• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH DAN BANK NEGARA INDONESIA SYARIAH BERDASARKAN METODE ISLAMICITY PERFORMANCE INDEX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH DAN BANK NEGARA INDONESIA SYARIAH BERDASARKAN METODE ISLAMICITY PERFORMANCE INDEX"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH DAN BANK NEGARA INDONESIA SYARIAH

BERDASARKAN METODE ISLAMICITY PERFORMANCE INDEX (Periode 2012-2016)

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM

OLEH:

FITA FERLIYANA NIM. 13390098 PEMBIMBING:

MUHAMMAD GHAFUR WIBOWO, SE., M.Sc NIP: 19800314 200312 1 003

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2017

(2)

ii ABSTRAK

Pengukuran kinerja perbankan saat ini hanya menampilkan kinerja keuangan saja, dibutuhkan alat yang dapat mengukur kinerja bank syariah dari segi spritual dan sosial yang terkandung dalam bank syariah. Salah satunya dengan menggunakan Metode Islamicity Performance Index. Islamicity Performance Index mengevaluasi kinerja bank syariah tidak hanya dari segi keuangan tetapi juga mampu mengevaluasi prinsip keadilan dan kehalalan dalam bank syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan kinerja syariah antara Bank Rakyat Indonesia Syariah dengan Bank Negara Indonesia Syariah menggunakan Metode Islamicity Performance Index. Data yang digunakan dalam laporan ini adalah laporan Tahunan Bank Rakyat Indonesia Syariah dan Bank Negara Indonesia Syariah periode 2012-2016. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan metode kuantitatif non statistik dan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum rata-rata kinerja syariah periode 2012-2016 Bank Rakyat Indonesia Syariah lebih baik dibandingkan dengan Bank Negara Indonesia Syariah. Hal ini didasarkan pada keunggulan Bank Rakyat Indonesia Syariah pada rasio Zakat Performance Ratio (ZPR), Beban Tenaga Kerja (EDR2), Laba Bersih (EDR4) dan Islamic Income vs non Islamic Income Ratio (IIvsNII).

Kata Kunci: Bank Syariah, Kinerja, Islamicity Performance Index, Perbandingan.

(3)

iii ABSTRACT

Measuring the performance of the current banking only show financial performance only, it takes a tool that can measure the performance of Islamic banks in terms of spiritual and social contained in Islamic banks. One of them by using Method of Islamicity Performance Index. The Islamicity Performance Index evaluates the performance of sharia banks not only in terms of finance but also able to evaluate the principles of justice and halalness in sharia banks. The purpose of this research is to know the comparison of Shariah performance between Bank Rakyat Indonesia Syariah and Bank Negara Indonesia Syariah using Method of Islamicity Performance Index. The data used in this report is the annual report of Bank Rakyat Indonesia Syariah and Bank Negara Indonesia Syariah period 2012-2016. Data analysis techniques in research using non- statistical quantitative method and qualitative descriptive method. The results showed that in general the average sharia performance period 2012-2016 Bank Rakyat Indonesia Syariah better than Bank Negara Indonesia Syariah. This is based on the excellence of Bank Rakyat Indonesia Syariah in the ratio of Zakat Performance Ratio (ZPR), ), Employess Expenses(EDR2), Net Profit (EDR4) and Islamic Income vs. Non-Islamic Income Ratio (IIvsNII).

Keywords: Sharia Bank, Performance, Islamicity Performance Index, Comparison.

(4)

0,0 Universitas Islam Negeri Sunan KaJijaga Yogyakarta FM-UINSK-BM-05-03fRO

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI

Hal : Skripsi Saudari Fita Ferliyana

Kepada

Yth. Bapak Dekan Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan KaJijaga

Oi Yogyakarta.

Assalamu 'a/ait..:um Wr. Wb.

Setelah membaca, meneliti dan mengoreksi serta menyarankan perbaikaJ) seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara:

Nama NIM

Judul Skripsi

: Fita Ferliyana : 13390098

Analisis Perbandingan Kinerja Bank Rakyat Indonesia Syariah dan Bank Negara Indonesia Syariah Berdasarkan Metode /siamicity Peifornumce Index (Periode 2012-2016)

Sudab dapat diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam jurusan Manajemen Keuangan Syariab Universitas Islam Negeri Sunao Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh geIar sarjana strata satu dalam I1mu Manajemen Keuangan Syariah.

Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi saudari tersebut dapat segera dimunaqosyahkan. Untuk itu karni ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 20 September 2017

Muhammad h ur Wibowo , S.E., M.Sc.

.

NIP. 19800314 200312 1 0003 ,

iv

(5)

SURAT PENCESAIIAN SKRII'SI

Nomor : 0-3922/Un.02lDED/PP. 05. 3/11/2017

Skripsil tugas akhir dcngan judul :

"Anal isis Pcrbandingan Kincrjll Bank RllkYHi ImloOl.'Sia Syariuh dIm Bltnk Ncgllrn Indonesia Syariah Berdasark:m Meiode !slamiciO' Per!ormflllce Illdex

(I't'riude 20 12-20 16) ,.

Yang dipersiapkan dan dislLSlIIl oleh : Nama

NIM

: rita Feriiyan8 13390098 Telah dimulHlCJosyahkan pacta: 27 Oktobcr 2017

Nilai : AlB

dan tclah dinyatakan tclah diterima oJeh FaklJlIas Ekonollli dan 8i511i5 Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakana.

Sidang

Muhammlld afur Wibowo S. E. M. Sc.

NI'I5: 19800314 200312 1 003

Pcng\lji I

I C h~Sos.1. ~

M.S.1.

NIP. 19821009201503 J 003

Yogyakanu, 07 November 20 [7 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UrN Sunan Kalijaga Yogyakarta

18199703 I 003

v

(6)

SURAT PERNVATAAN KEASLlAN

AS.WI/OIIIII '%iklllll W,.. !Vb.

