbingan dan pengarahan serta bantuan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.

3. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.

4. Bapak Firza Prima Aditiawan, S.Kom., Selaku PIA Tugas Akhir Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.

5. Bapak Barry Nuqoba, S.Si. M.Kom. selaku dosen pembimbing utama pada proyek Tugas Akhir ini di UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah banyak memberikan banyak masukan, bimbingan, dorongan serta bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan membantu penyusun.

6. Bapak Doddy Ridwandono, S.Kom selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan masukan, dan bimbingan yang bermanfaat bagi Tugas Akhir ini. 7. Keluarga tercinta, terutama Mama dan Papaku tersayang, terima kasih atas

(8)

sehingga penulis bisa membuat sesuatu yang lebih baik dari Tugas Akhir ini. 8. Adek Ilham, Trimakasih HPnya dan dorongan semangat yang berarti bagi

penulis. Smoga kamu juga tetap semangat menyelesaikan Tugas Akhirmu.

9. Tante Nur, Adek Fario, Mbah Uti, Om Nanang dan keluarga besarku, terimakasih atas doa dan smangatnya.

10.Buat temen-temen 2008 khususnya Ika yang sudah membantu mencari tempat studi kasus. Fillah yang sudah bersedia meminjamkan kabel data dan mencari data bersama ke Pabrik Rokok. Geje (Brother Arif, Brother Dwi, Brother Dio, Sister Erna), Fariz, Anjas, Mimin dan Vita makasih atas pertolongan dan semangat yang kalian berikan. Kalian sangat membantu penulis.

(9)

LEMBAR PENGESAHAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan Rokok Rizky B Sidoarjo ... 6

2.1.1 Sejarah dan Lokasi Perusahaan ... 6

2.1.2 Bentuk Badan Hukum ... 7

2.1.3 Tujuan Perusahaan ……… 8

2.1.4 Struktur Organisasi ... 9

2.2 Pengertian Sistem Informasi Manajemen ... 13

2.3 Pengertian Manajemen Pemeliharaan/Perawatan Mesin Produksi …….. 14

(10)

2.4 Definisi Database ... 17

2.4.1 Mengenal Database ... 18

2.5 Pengertian Microsoft Visual Basic 2005 ... 19

2.6 Definisi MYSQL ... 21

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 28

3.1 Analisa Sistem ... 28

3.4 Perancangan Antarmuka ... 44

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 46

4.1 Spesifikasi Sistem ... 46

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)... 46

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) ... 47

4.2 Konfigurasi Perangkat Keras ... 47

4.3 Implementasi Antarmuka ... 48

4.3.1 Form Halaman Awal ... 48

4.3.2 Form Login ... 49

4.3.3 Form Admin ... 50

(11)

4.3.6 Form Petugas ... 53

4.3.19 Form Permintaan Perawatan ... 66

4.3.20 Form View Permintaan Perawatan ... 67

4.3.21 Form Persetujuan Perawatan ... 68

4.3.22 Form View Persetujuan Perawatan ... 69

4.3.23 Form Laporan Perawatan ... 70

4.3.24 Form Crystal Report Jadwal Perawatan ... 70

4.4 Implementasi Database ... 71

5.3.4 Pengujian Halaman Supervisor ... 81

5.3.5 Pengujian Halaman Petugas ... 82

(12)

5.3.8 Pengujian Halaman Input Data Supervisor ... 90

5.3.9 Pengujian Halaman Input Data Petugas ... 93

5.3.10 Pengujian Halaman Akun Admin... 96

5.3.11 Pengujian Halaman Input Data Tipe Perawatan ... 97

5.3.12 Pengujian Halaman Input Permintaan Perawatan ... 99

5.3.13 Pengujian Halaman Input Jadwal Perawatan ... 102

5.3.14 Pengajuan Halaman Persetujuan Perawatan ... 105

5.3.15 Pengujian Halaman View Data ... 106

5.3.16 Pengujian Halaman Laporan ... 108

BAB VI PENUTUP ... 111

6.1 Kesimpulan ... 111

(13)

PENYUSUN : MARIE KARUNIA SARI SUNANTO

ABSTRAK

Dalam sebuah perusahaan mesin-mesin produksi merupakan faktor produksi yang sangat penting terutama pada era globalisasi seperti saat ini,maka Perusahaan Rokok Rizky B Sidoarjo membutuhkan sistem perangkat lunak untuk manajemen pemeliharaan mesin produksi agar dapat mengelola informasi dengan baik, sehingga kebutuhan informasi masing-masing pihak yang berkepentingan dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat. Proses pengelolaan informasi yang disajikan dalam sistem ini mulai dari proses memasukkan informasi, menyimpan, dan memperbaruinya setiap saat sehingga setiap petugas perawatan maupun supervisor bisa mendapatkan informasi terbaru dan melakukan analisis dengan lebih mudah.

Dalam sistem informasi menejemen pemeliharaan mesin produksi ini, khususnya mencakup divisi maintenance mesin produksi, yaitu informasi data mesin, data sparepart, tipe perawatan, data petugas, data supervisor, jadwal pemeliharaan mesin, permintaan pemeliharaan mesin. Dimana keluaran dari sistem informasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang relevan dan up to date bagi berbagai pihak (supervisor, pegawai), terlebih dalam sistem ini juga dilengkapi pemberitahuanSMS gateway.

Dengan menyajikan proses implementasi yang tepat, maka sistem ini akan dapat menyediakan informasi yang lebih baik dan dapat membuat user untuk melakukan aktivitas yang lebih mudah, aman dan efisien. Untuk itu diperlukan rancangan terhadap sistem informasi ini. Pada sist em ini menggunakan met ode berorientasi obyek, karena met ode ini merupakan met ode yang berfokus pada objek yang konsist en m ulai t ahap analisis, perancangan, dan implement asi sist em informasi.

(14)

1.1 Latar Belaka ng

Mesin-mesin produksi merupakan faktor produksi yang berfungsi mengkonversi bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi. Ditinjau dari usaha pemeliharaan dan perbaikan yang dilakukan terhadap fasilitas produksi, dapat dikatakan bahwa tujuan dari pemeliharaan dan perbaikan yaitu untuk mempertahankan suatu tingkat produktivitas tertentu tanpa merusak produk akhir. Pada saat ini manajemen perawatan mesin yang telah dilakukan adalah dengan cara manual, yaitu dengan cara pengecekan dilakukan setiap hari dan penggantian sparepart mesin dilakukan apabila petugas mengetahui ada tanda-tanda bahwa mesin tidak bekerja secara optimal. Hal tersebut tidak efektif apabila diterapkan pada perusahaan yang mempunyai mesin dengan jumlah yang banyak atau dapat dikatakan pada perusahaan besar karena petugas perawatan harus mengecek setiap hari dengan jumlah mesin yang banyak dan hal tersebut dapat mengakibatkan kurangnya perhitungan waktu yang sesuai untuk penggantian sparepart pada masing-masing mesin produksi pada perusahaan.

(15)

Diharapkan dengan adanya sistem perangkat lunak yang dibuat dapat membantu kinerja pada bagian manajemen perawatan mesin produksi atau bagian mekanik mesin perusahaan. (sumber: Iswanto, Apri Heri,S.Hut, M.Si. 2008)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah, yaitu : 1. Bagaimana merancang dan membangun sistem perangkat lunak yang membantu kinerja pengguna aplikasi (admin, pegawai yaitu teknisi mesin, dan pimpinan) untuk melakukan manajemen pemeliharaan mesin produksi dengan baik?

2. Bagaimana mengimplementasikan sms gateway untuk pemberitahuan waktu perawatan mesin?

1.3 Batasan Masalah

Batasan-batasan atau ruang lingkup permasalahan yang akan ditangani yakni:

1. Membahas sistem dalam pemeliharaan mesin produksi, yang dibahas adalah kapan mesin/sparepart pada mesin produksi yang ada harus diganti 2. Implementasi sms gateway untuk pemberitahuan waktu perawatan mesin. 3. Hanya ada 1 action setiap sparepart mesin dilakukan perawatan.

