• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTEMUAN KE-6 LIMIT FUNGSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTEMUAN KE-6 LIMIT FUNGSI"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN KE-6

LIMIT FUNGSI

Oleh :

KBK ANALISIS

MATA KULIAH BERSAMA

FMIPA UGM

FMIPA UGM

(2)

APA ITU LIMIT?

Arti kata:

batas, membatasi, mempersempit, mendekatkan.

(3)

Dalam kehidupan sehari-hari,

orang sering dihadapkan pada

masalah-masalah pendekatan

suatu nilai/besaran.

(4)

Contoh:

a. Letak rumah Budi dekat dengan rumah Tono.

b. Ketika hari sudah mendekati senja, datanglah yang

ditunggu-tunggu.

c. Nilai ujian matematika Anton hampir 9. d. ……dst.

(5)

LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

 Gagasan limit mendasari dua konsep utama di

dalam kalkulus, yaitu Derivatif dan Integral.

 Derivatif bermula pada masalah garis singgung  Integral bermula pada masalah mencari luas

daerah

 Konsep limit, selain muncul dalam usaha mencari

kemiringan (gradien) garis singgung dan luas daerah, juga muncul dalam masalah mencari kecepatan dan jumlah deret tak hingga

(6)

LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

1. Perhatikan gambar berikut.

……. dst.

Di dalam lingkaran dibuat bidang segi n (n polygon) sehingga titik-titik sudut segi n tersebut berada pada lingkaran. Tentu dapat dibayangkan bahwa apabila n sangat besar, maka luas segi n akan mendekati luas lingkaran.

(7)

LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

Jika A menyatakan luas lingkaran dan An menyatakan

luas segi n, dalam hal ini kita tuliskan

 Proses mencari luas area datar dengan menggunakan

konsep limit tsb akan dibicarakan pada pembahasan integral n n A A    lim

(8)

LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

(Masalah garis singgung)

 Kata garis singgung diterjemahkan dari kata “tangent”

yg diadopsi dari kata “tangens” di bahasa latin yg berarti “penyentuhan”

Diket kurva C mempunyai persamaan y=f(x), akan dicari

garis singgung kurva C di titik P(a,f(a)). Ditinjau sebuah titik lain yg berdekatan dg P, misalnya Q(x,f(x)) dg x tdk sama dg a.

(9)

LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

(Garis Singgung)

 Kemiringan (gradien) garis yg melalui P dan Q adalah

a

x

a

f

x

f

m

PQ

(

)

(

)

(10)

LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI (Garis singgung)

Selanjutnya, jk Q digerakkan mendekati P sepanjang

kurva C dg cara x dibuat mendekati a, maka garis yg melalui P dan Q akan mendekati garis singgung di P. Dalam hal ini dituliskan

a x a f x f m m a x PQ P Q       ) ( ) ( lim lim

(11)

LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI (Deret) 2. Masalah penjumlahan:

4

3

4

1

2

1

8

7

8

1

4

1

2

1

16

15

16

1

8

1

4

1

2

1

(12)

LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI (Deret) ……….. ……….dst.

32

31

32

1

16

1

8

1

4

1

2

1

 

 

1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 ... 32 1 16 1 8 1 4 1 2 1          n n

(13)

LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI (Deret)

Apabila jumlahan dilakukan untuk n sangat

besar, maka hasil jumlahan akan mendekati 1.

(14)

LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

(Masalah Kecepatan)

Sebuah benda bergerak dg pers gerak s=f(t) dg s

menyatakan jarak perpindahan benda dari titik awal pada waktu t. Kecepatan rata-rata pada selang waktu dari t=a sampai t=a+h adalah

h a f h a f (  )  ( )

(15)

LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI (Kecepatan)

 Kecepatan rata-rata tsb sama seperti kemiringan garis yg

(16)

LATAR BELAKANG DAN MOTIVASI

(Kecepatan)

Apabila h dibuat mendekati 0, diperoleh kecepatan

(atau kecepatan sesaat) benda pada saat a, dan apabila kecepatan ini ditulis dg v(a), maka

h

a

f

h

a

f

a

v

h

)

(

)

(

lim

)

(

0

(17)

 Mengingat pentingnya menentukan nilai limit suatu

besaran, seperti terlihat pada contoh-contoh di atas, perlu untuk dibuat definisi yang tepat untuk limit sehingga diperoleh hukum-hukum limit yang memudahkan kita menentukan nilai limit

(18)

FUNGSI

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali dijumpai

adanya keterkaitan atau hubungan antara satu obyek dengan obyek yang lain. Misalnya antara pedagang dan pembeli suatu barang, antara majikan dan pelayan,

antara bank dan nasabah, dst.

 Hubungan-hubungan tersebut secara umum disebut

relasi.

 Secara sistemik, suatu relasi menggambarkan

hubungan antara anggota dari suatu kumpulan obyek dengan anggota dari kumpulan obyek yang lain.

 Relasi yang memenuhi syarat tertentu, yaitu apabila

setiap unsur dalam suatu kumpulan obyek mempunyai hubungan dengan tepat satu obyek dari kumpulan yang lain, disebut fungsi.