Saya yang benunda tangun di bawah ini:

Nnmu Fila Ferliyann

NIM IJJ90098

Prodi l\.'laniljcmen Kcuangan Snyarinh

Menynwkan Bnhwa Skripsi Yang Bcrjudul "Allalisis Pcrballdinglln Kincrja Balik Rakyal Indoncsi:1 Syariah dan Bank Ncgllra Indonesia SY:lriah BcnlaS;lrkall Melodc /!offill/icilY Pel'jtJr/ltllllce IlIIlex (Pcriodc 2012-2(16)"' adalah bcnur-bcnnf mcrupakan hasil knrYiI pcnyUSUIl sendiri, bukan duplikasi iH:1iIPlltl sadunln dari karyn ol1lng lain kceuali pada baginn yang lelah dimjuk dan disebul dlilam ho(~y 1101t! dnn daHilr puslilkn. Ap"biln eli lain wuktu lcrbukti adunYll

penylll~pangnn dalam karya inl, maka t<lnggung jaw'lb sepenuhnya puda

pcnyusull.

Dcmikilll1 sur;!t pcmyatnnn ini snyo bunt agar dopat dimaklumi, dan ciipcrgunnklill sehagaimana pcrtunya

WOS.I'Olalll1l 'o/llik/llll 11'/'. Wh.

Y0l::yak:Hta, 20 September 2017

Fila Fcrlivann NIM. 1 ]]90098

- - -

- -

- - - -

- -

(7)

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLlKASl

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebngui civitlls ukadt.:mik UIN Sunan Knlijaga Yogynkarta, sayu ynng berlanda tnngnn dibuwnh ini:

NallHl NIM

Progrum Studi Fakultas Jcnis Kurya

: Fiw Fediyan"

; I ]]9009S

: r-.'lanajcl1lcn Kcuangan Syari'ah : Ekonomi dan Bisnis 1:;lam : Shipsi

c1emi pcngcmblUlgan ilmu pcngclahu<ln, menyclujui UllIuk memberikan kcpadll U1N Sultan Knlijaga Yogyakarw Hak Bcbus ROYlIlti Nonckslusif (noli-exclusive myafIY/i'c!(! right) alns bryn ilmiah snya yang bcrjudul:

"Allalisis I)('rballdiu:,:all hJncrja B;1Ilk R:lkYOII Illdoncsill Syariah dan Bank Nrgarll Indnllcsi:1 Syariah Bcrdas:u'k:lII !\h'IOd('/sl"",idlJ' Pt·"f0,.IIIttI/(·c I"t/ex

(perioele 20 12-2t) 16)"

,

bcscrw pCl':mgkat yang ada (.iika dipcrluknn). Dcng:lll !-Ink Bcb,lS Royalli Non Eks!\lsif ini, UIN SUllan KalijagOi bcrhak tl1l!tlyimpan, tncngalihtncclia/rorlnatkan, t1H;nge]ula ditlam bcruuk pangknlntt d,tllt (daw!Ja.w.:). tnCnLW;1l dan tllcmpuulikasikan Htgns "khir SOl)"1 sclarna ICW)) rncncanturnkan nama saya scbng<1i pctlulis/pctlcipta dan scbagai pemilik bal-: cilJtll.

Dcmikinn pemYillaan ini saya bUill dengan scbcnarnya.

Dibuat eli : YogYi.lkarta

Pad<l langgal : 20 Scpttmber2017

Yang mcnyawknn

~

(Fila Fcrliynna)

vii

(8)

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987.

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab

Nama Huruf Latin Keterangan

ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص

Alif Bā‟

Tā‟

ā‟

J m ā‟

Khā‟

Dāl āl Rā‟

āi S n Sy n

Ṣād

Tidak dilambangkan b

t ṡ j ḥ kh

d ż r z s sy

Tidak dilambangkan be

te

es (dengan titik di atas) je

ha (dengan titik di bawah) ka dan ha

de

zet (dengan titik di atas) er

zet es es dan ye

es (dengan titik di bawah)

(9)

ix ض

ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ـه ء ي

Ḍād Ṭā‟

Ẓā‟

„Ain Gain Fā‟

Qāf Kāf Lām Mῑm

Nūn ā u

Hā‟

Hamzah Yā‟

ḍ ṭ ẓ

„ g f q k l m

n w h

` Y

de (dengan titik di bawah) te (dengan titik di bawah) zet (dengan titik di bawah)

koma terbalik di atas ge

ef qi ka el em

en w ha apostrof

ye B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap

ةدّدعتـم ةّدع

ditulis ditulis

Muta„addidah

„iddah

C. Ta’marbūtah di akhir kata

Semua ta‟ marbūṭah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh kata sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang

(10)

x

sudah terserap dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali dikehendaki kata aslinya.

ةمكح ةـّلع ءايلولأاةمارك

ditulis ditulis ditulis

Ḥikmah

„illah karāmah al-auliyā‟

D. Vokal Pendek dan Penerapannya ---- َ---

---- َ--- ---- َ---

Fatḥah Kasrah Dammah

ditulis ditulis ditulis

A i u

ل عف رك ذ بهذ ي

Fathah Kasrah Ḍammah

ditulis ditulis ditulis

fa„ala ukira a habu

E. Vokal Panjang 1. Fatḥah + alif

ةّيـلهاج 2. Fatḥah + a‟ mati

ىسنـ ت 3. Kasrah + a‟ mati

مـيرك 4. Ḍammah + wawu mati

ضورف

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ā : jāhili ah

ā : tansā

ī : karīm

ū : furū

(11)

xi F. Vokal Rangkap

1. Fatḥah + yā‟ mati مكنيـب

2. Fatḥah + ā u mati لوق

ditulis ditulis ditulis ditulis

Ai bainakum

au qaul

G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan Apostrof

متـنأأ تّدع ا

نئل مـتركش

ditulis ditulis ditulis

a‟antum u„iddat la‟in s akartum

H. Kata Sandang Alif + Lam

1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf a al “al”

نأرقلا سايقلا

ditulis ditulis

Al-Qur‟ān Al-Qi ās

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama Syamsiyyah tersebut

ءامّسلا سمّشلا

Ditulis Ditulis

as-Samā‟

asy-Syams

(12)

xii

I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut penulisannya

ىوذ ضورفل

ةّنـّسلهأ

Ditulis Ditulis

Ẓa ī al-furū Ahl as-Sunnah

J. Pengecualian

Sistem transliterasi ini tidak berlaku pada:

1. Kosa kata Arab yang lazim dalam Bahasa Indonesia dan terdapat dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, misalnya: al-Qur‟an, hadis, mazhab, syariat, lafaz.

