PERANCANGAN RANGKA DAN ENGSEL PINTU MOBIL PICK UP
PEDESAAN MULTIGUNA
Oleh:
Subyakto Krisnu Hargo 21.08.100.135
Dosen Pembimbing:
Prof. Dr.Ing. Ir. I Made Londen B, M.eng
•Berlangsungnya kegiatan distribusi hasil-hasil sumber daya dari satu tempat ke tempat lain
LATAR BELAKANG
•Proses pembuatan mobil GEA yang ada masih dengan proses yang manual
•Beberapa dimensi pada rangka pintu yang dapat dirubah
RUMUSAN MASALAH
•Bagaimana perancangan rangka pintu mobil pick up pedesaan multiguna
•Jenis penghubung (engsel) apakah yang sesuai untuk rangka pintu
BATASAN MASALAH
•Perancangan hanya dilakukan pada bagian rangka dan engsel pintu untuk mobil GEA
•Perancangan proses pembuatan untuk rangka dan engsel pintu
•Jig dan Fixture tidak dibahas
•Pembuatan rangka dan engsel pintu tidak dilakukan
•Pembuatan rangka pintu menggunakan mesin hydraulic press WSF-300
•Pembuatan engsel pintu menggunakan mesin LVD , PP 25T x
1250
TINJAUAN PUSTAKA
Rangka pintu kabin
Rangka dan Engsel Pintu
Engsel pintu mobil
TINJAUAN PUSTAKA
Bending
METODE PENELITIAN
Selesai
Perumusan masalah dan penetapan tujuan Studi Literatur dan Lapangan
Desain lengkap rangka dan engsel pintu mobil
Perancangan proses pembuatan rangka dan engsel pintu mobil
Perancangan komponen rangka pintu mobil 1. Rangka pintu
2. Engsel pintu
Kesimpulan dan Saran
Ya Apakah rancangan memenuhi syarat?
Tidak Mulai
Studi Lapangan
Desain rangka pintu milik Alengga Desain rangka pintu milik GEA
StudiLapangan
Engsel pintu pada Suzuki Swift
Engsel pintu pada mobil GEA
Tahapan Perancangan
Pemilihan bahan yaitu HSLA (High Strength low Alloy)
Pemberian dimensi yang sesuai dengan kebutuhan Penyusunan daftar kebutuhan
Perhitungan kekuatan desain terhadap pembebanan yang diterima
Tahapan Perancangan Proses Pembuatan
Perhitungan gaya yang dibutuhkan untuk proses pembuatan
Perancangan punch dan dies untuk proses pembuatan
Penentuan proses pembuatan yang akan digunakan
Daftar Kebutuhan
A
B C
D
E F
G
Desain Frame
Engsel Pintu &
1
2
3 4
5 7 6
Pembagian
rangka pintu
Kekuatan Pin Pada Engsel Pintu
Gaya-gaya pada pin engsel pintu
bagian atas
Gaya-gaya pada pin engsel pintu bagian bawah
Tegangan Ijin Tegangan terbesar pada pin atas
Tegangan terbesar pada pin bawah 34.500.000𝑁/𝑚2 937.456,8𝑁/𝑚2 935.658,4 𝑁/𝑚2
Kekuatan Pin Pada Engsel Pintu
Hasil simulasi pada pin engsel atas
Hasil simulasi pada pin engsel bawah
Tegangan Ijin Tegangan terbesar pada pin atas
