PROPOSAL KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
LITERASI MEDIA DIGITAL BAGI SISWA SMP NEGERI 20 TANGERANG SELATAN DENGAN METODE KREATIF
TIM PELAKSANA
Ketua : Dra. Diah Wardhani.,M.Si NIDN : 0312066102
Anggota : Suratani Bangko., S.Sos, M.I.Kom NIK: 219770150
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA
2021
i
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KEGIATAN ppm
a. Judul Proposal : LITERASI MEDIA DIGITAL BAGI SISWA SMP NEGERI 20
TANGERANG SELATAN DENGAN METODE KREATIF
Ketua Pelaksana :
a. Nama Lengkap : Dra. Diah Wardhani.,M.Si
b. NIDN : 0312066102
c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
d. Fakultas/Program Studi : Ilmu Komunikasi/Ilmu Komunikasi
e. Nomor HP : 081808894189
f. Alamat surel (e-mail) : diahwardhani1@gmail.com
Anggota Tim Pengusul : 1 orang
a. Jumlah Anggota Dosen 1 Orang
b. Nama Anggota : Suratani Bangko, S.Sos,M.I.Kom Mahasiswa
a. Jumlah Mahasiswa b. Nama Mahasiswa I c. Nama Mahasiswa II
: : :
Mahasiswa 2 Orang
Nova Andriyanto/44219010176
Arsyika Mutia Damayanti/44219010038
Lokasi Kegiatan
a. Wilayah kegiatan : SMPN 20 Tangerang Selatan b. Kabupaten/Kota : Tangerang Selatan
c. Propinsi : Banten
Luaran yang dihasilkan : 1. Publikasi Media Massa
2. Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan)
Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan
Biaya yang diperlukan :
a. Sumber dari PPM UMB : Rp 4.000.000,-
b. Sumber lain : -
Jakarta, 19 Desember 2021 Mengetahui,
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana
(Dr. Farid Hamid., M.Si) (Diah Wardhani, M. Si.)
NIP/NIK: 106730276 NIP/NIK 1. 9961.0242
Menyetujui, Kepala Pusat PPM UMB
Dr. Ir. Sawarni Hasibuan., MT NIP/NIK : 1 15650472
ii
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PENGESAHAN ... i
DAFTAR ISI ...ii
RINGKASAN PROPOSAL ...iii
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1. Analisis Situasi ...1
1.2. Permasalahan Mitra ...4
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN ...6
2.1. Solusi dan Target Luaran ...6
BAB III METODE PELAKSANAAN ...7
3.1. Kerangka Pemecahan Masalah ...7
3.2. Khalayak sasaran ...7
3.3. Metode kegiatan ...7
3.4. Rencana Evaluasi ...7
BAB IV JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA ...8
4.1. Jadwal Kegiatan ...8
4.2. Biaya ...8
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
iii
ABSTRAK
Survei yang dilakukan Program for Internasional Student Assesment (PISA) yang dirilis Organization For Economic Cooperation and Development (OECD) pada tahun 2019, menunjukkan bahwa Indonesia menempati ranking 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada di 10 negara yang memiliki tingkat literasi rendah. Permasalahan ini menjadi perhatian khusus yang harus dicari solusinya.
Kemampuan berliterasi peserta didik berkaitan erat dengan tuntutan keterampilan membaca yang berujung pada kemampuan memahami informasi secara analitis, kritis, dan reflektif. Akan tetapi berdasarkan panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Pertama, pada tingkat ini (15 tahun), pebelajaran di sekolah menengah pertama saat ini masih belum mampu mewujudkan kemampuan itu.