(19)

FUNGSI

Secara matematis, pengertian fungsi diberikan sebagai berikut:

Diberikan himpunan tak kosong A dan B. Relasi dari

A ke B adalah suatu himpunan .

Relasi dari A ke B sehingga untuk setiap anggota A berelasi dengan tepat satu anggota B disebut fungsi dari A ke B.

B

A

(20)

FUNGSI

Jika sebarang anggota A diwakili dengan variabel x dan anggota B yang oleh fungsi f berelasi dengan x adalah y, maka fungsi f biasa diberikan dengan

rumus

)

(x

f

y

(21)

LIMIT FUNGSI

Limit suatu fungsi f merupakan alat untuk

mempelajari perilaku f(x) untuk x mendekati suatu bilangan tertentu. Untuk lebih jelasnya diberikan contoh-contoh berikut

(22)

LIMIT FUNGSI

Contoh 1. Diberikan fungsi

Akan dipelajari perilaku f(x) di sekitar x= 0.

Beberapa nilai f(x) untuk x dekat dengan 0 disajikan dalam tabel berikut

1

)

(

x

x

f

(23)

LIMIT FUNGSI

x f(x) x f(x) –1 0 1,24 2,24 –0,55 0,45 0.997 1,997 –0,125 0,875 0,00195 1,00195 –0,001 0,999 0,0000015 1,0000015 –0,000001 0,999999 0,000000001 1,000000001 … … … …

(24)

LIMIT FUNGSI

Dari tabel di atas dapat dilihat, apabila nilai x

semakin dekat dengan 0, maka akan semakin dekat dengan 1.

CATATAN:

Adalah suatu kebetulan bahwa .

Dengan grafik, dapat digambarkan sebagai berikut.

)

(x

f

1 ) 0 (  f

(25)

LIMIT FUNGSI

Dari grafik dapat dilihat, apabila x sangat dekat

dengan 0, baik untuk x<0 maupun untuk x>0, maka sangat dekat dengan 1.

1

)

(x

(26)

LIMIT FUNGSI

Hal ini kita katakan

Limit f(x) untuk x mendekati 0

sama dengan 1

dan kita tuliskan dengan

1

)

(

lim

0

f

x

x

(27)

LIMIT FUNGSI

Contoh 2. Diberikan

Akan dilihat perilaku g(x) untuk x semakin dekat dengan bilangan 1

Untuk kasus ini, jelas bahwa tidak ada atau tak terdefinisi.

1

1

)

(

2

x

x

x

g

)

1

(

g

(28)

LIMIT FUNGSI

Perhatikan bahwa untuk ,

(Dalam hal ini, kita definisikan ).

Selanjutnya, untuk berbagai nilai , nilai g(x) dapat dilihat pada tabel berikut.

)

(

1

1

)

1

)(

1

(

1

1

)

(

2

x

f

x

x

x

x

x

x

x

g

1

x

1 ) (xxf

1

x

(29)

LIMIT FUNGSI

x g(x) x g(x) 0 1 1,24 2,24 0,557 1,557 1,0997 2,0997 0,799999 1,799999 1,00195 2,00195 0,999999001 1,999999001 1,0000015 2,0000015 0,999999999 1,999999999 1,000000001 2,000000001 … … … …

(30)

LIMIT FUNGSI

Dengan grafik, nilai g(x) untuk berbagai nilai x yang sangat dekat dengan 1 dapat dilihat pada gambar

berikut.

1

2

(31)

LIMIT FUNGSI

Jadi, baik dari tabel maupun dari grafik, diperoleh bahwa semakin dekat nilai x dengan 1, maka nilai

g(x) semakin dekat dengan 2.

 Hal ini kita katakan

Limit g(x) untuk x mendekati 1 sama dengan 2

dan kita tuliskan dengan

2

)

(

lim

1

g

x

x

(32)

LIMIT FUNGSI

Contoh 3. Diberikan

Akan dipelajari perilaku h(x) untuk x semakin dekat dengan bilangan 1

1

,

1

1

,

1

1

)

(

2

x

x

x

x

x

h

(33)

LIMIT FUNGSI

Jawab:

Jelas bahwa .

Apakah keadaan tersebut, yaitu , akan mengakibatkan juga akan bernilai 1 ketika x sangat dekat dengan 1?

)

(x

h

h

(

1

)

1

1 ) 1 (  h

(34)

LIMIT FUNGSI

Sama halnya seperti fungsi g pada Contoh 2, bahwa untuk ,

(Dalam hal ini, kita definisikan ).

Selanjutnya, untuk berbagai nilai , nilai h(x) dapat dilihat pada tabel berikut.

)

(

1

1

)

1

)(

1

(

1

1

)

(

2

x

f

x

x

x

x

x

x

x

h

1

x

1 ) (xxf

1

x

(35)

LIMIT FUNGSI

x h(x) x h(x) 0 1 1,24 2,24 0,557 1,557 1,0997 2,0997 0,799999 1,799999 1,00195 2,00195 0,999999001 1,999999001 1,0000015 2,0000015 0,999999999 1,999999999 1,000000001 2,000000001 … … … …

(36)

LIMIT FUNGSI

Dengan grafik, nilai h(x) untuk berbagai nilai x yang sangat dekat dengan 1 dapat dilihat pada gambar

berikut.

