• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Kebutuhan akan informasi yang terus meningkat dan banyaknya data yang harus diolah menjadi salah satu unsur dibutuhkannya sistem informasi. Tidak hanya membantu dalam mengolah data menjadi informasi, pada ruang lingkup perusahaan sistem informasi dapat membantu dalam pengambilan keputusan dengan cepat, tepat dan menyediakan informasi sebagai sarana dalam perencanaan. Sistem informasi dapat berupa web yang dapat diakses dalam satu jaringan intranet maupun internet.

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut Rusmawan (2019:29) menyimpulkan bahwa “Sistem adalah suatu jaringan atau komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan yang terkumpul untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu”.

Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016:02) “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu.

Menurut Anggraeni dan Irviani (2017:01)

Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan. Sistem memiliki beberapa karakteristik atau sifat yang terdiri dari komponen sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan sistem, keluaran sistem, pengolahan sistem sasaran sistem.

(2)

Penggajian adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada karyawan untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan dan dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan atas dasar suatu persetujuan atau peraturan perundang-undangan serta dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan karyawan termasuk tunjangan, baik untuk karyawan itu sendiri maupun untuk keluarga (Wulandari et al., 2017)”.

Dapat disimpulan bahwa penggajian adalah proses pembayaran yang rutin dilakukan oleh pihak perusahaan maupun pengusaha sebagai salah satu perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.

2.1.3. Website

Menurut Abdulloh (2018:1) website dapat diartikan sebagai “kumpulan halaman yang berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat diakses dan dilihat oleh semua orang di seluruh dunia”.

Sedangkan menurut Jumardi (2019:2) website merupakan “sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, surara atau gambar yang tersimpan dalam web server yang dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Hypertext merupakan sebuah text aktif yang memungkinkan pengguna dapat mengunjungi halaman-halaman yang tersedia di intenet”. Dari kedua teori yang dikemukakan diatas, dapat kita simpulkan bahwa website adalah suatu kumpulan halaman yang berisi informasi digital berbentuk teks, gambar, suara atau video yang tersimpan dalam web server yang disediakan melalui jalur koneksi internet dan di presentasikan dalam bentuk hypertext. Hypertext merupakan sebuah text

(3)

aktif yang memungkinkan pengguna dapat mengunjungi halaman-halaman yang tersedia di intenet”.

Dari kedua teori yang dikemukakan diatas, dapat kita simpulkan bahwa website adalah suatu kumpulan halaman yang berisi informasi digital berbentuk teks, gambar, suara atau video yang tersimpan dalam web server yang disediakan melalui jalur koneksi internet dan di presentasikan dalam bentuk hypertext.

Menurut Supono (2016) web server adalah “sebuah perangkat lunak server yang berfungsi untuk menerima permintaan dalam bentuk situs web melalui HTTP dari klien itu, yang dikenal sebagai web browser dan mengirimkan kembali (reaksi) hasil dalam bentuk situs yang biasanya dokumen HTML”.

Menurut Hidayatullah dan Kawistara (2015:1), “Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia. Dengan internet, sebuah computer dapat mengakses data yang terdapat pada komputer lain di benua yang berbeda”.

Sedangkan menurut Enterprise (2015:25) menyimpulkan bahwa:

Internet adalah teknologi yang menghubungkan satu komputer dengan jutaan komputer lainnya di seluruh dunia sehingga bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi, mengirim surat elektronik, berkirim foto, serta banyak lagi. Internet juga sering disebut dengan dunia maya karena dengan internet kita bisa berhubungan dengan banyak orang dari seluruh dunia tanpa harus mengunjungi orang itu satu demi satu.

Jadi bisa kita simpulkan internet adalah teknologi jaringan komputer global yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya di seluruh dunia sehingga dapat bertukar informasi.