2. Judul buku yang menggunakan kata Arab, namun sudah dilatinkan oleh penerbit, seperti judul buku al-Hijab.

3. Nama pengarang yang menggunakan nama Arab, tapi berasal dari negara yang menggunakan huruf latin, misalnya Quraish Shihab, Ahmad Syukri Soleh

4. Nama penerbit di Indonesia yang mengguanakan kata Arab, misalnya Toko Hidayah, Mizan.

(13)

xiii

HALAMAN MOTTO

“Maka Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada

Tuhanmulah engkau berharap” (Q.S. Al-Insyirah [94]: 5-8)

“Sesungguhn a sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku han alah untuk Allah, Tuhan seluruh alam” (Q.S. Al-An‟am [6]: 162)

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 216)

(14)

xiv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillah atas kehendak Allah...

Karya sederhana ini...

Saya persembahkan untuk orang-orang terhebat yang dengan ikhlas selalu menemani perjalanan hidup saya...

Untuk mbah Wasito dan mbah Sartinah yang selalu memberikan kasih sayang tiada hentinya...

Untuk Bapak Tumidi dan Ibu Sukenti kedua orangtua saya yang dengan sabar dan ikhlas mendidik saya, doa, kasih sayang dan jasa mereka yang tak mungkin dapat kubalaskan...

Adik saya Putri ardani, terimakasih atas kelucuan yang selalu menghadirkan tawa...

Untuk mas Roni setiawan dan keluarga yang selalu memberi dukungan dan nasihat kepada saya...

Untuk keluargaku tercinta..

Untuk para sahabat dan Almamater tercinta..

(15)

xv

KATA PENGANTAR ميحرلا نمحرلا الله مسب Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur bagi Allah atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Perbandingan Kinerja Bank Rakyat Indonesia Syariah dan Bank Negara Indonesia Syariah Berdasarkan Metode Islamicity Performance Index (Periode 2012-2016)”.

Sholawat dan salam semoga tetap terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh ummatnya.

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan dan bimbingan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. KH. Yudian Wahyudi MA. Ph.D. selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogayakarta.

2. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Klijaga Yogyakarta.

3. Bapak H. Muhamad Yazid Afandi, M.Ag. selaku ketua Prodi Manajemen Keuangan Syari‟ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

(16)

xvi

4. Bapak Jauhar Faradis, S.H.I., M.A. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memeberikan arahan dan ikhlas membimbing penulis sampai akhir penulisan skripsi ini.

5. Bapak Muhammad Ghafur Wibowo, S.E., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang senantiasa sabar serta ikhlas membimbing penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah ikhlas memberikan ilmu serta pengalaman pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan.

7. Seluruh pegawai dan staff Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Sunan Kalijaga.

8. Ibu Sukenti, Bapak Tumidi, Adikku Putri Ardani yang selalu memberikan kasih sayang, dorongan dan semangat yang besar dalam setiap langkahku.

Serta untuk Embahku tercinta Sartinah, Wasito, dan mbah Bores terimakasih atas doanya.

9. Untuk Mas Roni Setiawan dan keluarga terimakasih atas dukungannya.

Om dan Bulik terkasih (Sutikno, Sutoyo, Nur dan Devi), Seluruh sepupu dan keponakan tercinta.

10. Sahabat seperjuanganku (Isma, Rani, mbak Roro, Febri, Hikmah, Firda, dan Hesti) yang telah memberikan banyak waktunya untuk saling menyemangati.

11. Untuk keluarga besar asrama Assalam 2 Lakesmu.

12. Teman-teman Prodi MKS 2013 yang saya banggakan.

(17)

xvii

13. Semua pihak yang membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir serta dalam menempuh studi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga semua yang telah diberikan menjadi amal saleh dan diberi balasan melebihi apa yang telah diberikan oleh Allah SWT, dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya, serta bagi pembaca pada umumnya.

Jazakumullah Khoirul jaza Aamiin Ya Robbal „Alamin

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 20 September 2017 Penyusun

Fita Ferliyana NIM: 13390098

(18)

xviii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... iv

SURAT PENGESAHAN SKRIPSI ... v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vii

TRANSLITERASI ... viii

HALAMAN MOTO ... xiii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... xiv

KATA PENGANTAR ... xv

DAFTAR ISI ... xviii

DAFTAR TABEL ... xx

DAFTAR GAMBAR ... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ... xxii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 8

D. Sistematika Penelitian ... 9

BAB II Landasan Teori A. Landasan teori ... 11

1. Bank ... 11

2. Bank Syariah ... 12

a. Pengertian Bank Syariah ... . 12

b. Fungsi Bank Syariah ... . 13

c. Kegiatan Usaha Bank Umum Syariah ... . 14

d. Dasar Hukum dalam Pembentukan Bank Syariah ... . 15

3. Kinerja Bank Syariah ... 16

4. Islamicity performance Index (IPI) ... 19

a. Profit Sharing Financing Ratio (PSR) ... 20

b. Zakat Performance Ratio (ZPR) ... 21

c. Equitable Distribution Ratio (EDR) ... 23

d. Directors-Employees Walfare Ratio ... 25

e. Islamic Investment vs Non-Islamic Investment ... 25

f. Islamic Income vs Non-Islamic Income (IIvsNII) ... 26

g. AAOIFI ... 27

B. Telah Pustaka ... 27

C. Kerangka Berfikir... 33

(19)

xix

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 34

A. Jenis Penelitian ... 34

B. Sumber dan Jenis Data ... 34

C. Populasi dan Sampel ... 35

D. Definisi Operasional Variabel ... 36

E. Teknik Analisis data ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 40

1. Bank Rakyat Indonesia Syariah ... 40

2. Bank Negara Indonesia Syariah... 42

B. Analisis Deskriptif Islamicity Performance Index ... 44

C. Pembahasan Data Hasil Penelitian ... 51

BAB V PENUTUP ... 60

A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62 LAMPIRAN

(20)