Tegangan terbesar pada pin bawah 34.500.000𝑁/𝑚2 3,1532𝑒7𝑁/𝑚2 3,4055𝑒7𝑁/𝑚2
Kekuatan Baut Pada Engsel Pintu
Baut engsel yang terpasang pada daun
pintu
Baut engsel yang terpasang pada rangka pintu
Tegangan Ijin Baut engsel yang terpasang pada daun pintu
Baut engsel yang terpasang pada rangka pintu 34.500.000𝑁/𝑚2 12.013.056,86 N/m2 17.970.483,7𝑁/𝑚2
Besar Gaya Pada Proses Pembentukan
Material Clearance allowance(a) (%)
Aluminum 6
Brass 3
Copper 3
Soft steel 3
Medium steel 3,5
Hard Steel 4
Bagian yang diproses Gaya total yang dibutuhkan (ton)
Bagian 1 0,89
Bagian 2 3,47
Bagian 3 4,05
Bagian 4 7,274
Bagian 5 7,14
Bagian 6 5,63
Bagian 7 8,8
Bagian moving arm engsel 0,069 Bagian fixed arm engsel 0,066
Perancangan Punch
Punch pada bagian yang diproses
Panjang punch (m)
Bagian 1 1.116927549
Bagian 2 1.145357697
Bagian 3 1.433508912
Bagian 4 1.917200176
Bagian 5 1.83311828
Bagian 6 0.847517479
Bagian 7 0.821036422
Bagian moving arm engsel 0.034171132m Bagian fixed arm engsel 0.042353089
Perancangan Punch
Tegangan
yang terjadi pada punch oleh proses
Tegangan pada punch
(ton/in^2)
Bagian 1 0,017 Bagian 2 0,224 Bagian 3 0,2166 Bagian 4 0,0545 Bagian 5 0,0557 Bagian 6 0,44 Bagian 7 1,7
Bagian moving arm
engsel
0,58
Bagian fixed arm engsel
0,043
Tegangan ijin Tegangan terbesar pada punch 825.000.000𝑁/𝑚2 161.340.000𝑁/𝑚2
Perancangan Dies
Tegangan yang
terjadi pada dies oleh proses
Tegangan pada Dies (N/m^2) Bagian 1 8.503.464,27 Bagian 2 9.514.848,3 Bagian 3 9.851.532,89 Bagian 4 93.760.719 Bagian 5 94.971.353,55 Bagian 6 14.229.462,4 Bagian 7 10.021.204,77 Bagian moving
arm engsel
1.402.806,053
Bagian fixed arm engsel
1.459.896,45
Tegangan ijin Tegangan terbesar pada dies 825.000.000𝑁/𝑚2 94.971.353,55
𝑁/𝑚2
Gambar Rangka dan Engsel Pintu
SEKIAN dan
Terima Kasih
ASM INTERNATIONAL (198)
David_Crolla_Automotive_Engineerin g_Powertrain,_Chassis_System_and_
Vehicle_Body__2009 (594)
[Geoff_Davies]_Materials_for_automobile_bodies (26)
Material Rangka dan engsel pintu
Material Punch-Dies
Material baut dan pin
Jenis baut
Jenis baut
Rangka pintu
Fixed arm
Moving Arm Pin engsel
Jenis baut
• Springback (ivana suchy 355)
• Springback (vukota boljanovic 83)
• Material (chapter 5)
• Material (ULSAB 21)
• Die (vukota boljanovic 132)
• Punch (vukota boljanovic 138)
• Analisa gaya pada baut 1 dan 4
Gaya berat pintu (F) = 100 kg x 9,81 m/s2
