• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif. Menurut Dezin dan Lincoln (2009), kata kualitatif menyiratkan penekanan pada proses dan makna yang tidak dikaji secara ketat atau belum diukur dari sisi kuantitas, jumlah, intensitas, atau frekuensinya41.Pendekatan ini merupakan suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Penelitian ini dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Peneliti merupakan instrumen kunci, dan harus memeiliki bekal teoridan wawasanyang luas jadi bisa bertanya, menganalisis dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai fakta di lapangan42.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan menggunakan metode studi kasus (case study), untuk menggambarkan secara mendalam tetntang perumusan strategi kreatif iklan televisi Fitbar versi Happy. Studi kasus adalah uraian dan penjelasan komperhensif menenai berbagai aspek seorang individu,

41 Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi & Karya Ilmiah. Jakarta:

Prenada, hal 33.

42 Ibid, hal 34

(2)

suatu kelompok, suatu organisasi atau komunitas, suatu program atau situasi sosial43.

Penelitin studi kasus adalah suatu metode penelitian ilmu sosial yang akan lebih cocok untuk strategi jika pertanyaan pokoknya berkenaan dengan how atau whydan peneliti hanya memliki sedikit peluang untuk mengontrol jika fokus

penelitiannya terletak pada fenomena peristiwa masa kini di dalam kehidupan nyata44. Studi kasus ini peneliti meneliti secara mendalam, yang artinya mengungkap variabel yang menyebabkan terjadinya kasus ini dari berbagai aspek45.

Kasus yang diteliti disini adalah iklan Fitbar versi Happy. Tujuan studi kasus ini untuk memberi gambaran mendetail tentang latar belakang, daya tarik suatu iklan dengan menggali informasi mendalam tentang perumusan strategi kreatif iklan tersebut terhadap narasumber yang terlibat. Dari studi kasus terhadap iklan Fitbar versi Happy yang diteliti adalah:

1. Mengetahui latar belakang munculnya iklan Fitbar versi Happy.

2. Mengetahui Proses perumusan strategi kreatif iklan Fitbar versi Happy.

3. Proses produksi iklan Fitbar versi Happy.

3.3 Narasumber

Narasumber penelitian studi kasus ini dilakukan dengan memilih individu- individu yang dianggap mewakili narasumber yang terlibat langsung dalam membuat srategi kreatif iklan Fitbar yaitu:

43 Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, bandung, 2004, hal 201

44 Robert K. Yin., Studi Kasus: Desain & Metode,(Jakarta:PT. Raja Grafindo, 1995), hal.1

45 Ibid, hal 35

(3)

1. Bapak Oedi, selaku Account DirectorCipta! Ad. yang menangani strategi advertising produk. Dari beliau peneliti mendapatkan informasi yang

berasal dari klien dalam merumuskan strategi kreatif iklan Fitbar.

2. Ibu Caca Sidauruk, selaku Account Eksekutif Cipta! Ad. Karena ibu Caca adalah tim account yang menangani Fitbar dan paham benar tahapan- tahapan proses terjadinya iklan Fitbar ini.

3. Ibu Sherly Marianne, selaku Cretive DirectorCipta! Ad. yang mengangani strategi kreatif produk Fitbar. Karena dari beliau peneliti mendapatkan seluruh informasi dari strategi kreatif iklan Fitbar versi Happy.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Untuk mendukung keperluan menganalisa data mengenai strategi kreatif iklan Fitbar versi Happy, penelitimengumpulkan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui dua macam data yaitu:

3.4.1 Data Primer

Data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer yang didapatkan peneliti melalui wawancara mendalam (in-depth interview) dan observasi.

1. Wawancara Mendalam

Wawancara mendalam merupakan proses memperoleh keterangan atau tujuan penelitian dan tanya jawab sambil tatap muka antara pewawancara

(4)

dengan informan atau dengan orang yang di wawancara46. Data wawancara merupakan data pelengkap dan penunjang. Dalam penelitian data diambil dari hasil wawancara mendalam mengenai proses kreatif. Informasi yang dimaksud adalah segala informasi mengenai langkah-langkah pengembangan sampai pada tahap proses kerja kreatif yang dilakukan pada divisi kreatif pada perusahaan iklan yang bersangkutan.

2. Observasi

Merupakan pengamatan yang dilakukan secara sengaja, sistematis mengenai fenomena sosial dengan gejala-gejala psikis untuk dijadikan pencatatan. Dalam observasi ini, penelitimelakukan observasi partisipasi.

Observasi partisipasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dimana observer atau peneliti benar-benar terlibat.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder ini merupakan sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Secara detail, bahan dokumentasi terbagi menjadi beberapa macam, yaitu autobiografi, surat pribadi, buku, catatan harian, kliping, dokumen, data server, flaskdisk maupun data yang tersimpan di Web47. Data sekunder ini didapat melalui internet serta dokumentasi dari peneliti yang sekaligus observer.

46 Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi & KaryaIlmiah. Jakarta:

Prenada, hal 139.

47Ibid, hal 141

(5)

a. Data Internet

Data didapat dari berbagai macam artikel online, forum online, search engine online, website resmi PT Kalbe (kalbe.co.id) serta kompetitor

Fitbar. Data sekunder yang diperoleh dari Cipta! Ad. adalah:

1. Creative Brief Fitbar

2. Dokumen Final Pre Production Meeting dengan Production House 3. Storyboard mentahan

Dari semua data tersebut diharapkan menjawab masalah pokok penelitian yaitu bagaimana strategi kreatif iklan Fitbar.

