• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry. Putra, Tastra & Suwatra (2014:4-5) mengemukakan bahwa langkah-langkah atau prosedur penelitian tersebut meliputi hal-hal berikut:

1) Analisis (Analysis)

Pada tahap ini, kegiatan utama adalah menganalisis perlunya pengembangan bahan cerita tentang bersyukur. Oleh karena itu, dilakukan analisis kebutuhan terlebih dahulu untuk mengetahui adanya potensi dan masalah yang berkaitan dengan penelitian pengembangan tersebut. Analisis kebutuhan dilakukan dengan memberikan angket kepada guru. Pemberian angket dilakukan dengan cara memberikan angket sebanyak 19 item soal kepada 10 orang guru yang mengajar di kelas 1 SD, dengan tujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan harapan terkait pengembangan bahan cerita tentang bersyukur dalam materi Aku Ikut menjaga Ciptaan Tuhan pada pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di Kelas 1 SD.

Dari tabel 4.1 (Lampiran 6) telah diketahui distribusi jawaban guru PAK berdasarkan alternatif pilihan jawaban. Pada tabel tersebut pilihan jawaban SS (Sangat Setuju) diberi bobot 4, S (Setuju) diberi bobot 3, KS (Kurang Setuju) diberi bobot 2 dan TS (Tidak Setuju) diberi bobot 1.

Dari tabel 4.2 (Lampiran 7) dapat diketahui item yang memiliki nilai bobot tertinggi dari ke-19 item yang lain tentang penggunaan bahan cerita tentang bersyukur dalam pengembangan materi Aku Ikut Menjaga Ciptaan Tuhan adalah

(2)

nomor 8 dengan skor 36 dan nilai rata-rata 3,6 yaitu banyak guru PAK menjawab bahwa mereka Sangat Setuju jika pembuatan cerita sebaiknya disesuaikan dengan tingkat umur siswa. Sementara nilai terendah dari item yang lain adalah nomor 5 dengan skor 28 dan nilai rata-rata 2,8 yaitu beberapa guru PAK menjawab bahwa mereka Kurang Setuju jika bahan cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen mampu menjamin hasil belajar siswa meningkat.

2) Desain/ Perancangan (Design)

Desain atau perancangan dalam materi Aku Ikut Menjaga Ciptaan Tuhan pada pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di Kelas 1 SD dilakukan dengan bahan cerita. Desain ini masih bersifat hipotetik. Dikatakan hipotetik karena efektivitasnya belum terbukti, dan akan dapat diketahui setelah melalui pengujian atau uji coba.

Efektivitas penggunaan bahan cerita tentang bersyukur dapat dihipotesakan berdasarkan hasil jawaban siswa kelas 1 SD yang sudah menggunakan Kurikulum 2013, yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara. Sebagaimana dengan hasil jawaban siswa maka dapat dihipotesakan bahwa penggunaan bahan cerita dapat memudahkan siswa memahami materi Aku Ikut Menjaga Ciptaan Tuhan.

3) Pengembangan (Development)

Development dalam model ADDIE berisi kegiatan untuk menilai rancangan produk. Validasi produk merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal sistem kerja baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena validasi di sini

(3)

masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta lapangan. Validasi produk dilakukan dengan bantuan tenaga ahli yang sudah berpengalaman (Beberapa dosen seperti dosen pembimbing dan dosen kontributor) untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. Hasil penilaian tersebut diberikan dalam bentuk saran dan masukan mengenai bahan cerita tersebut. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan produk.

Untuk tahap ini, maka penulis memperoleh validasi bahan cerita dari dosen pembimbing dan penguji serta beberapa dosen ahli teologi dan pendidikan di IAKN Tarutung, yaitu:

1. Uji Validasi I oleh Ibu Ronni Simatupang, M.Pd.K a. Cerita diberikan gambar yang menarik.

b. Bahasa lebih disederhanakan. c. Cerita jangan terlalu panjang.

