• Tidak ada hasil yang ditemukan

Empat Gagasan Gantt dalam Manajemen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Empat Gagasan Gantt dalam Manajemen"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen  Informasi

• Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat

(2)

Empat  Gagasan  Gantt  dalam  Manajemen

Kerjasama yang saling menguntungkan

antara tenaga kerja dan pimpinan

Seleksi ilmiah tenaga kerja atau karyawan

Sistem insentif untuk merangsang

produktifitas karyawan dan organisasi

Penggunaan instruksi-­‐instruksi kerja yang

terperinci.

(3)

12  Prinsip  Efisiensi  Emerson

• Tujuan-­‐tujuandirumuskandengan jelas

• Kegiatan yang  dilakukan harusmasuk akal dan realistis • Adanya staff  yang  memiliki kualifikasi yang  tepat

• Adanya kedisiplinan

• Diberlakukannyapemberian kompensasi yang  adil

• Perlu adanya laporan dari setiap kegiatan secara tepat,  akurat,  dan terpercaya,  sehingga diperlukan semacam sistem informasi atau akuntansi.

• Adanya kejelasan dalam pemberian perintah,  perencanaandan pembagian kerja.

• Adanya penetapanstandardari setiap pekerjaan,  baik dari segi kualitas kerja maupun waktu pengerjaan.

• Kondisi pekerjaan perlu distandardisasi.

• Kegiatan operasional harus juga distandardisasikan.

• Instruksi-­‐instruksi praktis tertulis harus dibuatsecara standar.

• Sebagai kompensasi atas efisiensi,  perlu dibuatrencana pemberian

(4)

14  Prinsip  Fayol  dalam  Manajemen

1. Pembagian Kerja – yaitu adanya spesialisasi akan meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja

2. Wewenang – yaitu adanya hak untuk memberi perintah dan dipatuhi.

3. Disiplin – harus ada respek dan ketaatan pada peranan-­‐peranan dan tujuan organisasi.

4. Kesatuan Perintah – bahwa setiap pekerja hanya menerima instruksi tentang kegiatan tertentu dari hanyaseorang atasan.

5. Kesatuan Pengarahan – kegiatan operasional dala organisasi yang memiliki tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang manajer dengan penggunaan satu rencana.

6. Meletakkan kepentingan perseorangan di bawah kepentingan umum – kepentingan perseorangan harus diupayakan agar senantiasa dibawah kepentingan organisasi. Artinya prioritas harus didahulukan untuk kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.

(5)

14  Prinsip  Fayol  (lanjutan)

7. Balas jasa – kompensasi untuk pekerjaan yang dilaksanakan harus adil baik bagi karyawan maupun pemilik.

8. Sentralisasi – adanya keseimbangan antara pendekatan sentraliasi dengan desentralisasi

9. Garis wewenang (scalar system) – adanya garis wewenang dan perintah yang jelas.

10. Order – sumber daya organisasi termasuk sumber daya manusianya, harus ada pada waktu dan tempat yang tepat. Penempatan orang-­‐orang harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan.

11. Keadilan – Perlakuan dalam organisasi harus sama dan tanpa ada diskriminasi

12. Stabilitas Staf dalam Organisasi – perlu adanya kestabilan dalam menjalankan organisasi, tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.

13. Inisiatif – setiap pekerja harus diberi kesempatan untuk mengembangkan dirinya dan diberi kebebasan untuk merencanakan dan menjalankan tugasnya secara kreatif walaupun memungkinkan terjadi kesalahan.

14. Esprit de Corps (semangat korps) – Prinsip ini menekankan bahwa pada dasarnya kesatuan adalah sebuah kekuatan. Pelaksanaan operasional organisasi perlu memiliki kebanggaan, kesetiaan, dan rasa memiliki dari para anggota yang tercermin pada semangat korps/kebersamaan. 175

(6)

Perspektif  Sistem  dalam  Manajemen

Input  dari   Lingkungan: Bahan  baku,  SDM,   informasi,  uang Proses   Transformasi:   Sistem  operasi,   sistem  administrasi,   teknologi,  sistem   kontrol Output  bagi   Lingkungan: Barang/Jasa,   Untung/Rugi,  perilaku   pekerja,  output  informasi

Umpan  Balik

(7)

KEWIRASWASTAAN  dan  

PERENCANAAN  BISNIS

(8)

KEWIRASWASTAAN  dan  

PERENCANAAN  BISNIS

Tujuan : Mengetahui cara merencanakan bisnis baru.