3.5 Definisi Konsep

Konsep yang dimaksud adalah memberi arahan fokus penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dan konsep dalam penelitian ini adalah strategi kreatif iklan.

Strategi kreatif iklan adalah langkah-langkah atau kebijakan-kebijakan kreatif yang dilakukan periklanan dalam rangka mencapai tujuan iklan yang telah ditetapkan meliputi; penetapan target market atau audience, perencanaan pesan kreatif, perencanaan media dan kebijakan eksekusi gaya dan daya tarik iklan.Strategi kretif ini melibatkan segala kemungkinan alternatif pendekatan yang paling efektif yang diharapkan menarik perhatian khalayak strategi kreatif terfokus pada pesan itu sendiri, what to say dan how to say.

3.6 Fokus Penelitian

Untuk memperjelas penelitian strategi kreatif iklan Fitbar, maka fokus penelitian didasarkan pada perumusan strategi kreatif pembuatan iklan dan

(6)

strategi penyampaian pesan (how to say), yang konsepnya didapat dari biro iklan pembuat iklan Fitbar versi Happy, yaitu Cipta! Ad..

Maka fokus penelitian adalah teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori tahapan-tahapan penemuan ide kreatif James Webb Young dalam buku karangan Don E. Schultz, Essential of Advertising Strategy, yaitu:

a. Definisi Masalah (Problem definition). Pernyataan strategi sebagai proses pemikiran yang mengarah pada eksekusi kreatif.

b. Persepsi Masalah (Problem Perception)

Melihat masalah dari pengaruh dari dalam dan pengaruh dari luar.

c. Konfrontasi Masalah (Problem Confrontation)

Yaitu menyimpulkan seluruh informasi yang ada pada masalah.

d. Pematangan Masalah (Incubation)

Dimana ide diperam dalam suatu inkubasi pikiran.

e. Konsep (Concept)

Yaitu ide dan gagasan yang dapat disamakan dengan format yang akan disiapkan untuk menyusun iklan tetapi harus disetujui oleh klien.

f. Eksekusi atau pelaksanaan (Execution).

Menitikberatkan pada pelaksanaan atau eksekusi iklan.

g. Umpan balik(Feedback)

Merupakan hal yang diperoleh dengan memonitor perubahan dalam penjualan selama kampanye iklan.

(7)

3.7 Metode Analisis Data

Merupakan cara menganalisis data penelitian, langkah-langkah yang dilakukan peneliti antara lain adalah:

a. Mengumpulkan data dan informasi dari hasil wawancara dengan narasumber-narasumber yang berkaitan dengan subyek penelitian.

b. Mengumpulkan data dari hasil observasi langsung.

c. Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi, perusahaan iklan, dan narasumber-narasumber. Lalu peneliti akan mendeskipsikan sesuai dengan fakta yang ada dengan terlebih dahulu mengolah data untuk mencari hubungan antara pertanyaan dan jawaban-jawaban yang ditemukan.

d. Menguraikan jawaban dari penelitian.

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian studi kasus ini adalah perjodohan pola. Perjodohan pola adalah analisis studi kasus dengan logika yang membadingkan pola yang di dasarkan atas data empiris dengan pola yang di prediksikan (atau dengan beberapa prediksi alternatif).48

Perjodohan pola yang digunakan dalam penelitian adalah perjodohan dengan pola sederhana. Melalui pola-pola yang lebih sederhana, penelitian akan membuka peluang perandingan bagi perbedaan, antara pemikiran berdasarkan teori dengan hasil penelitiannya49. Dengan pola ini peneliti memaparkan apa yang terjadi dengan membandingkannya dengan kerangka pemikiran yang sudah

48 Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004.

49 Ibid, hal 145.

(8)

dibuat, yang pastinya tidak menutup kmungkinan akan adanya peluang perbedaan antara hasil yang sudah didapat dengan teori yang ada sebagai acuan.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini akan dilakukan suatu analisis kefektivitasan kebijakan BLT menggunakan sebuah instrumen pemodelan dinamis yang dapat digunakan oleh pembuat kebijakan

Untuk membuat objek pada WebGL, yang pertama kali dilakukan adalah dengan menentukan vertex dari objek dan disimpan pada sebuah array. Lalu dengan menggunakan

Pada Foto hasil Elektroforesis polyacrilamide terlihat bahwa jarak antara Band – Band DNA sangat dekat.Hal tersebut dapat disebabkan karena waktu yang digunakan untuk

Terakhir peserta disajikan Pos-Test tentang materi akuntansi secara umum untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman akuntansi masing-masing pelaku IKM KUB RRT

Kemudian secara terminologis yang berdasarkan pada pendapat para ahli bahwa politik hukum adalah kebijakan dasar penyelenggara negara dalam bidang hukum yang akan, sedang dan

• Secara prinsip: tiap atom yang berbeda secara kimia di dalam molekul akan memiliki frekuensi absorpsi (resonansi) jika inti berada dalam momen magnet.. • Bidang analitik

Secara garis besar, target pemakai pada Library and bar hotel resort The Sanchaya adalah dewasa dan merupakan turis mancanegara yang dapat dibedakan antara Tamu

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk membangung sebuah aplikasi laporan kehilangan barang serta sebagai sebuah forum berbentuk sosial media berbasis android untuk memudahkan