BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2020

(1)

LKJIP Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto Tahun 2020

BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2020

(2)

LKJIP Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto Tahun 2020 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ………... DAFTAR TABEL... BAB I PENDAHULUAN... A. LATAR BELAKANG...

B. GAMBARAN UMUM BAGIAN KESEJAHTERAAN

RAKYAT ... C. STRUKTUR ORGANISASI ... D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... E. ASPEK STRATEGIS DAN PERMASALAHAN ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA...

A. RENCANA STRATEGIS ... B. PERJANJIAN KINERJA ... BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...

A. PENGUKURAN KINERJA ... B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA ... C. REALISASI ANGGARAN... BAB IV P E N U T U P...

A. KEBERHASILAN... B. PERMASALAHAN ... C. STRATEGIS PEMECAHAN MASALAH...

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Ridhonya, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) bagian kesejahteraan rakyat sekretariat daerah Kota Mojokerto Tahun 2020 dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) bagain kesejahteraan rakyat sekretariat daerah Kota Mojokerto tahun 2020 ini berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor : 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Permenpan RB dan RI Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2020 Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Mojokerto

Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) ini disajikan uraian tentang gambaran umum satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) Bagian kesejahteraan rakyat sekretariat daerah kota mojokerto, perencanaan kinerja, dan akuntabilitas kinerja tahun anggaran 2020, disamping itu disampaikan pula laporan yang meliputi aspek keuangan yang secara langsung mengaitkan hubungan antara anggaran yang dibelanjakan dengan hasil atau manfaat yang diperoleh.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) bagian kesejahteraan rakyat sekretariat daerah Kota Mojokerto tahun 2020 ini disampaikan.

Mojokerto, Januari 2021

KEPALA BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIS DAERAH

KOTA MOJOKERTO

CHOIRUL ANWAR, SH., M.Si

Pembina Tingkat I NIP. 19660104 198603 1 009

(4)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perhatian pemerintah yang sungguh-sungguh dalam menanggulangi korupsi, kolusi dan nepotisme menjadi harapan masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan mampu menyediakan barang dan jasa serta pelayanan yang optimal. Kinerja instansi pemerintah akhir-akhir ini menjadi sorotan terutama sejak timbulnya iklim yang lebih demokratis dalam pemerintahan. Rakyat mulai mempertanyakan akan nilai yang mereka peroleh atas pelayanan yang dilakukan oleh instansi pemerintah.

Selama ini pengukuran keberhasilan maupun kegagalan dari instansi pemerintah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sulit untuk dilakukan secara obyektif. Pengukuran kinerja suatu instansi hanya lebih ditekankan kepada kemampuan instansi tersebut dalam menyerap anggaran. Suatu instansi dikatakan berhasil melaksanakan tugas pokok dan fungsinya apabila dapat menyerap seratus persen anggaran pemerintah, walaupun hasil maupun dampak dari pelaksanaan program tersebut masih jauh di bawah standar. Untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilan suatu instansi pemerintah, maka seluruh aktivitas instansi tersebut harus dapat diukur, dan pengukuran tersebut tidak semata-mata kepada input (masukan) dari program akan tetapi lebih ditekankan kepada keluaran, proses, manfaat dan dampak.

Sistem pengukuran kinerja yang merupakan elemen pokok dari laporan akuntabilitas instansi pemerintah akan mengubah paradigma pengukuran keberhasilan. Melalui pengukuran kinerja, keberhasilan suatu instansi pemerintah akan lebih dilihat dari kemampuan instansi tersebut, berdasarkan sumber daya yang dikelolanya sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Sedangkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah pasal 20 bahwa:

(1) Laporan Kinerja dihasilkan dari suatu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang diselenggarakan oleh masing-masing Entitas Pelaporan dan/atau Entitas Akuntansi.

(2) Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dikembangkan secara terintegrasi dengan sistem perencanaan, sistem penganggaran, sistem perbendaharaan, dan Sistem Akuntansi Pemerintahan.

(3) Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah setidak-tidaknya mencakup perkembangan keluaran dari masing-masing kegiatan dan hasil yang dicapai dari masing-masing program sebagaimana ditetapkan dalam dokumen pelaksanaan APBN/APBD.

Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, pada rancangan undang-undang atau peraturan daerah tentang Laporan Keuangan pemerintah pusat/daerah disertakan atau dilampirkan informasi tambahan mengenai Kinerja instansi pemerintah, yakni prestasi yang berhasil dicapai oleh Pengguna Anggaran sehubungan dengan anggaran yang telah digunakan. Pengungkapan informasi tentang Kinerja ini adalah relevan dengan perubahan paradigma penganggaran pemerintah yang ditetapkan dengan mengidentifikasikan secara jelas keluaran (outputs) dari setiap kegiatan dan hasil (outcomes) dari setiap program. Untuk keperluan tersebut, perlu disusun suatu sistem akuntabilitas Kinerja instansi pemerintah yang terintegrasi dengan sistem perencanaan strategis, sistem penganggaran, dan Sistem Akuntansi Pemerintahan, sehingga dapat dihasilkan suatu Laporan Keuangan dan Kinerja yang terpadu.

Penyelenggaraan pemerintahan yang berpedoman pada salah satu Asas Umum Penyelenggaraan Negara menuntut adanya akuntabilitas kinerja pemerintahan berupa pertanggungjawaban pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata, tercermin dalam Rencana Strategis.

Pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab, dimana Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.

(5)

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mengamanatkan bahwa Entitas akuntabilitas kinerja satuan kerja berkewajiban menyusun Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Laporan tersebut disampaikan oleh kepala satuan kerja kepada unit organisasi dan disampaikan bersamaan dengan laporan keuangan tahunan.

Pelaksanaan penyusunan Laporan Kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Mojokerto Tahun 2019 didasarkan pada :

1) TAP MPR No. XI/MPR/1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme

2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

5) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

6) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat 3dan Daerah ;

7) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, 8) Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

9) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah;

10) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

11) Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah;

12) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

13) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja.

14) Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 8 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

15) Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 60 Tahun 2016 Tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Sekretariat Daerah Kota Dan Staf Ahli Kota Mojokerto.

