• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja (LKj)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja (LKj)"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar Tahun 2018 dapat diselesaikan, sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan selama tahun 2018.

LKj Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar Tahun 2018 merupakan capaian akuntabilitas kinerja pada tahun kelima dalam masa Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2013-2018. LKj Tahun 2018 disusun berdasarkan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2018 yang dijabarkan dari Renstra Tahun 2013-2018.

Komitmen dalam penyusunan LKj Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar bertujuan memberikan informasi kinerja yang terukur, sekaligus sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya.

Berkenaan dengan itu, LKj Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar Tahun 2018 ini, dapat menjadi masukan dan saran evaluasi agar kinerja kedepan menjadi lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaannya.

Takalar, 3 Februari 2019 Kepala Kantor,

H.SYAFARUDDIN.,S.IP Pangkat : Pembina Tk.1 NIP. 19671213 198611 1 011

(2)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Pelaporan kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar melalui penyusunan Laporan Kinerja (LKj) ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik. Proses penilaian yang terukur ini menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar untuk terus meningkatkan kapasitas kelembagaan sehingga kinerjanya bisa terus ditingkatkan. LKj Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar tahun 2017 ini merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan LKj dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, dimana pelaporan capaian kinerja organisasi disusun secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar.

Analisa dan bukti-bukti pendukung pencapaian kinerja menjadi bagian dalam penyusunan LKj ini, untuk menjawab pertanyaan sejauh mana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian indikator kinerja yang telah

(3)

tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah, Persentase peningkatan jumlah LSM yang terdaftar, Persentase penurunan jumlah konflik- konflik etnis, ras dan adat, Persentase penurunan kasus keamanan, ketentraman dan ketertiban, Persentase pegawai terhadap pelayanan administrasi umum dan kepegawaian, dan Persentase ketepatan waktu dalam menyusun perencanaan program/kegiatan dan laporannya, sedangkan indikator kinerja sasaran yang lainnya realisasinya dibawah 100% yaitu Persentase Penyerapan anggaran dan laporan tepat waktu.

Evaluasi atas data-data pendukung dan permasalahan atas setiap sasaran menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian bagi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar ke depan. Pertama, walaupun beberapa indikator kinerja telah mencapai target yang sangat baik, masih terdapat beberapa persoalan-persoalan di masyarakat yang belum sepenuhnya bisa dijawab dengan baik.

Hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan sebagai pijakan bagi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar di lingkungan Pemerintah Takalar dalam perbaikan pelayanan publik di tahun yang akan datang.

(4)

DAFTAR ISI

SAMPUL ………... i

KATA PENGANTAR ……….. ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ……….. iii

DAFTAR ISI ……….. v

DAFTAR TABEL ……….. vi

DAFTAR GAMBAR ……….. vii

BAB I PENDAHULUAN ………. 8

A. Latar Belakang ………. 8

B. Kelembagaan ……….. 9

C. Aspek Strategis ……….. 16

D. Struktur Organisasi ………. 18

E. Sumber Daya Manusia ………. 19

F. Anggaran ……….. 20

G. Maksud dan Tujuan ……….. 21

H. Sistematika Penyajian ………... 22

BAB II PERENCANAAN STRATEGI ……….. 24

A. Rencana Strategis ……….. 28

B. Cara Mencapai Tujuan ………. 26

C. Rencana Kinerja ………. 27

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ………. 29

A. Pengukuran Kinerja ………. 29

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja ………. 31

C. Analisis Atas Capaian Keuangan ………. 34

BAB IV PENUTUP ……….. 35

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sasaran Strategis ………. 33 Tabel 2. Hasil pengukuran kinerja tahun 2018 dalam pencapaian target…... 36 Tabel 3. Realisasi APBD tahun 2018 ………. 31

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Organisasi ……….. 18

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Salah satu prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance) adalah akuntabilitas, dimana merupakan salah satu wujud komitmen organisasi penyelenggara negara dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dalam pelaksanaan kebijakan pada setiap akhir tahun.Kebijakan sesuai dengan tugas dan kewenangannya dipertanggungjawabkan kepada publik sebagai pemegang kedaulatan negara sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Ditegaskan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam mewujudkan good governance di lingkungan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 1 Ayat 2 menyebutkan Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Atas dasar tersebut, Pemerintah Kabupaten Takalar, pada tahun 2014 telah membentuk Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

(8)

Kabupaten Takalar yang dipimpin oleh Kepala Kantor dengan mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 41 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain Kabupaten Takalar.

B. KELEMBAGAAN

Berdasarkan Peraturan Bupati Takalar Nomor 41 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural Pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar, BAB III Pasal 3 bahwa Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pada bidang ideologi dan kewaspadaan nasional, ketahanan sosial dan politik, ketahanan ekonomi.

1. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai fungsi :

a. Merumuskan kebijakan teknis bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat yang meliputi bidang ideologi dan kewaspadaan nasional,ketahanan sosial dan politik, ketahanan ekonomi;

b. Memberikan dukungan penyelenggaraan pemerintahan di bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat yang meliputi bidang ideologi dan kewaspadaan nasional,ketahanan sosial dan politik, ketahanan ekonomi;

c. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang kesatuan bangsa,

(9)

dan kewaspadaan nasional, ketahanan sosial dan politik, ketahanan ekonomi;

d. Melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas dibidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat yang meliputi bidang ideologi dan kewaspadaan nasional, ketahanan sosial dan politik, ketahanan ekonomi;

e. Melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang dibidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat yang meliputi bidang ideologi dan kewaspadaan nasional, ketahanan sosial dan politik, ketahanan ekonomi;

f. Melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan tugas dibidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat yang meliputi bidang ideologi dan kewaspadaan nasional, ketahanan sosial dan politik, ketahanan ekonomi;

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati;

h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas.

2. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :

a. Menyusun rencana dan program kerja sesuai tugas pokok dan fungsinya;

(10)

b. Mengatur pelaksanaan kegiatan sebagian urusan ketatausahaan meliputi surat menyurat, kearsipan, surat perjalanan kantor, mendistribusi surat sesuai seksi;

c. Melaksanakan urusan kerumahtanggaan kantor;

d. Melaksanakan usul kenaikan pangkat, mutasi dan pensiun;

e. Melaksanakan usul gaji berkala, usul tugas belajar;

f. Menghimpun dan mensosialisasikan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian dalam lingkup kantor;

g. Menyiapkan bahan penyusunan standarisasi meliputi bidang kepegawaian, pelayanan, organisasi dan ketatalaksanaan;

h. Mengumpulkan dan menyusun Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah;

i. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari masing-masing satuan kerja sebagai bahan konsultasi perencanaan ke Bappeda;

j. Menyusun realisasi perhitungan anggaran dan administrasi perbendaharaan Kantor;

k. Menyusun rencana kebutuhan barang perlengkapan Kantor;

l. Membuat laporan inventaris barang dan tata administrasi perlengkapan;

(11)

m. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Insatansi dari masing-masing satuan kerja;

n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

3. SeksiIdeologi dan Kewaspadaan Nasional mempunyai fungsi :

a. Menyusun rencana kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

b. Menyusun konsep penetapan kebijakan operasional di seksi ketahananIdeologinegara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai- nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan skala kabupaten;

c. Melaksanakan kegiatan di seksi ketahanan ideologinegara, wawasan kebangsaan, bela negara nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan skala kabupaten;

d. Melaksanakan pembinaan dan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat (bimbingan, supervisi dan konsultasi perencanaan, penelitian, pemantauan, pengembangan dan evaluasi) di seksi ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan skala kabupaten.;

e. Melaksanakan pengawasan dan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat di bidang ketahanan

(12)

ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan skala kabupaten;

f. Mengumpulkan bahan bagi peningkatan kapasitas aparatur esatuan bangsa dan politik di seksi ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan skala kabupaten;

g. Melaksanakan kegiatan di seksi ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan skala kabupaten;

h. Melaksanakan pembinaan dan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat (koordinasi, bimbingan, supervisi dan konsultasi perencanaan, penelitian, pemantauan, pengembangan dan evaluasi) dibidang kewaspadaan dini kerjasama intelkam, bina masyarakat perbatasan dan tenaga kerja penganan konflik pemerintahan, pengananan konflik sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing skala kabupaten;

i. Melaksanakan Pengawasan Penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat dibidang kewaspadaan dini kerjasama intelkam, bina masyarakat perbatasan dan tenaga kerja penanganan konflik pemerintahan, pengananan konflik sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing skala kabupaten;

(13)

j. Mengumpulkan bahan bagi peningkatan kapasitas aparatur Kesbangpol dibidang kewaspadaan dini kerjasama intelkam, bina masyarakat perbatasan dan tenaga kerja penanganan konflik pemerintahan, pengananan konflik sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing skala kabupaten;

k. Menyusun rencana dan bahan koordinasi penetapan kebijakan operasional sistem dan implementasi politik,kelembagaan politik pemerintahan,kelembagaan partai politik,budaya dan pendidikan politik,fasilitasi pemilihan umum,pemelihan presiden dan pemelihan kepala daerah skala kabupaten;

l. Melaksanakan kegiatan dibidang sistem dan implementasi politik,kelembagaan politik pemerintahan,kelembagaan partai politik,budaya dan pendidikan politik,fasilitasi pemilihan umum,pemelihan presiden dan pemelihan kepala daerah skala kabupaten;

m. Melaksanakan pembinaan dan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat (koordinasi, bimbingan, supervisi dan konsultasi perencanaan, penelitian, pemantauan, pengembangan dan evaluasi) dibidang sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik pemerintahan, kelembagaan partai politik,budaya dan pendidikan politik, fasilitasi pemilu, Pilpres dan Pilkada skala kabupaten;