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pertumbuhan Bank Syariah di Indonesia ... 3

Tabel 1.2 Aset Bank Syariah Tahun 2012-2016 ... 4

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 30

Tabel 4.1 Hasil Profit Sharing Financing Ratio ... 44

Tabel 4.2 Hasil Zakat Performance Ratio ... 45

Tabel 4.3 Hasil Equitable Distribution Ratio BRI Syariah... 47

Tabel 4.4 Hasil Equitable Distribution Ratio BNI Syariah ... 57

Tabel 4.5 Hasil Islamic Income vs Non-Islamic Income ... 49

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Mean PSR Periode 2012-2016 ... 51

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Mean ZPR Periode 2012-2016 ... 53

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Mean EDR Periode 2012-2016 ... 55

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Mean IIvsNII Periode 2012-2016 ... 58

(21)

xxi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ... 33 Gambar 4.1 Rasio IPI ... 51

(22)

xxii LAMPIRAN

Lampiran 1 Perhitungan Islamicity Performance Index BRIS ... i Lampiran 2 Perhitungan Islamicity Performance Index BRIS ... iii

(23)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Peran sektor keuangan dalam perekonomian sangat penting, terutama dalam penyediaan dana dalam pembiayaan ekonomi (terutama investasi).

Perbankan adalah salah satu daerah keuangan yang diharapkan berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional dan regional. Pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah sektor perbankan yang memiliki fungsi utama sebagai lembaga dana publik (Kuncoro, 2002).

Di sisi lain, perbankan mempunyai peranan yang sangat penting dalam memajukan perekonomian negara, karena fungsi utama bank adalah untuk menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan produk lainnya. Bank merupakan suatu lembaga yang mendapatkan izin untuk mengerahkan dana yang berasal dari masyarakat berupa simpanan dan menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat yang berupa pinjaman, sehingga bank berfungsi sebagai perantara antara penabung dan pemakai akhir, rumah tangga dan perusahaan (Said, 2012: 1).

Bank juga dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya. Disamping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk

(24)

2

menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala macam bentuk pembayaran dan setoran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah, dan pembayaran lainnya (Kasmir, 2007: 34).

Dewasa ini, adanya krisis keuangan global yang terjadi dalam kurun waktu terakhir memberi pelajaran berharga bahwa inovasi dalam produk, jasa, dan aktivitas perbankan yang tidak diimbangi dengan penerapan manajemen risiko yang memadai dapat menimbulkan berbagai permasalahan mendasar pada bank maupun terhadap sistem keuangan secara keseluruhan.

Maka perlu adanya sebuah inovasi dan kreatifitas agar dunia perbankan tetap eksis dalam menghadapi persaingan. Hal ini terbukti bahwa dalam beberapa tahun ini banyak bermunculan dunia perbankan bukan hanya berazaskan konvensianal akan tetapi semakin bertambah pula perbankan berazaskan syariah.

Menurut Pasal 1 undang-undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah menjelaskan bahwa Bank Syariah merupakan segala sesuatu yang menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan usahanya. Berdasarkan definisi tersebut, berarti bank syariah meliputi Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha syariah (UUS), dan Bank Pembiayaan Rakyat syariah (BPRS). Sementara Bank Syariah sendiri menurut Undang-undang No. 21 tahun 2008 meruapakan bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Bank umum syariah

(25)

3

adalah bank syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Semakin luasnya iklim persaingan dalam industri perbankan, diharapkan perbankan syariah turut berkontribusi dan mendukung transformasi perekonomian pada aktivitas ekonomi yang produktif. Terutama dalam pengembangannya, bank syariah harus mampu menghadapi sejumlah tantangan dengan berbagai macam startegi yang semakin hari akan membuat bank syariah semakin familiar di masyarakat umum. Berikut akan disajikan data mengenai informasi pertumbuhan bank syariah dalam kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia.

Tabel 1.1 Pertumbuhan Bank Syariah di Indonesia

Indikator 2012 2013 2014 2015 2016

Bank Umum Syariah

 Jumlah Bank

 Jumlah Kantor

11 1.745

11 1.998

12 2.163

12 1990

13 1.869 Unit Usaha Syariah

 Jumlah Bank Umum Konvensional yang memiliki UUS

 Jumlah Kantor

24

517

23

590

22

320

22

311

21

332 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

 Jumlah Bank

 Jumlah Kantor 158 401

163 403

163 439

163 446

166 453

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (Statistik Perbankan Syariah), Desember 2016.

Berdasarakan data pada tabel diatas, menunjukkan bahwa Perbankan Syariah di Indonesia dari tahun ke tahun (2012-2016) mengalami perkembangan baik dalam jumlah bank maupun jumlah cabang kantornya.

Hal ini menunjukan bahwa perkembangan bank syariah sudah cukup luas dan masyarakat sedikit demi sedikit sudah tidak asing lagi dengan perbankan

(26)

4

syariah. Ini berarti bank syariah harus tetap memiliki inovasi, terutama dalam produk maupun unit usaha agar bisa berkembang dengan lebih baik lagi.

Tabel 1.2 Aset Bank Syariah Tahun 2012-2016 (dalam Miliar Rupiah)

No Nama Bank Total Aset

2012 2013 2014 2015 2016 1 Bank Syariah

Mandiri 54.229 63.965 66.995 70.369 78.831 2 Bank Muamalat

Indonesia 44.262 53.707 62.410 57.141 55.786 3 BRI Syariah 14.088 17.400 20.341 24.230 27.687 4 BNI Syariah 10.645 14.708 19.492 23.017 28.314

Sumber: Laporan Tahunan Bank Syariah (Tahun 2012-2016)

Data pada tabel 1.2 merupakan 4 Bank Syariah dengan aset terbesar.

