• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 Matematika Dasar kode 221

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 Matematika Dasar kode 221"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Pembahasan Soal

SIMAK

UI 2012

SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA

Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS

(2)

Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT

Pembahasan Soal SIMAK

UI 2012

Matematika Dasar Kode Soal 221

By Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

PETUNJUK A: Untuk soal nomor 1-16 pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. Sebuah garis ℎ yang melalui titik asal memotong kurva = − + di dua titik di mana

jumlah nilai -nya adalah 10, maka gradien dari garis ℎ adalah ....

A. −1

Sehingga dengan menggunakan rumus jumlah akar-akar persamaan kuadrat + + =

(3)

2. Diketahui sebuah barisan , , , , … . Jumlah sepuluh suku pertama dari barisan tersebut adalah

Perhatikan barisan pada soal, bisa dituliskan sebagai berikut:

, , , , … ⇒ ( + ) , ( − ) , ( + ) , ( − ) , …

⇔ ( + )⏟ , ( − )⏟ , ( + )⏟ , ( − )⏟ , …

Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa rumus suku ke- barisan pada soal adalah:

� = {

+ , jika ganjil

, jika genap

Sehingga, jumlah 10 suku pertama dari barisan tersebut bisa dinyatakan sebagai jumlah 5 suku ganjil pertama ditambahkan dengan jumlah 5 suku genap pertama.

Jumlah 5 suku ganjil pertama:

��� �= ( + ) + ( + ) + … + ( + )

Jumlah 5 suku genap pertama:

(4)

3. Jika diketahui dan adalah bilangan riil dengan > dan > . Jika = dan = , maka

Substitusikan = − ke persamaan = akan menghasilkan:

(5)

4. Hasil perkalian dari nilai-nilai yang memenuhi = l g � −8 adalah ....

maka hasil perkalian kedua nilai adalah:

= ∙ −

= + −

(6)

5.

Jika luas dari gambar di atas adalah 40 satuan luas dan jika < < , maka ....

A. < <

Luas daerah pada gambar di atas adalah luas persegi besar dengan panjang sisi + dikurangi

persegi kecil dengan panjang sisi .

Jadi,

= − ⇒ = + −

⇔ = + + −

⇔ = +

Karena diberikan interval nilai yaitu < < , maka nilai bisa diperoleh dengan mengubah

persamaan = + sebagai fungsi dengan variabel , sehingga diperoleh:

= + ⇒ − =

Kita cek dulu apakah fungsinya monoton turun atau terdapat titik belok pada interval < < ?

= − ⇒ ′ = − − ; ≠ , >

Ternyata nilai ′ < untuk semua nilai , dengan ≠ dan > , maka adalah fungsi

monoton turun pada interval < < , sehingga diperoleh:

< < ⇒ − < < −

⇔ − < < −

⇔ < <

(7)

6. Diketahui bahwa jika Deni mendapatkan nilai 75 pada ulangan yang akan datang, maka rata-rata nilai ulangannya adalah 82. Jika deni mendapatkan nilai 93, maka nilai rata-rata ulangannya adalah 85. Banyaknya ulangan yang sudah diikuti Deni adalah ....

A. 3

Misalkan banyaknya ujian yang sudah diikuti Deni adalah sebanyak kali dengan nilai rata-rata ̅̅̅.

Dan nilai ulangan terakhir adalah ̅̅̅, maka rata-rata setelah mengikuti 1 ulangan terakhir adalah ̅

bisa dinyatakan pada persamaan:

̅ = ∙ ̅̅̅ ++ ∙ ̅̅̅

Terdapat dua kondisi pada soal, yaitu:

1. Jika nilai ulangan terakhir Deni adalah 75, maka nilai rata-rata keseluruhan adalah 82.

̅̅̅ = ; ̅ =

2. Jika nilai ulangan terakhir Deni adalah 82, maka nilai rata-rata keseluruhan adalah 85.

̅̅̅ = ; ̅ =

Eliminasi ∙ ̅̅̅ pada kedua persamaan menghasilkan:

− = ∙ + = ∙

− =

⇒ =

⇔ =

(8)

7. Sebuah dadu dilempar sebanyak 6 kali. Peluang munculnya angka yang lebih besar atau sama dengan 5 dalam minimal 5 kali pelemparan adalah ....

A.

A = kejadian munculnya mata dadu pada 1 kali pelemparan dadu.

B = kejadian munculnya mata dadu sebanyak 6 kali pada 6 kali pelemparan dadu.

C = kejadian munculnya mata dadu sebanyak 5 kali pada 6 kali pelemparan dadu.

D = kejadian munculnya mata dadu sebanyak minimal 5 kali pada 6 kali pelemparan dadu.

Dalam satu kali pelemparan dadu, ruang sampel = { , , , , , } ⇒ = . Dan kejadian

muncul mata dadu lebih besar atau sama dengan 5 adalah = { , } ⇒ = .