(14)

n. Melaksanakan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat dibidang sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik pemerintahan, kelembagaan partai politik,budaya dan pendidikan politik, fasilitasi pemilu, Pilpres dan Pilkada skala kabupaten;

o. Menyiapkan bahanpeningkatan kapasitas aparatur Kesbangpol dibidang sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik pemerintahan, kelembagaan partai politik,budaya dan pendidikan politik, fasilitasi pemilu, Pilpres dan Pilkada skala kabupaten;

p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh atasan;

q. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

4. Seksi Ketahanan Sosial dan Politik mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

b. Melaksanakan kegiatan dibidang ketahanan sosial dan politik;

c. Melaksanakan koordinasi penetapan kebijakan operasional di seksi ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan, Pembauran dan akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah sosial kemasyarakatan serta pengawasan dan pengendalian skala kabupaten;

d. Melaksanakan kegiatan dibidang ketahanan seni dan budaya, agama

(15)

kemasyarakatan, penanganan masalah sosial kemasyarakatan serta pengawasan dan pengendalian skala kabupaten;

e. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat (koordinasi, bimbingan, supervisi dan konsultasi perencanaan, penelitian, pemantauan, pengembangan dan evaluasi) diseksi ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah sosial kemasyarakatan serta pengawasan dan pengendalian skala kabupaten;

f. Melaksanakan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat dibidang ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah sosial kemasyarakatan serta pengawasan dan pengendalian skala kabupaten;

g. Menyiapkan bahan bagi peningkatan kapasitas aparatur Kesbangpol dibidang Kketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan, penanganan masalah sosial kemasyarakatan serta pengawasan dan pengendalian skala kabupaten;

h. Melakukan verifikasi kelengkapan administrasi bantuan keuangan kepada partai politik;

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

(16)

j. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

5. Seksi Ketahanan Ekonomi mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.;

b. Melaksanakan koordinasi penetapan kebijakan operasional (merujuk kepada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis provinsi) di seksi ketahanan sumberdaya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter, perilaku masyarakat kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan ketahanan ormas perekonomian skala kabupaten;

c. Melaksanakan kegiatan dibidang kebijakan ketahanan sumberdaya alam, ketahanan perdagangan, investasi, perilaku masyarakat kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan ketahanan ormas perekonomian skala kabupaten;

d. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat (koordinasi, bimbingan, supervisi dan konsultasi perencanaan, penelitian, pemantauan, pengembangan dan evaluasi) di seksi ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter, perilaku masyarakat kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan ketahanan ormas perekonomian skala kabupaten;

(17)

e. Menyusun rencana kegiatan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat di bidang ketahanan sumberdaya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter, perilaku masyarakat kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan ketahanan ormas perekonomian skala kabupaten;

f. Melaksanakan peningkatan kapasitas aparatur Kesbangpol diseksi kebijakan dibidang bidang ketahanan sumberdaya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiscal dan moneter, perilaku masyarakat kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan ketahanan ormas perekonomian skala kabupaten;

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

h. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

C. ASPEK STRATEGIS

Beberapa tantangan kedepan dalam rangka menjaga proses konsolidasi demokrasi dan penegakan hukum, antara lain :(1) Peningkatan toleransi antar kelompok dalam masyarakat;(2) Peningkatan keamanan, ketertiban dan penanggulangan kriminalitas; (3) Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa;(4) Peningkatan kualitas sumber daya manusia organisasi kemasyarakatan dan partai politik serta pendidikan politik bagi masyarakat.

(18)