Jarak perpindahan gaya (e) = 514,404 mm = 0.514 m Jarak pusat susunan dengan baut 1 dan 4 (dj14) = 0,22 m Radius baut (d) = 0.004m
Fhorizontal = 𝐹 . 𝑒 . 𝑑𝑗 𝑑𝑘2
𝑛𝑘=1 =100 𝑘𝑔 .9,81 𝑚𝑠2 . 0,514 𝑚 . 0,22 𝑚 0,222: 0,222: 0,1312: 0,1312
= 0,0968:0,034311,082 = 11,0820,131 = 846,805 N 𝜎 = 𝐹𝐴 = F
𝜋𝑟2 = 846,805 N
𝜋.(0,004𝑚𝑚)2 = 16.846.650,2𝑁/𝑚2 Fvertikal = 𝐹4 = 100 𝑘𝑔 .9,81 𝑚𝑠2
4 = 245,25 N
τ = 𝐹𝐴 = 𝜋𝑟F2 = 𝜋. 0,004𝑚𝑚245,25 N 2 = 4.879.093,7 𝑁/𝑚2 𝜏𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝜎2 ± 𝜎2 2 + 𝜏2
= 16.846.650,2𝑁/𝑚2
2 ± 16.846.650,2𝑁/𝑚2
2
2
+ (4.879.093,7𝑁/𝑚2)2
= 8.423.325,1𝑁/𝑚2 ± 9.734.369,74𝑁/𝑚2 = 18.157.694,84𝑁/𝑚2
• Analisa gaya pada baut 5 dan 8
Gaya berat pintu (F) = 100 kg x 9,81 m/s2 = 981N Jarak perpindahan gaya (e) = 0,586 m
Jarak pusat dengan baut (dj58) = 0,195 m Radius baut (r) = 0.004m
Fhorizontal = 𝐹 . 𝑒 . 𝑑𝑗 𝑑𝑘2
𝑛𝑘=1 =100 𝑘𝑔 .9,81 𝑚𝑠2 . 0,586 𝑚 . 0,195 𝑚 0,1552: 0,1552: 0,1952: 0,1952
= 903,295 N
𝜎horizontal = 𝐹𝐴 = 𝜋𝑟F2 = 𝜋.(0,004𝑚𝑚)855,717 N 2 = 17.970.483,04𝑁/𝑚2 F vertikal = 𝐹4 = 100 𝑘𝑔 .9,81 𝑚𝑠2
4 = 245,25 N
𝜎vertikal = 𝐹𝐴 = 𝜋𝑟F2 = 𝜋.(0,004𝑚𝑚)245,25 N 2 = 4.879.093,7𝑁/𝑚2
𝜎
𝑚𝑎𝑘𝑠= 𝜎
𝑣𝑒𝑟𝑡𝑖𝑘𝑎𝑙2+ 𝜎
ℎ𝑜𝑟𝑖𝑧𝑜𝑛𝑡𝑎𝑙2= 17.970.483,04𝑁/𝑚
2 2+ 4.879.093,7𝑁/𝑚
2 2= 17.970.483,7𝑁/𝑚
2• Proses bending rangka pintu mobil bagian 1
N1&3 = 36 – 2 = 34 mm N2 = 70 – 4 = 66 mm
N4&5 = 42,39 – 2 = 40,39mm a1-5 = 1,5708 (K . t + r)
= 1,5708 13 .1 + 1 = 2,0944 mm c = 0,035 mm
W = 70 + c . 2 = 70,07 mm = 2,759 in K = 2,67
L = 506,095 mm = 19,924 in S = 410 MPa = 29,73 ton/in2 t = 1 mm = 0,00155 in
F = 𝐾 . 𝐿 . 𝑆 . 𝑡2
𝑊 = 2,67 . 19,924 𝑖𝑛 . 29,73𝑡𝑜𝑛
𝑖𝑛2 .0,00155 𝑖𝑛2
2,758 𝑖𝑛 = 0,89 ton
Ftotal = 0.89 ton
Panjang maksimum punch dalam proses bending rangka pintu mobil bagian 1
• l = 506,1mm
• w = 67,93mm
• ts = 1mm
• UTS = 1,99x109 N/m2
• E = 2,1x1011 N/m2
• lmax = 2 𝑙:𝑤8 𝑡𝐸. 𝑙:𝑤
𝑠 . 𝑈𝑇𝑆) =
2 0,5061:0,06793 8
2,1 .1011. 0,5061:0,06793
0,001 . 1,99x109 =1.116927549m
Tegangan pada punch dalam proses bending rangka pintu mobil bagian 1
• A = (70 – 2 . 1 – 2 . 0,035) mm . 506,1 mm = 34379,373 mm2 = 53,3 in2
• Ftotal = 0,89 ton
• 𝜏proses = 0,89 𝑡𝑜𝑛53,3 𝑖𝑛2= 0,017 𝑡𝑜𝑛𝑖𝑛2
Dies pada proses bending rangka pintu mobil bagian 1
• 𝐻 = 10 + 5 . 1 + 0,7 70,07 + 506,075 𝑚𝑚 = 31,8𝑚𝑚
• 𝑒 =
1012+ 0,8 . 31,8 = 26,67𝑚𝑚
• 𝐴 = 70,07𝑚𝑚 + 2 . 26,67𝑚𝑚 = 123,41𝑚𝑚
• 𝐵 = 506,075𝑚𝑚 + 2 . 26,67𝑚𝑚 = 559,415𝑚𝑚
• F = 890kgf = 8.727,9 N
• 𝜎
𝑠= 0,75
𝐵;𝑏 𝐻𝐹𝑙 2= 0,75
8.727,9 N .0,07007𝑚0,559415;0,506075 𝑚 0,0318𝑚 2