31 BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1. Proporsi penambahan bubuk kayu manis berpengaruh terhadap sifat kimia (parameter kadar abu, kadar gula reduksi dan aktivitas antioksidan) serta sifat organoleptik (parameter warna seduhan, aroma dan rasa), tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar air dan warna bubuk minuman fungsional daun sirsak yang diamati.
2. Semakin tinggi proporsi penambahan bubuk kayu manis yang ditambahan dalam minuman fungsional daun sirsak maka kadar air, kadar abu, kadar gula reduksi dan aktivitas antioksidan akan semakin meningkat, sedangkan skor nilai warna bubuk, warna seduhan, aroma dan rasa akan semakin meningkat.
3. Proporsi penambahan bubuk kayu manis 30% merupakan proporsi terbaik dalam pembuatan minuman fungsional daun sirsak karena mempunyai kadar air 13,07%, Kadar abu 9,32%, kadar gula reduksi 34,70%, aktivitas antioksidan 89,05%, warna bubuk hijau muda, warna seduhan coklat kemerahan serta aroma dan rasa disukai panelis.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disarankan sebagai berikut:
1. Sebagai aplikasi kepada masyarakat, proporsi penambahan bubuk kayu manis 30% dapat digunakan dalam pembuatan minuman fungsional daun sirsak.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai uji daya simpan produk yang dihasilkan agar dapat diketahui masa kadaluarsa produk
32 DAFTAR PUSTAKA
Adebayo, O.L., James A., Kasim, S.B., dan Jagri, O. P. (2013). Leaf Extracts of Vernonia amygdalina Del. From Nothern Ghana Contain Bioactive Agents that Inhibit the Growth of Some Beta-lactamase Producing Bacteria in vitro.
Journal of Pharmaceutical Research International, 4(2), 192–202.
Agusta, A. 2002. Aroma Terapi Cara Sehat dengan wewangian Alami.
Penerbar Swadaya. Jakarta
Andriana, Hastuti, 2014. Pengaruh Penambahan Kayu Manis Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Kadar Gula Total Minuman Fungsional Secang dan Daun Stevia Sebagai Alternatif Minuman Bagi Penderita Diabetes Melitus Tipe 2, Artikel Penelitian Program Studi Ilmu Gizi Fakultas KedokteranUniversitas Diponegoro Semarang, 2014.
Aprianto. 2011. Ekstraksi Oleoresin Dari Kayu Manis Berbantu Ultrasonic Dengan Menggunakan Pelarut Alcohol. Tesis. Semarang : Program Magister Teknik Kimia-Universitas Diponegoro
Ardi D., dan Wikanastri H., 2013. Aktivitas Antioksidan Dan Sifat Organoleptik Teh Daun Sirsak (Annona Muricata Linn.) Berdasarkan Variasi Lama Pengeringan. Jurnal Pangan dan Gizi. 7(4):1-12
Astawan, Made. 2006. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Penebar Swadaya. Jakarta.
Arpah, M. 1993. Pengawasan Mutu Pangan.Tarsito. Bandung.
Badan Standarisasi Nasional [BSN]. (2013). Syarat Mutu Teh Kering SNI-3836- 2013. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional [BSN]. SNI 01-3713-1995. Syarat Mutu Kayu Manis Bubuk. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 1996. Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI 01- 4324-1996. Teh Hijau Celup. Dewan Standarisasi Indonesia, Jakarta.
Buckle. K.A, R.A Edwards, G.H. Fleet, and M. Wootton.2007. Ilmu Pangan (Food Science). Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia. (Ui-Press)
Choirul, A. 2010. Ekstraksi Oleoresin Jahe (Zingiber Offivcinale) Kajian Dari Ukuran Bahan, Pelarut, Waktu Dan Suhu. Jurnal pertanian. MAPETA.
33 Delvi Adri, dan Wikanastri Hersoelistyorini. 2015. “Aktivitas Antioksidan dan Sifat Organoleptik Teh Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) Berdasarkan Variasi Lama Pengeringan.” Jurnal Pangan dan Gizi 4, No. 7, 2015.
Denny Akmal Fathurrachman. “Pengaruh Konsentrasi Pelarut Terhadap Aktivitas Antioksidan Esktrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn) Dengan Metode Peredaman Radikal Bebas DPPH.” Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, 2014.
Dewi R., M. 2015. Perbandingan Ekstrak Daun Sirsak, Ekstrak Rosella, dan Madu Terhadap Karakteristik Minuman Fungsional Daun Sirsak (Annona Muricata Linn.). Universitas Pasundan. Bandung.