1.4 Tujuan Penelitian

(16)

Menerapkan aplikasi yang dapat mempermudah kerja petugas perawatan mesin maupun pimpinan dalam melakukan analisa perawatan komponen-komponen/sparepart mesin produksi.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat pembuatan Tugas Akhir ini adalah :

Mempermudah user/pengguna(admin, petugas perawatan dan pimpinan) dalam mendapatkan informasi analisa perawatan komponen-komponen/sparepart mesin produksi.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan tugas akhir, sistematika pembahasan diatur dan disusun dalam enam bab, dan tiap-tiap bab terdiri dari sub-sub bab. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, maka diuraikan secara singkat mengenai materi dari bab-bab dalam penulisan tugas akhir ini sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

(17)

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang tata cara metode perancangan sistem yang digunakan untuk mengolah sumber data yang dibutuhkan sistem antara lain:. Unified Modeling Language (UML)

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini menjelaskan implementasi dari program yang telah dibuat meliputi lingkungan implementasi, implementasi proses dan implementasi antarmuka.

BAB V UJ I COBA DAN EVALUASI

(18)

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk pengembangan sistem.

DAFTAR PUSTAKA

(19)

Pada bab II ini akan dibahas beberapa teori dasar untuk menunjang penyelesaian tugas akhir ini, antara lain: Sejarah singkat PR RIZKY B, Pengertian Sistem Informasi Manajemen, Pengertian Manajemen Pemeliharaan/Perawatan Mesin Produksi, Definisi Database, Pengertian Microsoft Visual Basic 2005, Definisi MYSQL, Definisi sms dan sms gateway

2.1 Gambar an Umum Per usahaan Rokok Rizky B Sidoar jo 2.1.1 Seja r ah dan Lokasi Per usahaan

Berdirinya perusahaan ini berawal dari perusahaan Rizky A Pasuruan yang berdiri pada tahun 1993 tepatnya didesa Rembang Pasuruan. Home industri kecil dengan pegawai 10 orang dan memproduksi satu jenis rokok.

(20)

Perusahaan ini dirintis oleh bapak Dulawi, dimana beliau juga sebagai pimpinan sekaligus pemilik perusahaan. Pada tahun 1995 bapak Dulawi menutup perusahaannya yang ada di Pasuruan dan pindah ke Tulangan, Sidoarjo. Tepatnya tanggal 16 Juli 1995 berdirilah perusahaan rokok Rizky B, perusahaan ini dinyatakan layak bergerak atau berjalan untuk memproduksi rokok dari pemerintah dengan surat izin berdiri nomor NPWP.7.028.941.8-603. Perusahaan rokok Rizky B Sidoarjo saat ini terletak di Jalan Raya Pangkemiri RT 03 RW 03 kecamatan Tulangan kabupaten Sidoarjo.

Dengan pengalaman yang terbatas dan usaha yang keras dari bapak Dulawi serta disukung oleh alat-alat sederhana, maka sedikit demi sedikit perusahaan ini berkembang kearah yang lebih maju. Yang mulanya hanya memproduksi satu jenis rokok sekarang menjadi empat jenis rokok.hal ini menunjukkan permintaan pasar dari tahun ke tahun semakin meningkat sampai sekarang. (sumber: PR Rizky B)

2.1.2 Bentuk Badan Hukum

(21)

2.1.3 Tujuan Per usahaan

Setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan, begitu pula dengan perusahaan ini. PR Rizky B Sidoarjo membedakan tujuan perusahaan menjadi 2 bagian, yaitu:

1. Tujuan J angka Pendek

Tujuan jangka pendek adalah tujuan yang harus dicapai dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Adapun tujuan jangka pendek tersebut antara lain:

a. Menjaga kelancaran proses produksi

Perusahaan berusaha untuk menyediakan bahan baku yang cukup untuk proses produksi sehingga tidak mengalami kekurangan bahan baku yang akan menghambat proses produksi.

b. Berusaha meningkatkan volume produksi

Dalam hal ini perusahaan berusaha menambah jumlah hasil produksinya dan berusaha mencapai target yang telah diciptakan . c. Berusaha menghasilkan produk yang berkualitas standar

Yaitu berusaha menghasilkan suatu produk yang sesuai dengan selera konsumen, sehingga produk yang dihasilkan tersebut akan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

2. Tujuan J angka Panjang

(22)

a. Berusaha mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Dengan berusaha meningkatkan hasil produksi dan meningkatkan jumlah penjualan maka diharapkan perusahaan akan memperoleh keuntungan yang lebih besar.

b. Menjaga kontinuitas perusahaan

Menjaga kontinuitas perusahaan dapat dilaksanakan dengan menigkatkan semua aktivitasnya dengan penuh ketelitian, terutama mengenai kualitas produk yang dihasilkan. (sumber: PR Rizky B)

2.1.4 Str uktur Or ganisasi

Struktur organisasi perusahaan buka sekedar pembagian tugas melainkan keseluruhan kerangka kerja serta fungsi-fungsi dapat saling berhubungan satu dengan yang lain. Struktur organisasi yang digunakan oleh PR Rizky B Sidoarjo adalah oranisasi lini (line organisation) dimana puncak manajemen dalam perusahaan ini adalah pimpinan perusahaan (Direktur).

Pimpinan perusahaan (Direktur) langsung bertanggung jawab kepada bawahan, demikian pula bawahan bertanggung jawab langsung kepada atasan. Dalam melaksanakan tugasnya pimpinan perusahaan (Direktur) dibantu oleh 5 kepala bagian, yaitu:

1. Kepala bagian administrasi dan keuangan 2. Kepala bagian pembelian

(23)

4. Kepala bagian pemasaran 5. Kepala bagian personalia

URAIAN TUGAS

a. Pimpinan Per usahaan (Dir ektur )

Sebagai pimpinan tertinggi didalam perusahaan pimpinan perusahaan (direktur) dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya mempunyai tugas dan tanggungjawab antara lain:

1. Mengadakan perencanaan umum dibidang organisasi pabrik. 2. Mengkoordinasi tenaga kerja, produksi, keuangan dan pemasaran. 3. Mengadakan pengawasan pelaksanaan dari perencanaan.

4. Memilih dan menetapkan orang-orang yang dirasa cukup handal untuk memegang suatu jabatan.

b. Kepala bagian administr asi dan keuangan

Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, kepala bagian administrasi bertanggung jawab pada pimpinan perusahaan (direktur). Tugasnya antara lain:

1. Bertanggung jawab terhadap keuangan perusahaan baik mengenai pemasukan maupun pengeluaran.

2. Mengurangi aktivitas pengeluarannya.

(24)

c. Kepala bagian pembelian

Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, kepala bagian pembelian bertanggung jawab pada pimpinan perusahaan (direktur). Tugasnya antara lain:

1. Mengadakan pembelian terhadap bahan baku yang diperlukan perusahaan.

2. Mengadakan penelitian terhadap bahan baku yang diperlukan. d. Kepala bagian pr oduksi

Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, kepala bagian produksi bertanggung jawab pada direktur. Tugasnya anatara lain: 1. Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses produksi.

2. Menetapkan cara-cara yang paling efektif untuk proses produksi. 3. Menentukan jumlah dan target produksi.

4. Bertanggung jawab terhadap kualitas produksi.

Kepala bagian produksi membawahi mandor yang mempunyai tugas dan tanggungjawab antara lain:

1. Mengawasi pelaksanaan kerja karyawan produksi.

2. Bertanggung jawab terhadap kualitas rokok secara keseluruhan. 3. Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses produksi.

