• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI PESERTA DIKLAT BASIC SAFETY TRAINING DENGAN HASIL BELAJAR TEKNIK PENYELAMATAN JIWA DI LAUT PADA AKADEMI MARITIM INDONESIA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI PESERTA DIKLAT BASIC SAFETY TRAINING DENGAN HASIL BELAJAR TEKNIK PENYELAMATAN JIWA DI LAUT PADA AKADEMI MARITIM INDONESIA MEDAN."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

~ .

_f;k

·/YV

jr/J

/,.?f?

-

. .

~

y~

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI

PESERTA

DIKLA T

BASIC SAFETY TRAINING

DENGAN

HASIL BELAJAR1'EKNIK

PENYEL!AMATAN JIWA

o•

~ur

~ADAAKADEMI

MARmM INDONesaN"

z___

ME

D~

, I

(2)

Disusun dan Diajukan Oleh:

CJ

- "'relah Dipertahankan<li Depan Panitia trjian Tesis

P ada 1langgal30 Agustus 2007 dan Dinyatakan Telab Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

"Program Studi Teknologi Pendidikan

~-<

Medan, 12 Desem ber 2007 c

=

Menyetujui

Tim Pembimbing

Dr. Abdul Hasan Saragih,-M.Pd

~IP .)31570419

lJ((

Prof.Dr. Muhammad Badiran, M.Pd

(3)

1

.,.,

t 'i

No

1.

(f

PERSETUJUAN DEW A'N PENGUJI

lJJlAN TESIS M AGISTER PENDlDlKAN

~

r.

NAMA -::>

T ANDA TANGAN

2.

Dr._Efendi Napitupulu, M.Pd.

NIP.131663 505 - -

~

(Sekretaris)

".-

~c~

~p.s

NEe~

~

r?'

~/ ~'

,'!1

~ I : •• ~

,'!1

':1 ~)

3.

Dr. Julaga Situmorang, M.Pd.

\ . _

/J

fl

~~: : ! ~899 32 ~

~

~ t ·· ~ ···.

/.~

.. --

~

~

~

~/

§ p.sNEc~

~/

4.

Prof. Dr. ffarun Sitompul, M.Pd.

~

~

NIP.

131570453

7 : )

.e

\"""'o

(Anggota)

_ __

~~:

-_,

o / \'o

~ ~-~~I

- ~ !:!~

. . .

'\.

~

· ~

. ~

5.

Prof. Dr. Abdulliamid K, M.Pd

'~

NIP.l3093475

(4)

.-_,

KATA PENGANTAR

IMJLIK_

P~PUST

__

~<-K~A't;·

~

s NEe

U N I M

t:"

'<

/._,~p.S NEe~~ ~~Cl- ~ -·--·-·- ~ ... ..

Puji dan syukur pcnulis panjatk!an kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

memberikan kekuatan dan rahtnat Nya, schingga penulis dapat menyclcsaikan tesis

tnL P-ei1Ullsan tesis ini .di'ffiaksudkan untuk memenuhi sebagi at ~~ )et:s yaratan

memperoleh gelar M agister Pcndidikan p ada program studi l;eknoiogi Pendidikan,

Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Adapun judul dari tesisi" ini: Hubungan Anta ra Motivasi

Reta.iar

dan

Pcrsepsi Pcserta Diklat Basic Safety Tiaining dengan Hasil Belajar Teknik

Penyelamatan Jlwa di Laut pada Akade mi Maritim Indonfsia Mcdan. ~ \

'

Dajam menyelesaika'n tesis ini banyak pihak-pihak yang m embantu. Untuis- itu

penulis UC!!.pkan tcrimakasih_ya r.uftulus kepada Bapak Dr. Hasan Saragih M.Pd dan

13apak Dr. Efcodi Napftupulu M.Pd, selaku Dosen Pembimbing yang telah sabar

dan tak henti-hentin,Ya memberikan pengarahan serta

bi~b

i ngan

kepada penulis_

Se lanjut~1ya penJilis juga menyampaikan terimakasih kepada:

L Bapak Prof. Dr. Uarun Sitompul, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K,

M.Pd, Bapak Dr. Julaga Situmorang, M.Pd selaku

nara

sumb~r yang telah

memberikan masukan pada tesis ini, serta seluruh Bapak dan lbu Dosen yang

tel_ih memberikan ilf!l.J.l .k.epada pcnuiis selama penulis menempuh..pendidikan

di Program Pascasarjana UNIMED.

Bapak Rektor UNlMED Drs. Syawal Gultom M Pd, Bapak PrQf. D r

Belferik Manullang , sclaku Direktyr Program Pascasaljana lJNIMED,

(5)

L

,IUV

pp·~p.

':_·~_T,_!l

__ .

K:~~~n

• J

t"t!.4 ~ '!<·· •..

~ \ .,.. . 1 ·:t .:~- ,. ( •·: ~ 41. .Ill!: I . "'. • ~ ~· ~:

·---·~-··· · ·· ... .

Bapak l)rof. Dr. Muhammad Ba1iiran, t\U>d, sdaku Ketua Prodi Teknologi

Pendidikan, dan Rapak Oc .lu!aga Situmot·a.ng, M.Pd , s~laku S'ek.retans

Program Study liescrta star

]_ Rapak Dr. \.ru c·is Oanil,van Sf:, 1\:f.Si sclaku Direktur ,~kaden1i l\-'1aritin1

I

ln4oncsla Medan.

4 Ayahanda H. Bahraini dan !hunda Almarhumah Hj. S,L!.Q'2. sebagai orang

tuaku yang selalu mcmberikan do' a restu dan selalu memberikan dukungan

ur;tuk,.selalu mcnuntut ilrp.u kcjcnjang yang kbih tinggi

5. Dan secara khusus kepada suami tcrcinta Drs. Asmuni, M Sc dan kecmpat

putra-putri terspyang Sri Ramadha nt Asda, £vi Syafrina Asda, Mhd. ArJf

Munandar Asda, dan Khainur Rasyid Asda, yang selalu memberi

SCl!liLOgat kcpada saya dilillm penulisan tesisini... ~

6, Rekan-rekan mahasiswa Pasca\afjana yang seiihg member1kan masukan

dalam mem-perbaiki isi tesis ini.

I (

~

Semoga hasil penelitian ini dapat bennanfaat dan berhasil guna bagi

pendidikan' kita di masa kini dan yang akan datang.

Medan;

Penuhs.

Yusnidah

(6)

·- ~-J .---:-:f.... Jf w -···~-r--·-··--·-··· I ! ARSTRAK

Yusn1dah, N{M : 035020211 Hubungan Antara Mo1ivasi Belajar dan Perscpsi

Peserta Dik!at Basic Safety Training (BST) l)engan Hasil Belajar T eknik

Penyelamatan Jiwa di Laut Pada Akademi Mar1tim Indonesia,

~ 1 edan

Tesis Mcda1r

Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan Juni 2007_

I

Peneliti an ~ bertujuan untuk rne ngetahui hubungan' l11otivasi belajar dengan has1l

belajar teknik Penyelamatan Jiwa di Laut, mcngetahui hubungan persepsi peserta

-terhadap Diklat BST dtmgan hasil belajar Teknik Penyclamatan Jiwa di Laut,

mcngetahui hubungan antara motivasi belajar dan persepsi peserta terhadap Diktat

BST secara bersarrfa-sama dengan hasi I belajar Teknik Penyelamaum .hwa di J.aut.

