• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGGUNAKAN KONSELING EKLEKTIK DENGAN MEDIA KREATIF UNTUK MENGATASI KECEMASAN TERHADAP PERUBAHAN FISIK DI MASA PUBER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENGGUNAKAN KONSELING EKLEKTIK DENGAN MEDIA KREATIF UNTUK MENGATASI KECEMASAN TERHADAP PERUBAHAN FISIK DI MASA PUBER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MENGGUNAKAN KONSELING EKLEKTIK DENGAN MEDIA KREATIF UNTUK MENGATASI KECEMASAN TERHADAP

PERUBAHAN FISIK DI MASA PUBER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 MEDAN

TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

OLEH :

DIAH PRATIWI

NIM : 108 121 068

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi yang diajukan oleh:

DIAH PRATIWI NIM 108121068

Program Studi Bimbingan dan Konseling Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Telah memenuhi syarat dan disetujui untuk diajukan dan dipertahankan dalam ujian mempertahankan skripsi.

(3)
(4)
(5)

DAFTAR ISI

2.1.1 Kecemasan Terhadap Perubahan Fisik di Masa Puber ... 9

2.1.2 Konseling Eklektik ... 18

2.1.3 Media Kreatif dalam Konseling..……… ... 26

2.1.4 Menggunakan Konseling Eklektik dengan Media Kreatif untuk Mengatasi Kecemasan Terhadap Perubahan Fisik di Masa Puber……… ... 28

2.2Kerangka Konseptual ... 45

2.3Hipotesis ... 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 47

3.1Jenis Penelitian ... 47

(6)

3.3Disain Penelitian... 47

3.4Operasional Variabel Penelitian ... 52

3.5Teknik Pengumpulan data... 54

3.6Uji Coba Instrument ... 56

3.7 Teknik Analisis Data... 56

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58

4.1KeadaanFisikLingkunganSMP Negeri 17 Medan ... 58

4.2HasilPenelitian ... 59

4.2.1HasilPenelitianSebelumTindakan ... 59

4.2.2HasilPenelitianSesudahTindakan ... 60

4.3 Pembahasan ... 90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 95

5.1 Kesimpulan ... 95

5.2 Saran ... 95

DAFTAR PUSTAKA ... 97

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Perencanaan Perangkat Penelitian ... 48

Tabel 3.2 Perencanaan Perangkat Penelitian ... 50

Tabel 3.3 Skor Alternatif Jawaban Angket ... 54

Tabel 3.4 Lay Out Skala kecemasan ... 55

Tabel 4.1 Kecemasan Terhadap perubahan Fisik di Masa Puber Siswa Sebelum Konseling ... 59

Tabel 4.2 Rancangan Penilaian Konseling Individual ... 60

Tabel 4.3 Penilaian Media Kreatif siklus 1... 60

Tabel 4.4 Data Penilaian Proses Konseling Siklus 1... 61

Tabel 4.5 Analisis Hasil Verbatim Masalah Kecemasan Terhadap Perubahan Fisik di Masa Puber Siklus 1 ... 61

Tabel 4.6 Data Masalah Siswa 1 ... 62

Tabel 4.7 Data Masalah Siswa 2 ... 62

Tabel 4.8 Data Masalah Siswa 3 ... 63

Tabel 4.9 Data Masalah Siswa 4 ... 63

Tebel 4.10 Data Pelaksanaan Tindakan Siswa Pertama ... 64

Tabel 4.11 Data Pelaksanaan Tindakan Siswa Kedua ... 64

Tabel 4.12 Data Pelaksanaan Tindakan Siswa Ketiga ... 65

Tabel 4.13 Data Pelaksanaan Tindakan Siswa Keempat ... 65

Tabel 4.14 Perbandingan Peningkatan dalam Mengatasi Kecemasan terhadap Perubahan Fisik di Masa Puber Siklus 1 ... 66

Tabel 4.15 Keberhasilan Konseling Eklektik Siklus 1 ... 67

Tabel 4.16 Aktivitas Pelaksanaan Konseling Individual Siklus 1 ... 77

Tabel 4.17 Rancangan Penilaian Konseling Individual ... 78

Tabel 4.18 Penilaian Media Kreatif Siklus 2 ... 78

Tabel 4.19 Data Penilaian Proses Konseling siklus 2 ... 79

Tabel 4.20 Analisis Hasil Verbatim Masalah Kecemasan Terhadap Perubahan Fisik di Masa Puber Siklus 2 ... 80

(8)

Tabel 4.22 Data Pelaksanaan Tindakan Siswa Kedua ... 81

Tabel 4.23 Data Pelaksanaan Tindakan Siswa Ketiga ... 81

Tabel 4.24 Data Pelaksanaan Tindakan Siswa Keempat ... 82

Tabel 4.25 Perbandingan Peningkatan dalam Mengatasi Kecemasan terhadap Perubahan

Fisik di Masa Puber Siklus 2 ... 82

Tabel 4.26 Keberhasilan Konseling Eklektik Siklus 2 ... 83

(9)

DAFTAR GAMBAR

(10)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Perbandingan dalam Mengatasi Kecemasan Siswa ... 66

