• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS TAHUN BUKU 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS TAHUN BUKU 2019"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS

TAHUN BUKU 2019

Disampaikan pada :

Rapat Tahunan Anggota (RAT) Tahun Buku 2019 Bandung, 19 Maret 2020

PENGURUS KOPEGTEL KANTOR PERUSAHAAN

Periode 2018 – 2020

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGAWAS TAHUN BUKU 2019 ... ix

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS TAHUN BUKU 2019 ... 1

BAGIAN I KINERJA KOPEGTEL KANTOR PERUSAHAAN 2019 ... 1

A. UMUM ... 1

1. Visi dan Misi... 2

2. Struktur Organisasi KOPEGTEL Kantor Perusahaan... 2

3. Sumber Daya Manusia (SDM)... 3

B. NERACA ... 3

1. Aktiva ... 3

a. Aktiva Lancar ... 3

b. Aktiva Tidak Lancar ... 3

2. Kewajiban dan Ekuitas ... 4

a. Kewajiban Jangka Pendek ... 4

b. Kewajiban Jangka Panjang ... 4

c. Ekuitas ... 4

C. LABA RUGI ... 4

1. Pendapatan Usaha ... 5

2. Beban Pokok Usaha ... 5

3. SHU Kotor ... 5

4. Beban Operasi ... 5

5. SHU Sebelum Pajak ... 5

6. SHU Setelah Pajak... 5

D. ANALISA RASIO KEUANGAN ... 6

1. Rasio Likuiditas ... 6

2. Rasio Solvabilitas ... 6

3. Rasio Rentabilitas ... 6

(3)

BAGIAN II KONTRIBUSI DAN KINERJA UNIT BISNIS TAHUN 2019 ... 8

A. HAL-HAL PENTING YANG DILAKUKAN SELAMA TAHUN 2019 ... 8

1. Pengelolaan Kewajiban Hutang dan Pajak ... 8

2. Meneruskan Program Revitalisasi Bisnis ... 9

3. SDM dan Keuangan ... 9

B. FAKTOR PENTING DALAM MENUNJANG KINERJA KOPEGTEL Kantor Perusahaan .... 9

C. KONTRIBUSI PROFIT MARGIN UNIT BISNIS ... 10

D. KINERJA UNIT BISNIS ... 11

1. UNIT USAHA ANGGOTA ... 11

1.1. Unit Simpan Pinjam (USP) ... 11

1.2. Unit Pelayanan Kebutuhan Pegawai (UPKP) ... 15

2. UNIT USAHA NON ANGGOTA... 17

2.1. Unit PROJECT... 17

2.2. Unit Jasa Tenaga Kerja (JTK) ... 18

2.3. Unit Wisma Asri (WA) ... 20

2.4. Unit MICE Organizer... 21

2.5. Unit Asri Tour & Travel (Rent Car / KBM, Ticketing, Tours) ... 23

2.6. Unit Foto Copy (FC) ... 25

2.7. Unit FM2CMART (Minimarket) ... 27

2.8. Unit Foodcourt (Kantin) ... 28

BAGIAN III PROYEKSI RKAP 2020 ... 30

A. ASUMSI RKAP 2020 ... 30

B. PROYEKSI KINERJA 2020 ... 31

C. RENCANA INVESTASI 2020 ... 31

D. PROYEKSI PROFIT MARGIN UNIT BISNIS 2020 ... 31

(4)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Sumber Daya Manusia KOPEGTEL Kantor Perusahaan Berdasarkan Jabatan dan

Tingkat Pendidikan ... 3

Tabel 2. Neraca Komparatif KOPEGTEL Kantor Perusahaan Per 31 Des 2018 dan 31 Des 2019 ... 3

Tabel 3. Laba Rugi KOPEGTEL Kantor Perusahaan Per 31 Des 2018 dan 31 Des 2019 ... 4

Tabel 4. Monitoring Hutang Tahun 2019 ... 8

Tabel 5. Kontribusi Profit Margin Unit Bisnis Tahun 2019 ... 10

Tabel 6. Laba Rugi Komparasi USP Tahun 2019 ... 11

Tabel 7. Pencairan, Pendapatan, dan Jumlah Anggota Tahun 2018 dibanding Tahun 2019 ... 12

Tabel 8. Mutasi Anggota Tahun 2019 ... 14

Tabel 9. Daftar Pengembalian Simpanan Anggota ... 15

Tabel 10. Laba Rugi Komparasi Unit UPKP Tahun 2019 ... 15

Tabel 11. Sumber Pendapatan Pinjaman Unit UPKP Tahun 2018 dibanding Tahun 2019 .... 16

Tabel 12. Laba Rugi Komparasi Unit Project Tahun 2019 ... 17

Tabel 13. Komposisi Modal Kerja Unit Project Tahun 2019 ... 18

Tabel 14. Laba Rugi Komparasi Unit JTK Tahun 2019 ... 19

Tabel 15. Laba Rugi Komparasi Unit Wisma Asri Tahun 2019 ... 20

Tabel 16. Pendapatan Wisma Asri dari tahun 2015 s/d 2019... 21

Tabel 17. Laba Rugi Komparasi Unit MICE Organizer Tahun 2019... 22

Tabel 18. Komposisi Modal Kerja Unit MICE Organizer Tahun 2019 ... 23

Tabel 19. Laba Rugi Unit Asri Tour & Travel Tahun 2019 ... 24

Tabel 20. Komposisi Pendapatan Asri Tour & Travel ... 25

Tabel 21. Laba Rugi Komparasi Unit Fotocopy Tahun 2019 ... 25

Tabel 22. Pendapatan Berdasarkan Jenis Usaha Unit Fotocopy Tahun 2018 dibanding Tahun 2019 ... 26

Tabel 23. Laba Rugi Komparasi Unit Minimarket Tahun 2019 ... 27

Tabel 24. Penjualan Tunai dan Kredit Unit FM2CMART Tahun 2018 dibanding Tahun 2019 ... 28

Tabel 25. Laba Rugi Komparasi Unit FoodCourt Tahun 2019 ... 29

Tabel 26. Growth RKAP 2020 vs Realisasi 2019 dan Growth RKAP 2020 vs RKAP 2019 ... 31

(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Struktur Organisasi KOPEGTEL KP Berdasarkan SK Nomor : SK/11/KOP/PS.2e/SDM-

02/1/2017 ... 2

Gambar 2. Laba Rugi Periode Tahun 2018 dan Tahun 2019 ... 6

Gambar 3. Kontribusi Profit Margin Unit Bisnis Tahun 2019 ... 10

Gambar 4. Perbandingan Modal Usaha Unit Simpan Pinjam Tahun 2018 dibanding Tahun 2019 ... 13

Gambar 5. Perbandingan Modal Usaha Unit Project Tahun 2018 dibanding Tahun 2019 ... 18

Gambar 6. Pendapatan Wisma Asri dari tahun 2015 s/d 2019... 21

Gambar 7. Perbandingan Modal Usaha Unit Mice Tahun 2018 dibanding Tahun 2019 ... 23

Gambar 8. Perbandingan Penjualan Tunai dan Kredit Unit FM2CMART Tahun 2018 vs Tahun 2019 ... 28

Gambar 9. Proyeksi Kontribusi Profit Margin Unit Bisnis 2020... 32

(6)

KATA PENGANTAR

ُﮫُﺗﺎَﻛ َﺮَﺑ َو ِﷲ ُﺔَﻤْﺣ َر َو ْﻢُﻜْﯿَﻠَﻋ ُمَﻼﱠﺴﻟا

Salam sejahtera untuk kita semua

Kami panjatkan puji syukur atas limpahan rahmat, hidayah-Nya serta nikmat sehat kehadirat Allah SWT, setelah melalui serta mengikuti proses Audit yang dilakukan oleh Auditor Eksternal kurang lebih selam 3 bulan, maka Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Tahun Buku 2019 dapat kami sampaikan kepada Bapak/Ibu/Saudara/i Anggota KOPEGTEL Kantor Perusahaan sesuai dengan waktunya.

Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2019 ini merupakan salah satu bentuk kepatuhan dan tanggung jawab kita sebagai komponen organisasi dalam melaksanakan kewajiban kami sebagai pengurus.

