• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. A. Umum"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 1

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN BARAT

BIRO OPERASI

BAB I PENDAHULUAN

A. Umum

Biro Operasi (Roops) merupakan salah satu Satker Polda Kalimantan Barat yang dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, serta sebagai pengendali operasi di satker kewilayahan. Dalam rangka mewujudkan tugas pokok yang telah diberikan oleh Pimpinan, Satker Biro Operasi Polda Kalbar telah menetapkan visi, misi dan tujuan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Satker Biro Operasi Polda Kalbar T.A. 2021, dilaksanakan penyusunan program dengan berbagai jenis kegiatan, diselaraskan dengan sumber daya yang tersedia dan tantangan pelaksanaan kegiatan pada masa pandemi COVID-19. Dalam rangka pertanggungjawaban tugas pokok tersebut Satker Biro Operasi Polda Kalbar mengembangkan dan menerapkan sistem pelaporan pertanggungjawaban yang diharapkan laporan tersebut jelas, terukur dan sah (legitimate) agar penyelenggaraan tugas-tugas yang telah dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan.

Pada Triwulan Tahun 2021 ini merupakan tahun kedua dari Renstra 2020- 2024 dimana terdapat perubahan yang signifikan dari Renstra 2015-2019 yaitu pada visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Polda Kalimantan Barat, begitu juga pada Satker Biro Operasi Polda Kalbar. Pada tahun ini pula seluruh dunia termasuk Indonesia mengalami suatu kejadian berupa pandemi virus corona (COVID-19) yang mengakibatkan ketidakstabilan kondisi perekonomian di tanah air, hal ini juga berdampak pada pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran khususnya di Roops Polda Kalbar, dalam pengembangan organisasi dan sistem perencanaan anggaran di masa pandemi Covid-19.

Pelaporan pertanggungjawaban kinerja satker Biro Operasi Polda Kalbar diselaraskan dengan sistem pelaporan pertanggungjawaban Kinerja Instansi Pemerintah…..

(2)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 2 Pemerintah yang diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah termasuk dalam hal ini lampirannya serta mempedomani Peraturan Kapolri Nomor 7 tahun 2015 tentang perubahan atas Peraturan Kapolri Nomor 20 tahun 2012 tentang Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

B. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Undang - Undang Nomor 2 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Kepolisian Daerah, maka tugas, fungsi dan struktur organisasi Roops Polda Kalbar adalah sebagai berikut :

1. Tugas

Tugas Biro Operasi adalah membantu Kapolda dalam bidang pengkajian strategis, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian manajemen operasi kepolisian, kegiatan kepolisian terpadu dan kerja sama lembaga pemerintah atau lembaga nonpemerintah pada tingkat Polda.

2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Roops Polda Kalbar menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan dan / perumusan kebijakan Pimpinan dan rencana- strategis bidang operasi ;

b. pembinaan manajemen operasi Kepolisian, yang meliputi perencanaan, administrasi dan pengendalian operasi Kepolisian serta tindakan kontinjensi ;

c. pembinaan manajemen pelatihan pra operasi termasuk kerjasama pelatihan dalam rangka operasi Kepolisian ; dan

d. pengkoordinasian…..

(3)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 3 d. pengkoordinasian, pengadministrasian dan pengendalian operasi

termasuk pengumpulan, pengolahan, penyajian data operasi serta pelaporan pada pimpinan.

3. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Kepolisian Daerah, Roops bertugas membantu Kapolda dalam bidang pengkajian strategis, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian manajemen operasi kepolisian, kegiatan kepolisian terpadu dan kerja sama lembaga pemerintah atau lembaga nonpemerintah pada tingkat Polda. Dalam melaksanakan tugas, Roops menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kerja dan anggaran, pengelolaan dan pembinaan manajemen personel dan logistik, administrasi dan ketatausahaan, serta pengelolaan keuangan;

b. penyiapan dan/atau perumusan kebijakan pimpinan dan rencana strategis bidang operasi kepolisian dan kegiatan kepolisian terpadu;

c. pelaksanaan pengkajian strategi terhadap lingkungan strategis;

d. pembinaan manajemen operasi kepolisian dan kegiatan pelaksanaan pengkajian strategi terhadap lingkungan strategis;

e. pembinaan manajemen pelatihan pra operasi termasuk kerja sama dan pelatihan dalam rangka operasi kepolisian;

f. penyusunan rencana kegiatan dan anggaran operasi kepolisian, kegiatan kepolisian terpadu serta pemberian arahan tingkat kewilayahan;

g. pelaksanaan pengendalian, pengawasan dan pembinaan operasi kepolisian, kegiatan kepolisian terpadu dalam bentuk asistensi, supervisi dan dukungan administrasi atas pelaksanaan operasi kepolisian, kegiatan kepolisian terpadu tingkat kewilayahan;

h. pengoordinasian, pengadministrasian, termasuk pengumpulan, pengolahan, penyajian data operasi kepolisian dan kegiatan Kepolisian…..

(4)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 4 Kepolisian terpadu serta pemantauan perkembangan situasi Kamtibmas dan pelaporan pada pimpinan; dan

i. pelaksanaan kerja sama dan koordinasi dengan lembaga pemerintah/lembaga nonpemerintah tingkat Provinsi serta pengawasan dan mengoordinasikan pelaksanaan kerja sama yang dijalin antara Polda dan mitranya serta pengelolaan informasi dan dokumentasi.

Struktur Organisasi Biro Operasi terdiri dari :

a. Subbagian Perencanaan dan Administrasi (Subbagrenmin), bertugas menyusun perencanaan kerja dan anggaran, pengelolaan dan pembinaan manajemen personel dan logistik, pembinaan fungsi dan mengelola keuangan, serta pelayanan administrasi dan ketatausahaan di lingkungan Roops. Dalam melaksanakan tugas Subbagrenmin menyelenggarakan fungsi :

1) penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran antara lain Renstra, Rancangan Renja, Renja, RKA-KL, DIPA, Perjanjian Kinerja, LKIP, LRA, IKU dan IKK, Hibah, Evaluasi kinerja, pelaksanaan RBP, PID dan SPIP Satker serta mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran;

2) pemelihaaraan perawatan dan administrasi personel;

3) pengelolaan logistik dan penyusunan laporan SIMAK-BMN;

4) pelayanan fungsi keuangan yang meliputi pembiayaan, pengendalian, pembukuan, akuntansi, dan penyusunan laporan SAI serta pertanggung jawaban keuangan;

5) pelayanan administrasi dan ketatausahaan.

Dalam melaksanakan tugas Subbagrenmin dibantu oleh :

1) Urren yang bertugas membuat Renstra, Rancangan Renja, Renja, RKA KL, DIPA, Perjanjian Kinerja, LKIP, LRA, IKU dan IKK, Hibah, evaluasi kinerja, pelaksanaan RBP, PID dan SPIP Satker;

2) Urmintu yang bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi personel dan logistik serta menyelenggarakan administrasi dan ketatausahaan; dan

3) urkeu…..

(5)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 5 3) Urkeu yang bertugas menyelenggarakan kegiatan pelayanan

keuangan;

b. Bagian Pembinaan Operasi (Bagbinops) bertugas menyiapkan dan/ atau merumuskan rencana operasi melaksanakan pembinaan manajemen operasi kepolisian dan kegiatan kepolisian terpadu serta koordinasi lintas sektoral. Dalam melaksanakan tugas Bagbinops menyelenggarakan fungsi:

1) penyiapan dan/atau perumusan kebijakan pimpinan dan rencana strategis bidang operasi kepolisian dan kegiatan kepolisian terpadu;

2) pelaksanaan pengkajian strategi terhadap lingkungan strategis;

3) penyiapan dan perumusan rencana operasi kepolisian dan kegiatan kepolisian terpadu;

4) pembinaan manajemen operasi kepolisian dan kegiatan kepolisan terpadu;

5) pelaksanaan kegiatan koordinasi lintas sektoral dan tindakan kontinjensi; dan

6) pelaksanaan perencanaan, penyelenggaran dan pengendalian latihan operasi kepolisian, kegiatan kepolisian terpadu serta melaksanakan koordinasi pelaksanaan latihan.

