• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ide Kreatif dalam Karya Ilmiah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Ide Kreatif dalam Karya Ilmiah"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Ide Kreatif dalam Karya Ilmiah

Oki Wijaya, S.P., M.P.

Dosen Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Founder & CEO Creavill Indonesia

Founder Creafood

(2)

KENAPA SAYA

MENULIS?

(3)

BAGAIMANA CARA MENJADI JADI PENULIS?

• Penulis seringkali mendapatkan pertanyaan seperti ini

• Dan tidak sedikit penulis yang susah

menjelaskan bagaimana cara menjadi penulis.

• Karena setiap penulis punya cara yang berbeda untuk menjadi penulis

• Pertanyaan tersebut akan lebih mudah dijawab dengan mengubahnya menjadi, “Kenapa saya menulis?”

(4)

• Mencurahkan perasaan

• Mengisi waktu luang

• Mendapatkan tugas untuk menulis

• Mendapatkan order sebagai “Ghost Writer”

(5)

Contoh karya besar, hasil ungkapan perasaan penulis

(6)

APA YANG PERLU

DILAKUKAN SAAT

AKAN MENULIS?

(7)

Siapkan Notes!!!

• Ide bisa didapatkan dari manapun, kapanpun dansiapapun

• Untuk menuliskan ide liarmu, maka

jangan lupa selalu siapkan media untuk menulis.

(8)

Jangan lupa riset

• Pahami dengan baik apa yang sedang anda tulis

a) Perdalam teori b) Baca buku

c) Diskusi d) Googling

(9)

SUMBER

PENGETAHUAN:

· Rasio

· Pengalaman Empiris

· Intuisi

· Wahyu

(10)

Cari ruang sunyi

• Ruang sunyi menambah konsentrasi anda

• Jika tidak ada ruang untuk

menyendiri, anda bisa gunakan headset, namun jangan

mendengarkan lagu yang berlirik

(11)

JANGAN JADI EDITOR UNTUK TULISAN KITA SAAT SEDANG PROSES MENULIS

• Jangan berpikir apakah tulisan kita baik atau buruk?

• Jangan melakukan fungsi editor pada tulisan kita, jika tulisan kita belum selesai

• Karena akan membuat kita takut menulis dan menghentikan ide kita saat menulis

(12)

Saat terkena Writer’s Block perlu rileksasi

• Pergi dari tempatmu menulis

• Hentikan sejenak aktivitasmu menulis

• Writer’s Block merupakan tanda bahwa pikiran anda sudah lelah

(13)

Membaca ulang naskahmu yang sudah selesai

• Fungsi editor lakukan saat proses menulis sudah selesai

• Membaca diakhir, anda akan menemukan bagian mana yang sebaiknya tidak digunakan, atau perlu anda tambahkan

• Membaca naskah diakhir juga berfungsi untuk mengecek typo dalam penulisan

(14)

KLASIFIKASI

1) Karangan ilmiah;

2) Karangan semi ilmiah atau ilmiah populer; dan

3) Karangan non-ilmiah.

(15)

KARYA ILMIAH

 Karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.

Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca.

(16)

KARYA ILMIAH

Ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan.

 Karya tulis yang memaparkan

pendapat, gagasan, tanggapan, atau hasil penelitian yang

berhubungan dengan kegiatan keilmuan.

(17)

KLASIFIKASI DAN CONTOH

Karangan ilmiah antara lain

makalah, laporan, skripsi, tesis, dan disertasi;

Karangan semi ilmiah antara lain artikel, editorial, opini, feature,

reportase; dan

Karangan non-ilmiah antara lain anekdot, opini, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama.

(18)

PRINSIP-PRINSIP PENULISAN ILMIAH

Objektif, artinya setiap

pernyataan ilmiah dalam karya ilmiah harus didasarkan kepada data dan fakta

 Prosedur atau penyimpulan

penemuannya melalui penalaran induktif dan deduktif.

Rasional dalam pembahasan

data.

(19)

CIRI-CIRI KARYA ILMIAH

Logis, artinya segala keterangan yang disajikan dapat diterima oleh akal sehat.

Sistematis, artinya segala yang dikemukakan disusun dalam urutan yang memperlihatkan adanya

kesinambungan.

Objektif, artinya segala keterangan yang dikemukakan merupakan apa adanya.

(20)

CIRI-CIRI KARYA ILMIAH

Lengkap, artinya segi-segi masalah yang diungkapkan dikupas

selangkap-lengkapnya.

Lugas, artinya pembicaraan

langsung kepada hal-hal pokok.

