18
A. Konsep Kreatif
Strategi kreatif adalah bagaimana cara menyampaikan pesan dan nilai yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi agar tepat sasaran, sehingga pesan (materi iklan) yang terkandung dalam promosi tersebut dapat dimengerti dan dipahami audience. Strategi kreatif sering dianggap sebagai hasil terjemahan dari berbagai informasi mengenai produk dan konsumen sasaran ke dalam posisi tertentu dalam komunikasi yang akhirnya dipakai untuk merumuskan tujuan iklan itu sendiri (Kasali, 1995 : 81)
Pendekatan kreatif yang akan dipakai yaitu dengan memperkenalkan brand identity yang baru kepada target audiens D’Living Resto & Cafe tersebut. Dalam penyampaian pesan juga sangat diperlukan gaya desain dan pemilihan media terkait dan media distribution yang tepat sesuai dengan target audience D’Living Resto & Cafe.
Kegiatan yang akan dilakukan adalah dengan merancang ulang media
promosi D’Living Resto & Cafe yang unik dan khas, yaitu ciri khas yanng
menimbulkan kesan romantis serta elegan. Sehingga D’Living Resto & Cafe
dengan wajah baru, dan dapat memberikan kesan nyaman serta suasana romantis.
B. Referensi Perancangan
Dalam melakukan perancangan ulang media promosi D’Living Resto &
Cafe penulis menggunakan beberapa referensi perancangan guna menjadi acuan untuk penulis. Berikut ini beberapa referensi perancangan yang diambil oleh penulis :
1. Referensi perancangan Invitation Romantic Dinner
Gambar 15 : Referensi invitation (Sumber : pinterest.com)
Gambar diatas merupakan referensi untuk perancangan Invitation Romantic Dinner D’Living Resto & Cafe, karena kesan yang ditimbulkan sangat feminim.
Romantic dinner biasa disiapkan oleh seorang laki - laki untuk pasangannya,
maka penulis memilih konsep yang sedemikian rupa agar menimbulkan kesan
Romantis. Untuk font, penulis menyesuaikan dan mencari font yang sesuai untuk konsep Romantic Dinner Rooftop D’Living Resto & Cafe.
Gambar 16 : Referensi visual warna (Sumber : Pinterest.com)
Gambar diatas merupakan referensi pengambilan warna untuk element
media promosi ataupun media placement, warna orange berpadu dengan coklat
terlihat sederhana dan tidak terlalu mencolok jika dilihat. Ditambah dengan warna
cream yang menimbulkan kesan elegant. Dan sedikit warna hijau untuk
mempermanis tampilan.
2. Referensi Layout dan Grafis Pengikat
Gambar 17 : Referensi visual layout dan grafis pengikat (Sumber :freepik.com)
Gambar 18 : Referensi visual layout dan grafis pengikat (Sumber : http:freepik.com)
Gambar 19 : Referensi visual layout dan grafis pengikat (Sumber : shutterstock.com)
penulis mengambil contoh referensi diatas untuk referensi penataan layout dan grafis pengikat yang terkesan elegant.
C. Elemen Verbal 1. Headline
Merupakan teks yang ditampilkan dibagian atas artikel atau iklan, yang digunakan untuk menyimpulkan pesan atau untuk menarik perhatian.
Headline menggunakan logo dan menu konsep yang menjadi andalan D’Living Resto & Cafe. digunakan headline supaya masyarakat bisa lebih mengenal brand dan masyarakat lebih paham bahwa Romantic Dinner D’Living Resto & Cafe ini menjadi andalan.
Tipografi : Menggunakan font Alleana script dan Brain Flower
2. Body Copy
Merupakan teks yang mengulas uraian pesan-pesan yang hendak disampaikan kepada konsumen.
Menampilkan beberapa fasilitas yang disediakan oleh D’Living Resto &
Cafe. Fasilitas ini diletakkan dengan konfigurasi yang menyesuaikan layout.
Tipografi : Menggunakan font Alleana script dan Brain Flower
3. Baseline
Bagian dari promosi yang menampilkan informasi dasar mengenai nama
dan alamat perusahaan.
Alamat lengkap dan nomor reservasi digunakan sebagai baseline. dibuat dengan beberapa konfigurasi yang menyesuaikan layout.
Tipografi : Menggunakan font Alleana script dan Brain Flower
4. Splash
Splash berarti percikan, yang sengaja dibuat untuk menarik perhatian dari sebuah desain sehingga masyarakat akan langsung tertuju pada desain tersebut.
Splash ini diletakkan disamping promo atau konsep utama D’Living Resto
& Cafe bertuliskan Private Dinner.
