Pelatihan Pelaporan Keuangan Sektor Usaha Kecil di Kelurahan Meruya Selatan Berbasis SAK-EMKM Menggunakan Aplikasi Akuntansi
TIM PELAKSANA:
Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si., CMA (0328018602)
BIDANG ILMU AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCUBUANA
2021
ii
HALAMAN PENGESAHAN
1. a Judul Proposal PPM : Pelatihan Pelaporan Keuangan Sektor Usaha Kecil di Kelurahan Meruya Selatan Berbasis SAK-EMKM Menggunakan Aplikasi Akuntansi
b. Judul Penelitian Terdahulu : Pemetaan Penerapan Standar Akuntansi Keuangan EMKM Terhadap Kualitas Laporan Keuangan UMKM Di Kota Tangerang Selatan
2. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si., CMA.
b. NIDN : 0328018602
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Fakultas/Program Studi : Ekonomi Dan Bisnis/ (S1) Akuntansi
e. Nomor HP : 089661079005
f. Alamat surel (e-mail) : [email protected] 3. Anggota Tim:
a. Jumlah Anggota : Dosen - Orang b. Nama Anggota I : -
c. Nama Anggota II : - 4. Mahasiswa
a. Jumlah Mahasiswa : Mahasiswa 1 Orang
b. Nama Mahasiswa I : Mila Riska (NIM 43219010110) 5. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah kegiatan : Kelurahan Meruya Selatan b. Kabupaten/Kota : Jakarta Barat
c. Propinsi : DKI Jakarta
d. Jarak ke lokasi kegiatan (Km) : 5 Km 6. Luaran yang dihasilkan : Pelatihan
7. Jangka Waktu : 4 Bulan
6. Biaya yang diperlukan :
a. Sumber dari PPM UMB : Rp. 3.500.000,- b. Sumber lain : Rp. 0
Jumlah : Rp. 3.500.000,-
Jakarta, 27 Desember 2021 Mengetahui,
Ketua KRPM Akuntansi Ketua Pelaksana,
(Nurul Hidayah, SE., M.Si., Ak,CA) (Yananto M. Putra, SE., M.Si., CMA.) NIP/NIK : 195690168 NIP/NIK : 120860673
Menyetujui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kepala Biro PPMP
(Dr. Erna Sofriana Imaningsih., M.Si.) (Dr. Sawarni Hasibuan, MTI. )
NIP/NIK : NIP/NIK :
iii
Halaman Pengesahan ... ii Daftar Isi ... iii Ringkasan ... iv BAB I PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi ... 1 1.2 Permasalahan Mitra ... 4 1.3 Tujuan dan Manfaat Kegiatan ... 4 BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1. Solusi Kegiatan ... 6 2.2 Target Luaran ... 6 BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1. Metode Kegiatan ... 8 3.2 Tempat dan Waktu Kegiatan ... 9 3.3 Khalayak Sasaran ... 9 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya ... ... 10 4.2 Jadwa Kegiatan... ... 10 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
Lampiran 2. Gambaran IPTEK yang akan dilaksanakan pada Mitra Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah Mitra
1
RINGKASAN
Peranan sektor usaha kecil atau UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) terbukti telah mendorong dan merangsang pertumbuhan ekonomi nasional secara berkesinambungan. Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) menunjukkan bahwa 97% lapangan kerja diberikan oleh UMKM sehingga berkontribusi signifikan mengurangi pengangguran di Indonesia. Akan tetapi, peran penting tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan dan keahlian dalam mengelola usahanya, khususnya dalam hal pelaporan keuangan. Sehingga pelaku usaha tersebut perlu diberikan pelatihan. Dengan adanya pelatihan kepada masyarakat, diharapkan adanya perubahan pola pengetahuan dan peningkatan kesadaran masyarakat khususnya para pelaku ekonomi sektor usaha kecil untuk memperbaiki manajemen pengelolaan usaha khususnya dalam pengelolaan keuangan sebagai bagian permodalan usaha yang dilakukan. Sehingga masyarakat pelaku usaha dapa mengetahui tingkat pertumbuhan dari usaha yang dilakukan. Luaran dalam program pengabdian masyarakat ini adalah implementasi pelaporan keuangan sektor usaha kecikl berbasis SAK-EMKM pada sektor usaha kecil dalam bentuk Modul Penyusunan Laporan Keuangan Sektor Usaha Kecil berbasis aplikasi..