Dalam melaksanakan tugas Bagbinops dibantu oleh :

1) Subbagian Perencanaan Administrasi Operasi (Subbagrenminops) yang bertugas menyiapkan dan/atau merumuskan kebijakan Pimpinan dan rencana strategis bidang operasi kepolisian dan kegiatan kepolisian terpadu, melaksanakan pengkajian strategi terhadap lingkungan strategis serta menyiapkan, merumuskan dan merencanakan operasi kepolisian dan kegiatan kepolisian terpadu dalam bentuk administrasi dan koordinasi; dan

2) Subbagian Pembinaan Latihan Operasi (Subbagbinlatops) yang bertugas merencanakan, menyelenggarakan, mengendalikan dan membina latihan operasi kepolisian, kegiatan kepolisian terpadu serta melaksanakan koordinasi pelaksanaan latihan.

c. bagian…..

(6)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 6 c. Bagian Pengendalian Operasi (Bagdalops) bertugas membina,

menyelenggarakan koordinasi dan administrasi, mengendalikan operasi, kegiatan kepolisian terpadu serta mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data operasi kepolisian dan kegiatan kepolisian terpadu.

Dalam melaksanakan tugas, Bagdalops menyelenggarakan fungsi:

1) pembinaan, pengkoordinasian, pengadministrasian, dan pengendalian operasi kepolisian dan kepolisian terpadu;

2) pengumpulan dan pengelolaan data, serta penyajian informasi, dokumentasi kegiatan operasi kepolisian dan kegiatan kepolisian terpadu;

3) pemantauan perkembangan situasi Kamtibmas, penerimaan data laporan kejadian dan laporan kegiatan operasi kepolisian, kegiatan kepolisian terpadu serta penyusunan laporannya; dan

4) pelaksanaan Anev situasi Kamtibmas secara berkala.

Dalam melaksanakan tugas, Bagdalops dibantu oleh :

1) Subbagian Pengumpulan, Pengolahan, dan Penyajian Data (Subbagpullajianta) yang bertugas membina, mengoordinasikan, mengadministrasikan dan mengendalikan pengumpulan, pengolahan data dan penyajian informasi operasi kepolisian dan kegiatan kepolisian terpadu serta melaksanakan Anev situasi Kamtibmas secara berkala; dan

2) Siaga, bertugas melakukan pemantauan perkembangan situasi Kamtibmas, penerimaan data laporan kejadian dan laporan kegiatan operasi kepolisian, kegiatan kepolisian terpadu serta penyusunan laporannya.

d. Bagian Kerjasama (Bagkerma) bertugas menyelenggarakan kerja sama dan koordinasi dengan lembaga pemerintah/lembaga nonpemerintah tingkat Provinsi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaannya. Dalam melaksanakan tugas, Bagkerma menyelenggarakan fungsi:

1) pelaksanaan kerja sama dan koordinasi dengan lembaga pemerintah/lembaga nonpemerintah tingkat Provinsi;

2) monitoring …..

(7)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 7 2) monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerja sama dengan lembaga

pemerintah/lembaga nonpemerintah tingkat Provinsi; dan

3) pengelolaan informasi dan dokumentasi kerja sama yang dijalin antara Polda dengan lembaga pemerintah/lembaga nonpemerintah 4) pelaksanaan Anev situasi Kamtibmas secara berkala.

Dalam melaksanakan tugas, Bagkerma dibantu oleh :

1) Subbagpakatkerma, bertugas melaksanakan dan mengoordinasikan kerja sama dengan lembaga pemerintah / lembaga nonpemerintah ; dan

2) Subbagkoorprogmonev, bertugas melaksanakan koordinasi program kerja sama dengan lembaga pemerintah/lembaga nonpemerintah tingkat Provinsi serta Satuan fungsi terkait dalam rangka monitoring dan evaluasi.

1. Struktur organisasi Roops:

2. Personel

a. Kekuatan Personel (Kuantitas)

1) Roops berjumlah 47 personel dengan rincian sebagai berikut:

a) Pamen : 7

b) Pama : 5

c) Bintara : 27

d) PNS : 8

2) SPKT …..

(8)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 8 2) SPKT berjumlah 34 personel dengan rincian sebagai berikut:

a) Pamen : 1

b) Pama : 3

c) Bintara : 30

d) PNS : -

4. Peran Strategis

Satker Biro Operasi Polda Kalbar merupakan unsur pembantu pimpinan pada Polda Kalbar yang berada di bawah Kapolda Kalbar. Personel Satker Biro Operasi Polda Kalbar berjumlah 47 Personel terdiri dari anggota Polri 39 Personel dan PNS Polri 8 Personel, serta 34 personel SPKT, Roops Polda Kalbar bertugas membantu Kapolda dalam bidang pengkajian strategis, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian manajemen operasi kepolisian, kegiatan kepolisian terpadu dan kerja sama lembaga pemerintah atau lembaga non pemerintah pada tingkat Polda dalam rangka menciptakan Harkamtibmas yang kondusif guna menciptakan rasa aman ditengah masyarakat Kalimantan Barat dan Pemenuhan sarana dan prasarana dan Almatsus Polri yang modern.

BAB II …..

(9)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 9 BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Polri pada Biro Operasi Polda Kalbar dijiwai oleh semangat dan komitmen untuk memelihara kemanan dan ketertiban masyarakat sesuai dengan tupoksi yang telah dijabarkan dalam perpol 14 tahun 2018.

Perencanaan Kinerja sebagai pedoman dan arahan dalam upaya pembenahan dalam rangka pelaksanaan tugas. Dalam pelaksanaan tugas pokok Polri tersebut yang telah ditetapkan visi, misi tujuan dan sasaran termasuk cara-cara untuk pencapaianya yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan. Untuk itu Biro Operasi Polda Kalbar telah menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut:

A. Visi Biro Operasi Polda Kalbar

”Terwujudnya kegiatan manajemen bidang operasi yang berkesinambungan guna memelihara kamtibmas yang kondusif di wilayah Kalimantan Barat”.

B. Misi Biro Operasi Polda Kalbar

“Merencanakan, koordinasi, mengendalikan serta menganalisa dan evaluasi kegiatan operasi kepolisian/tindakan kontinjensi.”

C. Tujuan

Berdasarkan visi dan misi Polda Kalbar, maka tujuan Biro Operasi Polda Kalbar adalah melaksanakan kegiatan manajemen bidang operasi di daerah hukum Polda Kalbar, yang terdiri dari;

1. Merencanakan pelaksanaan operasi kepolisian/tindakan kontinjensi;

2. Mengkoordinir satker/satwil dalam pelaksanaan operasi kepolisian/tindakan kontinjensi;

3. Mengendalikan satwil agar pelaksanaan operasi kepolisian/tindakan kontinjensi dapat berjalan dan tercapai dengan baik;

4. Menganalisa dan mengevaluasi kegiatan operasi/tindakan kontinjensi yang telah selesai dilaksanakan untuk perbaikan kegiatan operasi/tindakan kontinjensi selanjutnya.

D. Sasaran …..

(10)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 10 D. Sasaran Strategi

TUJUAN SASARAN STRATEGIS

Menjamin terpeliharanya keamanan masyarakat di seluruh wilayah Kalimantan Barat

1. Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat Kalimantan Barat

Modernisasi pelayanan Polri 2. Modernisasi teknologi

E. Penetapan Kinerja Biro Operasi Polda Kalbar T.A. 2021

Perjanjian Kinerja Roops Polda Kalbar merupakan pelaksanaan dari Peraturan Kapolri berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 6 tahun 2015 tentang tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Penyusunan Penetapan Kinerja di lingkungan Polri.

Tujuan khusus Perjanjian Kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparasi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata, komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian keberhasilan maupun kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi (reward and punishment).

Biro Operasi Polda Kalbar telah membuat perjanjian kinerja tahun 2021 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsinya, perjanjian kinerja ini merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja sampai pada akhir tahun 2021 dan perjanjian kinerja Biro Operasi Polda Kalbar Tahun 2021 disusun berdasarkan pada Rencana Kerja Tahun 2021 yang telah ditetapkan sehingga secara substansial Perjanjian Kinerja Tahun 2021 tidak ada perbedaan dengan Rencana Kerja Tahun 2021. Perjanjian Kinerja dibuat oleh seluruh Kepala Satuan Kerja selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dilingkungan Polda Kalbar yang merupakan kontrak kinerja kepada Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat selaku Kepala Pelaksana Program (KPP).