1

2

(37)

LIMIT FUNGSI

Jadi, baik dari tabel maupun dari grafik, diperoleh bahwa semakin dekat nilai x dengan 1, maka nilai

h(x) semakin dekat dengan 2.

Hal ini kita katakan

Limit h(x) untuk x mendekati 0 sama dengan 1

dan kita tuliskan dengan

2

)

(

lim

1

h

x

x

(38)

LIMIT FUNGSI

Dengan demikian, dengan menggunakan bahasa sehari-hari, pengertian limit bisa kita nyatakan sebagai beirkut

Fungsi f dikatakan mempunyai limit L untuk x mendekati c, ditulis

jika untuk nilai x yang sangat dekat dengan c, tetapi , berakibat f(x) mendekati L.

L

x

f

c x

(

)

lim

c

x

(39)

LIMIT FUNGSI

 Pengertian dg bahasa sehari-hari tsb tidak dapat

digunakan untuk mendapatkan sifat-sifat limit yang kita perlukan untuk perhitungan. Karena itu,

diperlukan definisi yang tepat (precise) untuk limit fungsi. Definisi ini pertama kali digunakan oleh Augustin-Louis Cauchy (1789-1857) yg memulai karirnya sebagai insinyur militer. Definisi secara eksak(yg kita gunakan sampai sekarang)

(40)

LIMIT FUNGSI

Definisi.

Diberikan fungsi f yg terdefinisi pada suatu selang

terbuka yg memuat bil a, kecuali mungkin di a. Limit fungsi f untuk x mendekati a adalah L, dituliskan

Jika untuk setiap bil terdapat bil sehingga apabila dengan

berlaku L x f a x ( )  lim 0  

 0

L

x

f )

(

    x a 0 f D x

(41)

LIMIT FUNGSI

Untuk , pengertian limit dg menggunakan bahasa sehari-hari dapat dituliskan sebagai berikut. Fungsi f dikatakan mempunyai limit L untuk x

mendekati ∞ , ditulis

jika untuk nilai x yang sangat besar tak terbatas arah positif berakibat f(x) mendekati L.

L

x

f

x

(

)

lim

c

(42)

LIMIT FUNGSI

Contoh 6. Tunjukkan bahwa keliling lingkaran

dengan jari-jari R sama dengan .

Penyelesaian: Dibuat segi n beraturan di dalam

lingkaran sehingga setiap titik sudutnya berada pada lingkaran.

R

(43)

LIMIT FUNGSI

Keliling segi n tersebut adalah

Untuk n cukup besar, maka nilai akan

mendekati keliling lingkaran. Oleh karena itu, keliling lingkaran adalah

n

n

R

n

R

n

L

n

1

2

cos

1

2

2

cos

1

2

2 2

n

L

R

L

L

n n

2

lim

 

(44)

LIMIT FUNGSI

Contoh 7. Suatu partikel bergerak mengikuti

persamaan

dengan t menyatakan waktu (dalam jam) dan S(t) menyatakan jarak tempuh. Berapa kecepatan

partikel pada jam 2?

0

,

4

)

(

t

t

2

t

t

S

(45)

LIMIT FUNGSI

Penyelesaian:

Kecepatan rata-rata partikel dari jam 2 sampai dengan jam 2+h, dengan adalah

Apabila diambil h sangat kecil mendekati 0,

maka akan diperoleh kecepatan pada saat jam 2, yaitu

h

h

S

h

S

v

h

(

2

)

(

2

)

8

0

h

8

lim

)

2

(

0

h h

v

v

Referensi

Dokumen terkait

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN DENGAN METODE AHPi. Studi Kasus di Penerbit Percetakan

Pada tahap invitasi, peserta didik selalu terlihat antusias saat menjawab pertanyaan yang diajukan guru sehingga kelas menjadi ribut dan tidak kondusif. Oleh

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengusaha batik di kelurahan Banyurip sudah melakukan strategi pemasaran marketing mix, mereka membuat produk batik dengan sangat

Keikutsertaan dan keterlibatan DPD dalam penyusunan Prolegnas merupakan konsekuensi dari norma Pasal 22D ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan, “Dewan Perwakilan Daerah

Hasil penyebaran kuesioner kepada responden di SMK Al-Wahyu terhadap ualitas layanan Sistem informasi dan Teknologi Informasi dari E-Learning yang akan diterapkan,

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa dengan metode GWPR variabel yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus penyakit tuberkulosis di seluruh kabupaten/kota di Jawa

3. jumlah rugi penurunan nilai atas aset revaluasian yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif lainnya selama periode itu. jumlah pembalikan rugi penurunan nilai atas

1) Katz dan Kahn mengatakan bahwa komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran informasi dan pemindahan arti di dalam suatu organisasi. 2) Zelko dan