(25)

e. Kepala bagian pemasar an

Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, kepala bagian pemasaran bertanggung jawab pada pimpinan perusahaan (direktur). Tugasnya antara lain:

1. Mengatur seluruh distribusi

2. Mencari dan memperluas daerah pemasaran. 3. Memasarkan hasil produksi.

4. Memperkenalkan produk yag dihasilkan masyarakat. 5. Mengadakan perencanaan di bidang penjualan. f. Kepala bagian per sonalia

Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, kepala bagian personalia bertaggugjawab pada direktur. Tugasnya antara lain:

1. Menerima dan memberhentikan karyawan atas persetujuan pimpinan perusahaan (direktur).

2. Memberikan training kepada karyawan baru dan memberi motivasi kepada karyawan lama.

3. Bertanggung jawab terhadap kesehatan, keselamatan maupun kesejahteraan karyawan.

(26)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan Rokok Rizky B Sidoarjo (sumber: PR Rizky B)

2.2 Penger tian Sistem Infor masi Manajemen

(27)

tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah kelengkapan pengelolaan dari proses-proses yang menyediakan informasi untuk manajer guna mendukung operasi-operasi dan pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi.Pada SIM, masukan yang diberikan berupa data transaksi yang telah diproses, beberapa data yang asli, model-model pengolahan data kemudian data-data tersebut akan diproses. Proses yang terjadi berupa pembuatan laporan-laporan yang ringkas, keputusan-keputusan yang rutin dan jawaban dari query yang diberikan. (sumber: http://id.wikipedia.org/ wiki/Sistem_informasi_ manajemen)

2.3 Penger tian Manajemen Pemelihar aan/Per awatan Mesin Pr oduksi 2.3.1 J enis J enis Per awatan

Dalam istilah perawatan disebutkan bahwa disana tercakup dua pekerjaan yaitu istilah “perawatan” dan “perbaikan”. Perawatan dimaksudkan sebagai aktifitas untuk mencegah kerusakan, sedangkan istilah perbaikan dimaksudkan sebagai tindakan untuk memperbaiki kerusakan.

Secara umum, ditinjau dari saat pelaksanaan pekerjaan perawatan, dapat dibagi menjadi dua cara:

1. Perawatan yang direncanakan (Planned Maintenance).

(28)

Gambar 2.2 Pembagian perawatan mesin produksi 2.3.2 Bentuk-bentuk Per awatan

1. Per awatan Pencegahan (Preventive Maintenance)

Adalah pekerjaan perawatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan, atau cara perawatan yang direncanakan untuk pencegahan (preventif). Ruang lingkup pekerjaan preventif termasuk: inspeksi, perbaikan kecil, pelumasan dan penyetelan, sehingga peralatan atau mesin-mesin selama beroperasi terhindar dari kerusakan.

2. Per awatan Kor ek tif

(29)

peningkatan-peningkatan sedemikian rupa, seperti melakukan perubahan atau modifikasi rancangan agar peralatan menjadi lebih baik.

3. Per awatan Ber jalan

Dimana pekerjaan perawatan dilakukan ketika fasilitas atau peralatan dalam keadaan bekerja. Perawatan berjalan diterapkan pada peralatan-peralatan yang harus beroperasi terus dalam melayani proses produksi.

4. Per awatan Pr ediktif

Perawatan prediktif ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem peralatan. Biasanya perawatan prediktif dilakukan dengan bantuan panca indra atau alat-alat monitor yang canggih.

5. Per awatan setelah ter jadi ker usakan (Br eakdown Maintenance) Pekerjaan perawatan dilakukan setelah terjadi kerusakan pada peralatan, dan untuk memperbaikinya harus disiapkan suku cadang, material, alat-alat dan tenaga kerjanya.

6. Per awatan Dar ur at (Emer gency Maintenance)

Adalah pekerjaan perbaikan yang harus segera dilakukan karena terjadi kemacetan atau kerusakan yang tidak terduga.

(30)

1. Per awatan dengan car a penggantian (Replacement instea d of maintenance)

Perawatan dilakukan dengan cara mengganti peralatan tanpa dilakukan perawatan, karena harga peralatan pengganti lebih murah bila dibandingkan dengan biaya perawatannya. Atau alasan lainnya adalah apabila perkembangan teknologi sangat cepat, peralatan tidak dirancang untuk waktu yang lama, atau banyak komponen rusak tidak memungkinkan lagi diperbaiki.

2. Penggantian yang dir encanakan (Planned Replacement)

Dengan telah ditentukan waktu mengganti peralatan dengan peralatan yang baru, berarti industri tidak memerlukan waktu lama untuk melakukan perawatan, kecuali untuk melakukan perawatan dasar yang ringan seperti pelumasan dan penyetelan. Ketika peralatan telah menurun kondisinya langsung diganti dengan yang baru. Cara penggantian ini mempunyai keuntungan antara lain, pabrik selalu memiliki peralatan yang baru dan siap pakai. (manajemen pemeliharaan mesin-mesin produksi (UGM), 2008)

2.4 Definisi Database

(31)

dapat mencakup pemerolehan data maupun pemanipulasian data, seperti menambah, mengedit, dan menghapus data.

Manajemen modern mengikutsertakan informasi sebagai sumber daya penting yang setara dengan sumber daya manusia, uang, mesin, dan material. Informasi adalah suatu bentuk penyajian data yang misalnya manajer. Bagi pihak manajemen, informasi merupakan bahan untuk pengambilan keputusan dan selalu dibutuhkan. Oleh karena itu data, proses, serta informasi merupakan satu kesatuan, dari data lalu diproses dan kemudian menjadi informasi, seperti gambar 2.3 dibawah ini:

Gambar 2.3 Data Dan Informasi

Dengan adanya komputer, data dapat disimpan dalam media pengingat yang disebut hard disk. Dengan media ini, kehadiran kertas yang digunakan untuk menyimpan data dapat dikurangi. Selain itu, data menjadi lebih cepat untuk diakses terutama kalau dikemas dalam bentuk database. (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Database)

2.4.1 Mengenal Database

(32)

secara khusus untuk memudahkan pengelolaan database. Salah satu macam DBMS yang populer dewasa ini berupa RDBMS (Relational Database Management System), yang menggunakan model basis data relasional atau dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.

MySQL merupakan salah satu contoh dari bentuk produk RDBMS yang sangat populer dilingkungan Linux, tetapi juga tersedia pada Windows. Banyak situs web yang menggunakan MySQL sebagai database server (server yang melayani permintaan akses terhadap database). Gambar 2.2 memperlihatkan mekanisme pengaksesan MySQL melalui Web browser.

Ga mbar 2.4 Mekanisme Pengaksesan MySQL Melalui Web Browser (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/DBMS)

2.5 Penger tian Micr osoft Visual Basic 2005

(33)

kemudahan lagi dibandingkan versi-versi sebelumnya, antara lain teknik pemrograman dapat dibuat lebih terstruktur dan lebih banyak bantuan dalam pemrograman. Jauh lebih mudah untuk menguasainya dibandingkan dengan versinya yang terdahulu, yaitu Visual Basic 6. Ada banyak perubahan dalam VB 2005 ini dibandingkan VB 6, antara lain :

• Bahasa pemprograman VB 2005 ini benar-benar bahasa berbasis objek (Object Oriented Programming), sedangkan VB 6 bukan bahasa berbasis objek.

• Aplikasi dan komponen yang ditulis di VB 2005 mempunyai akses penuh ke .Net Framework. Sedangkan di VB 6 tidak dikenal atau tidak digunakan .Net Framework.

Semua aplikasi yang dibuat beroperasi dalam manajemen Common Language Runtime (CLR).

.Net Framework sendiri, yang sekarang sudah versi 2.0 adalah suatu himpunan file-file pustaka yang telah terorganisir dan berguna sebagai fasilitas untuk sistem dan aplikasi. Sehingga seorang programmer dapat tidak perlu lagi menghapal fungsi-fungsi Windows API untuk akses sistem, seperti di dalam bahasa VB 6 karena sudah diorganisir oleh .Net Framework. Hampir semua fungsi Windows API tersebut telah dijadikan objek-objek yang dapat dengan mudah digunakan dan ditemukan oleh programmer VB 2005.

(34)

object lainnya berdasarkan susunan fungsinya. Artinya suatu object terdepan terdiri atas beberapa object yang memiliki tugas lebih sempit, dan antar objek dapat saling berinteraksi dalam melaksanakan tugas tertentu.

