• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTEGRASI SISTEM MONITORING WLAN ELEKTROKARDIOGRAM (EKG) DENGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INTEGRASI SISTEM MONITORING WLAN ELEKTROKARDIOGRAM (EKG) DENGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

INTEGRASI SISTEM MONITORING WLAN ELEKTROKARDIOGRAM (EKG) DENGAN APLIKASI BERBASIS ANDROID

Roland Daniel Parulian Sidabutar¹, Achmad Rizal², Sugondo Hadiyoso³

¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom Abstrak

Elektrokardiogram (EKG) merupakan suatu gambaran yang terbentuk sebagai hasil dari aktivitas listrik jantung. EKG diambil dengan memasang elektroda pada titik tertentu tubuh manusia. Pada kondisi tertentu orang yang memiliki penyakit jantung memerlukan pemantauan kondisi jantung secara terus menerus. Ada beberapa kondisi dimana pasien penyakit jantung tidak berada pada ruangan perawatan. Pada kondisi ini dibutuhkan suatu sistem telemonitoring EKG yang dapat memantau sinyal EKG dimanapun pasien berada.

Pada Tugas Akhir ini dibuat suatu sistem telemonitoring EKG (Elektrokardiogram) menggunakan teknologi wireless LAN (Local Area Network). Pada Tugas Akhir ini diintegrasikan perangkat keras pengolah sinyal EKG yang pernah dibuat sebelumnya dengan suatu perangkat lunak. Perangkat keras ini akan mengolah sinyal analog EKG agar dapat dikirimkan lewat jaringan wireless LAN. Perangkat wireless LAN yang digunakan yaitu wifi tipe 802.11b. Selanjutnya dibuat suatu perangkat lunak untuk menerima data sinyal tersebut di perangkat berbasis android. Aplikasi yang dibuat akan menampilkan sinyal EKG yang dikirimkan oleh perangkat keras agar dapat dilihat pada pada perangkat berbasis android. Aplikasi yang dibuat menggunakan software Eclipse dengan bahasa pemrograman Java Android. Aplikasi ini akan mengolah sinyal EKG yang dikirimkan melalui wireless LAN. Pengolahan ini terutama untuk memperbaiki sinyal dan

mereduksi sinyal-sinyal noise yang muncul akibat dari transmisi wireless ataupun dari perangkat keras yang digunakan.

Pada Tugas Akhir ini dihasilkan suatu sistem telemonitoring sinyal EKG yang dapat

merepresentasikan sinyal EKG dari jantung seorang pasien. Sinyal tersebut ditampilkan pada suatu aplikasi pada sistem android tipe 2.3. Delay transmisi wifi antara 31,09 md sampai dengan 134,93 md dan jitter 14,89 md sampai dengan 42,04 md. Respon untuk menampilkan satu sinyal EKG dibutuhkan waktu 10,76 detik.

Kata Kunci : EKG, Android, Eclipse, Wireless LAN

(2)

Abstract

Electrocardiogram (ECG) is an image formed as a result of the heart's electrical activity. ECG was taken by placing electrodes at a certain point the human’s body. In certain circumstances

someone with heart disease requiring cardiac condition monitoring on a continuous basis. For some condition, patient not in the treatments room. In this condition we need ECG telemonitoring system to monitor the ECG signal where ever the patient resides.

At this final project is made a EKG (Electrocardiogram) telemonitoring system using wireless LAN (Local Area Network) technology. At this final project the hardware, which process the EKG signal, integrated with the software. This hardware will process the EKG analog signal so can be transfer trough the wireless LAN network. The wireless LAN that used in this final project is wifi 802.11b. Subsequently created an application to receive EKG data signals with Android based device. Applications created will display ECG signals from existing devices to be visible on the Android-based devices remotely. The applications created using software Eclipse with Java Android language. This application will process the ECG signals which transmitted via wireless LAN. The process is mainly to improve signal quality and reduce noise signals arising due to wireless transmission or from the hardware being used.

At this final project is to result of a telemonitoring system that can represent the ECG signal from the heart of a patient. The signal is displayed on a android 2.3 system. Wifi delay transmission is between 31,09 ms until 134,93 ms and jitter variation between 14,89 ms until 42,04 ms. Respons to display one ECG signal is 10,76 second.

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Elektrokardiogram (EKG) merupakan suatu gambaran yang terbentuk sebagai hasil dari aktivitas listrik jantung. EKG diambil dengan memasang elektroda pada titik tertentu tubuh pasien. Sinyal EKG mempunyai bentuk spesifik sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan kondisi kesehatan jantung oleh ahli jantung. Sinyal EKG direkam menggunakan perangkat elektrokardiograf.

