• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMODELAN SISTEM PENDULUM TERBALIK DENGAN LINTASAN MIRING DAN KARAKTERISASI PARAMETER PADA MASALAH TRACKING ERROR OPTIMAL BAMBANG EDISUSANTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMODELAN SISTEM PENDULUM TERBALIK DENGAN LINTASAN MIRING DAN KARAKTERISASI PARAMETER PADA MASALAH TRACKING ERROR OPTIMAL BAMBANG EDISUSANTO"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PEMODELAN SISTEM PENDULUM TERBALIK DENGAN

LINTASAN MIRING DAN KARAKTERISASI PARAMETER

PADA MASALAH TRACKING ERROR OPTIMAL

BAMBANG EDISUSANTO

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2008

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Pemodelan Sistem Pendulum Terbalik dengan Lintasan Miring dan Karakterisasi Parameter pada Masalah Tracking

Error Optimal adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum

diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Juli 2008

Bambang Edisusanto

(3)

ABSTRACT

BAMBANG EDISUSANTO. Modeling of Inverted Pendulum System with

Oblique Track and Parameter Characterization on Optimal Tracking Error Problem. Under direction of TONI BAKHTIAR and ALI KUSNANTO

Inverted pendulum is an important device in education and research for control engineering. Many results of research are reached through study to pendulum system. The primary objective of this thesis is to characterize the inverted pendulum system with oblique track on the optimal tracking error problem in terms of the system of parameters. We first derive the equations of motion for the pendulum system with flat track and then extend it to the system with oblique track. We then derive the analytical expressions of the optimal tracking error problem for both systems. It is shown that the expressions are completely determined by the pendulum’s parameters. Furthermore, its is shown that the lowest possible tracking error can be attained as long as the ratio between pendulum and motor masses is equal to a certain constant, regardless the material of the pendulum.

(4)

RINGKASAN

BAMBANG EDISUSANTO. Pemodelan Sistem Pendulum Terbalik dengan Lintasan Miring dan Karakterisasi Parameter pada Masalah Tracking Error Optimal. Dibimbing oleh TONI BAKHTIAR, dan ALI KUSNANTO.

Pendulum adalah sebuah bandul. Ada dua jenis pendulum yaitu pendulum biasa (direct pendulum) dan pendulum terbalik (inverted pendulum). Dewasa ini pendulum biasa maupun pendulum terbalik merupakan alat yang sangat penting dalam pendidikan dan penelitian di bidang teknik pengendalian (control engineering). Banyak hasil penelitian dicapai melalui studi terhadap sistem pendulum. Di bidang teknik, pendulum biasa dan terbalik dipakai untuk memantau pergerakan fondasi bendungan, jembatan, dermaga dan struktur bangunan lainnya. Alat pengangkat peti kemas (cranes) bekerja atas dasar pendulum biasa. Selain itu pendulum terbalik dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi usikan gelombang seismik dalam tanah yang disebabkan oleh aktifitas seismik-makro, oseanik, dan atmosferik. Di bidang fisiologi dan ilmu olah raga, prinsip kerja pendulum terbalik banyak digunakan untuk mengkaji keseimbangan gerak manusia.

Berdasarkan dari hal tersebut maka penelitian ini bertujuan menentukan model sistem pendulum terbalik dengan lintasan miring dan menentukan karakterisasi parameter sistem pendulum terbalik dengan lintasan miring pada masalah tracking

error optimal.Langkah pertama adalah menurunkan model sistem pendulum terbalik

dengan lintasan datar dan lintasan miring. Model tersebut berbentuk persamaan taklinear, sehingga harus dilinearkan terlebih dahulu dengan bantuan deret Taylor. Selanjutnya dengan tranformasi Laplace ditentukan fungsi transfer Px(s) dan P?(s), di

mana P s merupakan fungsi transfer antara input kendali u dengan posisi motor x x( ) dan P s merupakan fungsi transfer antara input kendali u dengan sudut pendulum ( ) . Kemudian dicari pole dan zero dari fungsi transfer dengan mengasumsikan tidak ada friksi antara motor dan pendulum serta tidak ada friksi antara motor dan lintasan, yaitu 0 . Dari Px(s) dan P?(s), dapat ditentukan pole takstabil dan non minimum phase zero. Selanjutnya diturunkan ekspresi analitik bagi J yang dapat