Tipografi : Menggunakan font Alleana scrip.
D. Elemen Visual 1. Ilustrasi Foto
a. Foto
Gambar 20 : Foto Veneu Rooftop D’Living Resto & Cafe (Sumber : Dokumen pribadi)
Menampilkan foto Veneu supaya masyarakat bisa mengetahui lokasi tanpa harus bertanya. Tetapi tidak disemua media menggunakan foto ini.
b. Elemen Grafis
Menggunakan 2 warna yaitu warna white dan yellow. Warna ini
mengikuti warna konsep Romantic Dinner supaya terkesan menjadi warna
identitas dari D’Living Resto & Cafe dan dicampur dengan ornamen blossom supaya terlihat romantis.
2. Layout
Jenis-jenis layout yang akan digunakan yaitu : a. Mondrian layout
Yaitu penyajian iklan yang mengacu pada bentuk-bentuk
square/landscape/portrait. Masing-masing bidangnya sejajar dengan
bidang penyajian serta memuat gambar/ilustrasi, sehingga membentuk
komposisi yang konseptual.
b. Picture Window Layout
Yaitu bentuk iklan dimana produk yang diiklankan ditampilkan close up. Bisa dalam bentuk produk itu sendiri atau juga bisa menggunakan model (public figure).
Dalam materi promosi D’Living Resto & Cafe, jenis layout yang digunakan adalah Mondrian layout yaitu masing-masing bidangnya sejajar dengan bidang penyajian dan Picture Window Layout dimana produk yang diiklankan ditampilkan close up. Jadi dalam layout ini ilustrasi dan text akan menjadi daya tarik untuk menarik konsumen yang melihatnya.
3. Warna
Setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai
kondisi sosial pengamatnya. Masing-masing warna mampu memberikan
respon secara psikologis. Dalam pembuatan materi promosi ini penulis
ingin menunjukkan kesan kesederhanaan, kekeluargaan dan kenyamanan menggunakan warna-warna seperti :
a. Warna kuning muda :
Memiliki arti keceriaan, kenyamanan dan sederhana, sehingga memberi kesan yang sangat cocok untuk D’Living Resto & Cafe.
Digunakan sebagai warna bagian background layout..
b. Warna kuning muda :
Memiliki kesan tersendiri karena warnanya yang cukup mencolok sehingga cepat untuk menarik perhatian.
c. Warna Orange :
Warna ini menunjukan kesan kehangatan, persahabatan, ketertarikan serta warna ini memberi kesan yang kuat terhadap sesuatu yang penting. Sehingga digunakan sebagai warna bagian logo dan layout.
d. Warna Coklat :
Warna ini digunakan sebagai warna ornamen pada elemen grafis layout.
e. Warna coklat muda :
Warna ini dapat menimbulkan kesan eksklusif, karena warna ini
sangatlah dekat dengan warna emas, yang akan menimbulkan kesan
mewah dan mahal, sehingga warna ini dijadikan warna font pada
layout supaya terkesan megah dan profesional.
f. Warna hijau muda :
Memeberikan kesan kesejukan yang menyatu dengan alam, kedamaian, dan kenyamanan.
g. Warna hijau tua :
Menciptakan kesan keterbukaan dan tenang. Sehingga warna ini dijadikan warna font pada layout.
h. Warna Hitam :
Dianggap dapat mewakili pesan yang terdapat di layout
sehingga mudah dibaca dan terlihat oleh konsumen.
i. Warna Putih :
Warna putih digunakan sebagai pelengkap desain layout.
4. Typography
Typography dapat diartikan sebagai seni mengatur (setting atau pengaturan) dalam memilih jenis huruf (type) dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda kemudian mencetaknya (Jefkins 1995 : 248).
Typography yang baik mengarah pada keterbacaan, kemenarikan, dan desain huruf tertentu dapat menciptakan gaya dan karakter atau menjadi karakteristik subyek yang diiklankan.
Jenis font yang dipakai dalam media dan media placement D’Living Resto & Cafe adalah jenis font yang memberi kesan elegant, mewah dan berkarakter, diantaranya adalah:
a. Alleana Script
Jenis huruf ini termasuk jenis fonts Comic Sans MS yang memiliki kesan tegak namun bentuknya yang lucu dan bercirikhas khusus.
