PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Strategi Meningkatkan Daya Saing Bisnis di UMKM
TIM PELAKSANA
Dr. Dipa Mulia MM., MH /NIDN 0306066402 Dr. Mudji Sabar SE., MBA/ NIDN 0312045206
BIDANG ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS MERCU BUANA
2022
HALAMAN PENGESAHAN
1. a. Judul Proposal PkM :
b. Judul Penelitian Terdahulu : :
Strategi Meningkatkan Daya Saing Bisnis di UMKM -
Dr. Dipa Mulia MM.,MH.
0306066402 Lektor
Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Magister Manajemen 0816981277
dipa.mulia@mercubuana.ac.id
2. Ketua Pelaksana :
a. Nama Lengkap :
b. NIDN :
c. Jabatan Fungsional :
d. Fakultas/Program Studi :
e. Nomor HP :
f. Alamat surel (e-mail) :
3. Anggota Tim Pelaksana Dosen :
a. Jumlah Anggota : Dosen 1 Orang
b. Nama/NIDN Anggota I : Mudji Sabar / 0312045206 4. Anggota Tim Pelaksana Mahasiswa
a. Jumlah Mahasiswa : Mahasiswa 2 Orang
b. Nama/NIM Mahasiswa I :
c. Nama/NIM Mahasiswa II :
Syaiful A. Ulwan / 55120010001 Putri Pusparina / 55120010004
5. Lokasi Kegiatan :
a. Wilayah Kegiatan (Desa/kecamatan) :
b. Kabupaten/Kota :
Meruya Selatan Jakarta
c. Propinsi : DKI - Jakarta
d. Jarak ke Lokasi Kegiatan : 5 Km
6. Nama Mitra : Universitas Lampung
7. Luaran yang dihasilkan : Publikasi di Media Sosial
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : Bulan
9. Biaya yang diperlukan
a. Sumber dari PKM UMB :
b. Sumber Mitra (In Kind) :
Rp. 4.000.000 0
Jakarta, 23 Desember 2021 Mengetahui,
Ketua Program Studi Magister Manajemen Ketua Pelaksana
Dr Indra Siswanti Dr. Dipa Mulia MM.,MH
NIP/NIK: 616640080 NIP/NIK: 118640607
Menyetujui, Kepala Biro
Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi
(Dr. Ir. Sawarni Hasibuan, MT) NIP/NIK: 115650472
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ………... i
Halaman Pengesahan ……….. ii
Daftar Isi ……….. iii
Ringkasan ……… iv
Bab 1 Pendahuluan ……… 1
1.1. Analisis Situasi ………. 1
1.2. Identifikasi Masalah ……….. 2
Bab 2 Solusi dan Target Luaran ……… 4
2.1. Alternatif Solusi ……… 4
2.2. Target Luaran Kegiatan ……….. 4
Bab 3 Metoda Pelaksanaan ……… 6
3.1. Prioritas KHalayak Sasaran ……….. 6
3.2. Kerangka Pemecahan Masalah ……….. 6
3.3. Metoda Kegiatan ……….. 7
Bab 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan ……… 8
4.1. Anggran Kegiatan ……… 8
4.2. Jadwal Kegiatan ……….. 8
DAFTAR PUSTAKA
RINGKASAN
Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan kegiatan rutin Universitas
Mercu Buana setiap tahunnya. Pada program kami ini Universitas Mercu Buana bekerjasama
dengan Universitas Lampung. Topik yang diangkat dalam Program PkM bersama ini adalah
Strategi Meningkatkan Daya Saing Bisnis di UMKM. Peserta program PkM ini direncanakan
adalah masyarakat disekitar Universitas Mercu Buana dan disekitar Universitas Lampung yang
memiliki Usaha Mikro, Kecila taupun Menengah. Harapan yang ingin dicapai dari program
PkM ini adalah meningkatnya pendapatan UMKM peserta seminar karena pengetahuan
pengetahuan yang diperoleh selama seminar berlangsung. Keberhasila program ini tidak
terlepas dari kerjasama semua pihak terutama Universitas Mercu Buana dan Universitas
Lampung dalam menyampaikan program ini kepada masyarakat.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Kontribusi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap produk domestik bruto (PDB) semakin menggeliat dalam beberapa tahun terakhir ini, tahun 2020 kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 61 % dan tahun 2021 diperkirakan mencapai 62.3%. Target tahun 2024 diharapakan kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 65%.