Diagram 4.2 Perbandingan dalam Mengatasi Kecemasan Siswa ... 83

Diagram 4.3 Perbandingan Kecemasan Siswa 1... 91

Diagram 4.4 Perbandingan Kecemasan Siswa 2... 92

Diagram 4.5 Perbandingan Kecemasan Siswa 3... 92

(11)

DAFTAR BAGAN

(12)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Uji Coba Kecemasan terhadap Perubahan Fisik

di Masa Puber ... 98

Lampiran 2 Hasil Aplikasi Instrumen Kecemasan terhadap Perubahan Fisik di Masa Puber ... 100

Lampiran 3 Grafik Hasil Instrumen Kecemasan terhadap Perubahan Fisik di Masa Puber ... 101

Lampiran 4 Rancangan Pelaksanaan Konseling Individual... 102

Lampiran 5 Aktivitas Pelaksanaan Konseling Individual... 114

Lampiran 6 Angket Penilaian Media ... 120

Lampiran 7 Layseg ... 136

Lampiran 8 Layjapen ... 152

Lampiran 9 Layjapan ... 160

Lampiran 10 Dialog Percakapan Siswa 1 ... 164

Lampiran 11 Dialog Percakapan Siswa 2 ... 189

Lampiran 12 Dialog Percakapan Siswa 3 ... 214

Lampiran 13 Dialog Percakapan Siswa 4 ... 239

(13)

95

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Berdasarakan hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut :

1. Mengatasi kecemasan terhadap perubahan fisik di masa puber dapat

dilakukan melalui konseling eklektik dengan menggunakan pendekatan

Rasional Emotif dan Realitas.

2. Konseling eklektik dengan media kreatif yang berupa : 2 gelas,

filter(penyaringan), kertas dan pulpen, dan cermin efektif dapat digunakan

dalam mengatasi kecemasan terhadap perubahan fisik di masa puber.

3. Kecemasan siswa dalam terhadap perubahan fisik di masa puber dapat

diatasi melalui konseling eklektik dengan media kreatif.

5.2.Saran

Berdasarkan hasil peneltian yang diperoleh maka peneliti menyarankan :

1. Guru Bimbingan dan Konseling dapat menggunakan teknik konseling

eklektik melalui media kreatif sebagai alternatif yang tepat menangani

permasalahan siswa khususnya tentang mengatasi kecemasan terhadap

perubahan fisik di masa puber.

2. Orang tua dapat bekerja sama dengan pihak sekolah dalam mengatasi

(14)

59

3. Sekolah perlu memperhatikan masalah siswa terutama masalah kecemasan

terhadap perubahan fisik di masa puber yang dapatberpengaruh pada

proses perkembangan siswa juga pada prestasi belajarnya.

4. Peneliti selanjutnya yang berminat terhadap masalah yang sama

hendaknya memperhatikan pengaruh teman sebaya dan prang tua dalam

(15)

97

Daftar Pustaka

Priyatno. 1999. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Wills, DR Sofyan. 2004. Konseling Indivudual Teori dan Praktek . Bandung : Alvabeta, cv.

Arintoko. 2011. Wawancara Konseling Lengkap dengan Kasus Penanganannya. Yogyakarta : C.V Andi Offset.

Surya, Mohammad. 2003. Psikologi Konseling. Bandung : Pustaka Bani Quraisy.

Gunarsa, Singgih.D. 1992. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : PT. Gunung mulia.

Sukardi, Dewa Ketut. 1985. Pengantar Teori konseling. Jakarta : Galian Indonesia.

Sulaeman, DR. Dadang. 1995. Psikologi Remaja. Bandung : Mandar Maju.

Al- Mighwar, Muhammad. 2006. Psikologi Remaja. Bandung : Pustaka Setia.

Hurlock, Elizabeth. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga.

Hurlock. (1994). Masa Puber. Dalam http://www.livestrong.com/article/155873-stress-in-puberty/#ixzz1q0fA1Mja.

Gail. 2002. Kecemasan. Dalam

http://www.scribd.com/doc/52579464/MAKALAH-KECEMASAN-EDIT.

Gambar

Tabel 4.24 Data Pelaksanaan Tindakan Siswa Keempat ................................  82
Gambar 3.1 Proses PenelitianTindakan ........................................................
Grafik Hasil Instrumen Kecemasan terhadap Perubahan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini dikembangkan aplikasi kamus untuk telepon selular (ponsel), dimana dengan aplikasi ini penggunanya dapat menterjemahkan kata dari bahasa Inggris ke bahasa

Bahan penghancur adalah bahan yang ditambahkan dalam pembuatan tablet dengan maksud tablet hancur menjadi bagian-bagiannya apabila berada dalam medium air. Prinsip kerja

Ingin mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran CTL dan yang diajar dengan menggunakan pendekatan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan: (1) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal- soal Fisika kelas X

Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan model pooled least square , di dapat hasil variabel bebas yang signifikan terhadap variabel terikat tingkat

Penelitian yang dilakukan oleh Haspiarti (2012) dan Muda (2005) membuktikan bahwa variabel-variabel dari penerapan anggaran yaitu perencanaan anggaran, pelaksanaan

The image coordinate system origin is then the centre of the grid cell whose inside corner is the anchorDefinition grid point recorded for that image, with this corner at position

Di samping itu, hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Sunyono (2003) menunjukkan bahwa pembelajaran kimia dengan eksperimen menggunakan bahan sehari -hari