MODUL GIYANTI MENGAJI
KKN-PPM UGM PERIODE 2 2020
DESA GIYANTI, KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG
“Mewujudkan Karakter Islami pada
Anak-Anak”
Sirah Nabi
& Rasul
Ulul Azmi
Apa perbedaan
antara Nabi & Rasul?
Nabi adalah seorang yang diberi wahyu oleh Allah dengan suatu syari’at untuk diamalkan, namun tidak diperintahkan untuk menyampaikannya kepada orang lain.
Sedangkan Rasul adalah seorang yang mendapat wahyu dari Allah dengan suatu syari’at untuk diamalkan serta diperintahkan untuk menyampaikannya kepada orang lain.
Setiap Rasul pasti Nabi, namun tidak setiap Nabi itu Rasul.
Di antara Nabi dan Rasul, ada yang mendapat gelar Ulul Azmi.
Apa yang dimaksud dengan Ulul Azmi?
Lalu, siapa saja ya Nabi dan Rasul yang mendapat gelar sebagai Ulul Azmi?
Ulul azmi merupakan sebutan utusan-utusan Allah Swt. yang sabar, teguh pendirian, serta yang lebih banyak menanggung beban dalam menegakkan kalimat Allah dari pada para Nabi dan Rasul lainnya.
Ada 5 Rasul yang termasuk dalam ulul azmi sebagaimana disebutkan oleh Imam Ibnu Katsir di dalam tafsirnya, yaitu Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., serta Nabi Muhammad saw.
(NIMIM).
Nabi & Rasul
“Ulul Azmi”
01
Nabi Nuh AS
dan bahteranya
Nabi Nuh diutus kepada kaum Bani Rasib, kaum penyembah berhala yang sulit diajak ke jalan kebenaran.
Nabi Nuh disebutkan hampir selama 900 tahun berdakwah, sayangnya di waktu yang sangat lama tersebut hanya sedikit yang mau mengikuti. Sedangkan yang lainnya mengejek, mencela, dan menyakiti Nabi Nuh a.s.
Menghadapi kaum yang begitu durhaka, Nabi Nuh pun berdoa pada Allah dan meminta pertolongan. Allah pun mengabulkan doa Nabi Nuh dan memerintahkannya untuk membuat bahtera atau perahu besar.
Setelah bahtera tersebut selesai dibuat, Allah kemudian menurunkan hujan yang begitu deras hingga menenggelamkan bumi. Nabi Nuh dan para pengikutnya yang beriman tetap selamat didalam kapal. Sementara semua kaum yang durhaka dan menolak seruan Nabi Nuh tenggelam dan binasa, termasuk anak dan istrinya.
02
Nabi Ibrahim hidup pada zaman kekuasaan Raja Namrud, di mana saat itu banyak masyarakat yang masih menyembah berhala. Salah satu cara yang dilakukan Nabi Ibrahim untuk mencegah masyarakat agar tidak menyembah berhala yaitu dengan menghancurkan berhala-berhala tersebut.
Hal tersebut tentu membuat Raja Namrud marah. Lalu ia menghukum Nabi Ibrahim dengan cara dibakar hidup-hidup. Api dinyalakan besar sekali dengan kayu sebagai bahan bakarnya, sementara Nabi diikat dan ditempatkan di tengah-tengah tumpukan kayu.
Raja Namrud dan pengikutnya mengira bahwa Nabi Ibrahim telah hancur menjadi abu bersama api itu. Namun atas kehendak Allah SWT, Nabi Ibrahim dapat selamat dari panas api membakarnya.
Sejak saat itu, pengikut Namrud berpaling dan menjadi umat Nabi Ibrahim untuk terus lurus ke jalan Allah SWT.
Nabi Ibrahim
AS dan lapisan kesabarannya
03 Nabi Musa AS
yang membelah lautan
Nabi Musa lahir di masa kepemimpinan Raja Fir’aun yang kejam. Atas dasar ramalan bahwa akan lahir bayi laki-laki yang kelak akan menumbangkannya, Fir’aun pun bertitah untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir.