Common Language Runtime (CLR) adalah suatu runtime lingkungan yang memproses, melaksanakan, dan mengatur kode dasar Visual Basic. Mirip dengan runtime Visual Basic tradisional, yaitu VBRUN300.dll atau MSVBVM60.dll, tetapi kemampuannya saja lebih ditingkatkan sehingga jalannya program yang dibuat lebih stabil dan penanganan kesalahan lebih baik dengan tujuan supaya program dapat berjalan secara optimum. (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic)

2.6 Definisi MYSQL

Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa definisi MYSQL untuk memperjelas pengertian tentang software ini :

1. MYSQL adalah sistem pengaturan relational database.

Suatu relational database, menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang kemudian akan diletakkannya semua data dalam satu ruang penyimpanan yang besar.

2. MYSQL adalah Open Source Software (perangkat lunak).

(35)

3. MYSQL menggunakan GPL (GNU General Public License)

Untuk menentukan apakah seseorang memenuhi persyaratan untuk menggunakan software tersebut dalam situasi yang berbeda. Jika seseorang merasa tidak nyaman dengan GPL atau ingin menggunakan MYSQL untuk aplikasi bisnis, maka orang tersebut dapat membeli lisensi yang bersifat komersial. (sumber: database relational dengan MySQL, bunafit nugroho)

2.7 Shor t Message Ser vice (SMS)

Pesan SMS ditetapkan oleh ETSI (European Telecommunication Standards Institute) sebagai dokumen pada GSM 03.40 dan GSM 03.38 yang bisa berisi text sampai di atas 160 karakter (standar karakter umumnya 160) dimana masing-masing karakter dihitung dengan nilai 7 bit. (Oetomo, 2003:47) Subsistem (Elemen Pendukung) yang mutlak ada pada layanan SMS adalah:

a. Short Message Entity ( SME ), merupakan tempat penyimpanan dan pengiriman message yang akan dikirimkan ke MS tertentu.

b. Service Centre ( SC ), bertugas untuk menerima message dari SME dan melakukan forwarding ke alamat MS yang dituju.

(36)

d. Short Message Service – Interworking MSC ( SMS – IWMSC ), berperan dalam SMSMessage Origiating, yaitu menerima pesan dari MSC

e. Home Location Register ( HLR ) merupakan sebuah database yang digunakansebagai tempat penyimpanan permanen data. Bila diminta oleh SMSC, maka HLR dapat memberikan informasi status tujuan apakah aktif atau tidak.

f. Visitor Location Register ( VLR ) merupakan sebuah database tempat menyimpan informasi sementara berisi data pelanggan dari sebuah HLR yang sedang roaming pada HLR lain.

g. Mobile Switcing Center ( MSC ) merupakan sebuah sistem yang melakukan fungsi switching dan mengontrol panggilan telepon dalam sebuah jaringan komunikasi bergerak.

h. Base Station Sistem merupakan kesatuan sistem yang bertanggung jawab mengatur transmisi sinyal elektronik untuk membawa data dari MSC ke perangkat telepon bergerak. Base Station terdiri dari BSC (Base Station Controller) dan BTS (Base Tranceiver Station).

Alur pengiriman SMS pada standar teknologi GSM adalah sebagai berikut:

(37)

Keter angan:

a. BTS - Base Transceiver Station b. BSC - Base Station Controller c. MSC - Mobile Switching center d. SMSC - Short Message Service Center

(38)

2.7.1 SMS Gateway

SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk EUA menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dll) melalui SMS Gateway’s shortcode (sbg contoh 9221). Di bawah ini disertakan sedikit ilustrasi mengenai penjelasan di atas.

SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (telkomsel, indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah, Karena SMS Gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar.

UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS (free sms, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb), CMS, acara pengundian di televisi, dll.

UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman).

(39)

menentukan besarnya biaya (charging) yang akan dikenakan kepada pelanggan. Biasanya telah ditentukan regulasi biayanya (microcharging mechanism), contoh Rp 0 (gratis); Rp 500,- ; Rp 1000,- ; Rp2000,- dst.

Suatu perusahaan SMS Gateway biasanya support untuk pesan yang berupa teks, unicode character, dan juga smart messaging (ringtone, picture message, logo operator,dll).

2.7.2 Keuntungan SMS Gateway

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor-nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu , dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.

2.7.3 Kebutuhan SMS Gateway

(40)

(Kabel berantarmuka serial yang dapat menghubungi ponsel dengan PC) atau dapat munggunakan InfraRed dan piranti lunak sebagai SMS Gateway. Untuk menggunakan InfraRed anda membutuhkan sebuah ponsel yang juga memiliki fasilitas tsb, tapi tidak dianjurkan untuk kebutuhan SMS gateway karena komunikasi dengan InfraRed tidak terlalu baik (jika tergeser gampang putus).

SMSD (SMS daemon) adalah modul program untuk menerima dan mengirim SMS yang bekerja dengan menggunakan SQL server untuk penampungan semua inbox dan outbox yang ada di seluler anda. Sampai dengan versi ini baru mensupport dengan 2 modul database yaitu MySQL & PostgreSQL.

2.7.4 Mekanisme SMS Gateway

1. Menerima SMS sesuai dengan keyword yang ditentukan.

2. Melakukan fungsi logik tertentu terhadap data-data yang diterima dari SMS gateway.

3. Mengirimkan informasi kepada user berdasarkan keyword sesuai dengan permintaan.

(41)

3.1 Analisa Sistem

Aplikasi manajemen pemeliharaan mesin produksi pada tugas akhir ini dirancang untuk memudahkan para pekerja yang bertanggung jawab terhadap proses pemeliharaan mesin produksi khususnya pada bagian maintenance dengan melakukan penjadwalan penggantian pada masing-masing sparepart mesin produksi.

Pada bagian ini akan dirumuskan kebutuhan sistem yang akan menjadi dasar dalam perancangan manajemen pemeliharaan mesin produksi menggunakan VB. Net dan SMS gateway. Perumusan kebutuhan sistem tersebut dilakukan dengan cara menentukan alur yang terjadi dalam sistem. Alur tersebut kemudian akan digambarkan dengan Unified Modeling Language (UML).

Untuk memudahkan dalam menentukan alur yang akan terjadi dalam sistem ini, ditentukan dahulu pengguna sistem ini. Pengguna sistem kemudian akan digambarkan sebagai user dalam usecase diagram.

3.2 Per ancangan Pr oses

Sub-bab ini akan menjelaskan mengenai proses desain dari aplikasi Manajemen Pemeliharaan Produksi yang akan dibuat.

(42)

Use case diagram ini menjelaskan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang menekankan pada apa yang diperbuat sistem.

mengatur jadwal perawatan Penjelasan Gambar 3.1 Use Case Diagram

Pada aplikasi ini ada 3 pengguna yaitu admin, supervisor dan petugas. Masing-masing pengguna dapat melakukan kegiatan yang dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Pengguna dan Hak Akses Kategor i Pengguna Hak Akses ke aplikasi

Admin 1. Login

2. Edit (Input, Update atau Delete) data mesin, data sparepart, data petugas dan data supervisor. 3. Melihat data mesin, data sparepart, data petugas,

data supervisor, jadwal perawatan dan laporan perawatan.

Petugas 1. Login

(43)

3. Membuat laporan perawatan yang telah dilakukan.

4. Membuat permintaan perawatan untuk Mesin atau sparepart yang membutuhkan perawatan yang tidak direncanakan.

Super visor 1. Login

2. Melihat laporan perawatan

3. Mengatur jadwal perawatan yang direncanakan. 4. Menyetujui permintaan perawatan yang diajukan

petugas atau tidak.

5. Mengatur anggaran yang dialokasikan.

3.2.2 Activity Diagram

Activity diagram menunjukan aliran proses yang terjadi pada sistem. Ada beberapa Activity diagram yang akan dijelaskan sebagai berikut :

a. Login

Gambar 3.2 Activity Diagram Login

(44)

data sudah benar maka akan login sukses.