Di masa pandemi ini, pembelajaran jarak jauh membiasakan siswa di semua level pendidikan untuk menggunakan internet sebagai media belajar. Banyak materi pembelajaran dikirimkan guru melalui media online, bahkan situs pencarian kerapkali digunakan siswa untuk mendapatkan informasi tentang mata pelajaran. Sayangnya, baik teks maupun video yang disampaikan tidak dapat diserap dengan baik karena tidak dibarengi dengan metode yang tepat agar siswa mampu memahami materi yang diberikan. Oleh karenanya metode kreatif yang akan disampaikan adalah mengajak siswa untuk membaca lalu memahami teks melalui media digital yang dibaca, kemudian siswa diminta untuk menyampaikan teks tersebut berdasarkan pemahaman yang diperolehnya dari bacaan tersebut.
Tujuan sosialisasi adalah untuk meningkatkan literasi media digital bagi siswa Sekolah Menengah Pertama, agar mereka dapat membaca teks digital, memahaminya, dan berupaya untuk menyampaikannya. Dengan metode ini diharapkan siswa berupaya untuk mengingat materi dengan baik. Pelatihan ini direncanakan akan dilakukan di salah satu SMP di Tangerang Selatan yang menjadi mitra Universitas Mercu Buana.
Kata Kunci: literasi, media digital , siswa SMP, teks digital, metode kreatif
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siberkreasi dan Katadata merilis hasil Survei Literasi Digital Nasional 2020 yang menyatakan bahwa berdasarkan pengukuran literasi digital 34 provinsi di Indonesia, responden menyatakan akses internet semakin cepat, terjangkau, dan tersebar sampai ke pelosok. Sebagian besar masyarakat juga menggunakan internet ini untuk berkomunikasi melalui pesan singkat, melalui aktivitas di media sosial, serta menonton video secara online. Secara garis besar tahun 2021 pengguna internet di Indonesia meningkat 11% dari tahun sebelumnya, yaitu dari 175,4 juta menjadi 202,6 juta pengguna. Kemkominfo menargetkan setiap tahunnya ada 12,5 juta masyarakat terliterasi digital, sehingga di tahun 2024 sudah ada 50 juta talenta digital di Indonesia. Dengan harapan, talenta digital ini dapat menyebarkan kembali ilmunya kepada masyarakat yang belum terliterasi dengan baik.
Agar mampu bertahan pada era abad ke-21, masyarakat harus menguasai enam literasi dasar, yaitu (1) literasi baca tulis, (2) literasi numerasi, (3) literasi sains, (4) literasi digital, (5) literasi finansial, serta (6) literasi budaya dan kewargaan. Untuk mampu bersaing, warga dunia harus memiliki kompetensi yang meliputi berpikir kritis/memecahkan masalah, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Sementara itu, untuk memenangkan persaingan, masyarakat harus memiliki karakter yang kuat yang meliputi iman dan takwa, rasa ingin tahu, inisiatif, kegigihan, kemampuan beradaptasi, kepemimpinan, serta kesadaran sosial dan budaya.(Peta Jalan Gerakan Literasi Nasional 2017)
Berdasarkan informasi-informasi yang telah dipaparkan sebelumnya, perlu untuk mengembangkan budaya literasi media digital dengan menyediakan bahan bacaan untuk meningkatkan minat membaca. Minat membaca yang tinggi akan meningkatkan minat menulis serta menumbuhkan budi pekerti. Melalui kemampuan membaca, maka literasi dasar tahap berikutnya ( numerasi, sains, digital, finansial, serta budaya dan kewarganegaraan ) dapat dikembangkan. Untuk mengembangkan kehidupan yang berkualitas dengan warga yang literat, tidak cukup hanya mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, namun juga mampu mengembangkan seluruh aspek kehidupan. Bacaan-bacaan tersebut bisa didapatkan
2
melalui internet dengan mengakses beragam platform yang menyediakan e-book, journal ilmu pengetahuan, modul-modul pembelajaran, dan lain-lain.
Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat- alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari. .(Peta Jalan Gerakan Literasi Nasional 2017)
Terlepas dari target meningkatnya talenta digital yang menjadi fokus pemerintah, pengguna internet saat ini hampir menyentuh segala usia. Internet tidak lagi digunakan untuk bekerja, memperoleh informasi berita, namun dijadikan sebagai media belajar di masa pandemi.