Metode yang digunakan dalam penclitian adalah metode deskriptif d~ngan j cnis

penditiatl"ko relasional karcnamelihat hubungan anta(a vari.abel penelitian::-Populast

dalatn penelitian ini adalah sduruh peserta (taruna) Diklat BST AMl Medan yang

telah mengikuti kuliah Teknik Pcnyclamata.9 Jhva di Laut semester "2 tahun akademik

2005/2006 yang berjumlah 90_ Sam pel penditian ini adalah 73 orang atau 81% dari

populasi yang diambi\ aengan menggunak an Nomogram Harry ~ng secara random

sampling. [nstrument pengumpulan data adalah tes kuesioncr. \Untuk hasil bc1ajar

diukur dengan instrument tes )ialam bcntuk tes objektif, sedangkan untuk_ motivasi belajar dan:'persepsi peserta Bi\dat diukur dengan- kucsioner. Perhitungan reabilitas

menunjukkan r = 0,990 untuk instrument mot!vi si be!ajar dan r = 0,9.19 untuk

instrument perseps\ pescrta terhadap tcrhadap Diktat BST, ser;ta r = 0,980 untuk:

instrument hasil belajar' Tcknik Penyelamatan Ji,va di Laut" Teknik analisis yang

digunakan adalah regresi dan korelasi _

Temuan penelit\an ini adalah: (l) Terdapat hubyngan yang positif motivas,i bclajar

dengan basil bclajar Teknik Penyelaroatan Jiwa di

C aut ~ ditunjukkan

dengan_koefisien

kordasi scbcsar 0,3621;

U )_

Terdapat hubungan yang positif antara pe£¥pSi peserta

terhadap Diktat BST dengan hasil belajar Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut

ditunjukkan oleh koef1sien korelasi sebesar 0.4537~ (3) Terdapat hubungan yang

positif antara motivasi belajar dan persepsi peserta terhadap Diklat BST secara

bersama-sama -dengan hasil belajar Teknik Penyelamatart Jiwa di Laut, ditunjukkan

otet: k~sien korelasi ganda R,12

=

0,5435. Koefisien determinasi menunjukkan

hasil 0,2953 hal ini beraiti 22.,53 % variasi yang

m~

pe ngaruhi

hasil belajar Teknik

Penyelamatan Jiwa di Laut, dapat dijelaskan oleh motivasi belajar- din persepsi

peserta terhadap Dikla( BST Berdasarkan temuan da\am penehtian ini, maka pcserta

(taruna) Diklat perlu me motivasi belajar secara positif sebab dengan demikian akan

dapat menu~ukka n persepsi pescrta Diktat BST untuk meningkatkan hfsil

bclajamya.

(7)

ABSTRACT

( MIUK 11Eq

PUST•,-1!/.f.

-.~ ."to··

i

I

II " j I !\A" '· ~ ·.·~ ..

.. . .!' i ~ 'J : it

f .·. .

...

Yusnid ah. Reg. No: 0 35020:?.11. The correlation bct,vecn leatning moination anJ. the

trainers perception of Basic Satety Training (BST) with the learning achicvcm~nt of

safety Technique in the sea at Academ): Maritime of lndoncsia in Mcdan. A tho:sis Medan; graduate prggram, state University of Medan, June 2007.

f , CtJ I

The objecti\·ifles of this research' are to find out the correlation between t h~ karning

motiv a~ion with the learning achievement of th ~ safety · techniques in the sea,. the

relationship between the trainees perception to BST with the learning achic\'emcnt to safety technique in the sea, the relationship between \earning m·otivation and thC

trainJ!es perception to EST together w ith the learning achievement of the <>aferl

ttX:hniques in the s~a - I

In this study:- the writer conduced the data by using-descriptive mdhod- with the

correlation research to figure out the relationship between the variables of the

research. The population o f the study w as all of the trainees (cadets) BST of AMl

Medan. Who had joined the lecture of the safety techniques in the sea, at the second. semester 2005/2006 aJ many as 90 cadet s. The samples of this study were 73 cadets

or 81% of population hy using Nomogtam Harry King and random sampi ing The

instruments o f ~ he data were test a nd questioner. The teaming. achie\erhent

techniques- ".Y_ere measured by ~ s ~ g objective test, ~'her e as the leaming'_ffi<)liYation

and the trainee.s perception

w~re

measured by lL<;ingtfie questioner. The reJiability of

calculation showed r "'r0,990 for learning motivation instrument, then r = 0.919 for.

the.. trainees perception instrument of BST, a nd r ~ 0,980 for the learning achi~\·eme nt

instrument of the safety techniques in fue sea. The study was used

regres~ion

and

correlation of analysis technique. ·

The findings of the study· w~r~ : I. there was a tJOSitive correlation of learning

motivatlon to the learning achievement of the safety-techniques in the s ea which was

showed by the coefficient correlation as 0,362-J ; \2) there w as a ptJsitive corrylation

hetween the trainees perception of BST with the learning achievement o[ the safety

techniques in the sea which was showndlly the coefficient correlation as D,4537;_(3)

there was a positive correlation bet\'.-een the learning motivation and the trainees of

BST along \vith the learning achievement of the safety techniques in the sea, shown

by

coe

xig~ce

of double 'Coefficient correlation Ry.n = 0 ,5435. The d etermination

coefficient showed the results 0)953 it meant 29,53% variation

whi~

ll affected

the

learning achievement of the safety

tech

niq~

s

iu the sea, it -could Jbe explained by the

learning motivation and fuc trainees pe rception to BST. According to the findings of the research, there f(){e the trainees of the training need to motivate the positive

