• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA SASARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUALUH HULU TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA SASARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUALUH HULU TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PASSING BAWAHPERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA SASARAN PADA SISWA

KELAS VIII SMP NEGRI 1 KUALUH HULU TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Syarat Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

WAHYU PRATAMA SIREGAR NIM 081266110096

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

ABSTRACT

Wahyu Pratama Siregar. 081266110096. Peningkatan Hasil Pembelajaran Passing Bawah Permainan Bola Voli Melalui Pembelajaran Menggunakan Media Sasaran Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kualuh Hulu Tahun Ajaran 2012/2013.

Pembimbing : M. Ishak

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013

Penelitian ini dilaksanakan dengan latar belakang hasil belajar siswa pada materi passing bawah permainan bola voli masih relative rendah. Tujuan dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar passing bawah permainan bola voli siswa melalui penggunaan metode lari sprint. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus melalui kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kualuh Hulu Tahun Ajaran 2012/2013.

Pengambilan data dilakukan dengan melakukan tes hasil belajar dengan sistem penilaian fortopolio dengan menilai sikap permulaan, sikap pelaksanaan dan sikap akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa.

Hasil penelitian : Hasil tes siklus 1 dari dari 38 siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini ternyata hanya 21 orang siswa (52,26%) yang memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 17 orang siswa (44,74%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya 64,25% belum mencapai 65 ( tidak tuntas). Hasil tes siklus II dari 38 siswa telah ada 34 siswa (89.47%) yang mencapai ketuntasan belajar, selebihnya 4 siswa (10,53%) siswa yang tidak tuntas dalam belajar. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 75,44 ( tuntas). Dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II terjadi peningkatan, maka dengan ini dikatakan melalui melalui pembelajaran menggunakan media sasaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRACT ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORITI ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1 Hakikat Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... 8

2 Hakikat Permainan Bola Voli... 11

2.1 Sejarah Bola Voli ... 11

2.2 Lapangan Bola Voli ... 13-

2.3 Teknik Dasar Bola Voli... 14

(9)

3.1 Pengertian Media Sasaran ... 21

3.2 Bentuk Pembelajaran Passing Bawah Menggunakan Media Sasaran Simpai ... 23

2.4 Bentuk Pembelajaran Passing Bawah Menggunakan Media Sasaran Teman ... 24

B. Kerangka Berfikir ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A. Seting Penelitian ... 27

B. Populasi dan Sampel ... 27

C. Metode Penelitian ... 28

D. Desain Penelitian ... 29

E. Instrumen Penelitian ... 32

F. Tehnik Analisis Data ... 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 36

A. Deskripsi Data Penelitian... 36

B. Hasil Penelitian ... 38

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1Portofolio Penilaian Proses Hasil Passing Bawah

Bola Voli ... 33

Tabel 3.2 Penilaian Proses Hasil Belajar Passing Bawah ... 35

Tabel 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian... 37

Tabel 4.2 Deskripsi Data Awal ... 39

Tabel 4.3 Hasil Observasi Penilaian Tes Passing bawah permainan bola voli/Indikator Siklus I... 41

Tabel 4.4 Hasil Tes Siklus I ... 42

Tabel 4.5 Hasil Observasi Penilaian Passing Bawah/Indikator Siklus II ... 44

Tabel 4.6 Hasil Tes Siklus II ... 46

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Lapangan Voli ... 14

Gambar 2.2 Cara melakukan gerakan servis bawah ... 17

Gambar 2.3 a. posisi siap untuk passing bawah ... 19

Gambar 2.4 Menyentuh bola dengan menggunakan passing bawah ... 19

Gambar 2.5 Menyentuh bola dengan menggunakan sebuah passing atas ... 21

Gambar 2.6 media sasaran hulahop yang di gantung... 24

Gambar 2.7 Passing bawah dengan media sasaran berpasangan ... 25

Gambar 3.1 Skema disain Peneltian tindakan Kelas ... 29

Gambar 4.1 Hasil Belajar Passing bawah permainan bola voli/Indikator Pada Siklus I ... 41

Gambar 4.2 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus 1 ... 43

Gambar 4.3 Hasil Belajar Passing Bawah/Indikator Pada Siklus II ... 45

Gambar 4.4 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II .. 46

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

(13)

2

Namun dalam kenyataannya masih banyak guru penjas yang masih terbatas dalam mengajarkan pembelajaran praktek penjas karena berbagai macam keterbatasan dalam sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran, sehingga kadang-kadang pembelajaran penjas hanya dilaksanakan secara teori saja dan tidak seperti apa yang kita harapkan.

Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran bola voli tersebut kreatifitas seorang guru sangat dibutuhkan, sehingga proses pembelajaranya dapat memberi pengalaman belajar yang baik secara langkap kepada anak didik. fenomena ini merupakan sebuah masalah akibatnya kurangnya kemampuan sebagian guru penjas dalam memamfatkan perananya sebagai guru yang memiliki potensi sesuai dengan tuntutan target kurikulum dan daya serap dan sebagai pendidik yang kreatif dalam mengaktifkan pembelajaran penjas disekolah

(14)

3

pembelajaran merupakan salah satu strategi mengajar yang di harapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Tinggi rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani bergantung pada proses pembelajaran yang dihadapi oleh siswa. Dalam pembelajaran penjas guru harus menguasai materi yang diajarkan dan cara menyampaikanya. Cara penyampaianya pelajaran sering di sebut metode pembelajaran merupakan faktor yang penting diperhatikan oleh seorang guru. Cara penyampaian pembelajaran dengan cara satu arah akan membingungkan siswa, karena siswa akan menjadi pasif, (bersifat menerima saja) tentang apa yang dipelajarinya, materi abstrak tidak bermakna, sehingga proses belajar penjasnya membosankan.

Untuk itu penggunaan media dalam suatu proses belajar-mengajar sangat di perlukan, karena media mempunyai kelebihan kemampuan teknis yang mampu menyajikan suatu pristiwa secara terpadu akan menyajikan konsep secarah utuh dan benar serta menjadi saluran atau perantara dalam menyampaikan pesan. Pesan tersebut hendaknya telah diubah kedalam bentuk lambang yang dapat dipahami oleh siswa. Sehingga pesan yang diterima siswa dapat dipahami dengan jelas dan tidak bersifat abstrak

(15)

4

pada saat sikap perkenaan dengan bola. Posisi kedua tangan yang dilakukan siswa sering tidak seimbang dan tidak lurus pada bagian peletakan bola saat jatuh kebagian tangan, Pada bagian tangan passing bawah tidak tepat sehingga gerakan yang dilakukan menjadi tidak terarah. Akibatnya terdapat beberapa siswa yang tidak tuntas dengan nilai yang buruk atau tidak tuntas. Standar (KKM) 65. Melihat fenomena ini peneliti tertarik mencoba sebua metode pembelajaran agar siswa lebih kreatif dan merasa tidak terpaksa dalam belajar.

Hasil wawancara peneliti dengan guru pendidikan jasmani kelas VIII mengenai hasil belajar siswa dalam pelajaran passing bawah ternyata masih banyak siswa yang memperoleh nilai rendah, Dari 38 orang siswa terdapat 13 siswa yang telah tuntas atau mendapatkan nilai diatas batas ketuntasan minimal. Hal ini berarti hanya 34,21% siswa yang mencapai ketuntasan secara klasikal dari keseluruhan jumlah siswa. Dimana setelah data dianalisis diketahui bahwa nilai rata rata siswa sebesar 65. Dan ini berarti persentase ketuntasan secara klasikal tersebut masih kurang dimana persentase ketuntasan klasiskal/PKK) adalah 85%. Hal ini juga tampak dari praktek langsung siswa dilapangan. Siswa masih banyak melakukan kesalahan kesalahan dalam beberapa sikap. Dalam melakukan passing bawah bola sering tidak terarah hal ini diakibatkan siswa belum bisa mengontrol tehnik passing bawah bola voli.

(16)

5

penggunaan media pembelajaran yang tepat, proses pembelajaran bola voli terutama pada materi passing bawah diharapkan dapat berjalan lebih optimal. Hambatan dan rintangan yang terdapat pada proses pembelajaran jalan lebih optimal. Hambatan dan rintangan yang terdapat pada proses pembelajaran selama ini diharapkan akan dapat teratasi. Salah satu media yang di anggap peneliti sesuai dengan proses pembelajaran passing bawah yaitu dengan menggunakan media sasaran..

Oleh sebab itu peneliti akan meneliti lebih jauh tentang permasalahan tersebut di atas, dan mengadakan penelitian untuk bahan skripsi berjudul “Peningkatan Hasil Pembelajaran Passing Bawah Permainan Bola Voli

Melalui Pembelajaran Menggunakan Media Sasaran Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kualuh hulu Kecamatan Kualu Hulu Aek Kanopan Tahun

Ajaran 2012 /2013”.