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pelaku usaha di Indonesia dapat mengelola usahanya menuju lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya
Kata kunci : UMKM, pelaporan keuagan, pelaporan keuangan seckor usaha kecil
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor usaha kecil yang telah terbukti mendorong dan merangsang pertumbuhan ekonomi nasional secara berkesinambungan. Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) menunjukkan bahwa 97% lapangan kerja diberikan oleh UMKM sehingga berkontribusi signifikan mengurangi pengangguran di Indonesia. Melihat peran penting tersebut, maka dibutuhkan dukungan dari seluruh pihak untuk mengembangkan dan mewujudkan sektor usaha kecil yang maju, mandiri, dan modern.
Akan tetapi, peran penting tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan dan keahlian dalam mengelola usahanya, khususnya dalam hal pelaporan keuangan. Salah satu kendala yang sering dihadapi pelaku usaha bisnis sektor usaha kacil adalah masalah dalam proses penyusunan laporan keuangan. Hal tersebut dapat dimaklumi dikarenakan tidak semua pelaku bisnis sektor usaha kecil memiliki latar belakang yang berasal dari bidang ekonomi khususnya akuntansi. Namun, apabila merekrut tenaga kerja seorang akuntan secara khusus belum memungkinkan secara kemampuan keuangannya.
Akibatnya laporan keuangan tidak jelas memberikan informasi tentang keuangan perusahaan.
Disisi lain, pemerintah melalui Kementerian UMKM menganjurkan sektor usaha kecil untuk dapat menyusun laporan keuangan atas aktifitas usahanya. Laporan keuangan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan internal maupun eksternal. Laporan keuangan yang dibuat bertujuan untuk:
a. Mengetahui informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, perubahan modal pemilik dimasa lalu.
b. Menjadi salah satu bahan dalam pengambilan keputusan.
c. Mengetahui nilai perubahan kas dan distribusinya
d. Memenuhi salah satu syarat dalam pengajuan kredit kepada lembaga keuangan tertentu
e. Sebagai salah satu bahan pelaporan pajak, penyusunan anggaran kas penetapan harga jual dll.
3
3 Sehingga pelaku usaha tersebut perlu diberikan pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuannya untuk menyusun dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu SAK-EMKM Tahun 2018. Keterlibatan perguruan tinggi sebagai institusi yang menyelenggarakan “Tri Dharma Perguruan Tinggi” juga memiliki peran penting dalam dan ideal untuk ikut serta berkontribusi dalam upaya mendorong penguatan kapasitas masyarakat, serta mendororng kesadaran etika bisnis pelaku usaha untuk menjalankan usahanya secara akuntabel dan transparan. Salah satunya dengan memberikan pemahaman tentang bagaimana mencatat dan membuat pelaporan keuangan aktifitas usaha pada sektor usaha kecil (UMKM).
Berdasarkan uraian diatas, maka kami memandang perlu untuk mengadakan suatu kegiatan “Pelatihan Pelaporan Keuangan Sektor Usaha Kecil di Kelurahan Meruya Selatan Berbasis SAK-EMKM Menggunakan Aplikasi Akuntansi”.
1.2 Permasalahan Mitra
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan berdasarkan pengamatan bahwa masih banyak pelaku usaha sektor usaha kecil (UMKM) yang belum memahami bagaimana cara menyusun Laporan Keuangan kegiatan usahanya, khususnya dengan menggunakan bantuan aplikasi akuntansi seperti Accurate, Myob, maupun Microsoft Excel. Meskipun aktifitas usahanya sudah berjalan beberapa tahun dan kebanyakan pelaku usaha ini berkeinginan memperluas usahanya sehingga membutuhkan informasi keuangan yang sebenarnya.