learning because it can encourage the trainees perception of BST to

improH~

their

learning achievement

~~~

(8)

,

,iiLlt\ PEP. PUS

ll~h

;;_

Ai~;

OAF TAR lSI

c-~

r...,

111 11All iC rn

U

1

w

u

u~

!C:

~)' ' - - - _ . . .... ....,.-.,Q,. ~ .• J'.

~

~

~c~

"" £--lalaman

ABSTRAK

·-···

·· ·· ···· ··· · ···-···-···

· ·· ··~

... , ... .

A BSTRACT ...

r... ...

11

KA TA PENGANTt\R...

111

DAFT AR ISl ... - ... - ... - ... _... ,_,

DAFT AR T ABEL.-... _ ... _._, ... -...

_...,_,.

--

-.-

,~i:

D .. U""'f AR GAMBAR ... ~· ··· ... a-. . . .. . . ... 41.. ix

0.-\.Ff AR LAMFmAN ... \

BAB I: PENDAHUL-UAN -

i }(

~

g

H

i

A Latar Belakang:Masalah ... ..

-

J

-£3. fdentifika..')i Masalah ... -:-... r:J ... .

C. Pembatasan Masalah

--- ~~ -/.

__..,.,- ...

---- ~~~

---

...

~~N~

-~

~ ' "

-D. Perumusan Masalah .-:-. ... , ... , ... ~ ... ~

E. Tujuan Penelitian ... ~~~ ...

<: ...

~ --- ~~~

...

.C~~~

---1

~)

8

iO

to 1 I

1

F. Manfaat Pcnelitia.n ...

~~

...

.! ...

·~~ --- -- /.~

... .

.

'

.::.

-BAB If : KAJIAN TEOREnS. KERANGKA

BERPIKIR

DAN ~

PENGAJUAN HIPOTESIS. o

l1 : )

A, Deskripsi Teoret i~ ... ! ... ... ... ~~~ -~~

l .= Hakikat

Belajar

da:n:Hasil Belajar Tclaiil{::Peoyelamatan

=

Jiwa di Laut ... ,.. ... ~ - ~

2. Hakikat Motivasi Belajar ... "' ... .

3. Hakikat Persepsi Peserta

Terb.adap

Diklat Basic Satety

Training .. : ... ... . B. Penelitian YangRelevan ... , ... ..

G. Kerangk:a Berpikir ... , ... ~ ... .

1 --~-- Hubungan rootivasi-:belajar dengan has:il belajar

Teknik Penyelamatan

Jlwa

di Laut ... :

2. Hubungan Persepsi

peserta

diktat BST dengan I!.asil bela jar

Teknik Penye1amatanJiwadi Laut ... .

3. Hubungan ~ antara motivasi belajar dan persepsi peserta

Diklat BST den{.>an hasiLbelajar Teknik Penyela ma~ an

Jiwa di

Laut ... , ... .

!: .. D. Hipotesis Penetitian ~ . ~ ... ":":' . ~ ... ~

"'

Ec~

~CI-s

NEe~

~CI-s

N

~/ ~' ~/ ~

't

$

't

$

c .::. c .::.

:a:. - :a:.

-~

~

~

~

v

13

13

')"7 _,

(9)

GAB lll. METODOLOGI PENELITIAN

A Tern pat Dan Waktu Penelitian ... . B. Populasi dan Sampel .... ... ~ ... , ~

C. !Vfetode Penehtian ... ...

~

... : ...

~

...

~'(-~~

--- ~ .

D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penditian ... .

E. Teknik-dan Instrumen Pen.b•umpulan Data ... ~ ... ..

F. Uji Coba lnstrumcn ... ... ~ . !

.... ';

... ..

G. Teknik Analisa Data ... r;J./. ... '?. ... ~ . L

...

'!I. ... ..

1-!:_l-fipotesis Statistik' ..:.;.;..:.;-..

~/.

...

~~,"

11

.~~/.

...

~ - ~~~

-BAB

rv.

HASU:: PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

" r t' ~~ra-

~

---·

A. Deskripsi Data Variabel Penetitian .. .. . .. .. .. .. .. .. .. . .. . ... .. .. . . .. ...

;: g:

:.ii~:~~:J;k~~

-:.~.~~~-·-~~-~-~~71-~

-i

..

:~~~-

:::::::::

3. Data Persepsi Peserta D iklat BST ... '? ... ..

B U .. P . Jl ersvaratan na A l' " D ISIS ata ... "'v "I-ll til ~._ ... .

- - I p . .. - - - . - - _ _..

.. enguJtan Normahtas Galat Taksuan ... . 2. Pengujian Linearitas aan Keberartian Koefisien Regresi .... =.

C. Pengujian Hipotesis Penelitian ... ~: ... ..

~-

Pemba~n

... : .. _ ...

i'i ..

i.' ...

li' ..

i ··· .... ..

. Keterb ~ta san Penehttan ... .

BAB V.

SlMP~L

AN,

IMfflKASr DAN

SA~ N ~o;;

~

X

Stmputan ... :::.:-:-: ... ~ ... ~ B. Implikasi ... ~ - ~ - ~~ - ~ ... 6 . ~~ - ~~~!:

...

~~ - ~ -~

C.

Saran-Saran ...

~

...

./~'?

... ..

~d l "' 'WJ

53

53

54 5-§ 51 61 63 65 66 66' 67 68" 69 69 A70 71 77 ~ 81 83 84 89

t >

:t

-DAFTAR PUSTAKA ... ... , ... :;... 91

L A~LAMPIRA

~

··· ·· ~

···

~

96
(10)

l>AFTAR TABEL

~llM(

f'EtlPtJ~T/';,

:: _

...

~J

i'\J

f/

,--~

Tabd: Haiaman

Kisi-Kisi instwme n Tes Hasil Belajar Penye!amatan Jiwa di Laut

IC ; .... ts. · ~Sl . ) ~ s- 1 • nstru t nent · M - ,. -Bel . -oti ~S aja1 __ ... ~NINiev _../ --- - ... --. ':"o...~ ' "1-llfl

K . ISI-

~ K-

tSl _f. · nstrument P ersepst ·p eserta o ·kl BST t ar . -- ~~;'\

~

----·---

~t

-- - ~ -- -- .. ..

- I '"9

Daftar Distribusi Frek:uensi Skor Hasil Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut ... ... .

Dafia.LQistribusi

Freku en ~L~ kor

Moti.va: i

Be! ~ a2:_

....

.Y ...

~

~

Daftar Distribusi Frekuensi Skor Persepsi Peserta

Dik.l~t

... .,. __

:; _ ~ -~

R· an. uman gk o 1 er \tm.gan h. lO

u··

Jl orma N 1· ttas.. ... .. ~ 1 ""

Rangkuman Anal i.s ~ Varian dan Linieritas Regresi untuk

Y

atas X; ... .

Ran1ikuman

~ Analisis Variandan Linieritas Remesi

,

-

untuk

Y

atas

X>::-.:::"

-Rangkuman Hubungan antara Motivasi Bela jar dengan Hasi! Bela jar ...

Rangkuman Hubungan antara Persepsi Peserta dengan Hasil Belajar Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut ... ..

,.,.e,v / ' UNIM'

r ~ ~ V

.

UukR

~~

--

. . G da

~

~

Ana tSlS anans t r e gresl Ltmer an --- - ~ --- · · --···---··----··· :,;..-; -- -- -··

58

60

61

66

68

69

70

71

71

'7? ,_

73

75

R.angkuman Analisis K Qrelas\ Parsia\ antara Variabel Bebas dengan

Variabel Terikat ... .... J... ... ... . .... ... 77

Sumbangan Efd..1lf(SE) dan

Sum : a n ~ n' Relatif(SR)

..

./.\~ ...

77

~

(11)

'

DAFTAR GAMBAR

Ha1aman

2. HistO!:,rram Skor Has\1 {3eiajar Teknik penyelarnatan Jiwa di Laut.

67

3 ~

Histogram SkooMotivasi

Bela_iar

--- ~"

- "'""

- ~;~

-~:;::;.,

- ~

4. Histogram Skor Persepsi Peserta Diktat BST ...

~

...

~

... ..

63

5. Gratik Regresi Linier Sederhana Hubungan Motivasi Belajar

dan Persepsi Peserta Oiklat BST dengan Hasil Belajar Teknik

...., P€nvdama1arr Jiv .. 'a

.

di Laut ... "_ ... : ...

__,._

~ . ~

72

' N~~

6. Grafik Regresi Lin'i.er Sederhana Hubungan Perseps~ Pes erta ~~ ...

Diklat BST dengan Hasil Belajar Teknik Penyelamatan .fi\\ra

&N ~~: to

--- ;a~~~~~~~~

-~

[image:11.595.45.491.104.728.2]
(12)

..

DAFTAR LAl\-fPIRAN

Lampiran : \ Halama n

I

'

~

-~.

4.

5. Perhitungan Statistik Dasar ... ~ . r:! ... .r:o .. /. •.•.... r:L ... .

. u _, VI-liN

--...

6 .- lJji Linieritas dan Ke6erartian Persamaan Regresi Linier ·- ~

'

~s

7.

1

~

8.

IX

95

113

138

143

159

171

(13)

-BABI

PENDAHLILlJAN

A. Latar Belaka.ng Masalah

~cmbangunan bangsa :In -donesia pada halGICatnya adalah

piinbanguna.n

manusia seutuhnya dan ?embangunan masyarakat sduf'..lhnya. Dalam hal ini unsur

rnanusia merupakan faktor yang terpenting karena man usia selai n sebagai unsur

pelaku juga merupakan tujuan dari

pembangunan

itu sendiri_

Ma.ka per!u

--

--

--dikembangkan kualitas,

kemampuan:

kesa<iaran

dan keikutsertaan

dalam proses

pembangunan_

~}(~

g}(~

g){~

Dalam setiap Konvensi lnternasional menghendaki bahwa semua ne,gara

--

--

--

J=

anggota

yang

meratifikasi konvep,si--harus mematulii.melaksanakan apa yang telah

ditetapkan. Indonesia sebagai nega~:a anggota telah mel a~Q ukan hal tersebut.

Konvensi yang dimaksud adalah Konvensi yang dikeluarkan oleh Organisasi Maritim

Sedunia ataQ

yang

dikenal dengan

nama

"'International Maritime Organi:::ation"

(IMO). Konvensi yang dihasilkan ini mengatur 1entang pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan pelaut

di

seluruh.dunia. Untuk pelaksanaannya

harus

mempunyai

standar

yang sama. Konvensi ini dikenal dengan nama "Standar of Training. Certification,

and Watch Keeping .for Srofarers" (STCW) yang dikeloatjatn pada tahun 1978, dan

disebut juga dengan. r:ma STCW'78. Tuj uan utama dikduar~f a nnya STCW,78 ini

(14)

:.

Buah Kapal (AHK) lainnya, tetapi keoyataannya tidak tcrcapai Faktor penycbabny·a

adalah: ru::c~.t>

Standar kualitTkas i untuk para peiau[ dilentukan sendiri oleh masing-masing

negara anggota. 0

Kompetensi dan ketrampilan serta pengetahuan khusus para pelau( ... berdasarkan

pada waktu bekerja di atas kapal, tidak herdasarkan tingkat keterampilan dan

I

pengetahuan atau ko!Jlpclensi yang dibutuhkan.

P e~y ediaan

tenaga pclaut berasal

da1i

negara berkcmbang

dalam

arti murah untuk

pcmbayaTan gajinya, oleh karena•itu perusahaan pdayaran tidak memperhatikan

kuahtas dan kompetensi mereka.

t;>erubahan yang terjadi di dalam struktu( organisasi perusahaan pelayaran yang

mengar'!..h ke modemisasl. =~

J

Berdasarkan hal tersebut di atas, serta banyak terdapatnya pendapat umum,

mengenai kecelakaan pelayaran, yangl makin lama

makin

meningkat, yang

pen yeb~bJ;~ya adalah karena kualitas dan kompe~en_si para pelaut yang kurang

memenuhi :;tandar i persyaratan yang telah ditentukan. Oleh karena itu IMO merevisi

STCW'78 tersebut yang menghasilkan Amandment'95 (STCW' 95').

\ Yang terpenting dari STCW'95 ini adalah mcngatur tcntang tingkat kompetensi

para pci ~ L baik dari pengetaluJ.an yang dimi{i kw~ , pengertian ata!i_ ~oas yang

dibebankannya, dan juga harus dapat memperagakan keterampilannya Sehubungan

dengan ini maka pdra pelaut harus mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk

m encapai apa yang diinginkan dari STCW'95 serta dibuktikan dengan adanya

(15)

' .~. .

sertifikat yang menyatakan tentang kompetensi ! kemampuan COC (Cert!flcat.: o(

Cnmp<>telliJ ~tang dimitiknya dan sertifikat ketramp:ilan COr ~ (Cat!f futte o(

i)rojlciencvj yano- mend ukunn dari sertifikat kompetensinva. \

l

>_IJI

. _/. "' o I •

Sertifikat kompelensi (Certiflcat<f of Compelem) yang dimabud adalah