Selanjutnya dalam penerapannya, perlu didasari dengan arah kebijakan untuk mencegah tindakan-tindakan yang menimbulkan ketidakadilan sehingga terbangun masyarakat sipil yang kokoh, termasuk membangun kembali kepercayaan sosial antar kelompok masyarakat, memperkuat kesatuan dalam lingkup kabupaten dengan menyamakan persepsi arah pembangunan di kabupaten sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku.Menegakkan hukum dengan tegas, adil dan tidak diskriminatif, meningkatkan kemampuan lembaga keamanan pemerintah daerah dan pemerintah pusat, meningkatkan peran serta masyarakat untuk mencegah kriminalitas dan gangguan keamanan, ketertiban dilingkungan masing-masing, mencegah tumbuhnya permasalahan yang berkaitan dengan penggunaan dan penyebaran narkoba serta meningkatkan kesadaran akan hak-hak dan kewajiban hukum masyarakat pada sisi peningkatan keamanan, ketertiban dan penanggulangan kriminalitas.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Kantor Kesatuan Bangsadan Politik Kabupaten Takalar telah mengeluarkan beberapa surat keputusan yang berkaitan dengan penanganan masalah-masalah sosial dalam kehidupan di masyarakat melalui pembentukan forum-forum dimasyarakat seperti Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini masyarakat (FKDM), serta memfasilitasi pembentukan Komunitas Intelijen Daerah dengan melibatkan instansi terkait di Kabupaten Takalar, pembentukan forum-forum ini adalah untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan

(19)

dalam daerah, serta memfasilitasi penyaluran bantuan keuangan partai politik hasil pemilu.

Pada sisi pendidikan politik masyarakat, kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan dan pengembangan wawasan pembangunan dilaksanakan dengan melibatkan elemen-elemen dimasyarakat seperti Ormas, dan LSM serta memberikan Surat Keterangan Terdaftar (SKT), izin rekomendasi/penelitian kepada Ormas, LSM, dan mahasiswa.

Untuk itu peran Kantor Kesatuan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar sangatlah strategis khusunya dalam penanganan masalah-masalah yang dapat mengganggu keamanan, ketentraman dan ketertiban di masyarakat, menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI.

D. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 41 Tahun 2014 maka Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar didukung oleh Aparatur Sipil Negara dengan struktur organisasi sebagai berikut :

1. Kepala Kantor

2. Sub Bagian Tata Usaha

3. Seksi Ideologi dan kewaspadaan Nasional 4. Seksi Ketahanan Sosial dan Politik 5. Seksi Ketahanan Ekonomi

(20)

Gambar.1 Bagan Organisasi

KEPALA KANTOR

Seksi Ideologi dan Kewaspadaan

Nasional

Seksi Ketahanan

Sosial dan Politik

Seksi Ketahanan

Ekonomi

Sub Bagian Tata Usaha

(21)

E. SUMBER DAYA MANUSIA

Jumlahaparatur sipil negara pada lingkup Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalarper Desember 2018 berjumlah 28orang. Dapat disajikan susunannya sebagai berikut :

1. Aparatur sipil negara yang menduduki jabataneselon :

Eselon III/a = 1 Orang

Eselon IV/a = 4 Orang

Total = 5 Orang

2. Data berdasar golongan / pangkat :

Golongan/pangkat IV/c = - Orang Golongan/pangkat IV/b = 1 Orang Golongan/pangkat IV/a = - Orang Golongan/pangkat III/d = 2 Orang Golongan/pangkat III/c = 3 Orang Golongan/pangkat III/b = 11 Orang Golongan/pangkat III/a = 4 Orang Golongan/pangkat II/d = - Orang Golongan/pangkat II/c = 1 Orang Golongan/pangkat II/b = 3 Orang Golongan/pangkat II/a = 1 Orang Golongan/pangkat I/d = - Orang

(22)

Golongan/pangkat I/c = 1 Orang Golongan/pangkat I/b = - Orang Golongan/pangkat I/a = - Orang Pegawai non PNS = - Orang

Total = 28 Orang

c. Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir : Pasca Sarjana (S.2) = 5 Orang Sarjana (S.1) = 17 Orang Diploma 3 (D.III) = - Orang

SMU Sederajat = 6 Orang

S M P = - Orang

S D = - Orang

Total = 28 Orang

F. ANGGARAN

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pokok Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar Pada Tahun 2018 terdiri dari :

1. Belanja tidak langsung : Rp. 2.557.194.000,- 2. Belanja langsung : Rp. 1.075.000.000,- Total : Rp. 3.632.194.000,-

Setelah perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Kantor Kesatuan

(23)

1. Belanja tidak langsung

a. Semula : Rp. 2.557.194.000,- b. (Bertambah) / Berkurang : Rp. 0,- Jumlah Setelah Perubahan : Rp. 1.905.784.000,- 2. Belanja langsung

a. Semula : Rp. 1.000.000.000,- b. (Bertambah) / Berkurang : Rp. 75.000.000,-

Jumlah Setelah Perubahan : Rp. 1.750.000.000,- Jumlah Belanja Setelah Perubahan : Rp. 3.632.194.000,-

G. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Kinerja (LKj) ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan bagian integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh dan kerangkakan dalam suatu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.Esensi dari sistem Laporan Kinerja (LKj) bagi setiap SKPD dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Takalar diantaranya adalah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar adalah perwujudan implementasi sistem pengendalian manajemen.Sistem pengendalian ini merupakan infrasruktur bagi manajemen pemerintahan untuk memastikan bahwa visi, misi dan tujuan strategis dapat dipenuhi melalui implementasi strategi pencapaiannya (progran dan kegiatan) yang selaras.

