• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN FORMAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR FIKIH SISWA MTS NEGERI RANTAU PRAPAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN FORMAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR FIKIH SISWA MTS NEGERI RANTAU PRAPAT."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

Muhammad Yakup. Reg. No. 081188230034. The Effect of lnstruc:tioul Strategy ud Bac.kgrouad Study toward FJkib Leaming Ac:bivemeot of Students of State Juaior High School blamic of Raotauprapat. A Thesis. Postgraduate Program, State University ofMedan, 2010. The objectives of this research were: (I) to discover the different effect between generative and expository instructional stn!tegisy toward Fikih learning achievement, (2) to discover the difference of Fikih learning achievement between student with background study MJ and learning achievement of students with background study SD, and (3) to discover the interaction between instructional strategy and background study toward Fikih learning achievement.

The population of this research was 240 students of Grade VII, State Junior High School Islamic consisting of six classes. The sampling technique applied was cluster random sampling with Grade Vll-1 students taught with generative instructional strategy and Grade VU-3 students taught with expository instructional strategy. The instrument used to measure the learning achievement was a multiple choice test of 39 items with 4 answer option. The normality test used Liliefors and the homogeneity tes was Bartlett test. The data analysis technique was Analysis of Variance (ANOVA) two-way at the level of significance a

=

0.05 followed by Scheffe test.

The research findings

were:

(1) on average the students' learning achievement taught with generative instructional strategy was X = 28.2 which was

higher

than

the average the students'

learning achievement

taught

with expository instructional strategy, which was X= 27.05 with F -= 29.57 > Ftabl., = 3.968 (2) on average the student' learning achievement with background study Ml was X= 29 .. 91, which was higher than the student' learning achievement with background study SD was X = 26 with F OOURt

=

4.43 > F l.lble

=

3.968 (3) there was an interaction

between instructional strategy and background study Ml toward Fikih learning achievement with P count ::: 2l.l9 > F ~able= 3.968.

(2)

ABSTRAK

Muhammad Yakup. NIM. 081188230034. Pengaruh Strategi Pembelajarau Dan Latar Pettdldlkaa Formal Sltwl Terlladap H.ull Bei•Jar Flldh SJ:nva MTI Negeri Rantaaprapat. Tesis: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan. 2010.

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui basil belajar Fikih siswa yang dibelajark.an dengan stnttegi pembelajaran generatif dan basH belajar Fikih siswa yang dibetajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori, (2) untuk mengetahui basil belajar Fikih antara

siswa

dengan dengan Jatar belak.ang pendidikan MI dan hasil belajar Fikih siswa dengan latar belakang pendidlkan SD, dan (3) untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan Jatar belakamg pendidikan fonnal siswa terhadap basil belajar Fikih.

Populasi penelitian adalah siswa VD MTs Negeri Rantauprapat terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa 240 orang. Sampel peneJitian ditetapkan k.elas Vll-1 dilaksanakan stmtegi pembelajaran genenttlf dan ketas VII-3 dilaksanakan strategi pembelajaran ekspositori. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cluster

random sampling. Instrumen penelitian untuk mengulrur basil belajar digunakan tes berbentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban dengan jumlah soal sebanyak 39 dengan koefisien R'liabilitas 0,963. Uji normalitas dengan uji Liliefors sedangkan uji homogenitas dengan uji Bartlett. Teknik analisis data adalab Anava dua jalur pada taraf signiftkansi tt = 0,05 yang dilanjutkan dengan uji Scheffe.

HasH penelltian adalah: (I) rata-rata basil be !ajar siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran generatif

X=

28,2 lebih tinggi

daripada

ratHata hasil belajar siswa yang dibelajarlcan dengan strategi pembelajaran ekspositori X = 27,05, dengan Fbia.~c

=

29,57 > F~abel"" 3,968, (2) rata-rata basil belajar siswa dengan latar pendidikan fonnal Ml X= 29,91 lebih tinggi daripada hasil belajar siswa dengan latar pendidikan formal SD X= 26, dengan Fbilun& = 4,43 > Frabel'"" 3,968, dan (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan latar pendidikan formal terhadap hasil belajar Fikih dengan Fhlua = 7,18 > Flabel = 3,968.
(3)

PEN(;ARUH STRATEGl

PEMB.KLAJARA.N iJAN

LA TAR PENDIDIKAN FORMAL SISW A

TERHAnAr

t i A.SH.

BElAJAR FIKIH

SISWA

MTs NEGERI

RA N T AUPj ~l ~P.AT

D iai !l~art J , Cuttll , , ~ ~t:rmenufii

Saudi

S a~ u - ~r ·,,,u•. iu

'Vnt u~ ('Jvl e mper>.J k 'ft

qefa.1·

~diJis w.

(P/;ruluiJ:.;_;, •.

!J"ro_qr11m ... 'itudi

'lefi..r-c

..

[ogi 1Pe?uf l ~ / i. 'k.,{; ,7

MJl!f.t ..

~:!MAJ?

Y

1).~1[!:
(4)

TESIS

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN

LATAR PENDIDIKANFORMALSISWA

TERHADAP HASIL BELAJAR FIKIH SISWA

MTsNEGERIRANTAUPERAPAT

Disusun dan diajukan Oleh:

MlJHAMMAD YAKUP

NIM . 081188230034

Telah Dipertahankan di ·Depan Panitia Ujian Tesis

Pada Tangga129 Juni 2010 dan Dinyatakan Memenuhi

Salah Satu Syarat untuk Mcmperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Tcknologi Pendidikan

Medan, 29 Juni 2010

Menyctujui

(5)

Persetujuan Penguji

Ujian Tesis Magister Pendidikan

No.