1. HAL PENTING SEORANG PEBISNIS 2. MENILAI KONDISI PASAR

3. BISNIS GLOBAL: MENILAI SUATU PASAR DARI

SUDUT PANDANG GLOBAL

4. MENGEMBANGKAN  KEUNGGULAN  KOMPETITIF 5. MEGEMBANGKAN RENCANA BISNIS

(9)

1. HAL PENTING SEORANG

PEBISNIS

Sifat/profil  seorang  pengusaha:

1. Toleransi /berani Resiko 2. Kreative

3. Inisiatif Tinggi 4. Respon yg cepat

(10)

Pro-­‐kontra  seorang  pengusaha

Kelebihannya:

1. Menjadi pemimpin bagi diri sendiri 2. Tidak khawatir dipecat

3. Memperoleh keuntungan usaha dlm jumlah besar

4. Lebih puas

Kekurangannya:

1. Kerugian usaha ditanggung sendiri 2. Tidak bisa santai

(11)

2. MENILAI KONDISI PASAR

Hal-hal yg harus diperhatikan

dalam melihat situasi kondisi

pasar :

ü

Permintaan

ü

Persaingan

ü

Kondisi tenaga kerja

ü

Kondisi peraturan dan

(12)

ü

Permintaan  pasar

PENTING  !!! Mengetahui  apa  saja  yg  dibutuhkan   masyarakat  sebelum  berbisnis,  memberi  anda   pandangan  ttg  bisnis  apa  yg  akan  anda  mulai. Permintaan  dipengaruhi  oleh  kondisi  

perekonomian  umum,  kondisi  geografis  dan   komposisi  masyarakat.

Kenaikan  dan  Penurunan  permintaan  biasa  

terjadi.  Oleh  karena  itu  harus  bisa  di  antisipasi   dg  baik.

(13)

ü

Persaingan  

PENTING  !!! Memberi  anda  gambaran  seberapa  besar  

pangsa  pasar dari  produk  yg  anda  ingin  

kembangkan  dalam  berbisnis.

Pangsa Pasar : volume penjualan produk anda dalam bentuk persentase dari total keseluruhan penjualan dalam pasar, untuk produk yg sejenis.

Pengusaha  lebih  suka  berbisnis  pada  pasar  yg  tingkat   persaingannya  tebatas.  Karena  ia  dapat  dengan  

mudah  meraih  pangsa  pasar  yg  tinggi.  Tapi  ini  jg   akan  mengorbankan  nilai  pangsa  pasar  dari  

(14)

ü

Kondisi  Tenaga  Kerja

PENTING  !!! Memahami  lingkungan  tenaga  kerja   dapat  memberi  anda  perkiraan  beban  tenaga   kerja  dari  usaha  yg  akan  digeluti,  tentunya  

harus  bisa  menghasilkan  produk  dg  biaya   minimum.

Yang  harus  diperhatikan:

1. Berapa  jumlah  tenaga  kerja  yg  ingin  dipakai 2. Berapa  penetapan  upah  mereka.  Misalnya  

(15)

ü

Peraturan  dan  Perundang-­‐undangan

PENTING  !!! Mengetahui  peraturan  yg  berlaku   sehubungan  dg  etika  berbisnis,  memberi  anda   informasi  bagaimana  bisnis  anda  akan  

dijalankan  agar  tidak menyalahi  aturan  yg  telah   ditetapkan.

Peraturan  tersebut  biasa  disesuaikan  dengan   bisnis  yg  dijalankan.  Diantaranya  :

Peraturan  lingkungan   hidup Perlindungan   data  konsumen

(16)

3. BISNIS GLOBAL:

Melihat suatu pasar dari sudut pandang global

Sesuatu  yg  mungkin  dianggap  tidak  mahal  disuatu   negara,  belum  tentu  di  negara  lain,  atau  

sebaliknya.  

Bagi  para  pengusaha  yg  ingin  Go  Internasional,  

mereka  harus  bisa  menyesuaikan  produk  mereka   dengan  yg  diingikan  masyarakat  luar.  Strateginya  : üPerubahan  mutu

(17)

4. Pengembangan keunggulan kompetitif

• Keunggulan  – keunggulan  penting

qMenghasilkan produk lebih efisien

qMenghasilkan produk yang bermutu lebih tinggi • Menciptakan  internet  untuk  menciptakan  keunggulan  kompetitif • Pengeluaran  -­‐ pengeluaran  bisnis  berbasis  WEB

qBiaya pengembangan & pemasangan sistem

qMembutuhkan perusahaan untuk memeriksa

pembayaran kartu kredit & memastikan bahwa

pelanggan tersebut menggunakan kartu kredit yg sah

qBiaya bulanan qBiaya pemasaran

• Menggunakan  analisis  SWOT  (  Strengh  Weakness  Oportunity  Threats   )  untuk  mengembangkan  keunggulan  kompetitif

(18)

5. Pengembangan rencana bisnis Penilai  lingkungan  bisnis

qLingkungan  Ekonomi

Analisa  seberapa  besar  kemampuan  daya  beli   masyarakat

qLingkungan  Industri

Analisa  perkembangan  jenis  industri  tersebut

qLingkungan  Global

Sama/tidaknya   selera  masyarakat  dunia   terhadap  barang/jasa   yg  ditawarkan.