Gambar 3.3 Activity Diagram Lihat Data

Pada gambar 3.3 dijelaskan bahwa user (admin, petugas) dapat melihat data, dengan masuk pada form data kemudian memilih data dan sistem akan menampilkan informasi data tersebut.

c. Edit Data

(45)

data dengan masuk pada form data kemudian memilih data. Kemudian sistem akan menampilkan data tersebut. User dapat merubah data, kemudian akan disimpan dan sistem akan melakukan pengecekan apakah data yang kita rubah valid atau lengkap. Jika lengkap maka data tersimpan tetapi jika tidak maka akan kembali mengisi untuk merubah ulang.

d. Lihat J adwal Per awatan

masuk form perawatan mesin

pilih informasi jadwal perawatan mesin

menampilkan jadwal perawatan mesin dan sparepart

system user

Gambar 3.5Activity Diagram Lihat Jadwal Perawatan

(46)

masuk form

Ga mbar 3.6 Activity Diagram Mengatur Jadwal Perawatan Pada gambar 3.6 dijelaskan bahwa user yaitu supervisor dapat mengatur jadwal perawatan dengan masuk form perawatan dan memasukkan data perawatan mesin dan petugas kemudian user menyimpan. Sistem akan apakah data sudah terisi lengkap. Jika data lengkap maka jadwal perawatan tersimpan, tetapi jika tidak maka akan diminta memasukkan data ulang.

f. Membuat lapor an per awatan

masuk form

(47)

laporan perawatan, dengan masuk form laporan perawatan dan memasukkan data laporan perawatan. Kemudian sistem mengecek apakah data laporan perawatan valid atau tidak, jika data laporan perawatan tidak lengkap maka akan diminta untuk memasukkan data laporan perawatan secara lengkap tetapi apabila data laporan perawatan lengkap maka data akan disimpan.

g. Lihat Lapor an Per awatan

masuk form laporan perawatan

pilih informasi

laporan perawatan menampilkan informasi laporan perawatan

System User

Gambar 3.8 Activity Diagram Lihat Laporan Perawatan

(48)

masuk form

Gambar 3.9 Activity Diagram Permintaan Perawatan

Pada gambar 3.9 dijelaskan bahwa petugas dapat meminta persetujuan perawatan kepada supervisor dan supervisor dapat memberi persetujuan permintaan perawatan yang diajukan petugas dengan masuk form permintaan perawatan, kemudian petugas menginputkan data mesin, sparepart dan supervisor dan sistem akan menyimpan apabila data telah lengkap dan menampilkan data kepada supervisor yang bersangkutan, kemudian supervisor menyetujui permintaan perawatan tersebut atau tidak, dan akan disimpan.

3.2.3 Sequence Diagr am

(49)

: form login : database

meminta input username dan password lagi

valid?

Gambar 3.10 Sequence Diagram Login

Pada gambar 3.10 dijelaskan proses Login yang dilakukan oleh user (admin, supervisor maupun petugas), yaitu:

1. User masuk form login

2. User menginputkan username dan password

3. Sistem mengecek apakah username dan password valid?

a. Jika ya, maka user akan mendapat info login sukses dan dapat melanjutkan proses selanjutnya

b. Jika tidak, maka user akan diminta untuk login ulang dengan memasukkan username dan password lagi

b. Lihat Data

(50)

(admin dan petugas), yaitu: 1. User masuk form data 2. User memasukkan data

3. Sistem akan mengecek apakah data yang diinputkan valid a. Jika valid maka informasi data akan ditampilkan

b. Jika tidak valid maka mendapat pesan bahwa data tidak tersedia c. Edit Data

Ga mbar 3.12 Sequence Diagram Edit Data

Pada gambar 3.12 dijelaskan proses mengedit data yang dilakukan oleh admin, yaitu:

1. Admin masuk form data 2. Admin memilih data

3. Sistem mengecek data dan menampilkan data 4. Admin input edit data

(51)

a. jikalengkap, maka data tersimpan

b. jika tidak, akan ada pesan data tidak sesuai d. Lihat J adwal Per awatan

: petugas

menampilkan jadwal perawatan mesin dan sparepart

Gambar 3.13 Sequence Diagram Lihat Jadwal Perawatan

Pada gambar 3.13 dijelaskan proses Melihat jadwal perawatan yang dilakukan oleh user (admin dan petugas), yaitu:

1. User masuk form perawatan mesin 2. User memilih informasi jadwal perawatan

3. Sistem akan menampilkan jadwal perawatan mesin dan sparepart. e. Mengatur J adwal Perawatan

: supervisor

memasukkan data perawatan mesin dan petugas

[tidak], petugas tidak terdaftar

(52)

dilakukan oleh supervisor, yaitu:

1. Supervisor masuk form perawatan mesin

2. Supervisor memasukkan data perawatan mesin dan petugas yang bertanggung jawab

3. Sistem akan mengecek apakah data petugas valid a. Jika ya, maka jadwal disimpan

b. Jika tidak, maka aka nada pesan data petugas tidak terdaftar dan dapat memasukkan data lagi

f. Membuat Lapor an Per awatan

: petugas

Gambar 3.15 Sequence Diagram Membuat Laporan Perawatan Pada gambar 3.15 dijelaskan proses membuat laporan perawatan perawatan yang dilakukan oleh petugas, yaitu:

1. Petugas masuk form laporan perawatan 2. Petugas memasukkan data

(53)

memasukkan data lagi g. Lihat Lapor an Per awatan

: supervisor

Gambar 3.16 Sequence Diagram Lihat Laporan Perawatan

Pada gambar 3.16 dijelaskan proses melihat laporan perawatan yang dilakukan oleh user (supervisor dan admin), yaitu:

1. User masuk form laporan perawatan 2. User memilh informasi laporan perawatan

3. Sistem akan mengecek dan menampilkan informasi laporan perawatan. h. Per mintaan Per awatan

: petugas

input data mesin, sparepart dan supervisor

cek data

(54)

dilakukan pada perawatan tidak terencana yang dilakukan oleh petugas meminta persetujuan perawatan kepada supervisor yang berhak memberi persetujuan atau tidak, yaitu:

1. Petugas dan supervisor masuk form permintaan perawatan

2. Petugas memasukkan data mesin, data sparepart, biaya dan supervisor yang dimintai persetujuan

3. Petugas melakukan menyimpan data 4. Sistem akan mengecek data apakah lengkap

a. Jika ya, maka data berhasil disimpan

b. Jika tidak, maka akan ada pesan bahwa data tidak sesuai dan dapat memasukkan data ulang

5. a. Supervisor akan menerima data permintaan yang telah dibuat petugas 6. a. supervisor menginputkan menyetujui permintaan atau tidak

7. a. Sistem menyimpan data

3.2.4 Class Diagr am

(55)

mesin

Gambar 3.18 Class Diagram Pemeliharaan Mesin Produksi

Pada gambar 3.18 digambarkan class yang ada dalam sistem yang masing-masing class terhubung dengan class yang lain sesuai dengan yang digambarkan.Keterangan notasi yang digambarkan pada class diagram diatas adalah

(56)

Suatu database dibangun berdasarkan kebutuhan informasi dalam suatu organisasi, oleh sebab itu pada umumnya perancangan database dimulai dari pengamatan kebutuhan informasi.

Penulis menggunakan database MySQL untuk pembuatan database-nya. Rancangan basis data pada bagian perancangan aplikasi di implementasikan ke dalam basis data MySQL. Untuk lebih detailnya dapat di lihat pada tabel-tabel penyimpanan data apa saja yang dibutuhkan pada ER-Diagram gambar 3.19 di bawah ini :

(57)

Untuk tampilan menu awal dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.20. Tampilan Awal

Gambar 3.20 merupakan rancangan tampilan Menu Utama atau tampilan awal saat kita membuka aplikasi. Pada menu Utama terdapat 2 buah button yaitu Login dan Keluar.

Gambar 3. 21. Tampilan login admin

Selain menu utama yang ditunjukkan gambar 3.20 terdapat juga tampilan menu untuk login (gambar 3.21). Dimana seorang user(admin, petugas, supervisor) harus melakukan login lebih dahulu untuk bisa mengakses dan mengelola data yang ada pada sistem sesuai haknya.

