• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap Efektivitas Prosedur Penggajian (Studi Kasus pada PT. Antontex).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap Efektivitas Prosedur Penggajian (Studi Kasus pada PT. Antontex)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

v Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

The purpose of this research is to identify the influence between accounting information system on effectiveness of the payroll procedures. The research in PT.ANTONTEX Karawang, with a size of 32 samples with the object of research is persons who have a direct contact with payroll system and several staff office PT.ANTONTEX. Analysis tool used is the simple regression method to test the hypothesis. In completing this research the author uses data collection techniques in the form of literature study, interviews and the division of the questionnaire. From the results of hypothesis testing using SPSS 11.5 software obtained by value t count = -0.928, and 0.364 for the significant value obtained. This means that H0 is

accepted, which means that accounting information system do not have a significant influence on the effectiveness of the payroll procedure is necessary because the supporting factors such as support from top management, the formalization of information systems development, the existence of the board of directors of information systems, and location information systems department.

(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini dibuat untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara sistem informasi akuntansi terhadap efektivitas prosedur penggajiaan. Penulis melakukan penelitiannya di PT.ANTONTEX Karawang, dengan ukuran sebanyak 32 sampel dengan objek penelitian adalah orang-orang yang berhubungan langsung dengan system penggajian dan beberapa staf kantor PT.ANTONTEX. Alat analisis yang digunakan adalah metode Regresi sederhana dengan pengujian hipotesis. Dalam melengkapi penelitiannya ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan, wawancara dan pembagiaan kuesioner. Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan

software SPSS 11.5 diperoleh nilai t-hitung = -0,928, kemudian untuk nilai

signifikansi diperoleh 0,364. hal tersebut berarti H0 diterima, yang artinya sistem

informasi akuntansi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas prosedur penggajian dikarenakan perlu adanya faktor-faktor pendukung seperti dukungan dari manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem informasi, keberadaan dewan pengarah sistem informasi, dan lokasi departemen sistem informasi.

(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS...6

2.1.3.4. Keterbatasan dari Struktur Pengendalian ...22

2.1.4 Penggajian...23

2.1.4.1. Sistem Penggajian...24

2.1.4.2. Sistem Akuntansi Penggajian...25

2.1.4.3. Siklus Penggajian...26

2.1.4.4. Fungsi-Fungsi yang terkait Penggajian...27

2.1.4.5. Keakuratan Penggajian...29

(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.1.4.7. Jaringan Prosedur pembentuk Prosedur Penggajian...31

2.1.4.8. Penyelewengan Prosedur Penggajian...34

2.1.4.9. Pengendalian Intern Penggajian...34

2.1.4.9.1. Struktur Pengendalian Intern Penggajian……...34

2.1.4.9.2. Pengendalian Intern Prosedur Penggajian...36

3.2.4. Pemilihan Uji Statistik & Perhitungan Uji Statistik...47

3.2.5. Pengujian Hipotesis...49

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN...54

4.1. Hasil Penelitian...54

4.2. Pembahasan...69

4.2.1 Pengujian menggunakan SPSS for window 11.5...69

(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1.1 Model Penelitian 39

(6)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian X 52 Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian 53

Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel X 69

(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Uji Normalitas Setelah Deteksi Outlier dengan Normal P-P Plot of Regression Standardized

(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Data Validitas Penelitian 80

Lampiran B Bagan Alir Prosedur Permintaan dan Penerimaan Karyawan 82

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada umumnya setiap entitas ekonomi didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba.

Hal ini disebabkan karena, laba dapat menjadi salah satu alat perusahaan untuk

mengukur sejauh mana hasil yang telah diperoleh dibandingkan dengan tujuan

perusahaan yang telah ditetapkan. (Jurnal Skripsi, 2009)

Namun sering kali, laba yang telah dicapai perusahaan, tidak sesuai dengan

hasil yang diharapkan. Ketidaksesuaian ini, bisa disebabkan karena terlalu banyaknya

biaya yang harus dikeluarkan atau minimnya pendapatan yang dicapai. Biaya-biaya

yang harus dikeluarkan perusahaan, termasuk biaya-biaya overhead, biaya produksi, dan

biaya tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung.