1.3 Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pelaku usaha sektor usaha kecil (UMKM) di Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat dalam menyusun laporan keuangan usahanya sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK-EMKM) dengan berbantukan aplikasi akuntansi.
Sedangkan manfaat kegiatan Pelatihan Pelaporan Keuangan Sektor Usaha Kecil di Kelurahan Meruya Selatan Berbasis SAK-EMKM Menggunakan Aplikasi Akuntansi adalah sebagai berikut:
4 a.) Bagi Peserta
Setelah peserta mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai diharapkan setiap peserta dapat mengetahui dengan pemahaman yang benar dan dapat mengaplikasikan dalam penyusunan Laporan Keuangan untuk sektor usaha kecil (UMKM) sesuai dengan SAK-EMKM dengan menggunakan aplikasi akuntansi.
Dengan adanya transfer knowledge dari kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan para peserta juga mampu ikut berperan untuk menyebarluaskn informasi dengan benar dan akurat kepada khalayak/masyarakat.
b.) Bagi Institusi (Universitas Mercu Buana)
Meningkatkan peran institusi pendidikan sebagai sentral pendidikan sebagai wujud pelaksanaan “Tri Dharma Perguruan Tinggi” yang melakukan peran edukasi bukan saja pada mahasiswa di lingkungan kampus UMB, tetapi juga lingkungan yang berada disekitanya. Dan diharapkan pula dapat meningkatkan sosialisasi lembaga Universitas Mercubuana, khususnya Program Studi Akuntansi Universitas Mercu Buana pada masyarakat luas, di Kelurahan Meruya Selatan, Jakarta Barat
5 BA
B II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1 Solusi Kegiatan
Untuk dapat menyusun laporan keuangan, diperlukan pemahaman terhadap prinsip dasar pada bidang keilmuan akuntansi khususnya dalam hal penggolongan proses transaksi akuntansi. Laporan keuangan tersusun berdasarkan hasil dari proses transaksi akuntansi atau yang sering disebut sebagai siklus akuntansi, yaitu berasal dari aktivitas pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan menjadi laporan keuangan. Para pelaku usaha sektor usaha kecil (UMKM) ketika melihat istilah-istilah akuntansi pada umumnya merasa kesulitan untuk melakukannya sampai menjadi laporan keuangan. Padahal disisi lain, laporan keuangan juga merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan usaha.
Untuk perusahaan yang sudah berskala besar, penyusunan laporan keuangan sudah dibuat secara khusus oleh tenaga akuntan. Hal ini dikarenakan bahwa laporan keuangan memiliki fungsi dan peranan yang cukup penting bagi perusahaan. Fungsi dan peranan tersebut tidak hanya untuk menghitung laba rugi, namun juga sebagai salah satu sumber informasi manajemen perusahaan untuk mengambil kebijakan dalam menghadapi persaingan bisnis. Seperti halnya perusahaan berskala besar, pada UMKM pun laporan keuangan ini juga memiliki peranan dan fungsi yang sama. Laporan keuangan diperlukan agar usahanya terus berkembang dan bisa bersaing dengan UMKM yang lainnya dan dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
Saat ini, akuntansi untuk UMKM tidak lah sesulit yang dibayangkan karena sudah ada standar akutansi yang dibuat secara khusus untuk pelaku UMKM. Standar akuntansi yang digunakan adalah Standar Akuntansi untuk Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) yang merupakan ketetapan yang dihasilkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan mulai diberlakukan secara efektif sejak 1 Januari 2018. Standar ini dibuat untuk pelaku UMKM yang ingin menggunakan prinsip prinsip laporan keuangan untuk menyediakan informasi keuangan seperti posisi keuangan, kinerja keuangan, dan sebagainya.