sertifikat atau ijazah iaut ~·aog' dtdapat dari bangku perkuhahan i mengikuti

~

pendidikan selama waktu,yang telah ditentukan Sertifikat Ketrampiian f( ·,,-tifh .. Hre of

Pr ~flency)

adalah sertifikat yang mendukm;tg ijaza.h laut, yang dimiliki oleh

seseoran~

untuk dapat

beke

~ia

di atas kapal.

Re ~ li sasi

qari penerapan STCW"95 im,

Pemerintah tndoncsia telah mengeluarkan peraturan berupa Kep J.~tusan l\.fcntcri

Perhubungan KM No 18 tahun 1997 mengenai peraturan penyelenggaraan

pendidikan, pelatihan dan ujian bagi para pelaut dcngan berpedoman pada STCW

Convention .1995.

Akademi Maritim lndonesia Medao (AMI Medan) adalah suatu institu.St yang

tanggal 31 Agustus 2004 memperoleh sertifikat pengesahan program Diklat

(Pendidikan dan Latihan) kepelautaq oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, dan

telah mendapat pengesahan untuk melaksanakan program dik1at k:;:pelatjtan sesuai

Konvensi STCW 1978 amandemen i 995 dan memenuhi -sistem manajerncn mutu

yang diisyaratkan oleh administrasi. Kegiatan pendidikan yang dimaksud adalah

menye

letl £~ rakan

proses bela.J!t£. mengajar untuk ·

~~

taruna juga haru_1_pengikuti

kursus pendek (~lw rt course} sebelu.m para taruna.beketjadi atas kapal.

r

~ Untuk kursus pendek ini, yang sesu ai dengan STCW.:9 5 adalah petaf..::sanaan

Dikfat "Rasic Safety Training" (Pendidikan dan Latihan) yang dikenal den1:,ran na.ma

(16)

"

Diklat 8ST_ Pada peiaksanaannya kegiatan proses be/afar mengajar, para peserta

Dd-Jat BST abn mcndapatkan

materi~

at eri

peiajaran baik tewi maupun praktek

Sai-ah satu mater! peiaJarannya adaiah ' Personal ,\urvivai l'eclmiques" (Tckntk

Penyciama;tan Ji wa di laun Penyclenggaraan / oelaksanaan Dikiat BST harus

-~

--men1enuhi syara1-syaral, sarana dan prasarana yang di AM r belum terpemihi O leh

sebah itu AMI heker_ia sama

denga~

Administrator Belawan (Syahbandar)_

Sedangkan Administrator Bdawan te!ah mendapat kepercayaan dari Pmgrarn Diktat

Kcterampila-n Khusus Laut Poiiteknik Pelayaran Semarang dalam 1nenyeienggarakan

BSL

Hasil yang d iinginkan dari pelaksanaan Diklat BST ini terutama pada mate ri

- Teknik Penyelamatan Jiv.,ra di \aut adalah para pf:sesta mcmpuny_ai pengetahuan

--

~-praktis

yang

menyangkut bagahnana cara menyel;m-;_tkan diri maupu:n 'orang lain

dalam keadaan darurat di !aut, setelah me ygalami tubrukan, kebakaran, kandas dan

. '"'/\~

lam sebagainya. "' ., _~/

\?

- I

?

n "~~

Teknik Penyclamatan J lwa_di Laut merupakan salah satu mata kuliah- profesi

yang sifatnya prakadet di AMI. Maksudnya setain lulus di smester ll harus lulus pada

ujian negara sebelum p ml...'tek di kapal. Ujian nega.-a dilaksanaka.n di AMI <li bawah

pengawasan Departemen Perhubungan Laut Mel.filui mata ku\iah ini taruna d\bekali

pengetahuanse<:ara teori tentang Penyelamatan jiwa "diia.ut bergttna untuk

din

senciiri

maupun menolong o rang lain. Sesoorang a p;ibila ingin bcker)a di atas kapal, harus

dapat memenuhi apa-apa yang telah diatur I dipersyaratkan dalam STCW'9S O ieh

karena

iru

penguasaan materi - materi pc!ajaran pada Diklat BST seb~ai dasar
(17)

untuk memahami tentang pelatihan keselamatan di atas kapal, merupakan kunci

mama dalam memahami isi dari STCW Dengan penguasaan pelatihan Uasar - dasar

ke'selamatan dcngan baik diharapkan peserta Diklat HST mampu menggali dan

mendalami STC\V'95, serta mampu menerapkan / mengamalkan / metaksanakannya

di atas k~pal scbagai pdaut. 'W'IE.Q

J

Untuk dapat mcngctahui hasil belajar peserta f-)iklat BST pada materi tersebut,

perlu dilihat secara cennat faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar pesena,

baik dilihat dari fa!..1or internal maupun faktor ckstemaL Faktor internal ada!ah faktor

yang bet:Sumber dari dalam difi--peserta. di

antaran

~a~ ~ minat,

sikap, baka("intclegensi,

motivasi dan berbagai jen'is kemampuan {ahility), sedangkan fabor ekstemal adalah

faktor yang berasal dari luar diri peserta, antara lain kurikulum, dosen,

metod

~

mengajar, sarana mengajar, lingkungan, persepsr dan sebagainya.

---DaiT=kedua faktor ini

Olasanya

masyarakat lmnya menyoroti, penyebab dari

faktor ekstemal saja dan sangat jarang mengaitkan pemtasalahan tersebut dengan

faktor internal. Padahal faktor internal memegang peranan yang sangat penting dan

paling menentukan dalam

~hcapa

ian

hasil

betalar.

Terlebih lagi faktGr internal

merupakan masfJ.lah yang kompleks sifatnya karena terjadi dalam diri peserta yang

melakukan kegiatau belajar yang tidak

qapat

dilihat secara lahirial:i.

~I

Dilihat dari data yang ada, mengenai \Cecelakaan pdayaran, kecelakaan kelja di

atas

kapal

~

meounjukkan bahwa

nampir

85% kecelakaan

yang

tetjadi disebabkan oleh

f ~ktor

man usia. Hal ini menjadi indikator bahwa penerapan STCW·'78 bel urn bcrl;lasil
(18)

dengan baik_ Untuk menanggulangi hal tersebut di atas maka perlu diadakan kursus

Diklat Basic Safety Training sesuai dengan STCW Convention'95 ~~s NEe~~~

l

Daiam pelaksanaan pendid:ikan dan pelatihan tersebut, faJ.:tor-taktor yang

dominan adalah motivasi belajar dari para pesetta dan persepsi mereka terhadap

diklat yangsedang mereka ik"Utr. Dikarenakan

peserta

atau para pelaUi" tersebut diwajibkan untuk mengambil atau mengikuti Diklat ini, untuk memelmhi aturan yang

tclah ditetapkan didalam STCW'95 sebelum mereka bekeija d: alas-kapal. ~ /

M oti ,£~ i belajar mem pa~ n.. faktor yang sangQ;{_penhng bagi sese2rang untuk

memperoleh hasil belajar karena

~ot

ivasi

merupakan kondisi psikologis vano J :::>

mendorong seseorang untuk belajar. M aka tidak mustahil hasil belajar y;Jng

dihara(lkan akan berhas\l dengan baik b'ila tidak mempunyai motivasi yang tinggi,

atau dengan kata lain motivasi merupakan faktor psiK.nis ,,yang bersifat noifjiitelektual

yang mempunyai peran menumbuhkan sem angat belajar untuk mencapai hasil yang

optimal. M

~I\-:>

Pemoontukan persepsi yan1} tepat terhadap stimulus sensoris merupakan dasar

. dari proses belajar mengajar yang tepat Bila interprestasi dan persepsi peserta

terhadap objek (Diktat BST) keliru atau..sa'lah, terutama pada.tahap-tahap awal bdajar

mak a ~ belajar~la njudnya mewpakan akumclasi kesalahan di atas kesalahan. Maka

fal1or persepsi juga ·sangat berpengaruh karena biia mereka I para pelaut memandang,

memberi arti, memahami sesuatu tentang pdaksanaan Dik~at ini dengan baik maka

hasil belajar yang diinginkan akan tercapai sesuai dcngan STCW'95. Pemahaman,

(19)

pemik1ran dalam arti bila Diklat BST ini -dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat

•. alau .. bern!lai t-ambah lebih kepada pesena :naka peserta akan bersemangat atau

..

hcwpaya dcngan sungguh-sungguh dalam berbagai kegiatan yang dilakukan

~o.. pa da

Dik!m i3ST im, termasuk kegiatan belajar tentang Teknik Penyebmatan Jiwadi Laut

I

Seiain itu motivasi ,sikap' dan minat bp laj-;;-merupakan fakto;-;ang sangat

pcnting bab-'i seseorang untuk memperolch hasil bclajar karena dengan motivasi,

~cmatangan

dan kesiapan diperlukan dalam proses bdajar mengajar. Tanpa motivasi

tennarna _l!:_otiva:si

intrinsik

m:oses

b~lajar menga,i<!L. tidak akan dekt1Ldan tanpa

'

kematangan organ-organ biologis dan fisiol ogis, upaya belajar sukar berlangsung

Motivas1 merupa an,pendorong seseorang untu · . k k bel . aJar. _ ~ }

l

~ ...

Sikap atau Huttitude" merup.".kan kecenderungan prilaku seseorang untuk

bcreaksi =at;u berinteraksi terQ.adap

o~jck

(ten(k/u:y to behave).

---

S~kap dapat

membatasi atau mempermudah peserta untuk menerapkan keterampilan dan

pengetahuan yang sudah dikuasai. Peserta tidak akan berusaha untuk memahami

suatu kons£p jika ia tidak memihki kemauan untuk itu (kemauan berada dalam

\vilayah sikap}. K,arena itu sikap merupakan satah satu faktor ,Jrang menentukan

bentuk prilaku. Tanpa ada sikap tidak a k:m terbentuknya kesiapan mental untuk

belajar se~ingga hasil belaj__ar tidak akan tercapai , ,

MV

Minat merupakan keinginan terhadap sesllatu merupakan modal besar untuk

mencapai tujuan. Peserta yang sedang mengikuti Diktat tappa dibarengi dengan

minat belajar akan memperoleh hasil y~ ng kurang baik Maka tldak mustahil hasil

(20)

belajar yang d1harapkan dengan baik hi~a tidak mempunya1 motivasi yang tinggi,

sibp bdajar dan minaJ belajar '>ang baik -' Dengan kata lain motivasi, sikap dan

minat mcrupakan faktor psikhis yang bers ifat non intdektual yang mempunyai peran

menumhuhkan scmangat belajar untuk mencapai hasil yang o ptimal. c /

I ._., ·~Q _ /

Sebagai salah satu so!usi untuk menangani masalah ini adalah me!akukan

pcngkajian secara akurat untuk mengetahui adanya hubungan, bentuk dan kekuatan

hubungan antara fa!..:tor-ta\...1or yang ada dengan hasil belajar peserta Diktat BST pada

materi pdajaran "Personal Sw:c\'1\'o/ l~x)mique' :;_ {.:-Teknik Penyelamat an Jiv .. a r.ii

Laut). Dari sekian ban,yak taktor yang ada maka dalam hal ini dibatasi pada beberapa

faktor yang telah diuraikan di atas dan dianggap dominan seperti motivasi belajar dan

persepsi peserta.

Diharapkan dengan informasi llmpiris yang dipcr-oleh dari peneiitian ini akan

dapat memberikan sumbangan pcmiklran dalam rangka peningkatan hasil belajar

peserta Diklat BST pada materi pelajarnn "Fersonal Sun•iva/ Technique". ~ _ ~ c

j

~

~

.

