• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PERMESINAN PERKAPALAN SMK SWASTA BAHARI HANG TUAH BELAWAN T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PERMESINAN PERKAPALAN SMK SWASTA BAHARI HANG TUAH BELAWAN T.A 2012/2013."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PERMESINAN PERKAPALAN SMK SWASTA BAHARI HANG TUAH

BELAWAN TA.2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

IRWAN NAINGGOLAN NIM: 5104121002

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Irwan Nainggolan 5104121002. Hubungan Disiplin Belajar dan Motivasi Berprestasi Dengan Hasil Belajar Gambar Teknik Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Permesinan Perkapalan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarya Hubungan antara: (1) Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar Gambar Teknik; (2) Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Gambar Teknik; dan (3) Disiplin Belajar dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Gambar Teknik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan program keahlian teknik instalasi permesinan perkapalan tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah sampel sebanyak 53 orang. Data penelitian dijaring dengan menggunakan angket model skala likert untuk variabel Disiplin Belajar (X1) dan variabel Motivasi Berprestasi (X2). Dan menggunakan dokumentasi untuk variabel Hasil Belajar Gambar Teknik.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur tiada terkira penulis ucapkan kehadirat-Nya yang telah mencurahkan limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul,” Hubungan Disiplin Belajar dan Motivasi

Berpretasi Dengan Hasil Belajar Gambar Teknik Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Permesinan Perkapalan SMK Swasta Bahari Hangtuah

Belawan 2012/2013”. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan ntuk

memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan moril maupun materiil dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan salam hormat dan penghargaan yang tertinggi serta ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas semoga Tuhan membalas jasa-jasa mereka semua dengan rahmat dan karunia-Nya kepada yang terhormat :

1. Yang terhormat Ayahanda Tercinta yang telah di panggil Tuhan ke sisinya. Selamat jalan ayah semoga engkau bersatu dengan para kudus di surga kami akan selalu mengenang mu. Karena engkau selalu memberi semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

(6)

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dan seluruh Staf administrasi di jajaran fakultas teknk.

4. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik UNIMED.

5. Bapak Drs. Hidir Efendi, M. Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. yang dengan sabar memberikan bimbingan, arahan dan koreksi kepada penulis demi selesainya skripsi ini dengan baik.

7. Bapak Heru Wibowo, selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Bahari Hangtuah Belawan yang telah memberikan bantuan dalam pengumpulan data.

8. Semua rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan bantuan moril maupun materil dan semua sobat-sobat yang tidak bisa ku sebutkan satu-persatu.

Akhir kata, tegur sapa yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan dimasa selanjutnya. Atas segala partisipasi semua pihak, penulis ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Mudah-mudahan skripsi ini memberikan mamfaat bagi penulis, peneliti pemula dan dunia pendidikan pada umumnya.

Medan, Februari 2013 Penulis,

(7)
(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 4

C.Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hasil Belajar Kewirausahaan ... 8

a. Hasil Belajar ... 8

b. Kewirausahaan ... 9

2. Perilaku Mandiri ………….. ... 8

3. Minat Berwirausaha ... 13

B. Kerangka Berfikir ... 15

C. Pengajuan Hipotesis ... 17

BAB III. METODE PENELITIAN ... 19

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 19

B. Populasi dan Sampel ... 19

C. Metode Penelitian ... 20

D. Variabel Penelitian ... 21

E. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 22

F. Teknik Pengumpulan Data ... 22

G. Instrumen Penelitian ... 23

H. Uji Coba Instrumen ... 26

(9)

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 34

A. Deskripsi Data Dan Tingkat Kecenderungan Variabel ... 34

B. Uji Persyaratan Analisis ... 36

C. Pengujian Hipotesis... 40

D. Bobot Sumbangan Variabel Bebas ... 42

E. Pembahasan Penelitian ... 42

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 44

A. Kesimpulan ... 44

B. Saran ... 45

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Distribusi populasi penelitian ...25

Tabel 2. Kisi-kisi instrument disiplin belajar ...29

Tabel 3. Kisi-Kisi instrument Motivasi Berprestasi ...30

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Variabel Disiplin Belajar ...38

Tabel 5.Analisis tingkat kecenderungan Disiplin Belajar ...39

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Berprestasi ...40

Tabel 7.Analisis tingkat kecenderungan Motivasi Berprestasi ...41

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Gambar ...42

Tabel 9.Analisis tingkat kecenderungan Hasil Belajar Gambar ...43

Tabel 10. Ringkasan Sajian Data Penelitian ...44

Tabel 11. Ringkasan Anava Persamaan Regresi Y atas X1 ...45

Tabel 12. Ringkasan Anava Persamaan Regresi Y atas X2 ...46

Tabel 13. Ringkasan Hasil Anava Regresi Ganda ...47

Tabel 14. Ringkasan Hasil Koefisien Korelasi Antar Variabel ...48

Tabel 15. Ringkasan Analisis Korelasi Korelasi Parsial ...49

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1a. Angket Disiplin Belajar ...57