Dewi Tristantini, Alifah Ismawati, Bhayangkara Tegar Pradana, dan Jason Gabriel Jonathan. “Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH Pada Daun Tanjung (Mimusops elengi L).” Pengembangan Teknologi Kimia Untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia, 2016.
Endang, 2011. Proses Pembuatan The Herbal Daun Sereh. Bumi Aksara. Jakarta.
Fardiaz, D. 2001. Analisis Mikrobiologi Pangan. Rajagravindo Persada; Jakarta.
Gembong Tjitrosoepomo. 2007. Morfologi Tumbuhan Cetakan Ke Enam Belas.
Yogyakarta: Gajah Mada Press, 2007.
Gunawan, E.S dan Mulyani. 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii) Terhadap Gambaran Mikroskopis Hepar, Kadar SGOT dan SGPT Darah Mencit BALB/C yang Diinduksi Paracetamol.
Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro. Semarang.
Hanifah Jalalluddin. “Pengaruh Suhu Dan Lama Oksidasi Enzimatis Daun Sirsak Terhadap Karakteristik Teh Herbal Mix Daun Sirsak (Annona muricata L.) Dan Kayu Manis (Cinnamomun burmanni).” Skripsi, Universitas Pasundan, 2016.
Hernani. 2004. Gandapura : Pengolahan, fitokimia, minyak atsiri dan daya herbisida. Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan obat. 15 (2) : 32-40.
Hernani dan Winarti, C. 2014. Kandungan Bahan Aktif Jahe dan Pemanfaatannya dalam Bidang Kesehatan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor.
Ismanto S., D., Rifma E., dan Devi O. 2014. Penambafian Ekstrak Daun Sirsak Terhadap Minuman Instan dari Buah Sirsak (Annona Muricata L). Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI. Universitas Andalas. Padang.
34 K.A Buckle, R.A. Edwards dan G.H. Fuet,2007,Ilmu Pangan,Penerbit Universitas
Indonesia (UI-Press),Jakarta.
Kin, G., J. Panickar dan Anderson. 2010. Mengenal Tanaman Kayu Manis. Penebar Swadaya, Jakarta.
Lee, J., D.H. Chambers, E. Chambers, K. Adhikari, dan Y. Yoon. 2013. Volatile Aroma Compounds in Various Breewed Green Teas. Molecules. 18:10024- 10041.
Leny, S. 2006. Bahan Ajar Metode Fitokimia. Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia FMIPA Universitas Airlangga : Surabaya
Mardiana, lina, juwita ratnasari. 2011. Ramuan dan Khasiat Sirsak.Jakarta : Penebar Swadaya.
Mayasari, Linda. 2015. DetikHielth. Accessed 12 juli 2021)
Medikasari. (2000). Bahan Tambahan Makanan : Fungsi dan Penggunaannya Dalam Makanan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Molyneux P. 2004. The use of stable free radical diphenylpicryl hydrazyl (DPPH) for estimating antioksidan activity. Songklanakarin J Sci Technol.26(2):211-219.
Muzaki, D. dan R. Wahyuni. 2015. Pengaruh Penambahan Gingger Kering (Zingiber Officinale) Terhadap Mutu dan Daya Terima Teh Herbal Daun Afrika Selatan
(Vernonia amygdalina). Jurnal Teknologi
Pangan. 6 (2): 67-75.
Nunung Kurniasih dkk., “Potensi Daun Sirsak (Annona muricata Linn), Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis), Dan Daun Benalu Mangga (Dendrophthoepentandra) Sebagai Antioksidan Pencegah,” No. 1 (2015):
165.
Olugbuyiro JAO, Omotosho OE, Taiwo OS, Ononiwu FO, Banwo AS, Akintokun OA, Obaseki OS, dan Ogunleye, OM, "Kegiatan Antimikroba dan Fitokimia Sifat Daun Sirsak", Journal Of Physical & Life Sciences 5, No. 2, 2017.
Putri Raden N., A., P. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata Linn.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenyl-2- Picrylhydrazil). Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Uin Syarif Hidayatullah. Jakarta.
35 Prasetyorini, Moerfiah, Sri Wardatun, dan Zaldy Rusli, 2014. “Potensi Antioksidan Berbagai Sediaan Buah Sirsak (Anonna muricata Linn)”, Penelitian Gizi Makan 37, No. 2 (2014): 138.