Bagi perusahaan yang berskala menegah ke atas dengan laba yang diharapkan selalu meningkat, perusahaan menggunakan tenaga kerja dalam jumlah besar, faktor tenaga kerja sangat berperan dalam kelancaran aktivitas operasi perusahaan. Balas jasa kepada tenaga kerja atas tenaga dan pikiran yang telah mereka berikan dinyatakan dalam bentuk pemberian gaji dan upah, tunjangan-tunjangan serta fasilitas lainnya untuk memotivasi mereka dalam meningkatkan produktivitas. (Hanny, 2008)

(10)

2

BAB 1 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha maupun penyelewengan dana, karena penggajian dan pengupahan merupakan pengeluaran rutin perusahaan yang cukup besar yang akhirnya malah akan merugikan perusahaan secara keseluruhanan apabila kecurangan dilakukan secara berkesinambungan. (Hanny, 2008)

Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang baik diharapkan dapat menghindari adanya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di perusahaan. Selain itu suatu sisten yang baik juga akan mendorong produktivitas yang tinggi dan memberikan konribusi atas tercapainya tujuan perusahaan. Oleh karena itu jelas kiranya bahwa suatu hubungan erat harus ada antara sistem informasi akuntansi dengan prosedur penggajian dan pengupahan sebagai alat pengendali internnya.

Sistem Informasi Akuntansi merupakan salah satu sarana bagi manajemen untuk melakukan pengendalian intern yang berkaitan dengan penggajian dan pengupahan agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sehingga sistem informasi akuntansi yang baik seharusnya ditetapkan. (Jurnal Skripsi, 2009)

(11)

3

BAB 1 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha Namun, penggunaan sistem informasi akuntansi sebagai alat pengendalian internal gaji dan upah belum benar-benar terilihat pengaruhnya,hal ini dibuktikan dari fenomena yang saya temukan melalui media internet.

Namun terdapat fakta pada PT. PLN (Persero) APJ Malang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi sebagai pengendalian internal untuk membayar gaji dan upah pada PT. PLN (Persero) APJ Malang apakah sudah efektif dan efisien.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem informasi akntansi sebagai sistem pengendalian internal untuk sistem penggajian dan pengupahan sudah efektif dan efisien, termasuk struktur orrganisasi untuk memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas, flowchart sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan, praktek yang sehat dalam tugas eksekutif dan masing-masing fungsi setiap unit organisasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap pengunaan sistem informasi akuntansi sebagai alat pengendalian intern untuk kegiatan penggajian dan pengupahan, karena banyak menyimpang dari peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, sehingga harus lebih meningkatkan praktek, dan juga meningkatkan kualitas karyawan. (Purwanti: 2009)

(12)

4

BAB 1 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha

“PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP

EFEKTIVITAS PROSEDUR PENGGAJIAN PADA PT.ANTONTEX”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

a. Apakah sistem informasi akuntansi yang diterapkan di perusahaan sudah

memadai?

b. Apakah sistem informasi akuntansi yang diterapkan di perusahaan berpengaruh

terhadap efektivitas prosedur penggajian secara signifikan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

penerapan sistem informasi akuntansi sebagai penggendalian intern untuk sistem

penggajian dan pengupahan. Dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi secara memadai

diterapkan oleh perusahaan khususnya pada sistem penggajian.

b. Untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi tersebut telah berjalan

(13)

5

BAB 1 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihal-pihak yang

berkepentingan terhadap permasalahan ini. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Bidang Akademis

a. Untuk memperoleh pengetahuan mengenai penerapan sistem akuntansi dalam

mendukung pengendalian intern atas gaji.

b. Khususnya di lingkungan Perguruan Tinggi, penulis berharap hasil penelitian ini

bermanfaat dalam menambah pengetahuan terapan, terutama dalam pengendalian

intern gaji. Dan diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi, serta

tambahan wawasan, pengetahuan dan pemahaman terbatas mengenai judul yang

diteliti.