Nama

1. Prof. Dr. Muhammad Badiran, MPd

(Ketua)

NIP. 194410301976031001

2. Prof. Dr. Busmin Gurning, M.Pd

(Sekretaris)

NIP. 195907131986011001

3. Prof. Dr.

H.

Syaiful Sagala, M.Pd

( Anggota)

NIP. 195805091986111001

4.

Prof. Dr. l bnu Hajar

Damanik, M.Pd

(Anggota)

NIP. 196505201987031004

5. Dr. Sabat Siagian, M.Pd

(Anggota)

(6)

ABSTRACT

Muhammad Yakup. Reg. No. 081188230034. The Effeet of Iastructional Strategy and Bac.kgrouad Study to"W.trd Fikill Learaiac Achivemeat of Studeats of State Juninr Bigb School blamic of Raatauprapat. A Thesis. Postgraduate Program, State University ofMedan, 2010. The objectives of this research were: (1) to discover the different effect between generative and expository instructional SU'ategisy toward Fikih learning

achievement, (2) to discover the difference of Fikih learning achlevement between student with background study MJ and learning achievement of students with

background study SO, and (3) to discover the interaction between instructional strategy and background study toward Filtih learning achievement.

The population of this research was 240 students of Grade VII, State Junior High School Islamic consisting of six classes. The sampling technique applied was cluster random sampling with Grade VII-I students taught with generative instructional strategy and Grade Vll-3 students taught with expository instructional strategy. The instrument used to measure the learning achievement was a multiple choice test of 39 items with 4 answer option. The normality test used Liliefors and the homogeneity tes was Bartlett test. The data analysis technique was Analysis of Variance (ANOVA) two-way at the level of significance a = 0.05 followed by

Scheffe test.

The research findings were: (1) on average the students'

teaming

achievement taught with generative instructional strategy was X == 28.2 which was higher than the average the students' learning achievement taught with expository instructional strategy, which was X= 27.05 with F - = 29.57 > Flable = 3.968 (2) on average the student' learning achievement with background study Ml was X = 29.91, which was higher than the student' learning achievement with background study SO was X"" 26 with F ro...,1= 4.43 > F table= 3.968 (3) there was an interaction

between instructional strategy and background study MI toward Fildh learning achievement with F COil!lt = 21.19 > F table= 3.968.

(7)

ABSTRAK

Muhammad Yakup. NIM. 081188230034. Pengarub Strateci Pembelajaran Dan Latar Pt.adldlka.a Formal Slsw'll Terlladap Basil Belajar Ftldb Slswa MTs Negerl Rantnprapat. Tesis: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan. 201 0.

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui basil belajar Fikih siswa yang dibelajark.an dengan strstegi pembelajaran generatif dan hasH belajar Fikih siswa yang dibetajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori, (2) untuk mengetahui basil belajar F.ikih antara siswa deogan dengan Jatar belak.ang pendidikan MI dan basil belajar Piklh siswa dengan latar belakaJJg·pendidikan SD, dan (3) untuk mengetahui interaksi antara stratcgi pembelajaran dan Jatar belakamg pendidikan formal siswa terhadap basiJ belajar Fikih.

Populasi penelitian adalah siswa VD MTs Negeri Rantauprapat terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa 240 orang. Sampel penelitian ditetapkan lcelas Vll-1 dilaksanakan strategi pembelajanut generatlf dan ketas Vll-3 dilaksanakan strategi pembelajaran ekspositori. Teknik penarikan sampel dila.kukan dengan cluster random sampling. Instrumen penelitian untuk mengukur basil belajar digunakan tes bet'bentuk pilihan ganda dengan 4 piliban jawaban dengan jumlah soal se:banyak 39 dengan koefisien reliabilitas 0,963. Uji normalitas dengan uji Liliefors sedangkan uji homogenitas dengan uji Bartlett. Teknik anal isis data adalah Anava dua jalur pada taraf signifikansi a = 0,05 yang dilanjutkan dengan uji Schetfe.

Hasil penelitian adalah: (J) rata-rata hasil be !ajar siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran generatif

X=

28,2 lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar siswa yang dibelajarlcan dengan strategi pembelajaran ekspositori X = 27,05, dengan F bi ~q "" 29,57 > F ~abel '"' 3,968, (2) rata-rata basil belajar siswa dengan latar pendldikan fonnal Ml X = 29,91 lebih tinggj daripada hasil belajar siswa dengan iatar pendidikan formal SD X "" 26, dengan Fm-1 = 4,43 > F rabd '"" 3,968, dan

(3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan lat.ar pendidikan formal terhadap hasil belajar Fikih dengan F hl1oa1 = 7, 18 > Flabel = 3,968.

Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa stratcgi pembelajaran yang tepat

(8)

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur pcnulis panjalkan. kehadirat Allah SWT yang memberikan kekuatan dan Rahmat-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Dalam proses penulisannya ini banyak menghadapi kendala dan keterbatasan, namun berlcat bimbingan Pembimbing dan motivasi dari orang tua serta rekan-rekan mahasiswa Pascasatjana akhimya penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini, ucapan terimakasih disampaikan kepada:

Bapak Prof. Dr. H. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti perkutiahan di Program Pascasarjana Unimed dan Bapak Prof. Dr. Belferik Manulang, Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah memberilcan bantuan administrasi di Program Pascasmjana Unimed.

Secara kbusus ucapan terimakasih disampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd., dan Bapak. Prof. Dr. Busmin Gurning. M.Pd, sebagai Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya memberikan pengarahan serta bimbingan dalam penyusunan t.esis ini.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si dan Bapak Dr. Sahat Siagian, M.Pd., sebagai narasumber yang telah memberlkan masukan demi kesempurnaan tesis ini.

