• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMP NEGERI 2 KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMP NEGERI 2 KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

TITIS RAHA

YU.

Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Konsep Diri terhadap Kemampuan Meoulis Siswa SMP Negeri 24 Medao. Tesis. Medan : Program Pascasarjana UNIMED, 2011.

Tujuan Penelitian ini adalah: (I) untuk mengetahui perbedaan kemarnpuan menulis siswa yang diajar dengan strategi genius learning dan siswa yang diajar

dengan strategi ekspositori, (2) untuk mengetahui perbedaan kemampuan menulis siswa yang memiliki konsep diri positif dan siswa yang memiliki konsep diri negatif, dan (3) untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dengan konsep diri terhadap kemampuan menulis siswa.

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 24 Medan, sedangkan sarnpel diarnbil sebanyak dua kelas secara cluster random

sampling yaitu kelas VII A dan VII D. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 24 Medan pada semester ganjil tahun pengajaran 2010/ 201 1. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Instrumen penelitian menggunakan tes konsep diri siswa dan kemampuan menulis siswa .. Teknik analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untuk meyajikan data dan statistik inferensial digunakan ANA VA 2 jalur. Sebelum ANA VA 2 jalur digunakan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dengan uji Liliefors dan uji homogenitas varians dengan uji Bartlett pada taraf signiftkasi 5 %. Untuk mengukur kemarnpuan menulis digunakan tes esai.

Berdasarkan basil ANA VA diperoleh basil penelitian yaitu: (1) Kemampuan menulis siswa SMP Negeri 24 Medan yang diajar dengan strategi genius learning lebih tinggi dibandingk.an dengan kemarnpuan menulis siswa yang diajar dengan . strategi ekspositori. Besarnya Fhitung == 4.92 dan Ftabel = 3,98 pada taraf signiftkansi 0,05. Hal ini berarti bahwa Fhitung > Ftabcl (2) Siswa yang merniliki konsep diri positip memperoleh kemampuan menulis yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki konsep diri negatip. Besarnya Fhitung == 22.37 dan Ftabel = 3.98 pada taraf signiftkansi 0,05. Hal ini berarti bahwa Fhitung > Ftabc1 (3) Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan konsep diri dalarn mempengaruhi kemarnpuan menulis siswa SMP Negeri 24 Medan. Besarnya Fhitung = 8.96 dan Ftabc1

=

3,98 pada taraf signifikansi 0,05.

B:al

ini berarti bahwa Fhitung > Ftabct Dengan uji lanjut menggunakan uji Scheffe menunjukan perbedaan basil kemampuan menulis yang signifikan antara siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran genius learning dengan yang diajar

dengan strategi pembelajaran ekspositori demikian halnya dengan kemarnpuan menulis siswa yang memiliki konsep diri positif dan konsep diri negatif.

Peningkatan kemampuan menulis siswa dapat dilakukan dengan menggunakan strategi genius learning. Konsep diri siswa juga dapat menjadi salah

(2)

ABSTRACT

TITIS RAHA YU. The Effect of Instructional Strategy and Student Self Concept on the Learning Outcome of Writing. Thesis. State University ofMedan, 2011.

This research was aimed at finding out : (I) the difference bet ween student' s learning outcome in writing taught by using genius learning strategy <md exspository

strategy. (2) The difference of student Self Concept. (3) The interaction between instuctional strategy and self concept in influencing the achievement in lesson writing. This research was conducted at SMP Negeri 24 Medan, using quasi experimentil method using 2 x 2 factorial design with 74 students as sample that were taken by cluster random sampling. The instrument used were self concept test and

writing test. The Statistical testing applied in those study was descriptive statistic to present the data and for inferential statistic two way ANOV A was used. Before the 2 way ANOV A was applied the statistical requirement conditions of data anal ys is, nonnali ty test while Liliefors and homogeneity variance test with Bartlett.

Based on the result of AN OVA is got the research result, that are (1) The write ability of SMP Negeri 24 Medan students that taught with genius leming strategy is higher than with the writing ability of student that taught with exspository strategy F count o: 4.92.> ftable= 3. 98 at the level of significance a= 0.05. This was by Fcounr > F1able· (2) The students who have positive concept get the writing ability is higher than

the students with negative self concept. Fcount = 22,37 and Frable = 3.98 at the level significance 0,05. This was by F count > Frable. (3) There is an interaction between the learning with self concept in effectife the writing ability of SMP Negeri 24 Medan student. Fcount

=

8.96 > Ftable

=

3.98 at the level of significance a= 0.05. This is that Fcount > F1able, with continuity research use Scheffe test shaws the diffirentcis test the result of writing ability that significant between the student who taught with genius learning strategy with expository leming strategy. It also can be seen with the writing ability of students who have positive self concept and negative self concept.
(3)

-

z

?

m

. _....

