• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN APLIKASI GAME INTERAKTIF "PLANT MATE" BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY3D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN APLIKASI GAME INTERAKTIF "PLANT MATE" BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY3D"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN APLIKASI GAME

INTERAKTIF "PLANT MATE" BERBASIS

ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN

GAME ENGINE UNITY3D

Framces, Kusuma Dewi Ratih, Dio Adhita Saputra, Rhio

Sutoyo

School Of Computer Science, Bina Nusantara University, Jakarta 11480, Indonesia

ABSTRAK

Tujuan dari penyusunan skripsi ini yaitu merancang sebuah aplikasi game tanaman hias yang interaktif serta memberikan informasi trivia mengenai tanaman hias dengan cara yang menarik. Metode perancangan yang digunakan pada penelitian adalah metode waterfall yang terdiri dari communication, planning, modelling, construction, dan deployment. Pada langkah communication dilakukan metode pengumpulan data dengan studi pustaka, survei dengan membagikan kuisioner, dan melakukan analisis terhadap tiga game sejenis. Kemudian dilakukan perencanaan untuk pembuatan aplikasi yang membahas design fitur, tampilan, dan pemrograman. Kemudian game dibuat menggunakan game engine Unity3d. Hasil yang dicapai adalah sebuah aplikasi game berjudul Plant Mate. Plant Mate adalah aplikasi game yang interaktif dan dapat memberikan informasi trivia mengenai tanaman hias. Didalam game ini terdapat fitur mini games dan karakter yang interaktif. Kesimpulan yang dapat diambil adalah game Plant Mate ini dapat menjadi aplikasi tentang tanaman hias yang interaktif dengan pemain secara digital serta memberikan informasi trivia mengenai tanaman hias.

Kata Kunci: Game, Plant Mate, Android, Unity3D

ABSTRACT

The purpose of this paper is to design an application houseplants interactive games and trivia information on ornamental plants in an interesting way. Design method used in the study is the waterfall method which consists of communication, planning, modeling, construction, and deployment. In the communication step performed data collection methods to the study of literature, a survey by distributing questionnaires, and conducted an analysis of three similar games. Then do the planning for the creation of applications that addresses the design features, display, and programming. Then the game was made using the Unity3D game engine. The result achieved is a game called Plant Mate application. Plant Mate is an interactive gaming applications, and can provide information trivia about houseplants. In this game there are features mini-games and interactive characters. The conclusion is this game Plant Mate can be the application of ornamental plants interactive digital players as well as provide information trivia about houseplants.

(2)

PENDAHULUAN

Pada zaman globalisasi ini, sudah banyak peningkatan dalam bidang teknologi terutama dibidang industri game. Perkembangan industri game ini terus berkembang pesat sehingga beberapa game tradisional banyak yang di mulai ditinggal. Dengan didukung adanya smartphone maka game mobile lebih banyak diminati dikalangan masyarakat dikarenakan tidak memerlukan banyak waktu dan juga tempat untuk memainkannya.

Game pada saat ini dapat dikatakan sebagai kebutuhan karena dalam satu hari setiap orang pasti memainkan game walaupun hanya sebentar saja, apalagi untuk kaum remaja. Biasanya user cenderung menggunakan smartphone mereka untuk memainkan sebuah game dibanding menggunakan komputer. 1Faktanya, bahwa 52 % gamer bermain game di ponsel lebih dari satu jam per hari. Ditambah lagi, 53 % pengguna smartphone pasti memainkan game di ponselnya.

Membicarakan tentang smartphone terdapat hasil riset yang kami peroleh dari website2 yaitu saat ini setidaknya ada sekitar 7 miliar pengguna mobile di seluruh dunia. Sementara itu, jumlah pengguna layanan mobile selama ini tumbuh 7 persen tiap tahunnya. Pada kuartal pertama 2014 lalu saja penambahan pengguna mobile baru mencapai 120 juta. Dengan laju pertumbuhan seperti itu, maka tahun 2015 nanti jumlah pengguna mobile diprediksi akan melampaui jumlah penduduk dunia yang saat ini mencapai kurang lebih 7,2 miliar.

Smartphone memiliki beberapa jenis platform seperti android dan IOS. Menurut sumber

yang kami dapat3 terjadi peningkatan pada pengguna android sebanyak 78,9 % pengguna ketika

IOS hanya mampu merangkul 15,5 % pengguna di tahun 2013.

Melihat fakta - fakta yang telah kami temukan melalui website4 tentang game dan

smartphone, maka kami berfikir untuk membuat suatu aplikasi game mobile. Kebetulan kami

melihat adanya perkembangan dari sisi bisnis tanaman hias. Mengapa tanaman hias? karena tanaman hias berpeluang besar menjadi komoditas yang menguntungkan. Permintaan pasar yang terus meningkat 10% tiap tahun membuat sektor florikultura sangat menjanjikan dari sisi bisnis. Permintaan pasar terhadap tanaman hias meningkat sebesar 31,62 %.