~~~

. . S NEe~

B. ldeohfikas1 M asa&ah . '9/~

Berdasarkan latar beiakang masalah di atas, maka dapat dildentifikasi beberapa

masalah,yang berhubungan dengan Hasil Belajar Teknik PenyelamaJan Ji-wa di ;Laut.

Banyak terjadinya kecelak"aan pelayaran di I aut atau di atas kapal yang sebag\an besar

~nyebabnya adalah karena kesalahan manusia (human errr). Untuk mencegah

terjadinya kecdakaan pelayaran maka pelaksanaan I penerapan STCW'95 harus

(21)

benar dilakukan, salah satunya adalah mdaksanakan Diklat BST Untuk

mendapatkan hasil yang o ptimal dari pdaksanaan Dtkbt BST ini, maka faktor-fakt<.n

yang terdapat pada din peserta harus dipcrhatikan antara lain faktor motivasi belajar

dan persepsi peserta' terhadap diklat. Dikarenakan balw .. 'a hasil belajar peserta Dik!at I

BST dieengaruhi oleh faktor-faktor- Berkaitan d eogan itu pertanyaan yang muncul

adalah:

\

~ (1) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil ~ !aj ar Diktat HST? (2 )

I

Apakah faktor-faktor yang ada" mempunya1 hubungan dengan has\1 bclajar Dikbt

BST? (3) Bila ada hubungan, bagaimana bentuk dan kekuatan hubungannya? !4)

Apakah ada hubungan sikap belajar pese rta Diklal lerhadap hasil belajar Tek'nik

Penyelamata.o Jiwa di l:aut? (5) Apakah ada hubungan minat belajar peser;ta Diktat

--

--

--

--terhadap hasil belajar Teknfk Penyelamatan .liwa di Laut? (6) Apakah ada hubungan

bakat belajar peserta Diktat SST terhadap hasil belajar Teknik Penyelamatan Jiwa d1

Laut? (7) Apakah ada h ubungan intelegem;.i peserta Diklat BST teihadap hasil belajat

Teknik Penyelamatan Jiv.ra di taut? (8) Apakah ada 'hubuogan ability peserta Diktat

BST terhadap hasil belajar Teknik Penyelamatan .hwa di Laut? (9) Apakah ada

h ubungan secara bersama-sama antara mot ivasi belajar dan persepsi peserta terhadap

Diklat BST dengan hasil belajar Teknik Penydamatan Jiwa di Laut" (,10) Apakah

semakin tirfggi motivasi betajar semakin tinggi pula hasil belajamya? ( 1 l) Apakah

semakin positif persepsi peserta terhad~p _Oiklat BST semakin tinggi pula hasil

bel ajarn ~

~

~

~

(22)

C. (•emblltasan Masalab

Rasil belajar Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut dipengaruhi oleh bebcrapa

faktor Faktor-faktor dari dalam diri peserta (internal)

maup~n

faktor dari Juar cliri

pescrta ( l!kstemal ). Penelitian yang mencakup keseluruhan fak10r tersebut

merupak a~k eljaan yang rumit, menuntut keahlian, waktu dan dana:- Dengan

demikian permas.a~~ han dalam penehtian ini hanya mengkaji hlibungan motivasi

bflajar dan persepsi peserta DikJat BS1 dengan hasil belajar lfeknik Penyelamatan

Jiwa di Laut dibatasi pada ranah kognitifaspek pengetahuan (CI ), pemahaman (C2),

aplikasi (u): sintesis (C4), anal1sls (C5) dan kreatifitas siswa (C6 ). ~

'

/ Subjek penelitian adalah seluruh pescrt:a Diktat SST MH Medan yang telah

mengikuti kuhah Tekrik"Penyelamatan JTwa di Laut smester 2.