(9)

atas segala motivasi dan bantuan kepada penuJis berupa layanan perkuliahan dan administrasinya.

Ucapan terim.11kasih juga pcnuiis sampalkan kepada Bapakllbu dosen Program Studi Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama penuhs mengikuti perkuliahan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada rekan mahasiswa PascasaJjana Unimed Program Studi Teknologi Pendidikan sebagai ternan yang telab banyak memberikan bantuan morit dan motivasi sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

Ucapan terimkasih teristimewa disampaikan kepada Ayahanda dan lbunda yang telah memberilcan motivasi kepada penulis selama mengikuti perkuliahan dan penulisan tesis ini. Secara khusus pula ucapan terimakasih istri tercinta dan

anak-anakku tercinta yang selaJu memberikan curahan kasih sayang.

Semoga basil penelitian ini dapat bennanfaat bagi pendidikan di masa kini dan yang akan datang.

Medan, Februari 2010 Penulis,

(10)

DAFTARISI

Halaman

Abstract. ... ... ... .

Abstrak.. ...

ii

Kata

Pengantar... ... ... ...

iii

Daftar lsi...

v

Daftar Tabel. ...

vii

Daftar

Gambar ... ... ... ... . ... . ... . ... .... .... . .. .... . ... . ... ... .... . ... . ... .... .... . ..

i.x

Daftar Lampiran.. ... ...

x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... .... .... ... .... .... .... ... ... .... .... .... . 1

B.

ldentifikasi Masalah... ... 8

C. Pembatasan Masalah... .... . ... . .. . ... . . .. . .. . ... . ... . ... . ... ... ... . . 9

D. Pen.unusan

Masalah...

9

E. Tujuan Penelitian. ... ... ... . ... ... .... ... . ... . .

9

F. Manfaat Penelitian.. .... ...

10

BAB II KAHAN PUST AKA. KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A.

Deskripsi

Teoretis .. .. .. .. . .. .. . .. .. . . .. . ...

12

1. Hak.ikat Basil Belajar Fikih... . . .. . .. . .. .. . . ... 12

2. Hakikat Strategi Pembelajaran... ... 16

a

Hak.ikat Strategi Pembelajaran Generatif... ... 19

b. Hakikat Strategi Pembelajamn Ekspositori... 23

3. Latar Belakang Pendidikan.. ... 27

4. Pengukuran Hasil Belajar Fik:ih... 30

B. Hasil Penelitian Yang Relevan.. ... ... ... ...

31

C. Kerangka

Berpildr... ... .... ... . .... ... ... .... ... .... . ... ... .. . . . ..

32

(11)

BAB Ill

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat

dan

Waktu PeneJitian... 39

B.

Populasi dan

Sampel

Penelitian...

39

C. Metode

dan

Rancangan Penelitian... 40

D.

Prosedur dan

Perlakuan Penelitian...

41

E. Pengontrolan Perlakuan... 44

F. Definisi Operasional Variabel... ... 47

G.

Teknik

Dan Alat Pengumpulan Data...

48

H. Teknik

Analisis

Data... 52

I.

Hipotesis Statistik... ... ... . ... ... ...

53

BAB IV HASIL PENELITIAN

A.

Deskripsi Data...

54

B. Pengujian

Persyaratan Analisis...

66

C. Pengujian

Hipotesis...

71

D. Diskusi Hasil

Penelitian...

76

E.

Keterbatasan

Penelitian... 83

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan... 85

B.

hnplikasi...

86

C. Saran-Saran...

92

Daftar Bacaan... ....

93

(12)

DAFI' ART ABEL

Tabel

Halaman

Rata-rata Hasi1 Bdajar P AI Siswa Kelas VU MT'N

Rantauprapat 4

2 Rancangan Eksperimen Desain Faktorial 2 x 2 40

3 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Fikih

48

4 Rangkuman lnteraksi Strategi Pembelajaran Dan Latar Belakang

Pendidikan 54

5 Deskripsi Data Hasil Belajar Fikih Yang Dibelajarkan Dengan

Strategi Pembelajaran Generatif Secara Keseluruhan 56 6 Deskripsi Data Hasil Belajar Fikih Siswa Yang Dibelajarkan

Dengan Strategi Pembelajaran Generatif Dan Latar Belakang

Pendidikan Madrasah lbtidaiyah

57

7 Deskripsi Data

Hasil

Belajar Fikih Siswa Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Pembelajara.n Geoeratif Dan Latar Bel.akang

Pendidikan Sekolah Dasar 59

8 Deskripsi Data

Hasil

Belajar Fikih Yang Dibelajarkan Dengan

Strategi Pembelajaran Ekspositori Secara Keseluruhan

60

9 Deskripsi Data Hasil &lajar Fikih Siswa Yang Dibelajarkan

Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori Dan Latar Belakang

Peodidikan Madrasah lbtidaiyah 61

10 Deskripsi Data Hasil Belajar Fi.kih Siswa Yang Dibelajarkan Deogan Strategi Pembelajaran Ekspositori Dan

Latar

Belakang

Pendidikan Sekolah Dasar 63

11 Deskripsi Data Hasil Belajar Fikih Siswa Dengan Latar Belakang Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Secara Keseluruhan Baile Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Pembelajaran GeneratifDan

Ekspositori 64

12 Deskripsi

Data

Hasil Belajar Fikih Siswa Dengan Latar Belakang Pendidikan Madrasah lbtidaiyah Secara Keseluruhan Baik Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Pembelajaran Oeneratif Dan [image:12.656.150.510.119.706.2]
(13)