Ibu Musa, Yukabad tidak ingin bayinya dibunuh, maka dia menghanyutkannya di sungai Nil. Musa lalu ditemukan oleh Asiyah, istri Fir’aun dan akhirnya diangkat menjadi anak.
Setelah Musa diutus oleh Allah SWT menjadi Nabi, penduduk Mesir semakin fanatik dengan Fir’aun. Fir’aun terus menindas dengan segala kesombongannya mengaku kalau dirinya adalah Tuhan.
Akhir dari perjuangan Nabi Musa ialah ketika Beliau membelah lautan dengan tongkatnya dan menyebrangi laut merah untuk melarikan diri dari pasukan Fir’aun. Nabi Musa dan pengikutnya selamat, sedangkan Fir’aun dan pasukannya binasa di laut tersebut.
04
Nabi Isa AS
putra Maryam
Nabi Isa lahir dari seorang wanita bernama Maryam. Ia adalah wanita yang penuh kesabaran dan keikhlasan merawat Nabi Isa meski segala perlakuan masyarakat kepadanya tidak baik.
Nabi Isa adalah nabi yang melanjutkan risalah kenabian sebelumnya, yakni risalah Nabi Musa. Nabi Isa diangkat menjadi nabi pada umur 30 tahun kepada Bani Israil.
Misi Nabi Isa dalam berdakwah adalah menyiarkan agama yang benar serta membongkar kesalahan dan kesesatan pendeta Yahudi yang telah jauh menyimpang dari ajaran Nabi Musa yang sebenarnya.
Suatu saat, ada salah satu pengikutnya yang berkhianat, namanya Yahuza. Sewaktu Nabi Isa bersembunyi dari serangan musuh, Yahuza melaporkan tempat tersebut dan berbalik menyerang Nabi Isa.
Akhirnya ketika Nabi Isa hendak ditangkap dan disalib oleh pasukan musuh, wajah Yahuza berubah mirip dengan Nabi Isa dan dia yang akhirnya terbunuh di persaliban.
Sedangkan jasad dan ruh Nabi Isa diangkat oleh Allah (dalam keadaan hidup). Wallahu a’lam.
05 Nabi
Muhammad SAW penutup para nabi
Kisah keteladanan Nabi Muhammad sangatlah banyak.
Salah satu kisahnya yang penuh kesabaran yaitu kisahnya bersama seorang pengemis Yahudi buta. Setiap hari Beliau dengan sabar memberikannya makanan dan menyuapinya.
Padahal, pengemis tersebut selalu mencaci maki Muhammad dan menghasut orang-orang untuk tidak mendekatinya.
Begitu Nabi Muhammad tiada, sahabat mendekati pengemis tersebut dan ingin meneruskan kebiasaan Beliau. Tapi sahabat malah dihardik sang pengemis, berkata bahwa bukan orang yang biasa menyuapinya.
Barulah sahabat memberitahukan bahwa Muhammad telah tiada, dan sang pengemis pun mengucapkan dua kalimat syahadat karenanya.