Internet menjadi satu-satunya solusi yang memungkinkan untuk menjadi media belajar melalui beragam platform. Namun bagaimana pemahaman siswa yang melakukan pembelajaran jarak jauh melalui media berbasis internet?
Kemampuan berliterasi peserta didik berkaitan erat dengan tuntutan keterampilan membaca yang berujung pada kemampuan memahami informasi secara analitis, kritis, dan reflektif. Akan tetapi berdasarkan panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Pertama, pada tingkat ini (15 tahun), pebelajaran di sekolah menengah pertama saat ini masih belum mampu mewujudkan kemampuan itu.
Masa pertumbuhan siswa di usia Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Pada masa yang singkat ini, siswa mengalami perkembangan secara signifikan dalam hidupnya, bukan hanya pada fisik, namun juga emosi, sosial, perilaku, intelektual, dan moral. Masalah dan benturan kerapkali muncul pada masa perkembangan ini, sehingga sangat membutuhkan dukungan dan pendampingan dari orang dewasa yang memahaminya. Orang dewasa diharapkan mampu mengarahkan siswa pada pengembangan diri sesuai potensinya.
Pentingnya memahami potensi remaja di masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa, tentu saja memerlukan upaya yang perlu disesuaikan dengan eranya. Rendahnya literasi di Indonesia menggambarkan bahwa stimulus untuk merangsang potensi diri siswa masih belum maksimal dilakukan.
Stimulus untuk merangsang potensi ini dapat diekplorasi adalah dengan menggunakan media-media yang mereka sukai. sehingga diharapkan tujuan literasi media tetap tercapai yaitu
3
mencari, menyeleksi, mempelajari/menganalisis dan memproduksi kembali serta menshare ke khalayak lain. Literasi media juga diharapkan mampu meningkatkan minat membaca siswa melalui media-media yang mereka sukai untuk menambah wawasan, meningkatkan keterampilan/keahlian serta mengembangkan daya nalar serta kemampuan berfikir kritis dan kreatif.
Memiliki kemampuan dalam mengakses, memahami, dan menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, dan jaringannya. Melalui kemampuan tersebut, mereka dapat mengolah dan membuat informasi baru, kemudian menyebarkannya secara bijak. Selain mampu menguasai dasar-dasar komputer, internet, program-program produktif, serta keamanan dan kerahasiaan sebuah aplikasi, mereka juga diharapkan memiliki gaya hidup digital sehingga semua aktivitas kesehariannya tidak lepas dari pola pikir dan perilaku masyarakat digital yang serba efektif dan efisien.
Beberapa permasalahan dalam literasi media digital yang kerap kita temui adalah :
1. Kecenderungan siswa di era digital lebih banyak melakukan browsing, scanning, kata kunci yang membantu mereka menemukan informasi dengan cepat sesuai kebutuhan mereka, informasi yang berlimpah di dunia internet memungkinkan mereka memilih apa yang mereka butuhkan. Hal ini menyebabkan mereka tidak lagi selektif dengan membaca beberapa informasi namun langsung memilih sesuai kata kunci tanpa memperhatikan relevansi informasinya
2. Siswa juga lebih sering mencari informasi hanya dengan membaca sedikit dari informasi di awal dan langsung melompat pada teks bagian akhir, tanpa membaca keseluruhan teks, sehingga tidak muncul pemahaman yang mendalam.
3. Siswa membaca dari platform yang berbeda-beda namun tidak memahami satu materi pun, sebagai bahan referensi yang tepat. Sehingga terkadang dengan sumber-sumber yang terlalu banyak, informasi tidak tersusun dengan baik dari sumber yang valid dan pada akhirnya informasi yang diterima tidak menjawab kebutuhan informasi yang sebenarnya.