2.1.4. Bahasa Pemrograman

Pada dasarnya komputer hanyalah seperangkat rangkaian elektronika yang tidak dapat mengerjakan apa-apa. Tetapi komputer dapat menyelesaikan berbagai permasalahan

(4)

yang kompleks dan banyak membantu kerja manusia pada saat komputer tersebut diberi instruksi atau perintah yang benar. Langkah-langkah untuk memberikan instruksi kerja sebuah komputer ini yang disebut dengan pemrograman komputer.

Untuk dapat memberian sebuah perintah atau instruksi kepada komputer, maka diperlukan sebuah alat untuk menjembatani antara keinginan si pemberi perintah (manusia) dengan yang diperintah (komputer). Oleh karena itu, untuk dapat memprogram komputer, diperlukan bahasa pemrograman (programming language) sebagai jembatan komunikasi antara manusia dengan komputer. Adapun bahasa pemrograman yang digunakan:

A. PHP

Menurut Subagia (2018:1) menerangkan bahwa PHP merupakan:

Sebuah bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server (server side)”. PHP di ciptakan oleh programmer Unix dan Perl, bernama Ranmus Lerdoft pada bulan Agustus-September 1994. Pada awalnya, Ranmus mencoba menciptakan sebuah script dalam website pribadinya untuk memonitor siapa saja yang pernah mengunjungi websitenya.

Sedangkan menurut Supono & Putratama (2018:3) “PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjamahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang dapat ditambahkan ke HTML”.

B. HTML (Hyper Text Markup Language)

Menurut Purnama dan Watrianthos (2018:01) “HTML atau yang merupakan singkatan dari Hypertext Mark Up Language adalah bahasa standar pemrograman untuk

(5)

membuat suatu website yang bisa diakses dengan internet. Dengan kata lain halaman website yang kita lihat dan kita baca disusun dengan menggunakan bahasa ini dan kemudian diterjemahkan oleh komputer agar dapat dipahami oleh penggunanya. Html merupakan standar pembuatan website secara luas agar laman website dapat ditampilkan pada layar komputer.

HTML disusun dengan kode dan simbol tertentu yang dimasukkan kedalam sebuah file atau dokumen. Jadi setiap anda membuka website apapun dengan menggunakan browser maka web tersebut dibuat dengan menggunakan html. Dari singkatan Hypertext Mark Up Language itu sendiri kita bisa mengetahui makna dari html. Hypertext adalah suatu metode yang digunakan untuk berpindah laman web ke laman yang lain dengan mengklik suatu tulisan atau simbol pada laman website. Istilah Mark Up pada html sendiri diartikan sebagai suatu hal yang dilakukan tag html terhadap teks yang berada didalamnya, misal jika mengetik suatu teks dengan tanda tag <b> maka teks tersebut akan muncul sebagai teks dengan huruf tebal atau bold pada suatu laman website Simbol atau tag html tersebut ditulis pada laman html yang sudah disediakan pada dashboard website pada umumnya. Sementara Language dalam html adalah bahasa pemrograman atau script yang disusun dari tag- tag tertentu yang nantinya akan diterjemahkan kedalam teks atau visual yang dapat dilihat pada website”.

C. JavaScript

Menurut Enterprise (2017:01) “Javascript merupakan bahasa pemrograman wajib yang harus dikuasai. Javascript adalah bahasa pemrograman yang berkembang pesat”. Javascript memiliki karakteristik sebagai berikut :

(6)

a. Bahasa pemrograman berjenis high-level programming (syntax dan struktur mudah dipahami karena menggunakan bahasa yang dimengerti manusia). b. Bersifat client-side (hanya membutuhkan browser untuk menguji javascript). c. Berorientasi object (cocok buat anda yang ingin masuk kedalam konsep

pemrograman berbasis objek).

d. Bersifat loosely typed (tidak membutuhkan deklarasi variabel terlebih dulu). D. CSS (Cascanding Style Sheets)

Menurut Rerung (2018:113) memberikan penjelasan yang lugas bahwa:

CSS merupakan bahasa yang dapat digunakan untuk mendefinisikan bagaimana suatu bahasa markup ditampilkan pada suatu media dimana bahasa markup ini adalah salah satunya HTML. Atau dengan kata lain bahwa CSS merupakan kumpulan kode yang digunakan untuk mendesain halaman website agar lebih menarik dilihat. Dengan CSS kita bisa mengubah desain dari text, warna, gambar dan latar belakang dari hampir semua tag HTML.