Kosakata Bahasa
Arab
Dalam
kehidupan
sehari-hari
Anggota Keluarga
Ayah ٌبَأ
Ibu ﱞمُأ
Kakek ﱞد َﺟ
Nenek ٌة ﱠد َﺟ
Anak Laki-laki ٌدَﻟ َو / ٌنْﺑِا
Anak Perempuan ٌتْﻧِﺑ
Paman ﱞم َﻋ / ٌلﺎ َﺧ
Bibi ٌﺔﱠﻣ َﻋ / ٌﺔَﻟﺎ َﺧ
Cucu ٌة َدْﯾِﻔ َﺣ / ٌدْﯾِﻔ َﺣ
Saudara laki-laki ٌخَأ
Saudara perempuan ٌت ْﺧُأ
Kata Ganti Orang
Kamu (laki-laki) َتْﻧَأ Dia (laki-laki) َوُھ Kalian berdua
(laki-laki/
perempuan)
َﺎﻣُﺗﻧَأ Mereka berdua
(laki-laki/
perempuan)
ﺎَﻣُھ
Kalian (laki-laki) ْمُﺗْﻧَأ Mereka (laki-laki) ْمُھ Kamu (perempuan) ِتْﻧَأ Dia (perempuan) َﻲِھ Kalian (perempuan) ﱠنُﺗْﻧَأ Mereka (perempuan) ّنُھ
Aku ﺎَﻧَأ Kami ُن ْﺣَﻧ
Benda dalam Kelas
Kursi ﱞﻲ ِﺳ ْرُﻛ
Meja ٌبَﺗ ْﻛَﻣ
Papan tulis ٌة َر ْوﱡﺑ َﺳ Kapur tulis ٌرْﯾ ِﺷﺎَﺑ َط
Buku paket ٌبﺎَﺗِﻛ
Buku tulis ٌﺔ َﺳا ﱠرُﻛ / ٌرَﺗْﻓ َد
Jam dinding ٌﺔ َﻋﺎ َﺳ
Kelas ٌل ْﺻَﻓ
Guru ٌة َذﺎَﺗ ْﺳُأ / ٌذﺎَﺗ ْﺳُأ
Sekolah ٌﺔ َﺳ َر ْدَﻣ
Murid ٌة َذْﯾِﻣْﻠِﺗ / ٌذْﯾِﻣْﻠِﺗ
Penggaris ٌة َر َط ْﺳِﻣ
Bolpen ٌمَﻠَﻗ
Pensil صﺎ َﺻ َر ُمَﻠَﻗٍ
Penghapus ٌةﺎ َﺣ ْﻣِﻣ
Kertas ٌسﺎ َط ْرِﻗ
Pintu ٌبﺎَﺑ
Benda dalam Rumah
Kasur ٌشا َرِﻓ
Bantal ٌة َدﺎ َﺳ ِو
Selimut ٌفﺎ َﺣِﻟ
Cermin ٌةآ ْرِﻣ
Dinding ٌرا َدِﺟ
Jendela ٌة َذِﻓﺎَﻧ
Lemari ٌﺔَﻧا َزِﺧ
Televisi زﺎَﻔْﻠِﺗ / نوُﯾ ِزْﻔِﻠِﺗ Kipas angin ٌﺔ َﺣ َو ْرِﻣ Kamar ٌة َر ْﺟ ُﺣ / ٌﺔَﻓ ْرُﻏ Ruang
makan
ِمﺎ َﻌ ﱠطﻟا ُﺔَﻓ ْرُﻏ
Ruang tamu ِس ْوُﻠ ُﺟْﻟا ُﺔَﻓ ْرُﻏ Kamar tidur ِم ْوﱠﻧﻟا ُﺔَﻓ ْرُﻏ
Pakaian ٌسﺎَﺑِﻟ
Benda-benda
Profesi
Guru
ٌس ﱢر َدُﻣ / ٌذﺎَﺗ ْﺳُأ
Polisi
ﱞﻲ ِط ْرُﺷ
Dokter
ٌبْﯾِﺑ َط
Pelajar
ٌذْﯾِﻣْﻠِﺗ
Arsitek
ٌسِدْﻧَﮭُﻣ
Koki
ٌخﺎﱠﺑ َط
Pilot
ٌرﺎﱠﯾ َط
Penyanyi
ﻲﱢﻧ َﻐُﻣ
Apoteker
ﱞﻲِﻟ َدْﯾ َﺻ
Penjual
ٌلﺎﱠﻘَﺑ / ٌﻊِﺋﺎَﺑ
Perawat
ٌض ﱢرَﻣُﻣ
Sopir
ٌقِﺋﺎ َﺳ
Tentara
ﱞيِدْﻧ ُﺟ
Pedagang
ٌرِﺟﺎَﺗ
Aktor
ٌلﱢﺛَﻣُﻣ
Pelukis
ٌر ﱢو َﺻُﻣ / ٌمﺎ ﱠﺳ َر
KUMPULAN DOA
SEHARI-HARI
Tuntunan Doa Sehari-hari bagi anak-anak beserta
adab/etikanya
Doa Setelah Bangun Tidur
ِر ْوُﺷﱡﻧﻟا ِﮫْﯾَﻟِإ َو ﺎَﻧَﺗﺎَﻣَأ ﺎَﻣ َد ْﻌَﺑ ﺎَﻧﺎَﯾ ْﺣَأ ْيِذﱠﻟا ِ ﱠ ِ ُد ْﻣ َﺣْﻟَا
“Alhamdullillahilladzi ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur”
Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan”.