Rahayu, W.P. 2001. Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik. Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor.
Retnani, 2011. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) Dengan Metode DPPH (1,1 diphenyl-2-pricylhydrazil). Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, 2012.
Rismunandar. Kayu Manis. Jakarta: Penebar Swadaya, 2014.
Rismunandar dan Pimin, F. B. 2001, Kayu Manis Budi Daya dan Pengolahan.
Jakarta : Penebar Swadaya.
Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi (Penerjemah Kosasih Padmawinata), penerbit ITB: Bandung.
Rusli, S. dan P. Wahid. 1985. Produksi dan mutu beberapa jenis kayu manis.
Makalah seminar. (tidak dipublikasikan)
Saputrayadi, A., (2018). Pangan dan Gizi. Buku Ajar. Deepublish. Yogyakarta.
Septiana A. T. dan Hidayah D. 2009. Aktivitas Antioksidan Minuman Fungsional dari Irisan Buah Kering Mahkota Dewa. Agritech. 1(29) : 16-21
Soeryoko H. 2012. 20 Tanaman Obat Paling Dicari Sebagai Penggempur Tumor
& Kanker. Yogyakarta: Rapha Publishing, 2012.
Sunardjono, H. 2005. Sirsak Dan Srikaya: Budidaya Untuk Megnhasilkan Buah Prima. Penebar Swadaya : Jakarta.
Sylvi D, Tuty Anggraini,Nela Shinta. 2020. Pengaruh Penambahan bubuk kulit Kayu Manis terhadap Mutu Teh Herbal Daun Afrika (Vernonia Amygdalina). Jurnal Agrotek 2020.
Sudarmaji, J. Mukono dan Corie I.P. 2006. Toksikologi logam berat B3 dan Dampaknya Terhadap Kesehatan. Kesehatan Lingkungan FKM. Unair.
Surabaya
Sulistiani. P.N, Tamrin, dan Abdu Rahman Baco. 2019. Kajian Pembuatan Minuman Fungsional Dari Daun Sirsak (Annona Muricata Linn.) Dengan Penambahan Bubuk Jahe (Zingiber Officinale). J. Sains dan Teknologi Pangan Vol. 4, No.2, P. 2086-2095, Th 2019.
36 Supriyanto. 2006 kinetika Perubahan Kadar HMF Bahan Makanan Berpati Selama Penggorengan. Jurnal Teknologi Dan Industry Pangan. Volume 27 (2) ; 109-119.
Sutarno. 2001. Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta.
Sutharsa N. P. A. W., Putu T., I., dan I Gusti A., E. 2015.Pengaruh Penambahan Bubuk Jahe Emprit (Zingiber Officinale Var. Amarum) Terhadap Karakteristik Teh Daun Kelor (Moringa Oleifera). Universitas Udayana.
Denpasar.
Thomas and Duethi. 2001. Cinnamon Handbook Ofherbs And Spices. CRC Press Library. Ganesha. Bandung.
Widodo, Didik S. dan Retno A. L. 2010. Kimia analisis kuantitatif dasar penguasaan aspek eksperimental. Graha Ilmu.Yogyakarta.
Winda Rein Nimas Tasia dan Tri Dewanti Widyaningsih, 2014. “Potensi Cincaun Hitam (Mesona palustris BI.) , Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius) dan Kayu Manis (Cinnamomunburmanni) Sebagai Bahan Baku Minuman Herbal,” Jurnal Pangan dan Agroindustri 2, No. 4 (Oktober 2014): 131.
Yulianti, R. 2008. Pembuatan Minuman Jeli Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Sebagai Sumber Vitamin C Dan ß-Karoten. Skripsi. Program Studi Gizi Masyarakat Dan Sumber Daya Keluarga Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Yunianto Irfan, Freni Rizky Yanti, dan Febtika Wulaningrum. “Evaluasi Aktivitas Antioksidan Daun Sirsak (Annona muricata L.) pada Sistem Respirasi Mencit (Mus musculus) Terpapar Asap Anti Nyamuk Bakar Sebagai Bahan Ajar Biologi SMA Kelas XI.” Jurnal Bioedukatika 2, No.
2 (6 Desember 2014). https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v2i2.4124.
Yusuf. M. dan, Hasyim A. A. 2011. Ubi Jalar Kaya Antosianin Pilihan Pangan Sehat.