Dibandingkan dengan standar standar akuntansi sebelumnya yang menggunakan SAK ETAP, SAK EMKM ini disusun secara lebih sederhana, yaitu hanya terdiri dari
6 laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi. Namun demikian, sama halnya dengan SAK ETAP, laporan keuangan UMKM yang disusun berdasarkan SAK EMKM juga disajikan tanpa harus mempertimbangkan akuntabilitas publik. Artinya laporan keuangan tersebut tidak diterbitkan untuk tujuan umum bagi pengguna diluar usaha/perusahaan/eksternal. Oleh karena itu pelaku UMKM dapat membatasi diri dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM.
Jenis jenis Laporan Keuangan menurut SAK EMKM meliputi:
1. Neraca
Neraca pada prinsipnya ditujukan untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan atau usaha pada periode tertentu. .Neraca terdiri dari unsur harta, kewajiban dan modal. Harta merupakan seluruh kekayaan yang dimiliki UMKM terdiri dari harta lancar, harta tetap serta tidak berwujud seperti hak merk, paten dll.
Sementara kewajiban meliputi utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Modal merupakan selisih harta dan kewajiban.
2. Laporan Laba Rugi
Yaitu laporan yang memuat selisih pendapatan dikurangi dengan biaya biaya atau beban-beban.
Untuk itu perlu buku catatan transaksi yang dipergunakan diantaranya Buku kas, buku persediaan, barang, buku pembelian barang, buku penjualan, buku biaya, buku piutang, buku utang.
Universitas Mercu Buana sebagai institusi Pendidikan melalui program kegiatan pengabdian masyarakat ini berusaha untuk memberikan pelatihan kepada UMKM diwilayah Jakarta Barat khususnya di kelurahan Meruya Selatan tentang Penyusunan Laporan Keuangan untuk UMKM yang merupakan bagian dari kelompok usaha masyarakat sektor usaha kecil.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini kami lakukan dengan mengundang pelaku usaha sektor usaha kecil (UMKM) di wilayah kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Berdasarkan hasil survey dan wawancara dengan pelaku usaha tersebut ternyata masih banyak yang belum mengetahui tentang penyusunan laporan keuangan ini. Namun beberapa ada yang sudah mengetahui konsep pelaporan, namun masih kesulitan dalam penerapannya.
7
7 Terkait dengan identifikasi masalah yang telah disampaikan, maka kerangka pemecahan masalah untuk pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pemahaman kepada peserta tentang laporan keuangan untuk UMKM 2. Memberi contoh tentang pembuatan laporan keuangan mulai dari proses transaksi
sampai menjadi laporan keuangaan.
3. Setelah peserta mendapatkan pelatihan tentang penyusunan laporan keuangan, peserta diminta untuk membuat laporan keuangan sesuai data transaksi.
2.2 Target Luaran
Kegiatan ini sebagai tambahan pengetahuan tentang pemanfaatan sumber daya masyarakat yang ada, untuk melakukan aktifitas wirausaha dan mengembangkan UKM di wilayah Kelurahan Meruya Selatan Jakarta Barat, sehingga dapat membangun kemandirian masyarakat.
Tabel 2.1
Tabel Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator
Capaian 1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/prosiding 1) Draft 2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT 6) Tidak Ada 3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta
nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya) 4)
Ada
4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan manajemen) 4)
Ada 5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik,
keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan) 2)
Ada
6 Publikasi di jurnal internasional 1) Tidak Ada
7 Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang 5) Tidak Ada
8 Inovasi baru TTG 5) Ada
9 Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu) 3)
Tidak Ada
10 Buku ber ISBN 6) Tidak Ada
8
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Metode Kegiatan
Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) ini yaitu dalam bentuk pelatihan keterampilan melalui ceramah, demontrasi dan tanya jawab.