Huruf ini terkesan mudah dibaca dan menimbulkan kesan ketertarika sehingga font ini dijadikan sebagai subheadline untk D’Living Resto
& Cafe.
b. Brain Flower
Jenis huruf ini termasuk jenis font Agency FB yaitu huruf yang tidak memiliki sirip diujungnya. Untuk pilihan bold atau italic dapat disesuaikan tergantung kebutuhan. huruf ini terkesan simple sehingga akan memudahkan pembaca untuk memahami pesan yang disampaikan.
c. Jennifer Lynne
Jenis huruf ini termasuk jenis font Harlow Solid Italic yaitu huruf
yang bgerjenis latin. Alasan pemilihan huruf ini karena huruf ini
mudah terbaca dan simpel. Huruf ini digunakan untuk sisipan
dibeberapa media.
E. Target Media 1. Daftar Target Media
a. Media Luar Ruang 1) Baliho
2) Billboard 3) Spanduk 4) Name Board 5) Shop sign 6) Street Banner 7) Mobile Branding 8) Cutting Sticker 9) Flyer
b. Media Dalam Ruang 1) X-Banner
c. Media Pendukung 1) Stationary
a) Kartu Nama b) Nota
2) Merchandise
a) Sticker
b) Mug
c) Gantungan Kunci d) Gift
e) Cactus Mini f) Kaos
2. Penempatan Target Media
a. Media Luar Ruang 1) Baliho
Alasan Pemilihan media :
Alasan pemilihan baliho sebagai salah satu media promosi D’Living Resto & Cafe karena baliho dapat digunakan untuk menarik perhatian konsumen. Baliho akan ditempatkan dipinggir jalan raya.
Media Placement :
Konsep dari Baliho simple tetapi tidak meninggalkan unsur utamanya yaitu menampilkan foto bangunan dan interior dari D’Living Resto &
Cafe, fasilitas dan juga penunjuk arah. Baliho akan ditempatkan dipinggir jalan raya Solo - Wonogiri, dengan harapan para pengguna jalan akan lebih mudah mengetahi lokasi D’Living Resto & Cafe.
2) Billboard
Alasan pemilihan media :
Billboard berfungsi menyampaikan pesan berupa pemberitahuan,
ajakan, atau peringatan yang ditujukan kepada publik sehingga
billboard ini merupakan media yang sangat efektif sebagai media untuk memperkenalkan konsep baru dari D’Living Resto & Cafe.
Media Placement :
Konsep untuk billboard ini simple, dengan menampilkan logo dan ilustrasi dari Romantic Dinner D’Living Resto & Cafe. Billboard ini nantinya akan dipasang dipinggir jalan raya Solo – Wonogiri.
3) Spanduk
Alasan pemilihan media :
Spanduk dapat mempengaruhi citra produk suatu perusahaan, dan dapat mengingatkan masyarakat umum pada produk yang ditawarkan.
Sehingga spanduk digunakan untuk memperkenalkan citra baru dari D’Living Resto & Cafe dan memperkenalkan Romantic Dinner serta fasilitas.
Media Placement :
Konsep untuk spanduk ini simpel dan elegant yaitu dengan menampilkan logo dari D’Living Resto & Cafe, ilustrasi Romantic Dinner dan informasi tentang fasilitas dari D’Living Resto & Cafe.
Spanduk ini nantinya akan dipasang di tempat pemasangan spanduk
yang letaknya tidak jauh dari lokasi D’Living Resto & Cafe.
4) Name Board
Alasan pemilihan media :
Name Board berfusngi sebagai identitas perusahaan, sehingga masyarakat akan mudah menemukan dimana perusahaan itu berada.
Hal ini dapat mempermudah konsumen untuk menemukan lokasi.
Media Placement :
Konsep untuk Name Board ini menapilkan logo D’Living Resto &
Cafe, ilustrasi Romantic Dinner serta fasilitas dari D’Living Resto &
Cafe. Name Board akan dipasang ditembok Selatan D’Living Resto &
Cafe.
5) Shop Sign
Alasan pemilihan media :
Shop sign berfungsi sebagai penunjuk arah masuk supaya konsumen tidak binggung mencari jalan masuk menuju D’Living Resto & Cafe, karena lokasi pintu masuk D’Living Resto & Cafe tertutup tempat parkir mobil.
Media Placement :
Konsep untuk Shop sign ini berbentuk panah yang menunjukan arah
masuk dan menapilkan logo D’Living Resto & Cafe. Shop sign ini
diletakkan tepat didepan pintu masuk.
6) Street Banner
Alasan pemilihan media :
Street Banner berfungsi sebagai media informasi dan promosi bagi suatu perusahaan untuk para pengendara kendaraan bermotor. Banner ini digunakan sebagai penunjuk jarak menuju D’Living Resto & Cafe.