4. Metode yang tidak tepat dalam proses mengajar juga memungkinkan siswa tidak peduli dengan perkembangan dirinya. Potensi siswa tidak tergali dan target-target yang semestinya dicapai dalam draft kurikulum sekolah tidak tercapai.
Tujuan literasi digital di lingkungan sekolah antara lain: 1. Meningkatnya kemampuan berfikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam menggunakan media digital dan internet di lingkungan sekolah; 2. Meningkatnya sikap positif, bijak, cermat, dan tepat dalam menggunakan dan mengelola media digital dan internet di lingkungan sekolah. .(Peta Jalan Gerakan Literasi Nasional 2017)
4
Untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui literasi media digital, maka perlu dilakukan metode kreatif sebagai stimulus bagi siswa untuk berkonsentrasi dalam membaca.
Meningkatkan konsentrasi dalam memahami setiap materi perlu distimulus lagi dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memaparkan pemahamannya kepada orang lain. Dari pemaparan yang telah dilakukan oleh siswa apakah dapat dimengerti orang lain, setidaknya teman sekelasnya atau selevel dengannya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi siswa dalam membaca dan memahami materi yang telah dibaca melalui platform digital. Metode ini diharapkan dapat merangsang kognisi anak agar mampu memahami pesan, tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun menyampaikan pesan tersebut kepada orang lain.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan paparan di atas, maka secara ringkas disampaikan bahwa literasi media di Indonesia masih terbilang rendah. Hal ini ditandai dengan minat membaca di Indonesia yang masih rendah berdasarkan laporan UNESCO dan hasil penelitian di Universitas Connecticut State, Hasil penelitian menunjukkan minat baca orang Indonesia terbukti masih sangat kurang. Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara dalam literasi membaca atau belum memiliki keterampilan membaca di tingkat internasional. Yang paling menyedihkan adalah 50 persen pelajar Indonesia yang berusia 15 tahun tidak memiliki keterampilan dasar membaca. Selain itu pesatnya kemajuan teknologi digital yang membuat mereka menggunakan media tanpa pedoman atau pemahaman dalam menyeleksi atau mengkritisi pesannya. Ditambah lagi minimnya kontrol pemerintah dalam mencegah penyampaian pesan yang positif, akurat dan mengedukasi, semakin menambah deretan alasan masyarakat untuk tidak sensitif terhadap sumber-sumber informasi yang kredibel.
Kondisi di atas, makin menjadi rumit ditambah dengan perkembangan teknologi media yang pesat. Akibatnya, alih-alih minat baca meningkat, justru penggunaan smartphone untuk mengunggah media-media berbasis internet justru meningkat. Dengan durasi hampir 8 jam sehari, masyarakat banyak berselancar di dunia maya, dan sibuk dengan konten-konten yang kurang bermanfaat serta dari sumber yang tidak kredibel. Akibatnya, literasi media belum berhasil, literasi media digital pun belum menunjukkan peningkatan kemampuan dalam menyeleksi, memanfaatkan sampai pada kemampuan menguasai keahlian tertentu, kreatif dan inovatif yang menjadi senjata untuk bersaing atau berdampingan dengan masyarakat dunia lainnya untuk menciptakan kesejahteraan dunia.
5
Untuk itu, diperlukan metode-metoda kreatif untuk meningkatkan literasi media digital dengan minat dasar membaca, memahami, memproduksi kembali dan membagikan ke khalayak sasaran. Metode yang akan digunakan adalah mengajak siswa menggunakan gadgetnya sebagai alat pencarian informasi, lalu siswa melakukan indepth reading, fokus pada tema atau topik yang dibaca, lalu menyampaikan haasil indepth reading kepada rekan sesamaa siswa.
Perumusan masalahnya adalah Bagaimana Literasi Media Bagi Siswa SMP Negeri 20 Tangerang Selatan dengan Metode Kreatif?