Lampiran 1b. Angket Motivasi Berprestasi ...60

Lampiran 2a. Lembar Validitas Angket 1 (1a) ...63

Lampiran 2b. Lembar Validitas Angket 1 (1b) ...65

Lampiran 3 Perhitungan validitas Angket Disiplin belajar ...67

Lampiran 4. Perhitungan validitas Angket Motivasi Berprestasi ...72

Lampiran 5 Tabulasi angket disiplin Belajar ...76

Lampiran 6 Tabulasi angket disiplin Motivasi Berprestasi ...78

Lampiran 7 Daftar Nilai Siswa ...80

Lampiran 8. Data Hasil Penelitian ...83

Lampiran 9. Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standard Deviasi (SD),Dan Distribusi Frekuensi Dari Data Penelitian ...85

Lampiran 10. Perhitungan Uji Tingkat kecenderungan variabel ...90

Lampiran 11. Perhitungan Uji Normalitas Data Penelitian ...93

Lampiran 12. Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Sederhana ...97

Lampiran 13. Perhitungan Koefisien Antar Variabel Penelitian (Uji Hipotesis)………...109

(12)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak ada satu bangsa atau negara yang bisa maju tanpa terlebih dahulu memajukan dunia pendidikan. Kemajuan ilmu pengetahuan akan berdampak positif dalam upaya peningkatan sumber daya manusia. Dalam mendukung peryantaan tersebut peran serta masyarakat dan instansi pemerintah harus lebih efektif dalam memajukan dunia pendidikan.

Untuk dapat menciptakan tenaga kerja tingkat menengah yang terampil dan mandiri, pemerintah telah berupaya melakukan berbagai cara diantaranya adalah perbaikan dan pengembangan kurikulum, pengadaan sarana dan prasarana yang memadai serta peningkatan kwalitas guru. Secara teoritis program-program yang diselenggarakan dapat memberi peluang yang lebih besar kepada siswa untuk memperoleh pendidikan yang sesuai dengan bakat, minat, kebutuhan, dan kemampuannya memenuhi kebutuhan masyarakat terutama di lapangan pekerjaan.

Undang-undang sistem pendidikan nasional ( UUSPN) tahun 2003 pasal 3 yang menyebutkan bahwa” pendidikan kejuruan merupakan pendidikan

menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu”. Dengan kata lain dapat diartikan bahwa tujuan pendidikan

(13)

kejuruan tertentu sehingga yang bersangkutan mampu bekerja (memiliki kinerja) demi masa depan dan untuk kesejahteraan bangsa. Untuk itu siswa harus dibekali pengetahuan dan keterampilan praktis.

Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menyiapkan siswa agar mampu memasuki dunia kerja. Hadiwaratama (2000:214) menyatakan “sekolah kejuruan adalah bertujuan

untuk menghasilkan persyaratan jabatan dalam industri perdagangan dan jasa serta mampu berusaha sendiri dalam membuka lapangan usaha/kerja baru, guna meningkatkan mutu produksi dan perluasan kesempatan kerja. Dari pernyataan diatas, dunia industri memerlukan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai yang memiliki kemampuan di dalam bidangnya. Hal ini sejalan dengan tujuan program keahlian teknik permesinan yaitu menyiapkan siswa/tamatan: 1) memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian teknik permesinan. 2) mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mngembangkan diri dalam lingkup keahlian teknik permesinan, 3) menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian teknik permesinan, dan 4) menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif (GBPP, 2004:2)

(14)

menggambar teknik pada siswa. Dengan kemampuan menggambar teknik diharapkan siswa dapt mendisain kembali bagian mesin yang rusak, ataupun membuat bentuk bagian mesin yang baru yang berguna nantinya bila ia bekerja.

(15)

kembali, dan kurang bisa mengembangkan diri. Hal ini mencerminkan kemampuan siswa belum maksimal dalam hal gambar teknik. Untuk itu perlu dilakukan beberapa perubahan yang nantinya diharapkan dapat membawa perubahan yang baik bagi kemampuan siswa dalam pelajaran menggambar teknik. Dalam proses belajar mengajar di sekolah, banyak hal yang dapat memberhasilkan siswa dalam setiap pelajaran di antaranya ada keinginan belajar, kesiapan sekolah dalam fasilitas belajar, disiplin yang diterapkan, kemampuan guru mengajar, dan sebagainya. Dari beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar menggambar teknik, penulis akan memfokuskan pada dua hal, yaitu: Disiplin Belajar Dan Motivasi Berprestasi oleh guru di kelas.