(6)

B. Gambaran Umum Bagian Kesejahteraan Rakyat

1. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 60 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian tugas dan fungsi serta tata kerja Sekretariat Daerah dan staff ahli, Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok melaksanakan perumusan kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat, Dan Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang perumusan kebijakan kesejahteraan rakyat;

b. Penyusunan bahan perumusan dan pengkajian kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat;

c. Penyusunan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan kegiatan sosial keagamaan dan peringatan hari-hari besar keagamaan;

d. Penyusunan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana keagamaan serta kerukunan umat beragama;

e. Penyiapan bahan dalam rangka pengkoordinasian dan pembinaan terhadap pelaksanaan kegiatan sosial keagamaan dan pemberian bantuan sarana dan prasarana keagamaan;

f. Penyusunan bahan perumusan kebijakan terhadap pelaksanaan pemberdayaan lembaga keagamaan dan pemberian fasilitasi kegiatan keagamaan dan pendidikan keagamaan;

g. Penyiapan bahan dalam rangka pengkoordinasian penyelenggaraan urusan haji; h. Penyusunan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan pemberian ijin pendirian

tempat ibadah;

i. Penyiapan bahan pelaksanaan peringatan hari-hari besar keagamaan;

j. Penyusunan bahan perumusan kebijakan pemberdayaan lembaga keagamaan; k. Penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Bagian;

l. Penyusunan RKA;

m. Penyusunan dan pelaksanaan DPA dan DPPA; n. Penyusunan PKBagian;

o. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Bagian; p. Penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan; q. Pelaksanaan SPM;

r. Penyusunan bahan dan pelaksanaan SPP dan SOP Sekretariat Daerah; s. Pelaksanaan SPI;

t. Pelaksanaan pengukuran SKM dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; u. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang perumusan kebijakan kesejahteraan

rakyat;

v. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website pemerintah daerah;

(7)

w. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, perlengkapan, kepustakaan dan kearsipan;

x. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan y. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh sekretaris daerah sesuai dengan tugas

pokoknya melalui asisten administrasi kesejahteraan rakyat.

Susunan Organisasi Bagian Kesejahteraan Rakyat terdiri dari : a. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat

b. Sub bagian Analis Kesejahteraan Rakyat c. Sub bagian Sarana dan Prasarana

d. Sub bagian Keagamaan

Adapun Bagan Struktur Organisasi Bagian Kesejahteran Rakyat Sekretariat Kota Mojokerto adalah sebagai berikut

Tabel 1.1

Bagan Struktur Organisasi

Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto

C. Aspek Strategis Dan Permasalahan

Berdasarkan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 15 Tahun 2008 tentang Rincian tugas pokok Bagian Administrasi Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kota Mojokerto mempunyai aspek strategis yaitu penyusunan pedoman petunjuk teknis pelaksanaan dan pengendalian Bagian Administrasi Kesejahteraan .

Sebagai bagian dari lembaga pemerintah Kota Mojokerto , bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat turut bertanggung jawab terhadap kebijakan dan program – program pembangunan pemerintah Kota Mojokerto , membangun citra pimpinan pemerintahan dan menjaga komunikasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat ;menyusun rencana strategi pembangunan tahun 2009 – 2014 sebagai pedoman dan landasan dalam pelaksanaa kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi , yang pada akhirnya diharapkan akan mendukung tercapainya Visi Walikota Mojokerto yaitu “ TERWUJUDNYA KOTA MOJOKERTO YANG BERDAYA SAING MANDIRI,DEMOKRATIS,ADIL,MAKMUR,SEJAHTERA DAN BERMARTABAT “

Perkembangan reformasi disegala aspek bidang kehidupan dan pemerintahan serta demokratisasi yang semakin membaik membawa konsekuensi pada tuntutan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang semakin transparan dan akuntabel. Masyarakat semakin 1. Analis Kesejahteraan Rakyat 2. Pengadministrasi Umum 1. Pengelola Bantuan Keagamaan 2. Pengadministrasi Sarana Dan Prasarana 1. Pengelola Urusan Keagamaan Kepala Bagian KESRA Sub Bagian Analisa Kesejahteraan Rakyat Sub Bagian Sarana dan Prasarana

Sub Bagian Keagamaan

(8)

mengerti, kritis, dinamis dan aspiratif terhadap penyelenggaraan pemerintahan, oleh karena itu lembaga pemerintah semakin dituntut untuk lebih baik dan dekat dengan masyarakat.

Pelaksanaan demokrasi dengan bentuk pemilihan kepada pemerintahan yang dilakukan secara langsung oleh rakyat juga membawa konsekuensi pada semakin tingginya tanggung jawab kepala daerah yang dalam hal ini adalah walikota, terhadap tuntutan masyarakat, makin kritisnya masyarakat terhadap visi, misi, dan program pembangunan .

Komunikasi yang baik juga akan lebih meningkat efektifitas kebijakan dan hasil-hasil pembangunan, karena seringkali perkembangan dan dinamika masyarakat berkembang sangat pesat. Sementara itu disisi lain kebijakan pembangunan disusun untuk kurun waktu yang lama, yaitu kebijakan jangka panjang mempunyai kurun waktu 25 tahun, dan kebijakan jangka menengah untuk kurun waktu 5 tahun. Oleh karena itu komunikasi yang baik diharapkan akan mampu mempertemukan kebijakan pemerintah dengan dinamika dan tuntutan masyarakat yang sangat pesat, sehingga dari hasil komunikasi ini dapat dilakukan penyelesaian dan perbaikan kebijakan agar hasil akhirnya tepat sasaran.

Dari beberapa uraian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa bagian kesejahteraan rakyat mengemban tugas yang penting untuk meningkatkan dan menjaga sistem antara pemerintah daerah dengan masyarakat tetap baik, meningkatkan citra yang baik lembaga pemerintah kota mojokerto kepada masyarakat terutama dari aspek penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, baik, dan dapat dipertanggung jawabkan. Disamping itu bagian kesejahteraan rakyat juga bertanggung jawab terhadap setiap kegiatan resmi pimpinan pemerintahan kota mojokerto, khususnya walikota, wakil walikota, sekretaris daerah dan VVIP / tamu lainnya yang datang menjadi tamu Kota Mojokerto.

Sedang Permasalahan Utama yang dihadapi oleh Bagian Kesra yaitu masalah koordinasi dan kerjasama karena Semua kegiatan di bagian organisasi melibatkan semua perangkat daerah sesuai dengan dateline waktu yang telah disepakati akan mempermudah bagian kesra untuk menyelesaikan tugasnya.

(9)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Mojokerto berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 10 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2014 - 2019. Renstra berproses dan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama satu sampai lima tahun secara sistimatis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul, memuat visi, misi, tujuan sasaran, strategi, kebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.