(24)

Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja Kantor Kesatuan Bangsa danPolitik Kabupaten Takalar berhasil dilaksanakan.Laporan Kinerja (LKj) memiliki dua fungsi utama yakni :

1. Merupakan sarana-sarana bagi Pemerintah Kabupaten Takalar untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh Stakeholder (Bupati,DPRD dan masyarakat).

2. Merupakan sarana evaluasi atas capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Takalar sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang.

Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian Laporan Kinerja (LKj) adalah sebagai berikut :

1. Maksud Laporan Kinerja (LKj) adalah sebagai perwujudan kewajiban instansi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam perencanaan strategis.

2. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) mempunyai tujuan :

a. Untuk mengetahui kemampuan dan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik setiap tahun.

b. Untuk mengetahui rencana kerja yang telah dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu 1 (satu) tahun.

c. Untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

(25)

d. Untuk dijadikan sebagai bahan/sarana evaluasi pelaksanaan Tupoksi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar.

Sistem penyusunan Laporan Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar Tahun 2018 memuat semua kegiatan utama Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar yang memberikan konstribusi bagi pencapaian visi dan misi serta kegiatan yang utama mencakup ruang lingkup :

1. Tugas pokok dan fungsi Kantor Kesatuan Bangsa dan PolitikKabupaten Takalar.

2. Realisasi program kerja pada masing-masing bagian dan bidang pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar.

3. Aktivitas dominan yang dilakukan untuk pencapaian visi dan misi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar.

H. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya, Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar selama tahun 2018.Capaian kinerja (PerformanceResult) tahun 2018 tersebut di perbandingkan dengan rencana kerja (performance plan) tahun 2018 sebagai tolak ukur keberhasilan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kerja ini akan memungkinkan diidentifikasinya faktor-faktor yang menyebabkan kinerja (perfomance) tidak dapat dicapai ataupun kinerja yang berhasil melampaui target yang ditetapkan.

(26)

Sistematika penyajian laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar tahun 2018 dapat diilustrasikan dalam bagan berikut ini :

Bab I Pendahuluan, pada bagian ini dijelaskan mengenai latar belakang singkat mengenai Laporan Kinerja (LKj) 2018 dan dasar hukum, kelembagaan mengenai tugas pokok dan fungsi,aspek strategis, sturktur organisasi, sumber daya manusia, anggaran, maksud dan tujuan, serta sistematika penyajiannya.

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kerja, pada Bab ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana strategi, cara mencapai tujuan, dan rencana kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar.

Bab III Akuntabilitas Kinerja, pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar tahun 2018 .Evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja terurai dalam keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah antisipatif yang diambil.

Bab IV Penutup, berisikan uraian tentang tinjauan keberhasilan dan permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar tahun 2018 tentang tinjauan keberhasilan dan permasalahan dan kendala utama

(27)

Kabupaten Takalar tahun 2018, serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang.

(28)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Pelaksanaan otonomi daerah di negara kita yang menitikberatkan pada Pemerintah Kabupaten/Kota memberi peluang skaligus tantangan bagi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

Dengan adanya peluang dan tantangan dibidang manajemen kepegawaian dan banyak hal-hal yang berkaitan dengan ketidakpastian akibat perubahan yang sering terjadi khususnya pelayanan aparatur.Sehubungan dengan itu, maka Kantor Kesatuan Bangsa dan PolitikKabupaten Takalar untuk tahun anggaran 2018 telah merumuskan bahwa Visi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai berikut.

1. Visi dan Misi

Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, serta produktif. Visi adalah cerminan peran dan kondisi dalam upaya pengembangan penyelenggaraan sistem pemerintahan dan politik dalam negeri.

Visi :

”Terwujudnya Kabupaten Takalar yang unggul,Sejahtera dan

(29)

Untuk dapat mewujudkan Visi tersebut di atas adalah merupakan tantangan yang harus dihadapi lima tahun kedepan oleh unsur personal Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, baik ketersediaan fasilitas, sarana dan prasarana Perkantoran, manajemen pengelolaan administrasi, manajemen pelayanan publik maupun unsur-unsur aparatur sipil negara Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik itu sendiri.