Perjanjian kinerja dimaksud berisi tekad atau janji untuk melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Dengan demikian Perjanjian Kinerja Satuan Kerja diharapkan akan dapat meningkatkan Kinerja Polri khususnya di wilayah hukum …..

(11)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 11 hukum Polda Kalbar, Perjanjian Kinerja Biro Operasi Polda Kalbar Tahun 2021 yang disusun dengan mengacu pada sasaran strategis maupun indikator kinerja.

Biro Operasi Polda Kalbar mempunyai 2 (dua) perjanjian kinerja, yaitu perjanjian kinerja sebagai Satker dan sebagai penanggungjawab Indikator Kinerja Utama (IKU) Polda Kalbar.

1. Biro Operasi Sebagai Satker

Tabel 1. Perjanjian Kinerja (Indikator kinerja Satker) T.A. 2021

a. Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan indikator kinerja:

1) Jumlah Opspol kewilayahan 4 Operasi;

2) Jumlah Opspol terpusat 2 Operasi.

3) Jumlah penanggulangan/kegiatan yang bersifat kontinjensi 3 Kegiatan;

4) Jumlah kerjasama dengan instansi dan Pemda 182 MoU;

5) Jumlah kerma keamanan dengan komponen masyarakat 89.

b. Modernisasi Teknologi, dengan indikator kinerja: Persentase pemenuhan pemeliharaan dan perawatan sarana prasarana yang ada di Biro Operasi Polda Kalbar 100%.

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2021 1. Pemeliharaan

keamanan dan

ketertiban masyarakat

a. Jumlah Opspol kewilayahan b. Jumlah Opspol terpusat

c. Jumlah penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi

d. Jumlah kerjasama dengan instansi dan Pemda

e. Jumlah kerma keamanan dengan komponen masyarakat

4 Opspol 2 Opspol 3 Kegiatan

182 MoU

89 MoU 2 Modernisasi Teknologi Persentase pemenuhan pemeliharaan

dan perawatan sarana prasarana yang ada di Biro Operasi Polda Kalbar.

100%

2. Biro …..

(12)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 12 2. Biro Operasi Sebagai Penanggung Jawab Indikator Kinerja Utama (IKU) Tabel 2. Indikator Kinerja Biro Operasi (Penanggungjawab IKU) Tahun 2021 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET TA.

2021 1. Pemeliharaankeamanan dan

ketertiban masyarakat

Indeks Harkamtibmas:

a. Crime Rate 81,25

2. Penegakan Hukum secara berkeadilan

Ii Indeks Gakkum:

a. Transnasional 91,84%

a. Sasaran Strategis 1 Harkamtibmas dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Indeks Harkamtibmas pada Komponen Indeks 1.8 Crime Rate pada TA.2021 memiliki target 81,25 untuk selanjutnya dilakukan pembulatan menjadi 81 . b. Sasaran Strategis 2 Penegakkan Hukum Secara Berkeadilan dengan

Indikator Kinerja Utama (IKU) Indeks Gakkum pada Komponen Indeks 2.2 Clearance Rate Kejahatan Transnasional pada TA. 2021 memiliki target 91,84%.

F. Anggaran DIPA T.A. 2021

Satker Roops Polda Kalbar dalam mencapai target kinerja sesuai tujuan dan sasaran strategis Polda Kalbar yang terdapat di dalam Renstra 2020-2024 membutuhkan dukungan anggaran. DIPA (Awal) Satker Roops Polda Kalbar T.A.

2021 sebesar Rp. 22.138.513.000,-. Selama tahun 2021 terdapat beberapa kali revisi yang mengakibatkan perubahan anggaran, dengan rincian sebagai berikut:

1. Revisi Refocusing anggaran bulan Februari, dari DIPA sebesar Rp. 22.138.513.000,- pengurangan anggaran untuk refocusing sebesar

Rp. 200.000.000,-, sehingga DIPA Roops Polda Kalbar menjadi Rp. 21.938.513.000,-;

2. Revisi Terpadu Polda Kalbar dan jajaran pada bulan Oktober, dari DIPA sebesar Rp. 21.938.513.000,- pengurangan anggaran untuk pagu minus belanja pegawai Polres Bengkayang sebesar Rp. 1.200.000.000,-, sehingga DIPA Roops Polda Kalbar menjadi Rp. 20.738.513.000,-;

3. Revisi Hibah anggaran pada bulan November, dari DIPA sebesar Rp. 20.738.513.000,- penambahan hibah anggaran dari Pemprov Kalbar

melalui …..

(13)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 13 melalui Satpol PP dan Dinkes Kalbar sebesar Rp. 4.097.858.000,-, sehingga DIPA Roops Polda Kalbar menjadi Rp. 24.836.371.000,-;

4. Adapun Anggaran Roops Polda Kalbar tersebut dapat dijabarkan dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3. Pagu Anggaran per Program Roops Polda Kalbar T.A. 2021

No Program Anggaran

(1) (2) (3)

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri

Rp. 88.377.000,-

2. Program Harkamtibmas Rp. 24.747.994.000,-

Tabel 4. Pagu Anggaran Roops per Belanja T.A. 2021

No Jenis Belanja Anggaran

(1) (2) (3)

1 BEL PEGAWAI Rp. 6.694.926.000,-

2 BEL BARANG Rp. 18.141.445.000,-

3 BEL MODAL -

JUMLAH 24.836.371.000,-

Tabel 5. Pagu Anggaran Roops per Kegiatan T.A. 2021

NO JENIS KEGIATAN PAGU

1 DUK MANAJEMEN DAN TEKNIS SARPRAS 88.377.000,- 2 KERJASAMA KEAMANAN DAN KETERTIBAN K/L 34.514.000,- 3 DUK MANAJEMEN DAN TEKNIS HARKAMTIBMAS 18.391.983.000,- 4 PENGENDALIAN OPERASI KEPOLISIAN 6.321.497.000,-

JUMLAH 24.836.371.000,-

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kepolisian.

a. Tujuan : Mendukung tugas pembinaan dan operasional Polri melalui ketersediaan sarana dan prasarana materiil, fasilitas dan jasa baik kualitas maupun kuantitas.

b. Kegiatan: Dukungan Manajemen dan Teknis Sarpras.

2. Program …..

(14)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 14 2. Program Pemeliharaan Kemaanan dan Ketertiban Masyarakat

a. Tujuan : Memelihara dan meningkatkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat agar mampu melindungi seluruh warga masyarakat Indonesia dalam beraktifitas untuk meningkatkan kualitas hidup.

b. Kegiatan:

1. Kerjasama Keamanan dan ketertiban K/L;

2. Dukungan manajemen dan teknis pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat;

3. Pengendalian Operasi Kepolisian.

BAB III …..

(15)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 15 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran tingkat capaian kinerja Polda Kalbar Tahun 2021 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja dengan realisasinya dengan Tahun 2021. Tingkat capaian kinerja berdasarkan hasil pengukurannya dapat diilustrasikan dalam uraian sebagai berikut:

A. Capaian Kinerja Roops Polda Kalbar 1. Pengukuran Capaian Kinerja

Pengukuran tingkat capaian kinerja Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran, rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator tersebut dapat dilihat dalam tabel pada lampiran pengukuran Kinerja TA. 2021.

Secara umum pada Tahun 2021 terdapat beberapa keberhasilan pencapaian sasaran strategis berikut indikator kinerjanya. Salah satu keberhasilan yang dicapai Biro Operasi Polda Kalbar adalah Biro Operasi Polda Kalbar mendapat nilai IKPA tertinggi sehingga mendapatkan penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Kalimantan Barat tentang penetapan Satuan Kerja Berkinerja Terbaik dalam implementasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tingkat Wilayah pada lingkup Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat Periode Semester I tahun anggaran 2021 dengan kategori Satker dengan pagu DIPA diatas Rp. 15.000.000.000,- sampai dengan Rp. 25.000.000.000,-. Namun demikian masih ada beberapa sasaran strategis yang belum optimal diwujudkan dalam tahun 2021.