Untuk Renstra tahun 2018-2023, Organisasi Perangkat Daerah untuk Visi dan Misinya mengikuti visi dan misi Walikota Mojokerto, yaitu :

1. Visi

“TERWUJUDNYA KOTA MOJOKERTO YANG BERDAYA SAING, MANDIRI, DEMOKRATIS, ADIL, MAKMUR, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT”

2. Misi

Misi 1. Mewujudkan SDM berkualitas melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan;

Misi 2. Mewujudkan ketertiban, supremasi hukum dan HAM;

Misi 3. Mewujudkan pemerintah daerah yang efektif, demokratis, bersih, professional dan adil dalam melayani masyarakat;

Misi 4. Mewujudkan ekonomi daerah yang mandiri, berdaya saing, berkeadilan dan berbasis pada ekonomi kerakyatan melalui peningkatan fasilitas pembangunan infrastruktur daerah;

Misi 5. Mewujudkan ketahanan sosial budaya dalam kerangka integrasi nasional, pada tatanan masyarakat yang bermartabat, berakhlak mulia, beretika, dan berbudaya luhur berlandaskan Pancasila;

Misi 6. Mewujudkan partispasi masyarakat melalui pemberian akses dan kesempatan dalam pembangunan;

Misi 7. Mewujudkan anggaran pendapatan dan belanja yang lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

Untuk sekretariat Daerah Kota Mojokerto mengacu pada Misi ke 3 yaitu mewujudkan pemerintah daerah yang efektif, demokratis, bersih, professional dan adil dalam melayani masyarakat.

2. Tujuan

Terwujudnya birokrasi yang bersih dan akuntabel 3. Sasaran

(10)

B. PERJANJIAN KINERJA

Dengan telah diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ; dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan ;Penetapaan Kinerja pada Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Tahun 2020 berpedoman pada indikator – indikator Kinerja yang ditetapkan dalam Renstra Pembangunan. Adapun penetapan Kinerja Bagian Kesejahteraan Rakyat sebagai tabel dibawah ini :

Tabel 2.1

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2020

Untuk mencapai sasaran Strategis Bagian Kesejahteraan Rakyat melaksanakan program – program sebagai berikut :

Program Anggaran

1. Pelayanan Kesekretariatan Rp. 130.232.300,- 2. Peningkatan Kualitas Pemahaman dan Pengamalan Agama

dan Pembinaan Keagamaan

Rp. 3.530.605.300,-

Adapun kegiatan yang ada di program Bagian Kesejahteraan Rakyat yaitu :

Program dan Kegiatan Anggaran

Program Pelayanan Kesekretariatan :

1. Pelayanan administrasi perkantoran 2. Pengelolaan administrasi keuangan

: :

Rp. 130.232.300,- Rp. 0,-

Program Peningkatan Kualitas Pemahaman dan Pengamalan Agama dan Pembinaan Keagamaan :

1. MTQ Tingkat Regional dan Nasional

2. Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

3. Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama

: : : Rp. 2.965.052.550,- Rp. 3.250.000,- Rp. 562.302.750,-

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Penguatan Lembaga Keagamaan

Prosentase Pemberian Bantuan Tempat Ibadah dan Lembaga Keagamaan

100 %

2. Terwujudnya Fasilitasi keagamaan yang akuntabel

Prosentase pelaksanaan kegiatan keagamaan Yang Difasilitasi

100 %

Jumlah prestasi lomba di bidang keagamaan

7

(11)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran akuntabilitas kinerja atas pelaksanaan program untuk mewujudkan sasaran , Bagian Kesejahteraan Rakyat suatu matriks yang disebut dengan Pengukuran Kinerja Bagian Kesejahteraan Rakyat , yang menyajikan target tahun 2019 dan realisasi indikator sasaran tahun 2019

Tabel 3.1

Pengukuran Kinerja Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto 2020

B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Pengukuran capaian pelaksanaan pembangunan yang berupa Indikator Sasaran pembangunan terhadap target hasil pembangunan dalam berapa tahun ditunjukkan dengan besaran angka – angka yang bilamana digambarkan dengan grafik akan daapat dilihat pola atau trend, apakah meningkat, menurun, ataukah konstan, atau dalam bahasa lain adalah sebagai keberhasilan, kemajuan, stagnaan, kemunduran, atau bahkan kegagalan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.

Namun pengukuran itu saja tidak cukup tanpa tahu apa makna atau deskripsi dari semua kondisi itu, kondisi – kondisi tersebut perlu dianalisis dari pengukuran capaian pelaksanaan pembangunan agar dapat diketahui hubungan permasalahannya untuk diidentifikasi sebagai sebagai sebab akibat berupa faktor – faktor yang mempengaruhinya , mana yang menjadi hambatan dan kendala dijadikan feed back bagi perencanaan dan pelaksanaannya kinerja pada putaran atau periode waktu tahun berikutnya.

Keberhasilan atau kegagalan dari suatu sasaran bisa saja terjadi dalam proses waktu yang tidak singkat , lebih dapat dipastikan lagi faktor yang mempengaruhinya tidak dapat terjawab dalam waktu pengukuran akuntabilitas kinerja satu tahun.

Evaluasi bisa berupa perbandingan antar target , atau antar capaian dalam rentang sekian tahun, ataupun antara capaian dengan target sampai dengan tahun 2019 . Evaluasi tersebut disertai dengan analisisnya agar tidak kehilangan makna , sehingga sebaliknya bilamana tidak disertai dengan analisis akan kehilangan makna.

Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Mojokerto Tahun 2019 disajikan sebagai berikut :

NO. _SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET 2020 REALISASI 2020 CAPAIAN ( % ) 1. Penguatan Lembaga Keagamaan Prosentase Pemberian Bantuan Tempat Ibadah dan Lembaga Keagamaan

100 % 100 % 100 % 2. Terwujudnya Fasilitasi keagamaan yang akuntabel Prosentase pelaksanaan kegiatan keagamaan Yang Difasilitasi 100 % 100 % 100 %

Jumlah prestasi lomba di bidang keagamaan 7 5 71,42%

(12)

Indikator Ke-1

No Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian 1 Penguatan Lembaga Keagamaan Prosentase Pemberian Bantuan Tempat Ibadah dan Lembaga Keagamaan 100% 100% 100%

Indikator Prosentase pemberian bantuan temat ibadah dan lembaga keagamaan cara mengukurnya dilakukan melalui jumlah proposal yang masuk dan sudah terverifiakasi serta sudah memenuhi kewajiban administrasi dari lembaga yang menerima bantuan hibah.