Dari keempat Bank Syariah dengan aset terbesar, hanya BRI Syariah dan BNI Syariah yang masuk kategori anak perusahaan dari Bank BUMN dari hasil spin-off. BRI Syariah dan BNI Syariah merupakan hasil spin-off dari Unit Usaha Syariah (UUS). Aktivitas BRI Syariah semakin kokoh setelah pada 19 Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT. Bank BRISyariah (proses spin off) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009. Demikian pula dengan BNI Syariah, yang awalnya pada tahun 1999 adalah sebuah UUS bentukan dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Kemudian pada 19 Juni 2010 BNI Syariah melakukan spin-off dan resmi menjadi BUS.

Spin-off merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan memaksimalkan kinerja perusahaan. Dengan memisahkan UUS yang dimiliki oleh suatu Bank Umum Konvensional (BUK), diharapkan

(27)

5

BUS baru yang terbentuk dari hasil spin-off tersebut dapat semakin fokus beroperasi sesuai syariah, fleksibel dalam pengambilan keputusan bisnis, serta kebijakan untuk perbaikan perusahaan dapat dilakukan lebih tepat guna.

Pada BRI Syariah total aset dari tahun 2012-2015 mengungguli total aset BNI Syariah, kedua bank syariah ini mempunyai aset yang hampir setara.

Namun dalam kenyataanya, apabila kita hanya melihat pada jumlah asset yang diperoleh bank itu saja, maka akan sangat tidak relevan bila kita mengatakan bahwa bank yang dimaksud sudah berkinerja baik. Total Asset tersebut hanya bisa dijadikan sebagai acuan untuk menentukan seberapa besar perusahaan tersebut. Banyak instrumen yang dapat dijadikan alat untuk mengukur kinerja perusahaan perbankan yang salah satunya adalah melalui rasio keuangan.

Pengukuran kinerja saat ini hanya menampilkan kinerja keuangan saja, sehingga diperlukan pengukuran kinerja yang tidak hanya mampu mengungkapkan nilai-nilai materialistiknya, namun juga mampu mengungkapkan nilai-nilai spiritual dan sosial yang terkandung dalam bank syariah. Nilai-nilai spiritual dan sosial yang dimaksud adalah nilai-nilai tentang keadilan kehalalan dan kesucian (Sulistiyono, 2012: 3).

Sebagai lembaga keuangan syariah yang sedang berkembang, bank syariah membutuhkan sebuah evaluasi atau kontrol agar semakin berkembang dan mencapai tujuannya. Evaluasi kinerja bank syariah digunakan untuk memantau bagaimana kegiatan operasional bank syariah serta langkah- langkah apa yang digunakan dalam rangka untuk memastikan bahwa semua

(28)

6

kegiatan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan syariah. Perbankan syariah juga harus senantiasa menjaga kepercayaan stakeholder terhadap dana yang mereka investasikan. Menurut Hameed et al (2004) mengukur kinerja lembaga keuangan syariah saat ini dipandang penting karena tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menilai seberapa jauh bank-bank telah berhasil mencapai tujuannya.

Tanggal 5 Januari 2011 Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011. Kebijakan tersebut merupakan penilaian terhadap empat faktor yang terdiri dari profil risiko (risk profile), tata kelola perusahaan (good corporate governance), rentabilitas (earnings), dan permodalan (capital) yang selanjutnya disebut RGEC. Ketentuan pelaksanaan penilaian RGEC selengkapnya diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP tentang penilaian kesehatan bank umum.

Hameed et al (2004) menyajikan alternatif pengukuran kinerja untuk perbankan syariah, yaitu Islamicity Indices, yang terdiri dari Islamicity Performance Index dan Islamicity Disclosure Index. Untuk pengukuran kinerja keuangan dari segi tujuan syariah menggunakan Islamicity Performance Index. Index ini merupakan salah satu metode yang dapat mengevaluasi kinerja perbankan tidak hanya dari segi keuangan tetapi juga mampu mengevaluasi prinsip keadilan, kehalalan dan penyucian (tazkiyah) yang dijalankan pada aktivitas perbankan syariah. Dengan ini perusahaan mampu mengungkapkan tanggung jawab sosialnya. Islamicity Performance

(29)

7

Index terdiri dari beberapa komponen yaitu meliputi profit sharing ratio, zakat performing ratio, equitable distribution ratio, director-employees welfare ratio, Islamic investmen vs non-Islamic investment, Islamic income vs non-Islamic income, dan AAOIFI index.

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengukur kinerja sosial bank syariah dengan Islamicity Performance Index. Harvita (2016) tentang Analisis Tren dan Analisis Perbandingan Rasio Islamicity Performance Index Pada Bank Umum Syariah di indonesia Periode 2011-2014 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rasio islamicity performance dari segi PSR, EDR dan DEWR, sedangkan pada segi rasio ZPR, IIR dan IsIR tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Penelitian yang dilakukan oleh Rizky (2014) tentang Analisis Komparasi Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah (BUS) yang ada di Indonesia Berdasarkan Islamicity Performance Index menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan Bank Mega Syariah dan Bank Syariah Mandiri periode 2008-2012.

Penelitian ini bermaksud untuk mengukur perbedaan kinerja BRI Syariah dan BNI Syariah dilihat sisi kinerja syariah menggunakan Islamicity Performance Index. Serta untuk menilai seberapa jauh BRI Syariah dan BNI Syariah telah berhasil mencapai tujuan syariah. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, peneliti tertarik untuk mengambil judul: “Analisis Perbandingan Kinerja Bank Rakyat Indonesia Syariah dan Bank Negara Indonesia Syariah Berdasarkan Metode Islamicity Performance Index (Periode 2012-2016).”