Terhadap sasaran maupun target indikator yang belum optimal, Biro Operasi Polda Kalbar telah melakukan beberapa analisa dan evaluasi sebagai bahan feed back dalam rangka peningkatan capaian kinerja di masa yang akan datang.

Tabel …..

(16)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 16 2. Capaian Indikator Kinerja Utama

Biro Operasi Polda Kalbar telah menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan tolak ukur keberhasilan organisasi secara menyeluruh serta menggambarkan tugas pokok dan fungsi serta peran Biro Operasi Polda Kalbar. Pada tahun 2021 Biro Operasi Polda Kalbar memiliki tanggung jawab dalam capaian Indikator Kinerja Utama baik sebagai satker maupun sebagai penanggung jawab Idikator Kinerja Utama (IKU) Polda Kalbar. Adapun Capaian Indikator Kinerja Utama Biro Operasi Polda Kalbar T.A. 2021 sebagai satker dan Biro Operasi Polda Kalbar sebagai penanggung jawab IKU dapat diuraiakan sebagai berikut :

Tabel 6. Capaian Indikator Kinerja Biro Operasi T.A. 2021 (Sebagai Satker)

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2021

REALISASI

2021 CAPAIAN 1. Pemeliharaan

keamanan dan ketertiban

masyarakat

a. Jumlah Opspol kewilayahan

b. Jumlah Opspol terpusat c. Jumlah penanggulangan

/ kegiatan yang bersifat kontinjensi

d. Jumlah kerjasama dengan instansi dan Pemda

e. Jumlah kerma keamanan dengan komponen masyarakat

4 Opspol

2 Opspol 3 Kegiatan

182 MoU

89 MoU

7 Opspol

2 Opspol 10 Kegiatan

155 MoU

23 MoU

175%

100%

333%

85,16%

25,84%

2 Modernisasi Teknologi

Persentase pemenuhan pemeliharaan dan perawatan sarana prasarana yang ada di Biro Operasi Polda Kalbar.

100% 100% 100%

Tabel 7…..

(17)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 17 Tabel 7. Capaian Indikator Kinerja Utama Biro Operasi T.A. 2021

(Sebagai Penanggung jawab IKU) NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2021

REALISASI

2021 CAPAIAN 1. Pemeliharaan

Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Indeks Harkamtibmas:

a. Crime Rate 81

76 93,26%

2. Penegakkan Hukum Secara Berkeadilan

Indeks Gakkum :

a. Transnasional 91,84% 94,99% (indeks rasio 4,90)

103,43%

3. Analisa Capaian Indikator Kinerja TA. 2021

Analisa capaian indikator kinerja TA. 2021 merupakan hasil rumusan dari pengukuran capaian kinerja keberhasilan, kegagalan, hambatan dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah yang akan diambil dalam rangka peningkatan kinerja. Analisa capaian kinerja ini dapat menunjukkan keberhasilan dalam memenuhi target yang ditentukan dari hasil realisasi pelaksanaan tugas di lapangan yang sesuai dengan Tupoksi Biro Operasi Polda Kalbar sehingga dapat terukur nilai capaian keberhasilan Biro Operasi Polda Kalbar pada TA. 2021 dan beberapa hambatan- hambatan yang perlu dilakukan upaya-upaya tindak lanjut. Analisa Capaian Kinerja Biro Operasi Polda Kalbar terdiri dari Capaian Kinerja Roops Polda Kalbar sebagai satker dan Biro Operasi Polda Kalbar berdasarkan Sasaran Strategis Polda Kalbar dimana Roops menjadi penanggungjawab Indikator Kinerja Utama (IKU). Adapun penjabaran dari Analisa Capaian Indikator Kinerja tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Analisa Capaian Indikator Kinerja Biro Operasi Polda Kalbar Sebagai Satker

Berdasarkan DIPA RKA-K/L Roops TA. 2021, Perjanjian Kinerja Biro Operasi Polda Kalbar yang telah ditetapkan pada Tahun 2021 memiliki 2 (dua) sasaran strategis dan 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU) yang harus dicapai …..

(18)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 18 dicapai guna mewujudkan akuntabilitas kinerja Polda Kalbar sebagai bagian dan sistem pemerintahan yang melaksanakan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah guna mengetahui visi, misi dan tujuan, sasaran organisasi Biro Operasi Polda Kalbar. Sebagaimana tertuang dalam analisa dan penjabaran Indikator Kinerja Biro Operasi Polda Kalbar. Adapun capaian Indikator Kinerja TA. 2021 Biro Operasi Polda Kalbar sebagai satket dapat dianalisa sebagai berikut :

1) Sasaran Strategis 1 “Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat”

Sasaran strategis Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dalam hal ini penilaian pada komponen tingkat pemenuhan kolaborasi dalam rangka meningkatkan Harkamtibmas didasari pada jumlah target dan realisasi pelaksanaan operasi kepolisian baik terpusat maupun kewilayahan yang telah dilaksanakan Polda Kalbar selama Tahun 2021.

Operasi kepolisian adalah serangkaian tindakan Polri dalam rangka pencegahan, penanggulangan, penindakan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta penanganan bencana yang diselenggarakan dalam kurun waktu, sasaran, cara bertindak (CB), pelibatan kekuatan dan dukungan sumber daya tertentu oleh beberapa fungsi kepolisian dalam bentuk satuan tugas.

Tabel 8. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis I

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2021

REALISASI

2021 CAPAIAN 1. Pemeliharaan

keamanan dan ketertiban

masyarakat

a. Jumlah Opspol kewilayahan

b. Jumlah Opspol terpusat c. Jumlah penanggulangan

/ kegiatan yang bersifat kontinjensi

d. Jumlah kerjasama dengan instansi dan Pemda

4 Opspol

2 Opspol 3 Kegiatan

182 MoU

6 Opspol

2 Opspol 10 Kegiatan

155 MoU

150%

100%

333%

85,16%

(19)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 19 e. Jumlah kerma keamanan

dengan komponen masyarakat

89 MoU 23 MoU 25,84%

Adapun Analisa capaian kinerja sasaran strategis 1 di atas dapat diuraikan sebagai berikut :

a) Operasi Kewilayahan

Tabel 9. Realisasi capaian target Jumlah Opspol Kewilayahan

Dari tabel dan grafik di atas dapat dianalisa dan dievaluasi capaian kinerja sebagai berikut:

Capaian kinerja indikator Jumlah Operasi Kepolisian Kewilayahan melebihi dari target yang sudah ditetapkan dalam rencana kerja dan perjanjian kinerja Biro Operasi Polda Kalbar tahun 2021, yaitu target 4 Opspol Kewilayahan realisasi 7 Opspol Kewilayahan dengan capaian 175%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Brio Operasi Polda Kalbar berhasil menggelar Operasi Kepolisian bahkan melebihi dari target yang telah ditentukan.

Keberhasilan pelaksanaan Operasi Kepolisian dapat terwujud karena telah tersedianya anggaran Polda Kalbar dalam DIPA Roops Polda Kalbar T.A.2021 ditambah adanya Hibah dari Pemprov Kalbar INDIKATOR KERJA UTAMA TARGET

2021

REALISASI

2021 CAPAIAN KET

a. Jumlah Opspol Kewilayahan 4 Opspol 7 Opspol 175%

4 7

175

0 100 200

OPSPOL KEWILAYAHAN

TARGET,REALISASI DAN CAPAIAN

TERGET REALISASI CAPAIAN %

Grafik 1. Jumlah Operasi Kepolisian Kewilayahan

Sasaran …..