Pemberian bantuan hibah kepada lembaga dan tempat ibadah telah terlaksana semuanya meskipun ada beberapa lembaga yang terlambat untuk memenuhi kewajiban melaporkan spj. Adapun lembaga dan tempat ibadah yang mendapatkan bantuan hibah ada pada tabel terlampir.

Indikator Ke-2

No Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian 2 Terwujudnya Fasilitasi keagamaan yang akuntabel Prosentase pelaksanaan kegiatan keagamaan Yang Difasilitasi 100 % 100 % 100 %

Indikator prosentase pelaksanaan kegiatan keagamaan yang difasilitasi cara mengukurnya melalui jumlah kegiatan yang dilaksanakan. Adapun kegiatan tersebut antara lain :

1. MTQ Tingkat Regional dan Nasional

Pada kegiatan MTQ Tingkat Regional dan Nasional ada beberapa sub kegiatan yaitu : 1. Lomba MTQ tingkat kota

2. Haul Abah Yat dan Kh mudzakir 3. Tenaga Keagamaan

4. Pembinaan guru TPQ

5. Penulisan buku tokoh agama 6. Pembinaan pemenang lomba MTQ

2. Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

Pada kegiatan Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ada beberapa sub kegiatan yaitu :

1. Sosialisasi 2. Monitoring

3. Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama

Pada kegiatan Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama ada beberapa sub kegiatan yaitu :

1. Kegiatan hari besar keagamaan ( PHBK )

2. Pemberangkatan dan penjemputan Calon Jamaah Haji 3. Forum Kegiatan Majelis Ta’lim

(13)

LKJIP Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto Tahun 2020 5. Mojokerto bersholawat

6. Dzikir kebangsaan

Dari beberapa sub kegiatan diatas ada beberapa sub kegiatan yang tidak dilaksanakan dikarenakan adanya efesiensi anggaran, sehingga sub kegiatan tersebut tidak dilaksanakan. Tetapi untuk capaian kegiatan tercapai semuanya dikarenakan adanya perubahan perjanjian kinerja yang mana dari pagu awal di kurangi pagu yang diefisensi sehingga didapatkan pagu untuk kegiatan yang sudah berjalan.

Indikator Ke-3

No Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian 3 Terwujudnya Fasilitasi keagamaan yang akuntabel Jumlah prestasi lomba di bidang keagamaan 7 5 71,42 %

Pada indikator Jumlah prestasi lomba di bidang keagamaan ini untuk pegukuran capaiannya yaitu dari perlombaan atau cabang lomba yang ada dan yang diikuti. Pada lomba dibidang keagamaan ada 7 cabang lomba yang ditentukan dari panitia, yaitu Tartil anak, MTQ anak, MTQ remaja, MSQ, MHQ, pidato dan cabang kaligrafi. Untuk kota mojokerto pada tahun 2020 hanya mengikuti 5 cabang yang diperlombakan, yaitu : Tartil anak, MTQ anak, MTQ remaja, MSQ, dan lomba MHQ.

C. REALISASI ANGGARAN

Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto dalam melaksanakan seluruh program kerja didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2020, dan realisasi anggarannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.3

REALISASI ANGGARAN TAHUN 2020

No. Sasaran Program / Kegiatan Anggaran Realisasi Capaian% 1. _Penguatan Lembaga Keagamaan Program Pelayanan Kesekretariatan 130.232.300, 129.932.300, 99,77 Terwujudnya Fasilitasi keagamaan yang akuntabel Program Peningkatan Kualitas Pemahaman dan Pengamalan Agama dan Pembinaan Keagamaan 3.530.605.300 3.433.258.950 97,24 Kegiatan MTQ Tingkat Regional dan Nasional 2.965.052.550 2.955.108.050 99,66 Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 3.250.000 3.250.000 100

(14)

LKJIP Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto Tahun 2020 Peningkatan Pelayanan

Kehidupan Beragama

562.302.750 474.900.900 84,46

Indikator Kinerja Utama Prosentase proposal hibah dan bantuan sosial yang diverivikasi dan difalidasi secara benar dan tepat waktu didukung oleh kegiatan sebagaimana dalam tabel berikut :

Tabel 3.4

Capaian Anggaran Berdasarkan IKU Prosentase proposal hibah dan bantuan sosial yang diverivikasi dan difalidasi secara benar dan tepat waktu

NO. KEGIATAN APBD (Rp) REALISSASI

(Rp)

% 1. Sosialisasi paket regulasi tentang

pengelolaan keuangan daerah

3.250.000 3.250.000 100

Jumlah 3.250.000 3.250.000 100

Indikator Kinerja Utama Prosentase pelaksanaan kegiatan keagamaan yang difasilitasi didukung oleh kegiatan sebagaimana dalam tabel berikut :

Tabel 3.5

Capaian Anggaran Berdasarkan IKU Prosentase pelaksanaan kegiatan keagamaan yang difasilitasi

(Rp)

% 1. MTQ Tingkat Regional dan Nasional 2.965.052.550 2.894.917.050 97,63

Jumlah 2.965.052.550 2.894.917.050 97,63

Indikator Kinerja Utama Jumlah prestasi lomba di bidang keagamaan didukung oleh kegiatan sebagaimana dalam tabel berikut :

Tabel 3.6

Capaian Anggaran Berdasarkan Jumlah prestasi lomba di bidang keagamaan

(Rp)

% 1. Lomba MTQ tingkat kota 60.191.000 60.191.000 100

(15)

D. PERBANDINGAN CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN

NO. INDIKATOR Capaian anggaran Capaian kinerja Selisih 1. _Prosentase _Pemberian

Bantuan Tempat Ibadah dan Lembaga Keagamaan

100% 100% 0

2. _Prosentase _pelaksanaan kegiatan keagamaan Yang Difasilitasi

97,63% 100% 2,37 3. _{Jumlah prestasi lomba di}

bidang keagamaan 100% 71,42% 28,58

BAB IV P E N U T U P

Berdasarkan penjelasan dan analisis yang telah disebutkan sebelumnya, maka dapat diketahui sejauh mana keberhasilan dari program-program yang dilaksanakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat dalam menunjang visi dan misi dari Pemerintah Kota Mojokerto. Dalam pelaksanaan suatu program / kegiatan pasti terdapat hambatan dan permasalahan, dan hal tersebut dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam menyusun program selanjutnya agar menjadi lebih baik.