(58)

dapat mengelola semua data yang ada. Sehingga administrator dapat melakukan proses inputan, edit data serta hapus data. Selain itu dengan adanya admin ini administrator dapat melakukan update atau perubahan data.

Gambar 3. 23 Tampilan menu petugas

Gambar 3.23 merupakan rancangan tampilan menu petugas. Petugas dapat mengelola semua data yang hak aksesnya dipunyai petugas tersebut.

Gambar 3. 24 Tampilan menu supervisor

(59)

Pada bab implementasi sistem ini akan dibahas tentang implementasi

sistem dari hasil analisa dan perancangan sistem yang ada pada bab III, yang

meliputi: implementasi data, implementasi proses, dan implementasi antarmuka.

4.1 Spesifikasi Sistem

Peralatan yang digunakan untuk semua proses dari keseluruhan transaksi yang ada termasuk pembuatan laporan adalah menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak.

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Dalam pembuatan sistem perangkat lunak menejemen

pemeliharaan mesin produksi ini digunakan beberapa perangkat lunak

(software), diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Windows XP merupakan sistem operasi yang digunakan.

b. Microsoft Office Word 2007 digunakan untuk menyusun laporan

Skripsi.

c. Microsoft Office Visio 2003 dan Rational Rose 2000 Enterprise

Edition digunakan untuk membuat rancangan aplikasi ini.

d. Visual Basic 2005 merupakan aplikasi bahasa pemrograman yang

(60)

e. Xampp dan MySQL Connector digunakan untuk perancangan basis

data.

f. Sony Ericsson PC Suite digunakan untuk koneksi telepon genggam ke

laptop.

4.1.2 KebutuhanPer angkat Ker a s (Hardware)

Dalam pembuatan sistem perangkat lunak menejemen

pemeliharaan mesin produksi ini menggunakan beberapa perangkat keras

(hardware), diantaranya adalah sebagai berikut.

a. Laptop Axio Neon, Processor Intel (R) Core (TM) 2 Duo CPU,

Memory (RAM) 2GB, Harddisk 250GB.

b. Handphone Sony Ericsson K750i.

c. Kabel data yang berfungsi sebagai penghubung antara PC dengan

telepon genggam melalui port COM.

4.2 Konfigur asi Per a ngkat Ker as

Konfigurasi perangkat keras dapat dilakukan dengan menghubungkan PC dan telpon genggam menggunakan kabel data. Untuk mengetahui konfigurasi perangkat keras dapat dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini :

(61)

4.3 Implementasi Antar muka

Dalam pembahasan implementasi aplikasi desain antarmuka pada sistem

perangkat lunak menejemen pemeliharaan mesin produksi akan dibahas beberapa

form, diantaranya: form halaman awal, form Admin, form Petugas, form

Supervisor, form Data mesin, form Data Sparepart, form Data Petugas, form

Data Supervisor, form Jadwal Perawatan, form permintaan perawatan, form

persetujuan Perawatan, form view data petugas, form view data supervisor, form

view data mesin, form view data sparepart, form view data perawatan dan juga

terdapat form laporan.

Pada form laporan berisi laporan masing-masing data primer maupun data

laporan perawatan. Laporan tersebut dapat dicetak dan digunakan oleh user untuk

memperoleh keakuratan data dalam bentuk fisik.

4.3.1 For m Halaman Awal

Halaman awal atau yang lebih dikenal dengan home page yaitu tampilan yang muncul ketika sistem pertama kali dijalankan.

(62)

Gambar 4.2 merupakan tampilan Halaman awal atau yang lebih dikenal dengan home page. Pada halaman awal disediakan 2 buah button (tombol) yang memiliki fungsi berbeda yaitu:

1. Button Login : untuk menampilkan form login 2. Button Keluar : untuk menutup aplikasi

4.3.2 For m Login

Form login(Gambar 4.3) yaitu form yang wajib diisi semua user (pengguna) apabila ingin menggunakan aplikasi sistem perangkat lunak manajemen pemeliharaan mesin produksi. Yang diperlukan untuk mengakses ke dalam sistem, yaitu menginputkan username dan password.

Gambar 4.3 Form Login

Potongan source code pada Gambar 4.4 menjelaskan proses identifikasi posisi dengan username dan password saat login.

(63)

Me.Hide()

Gambar 4.4 Source Code Proses Login

4.3.3 For m Admin

Form admin yaitu form yang pertama kali muncul ketika admin telah berhasil login.

Gambar 4.5 Form Admin

Gambar 4.5 merupakan Pada Form admin terdapat menu-menu yang tersedia yang dapat dipilih oleh admin, antara lain:

(64)

b. Sparepart: membuka pada form data sparepart c. Petugas : membuka pada form data petugas d. Supervisor : membuka pada form data supervisor

e. Tipe Perawatan : membuka pada form data tipe perawatan 2. Menu Perawatan mempunyai beberapa sub menu, antara lain:

a. Jadwal perawatan: membuka form view jadwal

b. Permintaan perawatan : membuka form view permintaan perawatan 3. Menu Laporan : membuka laporan-laporan baik data master maupun

laporan perawatan.

4. Menu Akun Admin : membuka form akun admin 5. Menu Log Out : Keluar dan kembali ke halaman utama. 6. Menu keluar : keluar dari aplikasi.

4.3.4 For m Super visor

Form supervisor yaitu form yang pertama kali muncul ketika supervisor telah berhasil login.

(65)

Pada Form supervisor (Gambar 4.6) terdapat menu-menu yang tersedia yang dapat dipilih oleh supervisor, antara lain:

1. Menu File mempunyai beberapa sub menu, antara lain: a. Mesin : membuka pada form data mesin

b. Sparepart: membuka pada form data sparepart c. Petugas : membuka pada form data petugas

2. Menu Perawatan mempunyai beberapa sub menu, antara lain: a. Jadwal perawatan: membuka form data jadwal perawatan

b. Permintaan perawatan : membuka form data permintaan perawatan 3. Menu Laporan : membuka laporan-laporan baik data master maupun

laporan perawatan.

4. Menu Akun: membuka form akun Supervisor yang sedang login 5. Menu Log Out : Keluar dan kembali ke halaman utama

6. Menu keluar : keluar dari aplikasi.

4.3.5 For m View Ak un

Form view data admin yaitu form yang dapat memberi informasi akun pengguna (admin) yang sedang login.

(66)

Pada form view akun (Gambar 4.7) terdapat 5 textbox yang merupakan tampilan data admin yang sedang login yaitu: Id Admin, Alamat, no. telp, username, dan password admin. Selain textbox juga terdapat button yaitu:

1. Edit : berfungsi apabila ingin mengedit data admin

2. Batal : untuk membatalkan atau mengembalikan data yang diketik tetapi belum tersimpan

3. Keluar : Keluar dari form.

Sq

l = “SELECT admin.*,login.* from admin, login where

admin.username=login.username”

Gambar 4.8 Source Code Menampilkan Data ke Textbox Potongan source code pada Gambar 4.8 merupakan salah satu contoh untuk menampilkan ke textbox dari database.

4.3.6 For m Petugas

(67)

Ga mbar 4.9 Form Petugas

Pada Form petugas (Gambar 4.9) terdapat menu-menu yang tersedia yang dapat dipilih oleh petugas, antara lain:

1. Menu File mempunyai beberapa sub menu, antara lain: a. Mesin : membuka pada form data mesin

b. Sparepart: membuka pada form data sparepart c. Supervisor : membuka pada form data supervisor

2. Menu Perawatan mempunyai beberapa sub menu, antara lain: a. Jadwal perawatan: membuka form data jadwal perawatan

b. Permintaan perawatan : membuka form data permintaan perawatan c. Laporan Perawatan dilakukan : membuka form untuk membuat

laporan perawatan yang telah dilakukan.

3. Menu Laporan : membuka laporan-laporan baik data master maupun laporan perawatan.

(68)

4.3.7 For m Data Mesin

Form data mesin yaitu form untuk menginputkan data mesin produksi yang tersedia pada PR Rizky B.

