• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN DALAM AKUNTANSI: PENGANTAR KULIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METODE PENELITIAN DALAM AKUNTANSI: PENGANTAR KULIAH"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PENELITIAN DALAM AKUNTANSI:

PENGANTAR KULIAH

(2)

INFORMASI DOSEN

  Nama: Dr. Aji Dedi Mulawarman, MSA.

  Alamat rumah: Perum Persada Bhayangkara Singhasari Blok G-6, Pagentan, Singosari, Malang, 65153.

  Kontak: 081 555 600 745

  Email kuliah: [email protected]   Blog: http://ajidedim.wordpress.com   Website: http://ajidedim.com

  Konsultasi dan diskusi: Setiap hari Kamis 13.00-14.30 di Ruang Redaksi Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Gedung PPA Lama Lantai 1

(3)

TUGAS MAHASISWA

  Tugas Mingguan (40%)

  Individu: Refleksi Batin Spiritual berbentuk Diary. Ditulis di 1,5-2 halaman 1

spasi A4 font 12 Times News Roman

  Kelompok: Review materi kuliah

  Ujian Pre-Test (10%)

  Dikumpulkan minggu kedua. Bahan dari point 5 (Diskusi dan Pertanyaan)

dalam artikel “Metode Penelitian dalam Akuntansi: Sebuah Pengantar”

  Ujian Tengah Semester atau Akhir Semester (50%)

(4)

AKTIVITAS KELAS (20%)

  Presentasi Mahasiswa

  Diskusi Umum

  Diskusi Kelompok   Kuis

(5)

Cara Membuat Tugas

  Di sudut kiri atas kertas tugas dicantumkan nama, kelas, tugas minggu ke, tanggal, tugas (individu/kelompok), materi,

tema.

  Setelah informasi di atas dituliskan, baru dituliskan isi dari tugas

(6)

REFERENSI

 

Smith, Malcolm. 2008. Research Methods in Accounting.

SAGE Publication.

 

Sekaran, Uma. 2007. Business Research Methods.

 

Indriantoro dan Supomo. 1997. Metodologi Penelitian

untuk Akuntansi dan Bisnis.

 

Moleong. Metode Penelitian Kualitatif

 

Supriyono. Metode Penelitian Bisnis

 

Artikel yang relevan.

(7)

Proses Berpikir dan Mencari Pengetahuan

Manusia

Berpikir (Homo sapiens)

Berpikir dan Berzikir (Ulil Albab) Jawaban Primordial Ilmu (Science) Problem Solving Tradisi/Budaya Filsafat Mempertanyakan Realitas Pengetahuan (Knowledge)

(8)

SARANA MENDAPATKAN PENGETAHUAN

  Panca Indera   Akal (Rasio)   Rasa/Batin/Emosi   Spiritual   Wahyu

(9)

TEORI

  Pertanyaan dan jawaban menjadi sebuah penelitian atau

memiliki substansi keilmuan bahkan membentuk teori, ketika subyek atau obyek yang dipertanyakan tersebut diamati dan

diteliti secara mendalam, diidentifikasi secara sistematis, melalui kerangka berfikir yang terorganisir.

  Teori menurut Indriantoro dan Supomo (1999) merupakan

penjelasan atau keterangan mengenai fenomena alam. Sedangkan penelitian menurut Indriantoro dan Supomo

merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan. Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yang memiliki kriteria tertentu. Penelitian dengan demikian

(10)

ILMU (SCIENCE)

•  Tujuan penelitian sebenarnya adalah untuk memperoleh pengetahuan yang dapat menjawab pertanyaan atau

memecahkan masalah serta bila memungkinkan membentuk teori dan berakhir pada ilmu (science).

•  Ilmu atau science dengan demikian secara literer dapat didefinisikan secara mudah sebagai akumulasi dari

(11)

Aktivitas Riset

Ilmu

Penelitian

Teori

Membentuk Teori Menguji Teori

Fenomena

(12)

AKUNTANSI SEBAGAI ILMU

  Akuntansi sebagai salah satu cabang dari ilmu pengetahuan (accounting as

a part of science) tidak pernah lepas dari pertanyaan-pertanyaan.

  Baik mempertanyakan dirinya sendiri, seperti banyak dipertanyakan oleh

kalangan akuntan maupun di luar akuntan.

  Seperti misalnya, apakah akuntansi itu ada, eksis? Atau, apakah akuntansi

itu ilmu, teknologi, teknik, seni atau sekedar alat bagi organisasi? Juga dapat terjadi misalnya mempertanyakan kegunaan akuntansi bagi

organisasi atau lingkungan di luar dirinya, maupun pertanyaan di seputar proses, prosedur, hubungannya dengan ilmu lainnya, dan lain sebagainya, dan lain sebagainya.