(30)

8

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja BRI Syariah dibandingkan dengan BNI Syariah untuk masing-masing rasio berdasarkan metode Islamicity performance index periode 2012-2016?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Mengacu pada permasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa kinerja BRI Syariah jika dibandingkan dengan BNI Syariah Syariah untuk masing-masing rasio berdasarkan metode Islamicity performance index periode 2012-2016.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagi Perbankan Syariah, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja syariah perbankan untuk menjadi lebih baik kedepannya.

b. Bagi calon investor, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan investasi di perbankan syariah.

c. Bagi Akademisi, diharapkan penelitian ini dapat menjadi kontribusi dalam perkembangan teori, terutama yang berkaitan dengan kinerja perbankan syariah dan Islamicity Performance Index. Selain itu,

(31)

9

diharapkan penelitian ini dapat memberikan referensi untuk penelitian- penelitian di masa yang akan datang.

D. Sistematika Pembahasan

Untuk lebih terarahnya pembahasan dalam penulisan ini, maka perlu digunakannya sistematika pembahasan. Dalam penelitian ini akan dibagi dalam lima bab.

Bab Pertama, berisi tentang gambaran umum dari isi penelitian ini, pada bab ini menggambarkan latar belakang masalah yang diangkat dari penelitian mengenai perbandingan kinerja Bank Rakyat Indonesia Syariah dan Bank Negara Indonesia Syariah ditinjau dari Islamicity Performance Index. Disamping itu pada bab ini juga memaparkan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan dalam penelitian yang dilakukan.

Bab Kedua, berisi tentang teori-teori dan hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan Analisis Perbandingan Kinerja BRI Syariah dan BNI Syariah Berdasarkan Metode Islamicity Performance Index periode 2012- 2016. Teori-teori ini digunakan untuk mendukung analisis hasil statistik.

Selanjutnya dipaparkan juga penelitian sebelumnya serta kerangka pemikiran pada penelitian ini.

Bab Ketiga, berisi tentang metode penelitian yang didalamnya membahas tentang jenis penelitian, data dan teknik pengumpulan data, definisi operasional dari beberapa variabel, serta teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian. Metode penelitian digunakan untuk mengetahui

(32)

10

proses atau cara ilmiah untuk mendapatkan data yang digunakan untuk keperluan penelitian. Dengan demikian, metode penelitian memaparkan prosedur penelitian dan teknik penelitian.

Bab Keempat, berisi deskripsi mengenai obyek penelitian, hasil analisis dan pembahasan secara mendalam hasil temuan serta menjelaskan mengenai implikasi dari hasil temuan tersebut. Proses analisis data dilakukan sesuai dengan metode yang telah dijelaskan sebelumnya pada bab tiga.

Bab kelima, adalah bab penutup. Pada bagian ini terdiri dari kesimpulan, implikasi, dan saran. Kesimpulan berisi simpulan atas hasil penelitian yang telah dilakukan. Implikasi menjelaskan implikasi mengenai hasil penelitian secara teoretis, praktik, atau kebijakan. Saran menjelaskan keterbatasan penelitian dan saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya.

(33)

60

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja syariah BRI Syariah dengan BNI Syariah tahun 2012-2016 yang dihitung menggunakan Islamicity Performance Index (IPI) secara umum BRI Syariah lebih baik kinerja syariahnya dibandingkan dengan BNI Syariah. Hal ini didasarkan pada keunggulan BRI Syariah pada rasio Profit sharing Financng Ratio (PSR), Qardh dan donasi (EDR1), dan Dividen (EDR3). Untuk Islamic Income vs non Islamic Income Ratio (IIvsNII) BRI Syariah dengan BNI Syariah memiliki hasil yang setara.

Secara keseluruhan BRI Syariah dan BNI Syariah telah melaksanakan prinsip syariahnya.

B. Saran

Implikasi saran dan kewajiban yang dapat disampaikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Bagi Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS)

Pada kinerja Syariah Bank Rakyat Indonesia Syariah menggunakan Islamicity Performance Index (BRIS) perlu meningkatkan ZPR dan EDR dalam aspek Beban Tenaga kerja (EDR2) dan Laba Bersih (EDR4). Untuk Zakat Performance Ratio (ZPR) sebaiknya bank lebih memperhatikan penyaluran zakat, dengan asumsi semakin tinggi aset bersihnya, maka

(34)

61

semakin tinggi pula zakat yang harus dibayarkan. Sedangkan untuk EDR dalam aspek Beban Tenaga kerja (EDR2) dan Laba Bersih (EDR4), Bank harus lebih memperhatikan kesejahteraan pegawai serta meningkatkan laba bersihnya.

2. Bagi Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS)

Pada kinerja Syariah Bank Rakyat Indonesia Syariah menggunakan Islamicity Performance Index (BNIS) perlu meningkatkan PSR dan EDR dalam aspek Qard & donasi (EDR1) dan Dividen (EDR3). Untuk Profit Sharing Financing Ratio (PSR) sebaiknya bank diharapkan untuk lebih meningkatkan lagi untuk rasio pembiayaan bagi hasil secara Mudharabah dan Musyarakah. Sedangkan untuk EDR dalam aspek Qard & donasi (EDR1) dan Dividen (EDR3), Bank harus lebih memperhatikan aktivitas sosialnya serta meningkatkan dividenya.

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

Diharapkan pada peneliti selanjutnya pada pada Islamicity Performance Index diharapkan peneliti selanjutnya lebih memperdalam lagi konsep ini pada dunia perbankan syariah. Dan diharapkan peneliti mengembangkan penelitian ini lebih bagus lagi dengan cara membandingkan dengan lembaga keuangan syariah lainnya seperti Unit Usaha Syariah (UUS), Bank perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), dan Baitul Maal wat Tamwil (BMT). Periode yang digunakan dalam penelitian ini hanya dari tahun 2012- 2016 diharapkan peneliti selanjutnya dapat meng upgrade atau meningkatkan periode dalam penelitian.

(35)

62

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an.

Antonio, Muhammad Syafi’i. (2003). Bank Syariah: dari teori ke praktik. Jakarta:

Gema Insani Press.

Ar Rifai, Muhammad Nasib. (1999). Kemudahan dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir (Jilid 1). Jakarta: Gema Insani Press.

Ar Rifai, Muhammad Nasib. (1999). Kemudahan dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir (Jilid 4). Jakarta: Gema Insani Press.