Winarno, F.G.,199. Kimia Pangan dan Gizi.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winarno, F. G. (2004). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Zuhud, E. 2011. Bukti Kedahsyatan Sirsak Menumpas Kanker. Yunita Indah. Cet- 1. Agromedia Pustaka, Jakarta.
37 Lampiran 1. Lembaran kuisioner Uji Rasa Minuman Fungsional Daun Sirsak
Nama : Nim : Tanggal :
Bahan : Minuman fungsional daun sirsak dengan penambahan kayu manis Dihadapan saudara disajikan minuman fungsional daun sirsak dengan penambahan serbuk kayu manis , saudara diminta untuk memberikan penilaian terhadap rasa sampel tersebut, sesuai dengan hasil pengamatan saudara.
Minuman fungsional diamati rasanya dengan dilakukan penilaian menurut skala hedonic 1-5 dengan urutan nilai.
421 513 634 745 867
Keterangan:
1 = Sangat tidak suka 2 = Tidak suka 3 = Agak suka 4 = Suka
5 = Sangat Suka
38 Lampiran 2. Lembaran kuisioner Uji Aroma Minuman Fungsional Daun Sirsak
Nama : Nim : Tanggal :
Bahan : Minuman fungsional daun sirsak dengan penambahan kayu manis Dihadapan saudara disajikan minuman fungsional daun sirsak dengan penambahan serbuk kayu manis , saudara diminta untuk memberikan penilaian terhadap aroma sampel tersebut, sesuai dengan hasil pengamatan saudara.
Minuman fungsional diamati aromanya dengan dilakukan penilaian menurut skala hedonic 1-5 dengan urutan nilai.
421 513 634 745 867
Keterangan:
1 = Sangat tidak suka 2 = Tidak suka 3 = Agak suka 4 = Suka 5 = Sangat suka
39 Lampiran 3. Lembaran kuisioner Uji Warna bubuk Minuman Fungsional Daun
Sirsak
Nama : Nim : Tanggal :
Bahan : Minuman fungsional daun sirsak dengan penambahan kayu manis Dihadapan saudara disajikan minuman fungsional daun sirsak dengan penambahan serbuk kayu manis , saudara diminta untuk memberikan penilaian terhadap warna bubuk sampel tersebut, sesuai dengan hasil pengamatan saudara.
Minuman fungsional diamati warna bubuknya dengan dilakukan penilaian menurut skala hedonic 1-5 dengan urutan nilai.
421 513 634 745 867
Keterangan:
1 = Coklat 2 = Hijau tua 3 = Hijau muda 4 = Hijau kecoklatan 5 = Hijau kekuningan
40 Lampiran 4. Lembaran kuisioner Uji Warna air seduhan Minuman Fungsional
Daun Sirsak
Nama : Nim : Tanggal :
Bahan : Minuman fungsional daun sirsak dengan penambahan kayu manis Dihadapan saudara disajikan minuman fungsional daun sirsak dengan penambahan serbuk kayu manis , saudara diminta untuk memberikan penilaian terhadap warna air seduhannya sampel tersebut, sesuai dengan hasil pengamatan saudara.
Minuman fungsional diamati warna air seduhannya dengan dilakukan penilaian menurut skala hedonic 1-5 dengan urutan nilai.
421 513 634 745 867
Keterangan:
1 = Coklat Tua 2 = Coklat muda 3 = Agak coklat 4 = Coklat Kemerahan 5 = Coklat kekuningan
41 Lampiran 5. Data Hasil Pengamatan dan Analisis Keragaman Kadar Air
Minuman Fungsional Daun Sirsak Kayu Manis.
a. Data Hasil Pengamatan Kadar Air Minuman Fungsional Daun Sirsak Kayu Manis
Perlakuan Ulangan
Total Purata
1 2 3
P0 12,93 12,82 12,99 38,74 12,91 a
P1 13,09 13,18 12,92 39,19 13,06 a
P2 13,01 13,15 12,95 39,11 13,04 a
P3 12,98 13,14 12,99 39,11 13,04 a
P4 13,06 13,16 12,98 39,20 13,07 a
Total 65,07 65,45 64,83 195,35
b. Analisis Keragaman Sumber
Keragaman Db JK KT F hit F tab
5% Ket
Perlakuan 4 0,048 0,0119 1,16
3,48 NS
Galat 10 0,103 0,0103
Total 14 0,151
BNJ 5% = -
42 Lampiran 6. Data Hasil Pengamatan dan Analisis Keragaman Kadar Abu Minuman
Fungsional Daun Sirsak Kayu Manis.