Etika setelah bangun tidur:
a. Bangun pada waktu subuh b. Berdoa
c. Merapikan tempat tidur
d. Menggosok gigi dan membersihkan diri e. Shalat subuh
f. Membuka jendela kamar tidur
Doa Masuk Kamar Mandi
ِثِﺋﺎَﺑ َﺧْﻟا َو ِثْﺑ ُﺧْﻟا نﻣ كِﺑ ُذوُﻋَأ ﻲﱢﻧإ ﱠمُﮭﱠﻠﻟا
“Allahumma Innii a'uudzubika minal khubutsi wal khobaaits”
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syaitan besar laki-laki dan perempuan."
Etika di dalam kamar mandi:
a. Mendahulukan kaki kiri ketika masuk kamar mandi
b. Membaca doa saat melepas pakaian c. Tidak memberi atau menjawab salam di kamar mandi
d. Tidak berdzikir dan membaca Al-Quran e. Menggunakan tangan kiri untuk
membersihkan kotoran
f. Hemat menggunakan air
Doa Keluar Kamar Mandi
ْﻲِﻧﺎَﻓﺎ َﻋ َو ى َذَ ْﻷا ْﻲﱢﻧ َﻋ َبَھ ْذَأ يذﻟا ِ ِ ُد ْﻣ َﺣْﻟا َكَﻧا َرْﻔُﻏ
“Ghufraanaka. Alhamdulillaahil ladzii adzhaba
‘annil adzaa wa’aafaanii”
Artinya: "Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah
menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan."
Etika setelah buang air besar/air kecil:
a. Mencuci tangan dengan sabun
b. Menyiram bekas buang air besar/buang air kecil sampai bersih
c. Mematikan lampu dan kran air jika sudah tidak digunakan
d. Mendahulukan kaki kanan saat keluar
kamar mandi
Doa Masuk Rumah
ِم ْﺳﺎﺑ ِج َر ْﺧَﻣْﻟا َرْﯾ َﺧ َو ِﺞِﻟ ْوَﻣْﻟا َرْﯾ َﺧ َكُﻟَﺄ ْﺳَأ ﻰﱢﻧِإ ﱠمُﮭﱠﻠﻟا ﺎﻧْﻠﱠﻛ َوَﺗ ﺎﻧﱢﺑ َر ِ ﱠﷲ ﻰﻠ َﻋ َو ،ﺎﻧ ْﺟ َر َﺧ ِ ﱠﷲ ِم ْﺳﺎﺑو ،ﺎﻧ ْﺟﻟ َو ِ ﱠﷲ
“Allâhumma innî as’aluka khairal mauliji wa khairal makhraji bismillâhi walajnâ wa bismillâhi kharajnâ wa ‘ala-Llâhi rabbinâ tawakkalnâ”
Artinya : “Duhai Allah, aku memohon sebaik-baik tempat masuk dan sebaik-baik tempat keluar. Atas nama-Mu kami masuk dan atas nama-Mu kami keluar. Dan kepada Allah Tuhan kamilah kami bertawakal.”
