i
SKRIPSI
PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA
NARKOTIKA
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh :
HENDRA KURNIAWAN
NIM : C 100 070 071
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
iv
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Hendra Kurniawan NIM : C 100 070 071
Alamat : Dedean Rt 06/08, Gunungan, Manyaran, Wonogiri, Jawa Tengah.
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik baik di Universitas Muhammadiyah Surakarta maupun diperguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Dosen Pembimbing Skripsi. 3. Dalam karya tulis ini tidak dapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul buku aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik yang telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku diperguruan tinggi ini.
v MOTTO
Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat
menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.
(Al Qur’an Surat Al’Ashr/ 103: 1-3)
Hasil sempurna bukanlah aksi tunggal, tetapi ia adalah sebuah kebiasaan. Apa
yang kamu kerjakan berulang-ulang menjadikan siapa dirimu sebenarnya.
vi
PERSEMBAHAN
Karya kecil ini kupersembahkan untuk :
1. Papa dan Mama tercinta, yang selalu mendidik,
mendo’akan dan memberikan motivasi
2. Mbah kakungku dan almarhumah mbah putriku yang selalu memberikan semangat untuk meraih prestasi.
3. Beloved Aktrista, yang selalu memberikan
motivasi, ilmu, do’a dan kasih sayang
4. Keluargaku yang selalu memberikan motivasi 5. Teman-teman seperjuangan di NOVUM fakultas
vii
Alhamdulilah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmad, ridho dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA NARKOTIKA. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan jenjang strata-1 pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak yang tidak dapat penulis ucapkan satu persatu, maka dari itu pada kesempatan ini dengan rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Muhammad Ikhsan, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Hartanto, SH, M.Hum, selaku Ketua Bidang Hukum Pidana yang telah memberikan ilmu, bimbingan, saran dan motivasi dalam skripsi ini.
3. Bapak Sudaryono, SH, M.Hum, selaku Pembimbing I yang telah memberikan masukan, bimbingan, dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Hartanto, SH, M.Hum, selaku Pembimbing II yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan fikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
5. Bapak Ahmad Ridho, selaku Pembimbing Akademik yang telah membantu penulis untuk memberikan pengarahan pada masa perkuliahan.
6. Semua Dosen dan Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
7. Ibu Asminah selaku hakim di PN Sukoharjo para Staf yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian skripsi ini.
viii
9. Bos Susilo yang bersedia meluangkan waktu untuk memberi pengarahan dan meluangkan waktunya untuk diwawancarai.
10. Papa, Mama dan Simbah tercinta yang dengan sabar mendidik dan
membimbing penulis dari kecil hingga dewasa, yang selalu mendo’akan dan
selalu memberikan motivasi baik formil maupun materiil, terima kasih atas cinta dan kasih sayang serta pengorbanannya selama ini, kasih sayang Papa, Mama dan Simbah tak kan tergantikan.
11. Beloved (Aktrista Ayu Ika Pematasari), penulis mengucapkan banyak terima
kasih atas do’a, cinta, kasih sayang, dan perhatian serta motivasi yang selama
ini begitu banyak diberikan pada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Teman-teman angkatan 2006 (Pengot, Probo, Bimo, dll), angkatan 2007 (Fiyan, Yasrul, Pakdhe, Diana, Gepeng, Dedi, Handung, Endang, Ima, Utin, Deni, Riyan, Agung, dll), angkatan 2008 (Fajar, Bayu, Farida, Novi, dll), teman-teman NOVUM (Saluki, Hani, Endang, Toni, Puput, dll).
13. Teman-teman kostku tercinta (Ibu Tun, Yasin, Tyo2, Ichank, Katrox’s, Ari
jolembung, Adhit, Ni’am dll), terima kasih atas motivasi, kerjasama dan do’anya.
14. Teman-teman HIMAGIRI (Heri, Anjar, Eko, Fendika, Alip, Nia, dll), terima kasih doa dan dukungannya.
15. Semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca serta dapat dijadikan jembatan buat penulis-penulis selanjutnya.
x
2. Tindak Pidana Khusus ... 24
B. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana Narkotika ... 28
1. Pengertian Narkotika dan Sumber Hukum ... 28
2. Penyalahgunaan Narkotika dan Bentuk Penyalahgunaan-nya ... 31
C. Mekanisme Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Pada Umumnya ... 33
1. Tinjauan Umum Tentang Penyelidikan ... 37
2. Tinjauan Umum Tentang Penyidikan ... 35
3. Aparat Yang Berhak Melakukan Penyidikan ... 36
4. Mekanisme Penyidikan Tindak Pidana Secara Umum ... 37
D. Tinjauan Umum Tentang Penegakan Hukum ... 41
1. Pengertian Tentang Penegakan Hukum ... 41
2. Aparatur Penegak Hukum ... 45
3. Faktor Penegak Hukum ... 47
BAB III : HASIL PENELITIAN ... 48
A. Konsep Normatif Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Narkotika ... 49
1. Konsep Normatif Tentang Unsur Tindak Pidana Narkotika 49 2. Ketentuan-Ketentuan Pidana Yang Digunakan Aparat Penegak Hukum Dalam Tindak Pidana Narko ... 53
xi
B. Langkah Yang Dilakukan Oleh Aparat Penegak Hukum Baik Dalam Upaya Preventif dan Represif Terhadap Tindak
Pidana Narkotika ... 74
1. Langakh Yang Dilakukan Aparat Penegak Hukum Dalam Upaya Preventif ... 74
2. Langkah Yang Dilakaukan Aparat Penegak Hukum Dalam Upaya Represif ... 76
2.1 Penegakan Hukum Ditingkat Kepolisian ... 76
2.2 Penegakan Hukum Ditingkat Kejaksaan ... 79
2.3 Penegakan Hukum Ditingkat Pengadilan ... 81
2.4 Tinjauan Tentang Putusan Pengadilan Negeri ... 84
BAB IV : PENUTUP ... 96
A. Kesimpulan ... 96
B. Saran ... 98 DAFTAR PUSTAKA
xii ABSTRAKSI
Peran hukum pidana dalam perkembangan suatu negara adalah sangat penting sekali jika dilihat dari beberapa aspek kehidupan bermasyarat ataupun bernegara, hal ini menandakan hukum pidana tidak hanya berfungsi sebagai sebagi alat pengatur di dalam masyarakat tapi juga dapat sebagai pelindung bagi kepentingan hukum dari perbuatan yang hendak memperkosanya dengan sanksi yang berupa pidana. Dalam upaya menciptakan suasana hukum yang dinamis dan melindungi semua kepentingan baik warga negara atau warga negara asing dan negara itu sendiri diperlukan suatu upaya penegakan hukum. Penegakan hukum dalam arti luas adalah melingkupi pelaksanaan dan penerapan hukum terhadap setiap pelanggaran atau penyimpangan hukum yang dilakukan oleh subjek hukum. Dalam arti sempitnya, adalah kegiatan penindakan terhadap setiap pelanggaran atau penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan.
Dalam hal upaya penegakan hukum di Indonesia dilakukan oleh suatu system peradilan yang mana terdiri atas Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kejaksaan, Pengadilan, dan Lembaga Kemasyarakatan. Penegakan supremasi hukum dapat dilakukan dengan berbagai upaya yaitu upaya preventif (pencegahan) dan represif (menindak dalam bentuk penjatuhan pidana). Tindak pidana narkotika merupakan salah satu kejahatan yang berat dan komplek, Hal ini disebabkan dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi di dalamnya baik yang berasal dari ruang lingkup aparat hukum itu sendiri atau keadaan yang ada di dalam masyarakat.
