• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Bell’s Palsy Dextra Di RSUD Salatiga.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Bell’s Palsy Dextra Di RSUD Salatiga."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI

BELL’S PALSY DEXTRA

DI RSUD SALATIGA

Disusun oleh:

SRI OLA OLLYVIA

J100090054

Karya Tulis Ilmiah

Diajukan Guna Melengkapi dan Memenuhi Syarat Untuk

Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan didepan Tim Penguji karya Tulis Ilmiah dengan judul ”PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI BELL’S PALSY DEXTRA DI RSUD SALATIGA” Program studi Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pembimbing

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Dipertahanakan di depan dosen penguji Karya Tulis Ilmiah mahasiswa. Program Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan Program Diploma III Fisioterapi.

Hari : Kamis Tanggal : 26 Juli 2012

(4)

iv

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawahn ini :

Nama : Sri Ola Ollyvia

NIMS : J100090054

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Jurusan : Fisioterapi D III

Judul KTI : Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Bell’s Palsy Dextra

di RSUD SALATIGA

Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah karya sendiri dan bukan karya orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali dalam bentuk yang telah disebutkan sumbernya. Demikian pernyataan ini dibuat sebenar-benarnya, dan apabila tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademis.

Surakarta, Juli 2012

(5)

v MOTTO

1. Selalu bersyukur disetiap sujud atas apa yang didapatkan hari ini maupun hari kemarin selagi Allah SWT masih memberikan kesempatan untuk bersyukur

2. Ber’doa, berusaha dan tawakal karena Allah SWT tidak menyukai orang

-orang yang menyerah tanpa usaha

3. Bekerja keras untuk menggapai kesuksesan, karena menjalani hidup tidak semudah membalikkan telapak tangan

4. Selagi masih mempunyai keinginan untuk mencoba dan berusaha menjadi lebih baik, percayalah Allah SWT akan selalu memberikan jalan

5. Berusaha bangkit dari kegagalan karena kesuksesan didapatkan dari kegagalan dan kesalahan yang menjadi cambuk untuk menjadi lebih baik 6. Berbagilah ilmu dengan siapapun yang membutuhkan karena karena ilmu

yang dimiliki tidak akan habis dan semakin bertambah

7. Belajar tegar seperti sang ibu. Tetap tersenyum, tertawa dan menikmati hidup apapun masalah yang dihadapi

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas kesehatan, kekuatan dan segala hal terbaik untuk bisa saya jalankan didunia adalah anugerah terindah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Dengan segala kerendahan hati saya persembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada: 1. ALLAH SWT yang telah memberikan segala nikmat-Nya sehingga saya

dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik.

2. Bapak dan ibu tersyang yang penuh kasih sayang, membimbing dan memberikan apa yang saya inginkan. Semoga kelak bisa membahagiakan kalian.

3. Adikku Wahyu Ociano Saputro kakak persembahkan KTI ini spesial buat kamu agar kamu bisa lebih baik dari kakak.

4. “NC” yang setia menjaga LDR dari SMA sampai dengan saya

menyelesaikan Akademi Fisioterapi.

5. Sahabat saya Ryan paimin, Aji paijo, say endang, say nia, bey behong, beb nadya yang selalu membuat bahagia dan menjadi penyemangat kedua setelah orangtua saya.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun guna melengkapi tugas dan memenuhi syarat kelulusan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI BELL’S PALSY DEXTRA DI RSUD

SALATIGA” dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak akan selesai tanpa

ada bantuan dari semua pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Arif Widodo, A.Kep, M. Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Umi Budi Rahayu, SSt. FT, M. Kes selaku Kepala Program Studi D III Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 4. Ibu Dwi Kurniawati, SSt. FT selaku dosen pembimbing saya yang dengan

sabar membimbing penulis dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini.

(8)

viii

6. Segenap dosen Program Studi isioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammmadiyah Surakarta yang telah mendidik penulis selama masa pendidikan.

7. Bapak dan ibuku tercinta, adikku, keluarga besarku yang telah memberikan motivasi sangat besar sehingga penulis selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas.

8. Sahabat-sahabatku, teman-teman angkatan 2009 khususnya Fisioterapi semoga kita semua sukses dunia dan akhirat.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini serta jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran sangat membantu untuk penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Akhir kata saya selaku penulis mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, Juli 2012

(9)

ix

PENATALAKSAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI

BELL’S PALSY DEXTRA DI RSUD SALATIGA (Sri Ola Ollyvia, 2012, 49 halaman)

ABSTRAK

Latar Belakang: Bell’s Palsy adalah suatu gangguan neurologis yang disebabkan oleh kerusakan saraf fasialis yang menyebabkan kelemahan pada satu sisi wajah. Fisioterapi memiliki peran penting dalam proses penyembuhan pasien pada kondisi Bell’s Palsy Dextra dengan manifestasi kelemahan otot-otot wajah serta penurunan kemampuan fungsional pada wajah bagian kanan. Sehingga tekhnologi yang dapat di aplikasikan kepada pasien antara lain elektrikal stimulasi arus faradik dan terapi latihan engan mirror exercise.

Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam peningkatan kemampuan fungsional dan kekuatan otot wajah pada kondisi Bell’s Palsy dengan menggunakan modalitas elektrika stimulasi arus faradik dan mirror exercise. Hasil: Setelah dilakukan terapi sebanyak enam kali didapatkan hasil adanya peningkatan fungsional dan kekuatan otot Myologi (M). M. Nasalis, M. Zygomaticus Minor, M. Procerus yang T0 0 menjadi T6 1. M. Frontalis, M.

Currogator Supercili, M. Rissorius, M. Buccinator yang T0 1 menjadi T6 2. M.

Zygomaticus Mayor dan M. Depressor Anguli Oris yang belum ada peningkatan dari T0 sampai T6 yaitu 1. M. Obicularis Oculi yang juga belum mendapatkan

perubahan dari T0 sampai T6 yaitu 2. M. Obicularis Oris dan M. Mentalis yang T0

2 menjadi T6 3.

Kesimpulan: Pada kondisi Bell’s Palsy Dextra dengan manifestasi kelemahan otot-otot wajah dan penurunan kemampuan fungsional wajah bagian kanan, setelah diberikan modalitas elektrikal stimulasi arus faradik dan terapi latihan dengan terapi latihan dengan mirror exercise didapatkan hasil peningkatan kekuatan otot dan peningkatan kemampuan fungsional (motorik wajah).

(10)

x

PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT OF BELL’S PALSY DEXTRA CONDITION IN MEDICAL CENTER OF SALATIGA

(Sri Ola Ollyvia, 2012, 49 page)

ABSTRACT

Latar Belakang: Bell’s Palsy is neurologic disturbance that caused the broken of nerve facialis that causes one face side weak. Physiotherapy has important role in the procces of healing patient in Bell’s Palsy Dextra condition with manifestation the facial muscles’s weakness and decrease the functional ability in the right side of face, so that the technology that can be used to patient are electrical stimulation of faradic current and exercise therapy with mirror exercise.

Tujuan: To know physiotherapy management increase of functional ability and strength of facial muscle in Bell’s Palsy condition using the electrical stimulation of faradic current and mirror exercise.

Hasil: After the six therapy, the result are there is functional increase and strength of Myologi (M). M. Nasalis, M. Zygomaticus Minor, M. Procerus that T0 0

become T6 1. M. Frontalis, M. Currogator Supercili, M. Rissorius, M. Buccinator

which is T0 1 become T6 2. M. Zygomaticus Mayor and M. Depressor Anguli

Oris that there is not increase yet from T0 to T6 is 1. M. Obicularis Oculi that

there is not get change yet from T0 to T6 is 2. M. Obicularis Oris and M. Mentalis

which is to T0 2 become T6 3.

Kesimpulan: In Bell’s Palsy Dextra condition with manifestation the weakness of facial muscles and decrease the functional ability the right side of face, after giving the physiotherapy modality like electrical stimulation of faradic current

and exercise therapy with mirror exercise and result is increase the strength of muscle and increase the functional ability (face motoric).

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK (Bahasa Indonesia) ... ix

Abstrak (Bahasa Inggris)... x

DAFTAR ISI ... xi

(12)

xii

BAB III PROSES FISIOTERAPI ... 22

A. Pengkajian Fisioterapi ... 22

B. Problematika Fisioterpi ... 33

C. Tujuan Fisioterapi ... 34

D. Pelaksanaan Fisioterapi ... 35

E. Edukasi ... 37

F. Evaluasi Hasil Terapi ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 41

A. HASIL ... 41

B. PEMBAHASAN ... 4

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

A. Kesimpulan ... 48

B. Saran ... 48 DAFTAR PUSTAKA

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Otot-otot wajah yang disarafi nervus VII ... 7

Tabel 2. Skala Manual muscle testing (MMT) otot - otot wajah ... 30

Tabel 3. Hasil pemeriksaan kekuatan otot wajah ... 30

Tabel 4. Skala penilaian Ugo fisch scale ... 32

Tabel 5. Hasil pemeriksaan fungsi motorik dengan Ugo fisch scale ... 33

Tabel 6. Hasil Evaluasi MMT Otot Wajah T0– T6 ... 39

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Otot-otot wajah ... 6

Gambar 2. Perjalanan nervus facialis ... 10

Gambar 3. Persarafan otot wajah ... 12

Gambar 4. Tahap-tahap mirror exercise ... 20

Gambar 5. Grafik perubahan nilai skala Ugo Fisch ... 41

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Psikologi Sosial”. Penelitian ini merupakan perwujudan akan ketertarikan penulis mengenai kajian pengaruh aspek psikologi sosial Adolf Hitler terhadap pengorganisasian

Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh kelulusan Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

instansi memiliki pengelolaan sistem yang baik untuk menjaga.. kelangsungan sumber daya yang

Considering the explanation above, the study is specifically designed firstly to portray how middle school readers make meaning on the story in Jeff Kinney‘s

Hal itu dikarenakan sistem jaringan pipa transmisi PDAM Karanganyar Unit Kerjo bisa dikatakan masih baru sehingga kualitas dari perlengkapan dari jaringan masih

[r]

There are four steps for defining the CA model, such as: defining a cellular space, defining neighborhood used in a cellular space, defining the criteria of the possible state

Hasil analisis pada penyusunan persamaan allometrik untuk pendugaan karbon secara langsung pada jenis gewang, baik pada daun, pelepah maupun batang yang digunakan sebagai