Laporan Pertanggungjawaban pengelolaan KOPEGTEL Kantor Perusahaan Tahun Buku 2019, sebagaimana hal-hal pokok disajikan dalam bab-bab selanjutnya, berdasarkan Laporan Keuangan Audited tahun buku 2019 oleh Auditor Independent KAP Prof. Dr. H. Tb. Hasanudin, M.Sc. & Rekan, KOPEGTEL Kantor Perusahaan memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) (terlampir).

Dari waktu ke waktu dengan segala kemampuan kami berusaha memperbaiki system manajemen usaha, Performansi Bisnis, melakukan Kerjasama dengan berbagai pihak seperti dengan para supplier, penyokong modal dan para pemberi pekerjaan, dengan tujuan untuk mewujudkan Visi: “Menjadikan KOPEGTEL Kantor Perusahaan Koperasi yang unggul dan Mewujudkan Sustainability Business” dengan menghadirkan produk barang maupun jasa yang dirasakan sebagai solusi bagi seluruh Stakeholdernya, termasuk Manajemen PT.TELKOM, yang pada akhirnya diharapkan akan memberikan keuntungan kepada anggotanya.

Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia (red: Bung Hatta), dengan konsep kegotong royongannya, maka Key Success Factor nya bergantung pada 4 aspek yaitu :

1. Mampu menampilkan profesionalisme yang adaptable.

2. Mendapatkan kepercayaan dan peran serta dari para Stake holder nya.

3. Inovasi produk dan pengelolaan bisnis.

4. Investasi agar selalu siap menghadapi perubahan dan tantangan bisnis.

Dalam perjalanan usahanya Koperasi menghadapi tantangan yang cukup berat baik dari internal maupun eksternal.

(7)

umumnya, menumbuhkan kepercayaan dari sebagian besar anggotanya, pengelolaan yang tidak efisien, penurunan jumlah anggota sebagai dampak dari banyaknya karyawan PT. TELKOM yang pensiun dan perpindahan lokasi kerja.

Secara Eksternal, peluang usaha yang masih besar diluar belum dieksplore dan dilihat sebagai salah satu program penting untuk mencapai tujuan kesinambungan usahanya, untuk itu dimulai sejak akhir Tahun 2019, kami telah melaksanakan program yang terdiri atas: Financial Approach, penyempurnaan Internal Bussiness Process, Focus on Customer dan peningkatan kapabilitas Karyawan.

Hal yang menjadi fokus adalah penguatan modal internal dan penyederhanaan bisnis proses. Untuk menangkap peluang bisnis yang masih memiliki potensi yang cukup besar.

Semoga kerjasama profesional yang selama ini dibangun dapat terus dilanjutkan dan berkembang serta diikuti oleh unit-unit lainnya.

Kami juga mengucapkan terimakasih dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu atas dukungannya dalam penyelenggaraan RAT ini.

Kepada seluruh Anggota dan Peserta Rapat Anggota Tahunan kami mohon maaf jika disana sini terdapat kukurangan dan kekeliruan, serta kami berharap semoga dalam RAT ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang berarti bagi perkembangan KOPEGTEL Kantor Perusahaan yang kita cintai ini sehingga dapat lebih baik lagi dan bisa meningkatkan kesejahteraan Anggotanya dan para Pegawai beserta keluarganya.

Semoga Allah SWT melindungi dan meridhoi kita semua, Amiin yaa Rabbal’aalamiin.

Wabilahi taufik walhidayah Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, 19 Maret 2020

PENGURUS KOPEGTEL KANTOR PERUSAHAAN PERIODE 2018 - 2020

BURHAN TATI KRISNAYANTI HADARY MALLAFI

KETUA BENDAHARA SEKRETARIS

(8)

BAGIAN I

HAL-HAL POKOK LAPORAN KEUANGAN TAHUN BUKU 2019

A. U M U M

Koperasi Pegawai PT Telekomunikasi Indonesia Kantor Perusahaan (untuk selanjutnya disebut“KOPEGTEL Kantor Perusahaan”), merupakan koperasi primer di lingkunganPT.Telekomunikasi Indonesia Tbk (PT.TELKOM), didirikan berdasarkan keputusan Kantor Wilayah Departemen Koperasi & PMK Propinsi Jawa Barat No BH. 8026/BH/DK.10/1 tanggal 7 Juni 1984.

KOPEGTEL Kantor Perusahaan beranggotakan Karyawan dan Pensiunan PT.TELKOM, Karyawan PT.TELKOM yang di tempatkan di anak Perusahaan atau Perusahaan asosiasi PT.TELKOM serta Pegawai KOPEGTEL Kantor Perusahaan.

Anggaran Dasar KOPEGTEL Kantor Perusahaan terakhir diubah dan ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No.000545/PAD/M.KUKM.2/I/2018 tanggal 22 Januari 2018.

Berdasarkan Anggaran Dasar tersebut kegiatan usaha KOPEGTEL Kantor Perusahaan adalah meliputi sebagai berikut :

a. Usaha Utama : Perdagangan Umum b. Usaha Pendukung : Retail

c. Usaha Tambahan : USP, Pengadaaan Barang dan Jasa, Guest House, Jasa Agen Perjalanan Wisata dan Jasa Manajemen Bisnis.

Selain unit bisnis di atas perangkat organisasi KOPEGTEL Kantor Perusahaan, dilengkapi dengan supporting Unit yaitu :

a. General Support meliputi Human Capital Management, Secretariat and Administrasi, Public Relation dan Logistik

b. Keuangan meliputi Akuntansi, Kasbank, Verifikasi, Anggaran dan Perpajakan.

KOPEGTEL Kantor Perusahaan berkedudukan di GKP Telkom Jalan Japati No.1, Bandung, dengan NPWP No. 01.280.820.0-441.000 KOP.KOPEGTEL Jl. Sentot Alibasyah No.2, Cihaur Geulis, Cibeunying Kaler Bandung Jawa Barat.

Jumlah anggota pada tanggal 31 Desember 2019 sebanyak 739 orang.

(9)

1. Visi dan Misi a. VISI

Menjadikan KOPEGTEL Kantor Perusahaan Koperasi yang unggul dan Mewujudkan Sustainability Business.

b. MISI

 Perluasan Market.

 Perbanyak dan perkuat Resource.

 Transparansi.

 Tingkatkan Profesionalisme.

 Pertajam Bisnis.

2. Struktur Organisasi KOPEGTEL Kantor Perusahaan Gambar 1.

Struktur Organisasi KOPEGTEL Kantor Perusahaan Berdasarkan SK Nomor : SK/11/KOP/PS.2e/SDM-02/1/2017

Susunan Pengurus dan Pengawas periode 2018 – 2020, adalah sebagai berikut Pengurus :

Ketua : Burhan

Sekretaris : Hadary Mallafi Bendahara : Tati Krisnayanti Pengawas :

Ketua : Evi Priatna

Anggota : Livingstone Butarbutar : Suratman

Pembina :

Pembina 1 : VP. HC. ORGANIZATIONAL EFFECTIVENESS Pembina 2 : Ketua DPW Jabar

RAPAT ANGGOTA

PENGAWAS PEMBINA

PENGURUS

USP

•PINJAMAN : UANG BARANG

•SIMPANAN

•POT PAYROLL

GENERAL MANAGER

GENERAL SUPPORT

• HRM

• SEKRETARIAT

&ADM

•PUBLIC RELATION

•LOGISTIK

KEUANGAN

•AKUNTANSI

•KASBANK

•VERIFIKASI

•ANGGARAN

•PERPAJAKAN

BARJAS

•PROJECT

•JASA TENAGA KERJA

BUSINESS DEVELOPMENT HOTEL ASRI

•MICE ORG.

•VIRTUAL OFFICE

•ROOM RENT

•RESTOCAFE

•LAUNDRY / DRY CLEAN

TOUR & TRAVEL

•TICKETING

•PAKET WISATA

•RENT CAR

RETAIL

•FMC2MART

•KANTIN

•FOTOCOPY, PERCETAKAN &

DESIGN GRAPHIS

(10)

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Tabel 1.

Sumber Daya Manusia KOPEGTEL Kantor Perusahaan Berdasarkan Jabatan dan Tingkat Pendidikan

S-1 DIPLOMA SMA

MANAGER 2 2 0 4

SO 0 1 6 7

OFFICER 1 4 7 12

STAFF 0 0 0 0

TLH 1 2 2 5

JUMLAH 4 9 15 28

PENDIDIKAN

JABATAN JUMLAH

B. NERACA

Garis besar gambaran Neraca per 31 Desember 2018, dibandingkan dengan per 31 Desember 2019, adalah sebagai berikut :

Tabel 2.