Pernyataan visi tersebut, sebagai upaya yang harus dilakukan untuk mencapai visi tersebut dapat dijabarkan beberapa misi, dapat dijelaskan sebagai berikut :

Oleh karena itu, untuk mencapai Visi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar dapat dirumuskan Misi dimaksud sebagai berikut :

a. Mewujudkan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai persatuan dan kesatuan antar kelompok dalam keragaman suku ras dan agama, budaya dan. adat istiadat yang ada dalam NKRI;

b. Mewujudkan kehidupan kebangsaan yang demokratis ditandai dengan berfungsinya suprastruktur sosial politik, sukses penyelenggaraan pemilihan umum, meningkatnya partisipasi dan etika politik masyarakat, serta komunikasi politik berdasarkan nilai-nilai luhur agama dan budaya bangsa;

c. Mewujudkan situasi dan kondisi masyarakat yang aman, tertib, tentram, dan dinamis yang berlandaskan semangat kebersamaan dalam NKRI;

d. Mewujudkan ketahanan dan kesiagaan mesyarakat dari segala bentuk ancaman dan bencana;

(30)

e. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya deteksi dini, memfasilitasi aspirasi masyarakat yang berkembang dan penyelesaian msalah yang timbul ditengah-tengah masyarakat;

f. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia organisasi kemasyarakatan yang profesionalisme dalam menjalannkan fungsi- fungsi organisasinya;

g. Meningkatkan kegiatan ekonomi padat karya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat;

h. Mewujudkan SDM Kantor Kesatuan Bangsa dan PolitikKabupaten Takalar yang profesional, bersih dan berwibawah yang didukung sikap mental dan perilaku disiplin dengan berpegang teguh pada norma hukum dan agama.

Perumusan Misi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik sangat relevan dan terkait dengan tugas pokok dan fungsi pada masing-masing bagian.

2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan yang ditetapkan dalam pembahasan ini mengacu pada pernyataan Visi dan Misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategi, tujuan merupakan hasil yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun ini akan mengarahkan perumusan susunan dan cara mencapai tujuan dan sasaran kebijakan program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Misi sebagai berikut :

(31)

b. Meningkatkan efektivitas dan efesiensi kerja aparatur sipil negara dalam jabatannya;

c. Meningkatkan etos kerja semangat dan moral aparatur sipil negara;

d. Meningkatkan sarana dan prasarana Kantor (Kantor Kesatuan Bangsa dan Politk).

B. TUJUAN 1. Sasaran

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik terukur dalam kurun waktu yang lebih singkat dan tujuan sasaran adalah penjabaran dari tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi indikator sasarn diperlukan sehingga dapat diukur tingkat pencapaian kinerja dalam suatu organisasi untuk mewujudkan tujuan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politikmenetapkan sasaran sebagai berikut :

a. Terwujudnya peningkatan disiplin, moralitas aparatur sipil negara;

b. Terdatanya semua organisasi yang ada di Kabupaten Takalar;

c. Terwujudnya peningkatan produktivitas kerja;

d. Terdatanya anggota Linmas yang ada di Kabupaten Takalar;

e. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai;

f. Kebijakan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut diatas, maka kebijakan yang telah dicapai sebagai berikut:

(32)

a. Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan;

b. Memanfaatkan dan mengembangkan potensi;

c. Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur pelaksana;

d. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan Linmas;

e. Meningkatkan koordinasi dan kemitraan lintas sektor dan lintas wilayah.

2. Tujuan

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan diatas, maka Kantor Kesatuan Bangsa dan PolitikKabupaten Takalar telah menetapkan beberapa program dan kegiatan sebagai berikut :

a. Pembinaan dan pengembangan aparatur;

b. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

C. RENCANA KINERJA

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari rencana strategis, maka disusun suatu rencana kinerja tahunan (yearly performance plan) yang merupakan penjabaran menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada

(33)

proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan.

Rencana kinerja tahun 2018 merupakan komitmen seluruh jajaran Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar, berupaya mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi.Dengan demikian sesuai proses kegiatan dan pelayanan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik diharapkan dapat berjalan dengan baik.Sasaran strategis tahun 2018 indikator kinerja dan target kinerja dapat disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel. 1 Sasaran strategis

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 1 Meningkatnya partisipasi dan

pendidikan politik masyarakat

1 Jumlah kegiatan pembangunan politik

2 Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala desa

3 Persentase peningkatan jumlah LSM yang terdaftar

2 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam keamanan dan kenyamanan lingkungan

4 Persentase penurunan jumlah konflik-konflik etnis, ras dan adat 5 Persentase penurunan kasus

keamanan, ketentraman dan ketertiban

3 Meningkatnya kesadaran kebangsaan dan politik bagi masyarakat dan mewujudkan kesadaran masyarakat terhadap nilai nilai persatuan dan esatuan bangsa

