• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PEMANFATAN MOBILE COMMERCE UNTUK HIJAB DAN BUSANA DAERAH GEDONG TATAAN UNTUK MENINGKATKAN ASET PENJUALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PEMANFATAN MOBILE COMMERCE UNTUK HIJAB DAN BUSANA DAERAH GEDONG TATAAN UNTUK MENINGKATKAN ASET PENJUALAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

AKTUAL | 101

ANALISIS PEMANFATAN MOBILE COMMERCE UNTUK HIJAB

DAN BUSANA DAERAH GEDONG TATAAN UNTUK

MENINGKATKAN ASET PENJUALAN

Rita Irviani1, Nur Fitri2

1Prodi Manajeman Informatika, STMIK Pringsewu, Lampung 2Prodi Sistem Informasi, STMIKPringsewu, Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 Pringsewu, Lampung, Indonesia E-mail : irvianirita@gmail.com1, fitri.oracle8@gmail.com2

Abstrak- In the modern era like now, technology and information are two things that are inseparable

and have become human needs. The sophistication of technology that is developing at this time is not necessarily only used for industrial and intelligence purposes, but has penetrated the world of hijab and clothing. The people often use current technology to find the information they want, such as finding information about hijab and fashion trends in a certain area. The case study from this research is an area that has many places to order but still very minimal information about the place. So that many people who want to know about the development of hijab and clothing today but do not know the good recommended items or not to wear. The purpose of this research is to apply the Mobile Web method to process an application that is easy and effective for use by all users of this application

Kata Kunci : Mobile Commerce, Waterfall, Sale, Hujab, Pasewaran.

PENDAHULUAN

Tren belanja online di negara indonesia semakin populer dan meningkatnya pengguna internet di indonesia serta kebutuhan konsumen terhadap e-commerce. Perangkat mobile merupakan salah satu kunci yang terlibat dalam e-commerce, untuk memenuhi kebutuhan yang ada melalui ritel m-commerce. Salah satu pengguna internet yaitu pengguna media website.Website merupakan aplikasi yang dapat membentuk halaman-halaman web berdasarkan permintaan pemakai atau user (Suyanto 2003).

Menurut Siauw, 2014 hijab merupakan sebuah konsep cara berbusana yang diperintahkan kepada perempuan yang beragama islam. Secara bahasa, hijab bermakna menutupi, menutupi disini maksudnya adalah menutupi aurat atau bagian-bagian dari tubuh perempuan yang tidak boleh diperlihatkan kepada lawan jenis yang bukan saudara kandungnya. Kewajiban tentang hijab ini meski demikian, penafsiran tentang prosedur cara mengenakan hijab yang baik dan benar masih menjadi sebuah perdebatan. Sebagian pihak ada yang mengatakan bahwa hijab tidak boleh berlebihan dan fashionable namun di lain pihak ada pula yang berpendapat sebaiknya, dengan alasan selama masih menutup aurat tidak ada yang salah dengan fashionable hijab(Suparno 2016).

Secara umum teknologi informasi akan sangat bermanfaat dalam penyajian informasi yang cepat, mudah dan akurat yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu sekian banyak teknologi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan dapat diakses dengan mudah dari manapun, dengan keberadaan internet membantu masyarakat memperoleh informasi hijab dan busana terbaru di suatu daerah. Selain sebagai media penyedia informasi, internet juga dapat memudahkan masyarakat untuk berinteraksi dengan operator pemilik hijab dan busana yang

(2)

AKTUAL | 102 dikehendaki antara lain untuk kepentingan pemesanan hijab dan busana agar lebih mudah masyarakat menentukan pilihan.

Saat ini perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian pesat tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode komputasi yang cukup berkembang saat ini adalah metode WEB MOBILE[4]. Dalam teknologi informasi, Sistem Informasi merupakan cabang ilmu yang letaknya diantara sistem informasi dan sistem cerdas. Proses Informasi dari berbagai alternatif yang ada maka dibutuhkan adanya suatu tren. Setiap Tren harus mampu menjawab satu pertanyaan penting mengenai seberapa baik suatu alternatif dapat memecahkan suatu masalah yang dihadapi. Salah satu permasalahan dalam aplikasi yang dihadapkan pada berbagai tren adalah proses pemilihan hijab dan busana yang banyak diminati. Banyak metode yang dapat digunakan dalam sistem informasi. Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Web Mobile.