Bank Indonesia. (2011). Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 Perihal penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Choiriyah, Khusnul Dian. (2017). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Devisa dan Bank Syariah Non Devisa (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah Bukopin Periode Tahun 2011-2015). Skripsi.

IAIN Surakarta.

Fahmi, Irham. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Cetakan ke-2. Bandung:

Alfabeta.

Faly, Queenindya Permata. (2016). Analisis Perbandingan Kinerja perbankan Syariah Sebelum dan Setelah Go Public dengan Metode RGEC (Studi kasus pada PT Bank Panin Syariah, Tbk periode 2013-2014). Skripsi.

UIN Jakarta.

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Universitas Diponegoro.

Hameed, Shahul et. al. (2004). Alternative Disclosure & Performance Measures For Islamic Banks. Second Conference on Administrative Sciences:

Meeting the Challenges of the Globalization Age, King Fahd University of Petroleum & Minerals .Dhahram. Saudi Arabia.

Hanafi, Mamduh M. (2000). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN .

Isawi, Muhammad Ahmad. (2009). Tafsir Ibnu Mas‟ud. Jakarta: Pustaka Azzam.

Jumingan. (2006). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Kasmir. (2005). Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Kasmir. (2007). Bank dan Lembaga Keuangan lainya. Jakarta: PT. Rajagrafindo.

(36)

63

Khalil, Muhammad dan Raida Fuad. (2016). Analisis Penggunaan Mtode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital (RGEC) Dalam Mengukur Kesehatan Bank Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014. Jurnal Vol.1, No. 1, halaman 20-35.

Universitas Syiah Kuala.

Kuncoro, M. (2002). Manajemen Perbankan. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM.

Lutfiandari, Harvita Ayu. (2016). Analisis Tren dan Perbandingan Rasio Islamicity Performance Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2014. Jurnal Vol.3, No. 6 Juni 2016: 430-443. Universitas Airlangga Surabaya.

Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: unit penerbit dan percetakan, akademi manajemn perusahaan YKPN.

Meilani, dkk. (2016). Analisis Kinerja Perbankan Syariah di Indonesia Dengan Menggunakan Pedekatan Islamicity Indices. Seminar nasional dan the 3rd call for syariah paper.

Miranta, Rizky Akbar. (2014). Analisis Komparasi Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah (BUS) yang Ada di Indonesia Berdasarkan Islamicity Performance Index. Skripsi. UIN Malang.

Muhammad. (2011). Manajemen Bank Syari‟ah. Yogyakarta: sekolah tinggi ilmu manajemen YKPN.

Muhammad, Rifqi. (2008). Akuntansi Keuangan Syariah: Konsep dan Implementasi PSAK Syariah. Yogyakarta: P3EI Press.

Muhson, Ali. (2012). Pelatihan Analisis Statistik dengan SPSS.Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi UNY.

Nn. (2011). Sejarah. www.brisyariah.co.id/?q=sejarah. Juli 31, 2017.

Nn . (2011). Sejarah BNI Syariah. www.bnisyariah.co.id/sejarah-bni-. Juli 31, 2017.

Nn. (2016). Statistik Perbankan Syariah. 31 Juli, 2017.

www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/default.aspx.

Qadir, Abdurrachman. (1998). Zakat Dalam Dimensi Mahdhah dan sosial, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

(37)

64

Qardawi, Yusuf. (1996). Konsepsi Islam Dalam Mengentaskan Kemiskinan. terj .Surabaya: PT. Bina Ilmu.

Qalbi, Annisa Noor. (2016). Kinerja Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dengan Metode Islamicity Performance Index (Studi pada BPRS di Provinsi Banten Tahun 2013-2015). Skripsi: UIN Jakarta.

Rianto, Bambang. (2013). Manajemen Risiko Perbankan Syariah di Indonesia.

Jakarta: Salemba Empat.

Said, Khaerunnisa. (2012). Analisis Tingkat Kesehatan Dengan Menggunakan Metode CAMEL Pada PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2001 Sampai Dengan 2009. Skipsi Tidak Dipublikasikan. Depok: Fakultas Ekonomi Gunadarma.

Sebtianita, Evi dan Umrotul Khasanah. (2015). Analisis Kinerja Bank umum Syariah dengan Menggunakan Pendekatan Islamicity Performance Index (Studi pada Bank Umum Syariah Periode Tahun 2009-2013). Jurnal Vol.

3, No. 1. Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang.

Sudarsono, Heri. (2004). Bank & Lembaga Keuangan Syariah : Deskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sulhan, M. dan Siswanto, Ely. (2008). Manajemen Bank: Konvensional dan Syariah. Malang: UIN Malang Press.

Sulistyono, Prasetyo Adi dan Hardianto, Agustian Eko, Ed. (2012). Pengukuran Kesehatan Bank Syariah Berdasarkan Islamicity Performance Index (Studi Pada Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri).

Proceding Paper 28 Finalis Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah I. Riau.

Sumar’in. (2012). Konsep Kelembagaan Bank Syariah. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo.

Wijaya, Tony. (2013). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis: Teori dan Praktik. Yogyakarta : Graha Ilmu.

www.syariahmandiri.co.id/tentang-kami/company-report/annual-report www.bankmuamalat.co.id/hubungan-investor/laporan-tahunan

www.brisyariah.co.id/?q=laporan-tahunan

www.bnisyariah.co.id/category/investor-relations/laporan-tahunan.