6 Persentase pembinaan partai politik

7 Persentase pembinaan LSM dan ORMAS

8 Partisispasi pemilu

(34)
(35)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran Kinerja

Dalam pengukuran capaian kinerja tahun2018 yang didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor108 Tahun 2000 tentang Tatacara PertanggungjawabanKepala Daerah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan terlebih dahulu menetapkan indikator kinerja yaitu masukan (input), keluaran (output)dan hasil (outcome). Sedangkan indikator manfaat (benefit)dan dampak (impact) belum bisa diukur dalam tahun bersangkutanpengukuran kedua tersebut tidak dapat diimplementasikan hanya pada satu kegiatan saja, akan tetapi sangat terkait dengan kegiatan lainnya selain itu untuk pengukuran kedua indikator tersebut menggunakan metode penilain tersendiri yang terkait dengan evaluasi kebijakan setelah terlebih dahulu membangun sistem pengumpulan data secara memadai.

A. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja sasaran yang hendak di capai dengan realisasi kinerja yang di capai organisasi, selanjutnya di lakukan analisis terhadap penyebab jika dijumpai celah kinerja (performance gap) serta upaya-upaya perbaikan yang diperlukan di masa

(36)

mendatang, hal ini bermanfaat dalam memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang sejauh mana misi suatu organisasi telah diwujudkan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar Tahun 2018 berpedoman pada Permenpan Nomor 29 Tahun 2010 dengan terlebih dahulu menetapkan indikator-indikator kinerja. Pengukuran indikator tersebut tidak dapat diimplementasikan hanya pada satu kegiatan saja, akan tetapi sangat terkait dengan kegiatan lainnya dengan menggunakan strategi yang ditetapkan dalam rencana strategi/penetapan kinerja.Berikut disampaikan gambaran hasil pengukuran kinerja tahun 2018 dalam rangka pencapaian target, sebagaimana tabel berikut :

Tabel 2. Hasil pengukuran kinerja tahun 2018 dalam pencapaian target NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI 1 Meningkatnya

partisipasi dan

pendidikan politik masyarakat

1 Jumlah kegiatan pembangunan politik

100% 85%

2 Persentase tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah

100% 73%

3 Persentase

peningkatan jumlah LSM yang terdaftar sebanyak

100% 70%

2 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

keamanan dan kenyamanan

4 Persentase penurunan jumlah konflik- konflik etnis, ras dan adat

100% 80%

5 Persentase penurunan kasus keamanan,

80% 85%

(37)

Tabel 3. Realisasi APBD tahun 2018 NO BELANJA ANGGARAN

(Rp)

REALISASI BELANJA (Rp)

PERSENTASE

1. Langsung 1.075.000.000 1.014.596.398 99.4%

2. Tidak Langsung 2.557.194.000 1.510.790.826 71.5%

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Secara umum sasaran strategik yang ingin dicapai Kantor Kesatuan Bangsa dan PolitikKabupaten Takalar telah dicapai sesuai target yang telah ditetapkan, keberhasilan ini terlihat dari capaian indikator sasaran yang mencapai target yang diharapkan, disisi lain keberhasilan pencapaian target kinerja sasaran tidak lepas dari keberhasilan pencapaian kinerja kegiatan pada masing-masing unit organisasi.

Sasaran Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya partisipasi dan pendidikan politik masyarakat;

2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam keamanan dan kenyamanan lingkungan;

3. Pelayanan administrasi perkantoran/peningkatan sarana dan prasarana kantor.

Selain sasaran strategis tersebut, diperlukan dukungan berupa program kerja/kegiatan antara lain :

(38)

1. Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan;

2. Pengembangan wawasan pembangunan;

3. Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan;

4. Pendidikan politik masyarakat;

5. Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

Analisis capaian kinerja darimasing-masing sasaran Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar sebagai berikut :

1. Peningkatan partisipasi dan pendidikan politik masyarakat.

Kegiatan pembangunan politik/sosialisasi pendidikan politik masyarakat.

Pembangunan politik yang dimaksudkan adalah sosialisasi pendidikan politik masyarakat dimana pendidikan politik kepada masyarakat sangatlah penting untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat bahwa politik adalah bagian dari pada proses demokratisasi yang harus kita laksanakan bersama sehingga tercipta pembangunan politik yang berkarakter dengan menjunjung tinggi etika dan budaya politik demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Kondisi yang ingin dicapai adalah adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat Kabupaten Takalar terhadap proses pembangunan politik dan pengetahuan tentang pendidikan politik .

Masalah yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran sehingga sosialisasi pendidikan politik masyarakat kurang efektif.

(39)

2. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan suatu lembaga atau organisasi diperlukan monitoring/pemantauan sehingga kegiatan-kegiatan yang mereka laksanakan dapat diketahui dan hasilnya itulah yang dievaluasi oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar kemudian dibuatkan pelaporan.