Neraca Komparatif KOPEGTEL Kantor Perusahaan Per 31 Des 2018 dan 31 Des 2019

31-Des-18 31-Des-19

(Rp) (Rp) (Rp) (%)

AKTIVA

AKTIVA LANCAR 47.430.264.929 38.102.304.522 (9.327.960.407) (19,7) AKTIVA TIDAK LANCAR 6.114.497.241 5.779.549.357 (334.947.884) (5,5)

JUMLAH AKTIVA 53.544.762.170 43.881.853.879 (9.662.908.291) (18,0)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN JK PENDEK 23.830.813.123 17.975.508.116 (5.855.305.007) (24,6) KEWAJIBAN JK PANJANG 19.674.524.894 15.021.339.489 (4.653.185.405) (23,7)

EKUITAS 10.039.424.153 10.885.006.274 845.582.121 8,4

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 53.544.762.170 43.881.853.879 (9.662.908.291) (18,0) TUMBUH URAIAN

1. Aktiva

a. Aktiva Lancar

Aktiva Lancar per 31 Desember 2019 mengalami penurunan sebesar Rp.9.327.960.407,- atau turun (19,7)% dari sebesar Rp.47.430.264.929,- tahun 2018 menjadi sebesar Rp.38.102.304.522,- tahun 2019.

b. Aktiva Tidak Lancar

Aktiva Tidak Lancar per 31 Desember 2019 mengalami penurunan sebesar Rp.334.947.884,- atau turun (5,5)% dari sebesar Rp.6.114.497.241,- tahun 2018 menjadi sebesar Rp.5.779.549.357,- tahun 2019.

Nilai Total Aktiva per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 43.881.853.879,- turun sebesar Rp9.662.908.291,- atau (18,0)% dari tahun 2018 sebesar Rp.53.544.762.170,-

(11)

2. Kewajiban dan Ekuitas a. Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2019 mengalami penurunan sebesar Rp.5.855.305.007,- atau turun (24,6)% dari sebesar Rp. 23.830.813.123,- tahun 2018 menjadi sebesar Rp.17.975.508.116,- tahun 2019.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban Jangka Panjang per 31 Desember 2019 mengalami penurunan sebesar Rp.4.653.185.405,- atau turun (23,7)% dari sebesar Rp. 19.674.524.894,- tahun 2018 menjadi sebesar Rp.15.021.339.489,- tahun 2018.

c. Ekuitas

Nilai modal dan cadangan per 31 Desember 2019 mengalami pertumbuhan sebesar Rp.845.582.121,- atau tumbuh 8,4% dari sebesar Rp. 10.039.424.153,- tahun 2018 menjadi sebesar Rp. 10.885.006.274,- tahun 2019, dari kontribusi penambahan jumlah Simpanan Pokok dan Wajib Anggota sebesar Rp. 531.860.000,-, Dana Cadangan sebesar Rp. 209.249.833,- dan kenaikan SHU Tahun Lalu sebesar Rp. 107.551.035,-.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 43.881.853.879,- turun sebesar Rp.9.662.908.291,- atau turun (18,0)% dari tahun 2018 sebesar Rp.53.544.762.170,- .

C. LABA RUGI

Realisasi pertumbuhan dan pencapaian laba rugi untuk periode tahun 2019, berdasarkan laporan keuangan audited 2019, adalah sebagai berikut:

Tabel 3.

Laba Rugi

KOPEGTEL Kantor Perusahaan Per 31 Des 2018 dan 31 Des 2019

TUMBUH CAPAI REAL 2018 REAL 2019 VS REAL 2018 VS RKA 2019

(Rp) (Rp) (Rp) (%) (%)

PENDAPATAN USAHA 39.793.397.643 41.426.075.504 41.838.804.844 1.632.677.861 4,1 101 PENDAPATAN USAHA PARTISIPASI ANGGOTA 8.046.837.135 5.966.691.584 8.368.892.164 (2.080.145.551) (25,9) 71 PENDAPATAN USAHA DARI NON ANGGOTA 31.746.560.508 35.459.383.920 33.469.912.679 3.712.823.412 11,7 106 BEBAN POKOK USAHA 34.470.803.925 36.020.869.670 35.965.078.147 1.550.065.745 4,5 100 BEBAN POKOK USAHA PARTISIPASI ANGGOTA 5.168.721.170 3.571.075.714 5.330.558.862 (1.597.645.456) (30,9) 67 BEBAN POKOK USAHA DARI NON ANGGOTA 29.302.082.755 32.449.793.956 30.634.519.285 3.147.711.201 10,7 106 SISA HASIL USAHA ( SHU ) KOTOR 5.322.593.718 5.405.205.834 5.873.726.696 82.612.116 1,6 92 BEBAN OPERASI 3.910.205.637 3.629.840.012 4.405.502.258 (280.365.625) (7,2) 82 PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA (368.699.535) (638.818.731) (378.090.428) (270.119.196) 73,3 169 SHU (RUGI) SEBELUM PAJAK 1.043.688.545 1.136.547.091 1.090.134.010 92.858.546 8,9 104 PAJAK PENGHASILAN BADAN 296.367.711 281.675.222 270.115.255 (14.692.489) (5,0) 104 SHU ( RUGI ) SETELAH PAJAK 747.320.834 854.871.869 820.018.755 107.551.035 14,4 104

TAHUN

URAIAN RKAP 2019 TUMBUH

(12)

1. Pendapatan Usaha

Pendapatan Usaha audited sebesar Rp. 41.426.075.504,- tahun 2019, tumbuh sebesar Rp.1.632.677.861,- atau 4,1% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.39.793.397.643,-, yang terdiri dari Pendapatan Usaha Partisipasi Anggota sebesar Rp.5.966.691.584,- atau turun (25,9)%, dan Pendapatan Non Anggota sebesar Rp.35.459.383.920,- atau tumbuh 11,7%.

2. Beban Pokok Usaha

Beban Usaha audited sebesar Rp. 36.020.869.670,- tahun 2019, tumbuh sebesar Rp.1.550.065.745,- atau 4,5% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.34.470.803.925,-, yang terdiri dari Beban Usaha Partisipasi Anggota sebesar Rp.3.571.075.714,- atau turun (30,9)%, dan Beban Non Anggota sebesar Rp.32.449.793.956,- atau tumbuh 10,7%.

3. SHU Kotor

SHU Kotor audited sebesar Rp. 5.405.205.834,- tahun 2019, naik sebesar Rp. 82.612.116,- atau 1,6% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp. 5.322.593.718,-.

4. Beban Operasi

Beban Operasi audited sebesar Rp. 3.629.840.012,- tahun 2019, turun sebesar Rp.280.365.625,- atau (7,2)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.

3.910.205.637,.

5. SHU Sebelum Pajak

SHU Sebelum Pajak audited sebesar Rp. 1.136.547.091,- tahun 2019, tumbuh sebesar Rp.92.858.546,- atau 8,9% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp. 1.043.688.545,.

6. SHU Setelah Pajak

SHU Setelah Pajak audited sebesar Rp. 854.871.869,- tahun 2019, tumbuh sebesar Rp.107.551.035,- atau 14,4% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp. 747.320.834,.

(13)

Untuk jelasnya, Laporan Laba Rugi disajikan dalam gambar sebagai berikut : Gambar 2.

Laba Rugi Periode Tahun 2018 dan Tahun 2019

D. ANALISA RASIO KEUANGAN

2018

%

2019

% 1. Rasio Likuiditas

a) Current ratio : Aktiva lancar x 100% 197,82 209,97 Hutang lancar

Setiap hutang lancar Rp. 1 dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp.2,09 (2019) dan Rp.1,97 (2018).

b) Cash ratio : Kas + Efek

x 100% 18,63 22,97 Hutang lancer

Setiap hutang lancar Rp. 1 dijamin oleh kas dan efek sebesar Rp.0,23 (2019) dan Rp.0,19 (2018).

2. Rasio Solvabilitas

Total debt to Total capital assets

:

Total hutang

x 100% 80,82 75,19

Total aktiva

Setiap Rp. 1 aktiva sebesar 75,19% (2019) dan 80,82% (2018) digunakan untuk menjamin hutang.