..

_._.

__

...

MiUK

P E R P USTf;KA.tU~

·~

UNI!lv1EO

:; ::>~ .Jli ~~t;t :n ~;; ,)::~~

·!.r,--"!J ;~J{_ .. ~~ l!en.tf? ,t:~} · ··_·{( <;/eUi.r ~~!'.;:;fl~- s t·::r J)en .. i1 dit:_~ }~

(4)

TESIS

STRA TEGI PEMBELAJARAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP KEMAMPU

MENULIS SISWA

SMP NEGERI 24 MEDAN

Disusun dan diajukan oleh:

Titis Rahayu

Nim: 081188230171

Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggal ll Februari 2011 dan Dinyatakan Telah Memenuhi

Salah Satu Syarat U ntuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program SttJ

Pembimbing I,

.,-P-·

Prof.Dr.Ab Muin Sibuea, M.Pd

NIP. 195810081981031002

Ketua Program Studi

Tekn

gi Pendidikan

P f.Dr.M. Badiran, M.Pd

NIP. 19441030 1976031001

Teknologi Pendidikan

Medan, Februari 2011

~
(5)

z

?

NO

3.

4.

5.

Nama

Nim

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

NAMA

TANDATANGAN

---~

Prof.Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd

NIP. 195810081981031002

(Ketua)

Prof.Dr. Busmin Guming, M.P

NIP.195907131986011001

(Sekretaris)

Prof.Dr. Sabat Siagian, M.Pd

NIP.196101041987031017

(Anggota)

Prof.Dr.Khairil Ansari M.Pd

NIP.196309101988031002

(Anggota)

Prof. Tina Mariany K, M.A, P.

NIP. 19440302 196902 2 001

(Anggota)

Mahasiswa

: Titis Rahayu

: 081188230171

(6)

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kasih karunia dan penyertaanNya penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan tesis ini. Tesis ini betjudul " Pengaruh Strategl Pembelajaran dan Konsep Diri Terhadap Kemampuan Menu/is Siswa SMP Negeri 24 Medan .

Penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besamya kepada dosen pembimbing Bapak Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea. M.Pd dan Bapak Prof. Dr. Busmin Gurning yang telah membimbing dan meluangkan waktunya hingga selesainya tesis ini. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

Pertama, Rektor Universitas Negeri Medan, yaitu Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd, Direktur Program Pascasaxjana UNIMED, Bapak Prof. Dr. Belferik Manulang. · Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan, Bapak Prof. Dr. M. Bad iran, M.Pd. Serta . Bapak Prof. Dr. Sabat Siagian, M.Pd. selaku sekretaris Program Studi Teknologi

Pendidikan.

Kedua, Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Sabat Siagian, M.Pd, dan Prof. Dr. Tina Mariany K, M.A, Ph.D. selaku nara sumber yang telah memberikan masukan pada tesis ini, serta bapak dan ibu dosen yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama mengikuti pendidikan di program Pascasaxjana UNIMED.

(7)

data-data yang penulis perlukan selarna penelitian, serta seluruh siswa kelas VII yang rnenjadi sampel penelitian ini.

Keernpat, suami dan putriku tercinta serta ayahanda dan ibunda tercinta yang selalu rnernberikan dukungan, doa dan pengertian sehingga penulis dapat rnenyelesaikan pendidikan Magister di Program Pascasarjana UNIMED.

Kelilllll, pada ternan-ternan angkatan XV PPs Prodi Teknologi Pendidikan kelas B 1 terutama sahabat-sahabat tercinta yang telah banyak rnernberikan dukungan dan

rnasukan sehingga penulis dapat rnenyelesaikan tesis ini.

Akhlmya penulis berharap kiranya seluruh perhatian, kebaikan, dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis rnenjadi arnal kebajikan dan rnendapat barakah dari Allah SWT. Sernoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pengernbangan khasanah pengetahuan.

