Prof. Muhammad Firdaus, PhD
Departemen Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Topik 1:
Pengantar Regresi
Ekonometrika
Guru Besar
Dept IE FEM-IPB
Youtube:
AUDIOMETRIK FULL
Curriculum Vitae
Peneliti PKHT & ITAPS IPB
Tim Ahli WTO untuk Pertanian
Peraih KI and WIPO Award 2016
Ketik SIKUH di
Apa itu Ekonometrika?
• Verbeek: ekonometrika adalah interaksi antara teori ekonomi, data dan metode statistika. Dalam hal ini statistika mengacu pada situasi yang STOKASTIK
• Ekonometrika: tradisional vs modern. Perkembangan pesat sejak Sims menulis di Econometrica (1980)
• Kegunaan: ekonometrika
1. Pengujian teori ekonomi 2. Peramalan
3. Perumusan kebijakan ekonomi
Jenis Data
Ada 3 jenis data dalam ekonometrika:
1. Time-series atau deret waktu
daily, weekly, monthly, annualy: suku bunga, IHSG, inflasi 2. Cross-section atau kerat lintang
SAKERNAS, Data antar wilayah dalam satu tahun 3. Panel data atau data panel
IFLS, SUSENAS Panel
SPURIOUS CORRELATION
Ekonom tertarik untuk menjelaskan hubungan antar variabel:
• Apakah terdapat hubungan yang kuat? Lemah?
• Apakah bergerak searah atau berhubungan positif? Negatif?
Analisis korelasi dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut
Secara lebih pasti kuat tidaknya korelasi antar dua variabel dapat menggunakan koefisien korelasi Pearson (r). Nilai r dari -1 sampai 1: KUAT ATAU LEMAH!
Yule (1926): Istilah spurious correlation atau korelasi semu terjadi saat dua variabel berkorelasi kuat namun tidak mempunyai hubungan sebab akibat
Contoh: penjualan supermarket naik dan permintaan kuota internet naik: r 1.
Tidak ada kausalitas atara keduanya, meskipun keduanya disebabkan COVID-19.
Untuk memastikan ini perlu analisis lebih jauh yaitu regresi
GARIS REGRESI
Garis regresi adalah garis yang memplotkan hubungan variabel yang dioengaruhi (variabel dependen, respon, tidak bebas) dengan variabel independen (regressor, prediktor, variabel bebas )… Gauss (1809)
Contoh: hubungan konsumsi (tidak bebas) dan pendapatan (bebas)
Kegunaan:
• Memprediksi nilai variabel tidak bebas (peramalan)
• Menghitung dampak perubahan variabel bebas terhadap variabel tidak bebas (elastisitas)
Dari sampel, pengaruh tsb ditarik untuk populasi melalui uji hipotesis.
Garis Regresi Populasi
i i
1 0
i β β Y ε
C = + +
Linear component konstanta Slope
Error-term/Galat Variabel
independen (pendapatan)
Random Error component Variabel
dependen (konsumsi)
Sumber galat a.l: 1. Tidak semua faktor dimasukkan ke dalam model 2. Kesalahan dalam spesifikasi model
3. Adanya disagregasi dalam pengukuran
Garis Regresi Sampel
i i
1 0
i b b y e
c = + +
Linear component konstanta Koefisiens
dugaan
Residual/sisaan
Random Error component
OLS atau ordinary least squares adalah teknik estimasi regresi sampel
dengan meminimumkan jumlah kuadrat dari sisaan atau min ( c
i– b
0– b
1y
i)
2Variabel dependen (konsumsi)
Variabel
independen
(pendapatan)
Estimasi slope dalam matriks
b 1 = ( y’y ) -1 .y’c untuk koefisien Misal ada observasi terhadap 60 RT
c
1y
1c 2 y 2
. .
. .
. .
c 60 y 60 b 0 = c - b 1 y untuk konstanta
Contoh Perhitungan
Harga rumah (Rp
juta) Luas (m2)
245 140
312 160
279 170
308 187
199 110
219 155
405 235
324 245
319 142
Harga rumah diduga dipengaruhi oleh luas
rumah. Tentu selain luas, ada faktor lain yang
berpengaruh seperti lokasi,
fasilitas jalan dll
Contoh Perhitungan
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 Square Feet
House Price ($1000s)
Koefisien
= 0.10977
Konstanta
= 98.248
Dalam persamaan regresi:
Harga = 98,248 + 0,109 luas
koeifsien dugaan: jika luas rumah lebih besar 10 m
2, maka harga
rumah lebih mahal Rp 1,09 juta
Contoh Perhitungan
Regression Statistics
Multiple R 0.76211
R Square 0.58082
Adjusted R Square 0.52842 Standard Error 41.33032
Observations 10
ANOVA
df SS M S F Significance F
Regression 1 18934.9348 18934.9348 11.0848 0.01039
Residual 8 13665.5652 1708.1957
Total 9 32600.5000
Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95%
Intercept 98.24833 58.03348 1.69296 0.12892 -35.57720 232.07386
Evaluasi Model
Kriteria Ekonomi
Kriteria ini adalah tanda (sign) dan besaran (magnitude) dari parameter dugaan baik konstanta maupun koefisien dugaan. Untuk fungsi
konsumsi, hasil regresi seharusnya menghasilkan:
1. Konstanta yang positif: minimum needs
2. Koefisien dugaan bernilai antara 0 dan 1: MPC Kriteria Statistika
Kriteria ini mencakup:
1. Goodness of fit atau kebaiksuaian: koefisien determinasi atau R 2
2. Uji hipotesis: uji t-student; uji F dan asumsi regresi klasik
Evaluasi Model
Koefisien Determinasi atau R
2Ukuran sejauhmana model mampu mem-fit-kan data. Nilai R
2berada antara 0 sampai 1 (100%). Untuk regresi dengan data deret waktu, tuntutan R
2lebih tinggi darpada data kerat lintang. R
2akan semakin besar bila variabel bebas ditambah
dimana Uji t
Adalah uji hipotesis terhadap koefisien dugaan secara masing-masing. Sebagai contoh untuk fungsi konsumsi, pengujian terhadap mpc adalah:
H
0:
1= 1
R ESS TSS
TSS RSS TSS
RSS TSS
2
= = - = - 1 ( ) - = ( ) - +
t i
t t
t i
t