Maksud dari penelitian ini adalah membangun sebuah Sistem Infomasi E-Commerce Hijab Dan Busana Daerah Gedong Tataan Menggunakan Web Mobile. Guna mempermudah proses penyampaian informasi mengenai hijab dan busana, Pemesana hijab dan busana tersebut dapat dilakukan dengan media internet dengan menggunakan aplikasi sitem informasi. Sistem informasi akan menyajikan informasi-informasi mengenai suatu tren hujab dan busana, Masyarakat dapat menentukan destinasihijab dan busana yang menjadi pilihan, oleh karenanya dibutuhkan sebuah sistem dalam bidang pemesanan. Sistem informasi tersebut diharapkan dapat digunakan untuk mendapatkan informasi dan pengembangkan aplikasi tersebut secara efektif.

LANDASAN TEORI a. Sistem Informasi

(Kadir 2014a) Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Menurut (Kadir 2014b) Sistem Informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengelola data menggunakan perangkat keras memegang peranan penting dalam sistem informasi. Data yang dapat dimasukan dalam sebuah sistem informasi dapat berupa formuli, prosedur, dan bentuk data lainnya. (Muhammad Muslihudin 2016) Sistem informasi yaitu cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan, dan memproses data untuk menyimpan, mengelola, mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi-organisasi untuk mencapai suatu tujuan.

b. Electronic Commerce

(Turban, Aronson, dan Liang 2005, 2007) menyatakan bahwa E-commerce adalah penyediaan barang, jasa, informasi atau pembayaran melalui jaringan komputer atau elektronik

(3)

lainnya.E-AKTUAL | 103 commerce adalah aplikasi teknologi dengan tujuan mengotomatisasi transaksi bisnis dan langkah-langkah dalam melaksanakan pekerjaan (workflow)E-commerce adalah sebuah alat yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan, konsumen, dan manajemen dengan tujuan meminimalisir biaya pelayanan, meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen, dan meningkatkan kecepatan pelayanan konsumen.

(Mery Efriyanti, Garaika 2018) Bila dilihat dari perspektif online,e-commerce memungkinkan dilaksanakannya proses jual beli produk dan informasi melalui internet dan layanan online. E-Commerce merupakan semua bentuk proses pertukaran informasi antara organisasi dan stakeholder berbasis media elektronik yang terhubung ke jaringan internet. (Erpiyana, Margahana, dan Junaidi 2018) E–Commerce menurut Baum yaitu sebagai salah satu set teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang dinamis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. E-Commerce mencakup distribusi, penjualan, pembelian, marketing dan service dari sebuah produk yang dilakukan dalam sebuah sistem elektronik seperti internet atau bentuk jaringan komputer yang lainnya.

c. Web Mobile

(Alenezi 2017; Ramadhan dan Utomo 2014) Mobile web bertujuan untuk mengakses layanan data secara wireless dengan menggunakan perangkat mobile seperti handphone, pada dan perangkat portabel yang tersambung ke sebuah jaringan telekomunikasi seluler. Mobile web yang diakses melalui perangkat mobile perlu dirancang dengan mempertimbangkan keterbatasan perangkat mobile seperti sebuah handphone yang memiliki sebuah layar dengan ukuran yang terbatas ataupun beberapa keterbatasan pada sebuah perangkat mobile. Dalam membuat sebuah mobile web membutuhkan implementasi untuk perbaikan dari segi interoperability, usability dan accessibility pada sebuah mobile web. Mobile web umumnya berukuran ringan disetiap halamannya yang ditulis dengan Extensible Hypertext Markup Language (XHTML) atau Wireless Markup Language (WML) untuk mengirimkan konten ke perangkat mobile. Selain itu beberapa teknik seperti dengan menggunakan Adobe Flash Lite atau Sun J2ME yang memungkinkan untuk membuat perangkat mobile yang lebih bervariasi.

METODE PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data

a. Metode Observasi

Teknik pengumpulan data melaui pengamatan yang akan dilakukan terhadap objke yang akan diteliti tentang seluruh aktifitas yang berhubungan dengan maksud penelitian, dengan menganalisa sistem terhadap gejala-gejala yng berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dan memberikan solusi melalui sistem informasi yang sedang dibangun sehingga dapat bermanfaat.

(4)

AKTUAL | 104 b. Metode Wawancara

Wawancara atau interview merupakan suatau cara mengumpulkan data atau dengan mengajukkan pertanyaan langsung kepada informan. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai langsung kepada informan terkait terhadap sistem informasi yang akan dilakukan untuk meningkatkan suatu aplikasi menggunakan beberapa pertanyaan ?

1. Apa saja produk yang ditawarkan di Online Shop? 2. Apakah anda menemukan kendala dalam berbisnis ini ? 3. Kapan anda mulai menjalani bisnis online shop ?

4. di media social mana saja anda memasarkan produk-produk online shop ini ? c. Metode Studi Pustaka

Studi pustaka yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari jurnal-jurnal yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti sebagai tinjauan pustaka. Dalam penelitian ini, referensi yang digunakan berupa jurnal-jurnal penelitian terdahulu serta penelusuran melaui internet.