-

z

~

m

(8)

-

z

~

DAFTARISI

ABSTRAK ....•. . ••.•. . .•....•...••.... •.••...•...•...•...•.•..•. i

ABSTRACT .•.•...•...•...•...•.•...•....•. •.... . .. ... ii

KAT A PENGANT AR •••••••.•...• ••••.••••...•...•.•..•••.••••.••.••.•••••.••..••••.•••• iii

DAFT AR lSI •••.•.•••.•••...••..•.•...•••.••..•..•...•...•...•...•.•.•... v

DAFT AR T ABEL ••.•.•.••.•••..•...•....••..•...•.••..•...•...•. vii

DAFT AR GAMBAR •••.••••.•..•..•...•••••.••••...••...•...•••.•.•.••....••..••••. viii

DAFT AR LAMPIRAN •..•••••••• ••• •••••••.•.••...•..•...•..•...•..••••.•.. . •...••.• ix

BAB I PENDAHULUAN ... ... 1

A. Latar Belakang Masalah . ... ... .. .... .. ... ... .. .. ... ... 1

B. Identifikasi Masalah ... .. ... ... ... ... ... ... . . .. .. .. ... .. ... 6

C. Pembatasan Masalah ... . ... .. .. ... ... .. ... ... ... .. . . . ... 7

D. Rwnusan Masalah ... ... . .. ... ... .. ... ... .... . ... 8

E. Tujuan Penelitian ... ... ... ... ... ... 8

F. Manfaat Penelitian ... ... .. .. ... ... 9

BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS ... 1 0 A. Kajian Teoretis ... ... .. .1 0 1. Hakikat Kemampuan Menulis ... .. ... .... 1 0 2. Hakikat Strategi Pembelajaran ... .... . 14

a Strategi Pembelajaran Genius Learning ... .. .. ... 18

b. Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 30

3. Hakikat konsep Diri ... · ... 33

a. Konsep Diri Positif ... ... 36

b. Konsep Diri Negatif .. . ... . .... 38

B. Penelitian Yang Relevan ... . ... . ... 39

C. Kerangka Berpikir ... .... 40

1. Pengaruh Strategi Pembelajaran Genius Learning dan Ekspositori Terhadap Kemampuan Menulis Siswa .. ... . ... .40

2. Perbedaan Kemampuan Menulis Siswa yang Memiliki Konsep Diri Positif dengan konsep Diri Negatif Terhadap Kemampuan Menulis Siswa ... .49

3. lnteraksi Strategi Pembelajaran dan Konsep Diri T erhadap Kemampuan Menulis Siswa ... . ... .52

D. Hipotesis Penelitian ... . . .. ... 54

BAB Ill METODE PENELITIAN ... ... ... 55

A. Lokasi dan W aktu Penelitian ... ... ... ... ... .... . 55

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... ... ... ... ... .. .. .. .. 55

1. Populasi Penelitian . ... .... .. ... ... ... ... ... . .... ... .55

2. Sarnpel Penelitian .. ... ... .. ... ... . ... ... . .... ... ... 56

C. Metode dan Rancarigan Penelitian ... .. ... ... .. ... ... ... 56

D. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan ... . ... .. ... 58

(9)

2. Pelaksanaan Perlakuan ... . ... ... ... ... ... 59

a. Strategi Pembelajaran Genius Learning .. .... . .. .. ... ... . . ... .. ... 59

b. Strategi Pembelajaran Ekspositori . ... .. . . . .. .. .. .. .. .... ... .. . . .. . .. 59

E. Pengontrolan Perlakuan ... . ... ... . .. . .. .. . . . .. ... ... 60

I . Validitas Internal. ... .. ... . ... .. ... . ... 60

2. Validitas Ekstemal ... . ... .. .. .. ... .. . .. ... . ... .. ... ... 6I F. V ariabel dan Defenisi Operasional Penelitian .. . ... .. .. .. ... .. . .. .... 62

G. Teknik Pengumpul data dan Instumen Penelitian .. . . .. ... . ... ... .. .. .. 63

H. Teknik Analisis Data ... ... .. . . .... .... .. . ... . ... . . .. ... . ... ... ... 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 70

A. Deskripsi Data Penelitian 1. Kemampuan Menulis Siswa yang dibelajarkan dengan Strategi pembelajaran Berbasis Genius Learning ... .... .. ... ... ... 70

2. Kemampuan Menulis Siswa yang dibelaj arkan dengan Strategi Ekspositori ... .. ... .. .... ... .... 71

3. Kemampuan Menulis Siswa yang Memiliki Konsep Diri Positif ... 72

4. Kemampuan Menulis Siswa yang Memiliki konsep Diri Negatif.. .... 73

5. Kemampuan Menulis Siswa dengan Konsep Diri Positif untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran Genius Learning ... ... . ... 74

6. Kemampuan Menuiis Siswa dengan Konsep Diri Negatifuntuk Perlakuan Strategi Pembelajartan Genius Learning ... ... .. ... .... 75

7. Kemampuan Menulis Siswa dengan Konsep Diri Positif untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran Ekspositori . ... 76

8. Kemampuan Menulis Siswa dengan Konsep Diri Negatifuntuk Perlakuan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... : .... ... 77