Kondisi yang ingin dicapai adalah adanya data dan informasi tentang keberadaan organisasi-organisasi yang belum terdaftar pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar.

Masalah yang dihadapi adalah banyaknya organisasi atau lembaga yang berpindah-pindah tempat namun tidak melaporkan keberadaannya ke Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar sehingga pengurusnya susah ditemui pada saat dilakukan monitoring atau pemantauan dilapangan.

3. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam keamanan dan kenyamanan lingkungan.

Untuk mewujudkan penurunan jumlah konflik-konflik etnis, ras dan adat yang terjadi maka Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten takalar membentuk forum kerukunan umat beragama FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dimana tujuannya adalah untuk mempererat tali persaudaraan serta silaturrahim antar umat beragama, etnis, ras dan adat dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945.

(40)

Kondisi yang ingin dicapai adalah semakin meningkatnya pola pikir masyarakat akan kesadaran terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Masalah yang ditemui adalah belum terbentuknya forum-forum tersebut di atas ditingkat kecamatan dan desa/kelurahan.

4. Penurunan kasus keamanan, ketentraman dan ketertiban

Dalam rangka penurunan kasus keamanan, ketentraman dan ketertiban di Kabupaten Takalar telah dibentuk Komunitas intelijen daerah dengan melibatkan Intel Kejari Takalar, Intel Kodim 1426 Takalar, Intel Polres Takalar serta dari Badan Intelijen Negara.

Kondisi yang ingin dicapai adalah adanya data dan informasi tentang isu-isu aktual Ipoleksosbud dan Hankam yang kemudian ditindaklanjuti dengan pemecahan masalah

Masalah yang ditemui adalah tidak maksimalnya kinerja para pencari informasi di tingkat kecamatan oleh karena terbatasnya anggaran.

(41)

C. ANALISIS ATAS CAPRAIAN KEUANGAN

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar Tahun Anggaran 2018 dibiayai dengan anggaran yang terhitung dalam APBD tahun 2018 melalui Dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) SKPD.

Analisis capaian keuangan dituangkan dalam daftar penerimaan dan pengeluaran pengisian kas adalah sebagai berikut (terlampir).

(42)

BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar merupakan perwujudan pertanggungjawaban tahunan atas rencana kerja Kantor Kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Takalar Tahun 2017.Sejalan dengan itu, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar berakuntabilitas sebagai mana diamanahkan oleh Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini telah disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Capaian kinerja ini merupakan hasil kerja keras seluruh aparatur sipil negara yang ada di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Takalar serta pihak lain yang terkait dalam rangka mewujudkan pencapain target secara umum terhadap program dan kegiatan dengan tingkat capaian kinerja sebesar 99,4 % yang dihitung dari rata-rata pencapaian kinerja dari 32 kegiatan yang ditetapkan.

Untuk meningkatkan capaian kinerja dimasa mendatang, Kantor Kesatuan Bangsadan Politik menetapkan beberapa strategi antara lain :

• Meningkatkan kualitas perencanaan kegiatan dengan lebih mengacu pada

(43)

• Menyempurnakan implementasi anggaran berbasis kinerja;

• Memperluas upaya cakupan pengawasan pihak yang terkait sebagai langkah untuk lebih meningkatkan capaian target yang lebih baik.

Gambar

Tabel 2. Hasil pengukuran kinerja tahun 2018 dalam pencapaian target  NO  SASARAN
Tabel 3. Realisasi APBD tahun 2018  NO  BELANJA   ANGGARAN  (Rp)  REALISASI  BELANJA (Rp)  PERSENTASE  1

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

b) Pemberian tanda pada benda uji. Tarik garis tengah pada setiap sisi ujung benda uji dengan menggunakan alat bantu yang sesuai, sehingga dapat memastikan bahwa kedua garis

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi holding time terhadap kekerasan dan kedalaman difusi baja St 41 setelah dilakukan proses pack

Sasaran Subkegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan lkhtisar Realisasi Kinerja SKPD mendukung ketercapaian Sasaran Program Penunjang

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya pada tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi pencapaian indikator kinerja dengan

Pengukuran tingkat capaian kinerja Sekretariat Daerah Tahun 2016, dilakukan dengan cara membandingkan antara target kinerja sasaran dengan realisasi kinerja sasaran pada

Pengukuran kinerja tersebut dilakukan dengan membandingkan realisasi capaian kinerja dengan tingkat capaian (target) dari masing-masing indikator disetiap tahunnya,

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tahun 2020 dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP) Kecamatan Sukorejo Kota Blitar Tahun 2016 dimaksudkan sebagai salah satu media untuk mengukur