Ga mbar 4.10 Form Data Mesin

Untuk menginputkan data mesin produksi yang tersedia pada PR Rizky B dilakukan dengan cara melengkapi isian pada form data mesin (Gambar 4.10) yang sesuai dengan yang terlihat pada sistem. Setelah data dilengkapi dan disimpan, maka data yang sudah tersimpan dapat dilihat pada datagridview yang berupa tabel. Tabel tersebut bertujuan apabila pengguna ingin mengedit atau menghapus data yang telah tersimpan maka pengguna dapat mengklik/memilih data pada tabel yang kemudian data tersebut akan tampil pada textbox.

(69)

MessageBox.Show("Record Berhasil Dimasukkan",

Gambar 4.11 Source Code Simpan Data

Potongan source code pada gambar 4.11 merupakan salah satu contoh untuk menambah/menyimpan data mesin.

4.3.8 For m View Data Mesin

Form view data mesin yaitu form untuk melihat data mesin produksi PR Rizky B yang tersedia.

Gambar 4.12 Form View Data Mesin

Pada form view data mesin (Gambar 4.12) terdapat fasilitas pencarian data berdasarkan kategori dan kata kunci yang dimasukkan.

dtAdapter = New MySqlDataAdapter("Select * from mesin", conn)

(70)

Potongan source code pada gambar 4.13 merupakan salah satu contoh untuk menampilkan data mesin pada DataGridView.

If fadmin_sparepart.Visible = True Then

fadmin_sparepart.txtIdMesin.Text = DGV1(0,

DGV1.C

Gambar 4.14 Source Code Browse Data

Potongan source code pada gambar 4.14 merupakan salah satu contoh untuk menambahkan data mesin pada browse form data.

4.3.9 For m Data Spar epar t

Form data sparepart yaitu form untuk menginputkan data sparepart yang terdapat dalam mesin produksi yang tersedia pada PR Rizky B.

Ga mbar 4.15 Form Data Sparepart

(71)

dapat dilihat pada datagridview yang berupa tabel. Tabel tersebut bertujuan apabila pengguna ingin mengedit atau menghapus data yang telah tersimpan maka pengguna dapat mengklik/memilih data pada tabel yang kemudian data tersebut akan tampil pada textbox.

sql = "UPDATE sparepart SET nama_sparepart='" &

txtnamasparepart.Text & "'," & "umur_sparepart='" &

txtUmurSparepart.Text & "'," & "id_mesin='" & txtidmesin.Text &

"'," & " WHERE Id_sparepart='" & txtidsparepart.Text & "'"

cmd = New MySqlCommand(sql, conn)

Gambar 4.16 Source Code Mengedit Data

Potongan source code pada gambar 4.16 merupakan salah satu contoh untuk mengedit data sparepart.

sql = "DELETE FROM sparepart WHERE id_sparepart='" &

txtidsparepart.Text & "'"

'membuat konfirmasi penghapusan

pesan = MessageBox.Show("Yakin Menghapus anggota " &

Chr(10) & "dengan ID " & txtidsparepart.Text & "..??",

"Konfirmasi", MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Question,

'Mengosongkan textbox setelah muncul messagebox

txtidsparepart.Text = ""

(72)

Potongan source code pada gambar 4.17 merupakan salah satu contoh untuk menghapus data sparepart.

4.3.10 For m View Data Spar epar t

Form view data sparepart yaitu form untuk melihat data sparepart pada mesin produksi PR Rizky B yang tersedia.

Gambar 4.18 Form View Data Sparepart

Pada form view data sparepart (Gambar 4.18) terdapat fasilitas pencarian data berdasarkan kategori dan kata kunci yang dimasukkan.

4.3.11 For m Data Petugas

(73)

Gambar 4.19 Form Data Petugas

Untuk menginputkan data petugas yang tersedia pada PR Rizky B dilakukan dengan cara melengkapi isian pada form data mesin (Gambar 4.19) yang sesuai dengan yang terlihat pada sistem. Setelah data dilengkapi dan disimpan, maka data yang sudah tersimpan dapat dilihat pada datagridview yang berupa tabel. Tabel tersebut bertujuan apabila pengguna ingin mengedit atau menghapus data yang telah tersimpan maka pengguna dapat mengklik/memilih data pada tabel yang kemudian data tersebut akan tampil pada textbox.

4.3.12 For m View Data Petugas

(74)

Gambar 4.20 Form view Data Petugas

Pada form view data petugas (Gambar 4.20) terdapat fasilitas pencarian data berdasarkan kategori dan kata kunci yang dimasukkan.

4.3.13 For m Data Super visor

Form data supervisor yaitu form untuk menginputkan yang berjabatan supervisor di PR Rizky B.

(75)

Gambar 4.21 merupakan tampilan form data supervisor yaitu form untuk menginputkan yang berjabatan supervisor di PR Rizky B dengan melengkapi isian yang sesuai dengan yang terlihat pada sistem. Setelah data dilengkapi dan disimpan, maka data yang sudah tersimpan dapat dilihat pada datagridview yang berupa tabel. Tabel tersebut bertujuan apabila pengguna ingin mengedit atau menghapus data yang telah tersimpan maka pengguna dapat mengklik/memilih data pada tabel yang kemudian data tersebut akan tampil pada textbox.

4.3.14 For m View Data Super visor

Form view data supervisor yaitu form untuk melihat data supervisor PR Rizky B yang tersedia.

Gambar 4.22 Form View Data Supervisor

(76)

4.3.15 For m Tipe Per awatan

Form data tipe perawatan yaitu form untuk menginputkan tipe dan sub tipe perawatan pada mesin produksi yang tersedia pada PR Rizky B.

Gambar 4.23 Form Tipe Perawatan

Gambar 4.23 merupakan tampilan form data tipe perawatan yaitu form untuk menginputkan tipe dan sub tipe perawatan pada mesin produksi yang tersedia pada PR Rizky B dengan melengkapi isian yang sesuai dengan yang terlihat pada sistem. Setelah data dilengkapi dan disimpan, maka data yang sudah tersimpan dapat dilihat pada datagridview yang berupa tabel. Tabel tersebut bertujuan apabila pengguna ingin mengedit atau menghapus data yang telah tersimpan maka pengguna dapat mengklik/memilih data pada tabel yang kemudian data tersebut akan tampil pada textbox.

4.3.16 For m View Tipe Perawatan

(77)

Gambar 4.24 Form View Tipe Perawatan

Pada form view tipe perawatan (Gambar 4.17) terdapat fasilitas pencarian data berdasarkan kategori dan kata kunci yang dimasukkan.

4.3.17 For m J adwal Per awatan

Form jadwal perawatan yaitu form untuk menginputkan jadwal perawatan mesin produksi yang mempunyai tipe perawatan terencana pada PR Rizky B yang diatur dan diinputkan oleh supervisor.

(78)

Gambar 4.25 merupakan tampilan form jadwal perawatan yang diatur dan diinputkan oleh supervisor dengan melengkapi isian yang sesuai dengan yang terlihat pada sistem. Setelah data dilengkapi dan disimpan, maka data yang sudah tersimpan dapat dilihat pada datagridview yang berupa tabel. Tabel tersebut bertujuan apabila pengguna ingin mengedit atau menghapus data yang telah tersimpan maka pengguna dapat mengklik/memilih data pada tabel yang kemudian data tersebut akan tampil pada textbox. Jika tanggal yang dijadwalkan adalah hari ini maka secara otomatis sistem akan mengirim pemberitahuan kepada petugas.

awal = Me.dtpPasang.Text

akhir = awal.AddDays(Me.txtUmurSparepart.Text)

Me.DtpJadwal.Text = akhir

Gambar 4.26 Source Code Menghitung Tanggal Jadwal Potongan source code pada gambar 4.26 untuk menentukan tanggal jadwal perawatan pada saat umur sparepart telah terpilih.

4.3.18 For m View J adwal Per a watan

Form view jadwal perawatan yaitu form untuk melihat data jadwal perawatan yang telah dibuat oleh supervisor.