6
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1. Solusi
Untuk menjawab permasalahan mitra, SMP Negeri 20 Tangerang Selatan, solusi yang dapat ditawarkan dalam program ini adalah :
1. Memberikan pemahaman kepada siswa kepada siswa SMP Negeri 20 Tangerang Selatan tentang pentingnya membaca secara menyeluruh, memahami teks, dan menyampaikan pesan atau materi yang didapatkan..
2. Mengajak siswa untuk menggunakan gadgetnya untuk membaca secara menyeluruh dan memahami teks, lalu menyampaikan pesan. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan wawasan serta kemampuan siswa untuk memahami bacaannya dengan mudah dan membiasakan diri untuk menyampaikan kepada orang lain.
Tabel 1. Rencana Target Capaian Luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/prosiding 1) Ya
2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT 6) Ya
3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai Tidak tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya) 4)
4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan Tidak manajemen) 4)
5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, keamanan, Ya ketentraman, pendidikan, kesehatan) 2)
6 Publikasi di jurnal internasional 1) Tidak
7 Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang 5) Tidak
8 Inovasi baru TTG 5) Tidak
9 Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merek Tidak dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas
Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu) 3)
10 Buku ber ISBN 6) Tidak
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Kerangka Pemecahan Masalah
Minat membaca siswa yang rendah, namun internet lancar dan alat yang berupa smartphone, laptop, computer dimiliki oleh banyak orang, , seharusnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan jumlah talenta digital di Indonesia. Melalui kegiatan ini, akan diperoleh pemahaman siswa tentang penggunaan media digital sebagai bahan bacaan dan sumber informasi bermanfaat dan dapat dikembangkan dengan saling sharing melalui kemampuan menyampaikan pesan kepada orang lain.
3.2. Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran sosialisasi adalah 20 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Tangerang Selatan.
3.3. Metode Kegiatan
Kegiatan pengabdian pada masyarakat berbentuk sosialisasi mengenai pentingnya membaca dengan fokus, memahami pesan teks melalui media digital, dan menyampaikan apa yang dipahami dari teks tersebut kepada orang lain. Kemampuan ini diharapkan dapat digunakan oleh siswa sebagai metode belajar yang efektif untuk memahami materi pelajaran maupun informasi bermanfaat lainnya. Dengan pemahaman yang baik diharapkan dapat memberikan stimulus kepada siswa agar lebih kreatif memproduksi pesan dan memilih media-media kreatif untuk menyampaikan pesan kepada orang lain tentang banyak hal yang dipahaminya.
Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan melalui komunikasi interaktif dengan tahapan sebagai berikut:
1. Tahapan pertama, pendahuluan: perkenalan tim, penjelasan latar belakang masalah, komunikasi interaktif untuk menanyakan ke siswa tentang kebiasaan siswa membaca, sumber-sumber bacaan, dan metode belajar seperti apa yang mereka lakukan.
2. Tahap kedua, mengelompokkan peserta maksimal 5 orang. Kemudian memberi kesempatan mereka mencari sumber-sumber terpercaya dengan tema “keagamaan, kesehatan, gaya hidup, dan perundungan(bullying),
8
3. Tahap ketiga: satu orang diminta untuk membaca untuk dirinya sendiri dengan fokus, memahami teks yang dibacanya dengan melihat tema bacaan dan pesan-pesan penting yang disampaikan dalam teks tersebut, lalu menyampaikan kepada teman sekelompoknya, dilakukan proses pemahaman berantai. Siswa pertama, mencatat kesalahan pemahaman pada setiap teman sekelompoknya dalam menyampaikan informasi tersebut.
4. Tahap ke empat: memberikan umpan balik atas hasil belajar sambal bermain yang telah dilakukan. Dengan pemahaman berantai tersebut, siswa dapatt mengoreksi kesalahan- kesalahan yang dilakukan dalam satu team. Metode ini akan memotivasi siswa belajar dari mengingat pesan dan kerja sama untuk menginspirasi ide-ide kreatif dengan tema-tema lainnya dan terus bekerjasama dengan teman-teman untuk melakukannya agar lebih semangat untuk belajar, berbagi informasi dan terus memanfaatkan media digital untuk hal-hal yang positif.