14

15

16

Rangkuman Analisis Uji Homogenitas

Rangkuman Anava Faktorial 2 x 2 Rangkuman Uji Scheffe

70 71

(14)

DAYfAR GAMBAR

Gam bar Halaman

Histogram Hasil Bel.ajar Siswa Fikih Yang Dibelajarkan Dengan

Stmtegi Pembelajaran Generatif 57

2

Historgram Hasil Befajar Fikih Siswa Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Pembelajaran GeneratifDan Latar Belakang Pendidikan

Madrasah lbtidaiyah

58

3 Historgram Hasil Belajar Fikih Siswa Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Pembelajaren GeneratifDan Latar Belakang Pendidikan

Sekolah Dasar 59

4

Histogram

Hasil Belajar Siswa Fikih Yang Dibelajarkan Dengan

Strategi Pembelajaran Ekspositori 61

s

Historgram

Hasil

Belajar Fikih Siswa Yang Dibelajark.an Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori Dan Latar Belakang Pendidikan

Madrasah Ibtidaiyah 62

6 Historgram Hasil Belajar Fikih Siswa Yang Dibelajarkan Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori Dan Latar Belakang Pendidikan

Sekolab Dasar

63

7 Historgram Hasil Belajar Fikih Siswa Dengan Latar Belakang Pendidikan Madrasah

Ibtidaiyah

Yang Dibelajarkan Dengan

Strategi Pembelajaran GeneratifDan Ekspositori

65

8 Histogram Hasil Belajar Fikih Siswa Dengan Latar Belakang

Pendidikan Sekolab Dasar Yang Dibelajarkan Dengan Strategi

Pembelajaran GeneratifDan Ekspositori

66

(15)

A. Latar Belakaag MuaWl

BABI

PENDABULUAN

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistern Pendidikan Nasiooal, menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak: serta peradaban bangsa yang bennartabat dalam rangka mencerdaskan kebidllpan bangsa, bertujuan untuk berkernbangnya potensi pesena didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertalcwa kepada Tuhan Yang Maba Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatit

mandirl, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di madrasab adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
(16)

(aturan) yang men~ hubungan manusia dengan AlJah, sesama manusia dan dengan makhluk lainnya. Akhlalc merupalam aspelc. silcap hidup atau kepribadian hidup manusia, dalam arti bagainuma sistcm norma yang IIJeugalur hubungan manusia dengan Allah (ibadah dalam arti khas) dan hubuogan manusia dengan manusia dan lainnya (muamalah) itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ek.onomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan, kebudayaanlseni, iptek, olahragalk:esehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh akidah yang kokoh. Sejaroh Kebudayaan Islam merupakan perkembangan petjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidupannya yang di landasi oleh akidah.

Madrasah tsanawiyah (MTs) Negeri Rantauprapat bemaung di bawah Direktorat Pendidikan Islam (Pendais) Departemen Agama Republik Indonesia yang mengembangkan penyelenggaraan sistem pendidikan mencakup dua komponen utama dalam satu kesatuan sistem yaitu pengembangan program ilmu-ilmu umum yang merujuk kepada kurikulum yang berlaku di Oepartemen Pendidikan Nasional dan ilmu-ilmu agama merujuk kepada kurikulum yang dikembangkan Departemen Agama. Sistem penerimaan siswa di MTs Negeri Rantauprapet di1akukan me1alui sele.ksi penerimaan siswa baru pada awal tahun ajaran baru. Adapun yang menjadi acuan pada sele.ksi penerimaan siswa baru adalah: (1) penmgkingan Nilai Ulangan Nasional, dan (2} ujian lisan berupa kemampuan membaca Al-Qur' an dan kemampuan pralctelc ibadab.

(17)

pokok-pokok hukum Islam dan tata cara pelaksanaannya untuk diaplilwikan dalam kehidupan sehingga menjadi muslim yang selalu taat menjalankan syariat Islam secara lwaffah (sempi.U'IUl). Pembelajaran fikih di MTs bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat: (1) mengetahui dan memahami pokok-pok.ok hukum Islam daJam mengatur ketentuan dan tata c:a.ra menjalankan hubungan manusia dengan A!Jab yang diatur dalarn ftkih ibadab dan hubungan manusia dengan sesama yang diatur da1am fikih muamalah. (2) melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benat dalarn meJaksanakan ibadah kepada Allah dan ibadab sos.ial. Pengalaman tersebut diharapka.n menumbuhkan ketaatan menjalankan hukwn Istam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosial.

(18)

Tabell Rata·nta Hull Belajar P AI Slswa Kelas VII MTs Negeri Rantauprapat

Nilai Rata·

Rata

Mata Pelajarao

Tahun AjiU1lll2007/2008 Tahw1 Aj_anm 2008/2009 Semester 1 Semester II Semester I Semester II

Al-Qur' an Hadist

68

70

70

71

Aqidah Akhlak 69

71

70

72

Fikih

70

71

71

72

Sejarah Kebudayaan 69 70 70

70

Islam

Dari Tabel 1 di atas dapa1 diperflatikan bahwa perolehan basil belajar Fikih masih kurang memuaskan, hal ini ditandai dengan rendahnya rata-rata Fikib kelas VII yang masih di bawah nilai KKM yaitu 78. Rendahnya hasil belajar Fikib tersebut disebabkan oleh adanya kesulitan siswa untuk belajar Fikih di samping kegiatan pembelajaran Fikih di MTs Negeri Rantauparapat masih berjalan secara konvensional yaitu didominasi melalui kegiatan ceramah dalam pembelajaran dan berpusat kepada guru. Hal ini didukung berdasarkan basil pengamatan awal terhadap k.egiatan pembelajaran Fikih yang dilakukan pada bulan November 2009 di di kelas Vll 1 MTs Negeri Rantauparapat ditemukan bahwa kecenderungan guru mengajarkan Fikih dalam memberikan pemahaman terhadap konsep. selalu dilakukan melalui satu teknik. penyampaian ~a, sehingga siswa lrurang bergairah dan tid.ak begitu antusias ketika pelajaran berlangsung.

