• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sikat Gigi, Sikat Gigi Refill, Tutup Sikat Gigi, Tempat Pasta Gigi, Tempat Pasta Gigi Refill, dan Dus Tempat Pasta Gigi Dengan Pendekatan Ergonomi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sikat Gigi, Sikat Gigi Refill, Tutup Sikat Gigi, Tempat Pasta Gigi, Tempat Pasta Gigi Refill, dan Dus Tempat Pasta Gigi Dengan Pendekatan Ergonomi."

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu sampah yang dapat diuraikan oleh alam dan yang tidak dapat diuraikan. Sampah yang dapat diuraikan maupun yang tidak dapat diuraikan memberikan dampak negatif bagi manusia. Sampah yang tidak dapat diuraikan, salah satunya produk yang terbuat dari plastik. Sikat gigi dan tempat pasta gigi adalah contoh produk yang terbuat dari plastik. Berdasarkan kondisi di atas, maka dilakukan perancangan sikat gigi dan tempat pasta gigi yang dapat digunakan kembali agar sampah yang dihasilkan jumlahnya lebih sedikit.

Sebagai langkah awal dilakukan penelitian pendahuluan berupa kunjungan ke supermaket yang menjual berbagai produk sikat gigi dan tempat pasta gigi, mencari informasi pada website sikat gigi dan tempat pasta gigi, dan melakukan wawancara kepada beberapa konsumen untuk mendapatkan masukan mengenai pendapat mereka mengenai produk sikat gigi dan tempat pasta gigi saat ini dan produk yang akan dirancang yaitu sikat gigi dan tempat pasta gigi refill.

Selanjutnya, dilakukan pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner dan pengumpulan data ukuran gigi geraham dalam pria dan wanita. Kuesioner terbagi menjadi 4 tahap yaitu, kuesioner pendahuluan, kuesioner kepentingan, kuesioner terbuka, dan kuesioner QFD. Data ukuran gigi geraham pria dan wanita digunakan dalam perancangan sikat gigi yang terbagi dalam beberapa alternatif. Sikat gigi memiliki 3 alternatif yaitu sikat gigi alternatif 1 menggunakan teknik dapat dibuka yaitu tutup berwarna merah yang berguna untuk pengisian ulang dan tutup berwarna hijau untuk mengeluarkan pasta gigi ketika akan digunakan. Tempat pasta gigi alternatif 2 memiliki dua tutup yaitu bagian atas untuk pengisian ulang dan bagian bawah yang lebih kecil untuk mengeluarkan pasta gigi. Tempat pasta gigi alternatif 3 memiliki tuas untuk mengeluarkan pasta gigi. Selain tempat pasta gigi, dibuat pula rancangan tempat pasta gigi refill dan dus tempat pasta gigi. Berbagai alternatif dalam rancangan sikat gigi dan tempat pasta gigi refill tersebut, dipilih dengan menggunakan metode concept scoring berdasarkan kriteria keinginan konsumen.

(2)

Universitas Kristen Maranatha

vii

DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PENYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-2 1.4 Perumusan Masalah ... 1-3 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-3 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

(3)

Universitas Kristen Maranatha

viii

2.3.2 Pembagian Anthropometri ... 2-14 2.3.2.1 Anthropometri Statis ... 2-16 2.3.4.2 Anthropometri Dinamis ... 2-19 2.4 Konsep Perancangan ... 2-20 2.4.1 Karakteristik Perancangan ... 2-20 2.4.2 Prosedur Perancangan ... 2-21 2.4.3 Perancangan dengan Menggunakan Data Anthropometri ... 2-21 2.4.4 Analisis Nilai ... 2-22 2.4.5 Analisis Penilaian Konsep (Concept Scoring) ... 2-24 2.5 Pengumpulan Data ... 2-25 2.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 2-25 2.5.2 Teknik Sampling ... 2-26 2.5.3 Skala Pengukuran ... 2-28 2.5.4 Tingkat Ketelitian dan Tingkat Kepercayaan ... 2-29 2.5.5 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 2-29 2.5.6 Pengujian Kenormalan, Keseragaman dan Kecukupan Data... 2-32 2.6 Rancangan Sikat Gigi ... 2-34 2.6.1 Ukuran Gigi Manusia ... 2-34 2.6.2 Susunan Bulu Sikat Gigi ... 2-35 2.6.3 Tangkai Sikat Gigi ... 2-36 2.6.4 Pembersih Lidah ... 2-37 2.6.5 Pemilihan Sikat Gigi ... 2-37