Pelatihan praktik akuntansi untuk sektor usaha kecil dirancang dengan cara workshop, dimana metode pendekatan yang digunakan adalah dengan cara praktek penerapan akuntansi, peserta akan diberikan contoh kasus yang mendekati kenyataan yang ditemui pada saat sektor usaha kecil tersebut menjalankan kegiatan usahanya, dari contoh kasus tersebut nanti akan dilampirkan bukti bukti transaksi seperti faktur, kuitansi, dan seterusnya.
Adapun deskripsi aktifitas kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat (PPM) ini antara lain:
1. Pelatihan materi siklus akuntansi, menjelaskan cara membuat jurnal, menyusun buku besar, menyusun neraca saldo sebelum disesuaikan, membuat jurnal penyesuaian dan menyusun neraca saldo setelah disesuaikan.
2. Menjelaskan tentang laporan keuangan secara konvensional maupun dengan menggunakan aplikasi akuntansi.
3. Praktek menyusun laporan keuangan untuk sektor usaha kecil.
4. Setelah peserta mengikuti pelatihan, langkah berikutnya untuk mengetahui apakah peserta memahami materi yang sudah disampaikan oleh Tim Pengabdian adalah dengan memberikan soal kepada peserta untuk dikerjakan, setelah mereka selesai mengerjakan maka nanti akan ada penilaian, dari situ akan diketahui apakah peserta telah memahami materi yang telah disampaikan.
Prosedur kegiatan program pengabdian yang diusulkan dalam usulan ini meliputi tahapan yaitu studi pendahuluan, pelatihan, dan evaluasi. Perincian kegiatan di masing- masing tahapan diuraikan seperti berikut.
a. Studi Pendahuluan
Pada tahapan studi pendahuluan akan dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
9
9 1. Pengumpulan persoalan yang dihadapi masyarakat di wilayah Kelurahan Meruya
Selatan Jakarta Barat
2. Klasifikasi persoalan masyarakat di wilayah Kelurahan Meruya Selatan Jakarta Barat dan pencocokan dengan potensi yang ada pada institusi.
3. Penyusunan skala prioritas program dengan mendasarkan pada peluang untuk diimplementasikan, ketersediaan sumber daya dan ketersediaan sumber daya dari tim pendamping,
4. Penyusunan rencana kerja dan instrumen pelaksanaan program,
5. Penetapan tim pelaksana dan uraian kerjanya sesuai kepakaran yang dimiliki, 6. Diskusi/pembekalan tim dalam hal pelaksanaan teknis.
b. Pelaksanaan
Pada tahapan pelaksanaan akan dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Pembagian materi dalam bentuk softcopy dan hardcopy
2. Penjelasan umum tentang penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi akuntansi (konsep definitife, jenis laporan dan aplikasi yang akan digunakan).
3. Praktik penyusunan lapran keuangan secara konvensional maupun menggunakan aplikasi akuntansi sehingga pelaku usaha dapat mengembangkan aktifitas usahanya khususnya pada masyarakat di wilayah Kelurahan Meruya Selatan Jakarta Barat
c. Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi dilakukan untuk dua tujuan yaitu, sebagai umpan balik untuk perbaikan dini tahap pelaksanaan dan umpan balik untuk pelatihan berikutnya.
Ada dua modus pelaksanaan evalusi yang dilakukan. Modus pertama adalah dalam pelaksaan pelatihan dan modus kedua adalah di akhir pelaksanaan pelatihan. Modus pertama untuk tujuan evaluasi melakukan perbaikan dini dan modus kedua untuk perbaikan program berikutnya. Hasil pada tahapan evaluasi dijadikan dasar dalam menyusun laporan pelaksanaan program pengabdian, yang mencakup uraian pelaksanaan program, hambatanhambatan dalam pelaksanaan, capaian dari target yang ditetapkan dan solusi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan. Pada
10 akhirnya, laporan pelaksanaan program ini dijadikan dasar pertanggungjawaban pelaksanaan pengambdian kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
3.2 Tempat dan Waktu kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari dan Tanggal : Rabu, 29 Januari 2020 Waktu : 08.00 - 11.00 WIB
Tempat : Kelurahan Meruya Selatan Jakarta Barat
3.3 Khalayak Sasaran
Sasaran strategis dalam pengabdian masyarakat ini para pemilik UMKM yang tinggal disekitar wilayah Kelurahan Meruya Selatan Jakarta Barat, sejumlah 40 orang, diutamakan para pemilik UMKM yang telah menjalankan aktifitas usahanya..