3.4 Rencana Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada tahap akhir kegiatan, melalui pengumpulan data berdasarkan pengamatan selama acara berlangsung. Pada tahap sosialisasi tentang pemahaman, evaluasi dilakukan dengan menyimpulkan pemahaman peserta, dan diakhir hasil pengamatan secara menyeluruh dilakukan terhadap antusias siswa dalam mengikuti program ini hingga selesai.
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya Universitas Mercu Buana
Adapun biaya kegiatan ini secara terperinci dapat dilihat pada tabel berikut ini:
No Komponen Biaya yang diusulkan (Rp)
1. Instructor Honorarium None
2 Souvenir untuk guru dan peserta Rp.1.500.000 3. Bahan Ajar dan alat praktek Rp. 300.000
4 Bahan habis pakai Rp. 300.000
5 Pembuatan banners, Adm Rp. 500.000
6 Pulsa Google Meet Rp. 1.000,000
7 Pembuatan laporan Rp. 400.000,
Total Rp 4.000.000
Anggaran Biaya Mitra (in kind)
No Komponen Biaya yang diusulkan (Rp)
1. Instructor Honorarium None
2 Pulsa Google Meet Rp.1.000.000
Total Rp.1.000.000
Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Des
2021
Jan 2022
Feb 2022
Mar 2022
Apr 2022 1. Analisis Situasi X
2. Pengajuan proposal Kegiatan
X
3. Seminar proposal kegiatan
X
4. Survey target khalayak dan lokasi
X
5. Pelaksanaan Kegiatan X
10
6. Pengumpulan laporan awal kegiatan
X
7. Submit laporan AKhir X
11
REFERENSI
1. Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : PT.
Rineka Cipta
2. PANDUAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH SMP, repositori.kemdikbud.go, 2016
3. MATERI PENDUKUNG LITERASI DIGITAL,Gerakan Literasi Nasional (GLN), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta 2017:
http://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wp-content/uploads/2017/10/cover- materi-pendukung-literasi-digital-gabung.pdf
4. Peta Gerakan Literasi
5. https://aptika.kominfo.go.id/2021/09/warganet-meningkat-indonesia-perlu- tingkatkan-nilai-budaya-di-internet/
12
Lampiran 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dra. Diah Wardhani, M.Si
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 1 9961 0242
5 NIDN 0312066102
6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 12 Juni 1961
7. Alamat Rumah Jl Teratai 4 No 38 RT 04 RW 06, Perumahan Larangan Indah , Larangan. Tangerang Kota.
KP 15154
8 E-mail diahwardhani1@gmail.com
9 Nomor Telepon/HP 0818 0889 4189
10 Alamat Kantor Universitas Mercu Buana Kampus Menara Bhakti Jl. Meruya Selatan No. 1, Kembangan
Jakarta Barat 11650
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kembangan Jakarta Barat 11650
11 Nomor Telepon/Faks Telp. 021-5840815/021-5840816 Faks: 021-5870341
12. Mata Kuliah yang diampu 1. Pengantar Public Relations
2. Media Relations dan Digital Media Monitoring 3. Stakeholder Relations
4. Etika PR
13 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 10 orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang 1. Naufal 6. Aida Kamila
2.M Subkhi 7. Elisa Mawardah
3.Iwan 8. Joshepine Agusta Wolley 4. Nabilla Pralieta 9. Januari Christina
5. Nadia Debitasari 10. M Sandy B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Gajah Mada Universitas Indonesia
Bidang Ilmu Sosiatri/Sosial Ilmu Komunikasi
Tahun Masuk-Lulus 1980 - 1985 2001 - 2003
13
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Peran Pekerja Sosial dalam Penanggulangan Masalah Anak-anak di Panti Asuhan
Tanggung jawab Sosial Universitas Mercu Buana terhadap Karyawannya (Publik Internal)
Nama Pembimbing/Promotor Tri Mulyani, M.Si Nur Hidayat, P.Hd
C. Pengalaman Riset Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis maupun Disertasi)
No. Tahun Judul RISET Pendanaan
Sumber* Jml (Juta 1. 2021 Komunikasi Organisasi Internal Kepada Pegawai Rp)
Millenia untuk Membangun Komitmen
Internal UMB Rp 10.
