DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI II DPR-RI KE PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
DALAM RANGKA
PERSIAPAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SERENTAK MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG 2014-2015
Tanggal 29 Juni s/d 1 Juli 2015
___________________________________________________________________
I. PENDAHULUAN
A. DASAR KUNJUNGAN KERJA
Berdasarkan Keputusan Pimpinan DPR-RI Komisi II DPR RI Tentang Kunjungan Lapangan Komisi II DPR RI, Salah satu Provinsi dari tiga Provinsi yang akan dikunjungi adalah Provinsi Kalimantan Tengah. Anggota Komisi II DPR RI yang melakukan kunjungan ke Kalimantan Tengah berjumlah 9 ( sembilan ) orang Anggota yang dipimpin oleh Ir.H.Ahmad Riza Patria, MBA dan anggota tim terdiri dari:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Willy M. Yoseph
Diah Pitaloka, S. S.Sos Sirmadji
Drs. H. Dadang S Muchtar Dr. Charles J. Mesang
Libert Kristo Ibo,S.Sos, SH, MH KH. Asep Maousul Affandi Dr.Muchtar Lufthi A Mutty, M. Si
Anggota/F-PDI P Anggota/F-PDI P Anggota/F-PDI P Anggota/F-PG Anggota/F-PG Anggota/F-PD Anggota/PPP
Anggota/P Nasdem
Tim Kunjungan Kerja didampingi Staf Sekretariat Komisi II DPR-RI, Tenaga Ahli Komisi II DPR-RI, dan dari Bagian Pemberitaan DPR-RI
B. RUANG LINGKUP
Pertemuan dengan Pemerintah provinsi Kalimantan Tengah, KPU Kalimantan Tengah dan jajarannya, BAWASLU Kalimantan Tengah beserta jajarannya, Polda Kalimantan Tengah.
2 II. HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN
A. Wakil Gubernur
1. Kondisi keamanan cukup terkendali karena Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sudah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang potensial terjadi konflik. Terhadap daerah yang rawan konflik tersebut sudah dilakukan langkah-langkah pencegahan.
2. Dalam proses penetapan Daftar Pemilih tetap (DPT), pemerintah provinsi sudah membantu KPU. Pemerintah Provinsi melibatkan aparatnya dalam rangka melakukan pendataan dan perbaikan DPT.
3. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga sudak melakukan sosialisasi Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan menyebar spanduk-sapanduk tentang ajakan warga masyarakat untuk menggunakan hak politiknya pada 9 Desember 2015.
4. Pada prinsipnya Provinsi Kalimantan Tengah sudah siap melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak 2015, segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada sudah diantisipasi dengan baik.
B. KPU Kalimantan Tengah
1. Pelaksanaan sosialisasi Peraturan KPU (PKPU) tentang Pilkada sudah dilaksanakan, meskipun masih ada yang belum disosialisasikan terutama PKPU yang baru diterbitkan. selain sosialisasi, KPU juga telah mengadakan bimbingan teknis terkait pemungutan dan perhitungan suara pada Pilkada serentak 2015 dan terkait dengan rekapitulasi hasil perthitungan suara dan penetapan hasil pemilu presiden dan wakil presiden.
2. Hasil pembahasan Kpu dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyepakati anggaran Pilgub Kalimantan Tengah sebesar Rp.
162.251.786.050. Pada tanggal 6 Mei 2015 ditandatangani NPHD senilai yang telah dialokasikan DPRD. Walaupun KPU provinsi menghendaki NPHD mengacu pada keseluruhan anggaran yang telah disepakati bersama dalam pembahasan ( Rp. 162.251.786.050). akhirnya dengan surat gubernur No 900/325/keu tanggal 8 Mei 2015 yang pada prinsipnya setuju anggaran keseluruhan Pilgub dan kekurangan anggaran ( 60.051.786.050) akan diusulkan pada APBD-Perubahan 2015.
3. Panitia Ad-Hoc( PPK dan PPS) se Kalimantan Tengah telah terbentuk sesudai jadwal (19 Arpil-18 Mei 2015). Semua sudah dilantik dengan rincian:
136 PPK
1.572 PPS
3
4. Pembentukan PPK dan PPS dilakukan dengan acuan Keputusan KPU Provinsi Kalteng No 3 Tahun 2015 sebagai turunan dari PKPU 3 Tahun 2015 tentang tata kerja KPU, KPU Provinsi/KIP aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota, pembentukan dan tata kerja PPK, PPS dan KPPS dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati dan/atau walikota dan wakil walikota.
5. Tahapan Pilkada Kalteng 2015 yang sudah dilaksanakan:
Persiapan pengajuan anggaran dan penjabaran PKPU dalam keputusan KPU Kalimantan Tengah
Sosialisasi Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng melalui festival budaya Isen Mulang
Pembentukan PPK dan PPS
Pengumuman media massa tentang penyerahan syarat dukungan minimal calon perseorangan
Sosialisasi keputusan KPU provinsi Kepada tim kampanye/parpol tentang pencalonan verifikasi administrasi dan faktual calon perseorangan bupati dan wakil bupati kab. Kotawaringin Timur
Telah diterima DP4 dan sedang berlangsung penyusunan Daftar pemilih oleh KPU Kab/Kota dengan jumlah DP4: 1.820.852.
Peridiksi pemilih 1.929.168 jiwa
Prediksi TPS 6.134.