meminimumkan tracking error. Dengan menyelesaikan dJ 0

dl , maka panjang

pendulum optimal dapat ditentukan. Selanjutnya dilakukan simulasi antara ekspresi analitik bagi J dan panjang pendulum optimal, dari simulasi ini dapat dilihat bahwa ketika panjang pendulum sangat pendek maka nilai J sangat besar. Jika panjang pendulum diperpanjang, maka nilai J semakin kecil. Kejadian ini berlaku sampai pada satu titik minimum, setelah itu akan berubah panjang pendulum semakin panjang maka nilai J semakin besar. Titik minimum dipengaruhi oleh sudut kemiringan lintasan. Sudut kemiringan lintasan semakin besar maka titik minimumnya juga semakin besar. Sedangkan hasil simulasi antara sudut kemiringan lintasan dan panjang pendulum optimal menunjukkan bahwa untuk mendapatkan kestabilan panjang pendulum optimal sangat dipengaruhi oleh sudut kemiringan

(5)

lintasan. Sudut kemiringan lintasan semakin besar maka panjang pendulum optimal semakin pendek.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai tracking error minimal dipengaruhi oleh sudut kemiringan lintasan. Jika sudut kemiringan lintasan semakin besar, maka nilai tracking errornya juga semakin besar. Panjang pendulum minimal dipengaruhi oleh sudut kemiringan lintasan. Hubungan antara panjang pendulum minimal dan sudut kemiringan lintasan berbanding terbalik. Sudut kemiringan lintasan semakin besar maka panjang pendulum minimal semakin pendek. Karena diasumsikan bahwa rasio antara massa pendulum dan massa motor adalah konstan, maka dapat ditunjukkan bahwa tracking error optimal dapat dicapai sepanjang rasio antara massa pendulum dan massa motor adalah konstan tanpa memandang bahan dari pendulum.

(6)

© Hak cipta milik IPB, tahun 2008

Hak cipta dilindungi Undang-undang

1 Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebut sumber.

a Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah. b Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB.

2 Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB

(7)

PEMODELAN SISTEM PENDULUM TERBALIK DENGAN

LINTASAN MIRING DAN KARAKTERISASI PARAMETER

PADA MASALAH TRACKING ERROR OPTIMAL

BAMBANG EDISUSANTO

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Departemen Matematika

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2008

(8)

(9)

Judul Tesis : Pemodelan Sistem Pendulum Terbalik dengan Lintasan Miring dan Karakterisasi Parameter pada Masalah Tracking Error Optimal Nama : Bambang Edisusanto

NIM : G551060171

Disetujui

Komisi Pembimbing

Dr. Toni Bakhtiar, M.Sc.

Drs. Ali Kusnanto, M.Si. Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Matematika Terapan

Dr. Ir. Endar H. Nugrahani, M.S. Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, M.S.

(10)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Nopember 2007 ini ialah masalah tracking error optimal pada sistem pendulum, dengan judul Pemodelan Sistem Pendulum Terbalik dengan Lintasan Miring dan Karakterisasi Parameter pada Masalah Tracking Error Optimal.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Toni Bakhtiar, M.Sc dan Bapak Drs. Ali Kusnanto, M.Si selaku pembimbing, serta Ibu Dr. Ir. Endar H. Nugrahani, M.S. yang telah banyak memberikan saran selaku penguji luar komisi dan selaku ketua Program Studi Matematika Terapan. Tak lupa ucapan terima kasih penulis sampaikan pada Departemen Agama Republik Indonesia yang telah memberikan fasilitas. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada istri dan anak serta seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat

Bogor, Juli 2008

Bambang Edisusanto

(11)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Purworejo pada tanggal 27 Agustus 1966 dari ayah Witosedono dan ibu Astuti. Penulis merupakan putra kedua dari empat bersaudara.

Tahun 1986 penulis lulus dari STM Negeri Purworejo jurusan Teknik Bangunan dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IKIP Muhammadiyah Yogyakarta. Penulis memilih Jurusan Pendidikan Matematika pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan selesai pada tahun 1990.