2. Uji Validasi II oleh Ibu Dame Taruli, M.Pd.K

a. Penulisan kata (dirumah) seharusnya ditulis (di rumah). b. Di setiap cerita ditambahkan gambar.

c. Buatlah cerita yang lebih menarik dan bahasa yang sederhana. d. Cerita masih terlalu panjang untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar. 3. Uji Validasi III oleh Bapak Iwan Setiawan Tarigan, M.Th

a. Perlu diperhatikan atau disesuaikan alokasi waktu dari setiap cerita dengan jam pelajaran.

b. Di setiap cerita ditambahkan gambar.

c. Cerita masih terlalu panjang untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar. 4. Uji Validasi IV oleh Bapak Dr. Johari Manik, M.Pd. K

(4)

a. Cerita sudah baik, tetapi perlu diperbaiki penulisan kata dan tanda baca, (misalnya penulisan kata “diatas” diganti dengan “di atas”).

5. Uji Validasi V oleh Ibu Prof. Dr. Binur Panjaitan, M.Pd a. Isi cerita sudah sesuai dengan tema.

b. Penulisan kata yang masih salah supaya direvisi (seperti kata “air nya”, seharusnya “airnya”).

c. Kalimat “tidak mengikuti orang lain” diganti dengan kalimat “tidak mengikuti hal yang salah

6. Uji Validasi oleh Ibu Dr. Elsina Sihombing, M.Pd

a. Sinkronkan isi dari RPP dengan cerita yang dikembangkan, termasuk langkah, dan perbandingan waktu, dan lembar penilaian untuk menilai anak sesuai K-13.

7. Uji Validasi oleh Ibu Emmi Silvia Herlina Tambun, M.Pd

a. Redaksi cerita diperbaiki dan gunakan kata yang mudah dipahami anak kelas 1 SD (misalnya, kata “jadi” diganti dengan kata “oleh karena itu”. Penulisan kata “diatas” seharusnya ditulis “di atas”)

b. Pada cerita kedua sebaiknya ada aksi kegiatan untuk membersihkan selokan.

c. Di Lembar Kerja Siswa, sebelum gambar, tuliskan kalimat “perhatikan gambar berikut ini!” dan setelah pertanyaan buat lembar isian untuk tempat jawaban siswa.

8. Uji Validasi oleh Bapak Dr. Liyus Waruwu, M.Th

a. Isi cerita sudah bagus tetapi konsisten menggunakan istilah murid atau siswa.

(5)

9. Uji Validasi oleh Bapak Roy Charly Sipahutar, M.Th

a. Penulisan kata dan bahasa harus disesuaikan dengan audiens (kelas 1 SD)) b. Diupayakan menggunakan bahasa/kata baku (misalnya kata “bikin”,

“lagian”).

10. Uji Validasi oleh Bapak. Dr. Hulman Sihombing, M.Th

a. Cerita bersyukur sebaiknya dimulai dari diri sendiri, lalu ke lingkungan keluarga, teman dan sekolah.

b. Gambar menebang pohon lebih baik diganti dengan gambar merusak alam yang dilakukan oleh siswa, misalnya membuang sampah.

11. Uji Validasi oleh Bapak Dr. Junjungan Simorangkir, M.Th

a. Cerita sudah bagus, tetapi lebih baik berangkat dari serita rakyat dengan cerita Alkitab.

12. Uji Validasi oleh Bapak Drs. Ibelala Gea, M.Si

a. Cerita yang disusun oleh peneliti sudah mendekati baik.

b. Alangkah baiknya jika peneliti menyajikannya dalam bahasa anak-anak.

3) Implementasi/eksekusi (Implementation)

Pada tahap ini diimplementasikan rancangan produk yang telah dikembangkan melalui penilaian berdasarkan pemikiran rasional pada situasi yang nyata yaitu di kelas oleh guru PAK yang akan menggunakan bahan cerita. Implementasi dilakukan kepada 10 orang guru yang mengajar Pendidikan Agama Kristen di kelas 1 SD yang berbeda dari sekolah yang sebelumnya. Selama implementasi, rancangan produk yang telah dikembangkan diterapkan pada kondisi yang sebenarnya. Materi disampaikan dengan menggunakan cerita yang dikembangkan dan RPP yang telah dibuat.