(19)

terfokus kepada guru. Dalam pembelajaran generatif dimulai dari masalah dari pengalaman keseharian siswa sebingga siswa dapat terlibat dalam proses pembelajaran bennalml\, Peran guru terutama sebagai l'l:mbimbing dan fasilitator bagi siswa dalam proses rekontruksi ide dan konsep Fikih. Peran guru disini berubah dari seorang validator menjadi pembimbing yang mengbargai setiap pekerjaan dan jawaban siswa.

Strategi pembelajaran yang digunakan guru-guru selama ini belum optimal sehingga menyebabk.an timbulnya kebosanan siswa yang berakibat rendahnya basil belajar. Untuk mengurangi atau bahJum menghindari strategi belajar yang terlalu monoton diupayakan berbagai strategi mengajar yang lebih efektif dalam menciptalcan komunikasi yang multi arab, sebingga diharapkan juga menimbulkan dan meningkatkan interalcsi yang proaktif dalam pembelajanm Fiki.h.

Untuk itu perbai.kan proses pembelajaran di keJas dapat dititik beratkan pada aspek kegiatan pembelajaran. Aspek ini terbit langsung dengan tanggung jawab guru dalarn membina peserta didik menjadi Jebih termotivasi untuk belajar sekalipun dengan dukungan yang minimal dari guru tanpa perlu diceramahi. Konsep ini berasal dari acuan bahwa tidak ada siswa yang bodoh, dan pengaJaman membuktikan bahwa keterbelakangan banya tetjadi jika subjek tmebut malas belajar.

(20)

pembelajaran. Kemampuan guru menguasai materi pembelajaran, gaya mengajar, penggunaan media, penentuan strategi dan pemilihan metode pembelajaran

merupakan suatu usaha

guna tnelanearkan proses J)embelajaran dan

meningkatkan

basil belajar.

Penerapan strategi pembelajaran yang tepat menjadi pilihan hila menginginkan pembelajaran menjadi efektif dan efisien, sebagaimana diungkapkan Slameto ( 1995:65) agar siswa dapat belajar dengan baik maka strategi pembelajaran dilakulcan secara efektif dan efisien. Dikatakan efelaif bila strategi pembelajaran tersebut menghasilkan sesuai dengan yang diharap.kan atau dengan kata lain tujuan tercapai. Dikatakan efisien bila strategi pembelajaran yang diterapkan relatif menggunakan tenaga, usaha, biaya dan waktu yang dipergunakan seminimal mungkin.

(21)

(menyeluruh) dan berinteraksi dengan lingkungannya. Strategi pembelajaran generatif menekankan pembelajaran dimana siswa menemukan sendiri apa yang dipelajarinya, bukan mengetahui dari orang lain sebagaimana terjadl d.alam pembelajaran ekspositori. Sementara itu strategi pembelajaran ekspositori merupak.an pembelajaran yang berpusat pada guru, siswa kurang diberdayakan dan komunikasi yang terjadi umwnnya betsifat satu arab. Dalam proses strategi pembelajaran ekspositori siswa hanya dapat menyelesaikan masalah sesuai dengan cara yans ditunjukkan guru, hingga membuat siswa bersifat menunggu penjelasan dari guru atau guru mengajarkan materi tertuju pada hasil pembelajaran saja, dan siswa kurang berani bertanya atau memberi tanggapannya terbadap masalab dalam pembelajaran Filtih.

(22)

untuk membantu dan mengarahkan kesiapan siswa untuk menerima materi pelajaran dalam pembelajaran.

B. ldentiftkasl M.asalab

Berdasarkan Jatar belabng masalah, dapat diidentifikasi bahwa masalah-masalah yang esensial dalam dunia pendidikan adalah rendahnya mutu pendidikan. Rendahnya rnutu pendidikan ini pada akbimya terlihat da1am rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa. Dari fenomena tersebut muncul berbagai pertanyaan menyangkut latar belakang rendahnya basil belajar Fikih siswa antara lain sebagai berikut: Bagaimanakah strategi pembelajaran yang diterapkan selama ini dalam bidang studi Fi.ldh? Apa.kah strategi pembelajaran dan penyampaian bahan ajar Fikih kurang menarik perbatian siswa? Apakah strategi pembelajaran Fikih yang

digunak.an kurang meoarik petbatian siswa? Apakah kelengkapan sarana dan

(23)

C. Pcmbatuaa Mualah

Terdapat identiflkasi masalah di atas dapat dilihat bahwa terdapat banyaknya faktor yang mempengan1hi rendahnya basil belajar siswa, sehingga perlu pembatasan masalah dalam penelitian. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada strategi pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran Fikilia dalah strategi

pembelfdaran generatif dan strategi pembellljaran ekspositori. Latar belakang pendidikan formal dibedakan atas madrasah ibtidaiyah (Ml) dan sekolah dasar (SO), serta basil bebgar siswa kelas VII dibatasi pada basil belajar pada materi pokok

babasan semester genap yaitu shalat jamak dan qashar yang meliputi aspek kognitif dengan menggunakan taksonomi Bloom.

D. Peramusan Mualah

Betdasarklln pembablsan O'lasalah. identiflkasi masalah dan pentbatasar\ masalah, maka rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut.

1) Apakah basil bela jar Fikih siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran generatif lebih tinggi dari pada basil belajar Fikih siswa yang dibelajarkan dengan strategi ekspositori?