BAB 3 SISTEMATIKA PENELITIAN

(4)

Universitas Kristen Maranatha

ix

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Kuesioner Pendahuluan ... 4-1 4.2 Kuesioner Kepentingan ... 4-6 4.2 Kuesioner Terbuka ... 4-8 4.4 Kuesioner QFD ... 4-13 4.4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Sikat Gigi ... 4-15 4.4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Tempat Pasta Gigi ... 4-17 4.5 Data Gigi Pria dan Wanita ... 4-21

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN

(5)

Universitas Kristen Maranatha

x

5.4.3 Analisis Spesifikasi untuk Tutup Sikat Gigi ... 5-57 5.4.4 Analisis Spesifikasi untuk Tempat Pasta Gigi ... 5-59 5.4.5 Analisis Spesifikasi untuk Tempat Pasta Gigi Refill ... 5-65 5.4.6 Analisis Spesifikasi untuk Dus Pasta Gigi ... 5-67 5.5 Analisis Bahan yang Digunakan ... 5-69 5.6 Analisis Mekanisme ... 5-72 5.6.1 Analisis Mekanisme untuk Sikat Gigi Refill ... 5-72 5.6.2 Analisis Mekanisme untuk Tutup Sikat Gigi ... 5-73 5.6.3 Analisis Mekanisme untuk Tempat Pasta Gigi Refill ... 5-73 5.7 Concept Scoring ... 5-74

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-5

DAFTAR PUSTAKA ... xvii LAMPIRAN

(6)

Universitas Kristen Maranatha

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Hal

(7)

Universitas Kristen Maranatha

xii

(8)

Universitas Kristen Maranatha

xiii

(9)

Universitas Kristen Maranatha

xiv

(10)

Universitas Kristen Maranatha

xv

(11)

Universitas Kristen Maranatha

xvi

(12)

sangat membantu saya dalam pembuatan laporan.

1. Merk sikat gigi apa yang biasa Anda pakai? ……….. 2. Apa alasan Anda membeli sikat gigi?

o ………

o ………

o ………

o ………

3. Apa saja keluhan sikat gigi Anda sekarang?

o ………

o ………

o ………

o ………

4. Jika sekarang ada sikat gigi refill, pertimbangan apa saja untuk membeli sikat gigi tersebut?

o ………

o ………

o ………

o ………

5. Merk pasta gigi apa yang biasa Anda pakai? ... 6. Apa alasan Anda membeli pasta gigi?

o ………

o ………

o ………

o ………

7. Apa saja keluhan pasta gigi Anda sekarang?

o ………

o ………

o ………

o ………

8. Jika sekarang ada pasta gigi refill, pertimbangan apa saja untuk membeli pasta gigi tersebut?

o ………

o ………

o ………

(13)

4 Ketersediaan tutup yang tersedia untuk sikat gigi 5 Ketersediaan kemasan yang membungkus sikat gigi 6 Ketersediaan indikator bulu sikat gigi yang baru 7 Keragaman jenis bulu sikat gigi (soft, medium, hard) 8 Adanya rekomendasi dari dokter gigi 9 Ketersediaan pembersih lidah 10 Kemasan produk tertutup rapi

11 Keragaman warna bulu sikat gigi bagi konsumen 12 Ketertarikan warna tangkai sikat gigi bagi konsumen 13 Ketertarikan warna dari kemasan plastik sikat gigi 14 Ketertarikan bentuk sikat gigi

15 Kemudahan gagang sikat gigi untuk dipegang 16 Kesesuaian bentuk kepala sikat gigi 17 Kemudahan kemasan untuk dibuka 18 Sikat gigi yang ringan 19 Kenyamanan dalam menyikat gigi