Sedangkan menurut Marisa (2017:107) “CSS (Cascading Style Sheet) adalah script pemrograman web yang befungsi untuk mempercantik tampilan web. Perintah CSS merupakan pengembangan dari perintah HTML. Menggunakan CSS tidak memerlukan perangkat lunak tertentu karena script yang telah embeded dengan HTML”.

E. JQuery

Menurut Sulistiono (2018:4): JQuery adalah

Sebuah framework berbasiskan Javascript. JQuery sama dengan Javascript Library, yaitu kumpulan kode atau fungsi Javascript siap pakai sehingga mempermudah dan

(7)

mempercepat kita dalam membuat kode Javascript, JQuery adalah Library Javascript yang dibuat untuk memudahkan pembuatan website dengan HTML yang berjalan disisi Client.

Sedangkan menurut Supardi (2018:1) “JQuery merupakan Library (kumpulan program yang dipakai oleh pengembang program) yang menggunakan Interface Javascript yang dapat menyederhanakan penelusuran dokumen, penanganan kejadian (event), animasi, dan interaksi dengan AJAX”.

F. World Wide Web (WWW)

Menurut Nugroho (2019:03) “Internet adalah sebuah solusi jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan local yang ada pada suatu daerah, kota, atau bahkan pada sebuah negara. Dengan adanya internet kita dapat menghubungkan beberapa jaringan local yang ada pada setiap tempat. Tidak hanya itu juga dengan adanya fasilitas internet setiap orang dapat melakukan kegiatan apa saja seperti mengirim emai, mencari data, bermain game, akses bank, atau bahkan melakukan pembelanjaan pada toko online antar negara. Untuk dapat menghubungkan beberapa komputer sehingga menjadi sebuah kelompok jaringan, kita membutuhkan suatu media penghubung yang bernama TCP/IP, yaitu sebuah protokol yang mengidentifikasi sebuah komputer yang terhubung didalam jaringan. TCP/IP memiliki teknik mengidentifikasi dengan menggunakan penomoran yang dinamakan nomor IP/IP address (Internet Protokol Address). Dengan menggunakan nomor ini sebuah komputer dapat terhubung dengan komputer lain dalam sebuah jaringan atau dalam jaringan global yang disebut internet”.

2.1.5. Basis Data

(8)

Menurut Indrajani (2015:2) basis data adalah “kumpulan terpadu dari element data logis yang saling berhubungan. Basis data mengonsolidasi banyak catatan yang

sebelumnya disimpan dalam file terpisah”.

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:43) “Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk meyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat”.

Kebutuhan basis data dalam sistem informasi meliputi : 1. Memasukkan, menyimpan, dan mengambil data.

2. Membuat laporan berdasarkan data yang telah disimpan.

Tujuan dari dibuatnya tabel-tabel disini adalah untuk menyimpan data kedalam tabel-tabel agar mudah diakses. Oleh karena itu, untuk merancang tabel-tabel yang akan dibuat maka dibutuhkan pola pikir penyimpanan data nantinya jika dalam bentuk baris-baris data (record) dimana setiap baris-baris terdiri dari beberapa kolom.