2) Apakah hasil belajar Fikih siswa dengan Jatar belakang pendidikan MI Jebih tinggi daripada siswa dengan Jatar belakang pendidikan SD?

(24)

I) Untuk mengetahui hasil belaja.r Fi.Jdh siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran generatif dan hasil belajar Fikih siswa yana dibelajarkan dengan str'81A:gi p~m~belajaran eksposltori.

2) Untuk mengetahui basil belajar Fikih antara siswa dengan dengan Jatar belakang pendidikan MJ dan basil belajar Fikih siswa dengan latar belakang pendidikan SO.

3) Untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan Jatar belakang pendidikan fonnal siswa terhadap basil belajar Fikih.

F. Mnfut PeRelitiaa

Hasil penelitian in~ diharapkan dapat memberikan manfaat

yana

bersifat teoretis maupun yang bersifat praktis. Manfaat teoretis dari penelitian ini adalah sebagai berilcut.

1) Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan guna rneningkatkan kualitas pembelajaran khususnya yang berlalitan dengan strategi pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran Fikih.

2} Sumbangan pemikiran bagi guru khususnya guru Fikih dalam memahami dinamika dan lwakteristik siswa.

3) Bahan masukan bagi lembaga pendidikan sebagai aplik.asi teoretis dan teknologi pernbelajaran.

4) Bahan perbandingan bagi peneliti yang lain, yang mernbahas dan meneliti pennasalahan yang sama.

(25)

I) Sebagai bahan pertimbangan dan altematif bagi guru tentang strategi pembelajaran pada pembelajaran Fikih yang dapat diterapkan guru bagi kemajuan dAn peningkatan keberhasilan belajar siswa.

2) Sebagai baban pertimbangan bagi siswa dalam melaksanakan pembelajaran aktifkhususnya dalam pembelajaran Fikih.

(26)

BABV

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Simpulan-simpulan yang dapat

ditarik. dari basil

pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

Pertama,

rata-rata basil belajar siswa yang diajar dengan strategi

pembetajaran generatif (X

=

28,2) lebih tinggi daripada rata-rata basil belajar siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori

(X =

27,05). Deogan demikian strategi pembelajaran generatif Jehih efektif diterapkan dalam pembelajaran Fikih guna meningkatkan basil belajar siswa khususnya pada materi ajar sbalat jamak dan

qashar.

Kedua, rata-rata basil belajar siswa dengan latar be1akang pendidikan MI yang d.iajar dengan strategi pembelajaran generatif maupun strategi pembelajaran ekspositori (X= 29 ,9l) lebih tinggi daripada rata-rata basil belajar siswa dengan Jatar belak.ang pendidikan SD diajar dengan strategi pembelajaran generatif maupun strategi pembelajaran ekspositori (X

=

26).
(27)

B. lmplikasi

Pertama, hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya

p~ngaruh strategi pembelajaran terbadap

hasil

belajar siwa dalam bidang studi Fikih. Hal ini memberikan penjelasan dan penegasan babwa strategi pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menjadi perhatian untuk meningkatkan basil belajar Fikih. Hal ini dapat dimaklumi karena melalui penerapan strategi pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran yang pad.a gilirannya dapat menggiring keberhasilan dan ketercapaian tujuan pembelajaran itu sendiri. Dengan demikian konsekuensinya apabila strategi pembelajaran yang kurnng tepat dalam pembelajaran maka tentu akan berakibat berkurang pula partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran.

Melalui penelitian

ini

menunjuk:kan bahwa secara rata·rata hasil belajar Fikih siswa MTs Negeri Rantauprapat lebih tinggi dengan menggunakan strategi pembe lajaran generatif dari pada diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran generatif lebih efektif untuk meningkatkan basil belajar Fikih. karena dalam pembelajaran yang menerapkan strategi pembelajaran generatif siswa cenderung aktif untuk merekonstruksi sendiri ilmu yang akan diperolehnya, siswa berupaya menemukan dan menyelesaikan

masalah dalam kerangka pencapaian tujuan pembelajaran.

(28)

aktif siswa terhadap pembelajaran

Fikih

dan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Kedua,

basil

penelitian juga menunjukkan bahwa Jatar belakang pendidikan berpengaruh terhadap basil belajar Fikih. Siswa dengan Jatar belakang pendidikan MI

secara rata-rata

mempunyai

basil

belajar

Fikih

lebih tinggi

atau

unggul dibandingkan dengan siswa dengan latar belakang pendidikan SO. Pernyataan tersebut memberik.an penjelasan dan penegasan bahwa latar bel.akang pendidikan signiflk.an memberikan pengaruh dalam meningkatkan

hasil

belajar siswa.

Siswa dengan latar belakang pcndidikan Ml, akan lebih dapat menerima materi ajar karena sudah mengenal sebelumnya.

Dengan

demikian maka siswa yang selalu melatih dirinya secara tcrus menerus akan dapat menemukan prosedur belajar yang sistematis yang pada gilirannya siswa akan terbiasa dan terlatih untuk memecahkan masalah-masalah. Dengan demikian konsekuensinya apabila siswa dengan Jatar belakang pendidikan SD tentu akan rendah pula pencapaian basil belajar Fikih, sebaliknya siswa dengan latar belakang pendidikan MI maka tingkat pencapaian hasil belajar Fikih lebih tinggi.
(29)

dengan tingkat kesukaran yang lebih tinggi sedangkan untuk siswa dengan Jatar beJak.ang pendidikan SD diberikan materl-materi remedial yang bertujuan memberikan pemaharnan dan penguasaan kepada siswa terhadap materi pelajaran. Dengan dernikian siswa diharapkan mampu membangun dan menemukan sendiri pengetahuan dan keterampilan

yang

dibutuhkannya dalam menyelesaikan persoalan belajar

untuk

memperoleh basil

belajar

yang lebih baik. Disamping itu siswa dibarapkan mampu untuk meningkatkan retensinya dengan cara menemukan materi-materi penting

bukan

karena diberitahukan oleh orang

lain

(guru).