3. Rasio Rentabilitas

1) Gross Profit Margin : Laba Kotor

x 100% 13,38 13,05 Penjualan Bersih

Setiap Rp. 1 penjualan menghasilkan laba kotor sebesar Rp. 0,13 (2019) dan Rp. 0,13 (2018).

2) Net Profit Margin : Laba Setelah Pajak x 100%

1,88 2,06 Penjualan Bersih

Setiap Rp. 1 penjualan menghasilkan laba bersih sebesar Rp.0,021 (2019) dan Rp.0,019 (2018).

0 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000

2018 2019

Dalam Jutaan

PENDAPATAN BEBAN

SHU KOTOR BEBAN OP

SHU (RUGI) SEBELUM PAJAK SHU ( RUGI ) SETELAH PAJAK

(14)

3) Earning Power of Total investment :

Laba Sebelum Pajak x

100% 1,94 2,59 Total Aset

Setiap Rp. 1 modal kopegtel yang diinvestasikan dalam bentuk aktiva menghasilkan keuntungan sebesar Rp.0,026 (2019) dan Rp.0,019 (2018) bagi pemilik modal.

4) Return on Equity : Laba Setelah Pajak x 100%

7,45 7,85 Ekuitas

Setiap Rp. 1 modal kopegtel menghasilkan keuntungan sebesar Rp.0,08 (2019) dan Rp.0,07 (2018).

(15)

BAGIAN II

KONTRIBUSI DAN KINERJA UNIT BISNIS TAHUN 2019

A. HAL-HAL PENTING YANG DILAKUKAN SELAMA TAHUN 2019

Berikut kami sampaikan uraian kinerja dalam pengelolaan KOPEGTEL Kantor Perusahaan selama tahun 2019 sebagai berikut :

1. Pengelolaan Kewajiban Hutang dan Pajak

Tabel 4.

Monitoring Hutang Tahun 2019

2018 PEMBAYARAN 2018 2019 PEMBAYARAN 2019

SALDO AWAL POKOK+JASA SALDO AKHIR SALDO AWAL POKOK+JASA SALDO AKHIR 1 BUMIPUTERA 31.092.932 32.422.134 - -

2 Bank Mandiri Take Over BRI -

a. Hutang Rekening Koran (take over ke BRI) 2.300.000.000 227.642.772 2.300.000.000 2.300.000.000 Tahun 2019 281.153.333 2.300.000.000 b. Bank MANDIRI (Hutang SPK Project Small Form Factor) 1.451.451.662 635.882.906 974.949.136 974.949.136 Tahun 2019 592.018.349 480.785.039

3 KI Wisma Asri Tahun 2017 (Plafon 700Jt,Jw 5 Th) 443.263.333 Tahun 2019 185.515.808 303.223.333 Total Hutang Kopegtel 3.782.544.594 895.947.812 3.274.949.136 3.718.212.469 1.058.687.490 3.084.008.372

NO URAIAN TANGGAL

a. Saldo hutang KOPEGTEL Kantor Perusahaan terhadap Bank pada posisi awal tahun 2018 yang belum selesai adalah sebesar Rp.3.782.544.594,- dan terhadap sisa hutang tersebut telah dilakukan pembayaran pokok dan jasa selama tahun 2018 sebesar Rp.895.947.812,- dan tahun 2019 sebesar Rp.1.058.687.490,- dengan rincian sebagai berikut pembayaran pokok sebesar Rp. 507.595.458,- dan pembayaran bunga sebesar Rp. 388.352.354,- dibayarkan tahun 2018, sedangkan pada tahun 2019 pembayaran pokok sebesar Rp.

634.204.097,- dan pembayaran bunga sebesar Rp. 424.483.393,-, sehingga sisa saldo pokok hutang pada posisi akhir tahun 2019 sebesar Rp.3.084.008.372,-.

b. Saldo Hutang pada Bank Bumi Putera pada awal periode tahun 2018 dengan nilai sebesar Rp.31.092.932,- telah dilakukan pembayaran pokok hutang selama tahun 2018 sebesar Rp.23.478.936,- dan saldo hutang Bank Bumi Putera pada akhir tahun 2018 menjadi nihil.

c. Terhadap sisa saldo hutang Bank awal Tahun 2018 dengan nilai sebesar Rp.3.751.451.662,- dari jumlah tersebut merupakan Take Over BRI sampai dengan Februari 2018 sebesar 2,3 Milyar untuk jangka waktu perpanjangan per tahun, selama tahun 2019 telah dilakukan pembayaran bunga sebesar Rp.281.153.333,- sedangkan sisa hutang yang ada di Bank Mandiri sampai dengan akhir tahun 2018 sebesar Rp.974.949.136,- dan telah dilakukan pembayaran pokok selama tahun 2019 sebesar Rp.

494.164.097,- dan jasa sebesar Rp. 74.375.316,- , dan Kredit Investasi (KI) Wisma Asri di BRI sebesar Rp. 700.000.000,- dengan jangka waktu pinjaman 5 Tahun merupakan pinjaman untuk renovasi gedung wisama asri yang pembangunannya di mulai dari bulan Agustus 2017 dan sampai sekarang gedung tersebut belum selesai, sedangkan hutangnya akan berakhir sampai Tahun 2022 dan pada tabel di atas disampaikan sisa saldo KI Wisma

(16)

Asri sampai dengan akhir 31 Desember 2019 adalah Rp.303.223.333.sehingga total saldo akhir hutang Tahun 2019 pada Bank Mandiri dan BRI sebesar Rp.3.084.008.372,-.

2. Meneruskan Program Revitalisasi Bisnis

a. Pengadaan Barang dan Jasa difokuskan pengelolaannya pada unit Barjas dengan melakukan Transformasi Organisasi.

b. Meningkatkan kerjasama dengan pihak perbankan.

c. Pada tahun 2018 telah melakukan legalitas terhadap Izin Membangun Bangunan (IMB) Hotel Asri dan akhir konstruksi fase 1 sedangkan pada tahun 2019 telah melakukan pendekatan pada pihak perbankan untuk pendanaan namun belum teralisasi dikarenakan masih ada hutang yang harus diseslesaikan.

3. SDM dan Keuangan

a. Membangun pemahaman dan kekompakan Pegawai untuk mencapai produktifitas terbaik dalam kontek kerjasama tim.

b. Peningkatan kompetensi SDM dalam hal Perkoperasian, Marketing, Manajemen Bisnis, Enterpreunership, Management Cash, Tax Planning dan Public Relation.

c. Pengembangan Sistem Informasi berbasis Web untuk memenuhi kebutuhan anggota dan pembangunan Corporate Image serta Product Image yang dapat diakses melalui www.kopegtelkp.co.id

d. Pengembangan Sistem Akuntansi berbasis Web yang user friendly, interactive, informative untuk memudahkan control dan monitoring serta penyajian laporan performansi unit bisnis maupun konsolidate.

B. FAKTOR PENTING DALAM MENUNJANG KINERJA KOPEGTEL Kantor Perusahaan

Tercapainya kinerja tahun buku 2019, tidak terlepas dari partisipasi, kerjasama dan dukungan semua pihak, sehingga KOPEGTEL Kantor Perusahaan tetap dapat meraih peluang usaha serta memenuhi kewajiban ke pihak lain yang cukup memberatkan cashflow serta sedini mungkin melalui investasi menghadapi tantangan perubahan lingkungan bisnis saat ini dan yang akan datang.

(17)

C. KONTRIBUSI PROFIT MARGIN UNIT BISNIS

Gambaran Kontribusi Profit Margin Unit Bisnis tahun 2019, dijelaskan dalam tabel dan gambar berikut :

Tabel 5.