(6)

Untuk tahap implementasi, maka peneliti menyebarkan lembar pertanyaan serta kritik/saran kepada 10 guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara, diperoleh hasil penilaian setelah diterapkannya RPP dan bahan cerita, adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara Tentang Kesesuaian Cerita dengan Materi Pembelajaran

Kriteria Guru PAK Jumlah Rata

Rata

Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Bagaimana kesesuaian bahan cerita ini dengan materi “Aku Ikut Menjaga Ciptaan Tuhan” dalam pembelajaran PAK kelas I Sekolah Dasar? 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 32 3,2 Cukup Baik

Dari tabel 4.3. dapat diketahui guru PAK berpendapat Cukup Baik dengan nilai rata-rata 3,2 dengan keterangan 5 orang guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara berpendapat baik dan 5 orang guru menjawab cukup kesesuaian bahan cerita dengan materi bersyukur yang diajarkan di Sekolah Dasar termasuk pada kategori Baik. Dengan demikian bahan cerita yang dikembangkan sebagai media dan metode pengajaran untuk siswa kelas 1 SD telah sesuai dengan materi pembelajaran.

(7)

Tabel 4.4. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara Tentang Ketertarikan Siswa Terhadap Cerita

Kriteria Guru PAK Jumlah Rata-

Rata

Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Apakah bahan cerita ini dapat membuat siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran?

3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 38 3,8 Baik

Dari tabel 4.4. dapat diketahui guru PAK berpendapat Baik dengan nilai rata-rata 3,8 dengan keterangan 1 orang guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara bependapat Baik Sekali, 5 orang berpendapat Baik dan 3 orang berpendapat Cukup Baik untuk bahan cerita dapat bermanfaat dengan baik untuk meningkatkan daya tarik siswa kelas 1 SD untuk lebih giat mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Kristen.

Tabel 4.5. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara Tentang Kemudahan Bahan Cerita Digunakan

Kriteria Guru PAK Jumlah Rata-

Rata

Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Apakah bahan cerita ini mudah digunakan?

3 4 4 5 4 5 3 3 4 4 39 3,9 Baik

Dari tabel 4.5. dapat diketahui guru PAK berpendapat Baik dengan nilai rata-rata 3,9 dengan keterangan 2 orang guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara bependapat Baik Sekali, 5 orang berpendapat Baik dan 3 orang berpendapat Cukup menjawab bahan cerita dapat bermanfaat dengan baik karena mudah digunakan sehingga tidak memerlukan biaya yang mahal, tempat yang luas atau

(8)

jauh, alat belajar yang canggih dan tidak memerlukan keahlian khusus untuk menerapkannya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di kelas 1 SD.

Tabel 4.6. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara Tentang Penggunaan Bahasa Dalam Cerita

Kriteria Guru PAK Jumlah Rata-

Rata Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Apakah penggunaan bahasa dalam cerita ini sudah tepat digunakan dalam pembelajaran PAK kelas I Sekolah Dasar? 2 2 5 4 5 4 3 3 4 3 35 3,5 Cukup Baik

Dari tabel 4.6. diketahui guru PAK berpendapat Cukup Baik dengan nilai rata-rata 3,5 dengan keterangan 2 orang guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara bependapat Baik Sekali, 3 orang berpendapat Baik, 3 orang berpendapat Cukup, 2 orang berpendapat Kurang Baik menjawab bahan cerita telah menggunakan bahasa dengan baik sehingga sudah tepat juga untuk digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di kelas 1 SD.