Ada begitu banyak aplikasi basis data yang dapat gunakan, beberapa diantaranya yaitu:

1. MYSQL

Menurut Nugroho (2019:133) “MySQL merupakan database yang paling digemari dikalangan programmer web, dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data, sebagai sebuah database server yang mampu untuk memanajemen database dengan baik, MySQL terhitung merupakan database yang paling digemari dan paling banyak digunakan dibanding database lainnya. Selain

(9)

MySQL masih terdapat beberapa jenis database server yang juga memiliki kemampuan yang juga tidak bisa dianggap enteng, database itu adalah oracle dan PostgreSQL. Didalam dunia internet, MySQL dijadikan sebagai sebuah database yang paling banyak digunakan selain database yang bersifat share ware seperti Ms Acces, penggunaan MySQL ini biasanya dipadukan dengan menggunakan program aplikasi PHP, karena dengan menggunakan kedua program tersebut di atas telah terbukti akan kehandalannya dalam menangani permintaan data”.

2. XAMPP

Menurut Asyikin (2019:04) “XAMPP merupakan singkatan dari Multi Platform (X), Apache (A), MySQL (M), PHP (P), Perl (P). Aplikasi ini simple, ringan dan sangat memudahkan kita sebagai developer web untuk membuat web server lokal dengan berbagai macam kebutuhan misalnya maupun sebagai server real. XAMPP ini bisa berjalan pada berbagai macam sistem operasi seperti Windows, Linux maupun Mac OS. Sebenarnya ada berbagai macam aplikasi serupa yang berjalan pada sistem operasi yang lebih spesifik seperti LAMPP pada linux, dan MAMPP pada Mac OS. Tetapi kelebihan dari si XAMPP ini adalah interface yang sangat user friendly bagi para pemula yang baru memasuki dunia pemrograman web khususnya yang menggunakan PHP dan MySQL. Saat ini berpindah sistem operasi misalnya dari windows ke linux, kita juga tidak akan direpotkan lagi untuk mengkonfigurasi ulang web server lokal kita lagi karena ada XAMPP yang interface dan konfigurasinya tetap sama sebelum kita melanjutkan ke cara install XAMPP, terlebih dahulu kita bahas komponen-komponen yang ada didalam aplikasi XAMPP agar kita bisa memahami tugas dan fungsi komponen- komponen yang ada”.

(10)

3. PhpMyAdmin

Menurut Nugroho (2019:171) “PhpMyAdmin merupakan sebuah program bebas yang berbasis web yang dibuat menggunakan aplikasi PHP, tujuan dibuatnya program ini adalah untuk mengakses database MySQL, intinya adalah digunakan untuk menjadi administrator dari server MySQL. Dengan adanya program ini akan mempermudah dan mempersingkat kinerja kita, dengan kelebihan-kelebihan yang ada mengakibatkan para pengguna awam tidak harus mampu untuk mengetahui sintaks-sintaks SQL dalam perbuatan database dan table”.

2.1.6. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sri (2016:26), Prototyping merupakan teknik pengembangan sistem yang menggunakan prototype untuk menggambarkan sistem, sehingga pengguna atau pemilik sistem mempunyai gambaran pengembangan sistem yang akan dilakukannya. Dengan teknik prototyping, pengembang bisa membuat prototype terlebih dahulu sebelum mengembangkan sistem yang sebenarnya.

Kelebihan dari teknik pengembangan prototyping menurut Mulyani yaitu ( p.30) :

1. Menghemat waktu pengembangan

2. Menghemat biaya pengembangan

3. Pengguna atau pemilik sistem ikut terlibat dalam pengembangan, sehingga kemungkinan-kemungkinan terjadinya kesalahpahaman dalam sistem bisa diminimalisir.

4. Implementasi akan menjadi mudah, karena pengguna atau pemilik sistem sudah mempunyai gambaran tentang sistem.

(11)

5. Kualitas sistem yang dihasilkan baik.

6. Memungkinkan tim pengembang sistem memprediksi dan memperkirakan pengembangan-pengembangan sistem selanjutnya.

Sedangkan kelemahannya adalah pengguna atau pemilik sistem bisa terus

menerus menambah kompleksitas sistem hingga sistem menjadi sangat kompleks, hal ini bisa menyebabkan pengembang meninggalkan pekerjaannya sehingga sistem yang dikerjakan tidak akan pernah terselesaikan.