Kontribusi Profit Margin Unit Bisnis Tahun 2019 (dalam Jutaan)

URAIAN SP PROJECT MICE UPKP JTK FOODCourt FM2CMart FC WA RENT CAR TOTAL

Pendapatan Usaha 5.710 26.774 6.126 256 452 97 1.296 357 0 354 41.422

Beban Pokok Usaha 3.480 24.708 5.697 90 411 35 1.064 244 0 288 36.017

SHU Kotor 2.230 2.066 429 166 41 62 232 113 0 66 5.405

SHU Kotor % 39,1 7,7 7,0 64,8 9,1 63,9 17,9 31,7 0 18,6 13,0

Kontribusi laba Kotor % 41,3 38,2 7,9 3,1 0,8 1,1 4,3 2,1 0 1,2 1,0

Biaya Operasional 548 413 103 0 2 103 257 171 0 121 1.718

Beban Usaha 538 413 103 0 2 103 257 171 0 121 1.708

Beban Perkoperasian 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10

SHU Operasional 1.682 1.653 326 166 39 (41) (25) (58) 0 (55) 3.687

SHU Operasional % 29,5 6,2 5,3 64,8 8,6 (42,3) (1,9) (16,2) 0 (15,5) 8,9

Kontribusi SHU Operasional 45,6 44,8 8,8 4,5 1,1 (1,1) (0,7) (1,6) 0 (1,5) 100,0

Pendapatan (Beban) lainnya 39 0 (3) 0 0 0 0 0 0 0 36

SHU Sebelum Pajak 1.721 1.653 323 166 39 (41) (25) (58) 0 (55) 3.723

Kontribusi 46,2 44,4 8,7 4,5 1,0 (1,1) (0,7) (1,6) 0 (1,5) 100,0

Tabel 5 menunjukkan bahwa Unit Simpan Pinjam tahun 2019 memberikan kontribusi profit paling besar yaitu sebesar Rp.1.721 Juta atau 46,2%, diikuti oleh Unit Project dengan kontribusi profit sebesar Rp.1.653 Juta atau sebesar 44,4%. Unit bisnis dengan kontribusi paling kecil adalah Unit Foto Copy sebesar Rp. (58) atau (1,6)%. Hal tersebut disebabkan berkurangnya permintaan pekerjaan di unit Foto Copy dari PT. Telkom.

Kontribusi profit margin unit bisnis tahun 2019, dapat dilihat dalam tampilan gambar 3 berikut : Gambar 3.

Kontribusi Profit Margin Unit Bisnis Tahun 2019

SP; 47,1%

PROJECT; 43,0%

MICE; 9,6%

UPKP; 4,4%

JTK; 1,2% FOODCourt; -1,2%

FM2CMart; -0,7%

FC; -1,7%

WA;

0,0%

RENT CAR; -1,6%

(18)

D. KINERJA UNIT BISNIS

Kinerja Unit Bisnis KOPEGTEL Kantor Perusahaan Tahun Buku 2019, terdiri dari : 4. UNIT USAHA ANGGOTA

4.1. Unit Simpan Pinjam (USP)

Unit Simpan Pinjam adalah unit koperasi yang bergerak dibidang usaha Simpan Pinjam, sebagai bagian dari kegiatan usaha KOPEGTEL Kantor Perusahaan. Kegiatan Usaha Unit Simpan Pinjam adalah menghimpun simpanan dari anggota dan penyaluran pinjaman ke anggotanya. Untuk memberikan daya tarik agar anggota memanfaatkan layanan pinjaman ditawarkan berbagai varian produk, Flat Fast Loan, Flat Smart Loan, Efektif Smart Loan, Non Cash Loan/ Pinjaman Barang dan Simpanan Sukarela Berjangka (SISUKA). Jangkauan layanan Unit Simpan Pinjam yang luas dalam pelayanan simpanan maupun pinjaman mengantarkan Unit ini sebagai penghasil SHU tertinggi diantara Unit bisnis KOPEGTEL Kantor Perusahaan lainnya.

Tabel 6.

Laba Rugi Komparasi USP Tahun 2019

Kinerja Bisnis Unit Simpan PinjamTahun 2019

 Kinerja Unit Simpan Pinjam sebesar Rp. 5.761.830.607,- tahun 2019, turun sebesar Rp.1.702.122.209,- atau (22,8)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.7.463.952.816,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.8.055.257.021,- atau 71,5%.

 Realisasi Beban Pokok Unit Simpan Pinjam sebesar Rp. 3.492.757.393,- tahun 2019, turun sebesar Rp. 1.271.614.206,- atau (26,7)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.4.764.371.599,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.5.228.087.202,- atau 66,8%.

 SHU kotor yang dicatatkan di tahun 2019 sebesar Rp. 2.269.073.214,- turun sebesar Rp.430.508.003,- atau (15,9)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.2.699.581.217,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.2.827.169.818,- atau 80,3%.

TUMBUH CAPAI

REAL 2018 REAL 2019 VS REAL 2018 VS RKA 2019

(Rp) (Rp) (%) (%)

Pendapatan Usaha 7.463.952.816 5.761.830.607 (22,8) 71,5

Beba Pokok Usaha 4.764.371.599 3.492.757.393 (26,7) 66,8

SHU Kotor 2.699.581.217 2.269.073.214 (15,9) 80,3

Biaya Operasional 554.286.526 548.429.170 (1,1) 78,3 SHU Bersih Sebelum Pajak 2.145.294.691 1.720.644.045 (19,8) 80,9

TAHUN URAIAN

(19)

 Biaya Operasional tahun 2019 dicatat sebesar Rp. 548.429.170,- turun sebesar Rp.5.857.356,- atau (1,1)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.554.286.526,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp. 700.272.775,- atau 78,3%.

 SHU Bersih sebelum Pajak tahun 2019 dicatat sebesar Rp. 1.720.644.045,- mengalami penurunan sebesar Rp.-424.650.646,- atau (19,8)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.2.145.294.691,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.2.126.897.043,- atau 80,9%.

Tabel 7.

Pencairan, Pendapatan, dan Jumlah Anggota Tahun 2018 dibanding Tahun 2019

2018 2019 Rp. %

PENCAIRAN

INTERNAL 6.790.000.000 2.944.500.000 (3.845.500.000) (56,6) BANK 12.233.000.000 9.997.000.000 (2.236.000.000) (18,3)

19.023.000.000

12.941.500.000 (6.081.500.000) (32,0)

PENDAPATAN

EXISTING 6.466.530.002 5.021.815.457 (1.444.714.545) (22,3) BARU 951.445.121 472.260.911 (479.184.210) (50,4)

7.417.975.123

5.494.076.368 (1.923.898.755) (25,9)

ANGGOTA

INTERNAL 136 70 (66) (48,5)

BANK 78 84 6 7,7

JUMLAH ANGGOTA 214 154 (60) (28,0)

TAHUN TUMBUH

URAIAN

Pencairan

Penurunan pencairan pinjaman anggota bersumber dari dana internal maupun eksternal disebabkan oleh beberapa faktor:

1. Penawaran perbankan langsung ke anggota, 2. Kepindahan sebagian besar anggota ke Jakarta, 3. Anggota memasuki masa pensiun.

Berbagai upaya ditempuh untuk menjaga agar pencairan tetap stabil dan lebih meningkat lagi dengan strategi memberikan promo pinjaman kepada anggota pada bulan-bulan tertentu dengan tetap memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Realisasi pencairan pinjaman ke anggota tahun 2019 sebesar Rp. 12.941.500.000,- yang diberikan kepada 154 anggota, dengan komposisi sumber pendanaan sebesar Rp.2.944.500.000,- dari dana internal dan Rp. 9.997.000.000,- bersumber dari dana eksternal.

(20)

Gambar 4.

Perbandingan Modal Usaha Unit Simpan Pinjam Tahun 2018 dibanding Tahun 2019

(dalam jutaan)

Kompisisi Modal Usaha Unit Simpan Pinjam

Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa komposisi modal internal pada Tahun 2019 sebesar Rp. 2.944.500.000,- atau 36% jika dibandingkan modal internal tahun 2018 sebesar Rp. 6.790.000.000,- atau 30%.

Pendapatan

Dengan realisasi pencairan baru tahun 2019 sebesar Rp. 12.941.500.000,- menghasilkan pendapatan Rp. 472.260.911,- turun sebesar Rp. 479.184.210,- dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp. 951.445.121,- pendapatan USP tahun 2019 sebesar Rp. 5.494.076.368,- turun sebesar Rp. 1.923.898.755,- atau (25,9)% jika dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp.7.417.975.123,- penurunan tersebut disebabkan semakin ketatnya persaingan internal maupun eksternal.

Anggota

Anggota merupakan bagian tak terpisahkan dalam Perkoperasian, sebagai pemilik sekaligus sebagai pengguna jasa dalam Koperasi tersebut. Semakin menurunnya anggota aktif merupakan tantangan tersendiri bagi Unit Simpan Pinjam untuk berkreasi menciptakan produk-produk menarik sebagai sarana mempertahankan keanggotaannya.