Media Placement :
Konsep Street Banner yaitu menampilkan ilustrasi menu andalan dari D’Living Resto & Cafe, dan petunjuk jarak menuju D’Living Resto &
Cafe. Street Banner akan dipasang di sepanjang jalan raya Yos Sudarso 1km mendekati lokasi D’Living Resto & Cafe.
7) Mobile Branding
Alasan pemilihan media :
Mobile Branding berfungsi sebagai media transportasi D’Living Resto
& Cafe untuk layanan pesan antar. hal ini secara otomatis akan semakin lekat dibenak masyarakat setiap melihat lalu lalang mobile branding ini.
Media Placement :
Konsep mobile branding ini terbilang sederhana karena hanya
membranding mobil dengan warna coklat, orange dan ornamen
sebagai ciri khas dari D’Living Resto & Cafe serta menampilkan logo,
informasi, fasilitas dan nomor layanan pesan antar. Didesain untuk
sebuah mobil avansa.
8) Cutting Sticker
Alasan pemilihan media :
Cutting Sticker selain memperindah dekorasi juga befungsi sebagai media promosi, karena secara tidak sengaja konsumen akan melihat jendela disekeliling mereka dengan adanya cutting sticker yang menyerupai sand blasting bergambar logo dari D’Living Resto &
Cafe.
Media Placement :
Cutting sticker ini hanya menampilkan logo D’Living Resto & Cafe.
cutting sticker akan ditempelkan di jendela kaca dan pintu masuk.
9) Flyer
Alasan pemilihan media :
Flyer merupakan sarana mempromosikan maupun memperkenalkan brand atau perusahaan. Media ini termasuk efisien karena hanya menggunakan print out kertas yang berisikan informasi dari perusahaan yang mudah dibaca.
Media placement :
Flyer dibuat dengan ukuran 21cm x 10cm, dengan menggunakan
ilustrasi Romantic Dinner dari D’Living Resto & Cafe dan menu
pendukung lainya serta menampilkan informasi fasilitas dan
nomoruntuk info lebih lanjut. Flyer disebarkan kepada pengunjung
acara – acara terkait dengan moment romantis selain itu juga
diletakkan di meja kasir sehingga konsumen dapat mudah mengambil.
b. Media Dalam Ruang 1) Banner
Alasan pemilihan media :
Banner berfungsi sebagai media informasi dan promosi bagi suatu perusahaan. Banner ini digunakan untuk menyampaikan informasi dan promosi D’Living Resto & Cafe.
Media Placement :
Konsep banner yaitu menampilkan ilustrasi Romantic Dinner dari D’Living Resto & Cafe, dan menyampaikan informasi tentang menu yang akan dihidangkan. Banner ini akan diletakan di depan pintu lift di lobby.
c. Media Pendukung 1) Stationary
a) Kartu Nama
Alasan pemilihan media :
Kartu nama berfungsi sebagai identitas perusahaan, sehingga kartu nama ini sangat penting untuk media promosi. Secara tidak langsung pemberian kartu nama ini dapat memberikan informasi kepada konsumen.
Media placement :
Kartu nama dibuat dengan bentuk line art camera bolak balik.
Konsep desain yang sederhana yaitu perpaduan hitam dan silver
serta ornamen khas. Tampak depan Menampilkan logo dan contact person pengelola D’Living Resto & Cafe dan tampak belakang menampilkan fasilitas dan nomor layanan. Kartu nama diberikan kepada konsumen dan diletakkan di bagian administrasi.
b) Nota
Alasan pemilihan media :
Nota merupakan bukti transaksi antara klien dengan perusahaan.
Nota ini sangat efektif untuk menjadi bagian dari promosi brand karena secara tidak langsung konsumen selalu melihat brand dari D’Living Resto & Cafe setelah melihat bukti pembayaran.
Media placement :
Desain yang digunakan seperti nota pada umumnya yang menampilkan kolom pesanan dan jumlah total transaksi.
Ditempatkan dimeja kasir.
2) Merchandise a) Sticker
Alasan pemilihan media :
Sticker mempunyai jangkauan yang cukup luas dan dapat ditempel dimana saja sehingga sangat efektif dalam mengenalkan brand D’Living Resto & Cafe.
Media distribution :
Konsep dari sticker ini menampilkan logo dari D’Living Resto &
Cafe. Distribusikan kepada konsumen D’Living Resto & Cafe.
b) Mug
Alasan pemilihan media :
Mug adalah benda yang digunakan untuk meminum dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sangat cocok untuk merchandise dari D’Living Resto & Cafe.
Media distribution :
Desain yang digunakan logo dari D’Living Resto & Cafe.