Etika masuk rumah:
a. Mengucap salam dan mengetuk pintu b. Melepas sepatu atau alas kaki
c. Masuk rumah dengan mendahulukan kaki
kanan
Doa Keluar Rumah
ِ ﺎِﺑ ﱠﻻِإ َة ﱠوُﻗ َﻻ َو َل ْو َﺣ َﻻ ،ِﷲ ﻰَﻠ َﻋ ُتْﻠﱠﻛ َوَﺗ ِﷲ ِم ْﺳِﺑ
“Bismillahi, tawakkaltu ’alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah”
Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”
Etika di jalan:
a. Memberi dan menjawab salam bila bertemu orang
b. Berhati-hati ketika berjalan atau menyebrang jalan
c. Menyingkirkan benda yang membahayakan di jalan
d. Membantu bila ada orang lain yang membutuhkan perjalanan
e. Tidak makan sambil berjalan
f. Menyempatkan berdzikir
Doa Sebelum Belajar
ْﻲِﻧ ْد ِز ﱢب َر َﻻ ْوُﺳ َر َو ﺎَﯾِﺑَﻧ ٍدﱠﻣ َﺣُﻣِﺑ َو ﺎَﻧْﯾِد ِمَﻼ ْﺳِ ْﻻﺎِﺑ َو ﺎَﺑ َر ِﷲﺎِﺑ ُت ِﺿ َر ﺎـًﻣْﮭَﻓ ْﻲـِﻧْﻗ ُز ْر َوﺎـًﻣْﻠ ِﻋ
"Rodlittu billahiroba, Wabil islaamidiinaa, Wabimuhammadin nabiyyaa warasuula, Robbi zidnii ilmaan warzuqnii fahmaan.“
Artinya: "Kami ridho Allah Swt sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, menambahkanlah kepadaku ilmu dan memberikanku pengetahuan yang baik.“
Etika belajar:
a. Belajar karena Allah AWT
b. Belajar secara tekun setiap hari
c. Tetap bersabar bila menghadapi pelajaran
yang cukup susah
Doa Setelah Belajar
َﻞ ِطﺎَﺒْﻟا ﺎَﻧِرَأ َو ُﮫَﻋﺎَﺒـﱢﺗا ﺎَﻨْﻗُز ْرا َو ﺎًّﻘ َﺣ ﱠﻖ َﺤْﻟا ﺎَﻧِرَأ ﱠﻢُﮭ ّٰﻠﻟَا
ُﮫَﺑﺎَﻨِﺘ ْﺟا ﺎَﻨْﻗُز ْرا َو ًﻼ ِطﺎَﺑ
"Allahumma arìnal haqqa haqqan warzuqnat tìbaa'ahu wa arìnal baathìla baathìlan warzuqnaj tìnaabah.“
Artinya: “Ya allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran, agar kami dapat selalu mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat selalu menjauhinya.”
Etika setelah belajar:
a. Mengucapkan hamdallah dan doa
b. Membereskan dan merapikan semua peralatan belajar
c. Menyimpan kembali peralatan belajar pada
tempatnya
Doa Sebelum Makan
ِرﺎﱠﻧﻟا َبا َذ َﻋ ﺎَﻧِﻗ َو ﺎَﻧَﺗْﻗ َز َر ﺎَﻣْﯾِﻓ ﺎَﻧَﻟ ْك ِرﺎَﺑ ﱠمُﮭﱠﻠﻟَا
“Alloohumma barik lanaa fiimaa razatanaa waqinaa 'adzaa bannar”
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami, serta membuat kami sebagai orang-orang islam“
Etika sebelum dan pada saat makan:
a. Mencuci tangan dengan sabun
b. membantu Ibu menyiapkan makanan
c. Mempersilahkan orang yang lebih tua untuk mengambil makanan terlebih dahulu
d. Duduk di meja makan dengan tertib
e. Mengambil makanan secukupnya
f. Tidak bicara saat sedang makan
Doa Setelah Makan
َنْﯾِﻣِﻠ ْﺳُﻣْﻟا َنِﻣ ﺎَﻧَﻠ َﻌ َﺟ َو ﺎَﻧﺎَﻘ َﺳ َو ﺎَﻧَﻣ َﻌ ْطَا َنْﯾِذﱠﻟا ِ ِ ُد ْﻣ َﺣْﻟَا
“Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin”
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang muslim.”