  Banyak pertanyaan yang dapat dijawab dengan memuaskan, banyak pula

yang sampai sekarang tidak memiliki jawaban utuh, atau bahkan tak terjawab sama sekali.

(13)

AKUNTANSI SEBAGAI ILMU

  Apabila memang akuntansi dianggap sebagai ilmu, maka Akuntansi harus

penuh dengan pertanyaan yang harus dipecahkan secara sistematis dalam kerangka keilmuan, baik menggunakan metode riset (research methods) berbasis pada model “scientific methods” maupun melalui cara “naturalistic approach”.

  Scientific methods biasanya digunakan untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan keilmuan berdasarkan pada metode ilmu-ilmu alam (natural science).

  Naturalistic approach biasanya digunakan untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan keilmuan berdasarkan pada metode ilmu-ilmu sosial (social science).

  Berdasarkan dinamika pertanyaan sekaligus jawaban atas akuntansi itu pulalah

(14)

METODOLOGI & METODE PENELITIAN

  Metode penelitian menekankan pada teknis (technical) yang

berhubungan dengan “conduct of research”.

  Artinya, metode penelitian merupakan teknis bagaimana

penelitian dilakukan secara sistematis untuk menjawab pertanyaan penelitian.

  Sedangkan metodologi penelitian lebih menekankan pada

filosofi yang mendasari pilihan penggunaan metode riset.

  Artinya, metodologi penelitian merupakan pembahasan

mengenai substansi-substansi dan nilai-nilai (values) yang mendasari dari penggunaan metode riset yang dipilih untuk menjawab pertanyaan penelitian.

(15)

•  Metodologi penelitian misalnya membahas mengenai values dan substansi scientific methods yang berasal dari sistematika dan tata aturan ilmu-ilmu alam. Bagi scientific methods

penelitian harus bebas nilai (value free) dan bersifat obyektif. •  Sedangkan values dan substansi metode penelitian dari

naturalistic methods haruslah sarat nilai (value laden) dan

bersifat subyektif.

•  Perbedaan antara kedua metode di atas kemudian

memunculkan apa yang kemudian disebut dengan Paradigma (Paradigm) atau Worldview

(16)

PARADIGMA

  Fungsionalis/positivis   Interpretif   Kritis   Posmodern   Religius

(17)

Paradigma Positif

  Apabila kita memiliki pertanyaan Apa (what) terhadap fenomena akuntansi yang terjadi, maka kita perlu

melakukan penjelasan (to explain) dan memprediksikannya (to predict) melalui pendekatan (metode riset) statistik

(kuantitatif).

  Penelitian positif memiliki beberapa ciri khas, seperti Obyektif, berjarak dengan fenomena yang diteliti, Terstruktur, Numbers, Rasional, Kasualitas, Empiris, Logis, Konkrit

(18)

Paradigma Interpretif

  Apabila kita memiliki pertanyaan Mengapa (why)

terhadap fenomena akuntansi terjadi dan apa yang terjadi di dalamnya serta kita ingin melakukan interpretasi praktik akuntansi secara langsung, maka kita perlu pendekatan (metode riset) verstehen (pemaknaan realitas secara kualitatif).

  Penelitian interpretif memiliki beberapa ciri khas, yaitu subyektif, masuk dalam fenomena, tidak terstruktur, tidak mementingkan angka, Irasional, menggunakan rasa/emosi/ batin, empiris, tidak logis, tidak konkrit

(19)

Paradigma Kritis

  Apabila kita resah dengan kenyataan akuntansi yang tidak sesuai dengan pemikiran kita dan ingin melakukan

perubahan akuntansi, kita dapat melakukan pendekatan perubahan (kritis)

  Pertanyaan utamanya adalah Bagaimana (how)

  Perubahan dapat dilakukan pada tataran kesadaran akuntan (kritis humanis) atau pada tataran organisasi, kelembagaan atau model akuntansinya (kritis struktural).

  Kritis humanis – Perubahan melalui subyektifitas   Kritis struktural – Perubahan melalui obyektifitas

(20)

Paradigma Postmodern

  Apabila kita ingin membuat bentuk-bentuk akuntansi baru (New Accounting) baik itu menggunakan akuntansi yang ada dengan penambahan nilai-nilai dari luar akuntansi, atau membuat akuntansi yang benar-benar baru sesuai dengan nilai yang kita pahami sebagai kebenaran untuk kemajuan akuntansi, maka kita perlu pendekatan (metode riset) akuntansi baru.

  Paradigma ini dapat pula dengan melakukan ekstensi atas Paradigma modern yang ada (positif, interpretif dan kritis), seperti memasukkan nilai-nilai culture (budaya lokal) counter

(21)

Paradigma Religius

 

Apabila kita ingin melakukan penelitian dengan

menggunakan perspektif agama (wahyu), maka yang

perlu dilakukan adalah menyatukan aspek obyektifitas,

subyektifitas, sekaligus wahyu.