2. Bidang Praktisi

Untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi manajemen perusahaan mengenai

(14)

75 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai sistem akuntansi penggajian yang diterapkan pada PT. ANTONTEX dalam menunjang keefisienan pemberian gaji karyawan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem akuntansi penggajian yang diterapkan pada PT.ANTONTEX telah dilaksanakan dengan memadai. Hal ini dapat dilihat dari:

a. PT. ANTONTEX sudah mempunyai struktur organisasi yang baik,. Dimana terdapat pemisahan fungsi yang jelas dan tidak ada perangkapan tugas.

b. PT. ANTONTEX telah menerapkan semua prosedur yang ada dengan baik, mulai dari prosedur penerimaan dan penempatan karyawan, prosedur pencatatan waktu kerja, sampai dengan prosedur pembayaran gaji dan upah karyawan.

c. Penggunaan hardware dan software pada PT. ANTONTEX kurang memadai. PT. ANTONTEX tidak mempunyai software khusus untuk mengurutkan pencatatan waktu hadir dan pulang kerja karyawan.

(15)

76 BAB V KESIMPULAN & SARAN

Universitas Kristen Maranatha formalisasi pengembangan sistem informasi, keberadaan dewan pengarah sistem informasi, dan lokasi departemen sistem informasi.

5.2 Saran

1. Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT. ANTONTEX harus dipertahankan, baik mengenai keakuratan dan keandalan data akuntansinya, maupun karyawan yang dapat dipercaya dan ahli dibidangnya.

2. Perusahaan akan lebih baik bila menggunakan software yang dapat langsung mendata nama karyawan disertai jam masuk dan pulang kerjanya. Selain lebih mudah dilakukan pengecekan dan tidak memakan waktu yang lama untuk merekapnya.

3. Perusahaan harus tetap mempertahankan disiplin kerja karyawan terutama disiplin waktu, dengan tetap melakukan pengecekan setiap harinya.

4. Untuk penelitian selanjutnya, sampel harus lebih banyak agar dapat mengahasilkan hasil yang lebih reliabel dan valid.

(16)

77 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Admin (2009). Sistem Informasi Akuntansi sebagai Alat Pengendalian intern dalam prosedur penggajian dan pengupahan (Studi Kasus pada PT. Maunggal Sejati, Pasuruan, 27 april 2009 diakses dari http://jurnalskripsi.com/sistem-

informasi-akuntansi-sebagai-alat-pengendalian-intern-dalam-prosedur- penggajian-dan-pengupahan-studi-kasus-pada-pt-wahyu-manunggal-sejati-pasuruan-pdf.htm pada tanggal 26 September 2010

American Institute of Certified Public Accountants. 1995. Statement of Auditing Standards 78

Arens, Alvin A. and Loebbecke, James K, 2001, Auditing : An Integrated Approach, 10th ed., Prentince Hall International Inc., New Jersey

Arens, Alvin A., Elder, Randal J. and Beasly, Mark S, 2001, Auditing, 10th ed., Prentince Hall International Inc., New Jersey

Arens, Alvin A., and Randal J. Elder, Mark S. Beasly. 2003. Auditing dan Pelayanan

Verifikasi. “ Pendekatan Terpadu”. Jilid satu. Jakarta. PT.Indeks

Arens, Alvin A., and Randal J. Elder, Mark S. Beasly. 2003. Auditing and Assurance Service. 9th edition. Upper Saddle River. New Jersey. Prentice Hall inc

Bodnar, George H. and Hopwood, Wiliiam S, 2000. Sistem Informasi Akuntansi, edisi keenam : Penerbit Salemba Empat

Cushing, Barry E., 1997. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan, edisi ketiga: Penerbit Erlangga

Govindarajan, 2004, Sistem Informasi Akuntansi I, edisi kesebelas, Bandung : Lembaga Informatika Akuntansi

(17)

78 Universitas Kristen Maranatha Hanny Suandy. 2008. Analisis Sistem Akuntansi Penggajian dalam menunjang

Keefisienan Pemberian Gaji dan Upah Karyawan. Akuntansi / S1.