20 Kemudahan sikat gigi untuk dibersihkan setelah pemakaian 21 Kekuatan tangkai sikat gigi (tidak mudah patah) 22 Kekuatan tutup sikat gigi (tidak mudah rusak) 23 Kekuatan bulu sikat gigi (tidak mudah lepas atau rontok) 24 Ketahanan pemakaian sikat gigi (Lamanya pemakaian) 25 Ketahanan bulu sikat gigi (tidak cepat rusak/rontok) 26 Ketahanan sikat gigi terhadap tekanan yang tinggi 27 Ketersediaan pelayanan di internet mengenai sikat gigi 28 Ketersediaan nomor telepon keluhan bagi konsumen (customer service) 29 Kecepatan penanganan keluhan konsumen

30 Harga produk mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat 31 Kepopuleran merek sikat gigi

(14)

refill adalah untuk mengurangi sampah dengan prinsip reuse (penggunaan kembali gagang sikat gigi dan

tempat sikat gigi). Saya berterima kasih atas pengisian kuisioner ini karena sangat membantu saya dalam pembuatan laporan.

1. Seberapa sering Anda mengganti sikat gigi? a. 2-3 minggu sekali

b. 1 bulan sekali c. 2 bulan sekali

d. 3 bulan sekali

e. ………..

2. Berapa harga sikat gigi yang biasa Anda beli? a. Rp 2.000,00≤ x < Rp 6.000,00

b. Rp 6.000,00≤ x < Rp 12.000,00 c. Rp 12.000,00≤ x < Rp 18.000,00

d. Rp 18.000,00≤ x < Rp 24.000,00 e. Rp 24.000,00≤ x < Rp 30.000,00 f. ≥ Rp 30.000,00

3. Jika ada sikat gigi refill (yang dapat diganti bulu sikatnya), apakah Anda akan membelinya?

a. Ya b. Tidak

4. Ukuran pasta gigi apakah yang biasa Anda pakai? a. Kecil (± 65 ml)

b. Sedang (± 120 ml) c. Besar (± 190 ml)

5. Dalam menggunakan pasta gigi, apakah anda memakainya sendiri?

a. Ya b. Tidak

Jika tidak, berapa orang yang menggunakan pasta gigi bersama Anda dalam satu tube? (diluar diri Anda sendiri)

a. 1 orang b. 2 orang c. 3 orang

d. 4 orang

e. …………

6. Jika ada pasta gigi refill (penggunaan kembali tempat pasta gigi), apakah Anda akan membelinya?

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama Mahasiswa : Andriyani Theresia

NRP : 0623033

Judul Tugas Akhir : Perancangan Sikat Gigi, Sikat Gigi Refill, Tutup Sikat Gigi, Tempat Pasta Gigi, Tempat Pasta Gigi Refill dan Dus Tempat Pasta Gigi dengan Pendekatan Ergonomi

Komentar-Komentar Dosen Penguji:

1. Perbaiki sesuai saran dan komentar di seminar isi. 2. Perhatikan saran untuk pengisian depot pasta gigi refill. 3. Gambar flowchart diperbaiki.

4. Pemilihan populasi dan sampel dipertimbangkan lagi.

(61)

Alamat : Jl. Ciroyom no. 24, Bandung No Telp Bandung : (022) 6013541

No Handphone : 081910632200

Alamat email : andriyani_19@yahoo.com

Pendidikan : - SMUK-3 BPK Penabur Bandung

- Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Nilai Tugas Akhir : A

(62)

1-1

Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Saat ini, perkembangan perindustrian sangat pesat ditandai dengan berdirinya berbagai macam pabrik. Pabrik-pabrik tersebut menghasilkan berbagai macam produk untuk dikonsumsi berdasarkan segmen konsumennya. Semakin banyak konsumen mengkonsumsi produk, maka semakin banyak pula konsumen menghasilkan sampah dari konsumsi produk tersebut. Sampah yang dihasilkan dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu sampah yang dapat diuraikan oleh alam dan ada pula yang tidak dapat diuraikan.

Sampah yang tidak dapat diuraikan maupun yang tidak dapat diuraikan memberikan dampak negatif bagi manusia. Sampah yang tidak dapat diuraikan, bila jumlahnya banyak menyebabkan perlunya tempat-tempat penampungan sampah yang banyak pula. Dampak negatif tersebut, membuat manusia berusaha untuk mengurangi limbah industri ataupun sampah yang dihasilkan dengan melakukan berbagai pencegahan dan penanggulangan. Dalam melakukan pencegahan sampah yang dihasilkan oleh konsumen, maka kita dapat menerapkan prinsip reduce (pengurangan), reuse (penggunaan kembali), sedangkan dalam menanggulangi sampah dilakukan prinsip recycle (perputaran kembali atau didaur ulang).