3.2 Kerangka Fikir Penelitian

Penelitian ini dilakukan karena melihat semakin berkembangnya teknologi informasi yang ada sekarang ini guna mempermudah masyarakat. Dengan adanya aplikasi ini dapat membuat masyarakat menjadi semakin mudah untuk memesan segala sesuatunya, cepat dan akurat. Kerangka pemikiran dapat digambarkan dengan menggunakan flowchart sebagai berikut :

Gambar 1. Flowchart Kerangka Pikir 3.3 Metode Waterfall

Metode yang digunakan dalam perancangan ini menggunakan model proses atau paradigma waterfall. Sebagai paradigma kehidupan klasik, waterfall model memiliki tempat penting dalam rekayasa perangkat lunak. Bahkan paradigma ini merupakan paradigma rekayasa perangkat lunak

(5)

AKTUAL | 105 yang paling luas dipakai dan yang paling tua. Alasan lain penggunaan metode waterfall model dalam pembuatan Prototype Sistem Informasi Berbasis Mobile Phone Pada Wilayah Pesawaran adalah jumlah pengembang perangkat lunak yang sangat terbatas. Disamping itu, tahapan pada waterfall model mengambil kegiatan dasar yang digunakan dalam hampir semua pengembangan perangkat lunak, sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami terlebih bila hanya digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak yang tidak begitu besar dan kompleks Waterfall model merupakan salah satu model proses perangkat lunak yang mengambil kegiatan proses dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi, dan merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti analisis dan definisi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian unit, integrasi sistem , pengujian sistem, operasi dan pemeliharaan.

Tahap-tahap utama dari waterfall model memetakan kegiatan-kegiatan pengembangan dasar, yaitu : 1. Analisis dan Definisi Persyaratan Proses mengumpulkan informasi kebutuhan sistem/perangkat

lunak melalui konsultasi dengan user system. Proses ini mendefinisikan secara rinci mengenai fungsi-fungsi, batasan dan tujuan dari perangkat lunak sebagai spesifikasi sistem yang akan dibuat. Dengan menggunakan beberapa perangkat keras seperti, Mobile Phone, RAM, serta menggunakan system perangkat lunak berbasis multimedia berupa apalikasi SimDif.

2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak Proses perancangan sistem ini difokuskan pada empat atribut, yaitu struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan detail (algoritma) prosedural. Yang dimaksud struktur data adalah representasi dari hubungan logis antara elemen-elemen data individual. Pada penelitan ini peneliti menggunakan beberapa stuktur data seperti penggunaan flowchart dan ERD serta dengan menggunakan representasi tatap muka dengan wawancara langsung kepada narasumber terkait.

3. Implementasi dan Pengujian Unit Pada tahapini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Kemudian pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit program telah memenuhi spesifikasinya. Pengujian pada penelitian ini menggunakan media mobile phone yang bertujuan untuk menghindari kesalahan pada aplikasi yang dibuat.

4. Integrasi dan Pengujian Sistem Unit program/program individual diintegrasikan menjadi sebuah kesatuan sistem dan kemudian dilakukan pengujian. Dengan kata lain, pengujian ini ditujukan untuk menguji keterhubungan dari tiap-tiap fungsi perangkat lunak untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah terpenuhi. Setelah pengujian system selesai dilakukan, perangkat lunak dikirim ke pengguna.

5. Operasi dan Pemeliharaan Tahap ini biasanya memerlukan waktu yang paling lama. Sistem diterapkan (di-install) dan dipakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dari beberapa kesalahan yang

(6)

AKTUAL | 106 tidak diketemukan pada tahapan sebelumnya, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan[8].

PEMBAHASAN

Dalam peningkatan potensi Daerah Gedong Tataan, peneliti merancang sebuah website yang tujuannya untuk mempermudah dalam pengembangan sumber daya di daerah khususnya potensi Daerah Gedong Tataan. Sehingga tujuannya dapat mempermudah konsumen memesan produk yang diinginkan dan cepat mempermudah proses pengiriman barangnya sehingga tidak usah membutuhkan waktu yang lama untuk memproses barang tersebut.

a. Implementasi Halaman Menu Utama

Dalam implementasi halaman menu utamaBerisikan tentang uraian singkat tampilan menuYang terdapat di tampilan tersebut sehingga Pengunjung website dapat melihat dan mengetahui

Tampilan pada hijab dan busana yang tertera pada Tampilan lacar websitenya.

Gambar 2. Implementasi Halaman Menu Utama

b. Implementasi Halaman Daftar Hijab

Dalam implementasi halaman daftar hijab terdapat pilihan hijab dari segi model dan warna sehingga konsumen dapat mengetahui model-model hijabyang akan dipilih sesuai selera konsumen

(7)

AKTUAL | 107 masing-masing sehingga konsumen puas dengan pilihan barang yang mereka pesan sendiri dan dipilih Sendiri oleh mereka dan dapat mempermudahKonsumen dalam memesan barang tersebut.