A. Keberhasilan

Melihat perbandingan antara Realisasi PK dengan capaian hasil kinerja pada Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto, maka secara umum dapat dikemukakan bahwa misi organisasi yang dilaksanakan sebagian besar telah berhasil karena kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana yang ditetapkan , sedangkan sebagian kecil rencana yang masih belum tercapai adalah disebabkan oleh faktor-faktor di luar perencanaan.

B. Permasalahan

Secara umum permasalahan di Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto tidak ada, namun dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang dilaksanakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat hal-hal yang perlu diperhatikan adalah

1. Kemampuan pelayanan terhadap pemberian bantuan hibah masih kurang dikarenakan persyaratan kurang lengkap;

2. Tertib administrasi pelaporan lembaga / masyarakat penerima hibah dan bantuan sosial masih rendah ;

3. Masih terdapat lembaga-lembaga / masyarakat yang belum memahami tata cara dan syarat-syarat penerima hibah dan bantuan sosial;

4. Evaluasi terhadap permohonan bantuan maupun pembinaan terhadap realisasi penerima bantuan masih belum maksimal dikarenakan keterbatasan jumlah personil yang masih kurang.

(16)

C. Strategi Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, maka langkah-langkah yang dapat diambil sebagai strategi pemecahan masalah sebagaimana tersebut diatas adalah

1. Mengadakan sosialiasi kepada penerima hibah dan bantuan sosial aturan-aturan dalam pemberian hibah dan bantuan sosial, baik syarat-syarat penerima, tata cara pelaporan maupun hal – hal lain yang diperlukan.

2. Mengadakan Monitoring dan evaluasi dalam pemberian hibah dan bantuan sosial agar mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan dan efektifitas pemberian hibah dan bantuan sosial dalam menunjang program-program dari Pemerintah Kota Mojokerto.

3. Memberikan pertimbangan kepada atasan guna penataan kembali mekanisme pemberian bantuan hibah sesuai dengan ketentuan yang berlaku .

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto.

Mojokerto, Januari 2021

KEPALA BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO CHOIRUL ANWAR,SH,.M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19660104 198603 1 009

(17)

BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

TAHUN 2020

(18)

LAPORAN KINERJA

SUB BAGIAN ANALISA KESEJAHTERAAN RAKYAT

BAB I PENDAHULUAN

Sub bagian Analisa Kesejahteraan Rakyat Melaksanakan tugas pokok pengkajian dan penelaahan terhadapt kondisi dan dinamika di bidang kesejahteraan rakyat.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Analisa Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi :

A. Penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat; B. Pengkajian kebijakan dan persoalan-persoalan masyarakat di bidang

kesejahteraan rakyat;

C. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang perumusan kebijakan kesejahteraan rakyat;

D. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah;

E. Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran;

F. Pelaksanaan SPM;

G. Pelaksanaan SPP dan SOP; H. Pelaksanaan SPI;

I. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan J. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai tugas

(19)

Struktur organisasi dari Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto adalah

Gambar 1. Struktur Organisasi

BAB II

AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN A. Perjanjian Kinerja

No. Sasaran Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1. Terwujudnya Fasilitasi _{Keagamaan yang} akuntabel

Prosentase Pelaksanaan Kegiatan

Keagamaan 100 %

B. Capaian Kinerja

Realisas i Truwula n 1 Realisas i Truwula n 2 1 2 3 4 5 6 KEPALA BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT KASUBAG ANALISA KESEJAHTERAA N RAKYAT PENGADMINIST RASI SARANA DAN PRASARANA KASUBAG SARANA DAN PRASARANA KASUBAG KEAGAMAAN ANALIS KESEJAHTER AAN RAKYAT PENGOLAH URUSAN KEAGAMAAN PENGADMINIST RASI UMUM PENGOLAH BANTUAN KEAGAMAAN

(20)

LKJIP Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto Tahun 2020 1

Terwujudnya Fasilitasi Keagamaan yang akuntabel

Jumlah Peserta Lomba

dibidang Keagamaan 7 Juara - -

2 Jumlah Prestasi Haul

yang difasilitasi 3.000 orang 1500 orang - 3 Jumlah Tenaga Keagamaan yang difasilitasi 1.837 orang 1.837 orang 1.837 orang

C. Evaluasi dan Analisis Kinerja

1. Untuk jumlah prestasi lomba dibidang keagamaan yaitu kegiatan Lomba MTQ tingkat Kota Mojokerto masih belum dilaksanakan pada triwulan 1 dan 2 sehingga realisasi belum ada

2. Jumlah Prestasi Haul yang difasilitasi sampai dengan triwulan II dengan target 3.000 realisasi 1.500 Adapun kegiatan tersebut yaitu Haul Abah Yat, untuk kegiatan Haul KH. Mudzakir tidak terlaksana karena ada refocusing Anggaran.

3. Jumlah Tenaga Keagamaan yang difasilitasi 1.837 yaitu pemberian honorarium kepada tenaga keagamaan yang di berikan setiap tribulan sekali. Tenaga keagamaan tersebut yaitu:

a. Guru TPQ b. Pemandi Jenazah c. Modin d. Muadzin e. Takmir Masjid f. Kebersihan Masjid g. Penjaga makam h. Takmir Mushola i. Koster

j. Guru sekolah minggu D. Rencana Tindak Lanjut

Untuk Rencana kegiatan selanjutnya triwulan 3 yaitu lomba MTQ Tingat Kota dan Pemberian Honorarium kepada Tenaga Keagamaan

E. RUANG TANGGAPAN (DISPOSISI) ATASAN LANGSUNG Laporan kurang baik

Laporan sudah baik

Laporan diperbaiki

(21)

LKJIP Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto Tahun 2020 BAB III

PENUTUP

Pada Sub Bagian Analisa Kesejahteraan Rakyat untuk kegiatan sudah dapat terlaksana dengan baik, dan telah tercapai kinerja yang telah ditentukan pada rencana aksi.