Gambar II.1 Tahapan Model Evolutionary Prototyping

Evolutionary Prototyping adalah prototype yang secara terus menerus dikembangkan hingga prototype tersebut memenuhi fungsi dan prosedur yang dibutuhkan oleh sistem, dimana tahapannya adalah:

1. Analisis kebutuhan user, pengembang dan pengguna atau pemilik sistem melakukan diskusi dimana pengguna atau pemilik sistem menjelaskan kepada pengembang tentang kebutuhan sistem yang mereka inginkan.

(12)

2. Membuat prototype, pengembang membuat prototype dari sistem yang telah dijelaskan oleh pengguna atau pemilik sistem.

3. Menyesuaikan prototype dengan keinginan user, pengembang menanyakan kepada pengguna atau pemilik sistem tentang prototype yang sudah dibuat, apakah sesuai atau tidak dengan kebutuhan sistem.

4. Menggunakan prototype, sistem mulai dikembangkan dengan prototype yang sudah dibuat.

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram) A. Pengertian ERD

Menurut Sulianta (2017:158) “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram yang digunakan untuk merancang tabel-tabel yang nantinya akan diimplementasikan pada basis data. ERD ini dibentuk berdasarkan tiga elemen, entitas, atribut, dan relasi. Entitas adalah objek dalam bentuk fisik atau konsep”.

Entitas dapat digolongkan menjadi, entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang keberadaannya dapat berdiri sendiri tanpa tergantung entitas lainnya, sedangkan entitas lemah adalah entitas yang Tergantung dengan entitas lemah adalah anak. Dalam hal ini entitas “orang tua” dapat berdiri sendiri, sedangkan entitas anak tergantung dari entitas lainnya, dalam hal itu entitas “orang tua”. Atribut dibagi menjadi beberapa tipe, ada yang dinamakan dengan atribut kunci, atribut bernilai tunggal, atribut bernilai banyak, atribut komposit dan atribut derivative.

(13)

misalnya entitas mahasiswa memiliki atribut NIM, atribut ini akan berbeda nilainya antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya. Untuk menandakan atribut kunci biasanya menggunakan garis bawah (underline) pada penamaan atributnya. Atribut bernilai tunggal adalah atribut yang hanya memiliki satu buah nilai, misalnya nama, alamat, dan jenis kelamin. Masing-masing atribut nilainya hanya boleh satu, contoh nama: budi, alamat: bandung, jenis kelamin: laki-laki. Atribut bernilai banyak adalah atribut yang memiliki nilai lebih dari satu, misalnya hobi, disini berarti hobi boleh lebih dari satu, misalnya sepak bola, basket dan menggambar. Atribut komposit adalah atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil, contohnya atribut alamat dapat terdiri dari nama jalan, nomor rumah, kecamatan, kelurahan, kota, provinsi dan kode pos. sementara itu atribut derivative ini merupakan atribut yang nilainya berasal dari atribut lain, misalnya umur. Atribut umur memiliki nilai yang berasal dari atribut tanggal lahir, yaitu tanggal lahir dikurangi dengan tanggal saat ini.

Relasi memiliki tiga derajat, yaitu berderajat 1, berderajat 2 dan berderajat. Berderajat 1 maksudnya adalah entitas akan memiliki hubungan dengan dirinya sendiri, misalnya koordinator dosen adalah berasal dari dosen juga, berarti entitas dosen akan memiliki hubungan dengan dirinya sendiri. Berderajat 2 maksudnya adalah satu entitas akan memiliki hubungan dengan satu entitas lain, misalnya dosen mengajar mata kuliah, berarti terdapat hubungan antara entitas dosen dan mata kuliah. Berderajat 3 maksudnya adalah ada tiga entitas yang saling berhubungan dalam satu relasi, contohnya dosen mengajar mata kuliah tertentu pada ruangan tertentu.