Etika selesai makan:
a. Mengucap hamdallah
b. Bersyukur dan berdoa kepada Allah c. Mencuci tangan
d. Membereskan peralatan dan bekas makanan
e. Sebaiknya tidak langsung tidur setelah
makan
Doa Masuk Masjid
َكِﺗَﻣ ْﺣ َر َبا َوْﺑَا ْﻲِﻟ ْﺢَﺗْﻓا ﱠمُﮭّﻠﻟَا
“A llahummaf-tahlii abwaaba rahmatika”.
Artinya: “Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu”.
Etika:
a. Berwudhu sebelum masuk ke masjid b. Melepas alas kaki
c. Masuk masjid dengan mendahulukan kaki kanan
d. Menjaga kebersihan dan tidak mengotori masjid
e. Tidak main-main di masjid
f. Tidak makan, tidur, dan mengobrol di dalam
masjid
Doa Keluar Masjid
َكِﻠ ْﺿَﻓ ْنِﻣ َكُﻟَﺄ ْﺳَا ﻰﱢﻧِا ﱠمُﮭﻠﻟَا
“Allahumma innii as-aluka min fadhlika”.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepadamu, karunia dari-Mu”.
Etika Keluar Masjid:
a. Keluar dari masjid dengan mendahulukan kaki kiri
b. Memberi salam kepada orang yang masih tinggal di masjid
c. Tidak meninggalkan sampah atau kotoran di masjid
d. Menutup kembali pintu masjid
e. Menginggalkan masjid dengan tertib
Doa Berpakaian
ْنِﻣ َكِﺑُذ ْوُﻋَا َو ُﮫَﻟ َوُھﺎَﻣ ِرْﯾ َﺧ َو ِه ِرْﯾ َﺧ ْنِﻣ َكُﻟَﺄ ْﺳَا ﻰﱢﻧِا ﱠمُﮭ ّٰﻠﻟَا ِﷲ ِم ْﺳِﺑ
ُﮫَﻟ َوُھ ﺎَﻣ ﱢرَﺷ َو ِه ﱢرَﺷ
“Bismillaahi, Allaahumma Innii As-aluka Min Khairihi Wa Khairi Maa Huwa Lahuu Wa’a’uu Dzubika Min Syarrihi Wa Syarri Maa Huwa Lahuu.”
Artinya: “Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau yang telah memakaikan pakaian itu kepadaku, aku meminta kepada-Mu untuk memperoleh kebaikannya (pakaian) dan kebaikan apa saja yang ia dibuat untuknya. Dan, aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan apa saja yang ia dibuat untuknya.“
Etika berpakaian:
a. Berpakaian yang menutup aurat dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh
b. Berpakaian yang bersih c. Tidak berpakaian tipis
d. Laki-laki tidak berpakaian seperti
perempuan dan perempuan tidak berpakaian
seperti laki-laki
Doa Sebelum Tidur
ُت ْوُﻣَا َكِﻣ ْﺳِﺑ َو ﺎَﯾ ْﺣَا ﱠمُﮭّﻠﻟا َكِﻣ ْﺳِﺑ
“Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut”.
Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati”.
Etika akan tidur:
a. Berwudhu sebelum tidur b. Menggosok gigi
c. Membersihkan tempat tidur dari kotoran d. Memakai pakaian yang tertutup dan berselimut
e. Tidak tidur tengkurap
Tiada lain harta yang paling berharga bagi kedua orang tua adalah anak
yang sholeh dan sholehah
-Al-Habib Quraisy baharun-