Tabel 4.7. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara Tentang Bahan Cerita Ini Memenuhi Kriteria

Kriteria Guru PAK Jumlah Rata-

Rata Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Apakah bahan cerita ini memenuhi kriteria sebagai bahan pembelajaran? 1 2 3 4 4 4 3 4 4 3 32 3,2 Cukup Baik

(9)

Dari tabel 4.7. dapat diketahui guru PAK berpendapat Cukup Baik dengan nilai rata-rata 3,2 dengan keterangan 5 orang guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara bependapat Baik, 3 orang berpendapat Baik, 1 orang berpendapat Cukup, 1 orang berpendapat Kurang Baik menjawab bahan cerita telah memenuhi kriteria dengan baik sebagai bahan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk siswa kelas 1 SD.

Tabel 4.8. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara Tentang Tingkat Kesukaran Bahasa Yang Digunakan Dalam

Bahan Cerita

Kriteria Guru PAK Jumlah Rata

Rata Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Bagaimana tingkat kesukaran bahasa yang digunakan dalam bahan cerita ini, apakah sesuai dengan tingkat pemahaman siswa?

3 3 3 5 4 4 3 4 4 3 36 3,6 Baik

Dari tabel 4.8. dapat diketahui guru PAK berpendapat Baik dengan nilai rata-rata 3,6 dengan keterangan 1 orang guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara bependapat Sangat Baik, 4 orang berpendapat Baik, 5 orang berpendapat Cukup Baik menjawab bahwa tingkat kesukaran bahasa yang digunakan dalam bahan cerita ini masih dalam keadaan wajar dan disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk siswa kelas 1 SD.

(10)

Tabel 4.9. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara Tentang Tingkat Bahan Cerita Ini Dapat

Mempermudah Siswa

Kriteria Guru PAK Jumlah Rata

Rata

Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Apakah bahan cerita ini dapat mempermudah siswa untuk memahami pembelajaran?

2 2 5 5 4 3 4 4 3 4 36 3,6 Baik

Dari tabel 4.9. dapat diketahui guru PAK berpendapat Baik dengan nilai rata-rata 3,6 dengan keterangan 2 orang guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara bependapat Sangat Baik, 4 orang berpendapat Baik, 2 orang berpendapat Cukup Baik dan 2 orang menjawab Kurang Baik bahwa bahan cerita dapat bermanfaat dengan baik untuk mempermudah siswa untuk memahami pembelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk siswa kelas 1 SD.

Tabel 4.10. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara Tentang Menggunakan Bahan Cerita Ini Efektif Bagi Siswa

Kelas I Sekolah Dasar

Kriteria Guru PAK Jumlah Rata

Rata Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Apakah materi pembelajaran PAK dengan menggunakan bahan cerita ini efektif bagi siswa kelas I SD?

(11)

Dari tabel 4.10. dapat diketahui guru PAK berpendapat Baik dengan nilai rata-rata 3,9 dengan keterangan 1 orang guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara bependapat Sangat Baik, 7 orang berpendapat Baik, 2 orang berpendapat Cukup Baik menjawab bahan cerita dapat bermanfaat dengan baik untuk menjadikan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen efektif bagi siswa kelas 1 SD.

Tabel 4.11. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara Tentang Menggunakan Bahan Cerita Ini Mudah

Disampaikan Bagi Siswa Kelas I Sekolah Dasar

Kriteria Guru PAK Jumlah Rata

Rata Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Apakah bahan cerita ini mudah disampaikan guru dalam pembelajaran PAK kelas I Sekolah Dasar? 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 44 4,4 Baik

Dari tabel 4.11. dapat diketahui guru PAK berpendapat Baik dengan nilai rata-rata 4,4 dengan keterangan 4 orang guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara bependapat Sangat Baik, 6 orang berpendapat Baik bahan cerita dapat bermanfaat dengan baik untuk mempermudah guru Pendidikan Agama Kristen menyampaikan materi kepada siswa kelas 1 SD.

(12)

Tabel 4.12. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara Tentang Ketepatan Penggunaan Gambar

Kriteria Guru PAK Jumlah Rata

Rata Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Apakah penggunaan gambar dalam cerita ini sudah tepat?