(20)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 20 melalui Satpol PP Prov. Kalbar sebesar Rp. 2.000.000.000,- dan Dinas Kesehatan Prov. Kalbar sebesar Rp. 2.097.858.400,- serta

dukungan anggaran Kontijensi Mabes Polri sebesar Rp. 1.888.128.000,- dalam rangka kegiatan penanganan Covid-19 di

Prov. Kalbar. Pelaksanaan operasi Kepolisian Terpusat didukung oleh personel Polda Kalbar, meskipun Polda Kalbar memiliki keterbatasan jumlah personel namun kualitas personel cukup kompeten sesuai tupoksi masing-masing, selain itu personel yang terlibat operasi juga telah dibekali dengan latpraops dan telah diberikan jukrah-jukrah terkait operasi Kepolisian, sehingga pelaksanaan Operasi Kepolisian khususnya Opspol Kewilayahan telah berjalan baik dan lancar selama tahun 2021. Di samping itu dengan adanya dukungan sarana prasarana seperti gedung bangunan kantor yang respresentative, ranmor, peralatan kantor, Alsus dan Almatsus Polri, Kapal Patroli Polri, BKO Hellykopter Polri dan sebagainya yang memadai serta selalu siap operasional juga telah ikut mendukung keberhasilan pelaksanaan Opspol Kewilayahan sehingga dapat terwujud Keamanan dan Ketertiban di provinsi Kalbar. Peran pembina fungsi tingkat Mabes Polri yang selalu aktif memberikan petunjuk dan arahan terkait operasi kepolisian yang selanjutnya diteruskan ke satker jajaran termasuk adanya terobosan kreatif dari beberapa Satker jajaran Polda Kalbar terbukti sangat efektif untuk meningkatkan keberhasilan pelaksanaan Operasi Kepolisian kewilayahan selama tahun 2021.

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Opspol Kewilayahan antara lain kondisi geografis Kalimantan Barat yang sulit dan pengelolaan personel yang kurang maksimal di Polres jajaran yang menyebabkan duplikasi sehingga mengakibatkan pengembalian anggaran operasi. Selain itu pandemi Covid-19 merupakan kendala dan tantangan tersendiri dalam pelaksanaan Operasi Kepolisian karena selain fokus dalam pencapaian terget operasi, personel yang terlibat operasi juga harus menjaga protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19. Namun demikian fungsi operasi jajaran …..

(21)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 21 jajaran Polda Kalbar berhasil menggelar pelaksanaan operasi Kepolisian kewilayahan sampai tahun 2021 di tengah situasi pandemi Covid-19.

Upaya yang telah dilakukan fungsi operasi jajaran Polda Kalbar dalam pelaksanaan operasi kepolisian adalah memberikan jukrah- jukrah, menyiapkan kegiatan operasi, meningkatkan kemampuan personel operasi dalam bentuk Latpraops dan melaksanakan supervisi operasi, serta untuk mendukung keberhasilan Operasi Kepolisian diperlukan keterpaduan dengan fungsi kepolisian lainnya baik pada penyusunan rencana operasi maupun penentuan target operasi sesuai sasaran yang menjadi objek operasi. Komponen- komponen yang dibutuhkan dalam nilai tingkat keberhasilan pelaksanaan operasi kepolisian kewilayahan adalah rekapitulasi persentase keberhasilan target perkara, target orang, target barang dan target tempat yang telah ditetapkan sesuai sandi operasi kepolisian yang dilaksanakan.

Tabel 10. Data Opspol Kewilayahan T.A. 2021 NO SANDI OPS SASARAN TMT DAERAH OPS /

KUAT PERS DUKGAR ( Rp )

1 2 3 4 5 6

1 Liong

Kapuas-2021 Pengamanan Imlek

dan Cap Go Meh 11 s.d. 27 Februari 2021

(21 hari)

Polda Kalbar Polresta Ptk Polres Kubu Raya Polres Mempawah Polres Singkawang Polres Sambas Polres Bengkayang Polres Sintang Polres Ketapang

705 pers

1.773.100.000

2 Pekat

Kapuas-2021 Penindakan dan Gakkum terhadap Pekat Guna Cipkon Menjelang Perayaan Idul Fitri dan Memutus Rantai Penyebaran Covid-19

29 Maret s.d.

11 April 2021 (14 hari)

Polda Kalbar dan seluruh Polres Jajaran

773 pers

1.612.478.000

3 Peti Kapuas-

2021 Penindakan dan

Gakkum terhadap 7 s.d. 20 Oktober 2021

(14 hari)

Polda Kalbar Polres Mempawah Polres Singkawang

1.107.500.000

(22)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 22 Penambangan Tanpa

Ijin Polres Sambas

Polres Bengkayang Polres Landak Polres Sanggau Polres Sekadau Polres Melawi Polres Sintang Polres Kapuas Hulu Polres Ketapang

500 pers 4 Pekat II

Kapuas-2021 Penindakan dan Gakkum terhadap Pekat Guna Cipkon Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru dan Memutus Penyebaran Covid-19

1 s.d. 14 Desember

2021 (14 hari)

Polda Kalbar dan seluruh Polres Jajaran

526 pers

1.097.236.000

5 Aman Nusa II-

Penanganan Covid-19 Tahun 2021 (Hibah I dari Pol PP Prov Kalbar)

Percepatan dan antisipasi dampak wabah Covid-19 Tahun 2021

1 Mei s.d. 26 Juni 2021

(57 hari)

Polda Kalbar 235 pers

2.097.858.400

6 Aman Nusa II-

Penanganan Covid-19 Tahun 2021 (Hibah II dari Dinkes Kalbar)

Percepatan dan antisipasi dampak wabah Covid-19 Tahun 2021

27 Juni s.d. 25 Agustus 2021

(57 hari)

Polda Kalbar 235 pers

2.000.000.000

7 Aman Nusa II-Penanganan Covid-19 Tahun 2021 (PPKM) (Dukgar Kontinjensi Mabes Polri)

Percepatan dan antisipasi dampak wabah Covid-19 Tahun 2021

12 Juli s.d. 2 Agustus 2021

(22 hari)

Polda Kalbar 576 pers

1.888.128.000

Sumber data : Bagbinops Roops

Tabel …..

(23)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 23 Tabel 11. Perbandingan Capaian indikator tahun 2020 dengan tahun 2021

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Jumlah Opspol Kewilayahan yang berhasil digelar pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebanyak 5 Opspol atau 250% dibanding tahun 2020, dari 2 Opspol Kewilahan yang digelar pada tahun 2020 dengan capaian 100% menjadi 7 Opspol Kewilayahan yang digelar pada tahun 2021 dengan capaian 175%. Naiknya realisasi Opspol kewilayahan disebabkan pada tahun 2021 tidak ada refocusing anggaran, sehingga target 4 operasi kewilayahan dapat dilaksanakan semua, selain itu Biro Operasi Polda Kalbar menggelar 1 Operasi Aman Nusa Penanggulangan Covid-19 menggunakan anggaran dari Mabes Polri dan menggelar 2 Operasi Aman Nusa Penanggulangan Covid-19 menggunakan anggaran hibah dari Pemprov Kalimantan Barat.

b) Operasi Terpusat

Tabel 12. Realisasi capaian target Jumlah Opspol Terpusat

INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2020 TAHUN 2021

TARGET REALISASI CAPAIAN

% TARGET REALISASI CAPAIAN

%

Jumlah Opspol

Kewilayahan 2 2 100% 4 7 175%

INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2021

REALISASI

2021 CAPAIAN KET b. Jumlah Opspol Terpusat 2 Opspol 2 Opspol 100%

Grafik ..…

0%

100%

200%

JUMLAH OPERASI KEPOLISIAN KEWILAYAHAN 100%

175% 175%

CAPAIAN JUMLAH OPERASI KEPOLISIAN KEWILAYAHAN

TAHUN 2020 TAHUN 2021 CAPAIAN %

Grafik 2. Capaian Jumlah Operasi Kepolisian Kewilayahan

(24)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 24 Dari tabel dan grafik di atas dapat dianalisa dan dievaluasi capaian kinerja sebagai berikut:

Capaian kinerja indikator Jumlah Operasi Kepolisian Terpusat dapat tercapai dari target yang sudah ditetapkan dalam rencana kerja dan perjanjian kinerja Biro Operasi Polda Kalbar tahun 2021, yaitu target 2 Opspol Terpusat, realisasi 2 Opspol Terpusat dengan capaian 100% sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Roops Polda Kalbar berhasil mencapai target yang telah ditentukan dengan baik.