Pada kondisi tertentu pasien penyakit jantung memerlukan pemantauan kondisi jantung secara terus menerus. Untuk kondisi dimana tidak memungkinkan pasien terus menerus di kamar perawatan, diperlukan suatu sistem telemonitoring EKG yang dapat memantau sinyal EKG pasien dimanapun pasien berada. Sistem ini membutuhkan perangkat EKG yang wearable dan mempunyai modul untuk transmisi sinyal EKG. Nantinya sinyal EKG hasil transmisi akan ditampilkan di perangkat berbasis android untuk kemudian disimpan, diolah atau ditransmisikan ke tempat lain untuk keperluan lebih lanjut.

Dalam pengiriman data nirkabel kondisi jantung diperlukan metode yang cocok dan efisien untuk diterapkan. Salah satunya yaitu dengan menggunakan transmisi

wireless LAN (802.11b), alasan menggunakan jaringan ini karena wireless LAN sudah

sangat umum digunakan dan perangkat yang dibutuhkan sangat mudah untuk didapatkan di pasaran. Bahkan pada komputer-komputer tertentu dan perangkat berbasis android standar wireless LAN sudah tertanam secara default pada perangkat android sehingga tidak diperlukan perangkat tambahan.

Tugas Akhir yang dibuat ini adalah merancang sistem monitoring EKG yang ter-integrasi menggunakan wireless LAN dimana dengan sistem ini diharapkan pasien dapat tetap dapat dipantau kondisi jantungnya dengan tetap dapat beraktifitas seperti biasa.

1.2 Tujuan Tugas Akhir

(4)

Hasil yang diharapkan pada Tugas Akhir ini adalah :

1. Merealisasikan aplikasi wireless LAN untuk monitoring elektrokardiogram yang menghasilkan grafik sinyal elektrokardiogram.

2. Melakukan integrasi sistem monitoring sinyal elektrokardiogram

3. Memahami pemrograman java android untuk membuat aplikasi dalam bidang biomedis

1.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana menerima data sinyal EKG melalui wireless LAN

2. Bagaimana mengolah data sinyal EKG yang diterima 3. Bagaimana menampilkan data sinyal EKG yang diterima

4. Bagaimana keakuratan sinyal yang ditampilkan pada perangkat android dengan sinyal EKG yang asli

1.4 Batasan Masalah

Agar dalam pengerjaan tugas akhir ini diperoleh hasil yang optimal, maka masalah akan dibatasi sebagai berikut:

1. Perangkat keras yang digunakan merupakan Tugas Akhir yang telah dibuat 2. Sinyal yang diterima dan diolah pada aplikasi di android hanya sinyal EKG 3. Aplikasi yang dibuat pada android versi 2.3 (gingerbread)

4. Perangkat android yang digunakan yaitu handphone Galaxy GT-S5830 5. Menggunakan kelas Wireless LAN 802.11b.

6. Pemrograman dibuat dengan bahasa pemrograman Java Android

1.5 Metodologi Tugas Akhir

(5)

1. Studi Literatur

a) Pencarian dan pengumpulan literatur-literatur dan kajian-kajian yang berkaitan dengan masalah-masalah yang ada pada Tugas Akhir ini, baik berupa artikel, buku referensi, internet, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan masalah tugasakhir.

b) Pengumpulan data-data dan spesifikasi sistem yang diperlukan untuk meningkatkan performansi sistem.

2. Analisa Masalah

Menganalisis semua permasalah yang ada berdasarkan sumber-sumber dan pengamatan terhadap permasalahan tersebut.

3. Perancangan dan realisasi

Membuat perancangan software aplikasi berdasarkan parameter-parameter yang diinginkan dan kemudian merealisasikannya.

4. Metode Pengukuran dan Analisis Pengujian

Analisis yang digunakan mencakup analisis sinyal, serta analisis software aplikasi.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam pembahasan mengenai Tugas Akhir ini yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian singkat tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan perancangan, batasan masalah, metode penyelesaian masalah, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berupa uraian konsep dan teori dasar secara umum yang mendukung dalam pemecahan masalah, baik yang berhubungan dengan sistem maupun perangkat.

(6)

BAB III PERANCANGAN SISTEM MONITORING SINYAL EKG

Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi sistem monitoring sinyal EKG

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Membahas mengenai hasil yang didapatkan pada sistem yang dibuat pada Tugas Akhir ini.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan.