I.

Berdasarkan ura1an latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

pembatasan

~asalah

yang telah dipaparkan sebelumnya, mak:a dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut:

1. Apaka:h ada hubungan posit\f motivasi belajar dengan hasjl betajar Teknik

Penyelamatan Jiwa diLaut?

2. Apakah ada hubungan positif persepsi peserta terhad.ap Diklat BST dengan hasil

belajarJ,kknik Penyelamatan.l1wa di Laut? ~

3. Apakah ada hubungan positif antara motivasi belajar dan -persepst peserta

terhadap DiklatJ BST, secara bersama:;sama dengan hasil belajar Tekriik

Penyelamatan Jiwadi Lau ~ ? c \.a,._ -._~ -"' c / \ . o , •. _~- -"' c /

~0

~

~

(23)

£. Tujuan Penelitian

--~1!LlK nr.:Ot'I :,::;·• _,.. , _-____ , __ ,

;·.~;I l l • t • '!.·~·,~· '

i

tr

r\~

~ ~~:..

_

·L·~---,---~---

-Pendit~an 1m dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui dan

't

f ...

,"!f

mendeskripsikan : \

-J_ Hubungan positjf

Ji.wa d d:aut

motivasi belajar de ~an

~

~

hasil belajar Teknik Pcnyelamatan

2. l'fubungan positif persepsi peserta terhadap Diktat BST dengan hasil belajar

Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut. )

l

i

~I

3. Hubungan positif antara motivasi belajar dan persepsi peserta terhadap Diktat

BST, secara bersama~sa ma dengan hasil kerja Teknik Penyelamatan Jiwa dt Laut.

1'. Manfaat Penelitian

_})((

.;

Dari._hasit penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberika_n manfaat

---baik secara teoritis maupun secara praktis. (~"( ...

l . Secara teoretis~ hasil penelitian drharapkan bermanfaat untuk pengemban~ n

keilmuan khususnya bagi ilmu kemaritiman yang sesuai dengan Konvensi yang

telah ditetapkan (STCW '95) . Juga sebagai bahan-kajian bagi ilmu kernaritirnan

utamanya dalam kepelatihan dan lembaga yang terkait dalam pengeiotaan

pendidikan kepelautan_ Bagi dunia ilm u pengetahuan, penelitian ini bennanfaat

sebagai rujukan bagi peneliti berikutnya.

2. Secara praktis: basil penclitian dapat metpperluas wawasan bagi

instruktur

I

dosen.dapat bertnanfaat sebagai bahan masukan, bahan evaluasi dan penentuan

kebijakan tentang bagaimana seharusnya mengelola pendidikan kepclautan serta

(24)
(25)

BABV

A. Simpulao

Bet:dasarkan analisis datattan pengujian bip<)tesis tetah diuraikarlpada bab

sebelumnya, maka <!apat diambil beberapa simpulan da'am P"'-ttetitiafl. ini yaitu: ·'..,.~\ ";"

l. Terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar Teknik

Penyelamatan

Jiwa di

Laut.

Ber<Iasarkan

analisis regresi

dtperoleh variabel

motivasi belajar terhadap variabel hasil belajar Tek.nik Penyelamatan Jiwa di

{

Laut sebesar 13,1 1 % lni membuktikan bahwa makin tinggi motivasi belajar,

makin tinggi pula basil belajar peserta Diktat BST pada mata kutiah Telmik

Peny s l ~ matan Jiwa di Lau.t:: ~

2 . Terdapat hubungan positif antara persepsi peserta biklat BST dengan hasil

belajar Teknik Penyelamatan

Jiwa

d i Laut. Berdasarlcan analisis regresi

diperoleh .variabel

persepsi

peserta Diktat BST terbadap variabel basil betajar

Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut sebesar 20,59%. Ini membul-,."tikan bahv.--a

{

makin baik

petsepsi

peserta Diklat BS T makin tinggi pula h.asil bclajar peserta

Diktat BST pada mata kuliah Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut. ... ~

f

3. Terdapat hubungan positif. antara motivasL bclajar

dan

persepsi- peserta

terhadap DiiClat BSI secara bersama-sama dengan ttasit -bdajar TeKnik

{ Penyelamatan J iwa tti Laut_ Berdasarlcan analisis regresi diperoleh variabel

motivasi

belajar dan persepsi

peserta' Diklat BST

terhadap variabel hasil
(26)

belajar Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut sebesar 29,53 %. Ini membuktikan bahwa makin tinggi motivasi belajar dan makin baik persepsi peserta Diklat

BST, makin tinggi pula hasil belaja'r peserta Diktat BST pada mata kuhah

I

f

Teknik Penye.lamatin Jiwa di Laut. Begitu juga sebaliknya. 1:1

11

I

...,~

cj

4.

Dengan persamaan

g.aris regresi d!peroleh k:oefisien arab

maslng-masing

(

var.iabel sebesar; 0,1358 untuk moti\'ast be!ajar peserta Diklat BS.l Hasil peogujian koefisien arab temyata dalam kasus dan 0, It & untuk persepsi

penelitian ini variabel motivasi belajar dan persepsi

peserta Dildat BST

dapat

dijadikan

prediktor

atau penyebab yang baik untuk basil belajar Teknik

j Berdasarkan pengujian hipoteisis dan sfrnpulan basil penelitian yang telah

diuraikan pada bab terdahulu diharnpkan memberi implikasi kepada dunia

pendidikan. Variabel bebas yang ditellti baik secara teq)isah maupun secara ganda

mempunyai hubungan positif yang..signifikan dengan hasjl belajar. Oleh k:arena itu

upaya untuk meningkatkan kedua variabel harus ditingkatkan, agar hasll belajar ·

Penyelamatan Jiwa

-di

Laut meningkat Maka impHk:asi dari penelitian ini adalah

sebagai berikut : ..(

I. U paya meniogkatbn moti.vasi bdajar

( : Eiasil penelitian w..enunjukkan adanya hubungan posit if :intara motivasi belaja!

dengan hasil

belajar

l'ekntk

.Penyelamatan

Jiwa di Laut, karesa tinggi rendahnya hasil
(27)

belajar Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut dari peserta Diktat BST dapat dipredtksi

dari motivas( belajamya ini.

Hasil

belajar Tcknik Penyelamatan Jiwa di Laut

sebenamya merupakan tolak ukur kebgrhasilan dengan mengapllkasikan motivasi

belajar peserta Diklat BST.

c/

0

Temuan ini menunjukkanbahwa antara motlvast belajar dengan

nasil

belajar

Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut yang ditunjukkan oteh koefisien kore!asi c.Wrta

kontribusinya. Melihat J<Ontribusi motivasi belajar sebesar l3 ,ll % maka dapat

dikatakan bahwa basil betajar Teknik

Peny-elamatan

Jiwa di Laut perlu ditingkatkan

lagi. Dengan kata lain perlu ditingkatkan melalui usaha, keinginan, perhatian atau

cita-cita yang dimitlki olch peserta BST Wltuk mencapai tujuannya.

\ Dilihat dari perstntase kontribusi yang diberikan motivasi belajar pada basil

/

belajar Telmik Penyelamatan

fiwa

di Laut yang ti~ terlalu besar, m.ak.a hal ini

mengisyaratkan keJ.l).ungkinan adanya fal"tor lain yang tu.rut ll,lempengaruhi hasil

bela:jar Teknik Penyelamatan

Jiwa

di Laut ini baik faktor ekstemal maupun fatctor

internaL Sebagai contoh. bila faktor peserta Diklat BST itu sendiri berangga.pan

bahwa keterlibatannya sebagai peserta Diklat BST hanya sek.edar untuk metnpemleh

sertifikat ketrampilan BST kegunaa.n untuk di atas kapal saja, maka tujuan dari Diktat

BST ini tidak akan berhasil baik. K.alau hal ini tidak dipe ~ rhat i kan untuk di.perbaiki

maka

hal

ini...akan turut mempengaruhi basil belajamya. ,...

/ Dari

uraian

di atas mengimplikasikan.. bahwa bila ingin meningkatkan hasil

bclajar Teknik Penyelamatan Jiwa di LaJ,tt sebagai

bekal

dalam menekuni profesinya

sebagai pelaut, maka peserta Diktat BST harus memitiki motivasi yang cutrup tinggi,

(28)

..