Tidak hanya terkait dengan PDB, sektor UMKM juga telah membantu penyerapan tenaga kerja di dalam negeri. Serapan tenaga kerja pada sektor UMKM tumbuh dari 96,99 persen menjadi 97,22 persen dalam periode lima tahun terakhir. Dengan banyaknya tenaga kerja yang diserap, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menilai sektor UMKM mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan demikian, UMKM dianggap memiliki peran strategis dalam memerangi kemiskinan, dan pengangguran (Kontan, 2021). Untuk dapat memberikan gambaran mengenai UMKM, maka perlu diperhatikan kelompok usaha seperti apa yang dapat dimasukan ke dalam kategori UMKM. Terdapat kriteria usaha yang dapat masuk ke dalam kelompok UMKM yang ditetapkan oleh Pasal 6 - Undang Undang No. 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yaitu :
a. Usaha Mikro : Memiliki kekayaan bersih paling banyak 50 Juta Rupiah (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) atau memiliki penjualan tidak lebih dari 300 juta rupiah dalam satu tahun
b. Usaha Kecil : Memiliki kekayaan bersih berkisar 50 juta rupiah sampai 500 juta rupiah (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) atau memiliki penjualan berkisar 300 juta rupiah sampai 2,5 Milyar rupiah dalam satu tahun
c. Usaha menengah : Memiliki kekayaan bersih berkisar 500 Juta rupiah sampai 10 Milyar rupiah (tidak termasuk tahan dan bangunan tempat usaha) atau memiliki penjualan tahunan berkisar antara 2,5 Milyar rupiah sampai 50 Milyar rupiah.
Pertumbuhan dan peran UMKM yang begitu besar, patut untuk menjadi perhatian sehingga
upaya untuk lebih memberdayakan UMKM diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan
ekonomi menjadi jauh lebih baik. Terdapat beberapa faktor yang menghambat pertumbuhan
UMKM antara lain adalah Pendidikan, Keterampilan (skill), Marketing, Permodalan,
Teknologi Industri, Jaringan Usaha, Infra struktur, Iklim usaha yang mendukung (Ariawati,
2005).
Rainanto (2019) yang melakukan penelitian pada UMKM di kabupaten Bogor berhasil mengidentifikasikan permasalahan UMKM yang meliputi: lemahnya akses pasar (mrketing), keuangan (funding), informasi teknik dan pelatihan (human resources), kontrol kualitas, manajemen produksi. Peneliti lainnya menyampaikan bahwa masalah yang menghambat pertumbuhan UMKM adalah beban biaya dan permodalan (Hartono dan Deny, 2014)
Para peneliti menyampaikan bahwa salah satu kelemahan UMKM adalah pada aspek marketing (pemasaran). Salah satu upaya untuk dapat meningkatkan pemasaran dan kinerja usaha UMKM adalah penggunaan teknologi internet dan menjalankan usaha dengan cara e- commerce. Penggunaan internet sebagai salah satu penopang terwujudnya e-commerce (peeredagangan dengan menggunakan media internet) menunjukkan angka peningkatan baik di Indonesia maupun di seluruh dunia pada umumnya. Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia tercatat sebagai salah satu tercepat di dunia dikarenakan jumlah penduduk yang makin lama makin banyak yang melek teknologi. Pengguna internet Indonesia di bulan Maret tahun 2021 tercatat menduduki posisi ketiga di Asia setelah China dan India, tentunya dikaenakan jumlah penduduk ketiga negara tersebut merupakan yang terbesar di Asia. Terkait penetrasi penggunaan internet di Indonesia baru mencapai 76.8%, menduduiki posisi ke tujuh di Asia (internetwordlstat.com), hal ini menunjukkan bahwa masih ada peluang untuk perbaikan penetrasi internet yang beratti semakin besar peluang untuk menghadirkan pengguna internet baru di Indonesia yang berpotensi meningkatkan jumlah pengguna internet. Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia memberikan peluang yang lebih besar untuk tumbuhnya aktivitas e-commerce, mengingat e-commerce menggunakan teknologi internet.
