• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DI SKPD KECAMATAN PEMERINTAH KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DI SKPD KECAMATAN PEMERINTAH KOTA MEDAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

1 SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH:

LINDA SWIYARNI NIM. 708532049

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assallammu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT, atas rahmat dan ridho-Nya yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-prinsip Good Governance Terhadap Pelayanan Publik Di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Kekhususan Akuntansi Pemerintahan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran sebagai bahan masukan agar dapat memberikan tambahan informasi dan penyempurnaan skripsi ini.

Didalam penulisan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dalam bentuk materil maupun spiritual serta dukungan dari pihak yang telah rela meluangkan waktu, tenaga dan pikiran demi tersusunnya skripsi ini. Dengan penuh rasa hormat dan rendah hati penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Suyatun dan khususnya Ibunda tercinta Ibu Karsini, yang telah memberikan dukungan moril dan materil dengan tulus dan selalu mendoakan serta memberikan motivasi yang tiada hentinya dalam penyelesaian skripsi ini.

(5)

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Hanu, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bantuan dan bimbingan serta arahan dalam proses penyusunan skripsi ini hingga skripsi ini selesai.

5. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak selaku PD III sekaligus sebagai dosen penguji, yang telah memberikan saran dalam penulisan skripsi ini. 6. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak sebagai dosen penguji, yang telah

memberikan saran dalam penulisan skripsi ini.

7. Ibu Tapi Rumondang Sari Siregar SE, M.Acc sebagai dosen penguji, yang telah memberikan saran dalam penulisan skripsi ini.

8. Bapak dan ibu dosen dan Staf Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan bantuan dalam pengurusan administrasi selama penulis menempuh dan selesai melakukan perkuliahan di Universitas Negeri Medan.

(6)

10.Keluarga besarku, kakanda dan abangda penulis (kak Ani, Bang Mardi, Bang Manto dan kak Susi) yang selalu memberikan bantuan, do’a dan

dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, serta adik-adikku Sitia, Tika, Ida dan juga mas faldi, Aji, Rozi, Zuan yang selalu bisa menghibur penulis dalam menyelasaikan skripsi ini. Keluargaku semangat hidupku.

11.Buat sahabat terbaik penulis sekaligus sister ku tersayang Devi Anriani Siregar beserta Teman Hidup penulis Istajib Nizar, terimakasih buat bantuan, do’a dan dukungannya yang selalu tercurah untuk penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Mengenal kalian hal yang terindah yang tak pernah bisa penulis ucapkan lewat kata-kata. Kalian luar biasa dalam mewarnai kehidupan penulis.

12.Untuk nenek Kost tersayang dan “Anak Atas” (Kak Ega, Eping selaku teman sekamar, Ciput Siregar, Indah Pandia, Kak Dian) dan juga untuk sahabat penulis yang tak kalah penting nya Adi Srg terima kasih atas pengertiannya selama bersama-sama menjadi anak kost, kalian sudah menjadi keluarga buat penulis.

(7)

14.Untuk teman seperjuangan ku, Aan Dwi, kak Wilda, Ida, akhirnya kita bisa melewati kesulitan-kesulitan yang kita hadapi, serta temen-temen penulis AKP – Kelas A dan B terimakasih buat dukungan dan kebersamaannya. 15.Serta semua pihak yang telah banyak membantu penulis dan memberikan

dukungan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga ALLAH SWT memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada mereka yang telah mewarnai kehidupan penulis, juga balasan yang setimpal atas budi baik yang mereka berikan kepada penulis.

Wassallammu’alaikum warahmatullahhi wabarakatuh

Medan, Juni 2012 Penulis,

Linda Swiyarni

(8)

ABSTRACT

LINDA SWIYARNI, NIM 708532049. The Influence of Implementation Principal of Good Governance to the Public Service in SKPD Subdistict Governmental of Medan Town. Skripsi Major of Accounting Specialty Government Accounting. Faculty of Ekonomic, State University of Medan, 2012.

Problems good governance emerge because there is not satisfied to governmental performance which during the time is trusted by as organizer of public business. this Research target is to know Principal execution of good governance in SKPD of Governmental Subdistrict of Medan Town, to know influence of principal execution of good governance to public service in SKPD of Governmental Subdistrict of Medan Town and to know the level of influence of principal execution of good governance to public service in SKPD of Governmental Subdistrict of Medan Town.

This research is done/conducted at SKPD of Governmental Subdistrict of Medan Town with population as much 21 SKPD of Governmental Subdistrict of Medan Town. Is obtained sampel as much 21 SKPD Subdistrict consisted of 42 governance there no hence the public service in Governmental SKPD Subdistrict of Medan Town of equal to 10,561. While Coefficient of regresi of variable of X of equal to 0,703 expressing that each every happened by the addition once the principal Execution of Good Governance, that will improve Public Service equal to 0,703. R Square value of 0,589 means that implementation of Good Governance give contribution [of] equal to 58,9 % to public service.

Pursuant to inferential above solution that principal execution of good governance generally have an effect on to public service in SKPD of governmental Subdistrict of Medan Town.

(9)

ABSTRACT

LINDA SWIYARNI, NIM 708532049. The Influence of Implementation Principal of Good Governance to the Public Service in SKPD Subdistict Governmental of Medan Town. Skripsi Major of Accounting Specialty Government Accounting. Faculty of Ekonomic, State University of Medan, 2012.

Problems good governance emerge because there is not satisfied to governmental performance which during the time is trusted by as organizer of public business. this Research target is to know Principal execution of good governance in SKPD of Governmental Subdistrict of Medan Town, to know influence of principal execution of good governance to public service in SKPD of Governmental Subdistrict of Medan Town and to know the level of influence of principal execution of good governance to public service in SKPD of Governmental Subdistrict of Medan Town.

This research is done/conducted at SKPD of Governmental Subdistrict of Medan Town with population as much 21 SKPD of Governmental Subdistrict of Medan Town. Is obtained sampel as much 21 SKPD Subdistrict consisted of 42 governance there no hence the public service in Governmental SKPD Subdistrict of Medan Town of equal to 10,561. While Coefficient of regresi of variable of X of equal to 0,703 expressing that each every happened by the addition once the principal Execution of Good Governance, that will improve Public Service equal to 0,703. R Square value of 0,589 means that implementation of Good Governance give contribution [of] equal to 58,9 % to public service.

Pursuant to inferential above solution that principal execution of good governance generally have an effect on to public service in SKPD of governmental Subdistrict of Medan Town.

(10)

DAFTAR ISI

(11)

3.4.1 Variabel Penelitian ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 38

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 38

4.1.2 SKPD Kecamatan yang menjadi Objek Penelitian .... 38

4.1.3 Klasifikasi Data ... 39

4.1.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Data ... 41

4.1.5 Uji Normalitas ... 43

4.1.6 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 44

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 27

Tabel 4.1 SKPD objek penelitian ... 38

Tabel 4.2. Klasifikasi Data Variabel Pelaksanaan Prinsip-prinsip Good Governance ... 38

Tabel 4.3. Klasifikasi Data Variabel Pelayanan Publik ... 39

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas ... 40

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ... 41

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ... 42

Tabel 4.8 Hasil Regresi Linier Sederhana ... 44

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Tabulasi Data Variabel Good Governance Lampiran 3 Tabulasi Data Variabel Pelayanan Publik

Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Good Governance Lampiran 5 Uji Validitas dan Reabilitas Variabel Pelayanan Publik Lampiran 6 Hasil Output SPSS

Lampiran 7 Nilai-Nilai r Product Moment

Lampiran B

Lampiran 1 Permohonan Judul skripsi Lampiran 2 Nota Tugas

Lampiran 3 Surat Keterangan Izin Penelitian dari Jurusan Lampiran 4 Surat Keterangan Izin Penelitian dari Fakultas

Lampiran 5 Surat Izin Penelitian dari BALITBANG Pemerintah Kota Medan Lampiran 6 Surat selesai mengadakan penelitian dari BALITBANG Pemerintah

(15)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.7Latar Belakang Masalah

Konsep good governance muncul karena adanya ketidakpuasan pada kinerja pemerintahan yang selama ini dipercaya sebagai penyelenggara urusan publik. Pemahaman mengenai good governance berbeda-beda, namun sebagian besar publik membayangkan bahwa dengan memiliki praktik good governance maka kualitas pelayanan publik menjadi semakin baik, angka korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) menjadi semakin rendah, masalah penegakan hukum berjalan dengan lancar, dan pemerintah semakin peduli dengan kepentingan masyarakat.

Mengingat pengembangan good governance memiliki kompleksitas yang tinggi dan kendala yang besar maka diperlukan sebuah langkah yang strategis untuk memulai praktik good governance. Agus (dalam Barus, 2010) menyarankan praktik good governance sebaiknya dimulai dari sektor pelayanan publik. Pelayanan publik dipilih sebagai penggerak utama karena upaya mewujudkan nilai-nilai yang selama ini mencirikan praktik governance yang baik dalam pelayanan publik dapat dilakukan lebih nyata dan mudah. Nilai-nilai seperti efisiensi, partisipasi dan akuntabilitas dapat diterjemahkan secara relatif lebih mudah dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Menurut United Nations Development Program (UNDP), good governance memiliki sembilan prinsip-prinsip good governance, meliputi: pertama, participation yaitu keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan baik

(16)

menyalurkan aspirasinya. Kedua, rule of law yaitu kerangka hukum yang adil dan dilaksanakan tanpa pandang bulu. Ketiga, transparency yaitu dibangun atas dasar kebebasan memperoleh informasi. Informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik secara langsung dapat diperoleh oleh mereka yang membutuhkan. Keempat, responsiveness yaitu lembaga-lembaga publik harus cepat tanggap dalam melayani stakeholder. Kelima, consensus orientation yaitu berorientasi pada kepentingan masyarakat yang lebih luas. Keenam, equity yaitu setiap masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh kesejahteraan dan keadilan. Ketujuh, efficiency and effectiveness yaitu pengelolaan sumber daya publik dilakukan secara berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif). Kedelapan, accountability yaitu pertanggungjawaban kepada publik atas setiap aktivitas yang dilakukan. Kesembilan, strategic vision yaitu penyelenggaraan pemerintahan dan masyarakat harus memiliki visi jauh kedepan .

(17)

Fenomena pelayanan publik oleh birokrasi pemerintahan sarat dengan permasalahan, misalnya prosedur pelayanan yang bertele-tele, ketidakpastian waktu dan harga yang menyebabkan pelayanan menjadi sulit dijangkau secara wajar oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan terjadi ketidakpercayaan kepada pemberi pelayanan sehingga masyarakat mencari jalan alternatif untuk mendapatkan pelayanan melalui cara tertentu yaitu dengan memberikan biaya tambahan. Masyarakat ditempatkan sebagai klien yang membutuhkan bantuan pejabat birokrasi, sehingga harus tunduk pada ketentuan birokrasi dan kemauan dari para pejabatnya. Hal ini terjadi karena budaya yang berkembang dalam birokrasi selama ini bukan pelayanan, tetapi lebih mengarah kepada budaya kekuasaan.

Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan upaya perbaikan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik yang berkesinambungan demi mewujudkan pelayanan publik yang prima sebab pelayanan publik merupakan fungsi utama pemerintah yang wajib diberikan sebaik-baiknya oleh pejabat publik. Salah satu upaya pemerintah adalah dengan pelaksanaan prinsip-prinsip good governance, yang diharapkan dapat memenuhi pelayanan prima terhadap

(18)

berbangsa dan bernegara, yaitu aparatur pemerintah Negara, pihak swasta dan masyarakat madani untuk menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dalam rangka mencapai tata pemerintahan yang baik. Diharapkan dengan pelaksanaan good governance dapat mengembalikan dan membangun kembali kepercayaan

masyarakat terhadap pemerintah.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Yeni Haryani dan Lia Veronika Barus yang melakukan penelitian tentang pengaruh pelaksanaan prinsip-prinsip good governance terhadap pelayanan. Haryani (2007) melakukan penelitian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan, dari penelitian tersebut mengungkapkan adanya pengaruh good governance terhadap pelayanan dengan kategori cukup kuat. Veronika (2010) melakukan penelitian pada Kantor Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo, dari penelitian tersebut mengungkapkan pelaksanaan prinsip-prinsip good governance berpengaruh sangat tinggi terhadap pelayanan publik. Dengan objek dan waktu yang berbeda, penelitian ini dilakukan di SKPD Kecamatan Pemerintahan Kota Medan untuk melihat bagaimana pengaruh pelaksanaan prinsip-prinsip good governance terhadap pelayanan publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan tersebut. Dua puluh satu kantor kecamatan di Kota Medan menjadi studi empiris dalam mengungkapkan apakah dalam instansi tersebut telah menerapkan prinsip-prinsip good governance dengan baik untuk meningkatkan pelayanan publik sesuai dengan peraturan yang ada.

(19)

informasi mengenai sejauh mana pengaruh good governance terhadap pelayanan publik. Berdasarkan hal tersebut, penulis merumuskannya dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-prinsip Good Governance Terhadap

Pelayanan Publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan”.

1.8Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang menjadi identifikasi masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh pelaksanaan good governance terhadap pelayanan publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan?

2. Apakah pelaksanaan good governance dapat meningkatkan mutu pelayanan publik SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan?

3. Seberapa besar pelaksanaan good governance mempengaruhi pelayanan publik SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan?

4. Apakah pelaksanaan good governance telah terselenggara dengan baik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan?

1.9Pembatasan Masalah

(20)

1.10 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah :

1. Apakah prinsip-prinsip good governance di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan telah dilaksanakan?

2. Apakah Pelaksanaan prinsip-prinsip good governance berpengaruh terhadap Pelayanan Publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan?

3. Apakah pelaksanaan prinsip-prinsip good governance terhadap pelayanan publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan mempunyai pengaruh yang besar?

1.11 Tujuan Penelitian

Tujuan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pelaksanaan Prinsip-prinsip good governance di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan.

2. Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan prinsip-prinsip good governance terhadap pelayanan publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan. 3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh pelaksanaan prinsip-prinsip good

governance terhadap pelayanan publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota

(21)

1.12 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi penulis sendiri bertujuan untuk dapat mengembangkan pengetahuan dan wawasan dalam meningkatkan kemampuan berfikir.

2. Sebagai referensi untuk peneliti selanjutnya.

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan prinsip-prinsip good governance di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan termasuk dalam kategori cukup.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Pelaksanaan prinsip-prinsip good governance terhadap Pelayanan Publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota

Medan.

3. Pengaruh pelaksanaan prinsip-prinsip Good Governance terhadap pelayanan publik di SKPD Kecamatan Pemerintah Kota Medan adalah sebesar 58,9 %.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Aparatur pemerintah daerah Kota Medan diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan prinsip-prinsp good governance dengan memahami tugas dan fungsional setiap SKPD Kecamatan sehingga kinerja setiap SKPD Kecamatan dapat beroperasi dengan baik sesuai fungsinya masing-masing.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Anwaruddin, Awang. Jurnal Ilmu administrasi Vol.1, 2004

Bank Dunia,

http://dickyst12.blogspot.com/2011/06/good-governance-makalah-pendidikan.html diakses pada 01 Maret 2012

Barus Veronika, Lia 2010. Pengaruh Pelaksanaan Good Governance Terhadap Pelayanan Publik. Universitas Sumatera Utara. Medan

Dayanti, Putri. 2011. Pengaruh Pengendalian Internal Terhadap Prinsip-prinsip Good Governance. Universitas Negeri Medan. Medan

Dulbert, Biatna. 2007. Analisi Faktor Gaya Kepemimpinan dan Faktor Etos Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Organisasi yang telah menerapkan SNI. 19-19001-2001. Jurnal Standarisasi Vol.9 No.3 : hal.106-115

Effendi Sofian, 2005. Membangun Good Governance Tugas Kita Bersama. Yokyakarta

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi ketiga. Semarang : Badan Penerbit UNDIP.

Heriyani, Yeni 2007. Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-prinsip Good Governance Terhadap Pelayanan. Universitas Sumatera Utara. Medan

http:///unit_kecamatan.php.html (diakses pada 10 Februari 2012 pukul 20.10)

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003). Pelayanan Publik. http://kuliahitukeren.blogspot. com/2011/10/pengertian-pelayanan-publik.html diakses pada 6 Januari 2012

Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi ke-3, Erlangga, Jakarta

Mulyawan, Budi. 2009. Pengaruh Pelaksanaan Good Governance terhadap kinerja Organisai. Universitas Sumatera Utara

Maulim Sitonga, Pasar. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Universitas Negeri Medan. Medan

Nazir Moh, 2005. Metode Penelitian, Galia Indonesia. Bogor Selatan

Rangga Bawono, Icuk 2007. Manajemen Strategik Sektor Publik : Langkah Tepat Menuju Good Governance. UNSOED Purwokerto

(24)

Rasyid, 1998. http://www.scribd.com/doc/4606676/GoodGovernance. diakses pada 4 Januari 2012

Romli, Lili. 2008. Masalah Reformasi Birokrasi. Jurnal Vol. 2 No. 1 November: hal 1-7.

Sianipar, 2001. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26070/3/Chapter

II.pdf.html diakses pada 20 Januari

Sinambela, L.P.Teori, Kebijakan dan Implementasi, Reformasi Pelayanan Publik, Edisi Mei 2006.

Singgih Santoso, 2000. SPSS Statistik Multivariat, Elex Media Komputindo, Jakarta

Suratman, Adji. 2000. Good Governance di Indonesia. Media Akuntansi, Vol 8 No.4: hal 19-35

Tjokroadmidjodjo, Bintoro.2000. Reformasi Birokrasi Kearah Good Governance, Bisnis dan Birokrasi, Vol.1 Juli:1-8

UNDP, Prinsip-prinsip Good Governance http://www.scribd.com/doc/4606676/

Good-Governance. diakses pada 3 Januari 2012

www.pemkomedan.co.id (diakses tgl 8 Februari 2012 pukul 21.06)

Silahuddin, (2010),

Gambar

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu  ......................................................................
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir  .......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

dengan judul : “Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Studi Pada Kantor Camat Medan Helvetia Kota Medan)”.. 1.2

Berdasarkan prinsip Good Governance dapat dilihat bahwa Pemerintahan desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen dapat mendiskripsikan prinsip Good Governance yaitu

Dan yang menjadi faktor penghambat dalam penerapan prinsip Good Governance di Kecamatan Samarinda Ulu adalah terbatasnya bahan baku berupa blanko-blangko dokumen

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa prinsip-prinsip good

Yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan prinsip-prinsip Good Governance dalam meningkatkan kualitas pelayanan

Puji Syukur yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang sangat berlimpah sehingga skripsi yang berjudul “Penerapan Prinsip-Prinsip

Kesimpulan dalam penelitian ini pelaksanaan prinsip pelayanan publik dalam good governance di kelurahan alai sudah terlaksanakan, meskipun masih ada beberapa indikator yang masih

Prinsip efektivitas effectiveness dalam penerapan Good Governance untuk Penyusunan Anggaran SKPD Pemerintah kota Bitung, dapat dilihat bahwa telah sesuai dengan prinsip Efektivitas