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... ... ... 79

1. Uji Normalitas Data ... ... 79

2. Uji Homogenitas ... . . ... .. ... 82

C. Pengujian Hipotesis ... . ... . ... 83

1. Hipotesis Pertama ... . ... . ... ... 85

2. Hipotesis Kedua ... 85

3. Hipotesis Ketiga ... ... 86

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... . .. . . .. .... 89

E. Keterbatasan Penelitian ... 95

BAB V SIMPUL AN, IMPLIKASI DAN SARAN ... .... . ... . ... ... 97

A. Simpulan .... ... . .. ... .... ... . .... . .. ... ... ... ... 97

B. Implikasi .... . .. ... .... .. ... .... .. . . .. ... .... ... .... . . .. ... . 99

C. Saran ... .... ... .. ... ... ... .... ... .... .. ... 98

(10)

DAFT ART ABEL

Tabel I . Presentase Kelulusan Ujian Nasional Swnatera Utara ... .... ... .. .... .. 2

Tabel2. Nilai Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMPN 24 Medan ... . . . ... 4

Tabel 3. Perbedaan Strategi Genius learning dan Ekspositori .. ... ... ... ... ... .41

Tabel 4. Perbedaan Konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negatif .. ... ... 51

Tabel 5. Disain Eksperimen factorial2 X 2 . .. ... ... . ... .. .. ... . ... .. .. ... . 56

Tabel 6. Pelaksanaan Perlakuan Strategi Genius Learning ... . ... .... . . .58

Tabel 7. Pelaksanaan Perlakuan Strategi Ekspositori ... ... ... .. ... ... .. .. 58

Tabel 8. Kisi-kisi Tes Kemampuan Menulis ... ... . .... 63

Tabel 9. Kisi-kisi Tes Konsep Diri ... .. ... ... ... ... ... .... . ... 64

Tabel I 0. Distribusi frekuensi Nilai Kemampuan Menu! is dengan Strategi Genius Learning ... ... ... . ... ... ... . . ... .. 68

Tabel II. Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis dengan Strategi Ekspositori ... ... ... ... ... ... . .... .... .. . .... .. . 69

Tabell2. Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Siswa yang memiliki konsep diri Positif ... . .... ... . ... 70

Tabel1 3. Distribusi frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Siswa yang memiliki Konsep diri Negatif .. ... ... .. ... . ... .. . ... 71

Tabel 14. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis dengan Konsep Diri Positifuntuk perlakuan Strategi Genius Learning ... ... ... ... 73

Tabel 15. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Siswa dengan Konsep Diri Negatifuntuk perlakuan Strategi Genius Learning ... 74

Tabell6. Distribusi frekuensi Kemampuan Menulis Siswa dengan Konsep diri Positifuntuk Perla.kuan Strategi Ekspositori ... 75

Tabel 17. Distribusi frekuensi dengan konsep Diri Negatifuntuk perlakuan Strategi Ekspositori ... ... 76

Tabel 18. Hasil Pengujian Normalitas Data (Liliefors) ... ... 78

Tabell9. Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antara kelompok sampel Strategi Genius Learning dan Ekspositori dengan uji F ... .. ... 78

Tabel20. Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians antara Kelompok Sampel konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negati£ ... 79

Tabel 21. Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas V arians Masing- Masing Kelompok Sampe1 ... ... 8l Tabel 22. Tabulasi Jumlah Disain Anava 2 X 2 ... ... ... 83

Tabel23. Rangkuman basil Anava secara keseluruhan terhadap Kemampuan Menulis Siswa ... .. .. 83

[image:10.522.43.472.88.618.2]
(11)

DAFfAR GAMBAR

Gambar 1. Taksonomi Variabel Pembelajaran Reigeluth ... . ... . .... . .. .. ... ... 16 Gam bar 2. Lingkaran Sukses Strategi Genius learning ... . ... ... . .. .. 23

Gambar 3. Histogram Kemampuan Menuli$ Siswa yang dibelajarkan

Dengan Strategi Genius Learning ... . ... . ... . .... .... .. ... . .. ... . 69

Gambar 4. Histogram Kemampuan Menulis Siswa yang dibelajarkan

Dengan Strategi Ekspositori .. ... . ... . ... ... . . . ... ... . . 70 Gambar 5. Histogram Kemampuan menulis Siswa dengan Konsep

Diri Positif ... . ... . ... ... . ... .. ... . .... .... 71 Gambar 6. Histogram Kemampuan Menulis Siswa dengan Konsep

Diri Negatif .. . .... .. ... ... ... .. . .. ... ... . .... . ... ... . .. .. .. .... 72 Gambar 7. Histogram Kemampuan Menulis Siswa kelompok Konsep