Didistribusikan kepada konsumen yang melakukan pembelian diatas Rp. 500.000,00.
c) Gantungan Kunci
Alasan pemilihan media :
Gantungan kunci merupakan media promosi yang fleksibel karena dapat digunakan siapa saja dan gantungan kunci akan selalu dibawa kemana saja sehingga sangat efektif untuk konsumen agar selalu disuguhi dengan brand D’Living Resto & Cafe.
Media distribution :
Desain yang digunakan logo dari D’Living Resto & Cafe.
Didistribusikan kepada konsumen yang melakukan pembelian diatas Rp. 250.000,00.
d) Gift
Alasan pemilihan media :
Gift yang digunakan cukup unik, dan dapat diibaratkan sebagai
lambang cinta karena di sini disediakan 2 gift yang berbentuk botol
dengan diisi tanaman terarium. Maka masing - masing pasangan wajib merawat tanaman itu sehingga dapat diartikan sebagai lambung cinta.
Media distribution :
Desain yang digunakan logo dari D’Living Resto & Cafe.
Didistribusikan kepada konsumen yang melakukan pembelian diatas Rp. 600.000,00.
e) Cactus Mini
Alasan pemilihan media :
Gift yang digunakan menggunakan tanaman cactus yang diartikan sebagai lambang hubungan suatau pasangan. Yang dimana masing - masing pasangan wajib merawat tanaman itu sehingga dapat diartikan sebagai lambung cinta.
Media distribution :
Desain yang digunakan logo dari D’Living Resto & Cafe.
Didistribusikan kepada konsumen yang melakukan pembelian diatas Rp. 1.000.000,00
f) Kaos
Alasan pemilihan media :
Kaos sangat efektif untuk media promosi, karena kaos cenderung
digunakan untuk aktifitas sehari - hari, jadi sangat efektif sebagai
media promoosi.
Media Using :
Desain yang untuk kaos ini logo dari D’Living Resto & Cafe.
Diberikan kepada konsumen sebagai gift, dengan harapan konsumen selalu disuguhi brand dari D’Living Resto & Cafe.
F. Target Audience
Target Audience adalah sasaran yang nantinya berpengaruh atau mengambil keputusan dalam pembelian/penggunaan produk.
Dalam hal ini, yang menjadi target audience dapat dilihat dari :
1. Target Audience
a. Secara Demografi
1) Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan
2) Daerah : Eks karisidenan Surakarta dan Jawa Tengah
3) Sekolah : Pelajar dan Mahasiswa
4) Usia : 17 – 50 tahun
5) Status ekonomi : Menengah dan atas dan menengah ke - atas
6) Agama : Semua kepercayaan
b. Secara Geografis
Di daerah karisidenan Surakarta dan Jawa Tengah serta dari luar Jawa
c. Secara Psikografi
Wisatawan yang berkunjung didaerah wisata Surakarta serta
pelancong luar kota yang ingin menikmati suasana Eropa di tengah – tengah
kota Solo bersama keluarga.
G. Estimasi Biaya Produksi D’Living Resto & Cafe
No Nama Media Ukuran Jumlah
Harga Satuan
Total Biaya
1 Baliho 2 x 2,5 m 1 1.750.000 1.750.000
2 Billboard 4 x 2 m 1 3.000.000 3.000.000
3 Spanduk 5 x 1 m 1 90.000 90.000
4 Name Board 1,5 x 2 m 1 800.000 800.000
5 Shop Sign 1 x 1 m 1 200.000 200.000
6 Street Banner 60 x 160 cm 1 80.000 80.000
7
Mobile Branding
4 x 1,9 m 1 1.500.000 1.500.000
8
Cutting Sticker
40 x 60 cm 12 100.000 1.200.000
9 Flyer 21 x 10 cm 200 500 100.000
10 X - Banner 60 x 80 cm 1 60.000 60.000
11 Kartu Nama 9 x 5 cm 1 box 46.000 46.000
12 Nota 10 x 14 cm 50 21.000 1.050.000
13 Sticker
15 x 8 cm,8 x 8 cm,16 x 3 cm
100 2.000 200.000
14 Mug 20 x 8 cm 30 15.000 450.000
15
Gantungan kunci
10 x 2,5 cm, 5 x 5 cm
30 8.000 240.000
16 kaos S, M, L 15 40.000 640.000
17 Gift 5 x 10 cm 12 75.000 900.000
18 Cactus Mini 8 x 12 cm 12 80.000 960.000
Total 13.266.000
Tabel 3 : Estimasi biaya produksi
(Sumber : Cendana offset, modern digital printing, Extream sticker)