6. Rencana antisipasi konflik
Mensosialisasikan UU, peraturan KPU, dan keputusan KPU Kalteng pada semua pemangku kepentingan
Konsisten melaksanakan aturan yang telah ditetapkan
Berkordinasi dengan pihak terkait untuk langkah antisipasi dan mengatasi 7. Kerjasama KPU dengan Polri terkait Pilkada
Sedang dipersiapkan pembuatan MoU antara ketua KPU Provinsi dan Kapolda Kalteng, sebagaimana Pemilu legislatif dan pemilihan presiden yang lalu.
Selalu berkoordinasi dengan Polda Kalteng apabila ada informasi terkait potensi konflik
Menyampaikan informasi stiap tahapan kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi kepada Polda kalteng agar dilakukan langkah pencegahan dan pengamanan
4 C. BAWASLU Kalimantan Tengah
1. BAWASLU Prov kalteng telah menerima surat dari Sekda Prov Kalteng Nomor 900/319/keu tanggal 6 Mei 2015 perihal penyaluran dan pengawasan penyelenggaraan Pemilihan gubernur dan wakil gubernur kalimantan Tengah tahun 2015 sebesar Rp. 15.000.000.000,- disertai NPHD untuk ditandatangani karena untuk dibawa sebagai bahan rapat dengan Menteri Dalam Negeri
2. Kegiatan pengawasan berdasarkan Permendagri Nomor 44 Tahun 2015, berbeda dengan Undang-undang nomor 8 tahun 2015, dimana kegiatan pengawasan dan masa tugas pengawasan ad hoc sangat dibatasi, namun sekarang BAWASLU Kalteng masih mengolah revisi RAB Rp.
15.000.000.000,- berdasarkan Permendagri 51 tahun 2015 yang diundangkan tanggal 18 juni 2015. Perkiraan dana pengawasan ini akan habis dalam Bulan september 2015.
3. Bentuk kerjasama yang dibangun penyelenggara Pilkada dengan para stakeholder dalam membangun sinergi guna mensukseskan pilkada adalah sebagai berikut:
Kegiatan sosialisasi tatap muka kepada stakeholder dan masyarakat dalam rangka pengawasan dan penanganan pemilihan gubernur , bupati dan walikota tahun 2015 di sampit pada tanggal 20 Mei 2015. Dengan peserta Ketua Partai politi tingkat Kabupaten, pimpinan Organisasi masyarakat, pimpinan perusahaan, tokoh masyarakat/tokoh agama, pejabat pemerintah daerah kabupaten kotawaringin Timur, pimpinan KPU Kotim, Polres Kotim, kejaksaaan negeri Sampit, Pengadilan Negeri Sampit, kepala sekolah dan guru, relawan, pemilih pemula yang berjumlah 100 orang.
Melaksanakan rakor stakeholder dalam rangka pendidikan partisipatif pengawasan pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, walikota/wakilwalikota se Provinsi kalimantan tengah tahun 2015 pada tanggal 8 s.d 9 juni 2015 di Hotel Luwansa Palangka Raya.
4. Mengenai alat peraga kampanye Pilkada yang melanggar aturan, Bawaslu tidak dapat menertibkan spanduk, baliho dan alat peraga kampanye lainnya yang sudah tepasang karena sampai dengan saat ini para calon kepala daerah tersebut belum terdaftar sebagai pasangan calon kepala daerah secara resmi di KPU, dalam baliho spanduk tersebut belum ada nomor urut, parpol pendukung dan visi dan misi. Berdasarkan undang-undang dan PKPU saat ini belum dilaksanakan masa kampanye, sehingga biarlah masyarakat yang akan menilai sendiri para bakal calon tersebut dengan
5
adanya spanduk, baliho dan alat peraga kampanye lainnya yang sudah terpasang. Melalui media kita serahkan ke masyarakat menilai secara etika apakah bakal calon tersebut patutu dipilih menjadi pempinan kalimantan tengah lima tahun ke depan.
III. PENUTUP
1. Secara umum persiapan pelaksanaan pemilihan Gubernur/wakil Gubernur Kalimantan Tengah dan pemilihan Bupati/wakil Bupati Kotawaringin Timur relatif sudah memadai. Hal itu dapat dilihat dari berbagai program yang sudah dan akan dilakukan Oleh KPU provinsi/KPU kabupaten./Kota se provinsi Kalimantan Tengah dan BAWASLU dan Panwas kabupaten/Kota Kalimantan Tengah. Yaitu mulai dari perencanaan anggaran, pembentukan PPK-PPS dan penetapan DP4 .
2. Pemerintah Provinsi dan pemerintah Kabupaten juga sudah melakukan kordinasi dengan para stakeholder Pilkada seperti aparat keamanan, tokoh masyarakat dan LSM. Berdasarkan hasil Kordinasi tersebut, semua stakeholder memiliki pemahaman dan tujuan bersama yaitu mensukseskan Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dan pemilihan Bupati/wakil Bupati kabupaten Kotawaringin Timur.
3. Pihak keamanan sudah melakukan antisipasi terhadap potensi konflik yang terjadi dimasyarakat. Beberapa pihak mensinyalir bahwa Pilkada Gubernur di Kalimantan Tengah terindikasi terjadi konflik horizontal.
Dalam menjawab keraguan tersebut, Kepala kepolisian Daerah Kalimantan Tengah memastikan bahwa potensi konflik tersebut berada dalam pengawasan mereka sehingga dapat dipastikan tidak akan menimbulkan konflik yang serius.
Jakarta, Juni 2015
Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI
ttd
Ir.H.Ahmad Riza Patria, MBA
6