Keberhasilan pelaksanaan Operasi Kepolisian terpusat dapat terwujud karena telah tersedianya anggaran Polda Kalbar dalam DIPA Roops Polda Kalbar T.A.2021. Pelaksanaan operasi Kepolisian Terpusat didukung oleh personel Polda Kalbar, meskipun Polda Kalbar memiliki keterbatasan jumlah personel namun kualitas personel cukup kompeten sesuai tupoksi masing-masing, selain itu personel yang terlibat operasi juga telah dibekali dengan latpraops dan telah diberikan jukrah-jukrah terkait operasi Kepolisian sehingga pelaksanaan Operasi Kepolisian khususnya Opspol Terpusat telah berjalan baik dan lancar selama tahun 2021. Di samping itu dengan adanya dukungan sarana prasarana seperti gedung bangunan kantor yang respresentative, ranmor, peralatan kantor, Alsus dan Almatsus Polri, Kapal Patroli Polri, BKO Hellykopter Polri dan sebagainya yang memadai serta selalu siap operasional juga telah ikut mendukung keberhasilan pelaksanaan Opspol Terpusat sehingga dapat terwujud

2 2

100

0 50 100 150

OPSPOL TERPUSAT

TARGET,REALISASI DAN CAPAIAN

TERGET REALISASI CAPAIAN %

Grafik 3. Jumlah Operasi Kepolisian Terpusat

Keamanan ..…

(25)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 25 Keamanan dan Ketertiban di provinsi Kalbar. Peran pembina fungsi tingkat Mabes Polri yang selalu aktif memberikan petunjuk dan arahan terkait operasi kepolisian yang selanjutnya diteruskan ke satker jajaran termasuk adanya terobosan kreatif dari beberapa Satker jajaran Polda Kalbar terbukti sangat efektif untuk meningkatkan keberhasilan pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat selama tahun 2021.

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Opspol Terpusat antara lain kondisi geografis Kalimantan Barat yang sulit dan pengelolaan personel yang kurang maksimal di Polres jajaran yang menyebabkan duplikasi sehingga mengakibatkan pengembalian anggaran operasi. Selain itu pandemi Covid-19 merupakan kendala dan tantangan tersendiri dalam pelaksanaan Operasi Kepolisian karena selain fokus dalam pencapaian terget operasi, personel yang terlibat operasi juga harus menjaga protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19. Namun demikian fungsi operasi jajaran Polda Kalbar berhasil menggelar pelaksanaan operasi Kepolisian kewilayahan sampai tahun 2021 di tengah situasi pandemi Covid-19.

Upaya yang telah dilakukan fungsi operasi jajaran Polda Kalbar dalam pelaksanaan operasi kepolisian adalah memberikan jukrah- jukrah, menyiapkan kegiatan operasi, meningkatkan kemampuan personel operasi dalam bentuk Latpraops dan melaksanakan supervisi operasi, serta untuk mendukung keberhasilan Operasi Kepolisian diperlukan keterpaduan dengan fungsi kepolisian lainnya baik pada penyusunan rencana operasi maupun penentuan target operasi sesuai sasaran yang menjadi objek operasi. Komponen- komponen yang dibutuhkan dalam nilai tingkat keberhasilan pelaksanaan operasi kepolisian kewilayahan adalah rekapitulasi persentase keberhasilan target perkara, target orang, target barang dan target tempat yang telah ditetapkan sesuai sandi operasi kepolisian yang dilaksanakan.

Adapun ..…

(26)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 26 Adapun Opspol terpusat yang digelar Biro Operasi adalah Ops Ketupat dan Ops Lilin, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 13. Data Opspol Terpusat T.A. 2021

NO SANDI OPS SASARAN TMT DAERAH OPS DUKGAR ( Rp )

1 2 3 4 5 6

1 Ketupat

Kapuas-2021 Pengamanan Hari

Raya Idul Fitri 6.s. 17 Mei 2021 (12 hari)

Polda Kalbar dan seluruh Polres Jajaran

860 pers

951.610.000

2 Lilin Kapuas-

2021 Pengamanan Natal

dan Tahun Baru 24 Desember 2021 s.d. 2 Januari 2022

Polda Kalbar dan seluruh Polres Jajaran

1.388 pers

838.024.000

Sumber data : Bagbinops Roops

Tabel 14. Perbandingan Capaian indikator tahun 2020 dengan tahun 2021

Dari tabel dan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa perbandingan Jumlah Opspol terpusat tahun 2021 dengan tahun 2020 tetap atau tidak mengalami perubahan yaitu masing-masing 2 Opspol dengan capaian 100%. Operasi Kepolisian Terpusat yaitu Ops Ketupat dan Ops Lilin dapat digelar sesuai jadwal.

INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2020 TAHUN 2021

TARGET REALISASI CAPAIAN

% TARGET REALISASI CAPAIAN

%

Jumlah Opspol

Terpusat 2 2 100% 2 2 100%

Jumlah ..…

0%

50%

100%

JUMLAH OPERASI KEPOLISIAN TERPUSAT

100% 100%

100%

CAPAIAN JUMLAH OPERASI KEPOLISIAN TERPUSAT

TAHUN 2020 TAHUN 2021 CAPAIAN %

Grafik 4. Capaian Jumlah Operasi Kepolisian Terpusat

(27)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 27 c) Jumlah penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi Tabel 15. Realisasi Jumlah penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi

Dari tabel dan grafik di atas dapat dianalisa dan dievaluasi capaian kinerja sebagai berikut:

Capaian kinerja indikator Jumlah penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi dapat tercapai dari target yang sudah ditetapkan dalam rencana kerja dan perjanjian kinerja Biro Operasi Polda Kalbar tahun 2021, bahkan melebihi dari target yaitu target 3 Kegiatan realisasi 10 kegiatan dengan capaian 333%. Anggaran kontinjensi adalah anggaran yang bersifat khusus, dimana anggaran ini digunakan untuk mendukung kejadian yang masuk dalam kategori kejadian kontinjensi.

Dari sisi anggaran, Roops Polda Kalbar berhasil mememaksimalkan penyerapan anggaran kontinjensi dengan baik, namun dari sisi manajemen operasional adanya kejadian kontinjensi merupakan efek dari kurangnya keberhasilan fungsi preemtif dan preventif dalam menjaga harkamtibmas tetap kondusif terutama pada Aman Nusa I dan Aman Nusa III, sedangkan untuk Aman Nusa II terkait bencana INDIKATOR KERJA UTAMA TARGET

2021

REALISASI

2021 CAPAIAN KET Jumlah penanggulangan /

kegiatan yang bersifat kontinjensi

3 Kegiatan 10 Kegiatan 333%

3 10

333

0 100 200 300 400

OPSPOL TERPUSAT

TARGET,REALISASI DAN CAPAIAN

TERGET REALISASI CAPAIAN %

Grafik 5. Jumlah penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi

merupakan ..…

(28)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 28 merupakan sesuatu hal yang tidak bisa diprediksi dengan pasti karena lebih ditentukan oleh kondisi alam maupun non alam.

Keberhasilan pelaksanaan penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi dapat terwujud karena telah tersedianya anggaran Polda Kalbar dalam DIPA Roops Polda Kalbar T.A.2021. Pelaksanaan penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi didukung oleh personel Polda Kalbar, meskipun Polda Kalbar memiliki keterbatasan jumlah personel namun kualitas personel cukup kompeten sesuai tupoksi masing-masing, selain itu personel yang terlibat operasi juga telah dibekali dengan latpraops dan telah diberikan jukrah-jukrah terkait kejadian yang bersifat kontinjensi sehingga pelaksanaan penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi telah berjalan baik dan lancar selama tahun 2021. Di samping itu dengan adanya dukungan sarana prasarana seperti gedung bangunan kantor yang respresentative, ranmor, peralatan kantor, Alsus dan Almatsus Polri, Kapal Patroli Polri, BKO Hellykopter Polri dan sebagainya yang memadai serta selalu siap operasional juga telah ikut mendukung keberhasilan pelaksanaan penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi sehingga dapat terwujud Keamanan dan Ketertiban di provinsi Kalbar. Peran pembina fungsi tingkat Mabes Polri yang selalu aktif memberikan petunjuk dan arahan terkait penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi yang selanjutnya diteruskan ke satker jajaran termasuk adanya terobosan kreatif dari beberapa Satker jajaran Polda Kalbar terbukti sangat efektif untuk meningkatkan keberhasilan pelaksanaan penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi selama tahun 2021.