000.000,- 2. 2019 Pengaruh Peran Orang Tua Terhadap Kompetensi
Digital Literasi Mahasiswa Fikom-UMB angkatan Tahun 2018.
Riset Internal
Rp 9.000.000,- 3.
2018
Identifikasi penggunaan media, kebutuhan berita dan kepuasan berita media online mahasiswa Public Relations Peserta Mata Kuliah Media Relations Fikom, Universitas Mercu Buana Tahun Akademik 2017/2018
Riset Internal
Rp 7.000.000,- 4.
2017
Hubungan Minat Membaca dengan Kompetensi Menulis Mahasiswa PR peserta Mata Kuliah Media Relations Semester Ganjil Tahun Akademik 2016/2017.
Riset Internal
Rp 7.000.000,- 5.
2016
Persepsi Khalayak terhadap Program Corporate Social Responsibility (CSR) GENERATOR (Gerakan Sehat Seru di Kantor) PT Nutrifood Indonesia
Riset Internal
Rp 3.500.000,-
5. 2015
Pemanfaatan Media Komunikasi Tradisional dalam Pembentukan Citra Positif Organisasi (Studi Kasus Pemanfaatan Pertunjukkan Wayang Kulit dalam Pembentukan Citra Positif Universitas Mercu Buana)
Riset Internal
Rp 3.500.000,-
1. 2014
Opini Stakeholders terhadap Program CSR Perusahaan Pertambangan dalam Pengentasan Kemiskinan (Perusahaan pertambangan batu bara PT Adaro Indonesia)
Hibah Dikti Rp 50 Juta
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema RISET DIKTI maupun dari sumber lainnya.
14
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) 1
2021
Media Literasi Digital Siwa SMU dengan
metode Kreatif internal Rp 4.000.000,-
2.
2020
Ibu-ibu Pintar dan Bijak, Menggunakan Media Internet untuk Menambah Wawasan (Media
Literasi untuk Kaum Ibu di Kota Tangerang) UMB Rp 3,5 juta 2019
Generasi Pintar, Generasi Bijak, Menggunakan Media Sosial Dalam Mengenali Berita-berita Palsu (Hoax)
UMB Rp 3,5 juta 2 2018 Sosialisasi Literasi Membaca pada Anak-anak
di Pesisir Pantai Sawarna, Lebak, Banten UMB Rp 3,5 juta 3 2017 Hibah Program PT Asuh Kemensristekdikti
Tahun 2017
Kemenristek
dikti Rp 500 juta 2016 Pelatihan Komunikasi untuk Siswa SMU
Pengurus OSIS UMB 3.5 Juta
2015 Pelatihan Public Speaking untuk Guru-guru
SMU UMB 3.5 Juta
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun 1 Penguatan Word of Mouth Melalui Strategi
Internal Branding di Perguruan Tinggi Swasta Indonesia
Mix : Jurnal ilmiah Manajemen,
Shinta 2
Vol 9, No.1, Februari 2019 2 Digital Literacy: A Survey Level Digital Literacy
Competence among University Students in Jakarta
International Journal of English,
Literature and Social Science
(IJELS) https://dx.doi.org/10
.22161/ijels.4434 ISSN: 2456-7620
Vol-4, Issue-4, Jul – Aug 2019
15
3 "Uses and Gratifications of Social Media: Media Use Among University Students in Jakarta".
International Journal of Communication Research, issue 1, 2019,
Romania
Vol 9, Issue 1, 2019 ISSN: 2246-9265
4. Hubungan Minat Membaca dengan Kompetensi Menulis Mahasiswa PR peserta Mata Kuliah Media Relations Semester Ganjil Tahun Akademik 2016/2017.