Diri Positifuntuk Perlakuan Strategi Genius Learning ... ... ... ... 73

Gambar 8. Histogram Kemampuan Menulis Siswa kelompok Konsep

Diri Negatifuntuk Perlakuan Strategi Genius learning ... ... ... 74

Gambar 9. Histogram Kemampuan Menulis siswa kelompok Konsep

Diri Positif untuk Perlakuan Strategi Ekspositori ... . .... .... 7 6 Gam bar l 0. Histogram Kemampuan Menulis Siswa kelompok konsep

Diri Negatifuntuk perlakuan Strategi Ekspositori ... . .... ... 77 Gambar 11. Model Interaksi antara Strategi Pernbelajaran dan Konsep

[image:11.524.43.471.80.617.2]
(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Genius Learning .. ... ... ... 103

·Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ekspositori... .... ... .. .... ... ... . 135

Lampiran 3. Komponen Penilaian Kemampuan Menulis ... .. .... ... .. .... .. . ... 156

Lampiran 4. Tes Kemampuan Menu lis ... ... ... ... .. . .. ... .. . 158

Lampiran 5. Tes konsep Diri ... ... .. .. ... ... 159

Lampiran 6. Hasil Tes Kemampuan Menulis . ... ... ... ... .... .... .... .. .... ... .. . 165

Lampiran 7. Hasil Tes Konsep Diri ... .... ... ... .... ... ... ... .. . l66 Lampi ran 8. Data Jnduk Penelitian.. ... .. ... ... .. ... .. ... 168

Lampi ran 9. Distribusi Frekuensi Data Penelitian ... ... ... .. ... 169

Lampiran 10. Perhitungan Statistik Dasar. ... ... .. . ... . 176

Lampiran 11. Perhitungan Uji Normalitas Data dengan Uji Liliefors ... 188

Lampiran 12. Uji Homogenitas dengan Uji Barlet ... .... l 89 Lampiran 13. Pengujian Hipotesis ... 192

Lampiran 14. Daftar Tabel Statistik ... l97

(13)

A. Latar Belakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah usaha sadar serta terencana untuk mewujudkan suasana belajar dari proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, kepribadian, kecerdasan, budi pekerti serta keterampilan yang diperlukan untuk dirinya, masyarakat, dan negara. Akan tetapi untuk mewujudkan hal tersebut tidak mudah, ada banyak masalah yang dihadapi. Salah satunya adalah masalah mutu pendidikan.

Mutu pendidikan di Indonesia diharapkan mampu mengikuti perkembangan zaman pada saat ini karena mutu pendidikan tidak lepas dari komponen-komponen pendidikan itu sendiri yang meliputi pengelola, pengajar I pendidik, peserta didik, orang tua, media, atau sarana dan prasarana pendidikan itu sendiri. Kemajuan yang pesat di bidang sains dan teknologi saat ini menuntut pemerintah untuk lebih memperhatikan masalah pendidikan di Indonesia. Laju perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melampaui laju peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Oleh sebab itu sumber daya manusia Indonesia dianggap bel urn mampu bersaing dalam era globalisasi.

(14)

2

bukan hanya sekedar menyiapkan peserta didik menjadi tenaga yang siap pakai di pasar kerja tetapi pendidikan harus mampu membantu anak didik untuk menjadi manusia. Maksudnya segenap kegiatan pendidikan yang mempersiapkan anak-anak untuk mampu menjalankan hidupnya.

[image:14.527.42.468.180.646.2]

Menurut pengamatan peneliti kondisi pendidikan saat ini memprihatinkan salah satunya digambarkan oleh tingkat kelulusan nasional yang menurun. Untuk tingkat SMP sederaj at yang tidak lulus uj ian nasional meningkat drastis hal ini dapat dilihat pada tabel I berikut ini.

Tabell. Presentase Kelulusan Ujian Nasional Sumatera Uta ra Tingkat SMP/ MTS 2009-2010

Tahun Pelajaran Persentase Jumlah Peserta Tidak lulus

2009 99% 247.160 2472

-~

2010 97,17% 246.179 6.&58

\J

Sumber : Data Sindo 7 Mei 2010

I

Presentase di atas menunjukkan bahwa kualitas Iulusan yang menggambarkan kualitas pendidikan di Sumatera Utara saat ini memang belum menggembirakan. Ada empat mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional salah satunya adalah bahasa Indonesia sehingga sangat penting untuk mempelajari bahasa.

(15)

3

merupakan bahasa nasional yang sangat penting dikuasai karena merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.

Mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang mengembangkan keterampilan berkomunikasi baik secara lisan maupun secara tulisan untuk memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia adalah agar peserta didik berkembang dalam hal berbicara dan menulis secara sederhana tetapi efektif dalam berbagai konteks untuk menyampaikan informasi, pikiran, perasaan serta menjalin hubungan sosial dalam bentuk kegiatan beragam, interaktif dan menyenangkan. Berdasarkan tujuan pembelajaran tersebut, maka setiap peserta didik diharapkan mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

(16)

4

dan mencatat apa yang disampaikan guru . Ciri-ciri pembelajaran ini adalah pembelajaran secara klasikal. Para siswa tidak mengetahui apa tujuan mereka belajar. Guru biasanya mengajar dengan berpedoman pada buku teks atau lembar ketja siswa, dengan mengutamakan metode ceramah dan kadang-kadang tanya jawab. Siswa harus mengikuti cara belajar yang dipilih oleh guru dan mengikuti urutan penyampaian yang telah ditetapkan guru hal ini membuat basil belajar bahasa Indonesia khususnya menulis belum mencapai hasiJ yang memuaskan (http://xpresiriau.com/teroka/artikel-tulisan-pendidikan/pembe lajaran

konvensional/di up date tanggal 31 Agustus 2009) .

Demikian juga hasil pengamatan peneliti banyaknya sekolah khususnya tingkat SMP proses pembelajarannya masih menggunakan strategi ekspositori. Salah satunya adalah SMP Negeri 24 Medan. SMP tersebut merupakan sekolah yang memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang keberhasilan siswa dalam mendapatkan kompetensi yang diharapkan, baik ketersediaan peralatan praktik berkomunikasi, maupun perpustakaan yang lengkap. Meskipun begitu, masih saja terdapat siswa yang memiliki daya serap rendah dalam memahami materi bahasa Indonesia. Hal ihi dapat dilihat pada Tabel2 berikut.

[image:16.522.43.469.112.608.2]

No 1 2 3

Tabel2

Nilai Ujian Nasional Babasa Indonesia SMP Negeri 24 Medan Tabun Pelajarao 2007/2008/-2009/2010

Tahun Pelajaran Rata-rata Nilai Nilai Tertinggi Nilai Terendah

2007/2008 6,00 7,44 \... 5,79

2008/2009 6,20 7,50 5,79

(17)

5

Data pada tabel 2 memberikan gambaran bahwa basil belajar bahasa Indonesia di SMP Negeri 24 Medan selama tiga tahun tidak memuaskan karena belum semua siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu nilai 60.

Berdasarkan masalah di atas, perlu adanya upaya yang dilakukan oleh guru untuk menggunakan strategi pembelajaran yang membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan sehingga mampu memotivasi siswa untuk belajar. Menurut Suparno seperti dikutip Atmadi dan Setyaningsih (2000) mengatakan bahwa guru dalam proses belajar-mengajar, harus lebih memperhatikan apa yang disukai siswa, apa yang tidak disukai siswa, yang membantu siswa belajar dan yang menghambat siswa belajar. Selain itu, strategi yang digunakan juga harus memaksimalk.an potensi siswa dengan memperhatikan keunikan setiap siswa baik gaya belajarnya, kecerdasan, dan memperhitungkan faktor-faktor lain yang mampu menunjang proses belajar mengajar di kelas.

Salah satu strategi pembelajaran yang mencoba mengakomodasikan berbagai cara praktis dalam pembelajaran adalah strategi pembelajaran berbasis

genius learnini Gunawan (2006) mengungkapkan bahwa dalam menerapkan

strategi pembelajaran berbasis genius learning, berangkat dengan satu keyakinan

dan pengharapan bahwa apabila setiap peserta didik dapat dimotivasi dengan tepat dan diajar dengan cara yang benar yang menghargai keunikan mereka maka mereka dapat mencapai basil belajar yang maksima1. Dalam menerapkan strategi pembelajaran berbasis genius learning peserta didik ditempatkan sebagai pusat

(18)

6

Selain faktor dari luar diri siswa seperti strategi pembelajaran yang digunakan guru, faktor yang berasal dari dalam diri siswa juga berpengaruh dalam proses pembelajaran. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang berasal dari siswa salah satunya adalah karakteristik siswa itu sendiri. Karakteristik yang diidentifikasi tersebut dapat berupa bakat, motivasi, gaya belajar, kemampuan berfikir, rninat, sikap, kemampuan awal, kecerdasan, konsep diri dan sebagainya.