2.2.2. LRS (Logical Record Structure)

(14)

mengemukakan bahwa “Logical Record Structure (LRS) merupakan sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola/aturan pemodelan tertentu dalam kaitannya dengan konversi ke LRS, maka perubahan yang terjadi adalah mengikuti aturan-aturan sebagai berikut :

Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak, sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu dengan cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality yang paling membutuhkan referensi), sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika tingkat hubungan M:M (many to many) dan memiliki foreign key sebagai primary key yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya saling berhubungan”.

2.2.3. Unified Modelling Language (UML)

Menurut (Munawar, 2018) mengemukakan bahwa: “UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang beroientasi objek”.

2.2.4. Use Case

Menurut Rusmawan (2019:72) “Use case adalah teknik untuk merekam persyaratan fungsional sebuah sistem. Use case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Dua hal penting dalam use case adalah skenario dan aktor. Skenario adalah rangkaian langkah-langkah yang menjabarkan sebuah interaksi antara seorang pengguna dengan sebuah sistem”.

(15)

a. Pastikan siapa saja aktor yang akan berinteraksi dengan sistem, misalnya bagian keuangan, kepala keuangan, karyawan dan lain-lain.

b. Membuat rincian aktivitas yang terjadi antara semua aktor dengan sistem, misalnya mendaftar, membayar, meminjam, mengembalikan, menerima, dan lain-lain. c. Petakan semua interaksi semua aktor dengan sistem menggunakan simbol-simbol

use case.

2.2.5. Activity Diagram

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:161) “Diagram aktivitas atau Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem”.

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut. a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan

proses bisnis sistem yang didefinisikan.

b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.

c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

(16)

2.2.6. Class Diagram

Menurut Sulianta (2017:218) “Diagram kelas dibuat setelah diagram use case dibuat terlebih dahulu. Pada pembuatan diagram ini harus menjelaskan hubungan apa saja yang terjadi antara suatu objek dengan objek lainnya sehingga terbentuklah suatu sistem aplikasi”.

Pembuatan diagram kelas dibagi menjadi dua bagian, yaitu kelas itu sendiri dan relasi antar kelas. Kelas dibagi menjadi tiga bagian, yakni nama kelas, atribut kelas, serta operasi kelas (methods).

2.2.7. Squence Diagram

Menurut Sulianta (2017:221) “Diagram Sequence adalah diagram yang dibuat untuk mengetahui alur dari interaksi antar objek. Isi dari Diagram Sequence harus sama dengan use case dan diagram kelas. Satu use case tunggal akan digambarkan satu Diagram Sequence-nya”.

Gambar

Gambar II.1  Tahapan Model Evolutionary Prototyping
Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut.

Referensi

Dokumen terkait

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dapat dipandang sebagai produk dan sebagai proses. Secara definisi, IPA sebagai produk adalah hasil temuan-temuan para ahli saintis,

Kami harap Bapak/Ibu peserta dapat menyesuaikan berdasarkan jadwal di atas dan memperhatikan ketentuan-ketentuan penting bagi peserta PPG yang disampaikan

Perkusi adalah pemeriksaan dengan jalan mengetuk bagian permukaan tubuh tertentu untuk membandingkan dengan bagian tubuh lainnya (kiri/kanan) dengan menghasilkan

Isikan Kepemilikan Akta, Tingkat Pendidikan, Fakultas, Jurusan, Jenis PT, Kategori dan Status dengan memilih salah satu opsi yang diberikan.. Pengisian Indeks Prestasi (IP)

Sedangkan ditetapkannya tujuan tidak langsung dari mata pelajaran tersebut agar kemampuan konsentrasi dan ketekunan anak dalam belajar meningkat serta kemampuan

Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian 23 anak kelompok bermain di POS PAUD “CERIA” KUDU Kecamatan

Indikator yang menjadi tolak ukur dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran aktif tipe everyone is a teacher here dapat terlaksana dengan baik dan

Berdasarkan hasil penelitian judul tesis tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa permasalahan dan penelitian tesis dengan judul “Pertanggung Jawaban Hukum Kasir (Teller)