(63)

Tugas Akhir

Universitas Kristen Maranatha

1.2Identifikasi Masalah

Pada saat ini, belum ada produk sikat gigi manual dan tempat pasta gigi yang dapat digunakan kembali (refill).

1.3Pembatasan Masalah dan Asumsi

Mengingat keterbatasan waktu dalam menyusun laporan ini, maka penulis memerlukan adanya beberapa batasan, yaitu:

1. Sikat gigi yang akan dirancang adalah sikat gigi dan tempat pasta gigi untuk orang dewasa.

2. Perancangan tidak memperhitungkan biaya yang dikeluarkan.

3. Perancangan hanya meliputi model dan dimensi sikat gigi, sikat gigi refill, tutup sikat gigi, tempat pasta gigi, tempat pasta gigi refill, dan dus tempat pasta gigi.

4. Data antropometri yang digunakan diambil dari buku ”Konsep Dasar Ergonomi dan Aplikasinya” karangan Eko Nurmianto.

5. Tingkat ketelitian yang digunakan adalah 10%. 6. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95 %.

Asumsi yang dilakukan penulis antara lain:

1. Diasumsikan data antropometri yang diperoleh dari buku ”Konsep Dasar

Ergonomi dan Aplikasinya” karangan Eko Nurmianto sesuai dengan data antropometri pengguna sikat gigi dan pasta gigi.

(64)

Tugas Akhir

Universitas Kristen Maranatha

1.4Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Apa keinginan konsumen terhadap sikat gigi dilihat dari sudut pandang

ergonomi?

2. Apa keinginan konsumen terhadap tempat pasta gigi dilihat dari sudut pandang ergonomi?

3. Bagaimana rancangan sikat gigi, sikat gigi refill, tutup sikat gigi yang ergonomis?

4. Bagaimana rancangan tempat pasta gigi, tempat pasta gigi refill dan dus pasta gigi yang ergonomis?

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui keinginan konsumen terhadap sikat gigi dilihat dari sudut pandang ergonomi.

2. Mengetahui keinginan konsumen terhadap tempat pasta gigi dilihat dari sudut pandang ergonomi.

3. Memberikan rancangan sikat gigi, sikat gigi refill, tutup sikat gigi yang ergonomis.

4. Memberikan rancangan tempat pasta gigi, tempat pasta gigi refill dan dus pasta gigi yang ergonomis.

1.6Sistematika Penulisan

Penulis menyusun laporan penelitian ini berdasarkan sistematika penulisan agar lebih terstruktur dan terperinci seperti dijelaskan di bawah ini :

 BAB 1 : PENDAHULUAN

(65)

Tugas Akhir

Universitas Kristen Maranatha

Bab ini menggambarkan tahap-tahap dari awal sampai akhir dalam melakukan penelitian yang disajikan dalam bentuk diagram alir (flowchart).

 BAB 4 : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

(66)

Tugas Akhir

Universitas Kristen Maranatha

 BAB 5 : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab analisis, dilakukan analisis teknik sampling dan jumlah sampel yang diambil pada kuesioner pendahuluan, kuesioner kepentingan, kuesioner terbuka dan kuesioner QFD. Setelah itu, dilakukan analisis hasil penyebaran kuesioner baik kuesioner pendahuluan, kuesioner kuesioner kepentingan, kuesioner terbuka dan kuesioner QFD. Hasil kuesioner QFD dianalisis validitas dan reliabilitas, kemudian dianalisis product plannning, dan design planning.

Data persentil dari pengolahan data, digunakan untuk ukuran menentukan ukuran rancangan sikat gigi. Setelah itu, dilakukan perancangan sikat sikat gigi, sikat gigi refill, tutup sikat gigi, tempat pasta gigi, tempat pasta gigi refill, dus tempat pasta gigi yang terbagi dalam beberapa alternatif. Selanjutnya dilakukan analisis yang meliputi analisis spesifikasi desain, bahan yang digunakan, mekanisme pada sikat gigi, sikat gigi refill, tutup sikat gigi, tempat pasta gigi, tempat pasta gigi refill, dus tempat pasta gigi yang terbagi dalam beberapa alternatif. Alternatif rancangan sikat gigi, sikat gigi refill, tutup sikat gigi, tempat pasta gigi, tempat pasta gigi refill, dus tempat pasta gigi dipilih yang terbaik dengan menggunakan metode concept scoring. Penentuan kriteria dan penentuan bobot pada concept scoring berdasarkan customer needs.

 BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

(67)

6-1

Universitas Kristen Maranatha

6.1 Kesimpulan

1. Keinginan konsumen terhadap sikat gigi yang berhubungan dengan aspek ergonomi:

 Kemudahan sikat gigi membersihkan sisa makanan di gigi

 Keamanan dalam pemakaian sikat gigi (tidak melukai gusi)

 Kecepatan pengeringan sikat gigi (agar tidak berlumut/berubah warna)

 Kemudahan dalam menyimpan sikat gigi

 Ketersediaan tutup yang tersedia untuk sikat gigi

 Ketersediaan indikator lamanya pemakaian sikat gigi pada bulu sikat gigi

 Kesesuaian susunan bulu sikat gigi

 Ketersediaan pembersih lidah

 Keragaman tangkai sikat gigi

 Kenyamanan memegang tangkai sikat gigi

 Kesesuaian bentuk kepala sikat gigi dengan bentuk gigi

 Sikat gigi ringan

 Kemudahan membersihkan sikat gigi setelah pemakaian

 Kemudahan membawa sikat gigi kemana-mana

 Kekuatan tangkai sikat gigi (tidak mudah patah)

 Ketahanan pemakaian sikat gigi (lamanya pemakaian)

 Ketahanan penempelan bulu sikat gigi (tidak cepat rontok)

Kemudahan pemasangan sikat gigi refill pada sikat gigi yang digunakan kembali

2. Keinginan konsumen terhadap tempat pasta gigi yang berhubungan dengan aspek ergonomi:

(68)

Tugas Akhir

Universitas Kristen Maranatha

 Kemudahan mencari tutup tempat pasta gigi (tutup tidak hilang)

 Kemudahan pasta gigi untuk dibawa kemana-mana

 Kemudahan kemasan (dus) untuk dibuka

 Kemudahan dalam pemasangan tutup tempat pasta gigi (menutup/membuka)

 Kemudahan dalam menggunakan (mengeluarkan) pasta gigi

 Kesesuaian isi pasta gigi yang keluar sesuai dengan tempatnya (tidak belepotan)

 Kesesuaian isi pasta yang keluar sesuai takaran (tidak terlalu banyak/sedikit)

 Kekuatan tempat pasta gigi (tidak bocor)

 Kekuatan tutup pasta gigi (tidak mudah rusak)

 Ketahanan pasta gigi terhadap suhu panas

Kemudahan pengisian (refill) pada tempat pasta gigi yang digunakan kembali

(69)

Tugas Akhir

Universitas Kristen Maranatha

Metode menutup dan membuka tutup pasta g

Gambar 6.1 Rancangan Sikat Gigi yang Terpilih

Gambar 6.2 Rancangan Sikat Gigi Refill yang Terpilih

Gambar 6.3 Rancangan Tutup Sikat Gigi yang Terpilih

(70)

Tugas Akhir

Universitas Kristen Maranatha

dan pegangan pertama ditekan seperti tuas. Selain mengatur keluar tidaknya pasta gigi, pegangan kedua tersebut berhubungan dengan batang tegak yang terdapat ulir sebagai takaran keluarnya pasta gigi sesuai dengan panjang pasta gigi. Penggunaan tempat pasta gigi refill yaitu dengan membuka tutup tempat pasta gigi refill kemudian menuangkannya pada tempat pasta gigi. Mekanisme membuka dus tempat pasta gigi dengan menarik tutup dus pasta gigi pada bagian dus pasta gigi yag bertuliskan open dan terdapat lekukan pada dus tempat pasta gigi. Berikut ini adalah rancangan dari tempat pasta gigi, tempat pasta gigi refill dan dus tempat pasta gigi:

Gambar 6.4 Rancangan Tempat Pasta Gigi yang Terpilih

(71)