Didalam pengelolaan pengajaran, disiplin merupakan suatu masalah penting. Tanpa adanya kesadaran akan keharusan melaksanakan aturan yang sudah ditentukan sebelumnya pengajaran tidak mungkin mencapai target yang maksimal. Seorang siswa perlu memiliki sikap disiplin dengan melakukan latihan yang memperkuat dirinya sendiri untuk selalu terbiasa patuh dan mempertinggi daya kendali diri. Sikap disiplin yang timbul dari kesadarannya sendiri akan dapat lebih memacu dan tahan lama dibandingkan dengan sikap disiplin yang timbul karena adanya pengawasan dari orang lain.

(16)

37) bahwa dengan disiplin yang muncul karena kesadaran diri, siswa berhasil dalam belajarnya, tanpa disiplin yang baik suasana sekolah dan juga kelas menjadi kurang kondusif bagi kegiatan pembelajaran secara positif displin memberi dukungan lingkungan yang tenang dan tertib bagi proses pembelajaran, disiplin merupakan jalan bagi siswa untuk sukses dalam belajar dan kelak ketika bekerja karena kesadaran pentingnya norma, aturan, kepatuhan dan ketaatan merupakan kesuksesan seseorang.

Tulus Tu’u ( 2004 : 40 ) sikap, perilaku seseorang tidak dibentuk dalam sekejap. Diperlukan pembinaan, tempaan yang terus-menerus sejak dini. Melalui tempaan manusia akan menjadi kuat. Melalui tempaan mental dan moral seseorang akan teruji, melalui tempaan pula menjadikan seseorang dapat mengatasi masalah-masalah dengan penuh ketabahan dan kegigihan. Melalui tempaan pula mereka memperoleh nilai tambah. Disiplin tersebut akan terwujud melalui pembinaan sejak dini, sejak usia muda, dimulai dari lingkungan keluarga melalui pendidikan yang tertanam sejak usia muda yang semakin lama semakin menyatu dalam dirinya dengan bertambahnya usia. Sehingga dalam hal ini dalam pendidikan khususnya didalam sekolah disiplin harus bisa diterapkan kepada para siswa tentu saja dengan proses dan cara penerapan serta pembinaan yang berlanjut yang menjadikan siswa mempunyai kedisiplinan dalam dunia sekolah yang berlaku dalam dunia pendidikan.

(17)

sangat sering kita dengar seperti tidak masuk atau meninggalkan sekolah tanpa ijin, tidak mengerjakan pekerjaan rumah, tidak berpakaian seragam, membuka buku pada saat ujian dan sebagainya.

Setiap sekolah berusaha untuk memastikan tiap-tiap siswa di sekolah tersebut mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan dan untuk melahirkan generasi yang berkualitas bukan hanya dalam ilmu pengetahuan tetapi juga membina akhlak dan integritas diri. Tidak terlepas dari penerapan institusi tersebut di dalam mendidik siswa dalam berbagai peraturan tata tertib untuk membina sejak dini disiplin belajar didalam kelas maupun displin sekolah yang telah diterapkan didalamnya. Displin yang konsisten akan menolong siswa untuk mengerjakan segala sesuatu sendiri pada masa yang akan datang. Prinsip-prinsip disiplin yang terus menerus ditanamkan pada siswa akan menjadi bagian dalam dirinya.

Motivasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar untuk membangkitkan semangat belajar siswa. Agar kegiatan belajar mengajar itu memberikan hasil yang efektif maka perlu adanya usaha untuk membangkitkannya. Dalam hal ini seorang guru dituntut mampu menciptakan situasi belajar yang dapat merangsang dan mendorong siswa untuk aktif dan kreatif dalam belajar.

(18)

akan menilai apakah kegiatan yang dilakukannya telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Siswa yang mempunyai motivasi yang kuat akan diikuti dengan munculnya disiplin diri dimana disiplin tersebut merupakan sesuatu yang berkenaan dengan pengendalian diri seseorang terhadap bentuk-bentuk aturan. Pembelajaran yang bermotivasi pada hakikatnya adalah pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, dorongan, motif, minat, yang ada pada diri siswa. Berhasil atau gagalnya dalam membangkitkan dan mendayagunakan motivasi dalam proses pembelajaran berkaitan dengan upaya pembinaan kedisiplinan kelas.

Motivasi merupakan bagian dari prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran karena motivasi menjadi salah satu faktor yang turut menentukan pembelajaran yang efektif

(19)

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Disiplin Belajar Dan Motivasi Berprestasi Dengan

Hasil Belajar Gambar Teknik pada siswa kelas X program keahlian teknik Instalasi Permesinan perkapalan di SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013.