IMILIK

PEi;;:)L:

~

· ·

!"'\' i n~

..

,

·.~

I""

N '· ¥v Y ,~; ':.

--~

..

···

melebih( yang dimitki mereka sekarang dalam mengikuti program Diklat BST ini

harus membi'mb,ing dan mendorong para peserta Dildat BST, agar benar-benar

berusaha untuk mencapai hasil yang optimal, thususnya hasil belajar Tekrtik

Penyelamatan Jiwa

di

Laut.

c/

~ 0

Pada- prinsipnya

kedua macam

motivasi yakn1motivasi

intrinsik dciil-motivasi

ekstrinsik sating mendukung untuk mendorong penc.ap2.!an hasil belajar yang optimaL

Ada herbagai cara yang ~t dilakukan untuk: membangun motivaslbelajar yaitu:

J

Pertama, dalam upaya meningkatkan motivasi belajar peserta Diklat BST.

hendaknya dapat diciptakan suasana belajar yang kompetitif dan kooperatif oleh para

pengajar.

Kedua, dalam kegiatan pembelajaran hendaknya para pengajar dapat

menyajikan ;:, m~teri perkuliahan

def!gall

menggunakan ~ l!! etode dan sumbetinformasi

yang/ bervariasi. Dengan metode yang bervariasi peserta Diklat BSr akan terhindar

darii

rasa

bosan.

~)

Selain itu, penggunaan metode dan s umber informasi bervariasi dapat juga

merangsang rasa ingin tahu (curiousty) yang akan mendorongnya ingin mencoba,

mengadakan eksplorasi, meneliti, mendengark.an, membaca dan ingin maju dalam

belajar, yang lcesemuanya ini dapat meningkatlcan motivasi belajar peserta Diktat

BST. ~

) Ketiga, upaya lain yang dapat meningicatkan motivasi belajQI peserta Dildat

BST.; yaitu dengan

memberikan

peluang untuk berprestasi atau mendapatkan b.asil

yang terbaik. 0 c / \.. 0 c,. :---,.0 r.J /

'-/"

~

(29)

Keempat, dalam pemberian umpan ballk yang bersifat segera infmmatif bagi

peser1a Diklat SST akan dapat meningkatkan motivasi betajar. Dengan umpan batik

yang diperoleh ia

dapat

mengetahui hasit 'dan perkembangan

prestasi beiajamya

selama

ini

dan ia juga dapat mengetahui tingkat

keberhasilannya

apakah hasil belajar

yang ia ~ai · itu lebih baik atau lebih huruk dafi- hasil sebelumnya ~- Dengan

mengetahui kemajuan hasil'belajar yangtetah dicapai akan mendorong pesert.a Dikht

BST untuk lebih giat belajar dengan harapan hasil belajamya akan terus meningkat.

J

Jadi dalam hal ini agar

motivasi

belajar dapat d~tingkatk an

dan

dipertahankan,

maka pihak penyelenggara program Diklat BST ini perlu menciptakan kondisi untuk

dapat menirnbulkan motivasi

belajar.

karena pada dasamya ~ motivasi

belajar

itu

sendiri sangat erat dengan kondisi yang diciptakan dalam pengalaman be: 9ajar. 0

. ~

~ ~ ~ ~ ~

~--2. Upay"a

meningkatkan (lersepsi peserta terhatbp Dikla(BSf

I

~ Hasil penelitian yang menyangkut persepsi

peserta

terhadap Diktat BST

dengan hasil. belajar Teknik Penyelamatan

Jiwa

di Laut memberikan infonnasi

tentang terdapatnya hubungan yang positif antara persepsi peserta terhadap Diklat

BST dengan hasil belajar Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut dengan kontribusi

sebesar 20,59 %. Hal ini menunjukkan bahwa basil betajar Teknik Penyelamatan

r

Jiwa

di ~ Laqt ,.dapat menjadi

tinggL.blla

peserta

Ditdat

BST sendiri mempunyai

atw

memitiki pemikinw. pengetahuan, pemahaman tentang segala sesuatu yang

menyangkut Diklat BST itu sendiri seperti organisasi, materi pclajanmnya,

penyelenggaranya, siapa penyelenggranya, bagaimana aturan mainnya dan

(30)

sebagainya. Dengan kata lain jika semua hai tersebut akan memberikan sesuatu vanrr

bermanfaat ata.u nilai tambab kepada pcserta, maka pcserta akan bersemangab dan

sungguh-sungguh mempelajari hasil bdajar ·reknik Penye(allljtan Jiwa di Laut untuk

mencapai basil belajar yang optimaL Tetapi bagaimana hal ini dapat terwujud I

tentunya ~ erpulang lagi pada penyetcnggara program l;)lk(at BS T ini. bagaiiiiana dapat

menentukan strategi pembinaan peserta Diklat BST, sehingga memberi pemaharnan

bahwa apa yang diingi~n atau ditentukan o leh STCW'95 dapat tercapai. ;

J

Strategi

pembinaan yang dimaksud dapat dit~mpuh -dengan .i al~,_seba gai

--

--

-berikut : -> "'G~..t.

(I) Memberikan penerangan sebanyak mungkin tentang program Diklat BST ini

kepada para peserta untuk mempeljelas tujuan, kegunaan., mata pelajaran,

serta-kegiatan belajar mengajamya.

(2) Memperbaiki sistem pemantauan dan pernbioaan kegiatan peserta, serta

l

penilaian

hasii

be ~jar

maupun pelaksanaan pmgrarnnya.

(3) Pendistribusian bahan bel~ju yang tepat wal'tu, pembenahan administrasi dan

organisasi.

Dengan strategi--strategi

ini dapa.t

diyakini akan memperbaiki pengertian,

pengetahuan, serta pes:nahaman peserta terhadap Diktat BST .

..

(31)

3. Upaya meningkatkan motivasi belajar dan penepsi peserta terbadap

Diktat BST

T

~

Melihat koefisien korelasi motivasi belajar dan pe£S.epsi peserta terhadap

Dik:lat BST secara bersama-sama serta kontribusinya sebesar 29,53 % yang lebih

besar dibafiaingkan dengan kOOtilbusi masing-masing variabel bebas,

maka

hal ini

r,

membuktikan bahwa peserta Dildat BST yang memihki kedu2 faktor internal ini akan

menghasilkan lebih baik, hila dibandingkan dengan nanya memiliki salah satu faktor

internal tersebut, sehingga semakin baik motiva:si belajar dan pe~psi peserta

terhadap Diktat BST yang dilmilki oleh peserta Diklat BST, akan semakin baik pula

hasil belajar Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut

\ ':>

_0--:

c

J \'

0

~~&r__<

c

J

~~

C. Saran =...__ ~

/ . Dari hasil kesimpulan, dan keterbatasan penehtian ini, peneliti mengajukan

saran sebagai berikut : ;.

:J

L Bagi para pengetola

Diktat

BST guna meningkatkan hasil belajar Teknik

... Penyelamatan Jiwa di Laut. seharusnyalah sesering mungkin melakukan

a

evaluasi

hasil

belajar Teknik. Penyelamatan Jiwa di Laut bersarna fal-tor.:faktQr

yang mempengaruhinya.

</ \-:>

~

f

?

<J

n M - 0 ~

2. Merupakan suatu

liai

yang harus ada organisasi' fonnal pada Diktat, agar

terdapat sistem

pendelegasi

tanggung jawab terhadap pengelola Dik:.lat BST,

misa!nya adanya wadah yang men~lola motivasi dan mlnat peserta Diktat.

(32)

3. Bagi dunia pendidikan khususunya Dlklat BST diharapkan mengidcatifik;;:.si

{aktor-faktor hasil belajar Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut, yang: nantinya

merupakan

masukan-masukan

di pasar kerja atau sekaligus menmgkatkan

mutu lulusannya. 1 -. '-.:!./ _,

c) \'

o ._ '= ~-' _ r:: /

~~

(33)

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, 0. W. 200 l. Bloom f"evisi 2003. A Ta..ronomi for Learning. Teaching and

Assessing. New York : Addison Wes ley long man.

Arikunto, S. 2002. Dasar ·· Daso.r Eveluasi Pendjdikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunt

o ~

S. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka

~

Cipta.