3 4 3 5 4 4 4 3 4 4 38 3,8 Baik

Dari tabel 4.12. dapat diketahui guru PAK berpendapat Baik dengan nilai rata-rata 3,8 dengan keterangan 1 orang guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara bependapat Sangat Baik, 6 orang berpendapat Baik, 3 orang berpendapat Cukup Baik menjawab tingkat ketepatan penggunaan gambar dalam cerita telah mencapai kategori baik artinya disesuaikan dengan materi pada pembelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk siswa kelas 1 SD.

Tabel 4.13. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara Tentang Menarik Interaksi Terhadap Siswa

Kriteria Guru PAK Jumlah Rata

Rata

Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Apakah penggunaan bahan cerita ini

dapat menarik

interaksi terhadap siswa?

4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 40 4,00 Baik

Dari tabel 4.13. dapat diketahui guru PAK berpendapat Baik dengan nilai rata-rata 4,0 dengan keterangan 1 orang guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara bependapat Sangat Baik, 8 orang berpendapat Baik, 1 orang berpendapat Cukup Baik bahwa Bahan Cerita dapat menarik interaksi telah

(13)

mencapai kategori baik artinya penggunaan Bahan Cerita dapat menciptakan interaksi dengan siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk siswa kelas 1 SD.

Tabel 4.14. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara Tentang Ketepatan Penulisan Kalimat dalam Bahan cerita

Kriteria Guru PAK Jumlah Rata

Rata Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Bagaimanakah ketepatan penulisan kalimat dalam bahan cerita yang disajikan?

3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 38 3,8 Baik

Dari tabel 4.14. dapat diketahui guru PAK berpendapat Baik dengan nilai rata-rata 3,8 dengan keterangan 8 orang guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara bependapat Baik, 2 orang berpendapat Cukup Baik bahwa tingkat ketepatan penulisan kalimat telah mencapai kategori baik artinya kalimat dalam Bahan Cerita sudah menggunakan kalimat yang baik dan benar pada pembelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk siswa kelas 1 SD.

Tabel 4.15. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara Tentang Bahan Cerita Dapat Membantu Untuk Mencapai

Tujuan Pembelajaran

Kriteria Guru PAK Jumlah Rata

Rata

Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Apakah bahan

cerita ini dapat

membantu guru

untuk mencapai tujuan

pembelajaran?

(14)

Dari tabel 4.15. dapat diketahui guru PAK berpendapat Baik dengan nilai rata-rata 4,0 dengan keterangan 1 orang guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara bependapat Sangat Baik, 8 orang berpendapat Baik, 1 orang berpendapat Cukup Baik bahwa pengggunaan Bahan Cerita dapat membantu guru untuk mencapai tujuan pembelajaran telah mencapai kategori baik.

Tabel 4.16. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara Tentang Meningkatkan Kualitas Belajar PAK Siswa

Kriteria Guru PAK Jumlah Rata

Rata

Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Apakah penggunaan bahan cerita ini dapat meningkatkan kualitas belajar PAK siswa di kelas 1 Sekolah Dasar? 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 39 3,9 Baik

Dari tabel 4.16. dapat diketahui guru PAK berpendapat Baik dengan nilai rata-rata 3,8 dengan keterangan 1 orang guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara bependapat Sangat Baik, 7 orang berpendapat Baik, 2 orang berpendapat Cukup Baik menjawab bahwa penggunan bahan cerita dapat meningkatkan kualitas belajar siswa telah mencapai kategori baik.