Universitas Kristen Maranatha Bandung

Ira Trihani Purwanti (2009). Analisis Sistem Pengendalian Intern terhadap Penggajian dan Pengupahan pada PT. PLN (Persero) arean Pelayanan dan Jaringan (AJP) Malang, 20 Juni 2009 diakses dari http://student-research.umm.ac.id/index.php/dept_of_accounting/article/view/797/0 pada tanggal 3 Oktober 2010

Ikatan Akuntan Indonesia, Kompartemen Akuntan Publik. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik, Jakarta: Salemba empat.

Ivancevich, John M., 2001. “Organizational Behavior and Management”, 5th edition : Mc Graw – Hill Book Co.

Jogiyanto, HM. 2007. Metodologi Penelitian: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 1. Jakarta: AMYKPN

Luciana Spica Almilia dan Irmaya Briliantien (2007). Faktor-faktor yang mempengaruhi knerja sistem informasi akuntansi, 29 Juli 2010 diakses dari

http://www.docstoc.com/docs/48383291/FAKTOR-FAKTOR-YANG-MEMPENGARUHI-KINERJA-SISTEM-INFORMASI-AKUNTANSI pada tanggal 16 Desember 2010

Malthis and Jackson, Barbara Bund, 2000. “Multivariate Data Analisys” : Penerbit Irwin

Moh. Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, edisi ketiga : Penerbit Salemba Empat

Noviandri. 2005. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian terhadap

(18)

79 Universitas Kristen Maranatha Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Romney, Marshall B., 2001. “Accounting Information System”, 9th edition : Penerbit Salemba Empat

Romney, Marshall. B and Steinbart, Paul John, 2004, Accounting Information

System, 9th edition , edisi bahasa Indonesia, Jakarta: Salemba empat

Singarimbun, Masri et al. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES

Singgih Santosa. 2002. Mengolah Data Statistik SecaraProfesional. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian administrasi. Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto 2002. Prosedur Penelitian. Bandung: Rineka Cipta

Thacker, Ronald. J. 1989. Accounting Principles, 2nd edition,New Jersey: Prentice Hall Inc.

Tommy Nandung. 2009. Persepsi Pegawai atas Pengaruh Penerapan Sistem

Informasi Akuntansi Penggajian terhadap Efektivitas Pengendalian Intern Gaji pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia Persero. Akuntansi / S1.

Universitas Padjajaran Bandung

Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi : Penerbit Erlangga

Wilkinson, et.al. 2000. Accounting Information System: Essential Concept and

Application. 4th edition. Englewood Chiffs, New Jersey: Prentice Hall Inc.

Wilkinson, Joseph. W. 2002, Accounting Information System: Essential Concept and

Referensi

Dokumen terkait

KABUPATEN JEMBRANA 2017 V-127 Peningkatan pelayanan jaringan distribusi telekomunikasi (STO) Lokasi-lokasi kawasan permukiman baru (Kelurahan Baler Bale Agung,

Peristiwa yang berlaku sekitar tahun 1990-an ini kini disensasikan semula dalam laman sesawang dan blog di internet sehingga membentuk suatu fenomena yang dikenali

Belajar merupakan suatu proses dan bukan hasil oleh karena itu belajar mengajar berlangsung secara aktif dan interaktif dengan mengunakan berbagai bentuk perbuatan

SCRABBLE GAME ON THEIR COMPETENCE IN ARRANGING ENGLISH VOCABULARY AT THE FIRST YEAR STUDENTS OF SMP NEGERI 8 KOTA CIREBON .” This thesis is presented to t he English

Berdasarkan nilai koefisien determinan parsial (r 2 ) adalah 0.110889 maka dapat diketahui bahwa BOPO memberikan kontribusi sebesar 11.0889 persen terhadap ROA pada

Underaning Panliten yaiku (1) Kepriye undhak-undhakane asil pasinaon siswa sasajrone pasinaon nulis layang pribadi kanthi Modhel Kooperatif Tipe STAD (2) Kepriye

Pembelajaran bahasa inggris dirancang untuk memperkenalkan konsep dasar mengenai perkembangan anak usia dini, pembelajaran bahasa inggris untuk anak, pengajaran

Semasa petempatan awal orang Cina di Kelantan, mereka berhadapan dengan situasi seperti persekitaran yang terdiri dari pelbagai kaum, terutama Melayu dan Siam dan