Implikasi dari perbedaan

karakteristik

siswa dari

segi

Jatar belakang pendidikan mengisyaratkan guru dalam memilih strategi pembelajaran harus mempertimbangkan latar belakang pendidikan siswa. Dengan adanya Jatar belakang pendidikan dalam diri siswa akan berperan terhadap reaksi positif atau negatif yang akan dilakukannya dalam merespon suatu ide, gagasan atau situasi tertentu dalam pembelajaran yang berlangsung. Oleh karena itu strategi

pembelajaran

yang diterapkan guru ak.an efektif atau tidak tentunya tergantung dari

karakteristik

siswa.
(30)

Perbedaan Jatar belakang pendidikan ini juga berimplikasi kepada

guru

di dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Tindakan yang dapat dilakukan

guru

adalah dengan menerapkan konsep belajar tutorial sesama murid dimana guru mengarahkan dengan membentuk kelompok belajar atau kelompok disk.usi di dalarn kelas dimana siswa yang dengan latar belakang pendidikan MI memberikan bantuan kepada siswa dengan latar belakang pendidikan SD, dengan demikian kegiatan pembelajaran bagi siswa dengan latar belakang pendidikan SD dapat terbantu dalam memabami materi pe!ajaran.

Ketiga, basil penelitian juga menunju.kkan terdapat interaksi strategi pembelajaran dan latar belakang pendidikan terhadap basil belajar. lnteraksi tersebut terindikasi dari siswa dengan latar belakang pendidikan Ml dan dibelajark.an dengan strategi generatif memperoleh basil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan strategi ekspositori. Sedangkan bagi siswa dengan Jatar belak.ang pendidikan SO yang diajar dengan strategi generatif tidak lebih tinggi dibandingkan yang diajar dengan menggun.akan strategi ekspositori. Dengan demikian dapat

dipahami bahwa strategi generatif Iebih tepat digunakan bagi siswa yang memiliki karakteristik Jatar belakang pendidikan Ml, sedangkan strategi ekspositori lebih tepat digunakan bagi siswa dengan karakteristik latar belakang pendidikan SD.

(31)

maka kedua variabel tersebut

yaitu

strategi pembelajaran

dan

Jatar belakang

pendidilcan

perlu menjadi

perhatiao sekaligus.

Konselruensi Jogis dari interaksi st.rategi pembelajaran dan latar belakang pendidikan berimplikasi kepada guru dan siswa. Untuk guru, agar dapat memahami dan tentunya mclak.sanakan dengan

baik

penerapan strategi pembelajaran generatif dalam pembelajaran di kelas karena melalui penelitian ini terbukti efektif wttuk meningkatkan basil belajar. Sedangkan wttuk siswa agar selalu berupaya meningkatkan

Jatar

belakang pendidikan dan yang terpenting adalah mendisiplinkan diri untuk komit dan konsisten dalam belajar.

Selanjutnya secara khusus temuan

pada

penelitian ini memberikan implikasi kepada:
(32)

melalui

penyaluran

buku·buku tersebut

guru-guru

dapat mempelajarinya

dan

mendiskusikannya secara bersama-sama di madrasah untuk kiranya dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajanm

di

ke\as.

Kedua, temuan penelitian ini memberikan impli.kasi

kepada

guru

Fikih

dalam penerapan strategi pembelajaran generatif pada siswa dengan Jatar belakang pendidikan berbeda MI dan SD agar memberikan perhatian khusus pada siswa dengan latar belakang pendidikan SD dalam kegiatan pembelajaran Fikib dengan memberikan tugas-tugas yang lebih banyak sehingga dapat menutupi kelemahan terhadap penguasaan materi PAl.

Ketigat

temuan

ini berimplikasi kepada kepala madrasah. Sebagaimana diketahui bahwa penerapan strategi pembelajaran generatif harus didukung dengan ketersediaan alat-alat atau media pembelajaran yafig cukup memadai, untuk itu ketersediaan alat-alat atau media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menjadi tanggung jawab penyelenggara madrasah secara wnum dan

guru secara khusus. Untuk itu diharapkan penyelenggara rnadrasah menyediakannya atau paling tidak berupaya mengusahakannya melalui permintaan kepada i.nstansi terkait atau bisa juga dilakukan pemenuhan alat-alat atau media pembelajaran itu dianggarkan dalam rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS).

Keempat, temuan penelitian ini juga memberikan implikasi kepada penulis/pengarang buku Fi.kih agar kiranya dapat menyajikan strategi generatif dalam penerbitan buku pada tahun-tahun

yang

akan

datang

sehingga guru dan siswa menemui variasi strategi pembelajaran

yang

berbeda dalam pembelajaran Fikih.
(33)

Agama Islam Negeri Sumatera Utara (lAIN SU) maupun perguruan tinggi swasta

lainnya

yang

memiliki fakultas

pendidikan

agama

yang yang

mencetak calon-calon

guru Fikih agar

memberikan

strategi

pembelajaran

yang

beragam

dalam

kunlrulum

pengajarannya.. Hal ini

dimaksudkan untuk memberikan

pemahaman yang mendalam kepada calon guru tentang pembelajaran lebih komprehensif yang tentunya

merupakan

bek.al

nantinya

di dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran

di

kelas.

