ASPEK PENDIDIKAN RELIGIUS PADA TRADISI JUAL
DAWET DALAM PERNIKAHAN ADAT JAWA
(Studi Kasus Dusun Ngepreh Desa Dibal Kecamatan Ngemplak
Kabupaten Boyolali)
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan
RATRI KUSUMANINGRUM
A220090059
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi di manapun dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila ternyata kelak/di kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Surakarta, 26 Juni 2013
RATRI KUSUMANINGRUM
A220090059
MOTTO
“Dari Anas bin Malik, ia berkata, “Rosululloh Saw. Bersabda : ‘Barangsiapa yang keluar mencari ilmu, maka dia berada dijalan Allah
Sampai ia kembali pulang.” (HR. Tirmidzi)
“Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi
karene persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan.”
(General Colin Powell)
Semua impian kita dapat menjadi nyata, jika kita memiliki keberanian untuk
Mengerjakanya
(Walt Disney)
Kegagalan adalah cerita yang indah ketika kita meraih kesuksesan
(Penulis)
PERSEMBAHAN
¾ Kedua orang tua ku tercinta
Beliau yang telah memberikan kasih sayang, pengorbanan jiwa dan raga,
do’a serta semangatnya yang tak kenal lelah, semoga Allah SWT
membalas semua kebaikanya serta serta meridhoi setiap tetes keringat
serta tetes air matanya.
¾ Adikku dan Kakaku Tersayang
Kakakku dan adikku kau adalah sumber semangatku, semoga kita bisa
membahagiakan kedua orang tua dengan keberhasilan kita bertiga, Amin ¾ Seluruh keluarga besar ku
Mbah akung, mbah uti, dll. Terima kasih atas dukunganya, do’a dan kasih
sayang kepadaku, sehingga aku bisa menjadi seperti ini.
¾ Sahabat-sahabatku (Suryanti, Endri, Anisa, Ayuk, Pipit, Yuliana,
Indah, Suheni, Midha)
Terimakasih atas semangat, dorongan, motivasi, serta kebersamaan kita
selama ini yang menjadikan hidup lebih berwarna
¾ Seseorang yang kelak menjadi sahabat hati dan hidupku
Saat Allah memepertemukan kami nantinya. Semoga Allah membimbing
dan meridhoi kebersamaan kami kelak. ¾ Almamaterku UMS
Tempat dimana aku berjuang mencari ilmu untuk bekal di masa depan
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan skripsi dengan judul “Aspek Pendidikan Religius Pada Tradisi
Jual Dawet Dalam Pernikahan Adat Jawa”. Penulisan skripsi ini digunakan
untuk memenuhi syarat dalam rangka mencapai gelar sarjana Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi ini banyak
mendapatkan bantuan, bimbingan dan dorongan yang kami terima sehingga
membantu penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan
kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Ibu Dra. N. Setyaningsih,M.Si selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberi ijin
kepada penulis untuk mengadakan penelitian.
2. Ibu Dra.Hj Sri Arfiah, SH.M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan serta sekaligus sebagai pembimbing Skripsi saya.
3. Dr. Nurhadiantomo selaku penguji yang telah bersedia menjadi penguji dengan
sabar dan memberikan masukan dalam skripsi ini.
4. Dra.Sundari.SH.M.Hum selaku penguji yang telah bersedia menjadi penguji
5. Bapak Budi Setiyono selaku kepala Kepala Desa Dibal yang telah memberikan
ijin riset kepada penulis guna penyusunan skripsi.
6. Pihak lain yang tidak disebutkan satu persatu yang bersangkutan dalam
penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan.
Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis. Akhirnya, penulis berharap
semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswa
Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Surakarta, 26 Juni 2013
RATRI KUSUMANINGRUM
A220090059
DAFTAR ISI
1.Teori Kebudayaan ... 7
2.Pelaksanaan Tradisi ... 11
3.Tradisi Pernikahan Adat Jawa.. ... 18
4.Jual Dawet dalam Tradisi Pernikahan Adat Jawa... 23
5.Aspek Pendidikan Religius Pada Tradisi Jual Dawet dalam Pernikahan Adat Jawa... 26
B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 27
C. Kerangka Pemikiran ... 28
D. Desain Penelitian ... 29
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 40
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 42
C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori ... 48
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A Simpulan ... 51
B. Implikasi ... 53
C. Saran ... 55
DAFTAR PUSTAKA ... 57
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1. Perincian Kegiatan Penelitian... 31
2. Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Agama dan Kepercayaan... 40
3. Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian... 41
4. Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan... 41
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Komponen Sistem Religi ... 17
Gambar 2.Skema Desain Penelitian ... 29
Gambar 3. Triangulasi Teknik Pengumpulan Data ... 37
Gambar 4. Triangulasi Sumber Pengumpulan Data ... 37
Gambar 5. Komponen Analisis Data Model Interaktif... 38
Gambar 6. Krewang (pecahan genting) uang dalam jual dawet... 44
Gambar 7. Prosesi Jual dawet... 45
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Permohonan Konsultan
Lampiran 2. Jadwal Pembimbing Konsultan
Lampiran 3. Surat Ijin Riset
Lampiran 4. Surat Keterangan Peneliti
Lampiran 5. Lembar Pedoman Observasi
Lampiran 6. Berita Acara Ujian Skripsi
Lampiran 7. Berita Acara Bimbingan Skripsi
Lampiran 8. Dokumentasi Penelitian
ASPEK PENDIDIKAN RELIGIUS PADA TRADISI JUAL DAWET DALAM PERNIKAHAN ADAT JAWA
Ratri Kusumaningrum, A220090059, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013,xv + 58 halaman
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang, alat-alat, proses pelaksanaan upacara, serta aspek pendidikan religius pada tradisi jual dawet dalam pernikahan adat jawa di Dusu Ngepreh Desa Dibal Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi langsung, dan wawancara mendalam. Untuk menguji keabsahan datanya dengan cara tianggulasi, khususnya trianggulasi sumber data dan trianggulasi teknik pengumpulan data, sedangkan untuk menganalisis data menerapkan model analisis interaktif melalui proses reduksi data, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan model analisis interaktif melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jual dawet adalah cara membeli memakai pecahan genting yang masih baru seperti pecahan kuwali, pecahan genting yang belum terpakai jadi tidak pecahan kaca atau pecahan bahan dari tanah yang termasuk barang lama. Alat-alat salah satunya adalah krewang yang masing-masing memiliki makna. Jual dawet merupakan salah satu bagian dalam tradisi pernikahan adat Jawa, yang terdiri dari krewang, songsong, slendang.
Jual dawet berfungsi dan bermakna sebagai pengatur perilaku individu antar individu, khususnya antara suami dan istri dalam hidup berumah tangga, serta sebagai penata hubungan manusia (suami dan istri) dengan alam lingkungan, terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga dapat dimaknai dari dua sisi, yaitu historis dan filosofis. Secara historis, jual dawet ini sudah ada sejak waktuyang sangat lama dan mengandung nilai-nilai yang patut dilestarikan. Sedangkan secara filosofis, tradisi ini merupakan perwujudan permohonan atau do’a terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Jual dawet dalam tradisi pernikahan adat Jawa mempunyai kandungan pendidikan rwligius yang bertujuan untuk memohon berkah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam setiap detail jual dawet memiliki kandungan makna pendidikan religius baik pada peralatan yang digunakan maupun pada upacara jual dawet.
Kata Kunci: Religius, jual dawet, adat Jawa