(21)

CIRI-CIRI KARYA ILMIAH

Jelas, artinya segala keterangan yang dikemukakan dapat

mengungkapkan maksud secara jernih.

Kebenaran dapat diuji (empiris)

Terbuka, yakni konsep atau pandangan keilmuan dapat berubah seandainya muncul pendapat baru.

(22)

CIRI-CIRI KARYA ILMIAH

Berlaku umum, yaitu semua

simpulan-simpulannya berlaku bagi semua populasinya.

 Penyajian menggunakan ragam bahasa ilmiah dan bahasa tulis yang lazim.

Tuntas, artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.

(23)
(24)

Kreativitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk berimajinasi dan menghasilkan ide-ide baru dengan mengkombinasikan, mengubah atau menerapkan ide-ide yang sudah ada dengan cara yang belum dipikirkan sebelumnya. Ide-ide kreatif yang diproses melalui beberapa tahapan sehingga menghasilkan produk atau jasa yang inovatif (Zimmerer, 2008).

(25)

Kreativitas adalah penyatuan pengetahuan dari berbagai bidang pengalaman yang berlainan untuk menghasilkan ide-ide yang baru dan lebih baik (West dalam Marizar, 2005).

(26)

Saturasi (saturation)

Inkubasi (incubation)

Iluminasi (illumination)

Saturasi yaitu upaya mengumpulkan fakta, data dan sensasi-

sensasi yang kemudian oleh pikiran dijadikan bahan mentah untuk memproduksi ide-ide baru.

Inkubasi merupakan langkah berikut dalam proses berlangsung, yang dilaksanakan tanpa adanya sesuatu upaya yang dilakukan secara sadar.

Iluminasi berkaitan dengan suatu gejala yang dinyatakan sebagai "flash of genius”, yang seringkali terlihat setelah periode inkubasi yang berlangsung lama.

Herman von Helmholtz, seorang ahli fisika Jerman menggariskan proses kreatif dalam tiga langkah

(27)

SUMBER IDE DAN GAGASAN:

1) Mendengar 2) Melihat

3) Membaca

4) Pengalaman sendiri/orang lain.

5) Kegiatan diskusi.

6) Desakan kebutuhan.

7) Membuat daftar pertanyaan yang lebih spesifik.

8) Observasi dengan cara bepergian.

9) Wawancara

10) Menghadiri kegiatan seminar.

11) Merenung/berimajinasi.

12) Brainstorming 13) Penelitian

(28)
(29)
(30)

Manusia dapat menghasilkan puluhan ide dalam sehari.

Namun, daya rekam yang dimiliki oleh manusia sangat

terbatas. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencatat semua ide yang

muncul.

(31)

Beberapa hal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pemilihan ide untuk topik penulisan:

1) Fokus pada masalah atau tujuan 2) Menarik

3) Sesuai dengan bidang yang dikuasai 4) Dapat dilaksanakan

5) Aktual

6) Bermanfaat

7) Membuat kerangka pikir (outline) gagasan

(32)

TERIMA KASIH

(33)

OKI WIJAYA, S.P., M.P.

Dosen Agribisnis,

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

CEO & Founder Creavill

Founder Creafood

Founder stokhalal.com

Instagram: @okiwijaya.creavill

Email: [email protected]

Berkreasi untuk Negri, Berkarya membangun Bangsa.

Referensi

Dokumen terkait

dengan judul ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI DAN KEANGGOTAAN KLUB dan Suparto Darudianto, Anzaludin Sam, Geyna Poernomo Hadi (2006) dalam jurnal

Gaya kepemimpinan disini merupakan suatu kegiatan dimana seorang pemimpin memberikan pengaruh kepada orang lain untuk bekerja sama secara sukarela tentang tugas-tugas

Aktivitas mineralkortikoid tidak mempunyai efek dalam inflamasi alergi dan dapat menyebabkan efek samping, antara lain retensi air dan natrium yang menyebabkan edema dan

Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan berupa model sarana pembelajaran atletik alat lempar cakram melalui modifikasi ukuran berat,

Kabupaten Minahasa Selatan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah telah ditata untuk menjadi kota Minapolitan yaitu suatu wilayah dengan konsep pembangunan ekonomi

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas terdiri atas dua siklus. Penelitian tindakan kelas ini ditujukan untuk meningkatkan hasil

bagang. Dengan demikian konservasi lingkungan laut guna perikanan yang lebih lestari belum mampu disadari dan dipatuhi oleh nelayan pengguna alat penangkapan ikan jogol, arad

Konselor hendaknya menghindarkan diri dari pikiran-pikiran yang abstrak, keinginan-keinginannya untuk melakukan diagnosis, interpretasi maupun memberi nasihat. Konselor