Salah satu karakteristik siswa yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah konsep diri. Menurut Shavelson & Bolus seperti yang dikutip oleh Muijs & Reynolds (2008:218) bahwa konsep diri sebagai persepsi seseorang tentang dirinya sendiri, yang terbentuk melalui pengalamannya dengan lingkungan, interaksinya dengan orang-orang lain yang memiliki arti penting (sign ificant

others) dan atribusi tentang perilakunya sendiri. Siswa yang kasar dan menentang, tindakan mereka bisa terinternalisasikan sebagai karakteristik diri, yaitu sebagai anak yang nakal. Sebaliknya jika siswa menganggap diri mereka ramah, suka menolong dan baik hati maka karakteristik tersebut bisa menjadi definisi sebagai anak yang baik dan menyenangkan. Siswa kemudian berprilaku konsisten dengan persepsi mereka sendiri.

B. ldentiftkasi Masalah

(19)

7

yang digunakan selama ini sudah mempertimbangkan karakteristik siswa? Apakah strategi pembelajaran ekspositori sudah memaksimalkan pencapaian hasil belajar siswa? Apakah strategi pembelajaran berbasis genius learning dapat menarik minat siswa? Apakah strategi pembelajaran berbasis genius learning dapat membuat suasana belajar menjadi Iebih menyenangkan? Apakah strategi pembelajaran berbasis genius learning dapat meningkatkan akti vitas belajar siswa di kelas? Apakah dengan menggunakan strategi pembelajaan berbasis genius

learning dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa? Apakah terdapat

perbedaan kemampuan menulis siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran jenius dengan strategi pembelajaran ekpositori? Apakah kemampuan menulis siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasis genius learning lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan menulis siswa yang diajar dengan strategi ekspositori? Apakah konsep diri berpengaruh terhadap kemampuan menulis siswa? Apakah kemampuan menulis siswa yang mempunyai konsep diri positif lebih tinggi dibandingkan dengan konsep diri negatif? Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan konsep diri dalam mempengaruhi kemampuan meriulis siswa?

C. Pembatasan Masalah

(20)

8

positif dan konsep diri negatif. Kemampuan menulis yang mencakup menulis buku harlan, menulis surat pribadi, menulis teks pengumuman. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 24 Medan semester ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

D. Rumusan Masalab

Berdasarkan latar belakang, identiflkasi dan batasan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah kemampuan menulis siswa yang dibelajarkan dengan strategi berbasis genius learning lebih tinggi dibandingkan siswa yang

dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori?

Apakah kemampuan menulis siswa yang memiliki konsep diri positif lebih tinggi dari basil belajar siswa yang memiliki konsep diri negatif? 3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan konsep diri

dalam mempengaruhi kemampuan menulis siswa?

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui kemampuan menulis siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis genius learning lebih tinggi dibandingkan

siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori.

(21)

9

3. Untuk mengetahui terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan konsep diri dalam mempengaruhi kemampuan menulis siswa.

F. Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoretis maupun praktis. Secara teoretis penelitian ini bermanfaat memperkaya dan menambah khazanah ilmu pengetahuan untuk meningkatk:an kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan penerapan strategi pembelajaran berbasis genius learning dan strategi ekspositori serta konsep diri. Selain itu, manfaat secara teoretis adalah sebagai sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi guru, pengelola, pengembang, lembaga pendidikan dan peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji secara lebih mendalam tentang hasil penerapan strategi pembelajaran dan konsep diri serta pengaruhnya terhadap kemampuan menulis bahasa Indonesia siswa.

Manfaat praktis dari penelitian ini diantaranya adalah sebagai bahan pertimbangan dan alternatif bagi guru dalam memilih dan merancang strategi pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dan memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran. Selain itu, juga memberikan gambaran bagi guru tentang aplikasi strategi pembelajaran jenius berdasarkan konsep diri pada pembelajaran bahasa Indonesia untuk memperoleh hasil belajar bahasa Indonesia yang lebih maksimal.

(22)

101

DAFT AR PUSTAKA

Akhadiah, dkk. {1999). Pembinaan Kemampuan Menu/is Bahasa Indonesia.

Jakarta: Erlangga.

Anderson, O .W, Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. New York: Addison Wesley Longman.

Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikon. Jakarta: Bumi Aksara Buchori, M. (2001). Pendidikan Antisipatoris. Yogyakarta: Kanisius

Chaer, Abdul. (2007). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka cipta.

Dennison, Paul E. & Dennison, Gail E. (2002). Brain Gym. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

DePorter, B., Reardon, M. & Sarah, S. (2004). Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.

DePorter, B. (2004). Quantum Learning. Bandung: Kaifa.

Dick, W & Carey, L. (2005). The Systematic Design of Instrustional. New York: Longman.