11
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Adapun Anggaran Biaya Kegiatan ini adalah:
Tabel 4.1.
Justifikasi Anggaran Kegiatan
No Komponen Biaya yang diusulkan (Rp)
1 Pembuatan Proposal 300.000
2 Persiapan ;
a.Transportasi Tim 200.000
b.Kertas dan tinta printer 500.000
700.000 3 Persiapan dan Pelaksanaan
(untuk 25 peserta) a.Fotocopi Undangan b.Bahan Pelatihan : - Materi Pelatihan:
30 set x Rp.15.000,-
25.000
450.000
475.000 4 Pelaksanaan
a.Konsumsi (Snack + makan siang)
40 orang x Rp 35.000
1.400.000
c.Dokumentasi 125.000
d.ATK Pelatihan 30 x Rp.15.000,-
450.000
e.Transportasi instruktur untuk
2 orang:
2x Rp.150.000
300.000
2.275.000
5 Pembuatan Laporan 250.000
T O T A L 3.500.000
Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan penelitian secara lengkap sebagai berikut:
Tabel 4.2.
Bentuk Bar-Chart Rencana Dan Jadwal Kerja
No Kegiatan Rencana Pelaksanaan
Nop Des Jan Feb
1 Pembuatan Proposal
2 Review dan Revisi Proposal PPM 3 Koordinasi dengan mitra yang terlibat
dalam kegiatan pengabdian masyarakat 4. Persiapan Pelaksanaan kegiatan abdimas 5. Pelaksanaan kegiatan abdimas
6. Persiapan Pelaporan kegiatan
12 DAFTAR PUSTAKA
Alifta Lutfiaazahra, 2015. Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada SEKTOR USAHA KECIL Pengrajin Batik di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta. Prosiding Semiar Nasional Pendidikan Ekonomi & Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. ISBN: 978-602-8580-19-9.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan-IAI, 2016, Exposur Draft Standar Kauntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah. Ikatan Akuntan Indonesia, Jakarta.
Muhammad Zidni Ilman Riadi, 2017. Penerapan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (SEKTOR USAHA KECIL) Wooft Konveksi.
Jurnal Kajian Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi (Kiafe) Untan. Vol 6, No 2 (2017).
Ni Putu Octavia Anggraini Darmayanti. E6t. al., 2017. Implementasi Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK-ETAP dan Penilaian Kinerja pada SEKTOR USAHA KECIL Pengrajin Endek Mastuli “Ayu Lestari” di Desa Kalianget Kecamatan Buleleng. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 7 No: 1 Tahun 2017).
13 Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota
Data Ketua A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si., CMA
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 616860129
5 NIDN 0328018602
6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 28 Januari 1986
7 E-mail [email protected]
9 Nomor Telepon/HP 089661079005
10 Alamat Kantor Jalan Raya Meruya Selatan, Jakarta Barat 11 Nomor Telepon/Faks
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = … orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang 13 Mata Kuliah yg Diampu 1. Sistem Informasi Akuntansi dan Lab
2. Sistem Informasi Manajemen 3. Manajemen Keuangan 4. Auditing 2
5. Perpajakan B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Gunadarma
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Bidang Ilmu Akuntansi Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus Masuk: 2004 Lulus: 2008
Masuk: 2010 Lulus: 2015 Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Analisis TAM
Terhadap Implikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) di Indonesia
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Sebelum dan Setelah Pengungkapan Laporan Keuangan Melalui Internet (IFR) (Studi Empiris Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Listing di BEI) Nama Pembimbing/Promotor Dr. R. Dharma Tintri
E.R.