B. Identifikasi Masalah

(17)

6

pembelajaran? Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menggunakan media sasaran pada proses pembelajaran passing bawah bola voli pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kualuh hulu Kecamtan kualuh hulu Tahun Ajaran 2012/2013? C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini perlu diberikan pembatasan agar dalam pelaksanaannya tidak menyimpang dari masalah dan tujuan penelitian. Adapun ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada beberapa hal sebagai berikut:

1. Variabel bebas : Pembelajaran menggunakan media sasaran 2. Variabel terikat : Hasil belajar passing bawah bola voli 3. Metode penelitian : Penelitian tindakan kelas

4. Subjek penelitian : Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kualuh Hulu yang berjumlah 38 orang

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalahnya adalah :

“Bagaimanakah peningkatan hasil pembelajaran passing bawah permainan bola

voli melalui pembelajaran menggunakan media sasaran pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kualuh hulu Kecamatan kualuh hulu Tahun Ajaran 2012/2013?” E. Tujuan penelitian

(18)

7

“Untuk meningkatan hasil pembelajaran passing bawah permainan bola voli

melalui pembelajaran menggunakan media sasaran pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kualuh Hulu Kecamatan kualuh hulu Tahun Ajaran 2012/2013”

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi semua pihak yang terlibat dalam penelitian ini. Kontribusi yang diharapkan seperti berikut:

Penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat untuk :

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMP Negeri 1 Kualuh Hulu Kecamatan kualuh hulu Tahun Ajaran 2012/2013.

2. Sebagai bahan masukan kepada guru-guru di SMP Negeri 1 Kualuh hulu Kecamatan kualuh hulu Tahun Ajaran 2012/2013 untuk menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik nantinya .

3. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peneliti-peneliti selanjutnya dan melakukan penelitian

4. Sebagai bahan agar siswa-siswi dapat melakukan passing bawah permainan bola voli dengan baik dan benar.

(19)

50 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa media sasaran dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli siswa SMPN 1 Kualuh Hulu.

B. SARAN

Dengan berpedoman pada data-data yang diperoleh serta dalam rangka membantu peningkatan kegiatan dan mengatasi hambatan hambatan pada kegiatan belajar mengajar pendidikan jasmani di VIII SMP Negeri 1 Kualuh Hulu maka penulis mengajukan beberapa saran yang semoga dapat memberikan manfaat.

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

a) Bagi pihak sekolah diharapkan hasil penelitian ini menjadi sumbangan ilmu pengetahuan dalam metode pembelajaran penjas.

b) Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani VIII SMP Negeri 1 Kualuh

Hulu untuk mempertimbangkan penggunaan media sasaran karena hal ini

dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, arma. (1981). Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Yudhistira: Jakarta Arikunto, dkk. (2008) . Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara: Jakarta

Arsyad, Azhar. 2009. Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers Deporter, bobbi. (2011). Quantum Learning. Mizan Pustaka: Bandung Diktat Tim Penyusun Pengantar. (2004). Unimed: Medan

Djamarah, S, B. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta: Jakarta Hamalik, oemar. (2005). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara: Jakarta

Kunandar. 2009 ed1. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi. Jakarta:Rajawali Pers.

Lestari, novi. (2008). Melatih Bola Voli. PT Cipta Aji Parama: Yogyakarta

Ma’mun, amung. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis Dalam Pembelajaran

Bola Voli. Direktorat Jenderal Olahraga: Jakarta

Nazar, H. (1984). Bimbingan Bermain Bola Voli. Mutiara: Jakarta

Sanjaya, wina. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana: Jakarta

Sardiman. (2011). Interaksi Dan Motivasi Belajar-Mengajar. Grafindo: Jakarta Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta: Jakarta

(21)

UUSPN N0.20. (2003). (Dalam Tim Pengajar, Buku Diktat Unimed 2005) (www.pjkr.unnes.com/8/2007)

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Conclusion Drawing (Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi). Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan yang baru yang sebelumnya belum pernah ada.

Faktor penyebab erosi terbesar pada Situ Bojongsari adalah karena tanah yang terbawa aliran permukaan akibat vegetasi di sekitar situ tidak dapat menahan aliran permukaan

• Menggunakan alamat website yang digunakan sebagai pusat server dari aplikasi penjualan tiket travel menggunakan Java ME, client yang ingin melakukan reservasi tiket atau

Nilai feeding rate tertinggi menggunakan metode SNI adalah papan partikel sengon kerapatan rendah (78,33 µg/ekor/hari untuk SNI dan 16,67 µg/ekor/hari untuk JIS) dan feeding

Dalam perancangan sistem pengepakan benda menggunakan sensor infra merah berbasis mikrokontroler ATmega8535 yang mempunyai sistem kerja, saat sensor pertama mendeteksi adanya

Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa lama perendaman dan konsentrasi enzim proteolitik berpengaruh terhadap kadar protein dan organoleptik daging kambing, kadar

Hasil studi simulasi menunjukkan bahwa pada parameter konsentrasi yang kecil ( , ketiga metode pendugaan selang kepercayaan bootstrap bagi arah rata-rata dan arah

Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VIII A SMP