(15)

Tabel 4.17. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara Tentang Bahan Cerita dapat Membantu Menyampaikan

Materi Menjadi Lebih Konkrit

Kriteria Guru PAK Jumlah Rata

Rata

Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Apakah penggunaan bahan cerita ini dapat membantu guru menyampaikan materi pembelajaran menjadi lebih konkrit? 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 38 3,8 Baik

Dari tabel 4.17. dapat diketahui guru PAK berpendapat Baik dengan nilai rata-rata 3,8 dengan keterangan 1 orang guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara bependapat Sangat Baik, 6 orang berpendapat Baik, 3 orang berpendapat Cukup Baik bahwa penggunaan bahan cerita dapat membantu menyampaikan pelajaran menjadi lebih konkrit telah mencapai kategori baik artinya pembelajaran yang masih abstrak dan sulit dipahami siswa dapat disampaikan menjadi lebih konkrit dan nyata sesuai dengan kehidupan sehari-hari melalui bahan cerita, pada pembelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk siswa kelas 1 SD.

4) Evaluasi/umpan balik (Evaluation)

Setelah penerapan tersebut kemudian dilakukan evaluasi, evaluasi dilakukan dengan memperbaiki produk menggunakan saran dan masukan dari guru PAK yang telah menerapkan bahan cerita untuk mempermudah penyampaian materi kepada siswa.

(16)

Dari hasil penelitian sebagaimana dengan penilaian dari tim validasi dari dosen, penyebaran angket dan penilaian bahan cerita kepada 10 guru PAK kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara, menjawab LKS kepada siswa kelas 1 SD di Kabupaten Tapanuli Utara maka dapat diketahui beberapa hal yang dievaluasi adalah:

1. Untuk tahap analisis yang diketahui dari jawaban terhadap angket yang disebarkan, diketahui guru PAK kurang setuju jika bahan cerita dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen mampu meningkatkan hasil belajar siswa meningkat. Artinya, bahan cerita tidak mampu menjadi persyaratan mutlak dan faktor utama bagi siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya, namun bahan cerita dapat digunakan sebagai alat bantu atau media yang digunakan oleh guru PAK untuk mempermudah siswa kelas 1 SD memahami materi yang diajarkan oleh guru.

2. Untuk tahap desain yang diketahui dari hasil jawaban siswa dalam Lembar Kegiatan Siswa disimpulkan bahwa siswa mampu bersimpati dan memiliki komitmen untuk hidup bersyukur dengan jalan memelihara ciptaan Tuhan, memuliakan kebesaran Tuhan sebagai pencipta dan mengasihi ciptaan Tuhan. Yang menjadi bahan evaluasi adalah guru PAK harus mampu mempertahankan sikap siswa untuk hidup bersyukur tersebut dengan mengajak siswa untuk membuang sampah pada tempatnya, menyapu halaman rumah dan sekolah, tidak memetik bunga yang ada di pekarangan sekolah, tidak berkelahi dengan teman dan tetap berdoa mengucapkan terima kasih karena Tuhan memberikan nafas kehidupan dan bahan makanan melalui ciptaan Tuhan, seperti padi, jagung, ubi, buah-buahan, sayur-sayuran, hewan ternak dan lain sebagainya.

(17)

3. Untuk tahap pengembangan yang dapat diketahui dari masukan tim ahli yaitu para dosen pembimbing dan dosen penguji skripsi serta beberapa dosen lainnya, bahwa bahan cerita sebaiknya disertakan gambar-gambar yang menarik, penuh warna dan disesuaikan dengan topik cerita sehingga menarik perhatian siswa untuk mendengarkan cerita dan mempermudah siswa memahami materi yang diajarkan. Cerita tidak usah terlalu panjang dan penggunaan bahasa harus sederhana artinya disesuaikan dengan pemahaman siswa kelas 1 SD supaya siswa tidak merasa jenuh mendengarkan cerita yang terlalu panjang. Dalam penyampaian cerita, guru PAK perlu mengadakan variasi intonasi suara, variasi gerak dengan memperagakan cerita dan variasi mimik wajah, sehingga cerita akan dirasakan begitu nyata oleh siswa sehingga mereka akan merespon positif dan menyenangkan hati mereka untuk mengikuti pembelajaran.