Dr. Siti Hamidah Rustiana, S.E., Ak., M.Si.
14 C. Pengalaman Riset Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis maupun Disertasi)
No. Tahun Judul RISET Pendanaan
Sumber* Jumlah 1 2018 Pemetaan Penerapan Standar
Akuntansi Keuangan Emkm Pada Ukm Di Kota Tangerang Selatan
Universitas Mercu Buana
Rp 4.000.000
2 2018 Analisa Opini Hasil Audit BPK Pada Laporan Keuangan Lembaga Negara Terhadap Kualitas Penyelenggaraan Lembaga Negara
Universitas Mercu Buana
Rp 4.000.000
3. 2019 Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat UMKM Memanfaatan Aplikasi Akuntansi
Universitas Mercu Buana
Rp 4.200.000
4. 2019 Minat dan dampak pemanfaatan software akuntansi
pada pelaku usaha kecil menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)
Universitas Mercu Buana
Rp 4.200.000
5. 2019 The Influence of Application Of Government Accounting Standards, Human Resource Capacity And Utilization Of Information Technology On The Quality Of Regional Financial Statements
Universitas Mercu Buana
Rp 19.000.000
Dst.
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema RISET DIKTI maupun dari sumber lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jumlah (Rp) 1 2017 Pendampingan dan Pembinaan Aplikasi
Teknologi Tepat Guna untuk Peningkatan Pemasaran Online bagi Anggota Komunitas Rumah Jagung, Kota Depok
Universitas Gunadarma Komunitas Rumah Jagung Iuran Peserta Abdimas
10.000.000 7.000.000
3.000.000 2 2018 Pendampingan Penerapan Tata Kelola Usaha
dan Pembukuan Berbasis SAK-EMKM pada Sektor Usaha Kecil di Kelurahan Meruya Selatan
Universitas Mercu Buana
3.500.000
3 2019 Pendampingan Penerapan Sistem Pemasaran Online Dan Pelaporan Keuangan Sederhana Pada Sektor Usaha Kecil Di Kelurahan Meruya Selatan
Universitas Mercu Buana
3.500.000
4 2019 Improvement Of Marketing Quality And Financial Reporting Quality Of Young Entrepreneurs In South Meruya Village
Universitas Mercu Buana
7.000.000
Dst.
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.
15 E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun 1 Pemetaan Penerapan Standar Akuntansi Keuangan
Emkm Pada Ukm Di Kota Tangerang Selatan
Jurnal Profita P-ISSN: 2086-
7662 E-ISSN: 2622-
1950
Volume 11, Nomor 02, Tahun 2018
2 Analisa Opini Hasil Audit BPK pada Laporan Keuangan Lembaga Negara terhadap Kualitas Penyelenggaraan Lembaga Negara Menggunakan Content Analysis (Studi Kementerian Negara di Indonesia Tahun 2012-2016)
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Volume 5 Nomor 2 Tahun 2019
3 Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting Applications
Journal of Economics and
Business
Volume 2, Nomor 3, Tahun 2019 4 Intensity Of Taxpayers Using E-Filing (Empirical
Testing of Taxpayers in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi)
EPRA International
Journal of Multidisciplinary Research (IJMR)
Volume 7, Nomor 5, Tahun 2019
Dst.
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah
/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1
2 3 Dst
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
1 2 3 Dst.
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 2 3 Dst.
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
16 No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya
yang Telah Diterapkan
Tahun Tempat Penerapan
Respon Masyarakat 1
2 3 Dst.
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
1 2 3 Dst.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Jakarta, 15 Nopember 2019 Ketua Pelaksana,
Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si., CMA.
NIP/NIK. 120860673
tambahan modal kerja untuk meningkatkan produktifitas.
1. Mekanisme Pembukuan Berbasis SAK
User
Melakukan Dokumentasi
Transaksi
Data Base Data Perbulan
Data Keuangan dan Laporan Keuangan
18 Lampiran Peta Lokasi Wilayah Mitra