Mengetahui, Atasan Langsung

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat

CHOIRUL ANWAR, SH.M.Si

Tanggal, Januari 2021 Kepala Sub Bagian Analisa

Kesejahteraan Rakyat

ANA MUFARRIKHAH, SE,.MM

Penata

NIP. 19781102 200112 2 002 Capaian diteliti ulang

(22)

LAPORAN KINERJA SUB BAGIAN KEAGAMAAN

BAB I PENDAHULUAN

Sub bagian Keagamaan Melaksanakan tugas pokok perumusan kebijakan dalam rangka pembinaan kegiatan sosial keagamaan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Keagamaan mempunyai fungsi :

1. Penyusunan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan kegiatan sosial keagamaan dan peringatan hari-hari besar keagamaan;

2. Penyusunan bahan perumusan kebijakan kerukunan beragama;

3. Penyiapan bahan dalam rangka pengkoordinasian dan pembinaan terhadap pelaksanaan kegiatan sosial keagamaan;

4. Penyusunan bahan perumusan kebijakan terhadap pelaksanaan pemberdayaan lembaga keagamaan;

5. Penyiapan bahan dalam rangka pengkoordinasian penyelenggaraan urusan haji; 6. Penyiapan bahan pelaksanaan peringatan hari-hari besar keagamaan;

7. Penyusunan bahan perumusan kebijakan pemberdayaan lembaga keagamaan; 8. Pelaksanaan DPA dan DPPA;

9. Pelaksanaan SPM;

10. Pelaksanaan SPP dan SOP; 11. Pelaksanaan SPI;

12. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan

13. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai tugas pokoknya.

Gambar 1. Struktur Organisasi

KEPALA BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT KASUBAG ANALISA KESEJAHTERAA N RAKYAT PENGADMINISTR ASI SARANA DAN PRASARANA KASUBAG SARANA DAN PRASARANA KASUBAG KEAGAMAAN ANALIS KESEJAHTERAA N RAKYAT PENGOLAH URUSAN KEAGAMAAN PENGADMINIST

RASI UMUM PENGOLAH

BANTUAN KEAGAMAAN

(23)

LKJIP Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto Tahun 2020 BAB II

AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN F. Perjanjian Kinerja

1 2 3 4

Prosentase Proposal Hibah dan bantuan sosial yang diverifikasi dan difalidasi secara tepat waktu

100 % 4.

G. Capaian Kinerja

Realisas i Truwula n 1 Realisas i Truwula n 2 1 2 3 4 5 6 1 Penguatan Lembaga Keagamaan Prosentase Proposal Hibah dan bantuan sosial yang diverifikasi dan difalidasi secara tepat waktu

100% 20% 62 %

2

H. Evaluasi dan Analisis Kinerja

Jumlah Proposal yang diferivikasi dan di validasi tepat waktu dengan target 100% sampai dengan truwulan 2 mencapai 60 % yaitu sebanyak 21 Proposal/ lembaga keagamaan yang mengajukan bantuan pada tahun 2020 dan yang sudah mendapatkan bantuan sejumlah 13 lembaga keagamaan sampai dengan truwulan 2 sehingga kurang 8 proposal masih proses pengajuan.

I. Rencana Tindak Lanjut

Selanjutnya 8 lembaga keagamaan yang belum mengajukan proposal pengajuan hibah akan segera di proses pencairan dananya..

J. RUANG TANGGAPAN (DISPOSISI) ATASAN LANGSUNG Laporan kurang baik

(24)

LKJIP Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto Tahun 2020 Laporan diperbaiki

Realisasi diteliti ulang

Capaian diteliti ulang

BAB III PENUTUP

Pada Sub Bagian Keagamaan untuk pelaksanaan kegiatan sudah cukup baik dimana kegiatan tersebut sesuai DPA Tahun Anggaran 2020

CHOIRUL ANWAR, SH,.M.Si

Tanggal, Januari 2020 Kepala Sub Keagamaan

Drs. MOCH.ALIF BIAKTO

Penata Tk I

(25)

LAPORAN KINERJA

SUB BAGIAN SARANA DAN PRASARANA

BAB I PENDAHULUAN

Sub bagian Sarana dan Prasarana melaksanakan tugas pokok perumusan kebijakan sarana dan prasarana sosial keagamaan di daerah

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Sarana dan Prasaran mempunyai fungsi :

1. Penyusunan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana keagamaan;

2. Penyiapan bahan dalam rangka pengkoordinasian dan pembinaan terhadap pemberian bantuan sarana dan prasarana keagamaan;

3. Pelaksanaan verifikasi terhadap permohonan bantuan sarana dan prasarana keagamaan yang diterima Pemerintah Daerah;

4. Penyusunan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan pemberian ijin pendirian tempat ibadah;

5. Penyusunan bahan perumusan kebijakan terhadap pemberian fasilitasi kegiatan keagamaan dan pendidikan keagamaan;

6. Pelaksanaan DPA dan DPPA; 7. Pelaksanaan SPM;

8. Pelaksanaan SPP dan SOP; 9. Pelaksanaan SPI;

10. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan 11. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai tugas

(26)

Gambar 1. Struktur Organisasi BAB II

AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN K. Perjanjian Kinerja

No. Sasaran IndikatorKinerja Target

1 2 3 4

5. Terwujudnya Fasilitasi _{Keagamaan Yang} Akuntabel

Prosentase Pelaksanaan Kegiatan

keagamaan 100% 6. KEPALA BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT KASUBAG ANALISA KESEJAHTERAA N RAKYAT PENGADMINIST RASI SARANA DAN PRASARANA KASUBAG SARANA DAN PRASARANA KASUBAG KEAGAMAAN ANALIS KESEJAHTER AAN RAKYAT PENGOLAH URUSAN KEAGAMAAN PENGADMINIST RASI UMUM PENGOLAH BANTUAN KEAGAMAAN

(27)

LKJIP Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto Tahun 2020 L. Capaian Kinerja

Realisas i Truwula n 1 Realisas i Truwula n 2 1 2 3 4 5 6 1 Terwujudnya Fasilitasi Keagamaan Yang Akuntabel

Prosentase kegiatan keagamaan

yang di fasilitasi 100% 50% 40%

2

Jumlah Kegiatan pemuda seluruh

agama yang difasilitasi 4 Kegiatan

1

kegiatan 1 kegiatan Jumlah peserta ibadah Haji

yang difasilitasi

175

orang - -

C. Evaluasi dan Analisis Kinerja

1. Kegiatan keagamaan yang difasilitasi sampai dengan triwulan II terdapat 9 kegiatan yaitu Perayaan Imlek, Galungan, Peringatan Isro’ Mi’roj, Nyepi, Paskah, Safara Ramadhan, Nuzulul Qur’an, Takbi Menetap Hari Raya Idil Fitri. Kegiatan dimaksud telah terlaksana sebanyak 4 kegiatan, sedangkan 5 kegiatan tidak terlaksana karena ada refocusing anggaran.