B. Indentifikasi masalah

Dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas dapat di indentifikasikan beberapa masalah, yaitu:

1. Tingkat kecenderungan tentang disiplin belajar pada siswa kelas XI program keahlian teknik permesinan rendah.

2. Tingkat kecenderungan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik permesinan sangat rendah.

3. Motivasi berprestasi tentang disiplin belajar dengan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan rendah 4. Hasil observasi khususnya dari dokumentasi nilai gambar teknik yang

diberikan guru terlihat nilai gambar teknik siswa belum baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ulangan formatif siswa di kelas XI hanya sekitar 64% siswa yang dapat dikategorikan lulus, dengan standar ketuntasan minimal 7,0. Dapat dikatakan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan.

(20)

pengetahuan dan teknologi sulit untuk bisa dilatih kembali dan kurang bisa mengembangkan diri.

C. Pembatasan Masalah

Didalam identifikasi masalah ditemukan berbagai masalah tentang

hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil belajar gambar teknik. Oleh karena keterbatasan peneliti dari segi waktu, dana, dan kemampuan. Maka masalah-masalah yang timbul tersebut perlu dibatasi, dan yang menjadi fokus permasalahan ini adalah:

1. Apakah ada hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar gambar teknik. pada siswa kelas X jurusan instalasi permesinan perkapalan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan tahun ajaran 2012/2013.

2. Apakah ada hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar gambar teknik. siswa SMK swasta Hang Tuah Belawan T.A 2013

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, indentifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

(21)

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013.

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara disiplin belajar dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui:

1. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013. 2. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara motivasi berprestasi degan

hasil belajar gambar teknik pada siswa kelas XI program keahlian teknik perkapalan di SMK swasta Bahari Hang Tuah Belawan T.A 2012/2013. 3. Untuk mengetahiu besarnya hubungan antara disiplin belajar dan motivasi

(22)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam belajar sehingga siswa dapat melihat hasil yang telah diraihnya dan untuk dapat lebih meningkatkan hasil belajar yang lebih baik.

2. Bagi Guru sebagai informasi agar lebih dapat meningkatkan pengawasan dan proses belajar mengajar. Dan sebagai bahan pertimbangan bagi guru SMK dalam menerapkan disiplin belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam pelajaran menggambar teknik.

3. Bagi peneliti dapat menambah ilmu pengetahuan sebagai hasil pengamatan langsung serta dapat memahami penerapan disiplin ilmu yang diperoleh selama studi di perguruan tinggi.

4. Sebagai bahan masukan bagi lembaga SMK, khususnya SMK swasta di dalam meningkatkan hasil belajar menggambar teknik.

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013 memiliki Disiplin Belajar cenderung tinggi.

2. Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013 memiliki Motivasi Berprestasi cenderung cukup

3. Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013 memiliki Hasil belajar menggambar teknik cenderung sedang

4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Disiplin Belajar dengan Hasil belajar menggambar teknik dari Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013

(24)

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Disiplin Belajar dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil belajar menggambar teknik dari siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi permesinan SMK Swasta Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2012/2013

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan, implikasi dan pembahasan hasil penelitian berikut ini diuraikan saran penelitian :

1. Dalam meningkatkan Disiplin Belajar hendaknya Dinas pendidikan,pihak sekolah dan guru memberikan kegiatan seminar tentang Disiplin Belajar.

2. Dalam upaya meningkatkan Motivasi Berprestasi hendaknya pihak sekolah dan guru lebih memberikan perhatian khusus kepada siswa supaya lebih termotivasi untuk berprestasi .

Gambar

Gambar Teknik , dengan nilai rHasil pengujian hipotesis diperoleh hubungan Disiplin Belajar dengan Hasil Belajar > tsignifikan 5%
gambar potongan, dan 5) menggambar ukuran pada gambar kerja. Dari lingkup
gambar teknik. siswa SMK swasta Hang Tuah Belawan T.A 2013
Gambar teknik dan mampu memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, antara lain :..

(2007) menunjukkan bahwa asupan 6 gram mengkonsumsi pangan fungsional yang berbahan baku kayu manis yang dieampur da/am puding beras dapat tanaman obat dan rempah

Analisis statistik yang digunakan adalah metode Kruskal Wallis yang menyatakan bahwa pelilinan terhadap perubahan total organoleptik pada buah sawo selama

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah peneliti lakukan, pe- nelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Fitriananim (2010) yang men- yimpulkan

Pengetahuan tentang perawat bisa didapatkan jika rumah sakit memiliki informasi tentang karyawan (perawat), bukan hanya identitasnya melainkan lebih dalam lagi yang berhubungan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa, (1) Terdapat pengaruh positif sertifikasi guru terhadap kinerja guru SMA Nageri 5 Surakarta Tahun 2013,

Selain itu berdasarkan hasil analisis data diketahui terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara budaya kerja dan disiplin kerja dengan kepuasan

Rasio keuntungan-biaya terbesar pada saluran empat diperoleh pedagang pengecer sebesar 25,60, yaitu dengan biaya sebesar Rp25,60/Kg maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp