• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINDAK TUTUR PERMOHONAN MAAF PENUTUR NON ARAB PERSPEKTIF OLSHTAIN DAN COHEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINDAK TUTUR PERMOHONAN MAAF PENUTUR NON ARAB PERSPEKTIF OLSHTAIN DAN COHEN."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

i

TINDAK TUTUR PERMOHONAN MAAF

PENUTUR NON ARAB

PERSPEKTIF OLSHTAIN DAN COHEN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh

FATHONAH QURROTA’AYUN C1011018

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

(3)
(4)
(5)

v MOTTO

و

بّﺮ

ﺎﺜﺎ

(6)

vi

PERSEMBAHAN

 Allah SWT, atas segala rahmat, nikmat, hidayah, dan barakah-Nya  Kedua orang tua, bapak Qodratno dan ibu Rubbini Nur Hidayati yang

sangat penulis sayangi dan cintai.

 Kakak penulis, mas Miftah Mahmud Syaifuddin.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat, hidayah, dan barakah-Nya yang tak terhingga, serta shalawat dan salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah mengajarkan segala kebaikan dan akhlak terpuji sehingga skripsi berjudul Tindak Tutur Permohonan Maaf Penutur Non Arab Perspektif Olshtain dan Cohen dapat terselesaikan dengan

baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan pengarahan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Penulis mengucapkan terima kasih dengan segala kerendahan dan ketulusan hati kepada :

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa. M.Ed, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan dalam penyusunan skripsi ini.

2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. selaku Kepala Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Muhammad Ridwan, S. S., M.A. selaku pembimbing skripsi yang telah banyak mengeluarkan tenaga dan fikiran, serta selalu sabar dalam membimbing dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Arifuddin, Lc., M.A. selaku dosen pembimbing akademik yang telah

(8)

viii

5. Seluruh dosen Sastra Arab yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis serta telah memberikan kemudahan administrasi pendidikan di program studi Sastra Arab.

6. Staff perpustakan pusat, perpustakan fakultas, dan perpustakaan masjid Nurul Huda yang telah memberikan pelayanan terbaiknya kepada penulis dalam mencari referensi skripsi.

7. Kepada kedua orang tua tercinta yaitu Qodratno dan Rubbini Nur Hidayati yang selalu mendoakan penulis agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

8. Kakak penulis Miftah Mahmud Syaifuddin dan adik-adik penulis Rosyidatul Mufidah, Istiqomah Nurul Zaki, dan Irsyad Abdi Syukron.

9. Teman-teman dekat penulis, mbak Resty, Sadiyah, Latifah, Ikah, Umi, Tyka,Iin danHana.

10. Kepada segenap keluarga besar Eleventh Generation of Imam Syuhada’ (ELGA), terimakasih telah membantu penulis untuk mewarnai hari-hari di penjara suci tercinta.

(9)

ix

12. Iqoh, Dila, dan Dita,terima kasih atas segala bantuan dan motivasi yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

13. Ridwan, Metrum, Hanif, Fathya, dan semua Responden dalam skripsi ini. Terimakasih telah membantu penulis untuk melengkapi data kuisioner.

14. Para pejuang (BKK): mas Listiawan, Arif Agung Nugroho, S. Pd., Syaiful Nur Arifan, yang telah mengajarkan penulis tentang arti sebuah perjuangan juga tidak lupa kepada mbak Rina Dewi Astuti dan Salma Hanifunnisa yang telah mengajarkan penulis cara melompati gerbang yang tinggi.

15. Adik-adik departemen administrasi keuangan Amazing JN UKMI UNS 2013: Ardacandra, Cahyo,Satya, Aditya,Ridho, Ahmad, Grahardian, Fadila, An Nur, Ratih, Nisa, Sofi, Mega, Intan, dan Hida Alifa.Terimakasih telah mengajari penulis cara bekerjasama dengan baik.

16. Keluarga selamanya: Hanafi Ridwan Dwiatmojo, Ibnu Setiadi, Muhammad Hasan Wicaksono, Achmad Azis Alfian, Ahmad Nur Arifin, Wiwit Setiaji, Sri Pujilestari, Tyas Dessandie, Yiyin Pranitif, Rachma Fauzia Azhary, Halida Novi Wibawati, Zulfa Faizatul Jannah El-huda, dan Dwi Miatun Lestarini yang telah membersamai penulis dalam pelayaran funtastic 14 JN UKMI UNS, mengajarkan penulis tentang cara menghadapi ombak yang besar dan juga telah mengukirkan kenangan indah bersama penulis disela-sela kerumitan studi.

(10)

x

Amir, Hafidz, Imam, Anggoro, Dyah, Atikah, Nurul, Halimah, Nanda, Isni, Zein, dan Auliya yang telah membersamai dan menghibur penulis selama satu tahun penuh.

18. Segenap keluarga besar Pro-U Media, pak Muhammad Fanni Rahman, S. IP., Nur Hardiyanto, Apt., Sigit Nur Wibowo, SE., Mustafa Kamal Wicaksono, Eko Budi Prasetyo, Agus Winarto, mas Zudi Saputro, S.Psi., Irin Hidayat, S.S., Huni Liviando, S.S., Romadhon Hanafi, Edy Dwi Daryapto, S. Kom., Bagus Sujiwo, Ridwan Hidayat, SE., Sarengat, Eko Maulana, Tri Nardianoor, dan mas Faris. Terimakasih telah mengizinkan penulis untuk menimba banyak ilmu dan membimbing penulis dalam Kuliah Magang Mahasiswa (KMM) di Pro-U Media.

19. Teman-teman kelompok magang di Pro-U Media: Fathyaturrahmah, Khresnaya Pertiwi, Rani Dwi Kurniawati dan Ummu Atiah. Terimakasih atas segala ilmu yang diberikan kepada penulis, serta terimakasih telah sabar membersamai penulis.

20. Arif, Rija’, Wenda, Hanung, Dita, Zahra, Lia, mbak Merry, mbak Dwiyang telah menjadi keluarga baru penulis selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Berahan Wetan, Wedung, Demak.

21. Seluruh pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

(11)

xi

bermanfaat bagi semua pihak, khususnya peminat bidang linguistik Arab dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, 7 Oktober 2015

(12)

xii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbnjthah, dan penulisan kata sandang yang dilambangkan dengan (

ﺒل

) adalah sebagai berikut:

A.Penulisan Konsonan No Huruf

Arab

Nama Kaidah Keputusan

Bersama Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan

Perubahan

1

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

2

ب

bƗ’ B B

3

ت

tƗ’ T T
(13)

xiii

5

JƯm J J

6

chƗ’ H{ Ch

7

خ

khƗ’ Kh Kh

8

DƗl D D

9

DzƗl Dz

10

rƗ’ R R

11

ز

Zai Z Z

12

SƯn S S

13

SyƯn Sy Sy

14

ShƗd S{ Sh

15

ض

DhƗd D{ Dh

16

ط

thƗ’ T{ Th

17

dzƗ’ Z{ Zh

18

‘ain ‘ ‘

19

غ

Ghain G Gh

20

fƗ’ F F

21

QƗf Q Q

22

ك

KƗf K K

23

ل

LƗm L L

24

م

MƯm M M

25

ن

Nnjn N N
(14)

xiv

27

ه

hƗ’ H H

28

ء

Hamzah ' ‘ jika di tengah dan

di akhir

29

ي

yƗ’ Y Y

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1

Fatchah A A

2

Kasrah I I

3

Dhammah U U

Contoh:

: kataba

ِ

: chasiba

ﺴ ُِ

: kutiba

2. Penulisan vokal rangkap

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

1

ْﻰﺴـ

fatchah/yƗ’ Ai a dan i

2

ْﻮﺴـ

fatchah/wau Au a dan u

Contoh:

ْ

(15)

xv 3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

1

ﺎـﺴــ

ﺴﻰـ

fatchah/alif atau yƗ Ɩ a bergaris atas 2

ْﻰِـ

kasrah/ yƗ Ʈ i bergaris atas 3

ْﻮُـ

dhammah/wau Nj u bergaris atas

Contoh:

ﺴلﺎ

: qƗla

ِ

ْ

: qƯla

ﺴﺜ

: ramƗ

ﺴـ

ُ

ْﻮ

ُل

: yaqnjlu

A. Penulisan Ta’ul-Marbuthah

1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya tƗ’ul-marbnjthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tƗ’ul-marbnjthah itu ditransliterasikan dengan ha (h)

2) Perubahannya adalah: TƗ’ul-Marbnjthah berharakat fatchah, kasrah, atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya transliterasinya dengan t, sedangkan tƗ’ul-marbnjthah sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:

ْﺒ

ِﺪ

ْـ

ُﺔ

ْﺒ

ُ

ﺴـ

ﺴﺜ

(16)

xvi

ﺲﺔﺴ ْﺴ

: Thalchah

B. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ﹽ) transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah:

ﺴﺜ

ـ

ﺴﺎ

  : rabbanƗ 

ﺮ ﺒ

ْو

ُﺘ

  : a’r-rnjch

ﺴﺪ

ﺲة

  : sayyidah C. Penanda Ma’rifah (

لﺒ

)

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

ﺮ ﺒ

ُ

ُ

: ar-rajulu

ﺴﺪ

ُة

: as-sayyidatu

ﺴ ﺒ

(17)

xvii

ﺴ ﺒ

ُل

: al-jalƗlu

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al- dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

ﺴ ﺒ

ُ

ﺴْ ﺒ

ِﺪ

ْ

ُﺪ

: al-qalamul-jadƯdu

ْﺒ

ِﺪ

ْـ

ُﺔ

ْﺒ

ُ

ﺴـ

ﺴﺜة

: Al-MadƯnatul-Munawwarah

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

ﺮ ﺒ

ُ

ُ

: a’r-rajulu

ﺴﺪ

ُة

: a’s-sayyidatu

D. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:

ﺴو

ِﺐ

ن

ﺴﷲﺒ

ُﺴ

ﺴﻮ

ْـ

ُﺮ

ﺮ ﺒ

ِزﺒ

ِ

ﺴْﲔ

  : Wa innƗ’l-LƗha lahuwa khairu’r-rƗziqƯn

ﺴﺄ

ْو

ُـ

ْﻮ

ْﺒ

ْ

ﺴو

ْﺒ

ِ

ْـ

ﺴﺰ

ﺴنﺒ

  : Fa auful-kaila wal-mƯzƗn

ِ

ْ

ِ

ِﷲﺒ

ﺮ ﺒ

ﺴْﲪ

ِ

ﺮ ﺒ

ِ

ْ

ِ

  : Bismi’l-LƗhi’r-RachmƗni’r-RachƯm

ِﺐ

ِ

ِﷲ

ﺴو

ِﺐ

ِﺐ

ْ

ِ

ﺴﺜ

ِﺒ

ُ

ْﻮ

(18)

xviii E. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:

ﺴو

ﺴُﳏ

ﺲﺪ

ِﺐ

ﺴﺜ

ُ

ْﻮ

ﺲل

: Wa mƗ Muchammadun IllƗ rasnjlun

ﺴ ﺒ

ْ

ُﺪ

ِﷲ

ﺴﺜ

ﱢب

ْﺒ

ﺴﺎــ

ِ

ﺴْﲔ

: Al-Chamdu li’l-LƗhi rabbil-‘ƗlamƯn

ﺴﺷ

ْﻬ

ُﺮ

ﺴﺜ

ﺴﻀ

ﺴنﺎ

ِﺬ

ُأ

ي

ْ

ِﺰ

ﺴل

ِ

ْ

ِ

ْﺒ

ُ

ْﺮ

ُنآ

: Syahru RamadhƗna’l-ladzƯ unzila fƯhi’l-Qur’Ɨn
(19)

xix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ... xii

DAFTAR ISI ... xix

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ... xxv

DAFTAR TABEL ... xxvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxviii

DAFTAR DIAGRAM ... xxix

DAFTAR GRAFIK ... xxx

ABSTRAK ... xxxi

ABSTRACT ... xxxii

xxxiii BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 12

(20)

xx

D. Batasan Masalah ... 13

E. Landasan Teori ... 13

F. Sumber Data dan Data ... 33

G. Metode Penelitian ... 33

H. Sistematika Penulisan ... 38

BAB II BENTUK DAN MAKNA SATUAN LINGUAL PERMOHONAN MAAF ... 39

A. Bentuk dan Makna Kata ‘Afwan ... 40

1. Pengertian Kata ‘Afwan ... 40

2. Kontruksi kata ‘Afwan ... 42

B. Bentuk dan Makna Kata al-’Afwu ... 47

1. Pengertian Kata al-’Afwu ... 47

2. Kontruksi kata al-’Afwu ... 47

C. Bentuk dan Makna Kata Asta’fi> ... 52

1. Pengertian Kata Asta’fi> ... 52

2. Kontruksi kata Asta’fi> ... 52

D. Bentuk dan Makna Kata ‘Adzran ... 53

1. Pengertian Kata ‘Adzran ... 53

2. Kontruksi kata ‘Adzran ... 54

E. Bentuk dan Makna Kata Ma’dzirah ... 56

1. Pengertian Kata Ma’dzirah ... 56

2. Kontruksi kata Ma’dzirah ... 57

(21)

xxi

1. Pengertian Kata A’tadzir ... 59

2. Kontruksi kata A’tadzir ... 59

G. Bentuk dan Makna Kata I’tadzir ... 62

1. Pengertian Kata I’tadzir ... 62

2. Kontruksi kata I’tadzir ... 62

H. Bentuk dan Makna Kata A>sif ... 63

1. Pengertian Kata A>sif ... 63

2. Kontruksi kata A>sif ... 64

I. Bentuk dan Makna Kata Sa>michni> ... 66

1. Pengertian Kata Sa>michni> ... 66

2. Kontruksi kata Sa>michni> ... 66

BAB III STRATEGI TUTURAN PERMOHONAN MAAF ... 71

A. Persebaran Strategi Permohonan Maaf ... 72

1. Realisasi strategi tuturan permohonan maaf dengan menggunakan ekspresi permohonan maaf ... 72

2. Realisasi strategi tuturan permohonan maaf dengan menggunakan penjelasan keadaan ... 74

3. Realisasi strategi tuturan permohonan maaf dengan menggunakan tuturan pertanggungjawaban ... 76

4. Realisasi strategi tuturan permohonan maaf dengan menggunakan tawaran perbaikan ... 78

(22)

xxii

B. Strategi Tunggal Permohonan Maaf ... 80 1. Realisasi strategi tuturan permohonan maaf dengan

menggunakan ekspresi permohonan maaf ... 80 2. Realisasi strategi tuturan permohonan maaf dengan

menggunakan tuturan penjelasan keadaan ... 81 3. Realisasi strategi tuturan permohonan maaf dengan

menggunakan tawaran perbaikan ... 83 C. Kombinasi strategi permohonan maaf ... 84

1. Kombinasi Dua Strategi ... 84 a. Strategi ekspresi permohonan maaf dan penjelasan

keadaan ... 84 b. Strategi ekspresi permohonan maaf dan

pertanggungjawaban ... 85 c. Strategi ekspresi permohonan maaf dan tawaran

perbaikan ... 88 d. Strategi ekspresi permohonan maaf dan perhatian

kepada mitra tutur ... 89 e. Strategi penjelasan keadaan dan tawaran perbaikan . 90 2. Kombinasi Tiga Strategi ... 91 a. Strategi ekspresi permohonan maaf, penjelasan

keadaan dan pertanggungjawaban... 91 b. Strategi ekspresi permohonan maaf, penjelasan

(23)

xxiii

c. Strategi ekspresi permohonan maaf, penjelasan keadaan dan perhatian kepada mitra tutur ... 95 3. Kombinasi Empat Strategi ... 100

a. Strategi ekspresi permohonan maaf, penjelasan keadaan, pertanggungjawaban dan perhatian kepada mitra tutur ... 100 b. Strategi ekspresi permohonan maaf, penjelasan

keadaan, pertanggungjawaban dan tawaran perbaikan ... 102 c. Strategi ekspresi permohonan maaf, penjelasan

keadaan, tawaran perbaikan dan perhatian kepada mitra tutur ... 105

d. Strategi ekspresi permohonan maaf,

pertanggungjawaban, janji untuk tidak mengulangi dan perhatian kepada mitra tutur ... 107 e. Strategi ekspresi permohonan maaf, penjelasan

(24)

xxiv

A. Kesimpulan ... 115

B. Saran ... 118

DAFTAR PUSTAKA ... 119

(25)

xxv

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

(26)

xxvi P: M: 3 : Pandu: Mesir: Situasi ketiga P: M: 5 : Pandu: Mesir: Situasi kelima P: M: 6 : Pandu: Mesir: Situasi keenam P: M: 7 : Pandu: Mesir: Situasi ketujuh P: M: 8 : Pandu: Mesir: Situasi kedelapan PM : Perhatian kepada Mitra Tutur PSD : Pengakuan Sifat Diri

R: S: 1 : Ridwan: Sudan: Situasi pertama R: S: 2 : Ridwan: Sudan: Situasi kedua R: S: 3 : Ridwan: Sudan: Situasi ketiga R: S: 4 : Ridwan: Sudan: Situasi keempat R: S: 6 : Ridwan: Sudan: Situasi keenam R: S: 7 : Ridwan: Sudan: Situasi ketujuh R: S: 8 : Ridwan: Sudan: Situasi kedelapan

TJ : Pertanggungjawaban

TT : Tanpa Tahun

(27)

xxvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penulisan Konsonan ... xxi

Tabel 2. Penulisan Vokal Tunggal ... xiv

Tabel 3. Penulisan Vokal Rangkap ... xiv

Tabel 4. Penulisan Mad ... xv

(28)

xxviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner ... 124

Lampiran 2. Data Responden dan Jawaban Kuisioner ... 127

Lampiran 3. Strategi Permohonan Maaf Berdasarkan Situasi ... 137

Lampiran4. Klasifikasi Tuturan Permohonan Maaf Berdasarkan Kata Berekspresi Permohonan Maaf. ... 149

(29)

xxix

DAFTAR DIAGRAM

Diagram1. Prosentase Pemilihan Strategi Ekepresi Permohonan Maaf ... 73

Diagram 2. Penggunaan Strategi Penjelasan Keadaan ... 74

(30)

xxx

DAFTAR GRAFIK

(31)

xxxi ABSTRAK

Fathonah Qurrota’ayun. NIM C1011018. 2015. Tindak Tutur Permohonan Maaf Penutur Non Arab Perspektif Olshtain dan Cohen.

Skripsi Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini mengkaji tentang bentuk dan makna satuan lingual permohonan maaf oleh penutur non Arab serta strategi ekspresi permohonan maaf perspektif Olshtain dan Cohen.

Metode penyajian data dilakukan dengan menggunakan Discourse Completion Test (DCT) berupa delapan kuisioner dari enam responden non Arab.Metode analisis data menggunakan dua metode, yaitu agih dan padan. Metode pertama adalah metode agih dengan menggunakan teknik dasar bagi unsur langsung (BUL) serta teknik lesap. Kedua teknik ini digunakan untuk menentukan satuan lingual yang digunakan dalam ekspresi permohonan maaf. Metode kedua yang digunakan adalah metode padan yang alat penentunya mitra wicara.Teknik dasar yang digunakan dalam metode ini adalah teknik pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan teknik hubung banding menyamakan (HBS). Kedua teknik ini digunakan untuk menentukan hal pokok strategi permohonan maaf.

Penelitian ini menghasilkan simpulan. Pertama, bahwa terdapat macam-macam penanda lingual permohonan maaf. Penanda permohonan maaf dibagi menjadi empat kelompok besar, yaitu ‘afwan, ma’dzirah, a>sif, dan sa>michni.

Kedua, terdapat lima strategi umum dalam tuturan permohonan maaf. Masing-masing dari kelima strategi tersebut dapat berdiri sendiri maupun berkombinasi dengan setrategi lainnya. Ketiga,secara umum, penutur non Arab cenderung menggunakan strategi ekspresi permohonan maaf yang diikuti tuturan bertanggung jawab dan tawaran perbaikan.

(32)

xxxii ABSTRACT

Fathonah Qurrota’ayun. NIM C1011018. 2015. Apology Speech Acts Non Arabic Speakers in Olshtain and CohenPerspective. Thesis of Arabic Literature Studies Program. Faculty of Humanities Sebelas Maret University Surakarta.

This research recite about the type and the purpose of an apologies lingual units by non arabic speakers and the expression of apologies strategy by Olshtain and Cohen perspective.

Method of data presentation is by Discourse Completion Test (DCT) by means of eight questionnaires of the six non-Arab respondents. Methods of data analysis using two methods, there are distributional and identity. The first method is a method distributional using basic techniques for direct element division and deletion techniques. Both of these techniques are used to determine the lingual unit used in the expression of apologies. The second method is the identity method who the determiner is the dialogue partner. Basic techniques used in this method is a dividing key factors technique and continuation techniques of equalizing technique. These techniques to determine the principal strategy of apologies.

This research get the conclusion. First, that there are types of marker lingual apologies.The markers are divided into four categories, these are’afwan, ma’dzirah, a>sif, and sa>michni. Secondly, there are five common strategies in the speech of apologies. Each of the five strategies that can exist on its own or combined with other setrategy. Third, in general, non Arabic speakers tend to use the expressions of apologies strategy what is followed responsible speech and an reparation.

(33)

xxxiii

ا

ﺺﺨ

ﺔ ﺎ

ﲔ أةّﺮ

.

ﺔ ﺎ

.

C1011018

.

2015

ﺔّ ﺒ

لﺎ ﻷﺒ

ﺜﺒﺬ

ﺔّﺮ ﺒ

Olshtain و Cohen

.

مﻮ ﺒ

ﺔّ

ﰊﺮ ﺒ

بﺚﻷﺒ

ﺞﺜﺎ

ﺔ ﺎﲜ

ﺔ ﺎ

.

ﺒﺬ

و

ّ ﺒ

ةﺪ ﻮ

ﺜﺒﺬ ﺒ

ﺔّﺮ ﺒ

ﺔّ ﺒﱰ ﺐ

ﺜﺒﺬ ﺒ

Olshtain و Cohen

.

ﺚﺎ

تﺎ ﺎ ﺒ

و

Discourse Completion Test

Referensi

Dokumen terkait

(janin dan plasenta) pada kehamilan cukup bulan berlangsung tidak.. lebih dari 18 jam dan tanpa komplikasi pada ibu maupun

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Obyek dalam penelitian ini adalah minat belajar siswa yang meliputi a) ekspresi senang terhadap

 Software evolution processes depend on  The type of software being maintained;..  The development

yang diperlukan pada bangunan gedung pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No: 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung Bagian II Lampiran Poin II.2.2

Analisa probit dilakukan untuk mengetahui estimasi besar konsentrasi minyak atsiri bunga kamboja yang memiliki daya proteksi terhadap kontak dengan nyamuk Aedes

Tataplah wajah kami sampai Bunda puas," licap Randakasia. Wairiwondu menatap nanar wajah kedua anaknya, Mula- mula, Randakasia, wajahnya diraba dan .rambutnya dibelai.

Since dyslexia is a complex disturbance, approaches used for recovering a person from dyslexia must be utilized over learning and various in range of materials and

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen yang diukur dari dividend payout ratio dan kebijakan hutang yang diukur dari debt to equity ratio