(7)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melalui tahap perancangan, implementasi, pengujian, dan analisa maka dapat diambil beberapa kesimpulan:

1. Pada Tugas Akhir ini telah dibuat suatu sistem monitoring sinyal EKG yang dapat berjalan dengan baik.

2. Perangkat pengondisi sinyal memiliki output sinyal yang sesuai spesifikasi yang dibutuhkan untuk sistem monitoring sinyal EKG.

3. Transmisi data wifi yang digunakan miliki delay transmisi antara 31,09 ms sampai dengan 134,93 ms. Sedangkan jitter pada transmisi wifi antara 14,89 ms sampai dengan 42,04 ms. Dengan nilai delay dan jitter ini transmisi yang digunakan dapat dikatakan baik

4. Aplikasi yang dibuat sudah dapat menampilkan sinyal EKG yang dikirimkan oleh perangkat keras yang telah dibuat. Hal tersebut terlihat dari amplitudo dari tiap sinyal pada tampilan aplikasi hampir sama dengan amplitudo keluaran pengondisi sinyal. 5. Dengan pengujian black box dan pengujian performansi aplikasi ini sudah dapat

dikatakan layak untuk digunakan.

6. Spesifikasi minimum untuk menjalankan aplikasi ini adalah: a. Perangkat Android dengan versi Android versi 2.3 b. Resolusi minimum layar 320 x 480 pixel.

c. Memori perangkat 180 MB d. RAM 159,2 kB

(8)

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem monitoring sinyal EKG ini sebagai berikut.

1. Untuk perangkat keras yang digunakan dapat dibuat yang lebih efisien sehingga perangkat ini lebih mudah dibawa kemana-mana

2. Sistem monitoring yang dibuat dirubah menjadi tersentralisasi, dimana digunakan sebuah server yang dapat menerima dari beberapa perangkat sinyal EKG dan satu sinyal dapat diakses dari beberapa perangkat android.

3. Dilakukan perbaikan kembali untuk filter digital yang digunakan. Bisa dicoba filter-filter jenis lain yang bisa membuat sinyal yang ditampilkan lebih baik dan sama persis dengan sinyal yang dikirimkan.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Achmad Rizal, Ibnu Yudha S, Rita M, Vera S, 2005," Simulator ECG Berbasis PC

Sebagai Alat Bantu Ajar Pengolahan Sinyal Biomedis" Proceeding Seminar Nasional

Pendidikan Teknik Elektro 2005,Universitas Negeri Yogyakarta, 3 September 2005, ISSN:0216-034X

[2] http://alfannur.blogspot.com/2011/10/pengenalan-android.html diakses pada 30 Oktober 2011

[3] http://diskusiandroid.com/android-lifecycle-t295.html diakses pada 2 November 2011

[4] http://yannodwiananda.blogspot.com/2010/03/about-eclipsepopular-java-ide.html

diakses pada 28 Oktober 2011

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

3. Dengan mengamati gambar yang di kirim guru lewat WA, siswa dapat menceritakan prosedur gerakan berjalan satu arah dengan benar. Dengan mengamati vidio jalan searah

Federici dan Skaalvik (2011) dalam penelitiannnya terhadap 300 kepala sekolah di Norwegia yang dilakukannya menunjukan bahwa efikasi diri kepala sekolah memiliki

. !usculoskeletal ultrasonografi dapat digunakan untuk menentukan ketebalan tendon, karakter, dan kehadiran air mata. 0a bekerja dengan mengirimkan frekuensi yang sangat tinggi

Hasil penelitian menunjukkan: (1) 21 pengrajin bata merah memiliki jumlah tanggungan kecil (2) 24 pengrajin mengeluarkan modal kecil untuk satu kali produksi (3)

Pemberian pupuk organik dengan taraf dosis 30 kg tanaman -1 tahun -1 pada percobaan 1 menghasilkan pertumbuhan kelapa sawit umur satu tahun pada tanah marginal

Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan hara pada setengah dosis NPK dengan penambahan POG, POC, pukan, maupun PH dapat mencukupi kebutuhan tanaman dan mampu

Keenam cara tersebut adalah (1) berpikir konstruktif ketika melihat dan mengalami suatu fenomena; (2) berpikir kritis terhadap peristiwa yang terjadi; (3) memaknai

Penanggulangan tindak pidana judi online baik melalui sarana penal dan non penal sesuai dengan peran Kepolisian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) UU No.2 Tahun 2002