"''

Ary, Donald. Lucy, C.J. Asghar,R.l985. Introduction to /J..esearch in Education.

NewYork: Publishing,Holt Rinehart and Winston.

Asmidar. t 2~ . Motivasi Berpr estU.. ~i. Sikap dan Per"SePsi Siswa Terlzadap Fahatian

!bu. Desertasi. Jakarta: l>Ps UNJ.

I

'"

Azwar, Saifuddin.1996. Reliabilitas dan Validitas Ser[ Eengukuran Psikologi. Yogyakarta : S igma Alpha.

Benathy,

B.

H. 1979./nstruct fonal System.

~ ah ~ om ia 2._ ~ ar on

Publishers,

lnQ...

Y

--

--

--

~-Bloom,B. S. (ed). 1979. Taxonomy oJ Eaucational Objectives, Book Cogrutive

Domain. London: Long man Group Ldd.

:..I

Briggs L. J. 1979. l nstructio1Ul/ Design Prtnciples and Aplication. New Jersey:

Prentice Hall, Inc.

"""MI J1..- • jl &

Chole & Chan. 1994. Teaching Principles and Practice. Australia : Prentice HalL

,

Crow "Lester &. Crow Alice. 1963. Educational Psychology. New York:America

Book Co.

David Krech. 1963. Individual in ~ ociety . Koga Kusha :Me Graw HIH lntemasional

Book Company.

Dimyati

-dan

Mujiono.l994. Be/aJar dim Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti

Depdikbud.

Gagne. RM. t 977. The Condition of Learning. New York : Rinehard and Winston.

(34)

Gagne, R. M. 1975_ Fssemwi o/leammg ji.Jr lnstr-uctim1. Hinsdale:

lf-e

Dryden

Press.

....

Gagne, R. M. lnstructtOJwl Subsywem De:t)ign Document. diambil dari The Worl~

Wide Web:

July

I 7,

:woo

dalam http :i! tccfa, unige, chi pub/ documentation/

education/gagne, text

,

._NI '&

,

Gagne,

R.M

and Briggs, L 1.1988. Principles oflnstrl!-ctional Design. New York:

Holt, Rinehart and Winston.

Gibson, J. L. Invancevich, J. M., and Done lly, Jr. j_ H.l985. Vrgani::ation Behavior,

Structure, Processes. Texas: Business Publication, inc.

u I

Good, T. L _and Brophy, J. E. 1990. {:aucationaf P-sychology a Re<J{t:;;ti<;;;.;4.pproach.

fourth edition.

Ne"-

York: Longman.

' ~

Good,

T. L.

and Brophy, J. E. 1987. Looking in Classroom. New York : Harper {4.

Row Publisher.

I

Gredler, M.~. B. 1991. BelG:Jar 4an Membelajarkan. Terjemahar oleh Munandir

Ja ~~: Rajawali. _,._

Handoko M. 1992. Motivasi Daya Pengge ra ~ Tingkah Laku. Yogyakarta: Kanisius.

[mron, A. 1996. Belajar (/an Pembelajararz. Pustaka Jaya.

:;v~;:>

~?jf

_:;

Jalaluddin. R. 1999. Psikologi Komunikasi. Bandung : Rosdakarya

~~

Luthans, F. l995 . Organizational BeiW.vior. Singapore: 'McGraw-Hill, Inc.

~

Maslow A dalam Ridiard l Arend. 1998. Lea rning to Teach : Mc.G1-aw Hill

0;

l)

Miarw, Y. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Fajarlnterpratama

Mukrninin

M::

1992.

Peng.aruli Pola

Pendekatan

tii{am Be/ajar ter ~ Be/ajar

Siswa Ditinjau dari Motivasi dan Kecerdasan. Desertasi. Jakarta : PPs UNJ.

Moekijad. 1993. Evaiuasj_Pelalihan. Bandung : Mandar Maju ( ~

Nolker H. 1998. Pendidikan Kejuruon. Jakarta : Gramedia. Diljeo Dikti.

(35)

..

PLAP. 2002. Penyelamatan .liwa di Lilut Basic Satety Training Semarang: f?adan

Diklar Perhubungan

,

~-Popham,W.J. 1981 , Modern Educatioru.J{ Measuremem, Engelewood Clift's, N. J :

Prentice·Hall, Inc.

tJ I

Prayitno ; EliQ.a. 1989. Motivas i.Jlq[a m Be/aJar. Jakarta..: Dirjen D-ikti Depdtkbud.

Purwanto, N. 1993. Psikologt Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Rakhmad. J. 1999. Psikologi Komunikast Bandung: Rosdakarya.

Romizowski. l98L

Designing Instructional System.

New

York: Nichol

Publishing.

Robbins, S,. P . 1994. A1anager,nent, Englewood Cl(ff.v. New Jersy: Prentice-Hall, [nc.

Richard, M.H.l975. Theory Processand Praatice. Toranto: W B

1Saunders Company

Sadiman, A. S.l993. Media Pendidikan. Jakarta: Grafindo. l

j

\'o -~---<

_

c )

··~

Sagala, S. W03. Konsep dan Makna Pemhelajaran. Banaung : Alfabeta.

~

Sardi,man,A.M.2003.

lnteraksi dan Motivasi Be/ajar Mengqjar. Jakarta: Grafindo ~

Siahaan, P. 1999. dan kawan-kawan. Ko mpetensi &Ketrampilan Pelaut, Suatu

TinjauanKonvensi lnternasional S TCW'95, PL4P. Jakarta

Soekartawi. 1995. Monitoring danEvaluasi Pendidikair. Jakarta: Dunia Pustaka

Sudjana. 2003. Metoda Statistika. Bandung: Tarsitc.

Sudjana, N. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Ros1iakarya .

'

Soleh. 2001. Hubungan antara

Motivo.Si

BerprestasL,df!n Persepsi ManfaacAdumla

Dalam Menunjang Kllrie;;fengan Hasil Be/ajar..

Tesis.

PPs UNP .

Tinggi. Y ogyakarta:

(36)

Sudjana. 1992. Telmik Analisis Regresi dan Korelasi bagi Para Penelitt. Bandung:

Tarsi to

~ ....

~I"""'~~

Sugiyono. 1998'. Metode Penelitian Adminis£rasi. Bandung : Alfabeta

~

Tabrani, R.A, Atang ,K.dan Zaenal, A Pendekatan dalam Proses Befa_tar

.\len~aj

ar.

8~ndung:

R' o ~arya.

r:,.v " _ , ..

~

1 ... __..

--Thoha.- M1 2000, Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasin_v«. Jakarta

~rafind o.

Wjnkel, W.S. 1989. Psikologi Pengajarqn. Jakarta: Ani .

Gambar

GAMBAR  Ha1aman

Referensi

Dokumen terkait

Hakekat ilmu tasawuf adalah pengetahuan yang membahas pembersihan hati dari hal- hal selain Allah menurut jalan Islam cara dan tahapan-tahapannya dengan filosofi para tokoh

4.6 Grafik Perbandingan Persentase Level Gambar Siklus Lisogenik Siswa Berdasarkan Minat Menggambar ..... 4.12 Contoh Gambar Level 2 Pada Siklus

MASA KEJAYAAN SENIMAN YANG BERBISNIS/ SEPERTI PEMATUNG / PELUKIS / DAN PEKERJA SENI LAINNYA / SUDAH BERLALU LEBIH DARI 10 TAHUN SILAM // BILA MEREKA MASIH. MENGGEGELUTINYA

masalah untuk penelitian ini adalah “Bagaimana miskonsepsi siswa SMA pada konsep reproduksi virus melalui analisis gambar?”.

Ketegangan berlanjut ketika kedua belah pihak mengirim tentara di perbatasan kedua negara. Insiden tembak menembakpun terjadi pada tanggal 17 September 1980. Selanjutnya

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dimensi sikap terhadap uang, Power prestige, Distrust, dan Anxiety berhubungan erat dengan perilaku pembelian kompulsif dan

In decode mode, the CS92288 accepts MPEG transport, program and audio/video elementary bit streams.. The OSD feature supports both text and 2-bit, 4-bit, and 8-bit graphics

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan hasil belajar siswa berdasarkan langkah – langkah metode Think Talk Write.. Peneltian yang digunakan