Gambar 3. Implementasi Halaman Daftar Hijab dan Busana

KESIMPULAN

Dengan adanya website pemesanan hijab dan busana berbasis web mobile, maka memudahkan konsumen yang berada di Daerah area Gedong Tataan untuk memesan hijab dan busana. Dengan proses pemesanannya yang tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga kosumen tidak harus datang ketempat cukup dengan memesanannya dengan membuka website pemesanan hijab dan busana. Peningkatan pada pemesanan hijab dan busana berbasis web mobile yakni sangat signifikan dari persentase sebelum menggunakan website yakni hanya 10% kemudian sekarang setelah menggunakan website mencapai 20 - 40%. Dengan adanya website pemesanan hijab dan busana berbasis web mobile sangat membantu dalam penjualan bisnis di bidang pemasaran produk. Konsumen pun merasa puas dan tidak lagi harus repot datang ketempat cukup dengan membuka website pemesanan hijab dan busana.

DAFTAR PUSTAKA

Alenezi, Ahmed. 2017. “Checking on preferential choices of e-learning & mlearning: A case study of Northern Border University, Saudi Arabia.” International Journal of Emerging Technologies in Learning 12(5):98–116.

Erpiyana, Meli, Helisia Margahana, dan Muhammad Junaidi. 2018. “Analisis Implementasi Aplikasi Electronic Commerce Pada Meli Cake Berbasis Web Mobile Dengan Konsep Business to

(8)

AKTUAL | 108 Consumer.” Jurnal Signaling 7(2):52–59.

Kadir, Abdul. 2014a. “Pengenalan Sistem Informasi.” American Enterprise Institute for Public Policy Research (August):1–19.

Kadir, Abdul. 2014b. Pengenalan sistem Informasi edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.

Mery Efriyanti, Garaika, Rita Irviani. 2018. “Analisis Implementasi Electronic Commerce Untuk Meningkatkan Omset Penjualan Butik Mery Berbasis Web Mobile.” Jurnal Signaling 7(2):45– 51.

Muhammad Muslihudin, Oktafianto. 2016. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur Dan UML. Yogyakarta: Andi Offset.

Ramadhan, Taufik dan Victor G. Utomo. 2014. “Rancang Bangun Aplikasi Mobile Untuk Notifikasi Jadwal Kuliah Berbasis Android ( Studi Kasus : Stmik Provisi Semarang ).” Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi 5(2):47–55.

Suparno, Chandra. 2016. “MEDIA EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 31 No. 1 Januari 2016.” 31(1).

Suyanto, Muhmmad. 2003. Strategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi Offset.

Turban, By Efraim, Jay E. Aronson, dan Ting-peng Liang. 2005. Decision Support System and Intelegent System. 7th Ed. Ji. Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta.

Turban, Efraim, Jay E. Aronson, dan Ting-Peng Liang. 2007. “Decision Support Systems and Intelligent Systems.” Decision Support Systems and Intelligent Systems 7:867.

Gambar

Gambar 1. Flowchart Kerangka Pikir
Gambar 2. Implementasi Halaman Menu Utama
Gambar 3. Implementasi Halaman Daftar Hijab dan Busana

Referensi

Dokumen terkait

Di prefektur Yamanashi, dibangun gedung selatan yang baru sebagai "Yamanashi Prefecture Mount Fuji World Heritage Centre" yang memainkan peran sentral dalam

Disamping itu, menurut Sutarjo (2014:114) faktor yang mempengaruhi supervisi akademik meliputi perubahan kurikulm KTSP ke Kurikum 2013 yang masih menjadi dilema bagi

Apakah perusahaan anda menyediakan sistem keamanan kamera yang menggunakan sistem nirkabel atau wireless.. Sebenarnya ada, tetapi karena peminatnya kurang atau tidak ada, jadi

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa jika nilai Sig (0.000) < ½ α (0.025) maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan penguasaan konsep sistem ekskresi tidak sama dengan

Teknik penutupan luka dengan skin flap linear closure dan H-plasty dapat digunakan untuk menutupi luka berukuran besar area lateral thoraks pada kucing lokal. Kesembuhan skin

In contrast to Rajca’s polyradicals, which lack chemical stability at room temperature, the pendant-type polyradical has the advantages that a chemically stable radical species such

Berdasarkan uraian di atas, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul “Hubungan Paparan Debu Kayu di Lingkungan Kerja terhadap

Sebelum penulis memulai penjelasan mengenai hubungan antara warna hijau yang terdapat di dalam temari yang digunakan pada festival tanabata dengan konsep warna agama