iv ABSTRAK
Dalam tesis ini, masalah yang dianalisis adalah tentang pengaruh kemampuan dan motivasi pegawai terhadap efektivitas Rencana Strategis 2004-2008 Bappeda Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan mengungkap secara empirik pengaruh kemampuan dan motivasi pegawai terhadap efektivitas Renstra 2004-2008 Bappeda Kota Bandung.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan populasi pegawai di Bappeda Kota Bandung. Analisis data menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis) dengan pengolahan data menggunakan software SPSS versi 17.0.
Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan dan motivasi pegawai, baik secara parsial maupun secara simultan, berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas rencana. Semakin tinggi tingkat kemampuan dan motivasi pegawai, semakin baik pula efektivitas Renstra Bappeda Kota Bandung. Sebaliknya semakin rendah tingkat kemampuan dan motivasi pegawai, semakin rendah pula efektivitas Renstra Bappeda Kota Bandung. Hal ini berarti, untuk mendongkrak efektivitas rencana, khususnya Renstra Bappeda harus ada upaya untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi pegawai.
Tingkat keeratan pengaruh kemampuan pegawai sedikit lebih besar daripada tingkat keeratan pengaruh motivasi pegawai. Artinya, efektivitas rencana lebih banyak dipengaruhi oleh kemampuan pegawai daripada oleh motivasi. Akan tetapi untuk meningkatkan efektivitas rencana, upaya pengingkatan kemampuan pegawai saja tidak cukup, namun juga harus diiringi dengan upaya peningkatan motivasi pegawai. Di samping itu, terdapat variabel lain yang berpengaruh terhadap efektivitas Renstra Bappeda Kota Bandung yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
v ABSTRACT
The subject in the research is the influence of employee ability and motivation towards affectivity of Strategic Planning Bappeda Bandung Region 2004-2008. Empirically, the goal is to describe the influence of employee ability and motivation towards affectivity of Strategic Planning Bappeda Bandung Region 2004-2008.
Quantitatif method is used by employee population towards 90 respondents and Path Analysis are used for analyze and processes data using SPSS software.
Based on the research, partially and simultaneously, employee ability and motivation will influence as significant to affectivity of strategic planning. As the employee ability and motivation increase, the affectivity of strategic planning will obtain. Reversly, if the ability and work motivation decrease, the poor affectivity of strategic planning will exists. It means, in order to increase the affectivity of strategic planning there must serious effort from the government especially in Bappeda Bandung region.
The relationship of employee ability more influences than employee motivation. Otherwise, the ability increasing must involve the employee motivation. On the other hand, there are some influence variables not involved research.