Kendala utama dalam Capaian kinerja indikator Jumlah penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi adalah kontinjensi merupakan kejadian yang tidak dapat kita prediksi secara pasti.

Perencanaan Kontinjensi merupakan kendala tersendiri bagi Biro Operasi Polda Kalbar dalam penanggulangannya karena kejadian dapat berbeda-beda dari tahun-tahun sebelumnya sehingga penanganannya pun menggunakan CB yang berbeda sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Namun demikian Polda Kalbar dapat melaksanakan kegiatan ..…

(29)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 29 kegiatan penanganan kejadian Kontinjensi sesuai SOP, hal ini menunjukkan Polda Kalbar mampu menangani kejadian Kontinjensi dengan baik. Adapun upaya yang dilakukan Polda Kalbar dalam rangka penanggulangan / penanganan Kejadian Kontinjensi antara lain adalah membuat Rencana Kontinjensi (renkon) sesuai petunjuk mabes Polri, melakukan pemetaan terhadap potensi gangguan kemanan yang mengarah pada kejadian Kontinjensi, melakukan penggalangan Toda, Toga, tomas dan instansi terkait serta malakukan penegakan hukum sesuai perundang-undangan.

Realisasi capaian Indikator Kinerja Biro Operasi Polda Kalbar pada Tahun 2021 untuk Jumlah penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi sebanyak 10 kegiatan dengan capaian 333%, sehingga realisasi melebihi target yang ditetapkan, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 16. Data Jumlah penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi NO KONTINJENSI URAIAN /

SASARAN TMT / LAMA

PELAKSANAAN DAERAH OPS / KUAT

PERS DUKGAR

( Rp )

1 3 4 5 6 7

1. Aman Nusa I Penanganan

Konflik Sosial 28 November s.d 4 Desember 2021

( 7 hari)

Wilkum Polres Singkawang

Polda Kalbar 259 Pers

61.642.000

2 Aman Nusa II Ops Aman Nusa II- Penanganan Covid- 19 Tahun 2021 Percepatan dan antisipasi dampak wabah Covid-19 Tahun 2021

3 Januari s.d. 28 Februari 2021

(57 hari)

Polda Kalbar dan seluruh Polres Jajaran

660 pers

5.605.380.000

Penanganan Banjir Di Wilkum Polres Bengkayang

17 Februari s.d. 8 Maret 2021

(20 hari)

Wilkum Polres Bengkayang

Polda Kalbar 30 pers

33.600.000

Penanganan Banjir Di Wilkum Polres Sintang

5 s.d. 14 November 2021

(10 hari)

Wilkum Polres Sintang Polda Kalbar

300 pers

168.000.000

Perpanjangan Penanganan Banjir Di Wilkum Polres Sintang

15 s.d. 26 November 2021

(12 hari)

Wilkum Polres Sintang Polda Kalbar

356 pers

239.232.000

Penanganan Banjir Di Wilkum Polres Melawi

5 s.d. 14 November 2021

(10 hari)

Wilkum Polres Melawi Polda Kalbar

300 pers

168.000.000

(30)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 30 Penanganan Banjir

Di Wilkum Polres Sekadau

5 s.d. 14 November 2021

(10 hari)

Wilkum Polres Sekadau Polda Kalbar

234 pers

131.040.000

Penanganan Banjir Di Wilkum Polres Sanggau

27 Oktober s.d. 14 November 2021

(18 hari)

Wilkum Polres Sanggau Polda Kalbar

150 pers

151.200.000

3 Aman Nusa III Penanganan Terorisme di wilayah Hukum Polda Kalbar

15 s.d. 21 Februari 2021 (7 hari)

wilayah Hukum Polda Kalbar

230 pers

108.580.000

Penanganan Terorisme di wilayah Hukum Polda Kalbar

12 s.d 17 Agustus

2021 wilayah Hukum Polda Kalbar

178 pers

85.460.000

Sumber data : Bagbinops Roops

Tabel 17. Perbandingan Capaian indikator tahun 2020 dengan tahun 2021

Dari tabel dan grafik di atas di atas dapat disimpulkan bahwa realisasi target pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 7 kegiatan atau 233,33% dari 3 kegiatan pada tahun 2020 menjadi 10 kegiatan pada tahun 2021 dengan capaian realisasi sebesar 333%. Naiknya capaian jumlah penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi disebabkan oleh banyaknya kejadian yang bersifat kontinjensi,terutama pada Aman

INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2020 TAHUN 2021

TARGET REALISASI CAPAIAN

% TARGET REALISASI CAPAIAN

%

Jumlah

penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi

3 3 100% 3 10 333%

Nusa ..…

0%

100%

200%

300%

400%

JUMLAH PENANGGULANGAN / KEGIATAN YANG BERSIFAT KONTINJENSI 100%

333% 333%

TAHUN 2020 TAHUN 2021 CAPAIAN %

Grafik 6. Capaian Jumlah penanggulangan / kegiatan yang bersifat kontinjensi

(31)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 31 Nusa II terkait bencana baik bencana alam maupun non alam. Apabila dilihat dari sisi anggaran, Roops Polda Kalbar berhasil mememaksimalkan penyerapan anggaran kontinjensi dengan baik, namun dari sisi manajemen operasional adanya kejadian kontinjensi merupakan efek dari kurangnya keberhasilan fungsi preemtif dan preventif dalam menjaga harkamtibmas tetap kondusif terutama pada Aman Nusa I dan Aman Nusa III, sedangkan untuk Aman Nusa II terkait bencana merupakan sesuatu hal yang tidak bisa diprediksi dengan pasti karena lebih ditentukan oleh kondisi alam maupun non alam.

d) Jumlah Kerma Instansi Dan Pemda Tabel 18. Jumlah Kerjasama

Dari tabel dan grafik di atas dapat dianalisa dan dievaluasi capaian kinerja sebagai berikut:

Capaian kinerja indikator Jumlah Kerma dengan Instansi dan Pemda dari target yang sudah ditetapkan dalam rencana kerja dan perjanjian kinerja Biro Operasi Polda Kalbar tahun 2021, yaitu target 182 MoU realisasi 155 MoU dengan capaian 85,16%, hal ini menunjukkan bahwa Polda Kalbar belum mampu mencapai terget 100%. Pada tahun 2021 Polda INDIKATOR KERJA UTAMA TARGET

2021

REALISASI

2021 CAPAIAN KET a. Jumlah Kerma dengan Instansi dan

Pemda

182 155 86,16%

3) Jumlah ..…

182

155

85,16

0 50 100 150 200

JUMLAH KERMA INSTANSI DAN PEMDA

TARGET,REALISASI DAN CAPAIAN

TARGET REALISASI CAPAIAN %

Grafik 7. Jumlah Kerma Dengan Instansi dan Pemda

(32)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 32 Kalbar aktif melaksanakan kerjasama dengan pemerintah daerah provinsi Kalbar dan kelompok masyarakat meskipun target pelaksanaan kerjasama untuk tahun 2021 ini belum tercapai, namun hasil pelaksanaan kegiatan kerjasama ini cukup efektif dalam menekan angka kejahatan sehingga situasi kambtibmas tetap aman dan kondusif.

Beberapa kendala dalam pelaksanaan Kerjasama sehingga menyebabkan target tidak tercapai antara lain peran Biroops sebagai fasilitator bukan pelaksana langsung, sehingga pencapaian target bergantung kepada satker/satwil pelaksana, adanya Pandemi COVID-19 membuat beberapa kegiatan kerma masih ada yang tidak dilaksanakan, adanya MoU yang berlaku 2 tahun bahkan berlaku 5 tahun sehingga tidak perlu diperbaharui setiap tahun, selain itu kepatuhan dari satker dan satwil dalam melaporkan kegiatan kerma masih kurang, masih ada satker / satwil yang tidak melaporkan kegiatan Kerjasama ke Roops Polda Kalbar, kurangnya sosialisasi di tingkat Polres Jajaran dalam pelaksanaan kerma juga sangat mempengaruhi pencapaian target kerma. Oleh karena itu perlu kerjasama dari seluruh stake holder terkait agar target tahun depan dapat tercapai.