Tahun 1991 penulis menjadi staf pengajar di SMU Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Pada tahun 1997 masuk PNS dan mengajar di MTs Negeri Sidoharjo Samigaluh Kulon Progo. Setahun kemudian pindah tugas mengajar di MTs Negeri Pakem. Pada tahun 2006 penulis lulus seleksi masuk Program Magister Program Studi Matematika Terapan di Institut Pertanian Bogor lewat jalur Beasiswa Utusan Daerah Departemen Agama Republik Indonesia.

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Penelitihan ... 2

II LANDASAN TEORI ... 3

2.1 Sistem Pendulum Terbalik ... 3

2.2 Transformasi Laplace ... 4

2.3 Deret Taylor ... 5

2.4 Persamaan Ruang Keadaan ... 6

2.5 Fungsi Transfer ... 7

2.6 Pole dan Zero ... 8

2.7 Kestabilan ... 9

2.8 Sistem Umpanbalik ... 10

2.9 Masalah Tracking Error ... 11

III PEMODELAN SISTEM PENDULUM TERBALIK ... 13

3.1 Sistem Pendulum Terbalik dengan Lintasan Datar ... 13

3.2 Sistem Pendulum Terbalik dengan Lintasan Miring ... 16

3.3 Pole dan Zero ... 19

IV KARAKTERISASI PARAMETER PADA MASALAH TRACKING ERROR OPTIMAL ... 23

4.1 Ekspresi Analitik ... 23

4.2 Tracking Error Optimal ... 24

V SIMULASI ... 28

(13)

DAFTAR PUSTAKA ... 33

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Sistem pendulum terbalik dengan lintasan datar ... 3

2. Diagram blok hubungan antara input dan output ... 8

3. Sistem pengendalian dengan umpanbalik ... 10

4. Sistem pengendalian dengan umpan balik pada masalah tracking error ... 11

5. Sistem pendulum terbalik dengan lintasan datar ... 13

6. Sistem pendulum terbalik dengan lintasan miring ... 16

7. Grafik masalah tracking error ... 29

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Bukti sifat-sifat Transformasi Laplace ... 35

2. Pole dan Zero pendulum terbalik dengan lintasan datar ... 38

3. Bukti Teorema 1 ... 41

4. Bukti Teorema 2 ... 44

5. Contoh penggunaan Deret Taylor ... 46

6. Pelinearan model sistem pendulum terbalik dengan lintasan miring ... 47

7. Karakterisasi parameter sistem pendulum terbalik dengan lintasan datar ... 49

8. Karakterisasi parameter sistem pendulum terbalik dengan lintasan miring ... 54

9. Tabel panjang pendulum dan ekspresi analitik ... 61

10. Tabel panjang pendulum dan kemiringan lintasan ... 62

(16)

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.

Referensi

Dokumen terkait

In specific, the research questions of the study address how maturity, strategic field position and identity of an organization in the payment service industry affect its experience

Pada proses perendaman terjadi pembengkakan pada kolagen, dimungkinkan sisa larutan yang tidak bereaksi terserap dalam kolagen dan terperangkap pada jaringan

Psikologi pendidikan dimaksudkan untuk memberikan pengaruh dalam kegiatan pendidikan pembelajaran dan proses belajar mengajar yang lebih efektif dengan memperhatikan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa pemberian infus daun kitolod (Laurentia longiflora) konsentrasi 20% dapat menurunkan jumlah

Menurut pendapat Keynes, pada umumnya investasi yang dilakukan oleh para Menurut pendapat Keynes, pada umumnya investasi yang dilakukan oleh para pengusaha

a) Potensi bahaya: kontaminasi kimia, bakteri patogen dan benda asing karena kesalahan penanganan. b) Potensi cacat mutu: kemunduran mutu kesalahan penanganan. c)

 Kondisi politik di Kota Blitar dimana tahun 2010 ini Kota Blitar baru saja melaksanakann pemilihan dan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota baru. Dengan pergantian

Penggabungan antara alat musik tradisional dengan alat musik modern yang mereka mainkan cukup memberi suasana yang berbeda, suasana tradisionalnya begitu kental, namun di