Sehingga pada satu kali pelemparan dadu, peluang muncul mata dadu lebih adalah:

� = = =

Sehingga pada satu kali pelemparan dadu, peluang tidak munculnya mata dadu adalah:

�′ = − � = − =

Ada dua kemungkinan terjadinya muncul mata dadu dalam minimal 5 kali pelemparan, yaitu:

1. Peluang mata dadu muncul 6 kali pada 6 kali pelemparan dadu adalah:

� = [� ] = ( ) =

2. Peluang mata dadu muncul 5 kali pada 6 kali pelemparan dadu adalah:

� = × [� ] × �′ = × ( ) × =

Jadi, peluang munculnya angka yang lebih besar atau sama dengan 5 dalam minimal 5 kali pelemparan adalah:

(9)

8. Diketahui = log

log merupakan matriks singular.

Maka nilai log + log ∙ log = ....

Karena adalah matriks singular, maka nilai det = , sehingga:

(10)

9. Jika garis singgung parabola = − di titik , juga merupakan garis singgung parabola

Gradien garis singgung sebuah kurva diperoleh dengan mensubstitusi absis titik singgung pada turunan pertama suatu kurva.

= = − ⇒ ′ = −

dapat ditentukan dengan:

− = − ⇒ − = −

⇔ − = −

⇔ = − +

⇔ = +

Diketahui bahwa garis singgung parabola = − juga menyinggung parabola = − + �,

maka substitusikan = + ke persamaan parabola = − + �, sehingga diperoleh

persamaan kuadrat berikut:

+ = − + � ⇒ − + � − + =

⇔ − + � − − =

⇔ − + � − =

Karena garis singgung dan parabola tersebut saling bersinggungan, maka nilai diskriminan dari

persamaan kuadrat tersebut sama dengan nol = . Sehingga diperoleh nilai � sebagai berikut:

(11)
(12)

11. Diketahui =

Perhatikan bahwa =

c c = si � = sin .

Periksa daerah penyelesaian sin + sin − sin pada garis bilangan:

Jadi daerah penyelesaian yang memenuhi + adalah:

�� = { | < < � atau � < �, ∈ }

Sehingga jawaban yang memenuhi di soal adalah < < �.

− + −

0 �

(13)
(14)

13. Dari sehelai karton akan dibuat sebuah kotak tanpa tutup dengan alas persegi. Jika jumlah luas

bidang alas dan semua bidang sisi kotak adalah 192 cm2, maka volume kotak terbesar yang

mungkin adalah ....

A. 256 cm3

Misal panjang sisi alas berbentuk persegi adalah , dan tinggi kotak adalah , maka luas kotak tanpa tutup dirumuskan:

� = + ⇒ = +

⇔ = −

Volume kotak juga dirumuskan dengan:

= ∙ ⇒ =

Sehingga diperoleh nilai maksimum dengan mensubstitusikan = cm, yaitu:

= −

= − ∙

= −

= cm

(15)
(16)
(17)

16. Jika kedua akar persamaan � + + � = bernilai negatif, maka jumlah kuadrat kedua akar-akar tersebut akan bernilai ....

A. maksimum 30

rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, diperoleh hubungan:

+ = − �

Sehingga kita harus mencari nilai � terlebih dahulu.

(18)

PETUNJUK C: Untuk soal nomor 17-20

Dengan menggunakan rumus ABC maka penyelesaian dari � − � − = adalah:

� , = − ± √ − = − − ± √ − − − = ± √ + = ± √ = ± √

Jadi,

+ = ± √

Dengan menggunakan rumus ABC maka penyelesaian dari � − � − = adalah:

� , = − ± √ − = − ± √ − − = − ± √ + = − ± √ = − ± √

Jadi,

− = − ± √

Sehingga dapat diperoleh nilai dan yaitu:

= ± √

dan

=

Maka nilai dari + adalah:

+ = ± √ Pernyataan dan benar

(19)

18. Misalkan : → dan : → , = + dan ∘ = + − . Misalkan juga dan

(20)

19. Jika diketahui √ + + , + − , − adalah tiga suku barisan aritmetika, maka nilai suku kedua yang memenuhi adalah ....

(1)−

Untuk kasus pertama,

(21)

Untuk kasus kedua,

(22)

20. Diketahui bahwa + + = dengan dan adalah bilangan bulat. Nilai − yang

Sehingga, diperoleh kesimpulan bahwa < + dan <

(23)

Untuk download rangkuman materi, kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT dalam menghadapi SIMAK-UI, SNMPTN, OSN serta kumpulan pembahasan soal SIMAK-UI, SNMPTN, OSN ataupun yang lainnya jangan lupa untuk selalu mengunjungi http://pak-anang.blogspot.com.

Terimakasih,

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan layout VLSI untuk ISA 16 bit pada Prosesor Multimedia ini merupakan penelitian Tugas Akhir yang akan direalisasikan menggunakan perangkat Electric VLSI

[r]

Proses clustering yang digunakan adalah metode k-medoids, dimana mencari titik yang paling representatif (medoids) dalam sebuah dataset dengan menghitung jarak dalam kelompok dari

[r]

Trashion ini artinya fashion dari sampah.Dengan menjadi trashion nanti, produk kerajinan daur ulang sampah kering akan bisa dinikmati tidak saja kalangan masyarakat menengah ke

Karakterisasi morfologi dilakukan dengan cara membandingkan morfologi counter electrode karbon dan platina yang menunjukan bahwa karbon memiliki struktur partikel lebih

pembuatan dilakukan oleh industri obat tradisional atau usaha kecil obat.. tradisional di dalam negeri atas

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)