Upaya yang telah dilakukan Biro Operasi Polda Kalbar untuk memaksimalkan capaian target dalam pelaksanaan kerjasama antara lain dengan memberikan jukrah-jukrah dalam pelaksanaan Kerma dengan Instansi maupun Pemda dan komponen masyarakat. Selain itu Biro Operasi Polda Kalbar telah melaksanakan asistensi dan binteknis maupun monev ke Jajaran Polda Kalbar terkait pembuatan dan pelaksanaan kerja sama.

Membuat surat permintaan kepada satker dan Polres jajaran Polda Kalbar selalu melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Kerma kepada Biro Operasi sebagai pembina fungsi.

Adapun bentuk kegiatan MoU Kerma Instansi dan Pemda yang telah dilaksanakan oleh Polda Kalbar dan jajaran yang dilaporkan ke Bagkerma Biro Operasi Polda Kalbar antara lain sebagai berikut:

1) Kerjasama dengan PT. PELINDO II (PERSERO) CAB. PONTIANAK tentang bantuan jasa pengamanan;

Polda ….

(33)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 33 2) Kerjasama dengan PT. ANUGRAH GRAHA INDAH PESONA

tentang pengadaan rumah tinggal cluster bagi Pegawai Negeri Polda 3) Kerjasama dengan Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalbar tentang Kerjasama dalam peningkatan dan penguatan Tata Kelola Polda Kalbar;

4) Kerjasama dengan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas 1 Pontianak tentang Perjanjian kerjasama Pengelolaan Benda Sitaan Negara dan Barang Rampasan Negara;

5) Kerjasama dengan BPN Prov Kalbar tentang pembentukan tim terpadu pencegahan dan pemberantasan mafia tanah, pungutan liar, sertatim terpadu percepatan sertifikasi tanah aset pemerintah RI;

6) Kerjasama dengan BNN Kalbar dan Kanwil Kemenkumham Kalbar tentang kerjasama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan TP Narkoba di Kalbar;

7) Kerjasama antara Polda Kalbar dan PT. ANGKASA PURA II (PERSERO) Pontianak tentang Nota kesepahaman pemasangan CCTV Polda Kalbar di area public wilayah Bandara Udara Internasional Supadio Kubu Raya;

8) Kerjasama antara Polda Kalbar dan PT. Gemilang Sukses Persada tentang perjanjian penitipan bahan bakar minyak dan pelumas Ditpolairud Polda Kalbar tahun anggaran 2021;

9) Kerjasama antara Polda Kalbar dan Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa tentang penyediaan dan penagihan rekening air bersih Polda Kalbar;

10) Dan lain-lain (data terlampir).

Tabel 19. Perbandingan Capaian indikator tahun 2020 dengan tahun 2021

INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2020 TAHUN 2021

TARGET REALISASI CAPAIAN

% TARGET REALISASI CAPAIAN

%

Jumlah Kerma dengan Instansi dan Pemda

189 139 73,54% 182 155 86,16%

Grafik ..…

(34)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 34 Dari tabel dan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2020 samasama tidak mencapai target, namun demikian capaian pada tahun 2021 mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2020, realisasi target pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 16 MoU atau 11,51% dari 139 MoU pada tahun 2020 menjadi 155 MoU pada tahun 2021. Kenaikan capaian ini disebabkan oleh pelaksanaan kerja sama yang baik oleh satker dan satwil jajaran. Biro Operasi sebagai Pembina fungsi telah memberikan jukrah-jukrah terkait pelaksanaan Mou dan kepatuhan pelaporan pelaksanaan MoU oleh satker jajaran Polda Kalbar.

e) Jumlah Kerma keamanan dengan Komponen Masyarakat Tabel 20. Jumlah Kerjasama

INDIKATOR KERJA UTAMA

TARGET 2021

REALISASI

2021 CAPAIAN KET

b. Jumlah Kerma

Keamanan dengan komponen masyarakat

89 23 25,84%

0,00%

50,00%

100,00%

150,00%

JUMLAH KERMA DENGAN INSTANSI DAN PEMDA 73,54% 86,16% 117%

TAHUN 2020 TAHUN 2021 CAPAIAN %

Grafik 8. Capaian Jumlah Kerma dengan Instansi dan Pemda

Grafik 9. Jumlah Kerma Keamanan dengan Komponen Masyarakat

89 23

25,84 0

100

JUMLAH KERMA KEAMANAN DENGAN KOMPONEN MASYARAKAT

TARGET,REALISASI DAN CAPAIAN

TARGET REALISASI CAPAIAN %

(35)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Operasi Polda Kalbar TA. 2021

Page | 35 Dari tabel dan grafik di atas dapat dianalisa dan dievaluasi capaian kinerja sebagai berikut:

Capaian kinerja indikator Jumlah Kerma Keamanan dengan Komponen Masyarakat dari target yang sudah ditetapkan dalam rencana kerja dan perjanjian kinerja Biro Operasi Polda Kalbar tahun 2021, yaitu target 89 MoU realisasi 23 MoU dengan capaian 25,84%, hal ini menunjukkan bahwa Polda Kalbar belum mampu mencapai terget 100%. Capaian ini sangat jauh dari target yang ditentukan, bahkan tidak mencapai 50% dari target.

Beberapa kendala dalam pelaksanaan Kerjasama sehingga menyebabkan target tidak tercapai antara lain adanya Pandemi COVID-19 membuat beberapa kegiatan kerma masih ada yang tidak dilaksanakan, tidak banyak komponen masyarakat yang mengadakan kerjasama dengan Polri, selain itu adanya MoU yang berlaku selama 2 – 5 tahun sehingga tidak dilaksanakan pembuatan MoU ulang, ditemukan juga Organisasi Masyarakat (Ormas) yang akan mengadakan MoU dengan Polda Kalbar namun tujuan dari MoU itu hanya untuk mendapat pengakuan dan tidak ada kaitannya dengan harkamtibmas sehingga tidak dapat diproses. Kepatuhan dari satker dan satwil dalam melaporkan kegiatan kerma juga masih kurang, masih ada satker / satwil yang tidak melaporkan kegiatan Kerjasama ke Roops Polda Kalbar, kurangnya sosialisasi di tingkat Polres Jajaran dalam pelaksanaan kerma juga sangat mempengaruhi pencapaian target kerma.

Oleh karena itu perlu kerjasama dari seluruh stake holder terkait agar target tahun depan dapat tercapai.

Upaya yang telah dilakukan Biro Operasi Polda Kalbar untuk memaksimalkan capaian target dalam pelaksanaan kerjasama antara lain dengan memberikan jukrah-jukrah dalam pelaksanaan Kerma dengan Instansi maupun Pemda dan komponen masyarakat. Selain itu Biro Operasi Polda Kalbar telah melaksanakan asistensi dan binteknis maupun monev ke Jajaran Polda Kalbar terkait pembuatan dan pelaksanaan kerja sama.

Membuat surat permintaan kepada satker dan Polres jajaran Polda Kalbar selalu melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Kerma kepada Biro Operasi sebagai pembina fungsi.

Adapun..…

Referensi

Dokumen terkait

Langkah awal yang dilakukan dalam pengujian hipotesis ini adalah menghitung keempat rasio yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu Current Ratio (CR), Total Asset TurnOver

Pemahaman yang memadai tentang indikator pembangunan akan mengakibatkan semakin terarahnya penyelenggaraan pembangunan (termasuk di dalamnya kegiatan perencanaan,

Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang

Alasan yang mendukung penulis dalam penulisan ini adalah perlunya metode yang tepat dan efisien dalam perencanaan jalan agar di peroleh hasil yang terbaik dan

Perusahaan Anak adalah perusahaan yang dimiliki dan/atau dikendalikan oleh Bank secara langsung maupun tidak langsung, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, yang memenuhi

10 Kadis Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Kalbar Ketua Pelaksana 11 Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalbar Wakil Ketua Pelaksana 12 Asisten Administrasi

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI KALBAR adalah salah satu entitas akuntansi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang berkewajiban menyelenggarakan

Pada Gambar 1 di atas menunjukkan bahwa penggunaan panjang selang yang berbeda-beda pada metode Life Table memberikan hasil yang konsisten untuk membandingkan