2. Kegiatan pemuda seluruh agama yang difasilitasi terdapat 4 kegiatan antara lain Forum Komuikasi Majelis Taklim (FKMT), Dzikir Kebangsaan, Dzikir Akbar, Mojokerto Bersholawat. Sampai dengan triwulan 2 hanya terlaksana 1 kegiatan yaitu Forum Komuikasi Majelis Taklim (FKMT) sedangkan yang lain tidak terlaksana karena ada refocusing anggaran.

3. Kegiatan Pemberangkatan dan Penjemputan Jamaah Haji tidak terlaksana disebabkan Pemerintahan Arab Saudi tidak mengijinkan adanya kegiatan dimaksud dikarenakan adanya COVID-19.

D. Rencana Tindak Lanjut

Untuk rencana kegiatan selanjutnya sampai dengan triwulan 3 kegiatan Forum Komuikasi Majelis Taklim (FKMT) tetap terlaksana

M. RUANG TANGGAPAN (DISPOSISI) ATASAN LANGSUNG Laporan kurang baik

Laporan sudah baik

Laporan diperbaiki

(28)

LKJIP Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto Tahun 2020 Capaian diteliti ulang

BAB III PENUTUP

Pada Sub Bagian Sarana dan Prasarana untuk tahun 2020, dapat disimpulkan sudah cukup baik, namun ada beberapa kegiatan yang tidak terlaksana karena refocusing anggaran.

CHOIRUL ANWAR, SH.M.Si

Tanggal, Januari 2021 Kepala Sub Bagian Sarana dan

Prasarana

EMY MAKRIPAH, SH, MM

Penata Tingkat I

(29)

LAPORAN KINERJA PEJABAT PELAKSANA

BAB I PENDAHULUAN

Analis Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Menyusun instrumen dalam rangka untuk pengumpulan bahan dan data yang diperlukan untuk menyusun kajian / analisis dalam bidang peningkatan

kesejahteraan rakyat

2. Mengumpulkan atau menerima dan mencatat bahan dan data dalam bidang peningkatan kesejahteraan rakyat

3. Memeriksa dan mengklasifikasikan bahan dan data dalam bidang peningkatan kesejahteraan rakyat

4. Mengkaji dan menelaah bahan dan data dalam bidang peningkatan kesejahteraan rakyat

5. Melaksanakan penyusunan kajian / analisis dan evaluasi dalam bidang peningkatan kesejahteraan rakyat

6. Melaksanakan koordinasi dalam rangka penyusunan kajian / analisis dan

evaluasi dalam bidang peningkatan kesejahteraan rakyat dengan berbagai pihak yang terkait

7. Memberikan layanan data dan informasi dalam bidang peningkatan

kesejahteraan rakyat kepada pihak lain yang membutuhkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

8. Melaksanakan penyiapan bahan rekomendasi dalam bidang peningkatan kesejahteraan rakyat

9. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan dalam bidang peningkatan kesejahteraan rakyat

(30)

BAB II

AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN

N. Perjanjian Kinerja

O. Capaian Kinerja

Realisasi Tahun 2020 Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya pelayanan kesejahteraan rakyat

Jumlah informasi yang diberikan di bidang kesejahteraan rakyat 46 Informasi 43 Informasi 93 Jumlah koordinasi di bidang kesejahteraan rakyat 92 koordinasi 85 koordinasi 92 Jumlah bahan rekomendasi dibidang kesejahteraan rakyat 9 bahan 9 bahan 100

P. Tanggapan Atasan Langsung

TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG

1. Capaian untuk Tahun 2020 sudah cukup baik, dimana capaian tersebut sudah mendekati dari target. Untuk koordinasi baik yang ke bagian kesra maupun ke OPD lainnya sudah dijalankan, tetapi ada sedikit kendala pada saat melakukan koordinasi ke luar, di karenakan waktu yang tidak memungkinkan.

Informasi yang diberikan dari Bagian Kesra sudah cukup untuk kesejahteraan rakyat, baik itu informasi dari data penerima honor tenaga keagamaan, penerima

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 Meningkatnya pelayanan

Jumlah informasi yang diberikan di bidang kesejahteraan rakyat Informasi 46 Jumlah koordinasi di bidang kesejahteraan rakyat koordinasi 92 Jumlah bahan rekomendasi dibidang kesejahteraan rakyat Bahan 9

(31)

dana hibah dan untuk pelksanaan haji tahun 2020 tidak dilaksanakan dikarenakan ada pandemik covid 19

2. Catatan untuk tahun 2021 :

Adanya informasi bagi kesejahteraan rakyat sangatlah di perlukan baik itu untuk individu maupun untuk masyarakat umum, sehingga perlu ditingkatkan lagi untuk informasi yang lebih akurat

BAB III PENUTUP

Pada Analis Kesejahteraan Rakyat untuk tahun 2020, dapat disimpulkan sudah cukup memenuhi target dan sudah bisa melakukan sesuai prosedur yang ada di Bagian Kesejahteraan Rakyat.

Mengetahui, Atasan Langsung Kepala Sub Bagian Analisa

Kesjahteraan Rakyat

ANA MUFARRIKHAH, SE,.MM

Penata

NIP. 19781102 200112 2 002

Tanggal, Januari 2021 Analis Kesejahteraan Rakyat

SITI MUJARROH, SH

Penata Muda Tingkat I NIP. 19760824 200112 2 002

(32)

LAPORAN KINERJA PEJABAT PELAKSANA PENGADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

BAB I PENDAHULUAN

Pengadministrasi Sarana dan Prasrana mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Menerima, mencatat, dan menyortir surat masuk, di bidang sarana dan prasarana dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar memudahkan pencarian.

2. Melaksanakan pencatatan data dan informasi di bidang sarana dan prasarana 3. Mengelompokkan surat atau dokumen di bidang sarana dan prasarana menurut

jenis dan sifatnya, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar memudahkan pendistribusian;

4. Melaksanakan pendistribusian surat /dokumen di bidang sarana dan prasarana 5. Melaksanakan penggandaan dokumen di bidang sarana dan prasarana

6. Mendokumentasikan / mengarsipkan surat bidang sarana dan prasarana sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar tertib administrasi;

7. Melaksanakan pendokumentasian pelaksanaan kegiatan di bidang sarana dan prasarana

BAB II

AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN

Q. Perjanjian Kinerja

R. Capaian Kinerja

Realisasi Tahun 2020 Capaian (%) 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya pelayanan kesejahteraan rakyat Jumlah proposal yang masuk di bidang sarana dan

60 Proposal

45 Proposal

75%

Jumlah proposal yang masuk di bidang sarana dan prasarana

Proposal 78

Jumlah surat yang didistribusikan di bidang sarana dan prasarana

surat 85

Jumlah dokumentasi pelaksanaan kegiatan di bidang sarana dan prasarana

(33)

LKJIP Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto Tahun 2020 prasarana

Jumlah surat yang didistribusikan di bidang sarana dan prasarana 85 Surat 85 Surat 100% Jumlah dokumentasi pelaksanaan kegiatan di bidang sarana dan prasarana 13 Dokumentasi 13 Dokumentasi 100%

S. Tanggapan Atasan Langsung

3. Untuk jumlah proposal bantuan hibah yang masuk di bidang sarana dan prasarana sebanyak 78 proposal. Jumlah tersebut lebih sedikit dari target yang di tentukan. hal tersebut dikarenakan menentukan target dengan perkiraan dari tahun yang lalu.