 

Menyatukan rasio, emosi/batin/rasa, dan wahyu dalam

proses penelitian.

 

Wahyu sebagai sumber utama penelitian dengan

(22)

METODE PENELITIAN

 

Metode penelitian adalah teknis yang berhubungan

dengan “conduct of research”, bagaimana penelitian

dilakukan secara sistematis berdasarkan prosedur yang

ditentukan.

 

Berdasarkan pada peta paradigmatik atas ilmu dan riset di

atas, kita dapat menyimpulkan secara sederhana,

beberapa cara pandang bagaimana kita melakukan

penelitian atau riset.

(23)

1. Identifikasi Masalah Secara Umum

2. Pemilihan Topik

3. Penentuan Pendekatan Riset

4. Formulasi Rencana Riset

5. Pengumpulan Informasi

6. Analisa Data

(24)

  Identifikasi Masalah Secara Umum. Persempit fokus masalah dari akuntansi

secara umum menjadi konteks akuntansi yang mengarah pada akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, auditing, pendidikan akuntansi, sistem

informasi akuntansi, etika bisnis dan profesi, akuntansi syariah, akuntansi sektor publik, akuntani perpajakan atau lainnya.

  Pemilihan Topik. Spesifikasi sub konteks akuntansi yang dipilih pada point 1

dengan memilih topik yang relevan.

  Penentuan Pendekatan Riset. Tentukan pendekatan metode penelitian sesuai

paradigma. Penentuan metode penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian. Pendekatan penelitian nantinya akan menentukan bagaimana penelitian

dilangsungkan, apakah dilakukan secara statistik, interpretif, kritis, posmo, atau religius.

(25)

  Formulasi Rencana Riset. Susun rencana penelitian sesuai tujuan dan

target, tentukan cara dan alat, timeline, serta tempat penelitian.

  Pengumpulan Informasi. Koleksi data dapat dilakukan dengan baik

apabila kita telah mengetahui apa yang kita ingin tahu dan tujuan dari penelitian

  Analisa Data. Metode analisa data dilakukan sesuai dengan metode

penelitian yang dipilih, baik dilakukan secara manual maupun dengan alat bantu komputerisasi seperti software pendukung.

  Presentasi Temuan. Membuat laporan penelitian dan presentasi hasil

(26)

TUGAS MINGGU DEPAN

  Jelaskan perbedaan antara pertanyaan biasa dan pertanyaan yang

mengandung substansi ilmu.

  Jelaskan makna pengetahuan, tradisi, ilmu dan filsafat. Apa yang

membedakan masing-masing.

  Manusia memiliki beberapa sarana untuk mendapatkan ilmu.

Sebutkan dan jelaskan masing-masing.

  Terdapat perbedaan mendasar antara metode dan metodolologi

(27)

TULISLAH DENGAN HATI

 

Berdasarkan sarana untuk mendapatkan ilmu yang

saudara miliki, cobalah lakukan integrasi ketiganya.

Setelah itu lakukan beberapa tahapan berikut:

  Carilah masalah penelitian yang saudara sukai dalam konteks

akuntansi.

  Spesifikasikan masalah penelitian akuntansi yang telah saudara

pilih di atas sesuai dengan topik yang relevan.

  Pilihlah pendekatan penelitian yang sesuai dengan keinginan

Referensi

Dokumen terkait

 menjelaskan/memprese ntasikan hasil diskusi dalam bentuk tulisan tentang pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi.

SEA masih merupakan fenomena baru dalam ilmu akuntansi, dan sering ditafsirkan sama dengan Social Accounting yang dihubungkan dengan National Income Accounting.. Para ahli

Dengan demikian penulis membuat usulan yang dapat membangun sebuah proses pengendalian sistem informasi akuntansi yang baru dan sistem pengendalian manajemen

STMIK HANDAYANI MAKASSAR TAHUN 2017.. Menjelaskan konsep Sistem Informasi Manjemen dan Keuangan, Siklus Akuntansi. Mencatat transaksi dalam jurnal, membuat buku besar dan

perpajakan dan pengisian SPT. 4) Akuntansi Biaya (Cost Accounting) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya adalah mengolah informasi biaya untuk menghasilkan

Buku Pengantar Akuntansi 2 karya Ni Kadek Sinarwati membahas tentang dasar-basis akuntansi yang diperlukan untuk memahami bisnis secara lebih

Buku ini juga akan memberikan informasi secara lengkap mengenai definisi, peran, dan manfaat akuntansi, profesi dan bidang ilmu akuntansi, bentuk dan jenis perusahaan, persamaan dasar

Artikel ini mengulas tentang arah penelitian akuntansi, khususnya NEAR (Not-so Early Accounting Research) dan FAR (Future Accounting Research), dengan fokus pada penelitian pasar