a. Data Hasil Pengamatan Kadar Abu Minuman Fungsional Daun Sirsak Kayu Manis
Perlakuan Ulangan
Total Purata
1 2 3
P0 8,73 8,75 8,42 25,90 8,63 a
P1 8,92 9,02 8,83 26,77 8,92 ab
P2 9,03 8,99 9,17 27,19 9,06 bc
P3 9,07 9,30 9,23 27,60 9,20 bc
P4 9,29 9,33 9,34 27,96 9,32 c
Total 45,04 45,39 44,99 135,42
b. Analisis Keragaman Sumber
Keragaman Db JK KT F hit F tab
5% Ket
Perlakuan 4 0,848 0,2121 15,88
3,48 S
Galat 10 0,134 0,0134
Total 14 0,982
BNJ 5% = 0,31
43 Lampiran 7. Data Hasil Pengamatan dan Analisis Keragaman Kadar Gula Reduksi
Minuman Fungsional Daun Sirsak Kayu Manis
a. Data Hasil Pengamatan Kadar Gula Reduksi Minuman Fungsional Daun Sirsak Kayu Manis
Perlakuan Ulangan
Total Purata
1 2 3
P0 11,44 11,48 11,43 34,35 11,45 a
P1 17,76 18,24 18,30 54,30 18,10 b
P2 25,68 25,41 25,92 77,01 25,67 c
P3 32,84 29,79 33,23 95,86 31,95 d
P4 34,87 34,37 34,86 104,10 34,70 e
Total 122,59 119,29 123,74 365,62
b. Analisis Keragaman Sumber
Keragaman DB JK KT F hit F tab
5% Ket
Perlakuan 4 1116,435 279,1088 368,89
3,48 S
Galat 10 7,566 0,7566
Total 14 1124,001
BNJ 5% = 2,34
44 Lampiran 8. Data Hasil Pengamatan dan Analisis Keragaman Kadar
Antioksidan Minuman Fungsional Daun Sirsak Kayu Manis a. Data Hasil Pengamatan Kadar Antioksidan Minuman Fungsional Daun Sirsak
Kayu Manis
Perlakuan Ulangan
Total Purata
1 2 3
P0 87,97 88,28 88,05 264,30 88,10 a
P1 88,20 88,51 88,28 264,99 88,33 a
P2 88,28 88,43 88,51 265,22 88,41 a
P3 88,51 88,43 88,20 265,14 88,38 a
P4 88,97 89,21 88,97 267,15 89,05 b
Total 441,93 442,86 442,01 1326,80
b. Analisis Keragaman Sumber
Keragaman DB JK KT F hit F tab
5% Ket
Perlakuan 4 1,511 0,3777 17,09
3,48 S
Galat 10 0,221 0,0221
Total 14 1,732
BNJ 5% = 0,40
45 Lampiran 9. Data Hasil Pengamatan dan Analisis Keragaman Nilai Warna Bubuk
Minuman Fungsional Daun Sirsak Kayu Manis (uji skoring)
a. Data Hasil Pengamatan Nilai Warna Bubuk Minuman Fungsional Daun Sirsak Kayu Manis (Uji Skoring)
Panelis Perlakuan
Total
P0 P1 P2 P3 P4
1 1 4 3 5 2 15
2 2 1 3 5 5 16
3 1 3 2 4 5 15
4 1 4 3 5 2 15
5 2 5 3 1 4 15
6 1 4 3 5 2 15
7 3 4 2 1 5 15
8 4 1 5 2 1 13
9 2 5 3 2 2 14
10 3 1 3 5 1 13
11 3 3 3 2 2 13
12 4 2 3 2 2 13
13 2 1 3 2 5 13
14 2 2 3 3 4 14
15 2 2 2 4 3 13
16 5 4 4 2 4 19
17 2 3 3 2 4 14
18 2 2 2 4 4 14
19 3 1 1 4 4 13
20 2 2 2 2 3 11
Total 47 54 56 62 64 283
Purata 2,35 2,70 2,80 3,10 3,20
Notasi
b. Analisis Keragaman Sumber
Keragaman DB JK KT F hit F tab
5% Ket
Panelis 19 10,11 0,53
Perlakuan 4 9,16 2,29 1,27 2,49 NS
Galat 76 136,84 1,80
Total 99 156,11