Data yang diperoleh dari kumparan.com menyampaikan bahwa terdapat 7 produk yang banyak dibeli melalui online antara lain adalah : Produk Fashion, Produk Kecantikan, Produk Kesehatan, Produk yang sedang trend, Barang unik, Produk Elektronik dan Buku (e- Book). Penelitian ini dapat digunakan sebagai indikasi bagi para pengusaha khususnya yang bergerak di bidang tersebut.
1.2. Identifikasi Masalah
Terindikasi beberapa hal yang saat ini dirasakan menghambat kinerja usaha UMKM saat ini antara lain adalah :
a. Persaingan Pengusaha UMKM
Data Departemen Koperasi dan UKM menunjukkkan bahwa dalam satu tahun terjadi kenaikan jumlah pengusaha mikro lebih dari 1 juta unit usaha dan pengusaha kecil meningkat di atas 20 ribu sedangkan untuk pengusaha menengah terjadi peningkatan di atas 4000 unit usaha. Peningkatan jumlah unit usaha ini berdampak kepada tingkat persaingan antar pengusaha. Untuk dapat survive dalam persaingan tersebut diperlukan strategi dan inovasi dari para pengusaha.
b. Penggunaan teknologi internet belum merata dalam strategi pemasaran UMKM Hal penting sebagai pendukung tumbuhnya usaha UMKM belum dimiliki secara merata oleh para pengusaha terutama keterampilan (skill) dalam pemanfaatan teknologi khususnya yang berbasiskan internet.
c. Pengusaha yang sudah memiliki akses terhadap teknologi masih belum dapat
memilih digital marketing channel yang tepat untuk mengembangkan usaha yang
digeluti.
BAB 2
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1. Alternatif Solusi
Sesuai dengan permasalahan yang dialami oleh pelaku bisnis UMKM , yaitu terkait dengan persaingan usaha, penggunaan teknologi dan pemilihan communication channel (digital marketing), maka diperlukan langkah langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu cara adalah dengan memberikan wawasan kepada para pelaku usaha UMKM dalam bentuk workshop.
Tujuan utama workshop adalah untuk memberikan tambahan pengetahuan khususnya terkait penggunaan teknologi berbasiskan internet agar dapat bermanfaat untuk meningkatkan daya saing UMKM sehingga dapat tumbuh dan berkembang di era digital saat ini. Persaingan baik antar UMKM maupun dengan pengusaha besar tidak dapat dihindari sehingga diperlukan cara cara baru yang lebih sesuai untuk mempertahankan dan mengembangkan usaha.
Penggunaan teknologi internet seperti social media diyakini akan memberikan peningkatan terhadap kinerja usaha (perusahaan). Sebuah penelitian menunjukkan bahwa terdapat kenaikan volume penjualan setelah UMKM memanfaatkan social media dalam mengkomunikasikan produknya berhasil meningkatkan volume penjualan (Kembang, Mahmud dan Samsumar, 2021)
Workshop dilakukan dengan melibatkan pelaku usaha UMKM di lingkungan sekitar Kampus Unversitas Mercu Buana (UMB) Meruya. Hal utama uang menjadi topik dalam workshop tersebut antara lain adalah :
a. Program pengenalan teknologi dalam memasarkan produk di era digital b. Karakteristik digital marketing channel
c. Karakteristik Produk d. Karakteristik Pelanggan e. Pemilihan marketing channel
f. Kisah sukses sebagai insprirasi bagi peserta.
2.2. Target Luaran Kegiatan
Workshop diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pelaku usaha UMKM
(perserta workshop) dengan target sbb :
a. Peserta dapat mendapatkan informasi tentang perkembangan teknologi yang mempengaruhi penjualan
b. Peserta mendapatkan inspirasi dari beberapa contoh pengusaha yang berhasil dengan menggunakan teknologi dalam pemasaran di era digital
c. Peserta meyakini dan berminat menggunakan sarana teknologi dalam memasarkan produknya
d. Peserta dapat memetakan usahanya dan memilih alternatif digital marketing channel yang sesuai
Tabel 2.1. Rencana Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding Tidak ada 2 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) 2 Tidak ada 3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam
bidang ekonomi 3)
Tidak ada 4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk 3) Tidak ada 5 Peningkatan pemahaman dan ketrampilan
berorganisasi 3)
Ada 6 Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat
(mitra masyarakat umum)3)
Tidak Ada 7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang
4)
Tidak ada 8 Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana,
hak cipta, merek dagang,
Tidak ada
9 Buku ajar 6) Tidak ada
1)Isi dengan tidak ada, draf, submitted, reviewed, accepted, atau published
2)Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit
3)Isi dengan ada atau tidak ada
4)Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan
5)Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau granted
6)Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit ber ISBN
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1. Prioritas Khalayak Sasaran
Khalayak Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah Masyarakat di kelurahan Kembangan Utara dan masyarakat di sekitar Universitas Lampung, terutama yang mempunyai bisnis dalam kelas UMKM
3.2. Kerangka Pemecahan Masalah
Solusi yang dapat diberikan dalam permasalah tersebut diantaranya adalah dengan memberikan soft skill tentang konsep persaingan bisnis UMKM dan strategi Pemasaran dan digital Marketing..
