Karakteristik Ajaran Islam
Islam adalah rahmat, hidayat, dan petunjuk Allah SWT yang diwahyukan kepada Rasul- Nya Nabi Muhammad SAW untuk diajarkan kepada manusia dan dibawa secara berantai dari satu generasi ke generasi.
Islam adalah wahyu berintikan tauhid yang diturunkan oleh Allah SWT
kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan- Nya yang terakhir dan
berlaku bagi seluruh manusia, di mana pun dan kapan pun, yang
ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
Al-Quran Surat al-Maidah Ayat 3
ُةَحي ِطّنلٱ َو ُةَيّدَرَتُمْلٱ َو ُةَذوُق ْوَمْلٱ َو ُةَقِنَخْنُمْلٱ َو ۦِهِب ِ ّلٱ ِرْيَغِل ّلِهُأ اَم َو ِريِزنِخْلٱ ُمْحَل َو ُمّدلٱ َو ُةَتْيَمْلٱ ُمُكْيَلَع ْتَمّرُح
۟اوُرَفَك َنيِذّلٱ َسِئَي َم ْوَيْلٱ ۗ ٌقْسِف ْمُكِل َٰذ ۚ ِمَٰلْزَ ْلٱِب ۟اوُمِسْقَتْسَت نَأ َو ِبُصّنلٱ ىَلَع َحِبُذ اَم َو ْمُتْيّكَذ اَم ّلِإ ُعُبّسلٱ َلَكَأ اَم َو
ۚ ِن ْوَش ْخٱ َو ْمُه ْوَش ْخَت َلَف ْمُكِنيِد نِم اًنيِد َم َٰلْسِ ْلٱ ُمُكَل ُتي ِضَر َو ىِتَمْعِن ْمُكْيَلَع ُتْمَمْتَأ َو ْمُكَنيِد ْمُكَل ُتْلَمْكَأ َم ْوَيْلٱ
ۚ
ٌميِح ّر ٌروُفَغ َ ّلٱ ّنِإَف ۙ ٍمْثِ ّل ٍفِناَجَتُم َرْيَغ ٍةَصَم ْخَم ىِف ّرُطْضٱ ِنَمَف
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang
ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada
hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah
Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan
tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Garis Besar Kajian Agama Islam ada 3 Persoalan : 1. Hubungan manusia dengan Allah SWT.
QS. az-Zariyat : 56 ِنوُدُب ْعَي ِ للل ّلِللإ َسنِْلللٱ َو ّنِجْلللٱ ُتْقَلَخ اَم َو
artinya Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
QS. al-Bayyinah : 5
ِةَمّيَقْلٱ ُنيِد َكِل َٰذ َو ۚ َة ٰوَك ّزلٱ ۟اوُت ْؤُي َو َة ٰوَلّصلٱ ۟اوُميِقُي َو َءاَفَنُح َنيّدلٱ ُهَل َني ِصِل ْخُم َ ّلٱ ۟اوُدُبْعَيِل ّلِإ ۟ا ٓوُرِمُأ اَم َو
Artinya: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah
Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan
menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
2. Hubungan manusia dengan manusia.
QS. al-Ma’idah : 2 ... ِباَقِعْلٱٱٱ ُديِد َ ٱٱش َل لٱٱٱ لنِٱإ ۖ َل لٱٱٱ ۟اوُقلتٱٱ َو ۚ ِن َٰوْد ُٱعْلٱٱٱ َو ِٱمْثِْلٱٱٱ ىَلَع ۟اوُن َوا َٱع َٱٱت َل َو ۖ ٰى َوْقلتلٱٱٱ َو ّرِبْلٱٱٱ ىَلَع ۟اوُن َوا َٱعَت َو Artinya: ...Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
QS. al-Hujurat : 13
ٌريِبَخ ٌميِلَع َ للٱ لنِإ ۚ ْمُك ٰىَقْتَأ ِ للٱ َدنِع ْمُكَمَرْكَأ لنِإ ۚ ۟ا ٓوُفَراَعَتِل َلِئاَبَق َو اًبوُعُش ْمُك َٰنْلَعَج َو ٰىَثنُأ َو ٍرَكَذ نّم مُك َٰنْقَلَخ النِإ ُسالنلٱ اَهّيَأَٰٓي Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa
di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
3. Hubungan manusia dengan makhluk lainnya/lingkungan.
QS. Luqman : 20
ِرْيَغِب ِ ّلٱ ىِف ُلِد َٰجُي نَم ِساّنلٱ َنِم َو ۗ ًةَن ِطاَب َو ًة َرِه َٰظ ۥُهَمَعِن ْمُكْيَلَع َغَبْسَأ َو ِضْرَ ْلٱ ىِف اَم َو ِت َٰو َٰمّسلٱ ىِف اّم مُكَل َرّخَس َ ّلٱ ّنَأ ۟ا ْوَرَت ْمَلَأ
ٍريِنّم ٍب َٰتِك َل َو ىًدُه َل َو ٍمْلِع
Artinya: Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
QS. Hud : 61
۟ا ٓوُبوُت ّمُث ُهوُرِفْغَتْسٱَف اَهيِف ْمُكَرَمْعَتْسٱ َو ِض ْرَ ْلٱ َنّم مُكَأَشنَأ َوُه ۖ ۥُهُرْيَغ ٍهَٰلِإ ْنّم مُكَل اَم َ ّلٱ ۟اوُدُبْعٱ ِم ْوَق َٰي َلاَق ۚ اًحِل َٰص ْمُهاَخَأ َدوُمَث ٰىَلِإ َو
ٌبيِجّم ٌبي ِرَق ىّبَر ّنِإ ۚ ِهْيَلِإ
Artinya: Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)".
Aspek-aspek ajaran Islam: aqidah, Ibadah, Akhlak, Tasawuf, Fiqih/hukum, Pendidikan, sosial-budaya, politik dll.
Islam memiliki karakter yang berorientasi pada
kemaslahatan umat yang terkandung dalam setiap
dimensi ajarannya. Karakter yang melekat dalam
ajaran Islam tersebut adalah universal, tasamuh,
tawassuth, tawazun dan ta’adul.
KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
1.Universal
Islam bukan hanya atribut-atribut dan kegiatan seremonial belaka, melainkan penerapan nilai-nilai kehidupan yang membawa manusia kepada tatanan yg harmonis, bagi seluruh alam.
Universal Islam adalah nilai yang sesuai degan fitrah manusia
pada umumnya sehingga selalu serasi dan cocok dengan
situasi dan kondisi kapanpun dan di manapun nilai-nilai itu
diterapkan.
2. Tasamuh / Toleransi
Yaitu sikap tenggang rasa terhadap sesama manusia. Disebut juga toleransi yakni sikap toleransi antar sesama manusia tanpa memandang perbedaan pendapat, status sosial ras, suku dan agama.
Dalam mengimplementasikan sikap tasamuh disyaratkan:
a. Mengakui persamaan hak, kewajiban, derajat antara sesama manusia.
b. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
c. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
d. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
3. Tawassuth / Moderat
Yaitu sikap tengah-tengah, tidak ekstrim kiri maupun ekstrim kanan. Tidak berpihak atau berusaha adil terhadap semua pihak.
4. Tawazun / Seimbang
Yaitu sikap seimbang dalam segala hal termasuk
dalam penggunaan dalil ‘aqli dan naqli.
5. Ta’adul / adil
Keadilan adalah salah satu perintah yang paling banyak ditemukan dalam al-Qur’an.
a. Adil = Sama
b. Adil = Seimbang
c. Adil = Perhtian thdp hak individu dan memberikan hak itu kepada setiap pemiliknya.
d. Adil berati yg dinisbahkan kpd Allah SWT
Macam Keadilan dalam Islam
a. Islam menyuruh adil dalam berbicara. QS. al-An’am: 152 artinya;
dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat (mu).
b. Islam menyuruh adil dalam kesaksian. QS. Ath-Thalaq: 2. artinya;
dan persaksikanlah dgn dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah.
c. Islam menyuruh adil dalam memutuskan hukum. QS. an-Nisa’:
58 artinya; sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan
amanat kpd yg berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu)
apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu
menetapkan dengan adil.
Wallahu a’lamu bish-shawaab
Wassalamu alikum Wr. Wb.