BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancang Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional yaitu variabel pada obyek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan, pengumpulan data untuk semua variabel dilakukan secara bersama-sama atau sekaligus (Notoatmodjo, 2005).
B. Tempat dan Waktu Penelian 1. Tempat penelitian
Tempat yang dijadikan penelitian adalah SMA N 09 Semarang.
2. Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni- Agustus 2011
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI dengan jumlah 153 siswi, yang terdistribusi menjadi 8 kelas.
2. Sampel dan Teknik Sampling a. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan
dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatamodjo, 2005). Besarnya sampel
dengan tingkat ketepatan yang diinginkan 0,05 – 0,1 dan untuk populasi kecil atau
lebih kecil dari 10.000 dapat menggunakan formula sederhana (Nursalam, 2008) sebagai berikut :
Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi
d = Tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan (0,05-0,1) Berdasarkan rumus diatas diketahui besar sampel adalah :
= 60,47
1) Responden kelas XI A1
2) Responden kelas XI A2
3) Responden kelas XI A3
4) Responden kelas XI A4
5) Responden kelas XI A5
6) Responden kelas XI IS1
7) Responden kelas XI IS2
8) Responden kelas XI IS3
Maka besar sampel dalam penelitian ini adalah 61 siswi.
b. Teknik Sampling
Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel menggunakan proporsional stratified random sampling yaitu digunakan bila populasi mempunyai anggota yang berstrata secara proporsional (Sugiyono, 2008). Cara pengambilan sampel yaitu :
a) Menuliskan nomor subjek pada gulungan kertas untuk tiap kelas yang kemudian dijadikan sampel.
b) Mengambil gulungan kertas yang akan dijadikan sampel penelitian pada masing-masing kelas.
D. Variabel dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini yang merupakan variabel dependennya adalah tindakan premenstruasi sindrom pada remaja di SMA N 09 Semarang dan variabel independennya adalah pengetahuan dan sikap premenstruasi sindrom pada remaja di SMA N 09 Semarang.
2. Defnisi Operasional
Tabel.3.1 Definisi Operasional
No Variabel Definisi operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala
1. Pengetahuan
remaja putri
Hal-hal yang diketahui remaja putri berkaitan dengan sindroma pramenstruasi, dan dapat memahami pengertian, penyebab, tipe, faktor risiko, terapi, dan penanganan
Kuesioner 1: jika jawaban
benar
0: jika jawaban salah
Skor pengetahuan
Interval
2. Sikap remaja putri
Reaksi atau respons yang masih tertutup atau kecenderungan untuk bertindak dari seseorang terhadap sindroma
pramenstruasi
Kuesioner Menggunakan skala likert yaitu : pernyataan
favorabel dengannilai :
1: Setuju 0: Tidak Setuju
Unfavorabel