Tugas Akhir

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 6.6 Rancangan Dus Tempat Pasta Gigi yang Terpilih

6.2 Saran

 Pada penelitian selanjutnya, sebaiknya dilakukan pengukuran data antropometri untuk dimensi produk sikat gigi yaitu untuk menentukan panjang leher sikat gigi, lebar leher sikat gigi, tebal leher sikat gigi, panjang kepala sikat gigi, kemiringan leher-kepala sikat gigi, tebal kepala sikat gigi, panjang bulu sikat gigi dan tebal bahan dan data antropometri untuk dimensi produk tempat pasta gigi yaitu untuk menentukan diameter tempat pasta gigi, tinggi tempat pasta gigi, dan tebal bahan.

(72)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Akbar, Soerono, Drg.Ny.S.M.,; “Perawatan Saluran Akar”, Pradnya Paramita,1980.

2. Muis, Rudijanto,; “Diktat Kuliah Rekayasa Kualitas”, Fakultas Teknik-Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004. 3. Nurmianto, Eko,; “Ergonomi Konsep Dasar Dan Aplikasinya”, Edisi

Pertama, Institut Teknologi Sepuluh November, Penerbit Guna Widya,1998. 4. Pheasant, Stephen,: ”Bodyspace, Anthopometry, Ergonomic and Design”,

Taylor and Francis, Lord-New York-Philadelphia, 1998.

5. Sender, Mark.S., Ph.D., McCormick, Ernest.J., Ph.D.,: “Human Factos in

Enginnering and Design”, McGraw-Hill, Singapore, 1992.

6. Sritomo, Wignjosoebroto,: ”Ergonomi Studi Gerakan dan Waktu”, Institut Teknologi, 2003.

7. Sugiyono, Prof.Dr.,: “Metode Penelitian Administrasi”, Penerbit alfabeta Bandung, 2006.

8. Sutalaksana, Iftikar Z.,Ruhana Anggawisastra, John H. Tjakraatmadja,;

“Teknik Tata Cara Kerja”, Jurusan TI-ITB, 1979.

9. Team Asisten Lab APK dan E II ,: “Kumpulan Modul APK dan E II ”, Jurusan Teknik Industri-Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2008. 10.Yudiantyo, Wawan, ST.MT.,: “Diktat Kuliah APK dan E I”, Jurusan

Teknik Industri-Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2007.

11.Yudiantyo, Wawan, ST.MT.,: “Diktat Kuliah APK dan E II”, Jurusan Teknik Industri-Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2008.

12.http://www.ot.co.id/product_tbrush_formula.html 13.http://www.facebook.com

14.http://www.pdgi-online.com

Gambar

Tabel                                            Judul                                                             Hal
Gambar                                        Judul                                                             Hal
Gambar 6.1 Rancangan Sikat Gigi yang Terpilih
Gambar 6.4 Rancangan Tempat Pasta Gigi yang Terpilih
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara obesitas sentral dengan kejadian DM tipe 2 di Puskesmas Janti.. Hal ini juga

The objective of this research is to find the effects of inflation, interest rates, money supply and exchange rates on LQ 45 and Jakarta Islamic Index in Indonesia

Dibutuhkan peran serta masyarakat dan kebijakan oleh intansi terkait dalam pengelolaan dan pemanfaatan ekosistem mangrove dan melakukan pembibitan dan penanaman mangrove di areal

3) Imbalan harus dapat menimbulkan semangat dan kegairahan bekerja Imbalan yang ditetapkan dalam perusahaan dapat menimbulkan semangat dan kegairahan kerja jika imbalan

PLTU yang menjadi objek penelitian adalah PLTU Suralaya unit 1-4 yang memiliki transformator pemakaian sendiri yaitu unit SST (Station Service Transformator)

Bowlegs, adalah satu atau dua kaki bengkok keluar pada lutut, kondisi ini normal samapi usia 2-3 tahun.penyebab kondisi congenital, penykit tulang, penatalaksanaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas X MAN 1 Stabat dalam materi trigonometri, faktor-faktor penyebab

High School by Applying Models Numbered Heads Together ,e-Journal of Iducation and Paraktice, vo;.. kemampuan yang diproleh anak setelah memulai kegiatan belajar. Karena belajar itu