C. Saran-Sal'aJl

1. Kepada pihak Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu

memperioritaskan

kegiatan

pendidikan dan

pelatihan

metodologi

pembelajaran dalam rangka meningkatkan

kemampuan

guru

dalam

melaksanakan pembelajaran Fikih.

2. Kepada guru FUdh MTsN R.antau

Prapat

dalam penempan strategi pernbelajaran generatif pada siswa dengan latar belakang pendiclikan berbeda MI dan SD agar memberikan perhatian khusus pada siswa dengan latar belakang pendidikan SO dalam kegiatan pembelajaran Fik.ih dengan memberikan tugas-tugas yang lebih banyak sebingga dapat menutupi kelemahan terhadap penguasaan materi PAl.

3. Kepada kepala madrasah MTsN Rantau

Prapat

agar dapat mensupport guru Fikih melalui penyediaan media dan alat pelajaran sehingga guru dapat

melaksanakan

pembelajaran

Fikih secara

maksimal.
(34)

DAFI'AR PUSTAKA

Abror, R 1993. Psikologi Pendidilcan. Yogyakarta: Tiara Wacana

Agustina.wati. Pengaruh Penerapan Kurikulum Tingkal Satuan Pendidikan dan

Latar

Belakang Pendidikan terhadap Hasil

Be/ajar PAl

di Mfs

Negeri

2

Medan. Tesis. Medan: lAIN SU

Arikunto, S. 2002.

Dasar-Dasar Evaluasi

Pendidilcan. Jakarta: Bumi Aksara

Dick, W. and

Carey,

L. 1996. The Systematic Design of Instruction. Fouth

Edition.

New York:

Harper

Collin College Publisher

Dimyati Moedjiono. l 999. Be/ajar dan Pemhelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Gagne, R. M , dan Briggs, L. J. 1979. Principles of Instructional Design. Second Edition. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Gerlach, V.S dan Ely, D.P. 1980. Teaching and Media: a Systematic Approach. New York: Prentice Hall Inc.

Gredler, M.E.B. 1994. Be/ajar dan Membelajarkan. Penerjemah: Munandir. Jakarta: Raja Grafindo Pe~

Hamalik, 0. 1993. Strategi Be/ajar Mengajar. Bandung: Mandar Maju

- - - - · 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Hergenhahn, B.R dan Olson, M .H. 2008. Theories of Learning (Teori Be/ajar).

Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Lie, A. 2004. Cooperative Learning. Mempraktilclt:an Cooperative Learning di

Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo

Majid, A. 2005. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Merril, M.D. 1994. Instructional Design Theory. New Jersey: Englewood Cliffs. Mudhofflf, 1993. Teknologi lnstrulcsional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyati. Psikologi Belajar. 2005. Yogya.k.arta: Andi Offset

Rohani, A. dan Ahmadi, A. 1995. Pengelolaan Pengjaran. Jakarta: Rioeka Cipta Romizowsld, AJ. 1981. Instructional Design System, Decision Making in Course

(35)

Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidilcan.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Siagian, P. 2006. Pengaruh Strategi Mengajar Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) dan Ekspositori

serta

Locus Of Control

Terhadap Kemampuan Siswa Berpikir

Logis Memecahk.an Masalah Lingkungan Hidup. Jurnal Penelitian Bidang Pendidilcan. Vol.l3, No.6 Tahun 2006

Slameto. 1995. Be/ajar dan Faktor.Fobor Yang MempengtuUhinya. Ja.lc.arta; Rineka Cipta

Sudjana, N. 2002. Da3ar-daJar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru

Algcnsindo

Sudjana. 2002. Metode Stalistika. Bandung: Tarsito Sujak, A. 1990. Kepemimpinan Manajer,

Jakarta:

Rajawali

Supannan, A. 2001. Desain lnstruk.siona/. Jakarta: PAU Dikti Depdikbud Universitas Terbuka Press

Surapranata. S. 2004. Ana/isis Validitas, Reliabilitas dan lnterpretasi Hast/ Tes, Bandung: Remaja Rosdakarya

Suryabrata. S. 2002. Psilcalogi Pendidllcan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sutannan dan Suwasono, P. 2003. Imp/ementasi Pembelajaran Generatif Berbasis Konstrukttvisme Sebagai Upaya Meningkatlcan Kemampuan Siswa Kelas III pada Bidang Fisilca di SLTP 27 Malang. Laporan Penelitian. Malang: Lemlit UM

Syah, M. 2004. Psikologi Be/ajar. Jakarta: Raja Ora.findo Persada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Winkel W.S. 1994. Psikologi Pembelafaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Wena, M 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Burni .Aksara Zamroni. (2000). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yokyakarta: Bigraf

Gambar

Tabel Rata-rata Hasi1 Bdajar P AI Siswa Kelas VU MT'N Rantauprapat

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbang pemikiran tentang model komunikasi pembangunan pada umumnya dan komunikasi kesehatan khususnya, dalam hal ini sosialisasi

Penambahan keahlian telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata Jawa Timur dan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi JawaTimur (DPMD) berupa pelatihan

[r]

Jika seorang ibu ingin menyusui, maka hendaknya penggunaan pil ditunda sampai 6 bulan sesudah kelahiran anak (atau selama masih menyusui) dan disarankan menggunakan cara

Ayat 4: “ Bagi pekerja/buruh sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) yang tugas dan fungsinya tidak mewakili kepentingan pengusaha secara langsung, selain uang

flowchart ) untuk  menyelesaikan  permasalahan  menggunakan logika 

Dengan ini saya menyatakan bahwa isi intelektual skripsi saya yang berjudul “ Pembuatan Prototipe Sensor Tekanan Menggunakan Serat Optik untuk Mengukur Stabilitas dan