Berikut gambar kerangka untuk pemecahan masalah:
Permasalahan:
1. Masyarakat Kurang memahami tentang Persaingan Bisnis UMKM 2. Masyarakat kurang memahami
tentang Strategi Pemasaran & Digital Marketing
Masyarakat perlu Pemahaman tentang:
1. Persaingan Bisnis UMKM
2. Strategi Pemasaran & Digital Marketing
Pelatihan tentang:
1. Persaingan Bisnis UMKM
2. Strategi Pemasaran & Digital Marketing
Output Pelatihan:
1. Peserta memahami konsep Persaingan bisnis 2. Peserta memahami Strategi Pemasaran &UMKM
Digital Marketing
3.3. Metoda Kegiatan
Metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.2. Metode Kegiatan Keterangan:
1. Penyusunan rencana kegiatan a. Koordinasi dengan pihak terkait b. Membuat rencana kegiatan 2. Persiapan Kegiatan
a. Membuat undangan untuk peserta
b. Menghubungi dan memastikan Pembicara kegiatan
3. Pelaksanaan Kegiatan: Pelakasanaan workshop dibagi dalam 4 sesi (session) yang mana masing masing sesi menyampaikan bahasan sbb :
a. Sesi 1, berisikan mengenai pengertian UMKM, pertumbuhan UMKM dan permasalahan yang dihadapai UMKM pada umumnya.
b. Sesi 2, berisikan mengenai Digital Marketing, Pertumbuhan pengguna Internet dan manfaat internet bagi UMKM
c. Sesi 3, beriskian mengenai Integrated digital marketing, membangun website yang effektif.
d. Sesi 4, berisikan mengenai implementasi digital marketing pada UMKM dan success story UMKM yang menggunakan teknologi internet
4. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
Evaluasi yang akan dilakukan berkaitan dengan:
a. Persiapan kegiatan;
b. Koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait;
c. Materi dan nara sumber;
d. Konfirmasi kehadiran para peserta;
e. Perlengkapan dan administrasi.
Penyusunan Rencana Kegiatan
Persiapan
Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan Evaluasi
Kegiatan
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Kegiatan
Anggaran kegiatan dijelaskan dalam tabel dibawah ini Tabel 4.1. Anggaran Kegiatan
No Komponen Biaya yang diusulkan
(Rp)
1 ATK, undangan dan Foto copy Materi Rp. 1.500.000
2 Insentif untuk Peserta Rp. 1.500.000
3 Laporan Rp. 1.000.000
Total Rp. 4.000.000
4.2. Jadwal Kegiatan
Kegiatan workshop dilakukan dengan tahapan seperti tergambar pada tata waktu di bawah ini. Kegiatan mulai dihitung sejak persetujuan proposal Program Pengabdian Pada Masyarakat yang kemudian diikuti oleh beberapa aktivitas lainnya, diperkirakan program akan selesai dalam waktu 7 minggu setelah persetujuan proposal dan kepastian waktu pelaksanaan dari mitra disepakati.
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan
No Aktivitas 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7
1 Penyediaan Materi & Proposal 2 Pendaftaran Peserta 3 Menetapkan Tempat
4 Konfirmasi Peserta dan Fasilitator 5 Persiapan Pelaksanaan
a. Kepastian Tempat b. Kesiapan Materi c. Lain - lain
6 Pelaksanaan Workshop 7 Evaluasi Pelaksanaan Workshop 8 Penyerahan Laporan Workshop
MINGGU KE