Pada Tahun 2019 jumlah anggota yang memanfaatkan fasilitas pinjaman Unit Simpan Pinjam sebanyak 154 anggota atau menurun (28)% jika dibandingkan dengan jumlah peminjam tahun 2018 sebanyak 214 anggota.

Jumlah anggota yang aktif meminjam pada Tahun 2019 sebanyak 214 anggota merupakan 28,95% dari jumlah anggota aktif KOPEGTEL Kantor Perusahaan yang tercatat sebanyak 739 anggota, sehingga masih terdapat potensi 71,05% anggota yang belum memanfaatkan

INTERNAL BANK 36%

64%

2018

INTERNAL 23%

BANK 77%

2019

(21)

Tabel 8.

Mutasi Anggota Tahun 2019

MASUK KELUAR

1 Ja nua ri 868 2 6 864 (4)

2 Fe brua ri 864 0 4 860 (4)

3 Ma re t 860 0 3 857 (3)

4 Apri l 857 3 19 841 (16)

5 Me i 841 4 6 839 (2)

6 Juni 839 1 10 830 (9)

7 Jul i 830 1 15 816 (14)

8 Agus tus 816 3 9 810 (6)

9 Se pte mbe r 810 0 57 753 (57)

10 Oktobe r 753 7 7 753 0

11 Nope mbe r 753 1 9 745 (8)

12 De s e mbe r 745 0 6 739 (6)

22 151 (129) (129)

JUMLAH MUTASI

TAMBAH/

KURANG

NO PERIODE JUMLAH

AWAL

M U T A S I JUMLAH AKHIR

Tabel 8 memberikan gambaran bahwa jumlah anggota pada awal tahun 2019 sebanyak 868 dan pada akhir tahun 2019 sebanyak 739 anggota, terjadi penurunan jumlah anggota sebanyak 129 anggota hal ini disebabkan pindah keanggotaan ke KOPEGTEL/ KOPKARTEL lain dan memasuki masa pensiun normal. Sedangkan penambahan jumlah anggota baru sebanyak 22 anggota.

Simpanan Anggota

Secara komulatif jumlah penerimaan simpanan anggota sampai dengan 31 Desember 2019 sebagai berikut:

1. Simpanan Pokok sebesar Rp. 184.750.000,- 2. Simpanan Wajib sebesar Rp. 9.017.708.763,- 3. Simpanan Sukarela sebesar Rp. 2.402.540.620,-

Sehingga total simpanan anggota sebesar Rp. 11.604.999.383,-.

Management berkometmen simpanan anggota (pokok dan wajib) dimaksud merupakan modal internal sebagai bagian penopang modal usaha. Di sisi lain managemant memberikan kepastian penjaminan mengembalian simpanan anggota yang memasuki masa pensiun dan penjadwalan pengembalian anggota yang sudah pensiun dengan tetap memperhatikan keuangan KOPEGTEL Kantor Perusahaan dan untuk kelancaran pengembalian simpanan tersebut memerlukan peran aktif dari anggota itu sendiri.

(22)

Program Pengembalian Simpanan Anggota

Program pengembalian Simpanan Anggota adalah pengembalian simpanan anggota yang memasuki masa pensiun dan anggota yang sudah pensiun, realisasi pengembalian program dimaksud tergambar pada tabel dibawah ini:

Tabel 9.

Daftar Pengembalian Simpanan Anggota

746.291.544

247.095.254 993.386.798 573.123.378

107.719.973 680.843.351 1.319.414.922

354.815.227 1.674.230.149 TAHUN SESUAI USIA MASA

PENSIUN

TAHUN SUDAH MELEBIHI MASA PENSIUN

TOTAL PENGEMBALIAN PERTAHUN

2019 2018 2017 2016 2015 2014 < 2013

2019 746.291.544 119.567.579 60.016.035 27.183.487 - 20.719.800 19.608.353 2018 573.123.378 78.480.429 - 11.985.100 - 17.254.444 JUMLAH 746.291.544 692.690.957 138.496.464 27.183.487 11.985.100 20.719.800 36.862.797 PERIODE

PENGEMBALIAN

PERIODE PENSIUN ANGGOTA

4.2. Unit Pelayanan Kebutuhan Pegawai (UPKP)

1. UPKP adalah unit pelayanan kebutuhan anggota KOPEGTEL Kantor Perusahaan, memberikan layanan pembiayaan non uang mencakup kredit properti, otomotif, elektronik, Furniture dan kebutuhan anggota lainnya. Memberikan kemudahan bagi anggota untuk menentukan pilihan developer dan toko dalam bertransaksi, untuk selanjutnya di koordinasikan ke pihak KOPEGTEL Kantor Perusahaan. Sebagai upaya minat anggota untuk bertransaksi dilakukan pameran pada bulan-bulan tertentu yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi saling menguntungkan.

Tabel 10.

Laba Rugi Komparasi Unit UPKP Tahun 2019

TUMBUH CAPAI REAL 2018 REAL 2019 RKAP TUMBUH VS REAL 2018 VS RKA 2019

(Rp) (Rp) (%) (%)

Pendapatan Usaha 628.862.012 256.666.351 351.829.979 (372.195.661) (59,2) 73,0 Beban Pokok Usaha 415.943.996 90.484.322 112.204.416 (325.459.674) (78,2) 80,6 SHU Kotor 212.918.016 166.182.029 239.625.564 (46.735.987) (22,0) 69,4 Biaya Operasional 7.552.084 - - (7.552.084) (100,0) 0,0 Shu Bersih Sebelum Pajak 205.365.932 166.182.029 239.625.564 (39.183.903) (19,1) 69,4

TAHUN URAIAN

(23)

Kinerja Bisnis UPKP Tahun 2019

 Kinerja Unit UPKP sebesar Rp. 256.666.351,- tahun 2019, turun sebesar Rp.372.195.661,- atau (59,2)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.628.862.012,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2018 sebesar Rp. 351.829.979,- atau 73,0%.

 Realisasi Beban Pokok Unit UPKP sebesar Rp. 90.484.322,- tahun 2019, turun sebesar Rp.325.459.674,- atau (78,2)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.415.943.996,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp. 112.204.416,- atau 80,6%.

 SHU Kotor yang dicatatkan di tahun 2019 sebesar Rp. 166.182.029,- turun sebesar Rp.

46.735.987,- atau (22,0)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.212.918.016,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp. 239.625.564,- atau 69,4%.

 Biaya Operasional tahun 2019 dicatat sebesar Rp. 0,- mengalami penurunan dari realisasi tahun 2018 sebesar Rp. 7.552.084,- atau (100)% dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.0,- atau 0%.

 SHU Bersih sebelum Pajak tahun 2019 dicatat sebesar Rp. 166.182.029,- turun sebesar Rp. 39.183.903,- atau (19,1)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.205.365.932,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2018 sebesar Rp.239.625.564,- atau 69,4%.

Tabel 11.

Sumber Pendapatan Pinjaman Unit UPKP Tahun 2017 dibanding Tahun 2019

2018 2019 Rp. %

Pendapatan Usaha

Uniform - - - 0,00 KBM Roda Dua 280.066.430 167.691.764 (112.374.666) (67,01) KBM Roda Empat 300.254.253 50.072.802 (250.181.451) (499,64) Elektronik 48.541.329 38.901.785 (9.639.544) (24,78) Jumlah Pendapatan 628.862.012 256.666.351 (372.195.661) (145,01)

TAHUN TUMBUH

URAIAN

Sumber Pendapatan Unit Bisnis UPKP diperoleh dari transaksi kredit properti, otomotif, elektronik, Furniture dan kebutuhan anggota lainnya. Bisnis ini masih memiliki peluang cukup baik, tentu memerlukan strategi pemasaran dan pelayanan yang terbaik sehingga para anggota tergerak untuk bertransaksi pada Unit ini.

(24)

2. UNIT USAHA NON ANGGOTA 2.1. Unit PROJECT

Unit Project mengelola bisnis proyek kontruksi, interior dan pekerjaan borongan lainnya.

Tabel 12.