BNJ 5% = -
46 Lampiran 10. Data Hasil Pengamatan dan Analisis Keragaman Nilai Warna Seduhan Minuman Fungsional Daun Sirsak Kayu Manis (uji skoring)
a. Data Hasil Pengamatan Nilai Warna Seduhan Minuman Fungsional Daun Sirsak Kayu Manis (Uji Skoring)
Panelis Perlakuan
Total
P0 P1 P2 P3 P4
1 3 4 2 4 3 16
2 4 3 5 1 2 15
3 1 3 5 4 2 15
4 1 4 3 2 5 15
5 4 3 2 1 5 15
6 3 2 1 5 4 15
7 3 2 1 5 4 15
8 3 2 1 3 5 14
9 3 1 3 2 5 14
10 1 4 3 4 2 14
11 1 1 3 2 5 12
12 1 1 2 4 3 11
13 4 1 1 3 2 11
14 1 1 1 4 3 10
15 1 3 2 1 2 9
16 1 1 1 4 3 10
17 1 1 3 4 3 12
18 1 1 4 4 5 15
19 2 2 2 4 5 15
20 2 2 1 4 5 14
Total 41 42 46 65 73 267
Purata 2,05 2,10 2,30 3,25 3,65
Notasi a a ab ab b
b. Analisis Keragaman Sumber
Keragaman DB JK KT F hit F tab
5% Ket
Panelis 19 17,31 0,91
Perlakuan 4 42,86 10,72 6,37 2,49 S
Galat 76 127,94 1,68
Total 99 188,11
BNJ 5% = 1,44
47 Lampiran 11. Data Hasil Pengamatan dan Analisis Keragaman Nilai Aroma
Minuman Fungsional Daun Sirsak Kayu Manis (uji hedonik)
a. Data Hasil Pengamatan Nilai Aroma Minuman Fungsional Daun Sirsak Kayu Manis (Uji Hedonik)
Panelis Perlakuan
Total
P0 P1 P2 P3 P4
1 3 5 1 4 3 16
2 1 3 4 2 5 15
3 1 3 4 2 4 14
4 2 3 4 5 2 16
5 4 3 1 2 5 15
6 1 3 4 2 5 15
7 1 3 4 2 4 14
8 1 2 4 4 3 14
9 3 5 1 4 2 15
10 1 3 4 2 5 15
11 1 3 3 3 5 15
12 4 4 3 5 3 19
13 4 3 1 1 3 12
14 2 4 4 4 5 19
15 3 2 3 3 4 15
16 1 4 3 2 3 13
17 3 1 4 3 4 15
18 4 3 3 4 4 18
19 3 1 2 2 4 12
20 4 1 3 4 3 15
Total 47 59 60 60 76 302
Purata 2,35 2,95 3,00 3,00 3,80
Notasi a ab ab ab b
b. Analisis Keragaman Sumber
Keragaman DB JK KT F hit F tab
5% Ket
Panelis 19 13,56 0,71
Perlakuan 4 21,26 5,32 3,57 2,49 S
Galat 76 113,14 1,49
Total 99 147,96
BNJ 5% = 1,35
48 Lampiran 12. Data Hasil Pengamatan dan Analisis Keragaman Nilai Rasa
Minuman Fungsional Daun Sirsak Kayu Manis (uji hedonik)
a. Data Hasil Pengamatan Nilai Rasa Minuman Fungsional Daun Sirsak Kayu Manis (Uji Hedonik)
Panelis Perlakuan
Total
P0 P1 P2 P3 P4
1 1 2 5 3 4 15
2 3 3 1 2 5 14
3 3 4 2 1 5 15
4 2 3 3 5 4 17
5 3 4 2 1 5 15
6 3 3 1 5 2 14
7 1 3 4 5 2 15
8 1 2 4 3 5 15
9 3 1 5 2 4 15
10 4 3 4 2 2 15
11 3 3 3 4 5 18
12 1 3 2 3 5 14
13 3 4 3 2 5 17
14 3 3 2 4 5 17
15 2 2 3 3 3 13
16 2 3 1 2 2 10
17 2 3 1 3 4 13
18 4 3 5 3 5 20
19 2 1 4 2 4 13
20 4 3 1 5 4 17
Total 50 56 56 60 80 302
Purata 2,50 2,80 2,80 3,00 4,00
Notasi a ab ab ab b
b. Analisis Keragaman Sumber
Keragaman DB JK KT F hit F tab
5% Ket
Panelis 19 17,96 0,95
Perlakuan 4 26,56 6,64 4,53 2,49 S
Galat 76 111,44 1,47
Total 99 155,96
BNJ 5% = 1,34
49
50