Djalli & Muljono. (2004). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: UNJ. Dimyati. (1994). Be/ajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Gunawan, Adi W. (2006). Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gunawan, Adi W. (2004). Born to be a Genius. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. http://xpresiriau.com/teroka/artikel-tulisan-pendidikan/pembelajaran-konvensional

Keefe, J.W. (1991). Learning Style: Cognitive and thinking skills. Reston. VA: National Association of Secondary School Principals.

(23)

102

MacGregor, S. (2005). Piece of Mind. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Marjoribanks, K. (1991 ). The Foundation of Students' Learning. Australia: Pergamon Press

Miarso, Y. (2007). Menyemai Benih Tekno/ogi Pendidikan. Jakarta: Kencana Milfayetty, S & Anita Y. (2005). Pengentasan Masalah Be/ajar Melalui Strategi

Genius Learning. Medan: Yayasan Refleksi Pendidikan.

Muijs, D & Reynolds, D. (2008). Effective Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Prashnig, B. (2007). The Power of Learning Styles. Jakarta: Kaifa

Prawiradilaga, D. (2008). Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta: Kencana Pudjijogyanti. (1988). Konsep Diri Dalam Pendidikan. Jakarta: Arcan.

Romiszwoski, A.J. (1981). Instructional Design System, Decision Making in Course Planning and Curriculum Design. London: Kogan

>

Rose, C & Malcolm J. Nicholl. (2002). Accelerated Learning For The 2ls1

Century, Bandung: Nuansa.

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Sari, Rita P. (2010). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Gaya Be/ajar Terhadap Hasil Be/ajar IPA Fisilca Siswa SMP Swasta P AB-2 Helvetia.

Tesis. Medan: Pascasarjana Unimed.

Semi. (1990). Menu/is Efektif Padang : Angkasa Raya.

Siagian, Sri, H. (2009). Pengaruh Metode Pembelajaran dan konsep Diri Terhadap hasil Be/ajar Sains Siswa SMP Negeri 2 Porsea. Tesis. Medan: Pasacasarjana Unimed.

Silberman, M. (2000). Active Learning. Yogyakarta: Yappendis.

(24)

103

Dasar Sekecamatan Tanah Jawa kabupaten Simalungun. Tesis. Medan:

Pascasrujana Unimed. Sindo, isekolah. Org

Siregar, M. (2008). Efelaifitas Penerapan Genius Learning Strategy Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Be/ajar Siswa Pada Materi Pokok Struktur dan Fungsi Sel Pada Kelas XI Semester 1 SMA. Swasta Katolik TRI SAKTI Medon Tahun Pembelajaran 2008/2009. Skripsi. Medan: Unimed.

Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D. Bandung:

Alfabeta.

Sunaryo. (2004). Psikologi. Jakarata: EGC

Djamarah, S. (2008). Psikologi Be/ajar. Jakarta: Rineka cipta..

Tarigan. 1982. Menu/is Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa.

Trimansyah & dkk. 1988. Be/ajar Bahasa Indonesia.Jakarta Mitra Aksara Panaitan.

Wahono & Rusmiyanto. (2007). Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Jakarta. Ganeca

Zaini, H dkk. (2002). Desain Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Y ogyakarta:

Gambar

Tabel I. Presentase Kelulusan Ujian Nasional Swnatera Utara ... .... ...... .. .... .
Gambar 1. Taksonomi Variabel Pembelajaran Reigeluth ...... ....... ..... ... .. ... ..
Tabell. Presentase Kelulusan Ujian Nasional Sumatera Utara Tingkat SMP/ MTS 2009-2010
Tabel2 Nilai Ujian Nasional Babasa Indonesia SMP Negeri

Referensi

Dokumen terkait

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur.. fenomena alam maupun sosial yang

Pada Tabel 6 menunjukkan bahwa interaksi perlakuan antara varietas hibrida DK 979 jarak tanam 60 x 15 cm dan konsentrasi pupuk daun 4 gram/ liter pada umur 14 hari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru ditinjau dari keikutsertaan guru dalam program sertifikasi;

By examining the construction of female action hero in film Divergent , this thesis investigates how the construction challenges the gender norms of American

[r]

Empat variabel yang secara statistik berkaitan dengan perkembangan anak adalah variabel status gizi anak, besar keluarga, pemberian ASI, serta parenting style

To assist these management activities, PWD had prepared several guidelines and procedures mainly known as SPK (System of Quality Measurement) and Skala (Online

Sebagai contoh, tujuan harus diuraikan secara jelas, permasalahan yang diteliti signifikan, variabel penelitian dapat diukur, teknik sampling harus ditentukan