Laba Rugi Komparasi Unit Project Tahun 2019

TUMBUH CAPAI REAL 2018 REAL 2019 VS REAL 2018 VS RKA 2019

(Rp) (Rp) (%) (%)

Pendapatan Usaha 23.173.690.945 26.774.026.848 15,5 106,3 Beban Pokok Usaha 21.649.971.276 24.708.306.057 14,1 105,2 SHU Kotor 1.523.719.669 2.065.720.791 35,6 121,9 Biaya Operasional 474.210.423 413.367.624 (12,8) 89,2 Shu Bersih Sebelum Pajak 1.049.509.246 1.652.353.167 57,4 134,3

TAHUN URAIAN

Kinerja Bisnis Unit Project Tahun 2018

 Kinerja Unit PROJECT sebesar Rp.26.774.026.848,- tahun 2019, tumbuh sebesar Rp.3.600.335.903,- atau 15,5% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.23.173.690.945,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.25.184.414.595,- atau 106,3%.

 Realisasi Beban Pokok Unit PROJECT sebesar Rp.24.708.306.057,- tahun 2019, tumbuh sebesar Rp. 3.058.334.781,- atau 14,1% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp. 21.649.971.276,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.23.490.218.834,- atau 105,2%.

 SHU Kotor yang dicatatkan di tahun 2019 sebesar Rp.2.065.720.791,- mengalami kenaikan sebesar Rp.542.001.122,- atau 35,6% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.1.523.719.669,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.1.694.195.761,- atau 121,9%.

 Biaya Operasional tahun 2019 dicatat sebesar Rp.413.367.624,- mengalami penurunan sebesar Rp.60.842.799,- atau (12,8)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.474.210.423,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.463.675.069,- atau 89,2%.

 SHU Bersih sebelum Pajak tahun 2019 dicatat sebesar Rp.1.652.353.167,- mengalami kenaikan sebesar Rp.602.843.921,- atau 57,4% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.1.049.509.246,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2018 sebesar Rp.1.230.520.692,- atau 134,3%.

(25)

Tabel 13.

Komposisi Modal Kerja Unit Project Tahun 2019

2018 % 2019 %

Bank 2.681.913.653 11,6 3.981.454.821 16,1

Internal 13.248.363.674 57,2 13.442.840.772 54,4

Anggota 5.873.038.617 25,3 0 0,0

Simpanan Wajib 1.370.375.000 5,9 7.284.010.464 29,5 Jumlah Modal 23.173.690.944 100 24.708.306.057 100,0

TAHUN

MODAL

Gambar 5.

Perbandingan Modal Kerja Tahun 2018 dan 2019

Pada tahun 2019 modal kerja kerja Unit Project dibiayai dengan 4 (empat) sumber pendanaan yaitu Dana Perbankan 16,1%, Dana Internal 54,4% dan Penyertaan Modal Anggota 0% serta ditambah dengan Dana Simpanan Wajib Anggota 29,5, yang merupakan kebijakan Pengurus yaitu dengan menyisihkan 35% dari kenaikan Dana Simpanan Wajib per bulan, dimulai dari bulan Juni 2018 sampai dengan Juni 2019 sebesar Rp.744.489.076,-.

Dari komposisi diatas dapat kita lihat penggunaan dana anggota dalam bisnis KOPEGTEL Kantor Perusahaan sudah tidak ada , hal ini sudah dialokasikan dengan dana simpanan wajib yang sampai dengan akhir tahun 2019 semakin tumbuh dan akan menjadi kekuatan modal kerja unit usaha Kopegtel Kantor Perusahaan khususnya Unit Project sehingga ketergantungan terhadap perbankan bisa dikurangi.

2.2. Unit Jasa Tenaga Kerja (JTK)

Unit Jasa Tenaga Kerja adalah merupakan unit yang melayani pengadaan dan pengelolaan tenaga kerja outsourching PT. Telkom dan Telkom Group.

Bank 11,6%

Internal 57,2%

Anggota 25,3%

Simpanan Wajib 5,9%

2018

Bank 16,1%

Internal 54,4%

Anggota 0,0%

Simpanan Wajib 29,5%

2019

(26)

Tabel 14.

Laba Rugi Komparasi Unit JTK Tahun 2019

TUMBUH CAPAI

REAL 2018 REAL 2019 VS REAL 2018 VS RKA 2019

(Rp) (Rp) (%) (%)

Pendapatan Usaha 1.437.500.877 452.770.660 (68,5) 78,8

Beban Pokok Usaha 1.294.849.552 411.778.406 (68,2) 80,4

SHU Kotor 142.651.325 40.992.254 (71,3) 65,9

Biaya Operasional 82.141.137 2.012.500 (97,5) 6,1 Shu Bersih Sebelum Pajak 60.510.188 38.979.754 (35,6) 132,4

TAHUN URAIAN

Kinerja Bisnis Unit JTK Tahun 2019

 Pendapatan Usaha Unit JTK sebesar Rp. 452.770.660,- tahun 2019, turun sebesar Rp.984.730.217,- atau (68,5)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.1.437.500.877,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.574.630.524,- atau 78,8%.

 Realisasi Beban Usaha Pokok Unit JTK sebesar Rp.411.778.406,- tahun 2019, turun sebesar Rp. 883.071.146,- atau (68,2)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.1.294.849.552,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.512.405.543,- atau 80,4%.

 SHU Kotor yang dicatatkan di tahun 2019 sebesar Rp.40.992.254,- mengalami penurunan sebesar Rp. 101.659.071,- atau (71,3)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.142.651.325,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp. 62.224.981,- atau 65,9%.

 Biaya Operasional tahun 2019 dicatat sebesar Rp. 2.012.500,- mengalami penurunan sebesar Rp. 80.128.637,- atau(97,5)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.82.141.137,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.32.794.379,- atau 6,1%.

 SHU Bersih sebelum Pajak tahun 2019 dicatat sebesar Rp. 38.979.754,- mengalami penurunan sebesar Rp. 21.530.434,- atau (35,6)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp. 60.510.188,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.29.430.602,- atau 132,4%.

Bisnis Jasa Penyediaan Tenaga Kerja ini masih memiliki prospek untuk terus dikembangkan, jika dikaitkan kebijakan PT.Telkom sebagai perusahaan holding yang core-core businessnya mulai dilimpahkan ke anak-anak perusahaan dan dengan trend jumlah pegawai aktif yang semakin menurun dari tahun ke tahun karena memasuki masa pensiun, maka tenaga kerja baru akan tetap dibutuhkan pada anak perusahaan yang menerapkan model penyediaan tenaga sistem kontrak.

(27)

2.3. Unit Wisma Asri (WA)

Unit Wisma Asri adalah merupakan unit usaha yang melayani kebutuhan penginapan bagi anggota dan umum.

Tabel 15.

Laba Rugi Komparasi Unit Wisma Asri Tahun 2019

TUMBUH CAPAI

REAL 2018 REAL 2019 VS REAL 2018 VS RKA 2019

(Rp) (Rp) (%) (%)

Pendapatan Usaha - - 0,0 0,0 Beban Pokok Usaha - - 0,0 0,0 SHU Kotor - - 0,0 0,0 Biaya Operasional 76.896.725 - (100,0) 0,0 Shu Bersih Sebelum Pajak (76.896.725) - 100,0 0,0

TAHUN URAIAN

Kinerja Bisnis Unit Wisma Asri Tahun 2019

 Kinerja Unit WISMA ASRI sebesar Rp.0,- tahun 2019, dibanding dengan tahun 2018 Rp.0,- atau 0,0% dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.0,- atau 0,0%.

 Realisasi Beban Pokok Unit Wisma Asri sebesar Rp.0,- tahun 2019, dibanding dengan tahun 2018 Rp.0,- atau 0,0% dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.0,- atau 0,0%.

 SHU Kotor yang dicatatkan di tahun 2019 sebesar Rp.0,- tahun 2019, dibanding dengan tahun 2018 Rp.0,- atau 0,0% dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.0,- atau 0,0%.

 Biaya Operasional tahun 2019 dicatat sebesar Rp.0,- mengalami penurunan sebesar Rp.76.896.725,- atau (100)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.76.896.725,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.0,- atau 0,0%.

 SHU Bersih sebelum Pajak tahun 2019 dicatat sebesar Rp. 0,- mengalami pertumbuhan sebesar Rp. 76.896.725,- atau 100% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.76.896.725,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.0,- atau 0,0%.