(19)

6. Manajemen resiko oleh Pengusaha

Ketergantungan  pada  satu  pelangganKetergantungan  pada  satu  pemasok

Ketergantungan  pada  seorang  karyawan  penting

qMelakukan lindung nilai terhadap kerugian

yang di akibatkan oleh kematian seorang karyawan penting

qMelakukan lindungan nilai atau sakit atau

hilangnya seorang karyawan

(20)

Rencana  Bisnis

(Business  Plan)

(21)

PENTINGNYA  BUSINESS  PLAN

1. Alat  bantu  dalam  merancang  produk  dan  jasa  yang   akan  dihasilkan

2. Memahami  tingkat  persaingan  usaha

3. Mengetahui  besarnya  pembiayaan  usaha 4. Menggambarkan  mekanisme  organisasi   5. Sebagai  acuan  dalam  menjalankan  usaha 6. Meyakinkan  pemberi  dana  bahwa  bisnis  

(22)

Perencanaan  bisnis  akan  membantu  

pengusaha  untuk  mengingat  dan  

menjalani  detail  aktivitas  yang  

diperlukan,  karena  perencanaan  bisnis  

itu  sendiri  merupakan  daftar  aktivitas  

bisnis  yang  sekaligus  merupakan  

(23)

Perencanaan  bisnis  juga  akan  sangat  

membantu  pengusaha  dalam  

memperoleh  bantuan  modal.    Lembaga  

keuangan  akan  senang  membantu  usaha  

yang  mempunyai  perencanaan  matang  

dan  dokumentasi  yang  baik.

(24)

Jangka  Waktu  Perencanaan  Usaha

1.  Jangka  Panjang

sekitar  10-­‐20  tahun  ke  depan.  

Perencanaannya  masih  berbentuk  garis-­‐garis   yang  sangat  strategis  dan  umum.  

2.  Jangka  Menengah

sekitar  3-­‐5  tahun  ke  depan.  Merupakan  

penjabaran  dari  perencanaan  jangka  panjang   yang  dibagi  ke  dalam  beberapa  tahap  sesuai   skala  prioritas.

(25)

3.  Perencanaan  Jangka Pendek

jangka  waktu  paling  lama  satu  tahun.

Perencanaan  ini  lebih  kongkrit  dan  lebih  rinci,   lebih  terukur  dan  lebih  jelas  sasarannya,  

termasuk  dalam  hal  penggunaan  sumber   dana,  metode  pelaksanaan  serta  waktu   memulai  dan  selesainya  tiap  kegiatan  

(26)

• Resiko  bisnis

• Kerumitan  proses  produksi  dan transaksi  bisnis

• Pembaca  rencana  bisnis

• Langkah  awal  menjadi  wirausaha • Alat  bantu  dalam  mensistemasikan

logika  bisnis  

(27)

Memulai  Bisnis

Pengertian  bisnis:

Means  “things  to  do..”  

eq.  It’s  not  your  business..  It  is  my  business,  etc

Means  “  Transaction..”  

eq.  Let’s  do  business..

Means  

“An  organization   that  provides  goods  and  services  to   earn  profits.”  (Griffin:2002)

“Activity  and  enterprise  that  provides  goods  and   services  that  a  society  needs”  (Bovee  et.al  :  2004)

(28)

• Business Plan à DOKUMEN TERTULIS yang merinci seluk-beluk usaha/bisnis

• Mencakup informasi STATUS SAAT INI,

KEBUTUHAN MENDATANG, dan HASIL YANG DIHARAPKAN dari usaha/bisnis baru tersebut

SAAT INI

MASA DEPAN

?

(29)

Peluang Sumber  Daya

Tim

Pendiri  Perusahaan

Sustainability  :  untuk  lingkungan,  komunitas,  dan  masyarakat Business  plan

Fits  and  gaps

Proses  Kewirausahaan (Timmon’s  Model)

(30)

Rencana bisnis akan cepat menjadi usang

Entrepreneur harus bisa bertindak cepat, tetapi juga harus sabar & ulet

Referensi

Dokumen terkait

Akuntansi adalah suatu sistem yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan di bidang keuangan.. Informasi akuntansi berbeda

1 Saya merasa bahwa karyawan di Bank OCBC NISP memiliki akses terhadap sistem informasi yang cukup untuk melakukan pekerjaannya. 2 Perusahaan menyediakan data nasabah yang

Manajemen rantai pasok merupakan filosofi manajemen berkelanjutan untuk mencari dan mengkolaborasikan sumber fungsi bisnis yang kompeten, baik dari internal atau

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sumber daya integrasi sistem informasi internal, integrasi sistem informasi eksternal, manajemen biaya internal

 Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan organisasi yang dilakukan mampu mencapai

Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan

1) Membangun komunikasi yang baik dengan pihak internal dan eksternal lembaga. Komunikasi internal dilakukan untuk mengumpulkan informasi-informasi terkait dengan

IAIN Palangka Raya mengadakan kegiatan audit mutu internal pada waktu yang direncanakan untuk menyediakan informasi kesesuaian sistem manajemen mutu dengan persyaratan