4. Catatan untuk tahun 2021 :

1. Untuk bantuan hibah pada Tahun 2021 perlu diadakan sosialisasi kepada penerima bantuan hibah supaya melengkapi persyaratan yang diperlukan. 2. Diperlukan juga supaya penerima hibah melengkapi alamat, no tlp, nama

ketua atau yang bertanggung jawab pada lembaga tersebut agar mudah untuk disurati dan komunikasi untuk tindak lanjut.

3. Pengarispan proposal harus disesuaikan dan juga untuk target harap diperhatikan serta disesuaikan.

(34)

LKJIP Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto Tahun 2020 BAB

PENUTUP

Pada Pengadministrasi Sarana dan Prasarana untuk tahun 2020, dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan selama tahun 2020 sudah mencapai target yang ditentukan, meskipun ada beberapa yang mengalami kendala tetapi dapat diatasi dengan baik. Untuk kedepan supaya diperhatikan lebih baik lagi

Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana

EMY MAKRIPAH, SH,MM

Penata Tk I

NIP. 19681105 199303 2 009

Tanggal, Januari 2021 Pengadministrasi Sarana dan Prasaran

DONY PRIYO WIJAYANTO,A.Md

Pengatur Tingkat I NIP. 19830905 201101 1 012

(35)

LAPORAN KINERJA PEJABAT PELAKSANA PENGADMINISTRASI UMUM

BAB I PENDAHULUAN

Pengadministrasi Umum mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Menerima, mencatat, dan menyortir surat masuk, di bidang administrasi umum dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar memudahkan pencarian.

2. Melaksanakan pencatatan data dan informasi di bidang administrasi umum

3. Mengelompokkan surat atau dokumen di bidang administrasi umum menurut jenis dan sifatnya, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar memudahkan pendistribusian

4. Melaksanakan pendistribusian surat /dokumen di bidang administrasi umum 5. Melaksanakan penggandaan dokumen di bidang administrasi umum

6. Mendokumentasikan / mengarsipkan surat bidang administrasi umum sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar tertib administrasi;

7. Melaksanakan pendokumentasian pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum

BAB II

T. Perjanjian Kinerja

U. Capaian Kinerja

Jumlah surat yang masuk 330 Surat 330 Surat 100

Jumlah surat yang didistribusikan 816 Surat 745 Surat 91

Jumlah surat yang masuk surat 330

Jumlah surat yang didistribusikan

surat 816 Jumlah dokumentasi

yang di arsip

(36)

LKJIP Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto Tahun 2020 Jumlah dokumentasi yang di arsip 330 Dokumentasi 330 Dokumentasi 100

V. Tanggapan Atasan Langsung

5. Capaian untuk Tahun 2020, sudah cukup baik. 6. Catatan untuk tahun 2021 :

1. Pengarsipan surat harus lebih teliti dan lebih baik lagi

2. Pendistribusian surat disertai dengan bukti untuk lebih menunjang

3. Penyimpanan surat di file komputer harap dibedakan tahun penyimpanan.

BAB III PENUTUP

Pada Pengadministrasi Umum untuk tahun 2020, dapat disimpulkan bahwa sudah cukup baik, tetapi perlu diperhatikan lagi untuk pengarsipan surat/dokumen agar lebih rapi dan teliti.

Mengetahui, Atasan Langsung Kepala Sub Bagian Analisa

Kesejahteraan Rakyat

ANA MUFARRIKHAH, SE., MM Penata NIP. 19781102 200112 2 002 Tanggal, Januari 2021 Pengadministrasi Umum NURCHOLIS Pengatur Muda NIP. 19691026 200901 1 002

(37)

LAPORAN KINERJA PEJABAT PELAKSANA

BAB I PENDAHULUAN

Pengelola Urusan Agama mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan bahan, data dan peralatan dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan di bidang urusan agama

2. Menyiapkan kelengkapan administrasi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program dan kegiatan di bidang urusan agama

3. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang urusan agama

4. Mengumpulkan data pelaksanaan program dan kegiatan di bidang urusan agama 5. Melaksanakan koordinasi dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan di bidang

urusan agama

6. Melaksanakan fasilitasi pelaksanaan program dan kegiatan di bidang urusan agama 7. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan di

bidang urusan agama

BAB II

W. Perjanjian Kinerja

X. Capaian Kinerja

Jumlah data urusan agama yang dikumpulkan 3 Data 3 Data 100

Jumlah data urusan agama yang dikumpulkan

Data 3

Jumlah koordinasi di bidang urusan agama

Koordinasi 9

Jumlah laporan urusan keagamaan yang disusun

(38)

LKJIP Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Mojokerto Tahun 2020 Jumlah koordinasi di bidang urusan agama 9 koordinasi 9 koordinasi 100 Jumlah laporan urusan keagamaan yang disusun 3 Laporan 3 Laporan 100

Y. Tanggapan Atasan Langsung

7. Capaian untuk Tahun 2020, baik. 8. Catatan untuk tahun 2021 :

Untuk laporan harap lebih tepat waktu dalam pengerjaannya, serta data yang dikumpulkan juga harus lebih rapi dan di simpan dengan baik

BAB III PENUTUP

Pada Pengelola Urusan Keagamaan untuk tahun 2020, dapat disimpulkan bahwa sudah baik dan perlu ditingkatkan lagi untuk tahun berikutnya.

Kepala Sub Bagian Keagamaan

Drs. MOCH.ALIF BIAKTO Penata Tk I

NIP.19630823 198303 1 006

Tanggal, Januari 2021 Pengelola Urusan Keagamaan

RAHMA YULIDA

Pengatur