Kontribusi Pendapatan Unit Bisnis Wisma Asri diperoleh dari penjualan kamar, namun dikarenakan belum beroperasi maka occupancy pada dari tahun 2018 sampai dengan akhir tahun 2019 tidak ada, untuk lebih jelasnya kami sampaikan trend pendapatan Wisma Asri dari tahun 2015 sampai dengan 2019 berupa bagan di bawah ini :

(28)

Tabel 16.

Pendapatan Wisma Asri dari tahun 2015 s/d 2019

2015 2016 2017 2018 2019

PENDAPATAN USAHA 893.410.393 657.494.983 216.988.793 - - BEBAN POKOK USAHA 397.612.365 434.429.332 182.049.460 - - LABA KOTOR 495.798.028 223.065.651 34.939.333 - - BIAYA OPERASIONAL 90.307.620 103.091.465 93.173.878 76.896.725 - LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 405.490.408 119.974.186 (58.234.545) (76.896.725) -

URAIAN Tahun

Gambar 6.

Pendapatan Wisma Asri dari tahun 2015 s/d 2019

Hal tersebut disebabkan sebagai berikut :

Sesuai program revitalisasi yang dimulai pada bulan Agustus 2017, dan sampai dengan saat ini Wisma Asri belum beroperasi dan masih dalam tahap konstruksi. Untuk menutupi turunnya pendapatan Wisma Asri berdasarkan analisa bisnis akan mendapatkan revenue tambahan dari New Revenue Engine, antara lain :

1) Pengembangan bisnis pada bidang MICE Organizer,

2) Pengembangan bisnis pada unit project yang sudah berjalan.

2.4. Unit MICE Organizer

Unit MICE Organizer (Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions) adalah jenis usaha yang potensial untuk dikembangkan, terbukti dengan tumbuhnya pendapatan di tahun 2019, dengan demikian diharapkan KOPEGTEL Kantor Perusahaan ke depan dapat diberikan kepercayaan lebih luas oleh Management Telkom Group dalam penyelenggaraan event-event

2015 2016 2017 2018 2019

PENDAPATAN USAHA 893.410.393 657.494.983 216.988.793 0 0

BEBAN POKOK USAHA 397.612.365 434.429.332 182.049.460 0 0

LABA KOTOR 495.798.028 223.065.651 34.939.333 0 0

BIAYA OPERASIONAL 90.307.620 103.091.465 93.173.878 76.896.725 0 LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 405.490.408 119.974.186 (58.234.545) (76.896.725) 0

(29)

Tabel 17.

Laba Rugi Komparasi Unit MICE Organizer Tahun 2019

TUMBUH CAPAI

REAL 2018 REAL 2019 VS REAL 2018 VS RKA 2019

(Rp) (Rp) (%) (%)

Pendapatan Usaha 4.739.768.029 6.126.380.773 29,3 113,6

Beban Pokok Usaha 4.471.326.138 5.700.207.925 27,5 115,8

SHU Kotor 268.441.891 426.172.848 58,8 90,8

Biaya Operasional - 103.333.807 0,0 88,2 Shu Bersih Sebelum Pajak 268.441.891 322.839.041 20,3 91,7

TAHUN URAIAN

Kinerja Bisnis Unit MICE Organizer Tahun 2019

 Kinerja Unit MICE Organizer sebesar Rp.6.126.380.773,- tahun 2019, tumbuh sebesar Rp.1.386.612.744,- atau 29,3% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.4.739.768.029,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.

5.391.059.061,- atau 113,6%.

 Realisasi Beban Pokok Unit MICE Organizer sebesar Rp. 5.700.207.925,- tahun 2019, tumbuh sebesar Rp.1.228.881.787,- atau 27,5% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.4.471.326.138,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.4.921.891.945,- atau 115,8%.

 SHU Kotor yang dicatatkan di tahun 2019 sebesar Rp.426.172.848,- mengalami pertumbuhan sebesar Rp.157.730.957,- atau 58,8% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp. 268.441.891,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.469.167.117,- atau 90,8%.

 Biaya Operasional tahun 2019 dicatat sebesar Rp.103.333.807,- mengalami kenaikan sebesar Rp.103.333.807,- atau 100% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.0,- hal ini disebabkan realokasi biaya operasional dari Unit Usaha JTK ( Jasa Tenaga Kerja) dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.117.110.830,- atau 88,2%.

 SHU Bersih sebelum Pajak tahun 2019 dicatat sebesar Rp. 322.839.041,- mengalami pertumbuhan sebesar Rp. 54.397.150,- atau 20,3% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp. 268.441.891,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.352.056.287,- atau 91,7%.

(30)

Tabel 18.

Komposisi Modal Kerja Unit Mice Tahun 2019

2018 % 2019 %

Bank 424.331.368 9,0 768.225.018 13,5

Internal 1.682.504.127 35,5 2.951.464.300 51,8

Anggota 1.969.370.778 41,5 0 0,0

Simpanan Wajib 663.561.756 14,0 1.977.321.550 34,7

Jumlah Modal 4.739.768.029 100,0 5.697.010.868 100,0

TAHUN MODAL

Gambar 7.

Perbandingan Modal Kerja Tahun 2018 dan 2019

Modal kerja Unit Mice tahun 2019 dibiayai oleh 4 (empat) sumber pendanaan yaitu : Dana Perbankan 13,5%, Dana Internal 51,8% dan Modal Anggota 0% serta Dana Simpanan Wajib 34,7%.

2.5. Unit Asri Tour & Travel (Rent Car /KBM, Ticketing dan Tours)

Unit Asri Tour & Travel adalah merupakan unit yang melayani kebutuhan penyediaan sewa kendaraan bermotor, Ticketing, Paket Wisata, PPOB dan lain-lain bagi unit kerja Telkom, Telkom Group, maupun retail bagi para anggota.

Bisnis ini merupakan bagian dari program Revitalisasi Bisnis yang akan dikembangkan secara lebih professional, pendapatan saat ini masih didominasi oleh penyediaan jasa rental KBM untuk segmen corporate yang diperluas pelayanannya kepada segmen retail atau individu, Ticketing dan Tour & Travel dengan brand baru Asri Tour & Travel, namun demikian pengelolaan Tour & Travel masih belum dilakukan secara professional, diharapkan pada masa mendatang bisnis ini harus dikelola oleh SDM yang memiliki kapabilitas dan kompetensi dibidangnya.

Bank 9,0%

Internal 35,5%

Anggota 41,5%

Simpanan Wajib 14,0%

2018

Bank 13,5%

Internal 51,8%

Anggota 0,0%

Simpanan Wajib 34,7%

2019

Gambar

Tabel 5 menunjukkan bahwa Unit Simpan Pinjam tahun 2019 memberikan kontribusi profit paling  besar yaitu sebesar Rp.1.721 Juta atau 46,2%, diikuti oleh Unit Project dengan kontribusi profit  sebesar Rp.1.653 Juta atau  sebesar 44,4%
Tabel  25  menunjukkan  bahwa  Unit  Project  memberikan  kontribusi  margin  paling  besar  yaitu  sebesar  43,7%,  dalam  hal  ini  diharapkan  kepedulian  PT

Referensi

Dokumen terkait

Variasinya bisa ditentukan oleh kemampuan guru, siswa dan kemampuan sekolah (Suryosubroto, 2009: 286). SMP Negeri 02 Merbau Mataram yang terletak di Lampung Selatan yang letaknya

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk topeng Dongkrek sanggar Krido Sakti kecamatan Mejayan kabupaten Madiun memiliki keunikan dari topeng dari daerah lain mulai dari

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode tutor sebaya dalam pembelajaran Matematika

Hasil pengamatan struktur histologi sekum sapi bali menunjukkan bahwa struktur histologinya tidak berbeda dengan struktur histologi usus besar pada umumnya, yakni

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bengkel accesories goro profesional adalah perusahaan yang sudah cukup berkembang, karena transaksinya sudah bertambah banyak

Hasil algoritma menunjukkan sebagian besar stasiun pengamatan memberikan nilai positif dengan kisaran 0 – 5000 μatm dengan nilai bias yang tinggi pada stasiun

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “HUBUNGAN JARAK SEPTIC TANK, KONSTRUKSI SUMUR GALI, DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KANDUNGAN BAKTERI

Sensor suhu dapat bekerja dengan baik untuk setiap panjang serat optik multmode 5, 6, 7, dan 8 cm dengan panjang gelombang 1310 dan 1550 nm.  Sensor suhu serat optik berstruktur