(79)

Pada form view jadwal perawatan (Gambar 4.27) terdapat fasilitas pencarian data berdasarkan kategori dan kata kunci yang dimasukkan.

4.3.19 For m Per mintaan Per awatan

Form permintaan perawatan yaitu form untuk menginputkan permintaan perawatan mesin produksi yang mempunyai tipe perawatan tidak terencana pada PR Rizky B yang diatur dan diinputkan oleh petugas ditujukan untuk meminta persetujuan supervisor.

Gambar 4.28 Form Permintaan Perawatan

(80)

kemudian data tersebut akan tampil pada textbox. Secara otomatis sistem akan mengirimkan pesan berupa SMS kepada supervisor.

sql = "select* from view_permintaan" & " where " & cmbCari.Text &

Gambar 4.29 Source Code Pencarian

Potongan source code pada gambar 4.29 merupakan salah satu contoh untuk pencarian data permintaan perawatan.

4.3.20 For m View Per mintaan Per a watan

Form view permintaan perawatan yaitu form untuk melihat permintaan perawatan yang telah dibuat dan diajukan oleh petugas.

Gambar 4.30 Form View Permintaan Perawatan

(81)

4.3.21 For m Per setujua n Per awatan

Form persetujuan perawatan yaitu form untuk memberi persetujuan atau tidak pada permintaan perawatan yang telah diajukan oleh petugas.

Gambar 4.31 Form Persetujuan Perawatan

Pada form persetujuan perawatan (Gambar 4.31) data diinputkan oleh supervisor dengan memilih data permintaan dan memilih menyetujui atau tidak seperti yang terlihat pada sistem. Setelah data dilengkapi dan disimpan, maka data yang sudah tersimpan dapat dilihat pada datagridview yang berupa tabel. Tabel tersebut bertujuan apabila pengguna ingin mengedit atau menghapus data yang telah tersimpan maka pengguna dapat mengklik/memilih data pada tabel yang kemudian data tersebut akan tampil pada textbox.

id_perawatan='" & Me.txtIdPerawatan.Text & "'"

cmd = New MySqlCommand(sql, conn)

Dim x As Integer = cmd.ExecuteNonQuery

(82)

MessageBox.Show("Record Berhasil Dimasukkan", "Sukses", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)

kon1()

txtNamaMesin.Focus()

Else

MessageBox.Show("TIDAK ADA DATA TERUPDATE")

End If

tampil()

Gambar 4.32 Source Code Persetujuan Permintaan

Potongan source code pada gambar 4.32 untuk menambah persetujuan permintaan.

4.3.22 For m View Per setujuan Per awatan

Form view persetujuan perawatan yaitu form untuk melihat data-data permintaan perawatan yang telah ditanggapi (disetujui atau tidak) oleh supervisor.

Gambar 4.33 Form View Persetujuan Perawatan

(83)

4.3.23 For m Lapor an Per awatan

Form laporan perawatan yaitu form untuk menginputkan laporan perawatan mesin produksi yang telah dilakukan oleh petugas.

Gambar 4.34 Form Laporan Perawatan

Gambar 4.34 merupakan tampilan form Laporan perawatan yaitu form untuk menginputkan laporan perawatan mesin produksi yang telah dilakukan oleh petugas dengan melengkapi isian yang sesuai dengan yang terlihat pada sistem.

4.3.24 For m Crystal Report J adwal Per awatan

Crystal Report adalah laporan yang tidak hanya dapat dilihat dalam

program tetapi dapat disimpan pada komputer atau dapat dicetak.

(84)

If DTPDari.Value.Date < DTPSampai.Value.Date Then

Dim queryLap = "SELECT * FROM view_jadwal WHERE

tgl_jadwal >= '" & DTPDari.Value.ToString("yyyy-MM-dd",

DateTimeFormatInfo.InvariantInfo) & "' AND tgl_jadwal <= '" &

DTPSampai.Value.ToString("yyyy-MM-dd",

dari pada tanggal akhir.", "Cek Tanggal!", MessageBoxButtons.OK,

MessageBoxIcon.Error)

End If

Gambar 4.36 Source Code Menampilkan Data Crystal Report Potongan source code pada gambar 4.36 adalah untuk menampilkan data berdasarkan periode tanggal yang dipilih.

4.4. Implementa si Database

Pada aplikasi ini, penulis menggunakan database dengan nama mesin_db yang terdiri dari 10 tabel, yaitu tabel login, admin, mesin, perawatan, petugas, sparepart, supervisor, tipe, outbox dan sentitem. Berikut ini merupakan detail dari masing-masing tabel:

Tabel Login

Tabel login (gambar 4.37) akan menyimpan username, password dan posisi pengguna yang telah terdaftar dan berhak masuk pada sistem.

(85)

Tabel Admin

Gambar 4.38 ini berisi tentang data-data yang dibutuhkan untuk administrator.

Gambar 4.38 Tabel Admin Tabel Mesin

Gambar 4.39 ini berisi tentang data-data yang dibutuhkan untuk data mesin produksi.

Ga mbar 4.39 Tabel Mesin Tabel Perawatan

Gambar 4.40 ini berisi tentang data-data yang dibutuhkan untuk perawatan, yang digunakan untuk data permintaan perawatan, jadwal perawatan, persetujuan perawatan maupun laporan perawatan.

(86)

Tabel Petugas

Gambar 4.41 ini berisi tentang data-data yang dibutuhkan untuk informasi data petugas sesuai yang diperlukan pada sistem.

Gambar 4.41 Tabel Petugas Tabel Sparepart

Gambar 4.42 ini berisi tentang data-data sparepart yang digunakan untuk informasi data perawatan sesuai yang diperlukan pada sistem.

Ga mbar 4.42 Tabel Sparepart Tabel Supervisor

Gambar 4.43 ini berisi tentang data-data yang dibutuhkan untuk informasi data supervisor sesuai yang diperlukan pada sistem.

(87)

Tabel Tipe

Gambar 4.44 ini berisi tentang data-data tipe perawatan yang dibutuhkan untuk informasi sesuai yang diperlukan pada sistem.

Ga mbar 4.44 Tabel Tipe Tabel Outbox

Tabel outbox (gambar 4.45) akan menyimpan pesan yang akan dikirimkan ke petugas apabila ada jadwal hari ini dan kepada supervisor apabila ada permintaan perawatan. Dengan kata lain pesan yang belum terkirim akan masuk ke dalam tabel outbox terlebih dahulu.

Gambar 4.45 Tabel Outbox Tabel sentitem

(88)

atau berhasil terkirim. Karena terdapat keterangan delivery atau failed. Isi dari pesan pun juga bisa dilihat.

Gambar

Gambar 2.3 Data Dan Informasi
Gambar 2.4 Mekanisme Pengaksesan MySQL Melalui Web Browser
Gambar 2.4 Alur pengiriman SMS
Tabel 3.1 Pengguna dan Hak Akses
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mengetahui kondisi ketahanan pangan rumah tangga miskin pada daerah hutan jati di Kecamatan Jepon kabupaten Blora dilihat dari indikator proporsi pengeluaran

Masa remaja menjadi masa yang sulit bagi homoseksuallbiseksual karena.. dari berbagai perspektif baik perspektif agama yang menyebutkan

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui keefektifan strategi pembelajaran kooperatif dan pemberian tugas pengajuan soal dengan kombinasi tutorial online untuk

In comparison to state of the art smartphone navigation systems that make use of the smartphone’s internal sensors, the use of an additional sensor box mounted on the foot of the

Metode Diagnosis untuk Kondisi sampel layak tidak layak layak tidak layak beberapa sulit dikenali layak Terfiksasi layak layak tidak layak layak tidak layak tidak layak

Terdapat tiga kata kunci dalam makanan (menu) berbasis gizi seimbang, yaitu 1) seimbang antara asupan (konsumsi) zat gizi dengan kebutuhan setiap orang sehari; 2) seimbang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai 2) pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai 3) pengaruh kepuasan

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat ALLAH SWT karena berkat rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, serta dengan usaha yang sungguh- sungguh, akhirnya penulis dapat