4. Untuk tahap implementasi diketahui dari jawaban guru dalam menilai bahan cerita, diperoleh persentase kesesuaian bahan cerita dengan materi dan memenuhi kriteria sebagai cerita yang sesuai dengan topik Hidup Bersyukur yang diajarkan kepada siswa kelas 1 SD. Artinya bahan cerita telah dikategorikan baik untuk digunakan namun masih perlu diperbaiki supaya memenuhi kriteria sebagai cerita serta sesuai dengan materi.

(18)

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

Pengembangan bahan cerita ini menghasilkan produk berupa cerita. Produk yang dikembangkan telah memenuhi komponen sebagai media yang baik untuk digunakan karena cerita mudah disampaikan, dapat menarik pehatian siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah yang dikembangkan oleh Dick & Carry yaitu Analisis (Analysis),

Desain (Design), Pengembangan (Develompement), Implementasi

(Implementation) dan Evaluasi (Evaluation) kepada 10 orang guru PAK di Sekolah Dasar Kabupaten Tapanuli Utara, bahwa guru-guru PAK di sekolah dasar Kabupaten Tapanuli Utara setuju dengan adanya penggunaan media bahan cerita yang bertujuan untuk menarik perhatian siswa, membantu mempermudah siswa memahami materi yang disampaikan guru bahkan menerapkan kehidupan yang bersyukur melalui tindakan ikut menjaga ciptaan Tuhan, baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Dan berdasarkan validasi dari beberapa dosen, bahan cerita yang dikembangkan juga sudah mencapai kategori baik.

5.2 Saran

Bahan cerita yang dikembangkan diharapkan dapat menunjang pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di kelas I Sekolah Dasar. Adapun saran-saran yang disampaikan berkenaan dengan pengembangan bahan cerita ini, yaitu:

1. Bagi guru bahan cerita yang dikembangkan dapat dimanfaatkan dalam

menyampaikan materi pembelajaran guna mendukung proses

pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di kelas 1 Sekolah Dasar.

2. Bahan cerita ini dapat dijadikan rujukan oleh guru untuk mencoba mengembangkan bahan cerita sesuai dengan materi dan kondisi siswa.

Gambar

Tabel 4.3. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten  Tapanuli Utara Tentang Kesesuaian Cerita dengan Materi Pembelajaran
Tabel 4.4. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten  Tapanuli Utara Tentang Ketertarikan Siswa Terhadap Cerita
Tabel 4.7. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten  Tapanuli Utara Tentang Bahan Cerita Ini Memenuhi Kriteria
Tabel 4.8. Distribusi Penilaian 10 Guru PAK Kelas 1 SD di Kabupaten  Tapanuli Utara Tentang Tingkat Kesukaran Bahasa Yang Digunakan Dalam
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas yang mengacu pada fenomena, maka masalah yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kelas

Penelitian menggunakan 60 ekor ayam pedaging, dua puluh ekor ayam di awal penelitian diambil darahnya untuk pengamatan titer antibodi asal induk terhadap infeksi virus

Dengan begitu ICRC hadir mengintervensi konflik tersebut dengan melakukan tugasnya sebagai organisasi yang menjunjung tinggi netralitas dan kemandirian, sehingga

Analisa sistem dewatering di Proyek Hotel Anugerah Palace dilakukan dengan serangkaian penelitian, yaitu: penelitian terhadap penerapan metode pondasi, dinding penahan

2 Wakil Dekan Bidang I SALINAN TERKENDALI 02 3 Wakil Dekan Bidang II SALINAN TERKENDALI 03 4 Manajer Pendidikan SALINAN TERKENDALI 04 5 Manajer Riset dan Pengabdian

Penelitian ini dilakukan untuk melihat jumlah rata-rata leukosit, dan rasio heterofil/limfosit pada ayam broiler yang diberi metionina untuk melihat efek metionina dalam

Pengawasan kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila dipergunakan, mempertahankan kualitas produk yang sudah tinggi dan

Apabila tahun yang direncanakan adalah untuk tahun 2014 dengan informasi penghasilan bruto diatas adalah tahun 2013, maka berdasarkan data keluarga Tn Wahyudi dan aturan