a. Pengertian Utusan Allah
ۗاًرْيِثَك َ ااا َرَكَذَو َرِخا ْلا َمْوَيْلاَو َ ااا اوُجْرَي َناَك ْنَمِل ٌةَنَسَح ٌةَوْسُا ِ ااا ِلْوُسَر ْيِف ْمُكَل َناَك ْدَقَل
21. Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.
Dalam Islam, istilah "nabi" dan "rasul" merujuk kepada dua jenis utusan Allah yang diutus untuk memberikan petunjuk kepada umat manusia. Meskipun keduanya memiliki tugas utama yang sama, ada perbedaan tertentu antara mereka. Berikut adalah definisi nabi dan rasul dalam Islam:
Nabi (Prophet):
Definisi: Seorang nabi adalah seseorang yang dipilih oleh Allah untuk menyampaikan wahyu dan petunjuk-Nya kepada umat manusia. Mereka bertindak sebagai pembimbing moral dan spiritual.
Tugas: Tugas utama seorang nabi adalah untuk menyampaikan pesan Allah, mengajarkan ajaran moral, memperingatkan tentang konsekuensi perbuatan buruk, dan memimpin umat menuju kehidupan yang benar di sisi Allah.
Contoh Nabi: Nabi Adam, Nabi Ibrahim (Abraham), Nabi Musa (Moses), Nabi Isa (Jesus), dan Nabi Muhammad adalah beberapa contoh nabi dalam tradisi Islam.
Rasul (Messenger):
Definisi: Seorang rasul juga dipilih oleh Allah, tetapi mereka memiliki misi khusus untuk menyampaikan kitab suci dan hukum syariat kepada umat manusia.
Tugas: Tugas utama seorang rasul adalah menyampaikan wahyu dalam bentuk kitab suci yang berisi hukum dan petunjuk hidup yang lebih rinci. Rasul juga memainkan peran penting dalam mengembangkan dan menyebarkan ajaran Allah.
Contoh Rasul: Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad juga dianggap sebagai rasul. Rasul terakhir dalam Islam adalah Nabi Muhammad SAW.
Perbedaan antara nabi dan rasul terutama terletak pada misi spesifik rasul untuk menyampaikan kitab suci, sementara nabi dapat diutus tanpa membawa kitab suci baru. Meskipun ada perbedaan ini, keduanya dihormati dalam Islam sebagai utusan Allah yang membimbing umat manusia menuju kebenaran dan ketaatan kepada-Nya b. Sifat-sifat Nabi dan Rasul (QS. al-Kahf/18: 110, QS. al-Ra’d/13: 38)
Al kahfi 110
Katakan pula kepada manusia, "Sesungguhnya aku hanyalah manusia biasa seperti kalian, yang diutus oleh Allah untuk mengajarkan apa yang telah diajarkan Allah kepadaku. Allah mewahyukan kepadaku bahwa sesungguhnya Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Maka barangsiapa mengharap berjumpa
dengan Allah dan mendapatkan pahala-Nya, hendaknya ia mengerjakan perbuatan yang baik dengan ikhlas dan menjauhi kemusyrikan dalam beribadah."
Ar rad 38
Sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu wahai Nabi, dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang Rasul untuk mendatangkan suatu ayat/mukjizat melainkan hanya dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab yang tertentu. Maksud kitab di sini adalah sesuatu yang tertulis, atau mukjizat yang menyesuaikan dengan kondisi zaman rasul yang diutus
Referensi : https://tafsirweb.com/3998-surat-ar-rad-ayat-38.html
c. Nama-nama Nabi dan Rasul dan Jumlahnya (QS. Ali Imran/3: 33, QS. al-Mu’min/40:
78)
Ali Imran 33
Allah memilih Adam, Nuh, dan orang-orang beriman dari keturunan Ibrahim dan Imran seperti Maryam dan Isa, kemudian mengutamakan mereka dari manusia lainnya pada zaman mereka. Para nabi dan rasul tersebut merupakan silsilah yang tersambung dalam niat yang ikhlas dan ketauhidan kepada Allah. Dan Dia Maha Mendengar perkataan hamba-hamba-Nya dan Maha Melihat perbuatan mereka.
Al Mu’min 40
Referensi : https://tafsirweb.com/1165-surat-ali-imran-ayat-33.html d. Tugas Nabi dan Rasul (QS. al-Maidah/5: 67, QS. al-Ghasyiyah/88: 21) e. Perintah Taat kepada Rasul (QS. Ali ‘Imran/3: 31-32)