(38)

i

Lampiran 1 Perhitungan Islamicity Performance Index Bank Rakyat Indonesia Syariah

Tabel PSR BRI Syariah

Tahun Mudarabah Musyarakah Total pembiayaan PSR

2012 859252 1737831 11403000 0.2278

2013 936688 3033517 14167362 0.2802

2014 876311 4005308 15691430 0.3111

2015 1106566 4962346 16660267 0.3643

2016 1271485 5185890 18035124 0.3580

Rata-rata 0.308282065

Tabel ZPR BRI Syariah

Tahun Zakat Aktiva bersih ZPR 2012 2965 10657175 0.00028 2013 5541 12896399 0.00043 2014 6934 14734659 0.00047 2015 4001 17808710 0.00022 2016 7228 19222760 0.00038

Rata-rata 0.000355828

Tabel EDR BRI Syariah

Qard dan Donasi

Tahun Qard dan donasi Pendapatan-

(zakat+pajak) QD

2012 1432141 940748 1.5223

2013 949097 1051111 0.9029

2014 575886 1129490 0.5099

2015 388909 1477337 0.2633

2016 293902 1651039 0.1780

Rata-rata 0.675282692

Beban Tenaga Kerja Tahun Beban tenaga

kerja

Pendapatan-

(zakat+pajak) BTK

2012 323383 940748 34.38%

2013 400267 1051111 38.08%

(39)

ii

2014 447030 1129490 39.58%

2015 509098 1477337 34.46%

2016 538227 1651039 32.60%

Rata-rata 0.358186633

Dividen

Tahun Dividen Pendapatan-

(zakat+pajak) Dividen

2012 501875 940748 0.5335

2013 726075 1051111 0.6908

2014 989492 1129490 0.8761

2015 1036512 1477337 0.7016

2016 1035502 1651039 0.6272

Rata-rata 0.685819317

LabaBersih

Tahun Laba bersih Pendapatan-

(zakat+pajak) Laba bersih

2012 101888 940748 0.1083

2013 129564 1051111 0.1233

2014 6577 1129490 0.0058

2015 122637 1477337 0.0830

2016 170209 1651039 0.1031

Rata-rata 0.0847

Tabel IIvsNII BRI Syariah

Tahun Pendapatan halal Pendapatan non halal IivsNI

2012 979877 47 1.0000

2013 1111030 337 0.9997

2014 1145232 161 0.9999

2015 1527770 166 0.9999

2016 1726667 129 0.9999

Rata-rata 0.999864979

(40)

iii

Lampiran 2 Perhitungan Islamicity Performance Index Bank Negara Indonesia Syariah

Tabel PSR BNI Syariah

Tahun Mudabahah Musyarakah Total pembiayaan PSR

2012 287064 966531 7631994 0.1643

2013 709218 1059082 11242241 0.1573

2014 1016696 1405003 15044158 0.1610

2015 1258682 2100125 17765097 0.1891

2016 1181607 2907463 20494000 0.1995

Rata-rata 0.1742

Tabel ZPR BNI Syariah

Tahun Zakat Aktiva bersih ZPR

2012 3169 8459655 0.000375

2013 4538 10869832 0.000417

2014 5524 16407565 0.000337

2015 7701 19707162 0.000391

2016 9329 23629417 0.000395

Rata-rata 0.00038

tabel EDR BNI Syariah Qard dan Donasi

Tahun Qard dan donasi

Pendapatan-

(zakat+pajak) QD

2012 734609 690438 1.0640

2013 627871 995185 0.6309

2014 639246 1372645 0.4657

2015 580948 1615044 0.3597

2016 930702 1893110 0.4916

Rata-rata 0.602384847

Beban Tenaga Kerja Tahun Beban tenaga

kerja

Pendapatan-

(zakat+pjk) BTK

2012 317073 690438 0.4592

2013 461512 995185 0.4637

2014 644458 1372645 0.4695

2015 669585 1615044 0.4146

(41)

iv

2016 750910 1893110 0.3967

Rata-rata 0.4407

Dividen

Tahun Dividen Pendapatan-

(zakat+pjk) Dividen

2012 254575 690438 0.3687

2013 382416 995185 0.3843

2014 639787 1372645 0.4661

2015 851468 1615044 0.5272

2016 911602 1893110 0.4815

rata-rata 0.4456

Laba Bersih

Tahun Laba bersih Pendapatan-

(zakat+pjk) Laba bersih

2012 101892 690438 0.1476

2013 117462 995185 0.1180

2014 163251 1372645 0.1189

2015 228525 1615044 0.1415

2016 277375 1893110 0.1465

Rata-rata 0.134510751

Tabel IIvsNII BNI Syariah

Tahun Pendapatan halal Pendapatan non

halal IIvsNI

2012 729459 254 0.9997

2013 1061877 121 0.9999

2014 1435051 1 1.0000

2015 1701988 274 0.9998

2016 1998261 30 1.0000

Rata-rata 0.999872262

(42)

v

CURRICULUM VITAE

Nama : Fita Ferliyana

TTL : Temanggung, 09 Februari 1995

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Cengan, Jeketro RT 03 RW 01, Kledung, Temanggung

Agama : Islam

No. Telp : 0812 4272 9013

Email : Ferlyfita1995@gmail.com

Pedidikan Formal:

SD Negeri Jeketro 2001 - 2007

SMP Negeri 2 Kledung 2007 - 2010

SMA Negeri 1 Parakan 2010 - 2013

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2013 - 2017

Referensi

Dokumen terkait

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyiapkan dana belanja modal (capex) senilai Rp 3.5 Tn tahun 2020 dan mayoritas dana akan dialokasikan pada pengembangan

Aspek sosial budaya dan ekonomi tidak mempengaruhi para petani dalam mengembangkan hutan rakyat berbasis tanaman karet, dinilai dari umur petani yang tergolong

menggunakan bahasa baku yang meliputi ejaan, kosa kata, tatabahasa, dan sebutan yang betul dalam aktiviti mendengar, bertutur, membaca, dan

Guntur Sutriyono dan Jeffry Santoso atas masukan dan bantuan konsultasinya dalam hal- hal teknis, Elsi Darwanti yang telah setia mendukung dan menemani, untuk Iyun Yunita yang

eksperimen dan demonstrasi dengan kemampuan analisis terhadap prestasi afektif. Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan

Selama ini pungutan Daerah diatur dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun

In analyzing this novel, the translator uses phonological translation because the translator of the novel uses the same sound in translating the Source Language (SL) into the

Ada beberapa perusahaan daerah yang bergerak dalam bidang pelayanan bidang Cipta Karya, seperti di sektor air minum, persampahan dan air limbah.Kinerja keuangan dan