Jurnal Visi Komunikasi versi on line tahun 2017
16
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
1 Media Relations 2008 144 Graha Ilmu
2 Public Relations dan Corporate Social Responsibility
2011 235 ASPIKOM
Buku Literatur 3 Editor Buku Proseding seminar “Reposisi
Komunikasi dalam Dinamika Konvergensi”
2012 731 Kencana
4 Membuat bahan ajar multi media mata kuliah pengantar Public Relations
2013 CD UMB
5 Membuat bahan ajar multi media mata kuliah Media Relations
2015 CD UMB
H. Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan
Tahun Tempat Penerapan
Respon Masyarakat 1
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
1
17
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Usulan RISET Internal
Jakarta, 23 Desember 2021
( Dra. Diah Wardhani.,M.Si )
B. Biodata Anggota
1.1 Nama Lengkap (dengan gelar) Suratani Bangko. S.Sos, M.I.Kom
1.2 Jabatan Fungsional -
1.3 NIP/NIK/NIM 219770150
1.4 Tempat dan Tanggal Lahir Pangkalpinang, 9 September 1977 1.5 Alamat Rumah Puri Bintaro Hijau Blok D1 No.3
Pondok Aren Tangerang Selatan 15224
1.6 Nomor Telepon/Faks 021- 7354608
1.7 Nomor HP 082111922577
1.8 Alamat Kantor -
1.9 Nomor Telepon/Faks -
1.10 Alamat e-mail surataniadabi@gmail.com
1.11 Mata Kuliah yang diampu 1. Pengantar Public Relations 2. Media Relations 3. Etika Public Relations 4. Negosiasi Luring dan Daring
RIWAYAT PENDIDIKAN
2.1 Program : S-1 S-2 S-3
2.2 Nama PT Universitas Mercu Buana
Universitas Mercu Buana 2.3 Bidang Ilmu Ilmu Komunikasi Ilmu
Komunikasi
2.4 Tahun Masuk 2003 2017
2.5 Tahun Lulus 2008 2019
2.6 Judul Skripsi/
Tesis/Disertasi
Strategi Customer Relations PT Inti Indometal Perkasa (periode 2006 s.d. 2007)
Konstruksi Makna Adiwiyata Antara Guru,
Orang Tua, dan Anak 2.7 NamaPembimbing/
Promotor
Dra. Agustina Zubair, M.Si
Dr.
Rosmawati Hilderiah, .Sos, M.T
PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (Tidak termasuk Makalah Seminar/Proceedings, Artikel di Surat Kabar)
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/
Nomor Nama Jurnal
1. 2020
Ragam Saluran Komunikasi adopsi Program Adiwiyata Pada Anak Murid, Orang Tua, dan Guru SD Islam Amalina di
Tangerang Selatan
Volume 2 Nomor 1 Jurnal UMY 2. 2021
Komunikasi Internal Gunung Steel Group Dalam Pelaksanaan Fungsi Public Relations Untuk Membangun Reputasi
Volume 2 Nomor 1
Jurnal Public Relations
3. 2021
Pola Komunikasi Kelompok dalam Mempertahankan Eksistensi Group Band Element
Volume 1 Nomor 1
Jurnal Komunikasi
Gandiwa PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Sumber* Jml (Rp) 1. 2019
Generasi Pintar, Generasi Bijak
Menggunakan Media Sosial dalam Mengenali Berita-berita Palsu (Hoax)
UMB 3.500.000 2 2020 Ibu-ibu Pintar dan Bijak, Menggunaka Media
Sosial Untuk Menambah Wawasan UMB 3.500.000 3 2021 Literasi Media Digital Bagi Remaja Siswa
SMKN dengan Metode Kreatif UMB 4.000.000 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan.
Jakarta, 23 Desember 2021
(Suratani Bangko S.Sos, M.I.Kom)