Dari situ kami melihat banyaknya orang yang tertarik untuk merawat tanaman hias. Namun karena keterbatasan waktu yang dimiliki, mereka tidak dapat menyalurkan hobi mereka tersebut. Maka dari itu kami ingin membuat game bertemakan tanaman hias “Plant Mate” yang berisi tentang informasi tanaman hias secara digital sehingga masyarakat dapat mengetahui lebih banyak tentang tanaman hias.

Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat membantu pengguna untuk merawat tanaman hias secara digital dan dapat membantu pengguna untuk meningkatkan pengetahuan seputar tanamn hias. 1 www.tekno.kompas.com/read/2012/04/20/06443171/Bisnis.Mobile.Gaming.Janjikan.Jutaan.Dollar, April 2012 2 www.tekno.kompas.com/read/2014/06/04/1025003/2015.pengguna.mobile.lampaui.jumlah.penduduk .dunia, Juni 2014 3 http://www.merdeka.com/teknologi/berapa-jumlah-pengguna-android-saat-ini.html, Juni 2013 4 http://www.tempo.co/read/news/2014/05/15/090577937/Bisnis-Tanaman-Hias-Menjanjikan, September 2014

(3)

METODE PENELITIAN

Di dalam proses pengembangan aplikasi game "Plant Mate", dilakukan beberapa metode penelitian, yaitu:

1. Metode Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mencari referensi dari berbagai buku yang ada diperpustakaan, e-book, web(browsing), maupun jurnal ilmiah yang ada. Studi pustaka ditujukan untuk mengumpulkan bahan-bahan atau materi-materi yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi.

b. Survey

Survey dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada responden yang ada di mahasiswa/i

Bina Nusantara, mahasiswa selain Bina Nusantara, keluarga atau kerabat. c. Analisis game sejenis

Analisi game sejenis dengan melakukan perbandingan dengan menggunakan 3 game sebagai referensi penelitian. 3 game sejenis yang menjadi referensi ialah plant nanny, moy2, dan my critter.

2. Metode Perancangan

Pembuatan aplikasi game ini menggunakan konsep waterfall (Pressman, 2010:39) : 1. Communication

Melakukan survei dengan cara menyebarkan kuisioner online kepada target user. Hasil kuisioner akan di akumulasi sebagai referensi untuk menambahkan fitur – fitur pada game yang akan dikerjakan.

2. Planning

Berdasarkan hasil dari survei yang telah dilakukan, tim mulai merancang fitur – fitur yang akan dibuat dalam game, dengan membagi setiap tugas, yaitu bagian merancang tampilan (designer) dan bagian pemrograman.

3. Modeling

Merancang sistem dan tampilan game yang dapat interaktif dengan pengguna serta merancang fitur – fitur tambahan pada game agar lebih menarik untuk dimainkan.

4. Construction

Mulai mengerjakan pemrograman (coding) dan menghasilkan prototype . Prototype akan diuji kembali untuk menemukan masalah yang masih ada dalam game.

5. Deployment

Game yang telah dihasilkan kemudian kami bagian kepada kerabat kami untuk kemudian di

lakukan uji coba terhadap game, sehingga kami bisa mendapatkan feedback dari game untuk memperbaiki game agar lebih baik lagi.

Analisis Kebutuhan Pengguna

Pada analisis kebutuhan pengguna dilakukan penyebaran kuisioner yang berisi 10 pertanyaan yang disebarkan secara online melalui media sosial. Pertanyaan yang ditanyakan seputar data responden, apakah responden pernah memiliki tanaman hias, faktor yang menghambat responden untuk merawat tanaman hias, dan ketertarikan responden terhadap tanaman hias dan aplikasi tanaman hias digital.

Berdasarkan hasil dari kuesioner, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden berasal dari kalangan mahasiswa/mahasiswi, sebagian besar menyukai tanaman hias, sebagian besar pernah memiliki tanaman hias, faktor yang menghambat responden dalam merawat ataupun memiliki tanaman hias sebagian besar adalah tidak memiliki waktu,

(4)

sebagian besar menyukai bunga mawar, kaktus, matahari, sebagian besar menyukai fitur yang unik, tertarik memainkan game bertemakan tanaman hias digital, tertarik pada fitur trivia (informasi tambahan mengenai tanaman hias), dan menyukai fitur interaktif menari.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa target dari perancangan aplikasi ini adalah mahasiswa/mahasiswi. Kemudian diputuskan untuk membuat karakter menjadi 3 yaitu mawar, kaktus, dan matahari, untuk fitur diputuskan untuk membuat interaktifitas karakter agar karakter dapat menari, membuat fitur mini game dan trivia yang berisi informasi mengenai tanaman hias.

Analisis Aplikasi Sejenis

Analisis aplikasi sejenis memberikan gambaran secara singkat mengenai perbandingan aplikasi sejenis dengan aplikasi yang akan dibuat. Aplikasi - aplikasi tersebut memiliki fitur - fitur yang mirip seperti cara bermain dan tampilan. Disamping memiliki fitur yang mirip, aplikasi - aplikasi tersebut memiliki fitur khusus. Untuk membandingkan aplikasi sejenis, kami membandingkan 3 buah game sejenis yaitu moy2, my critter, dan plant nanny. Berikut adalah ringkasan dari analisis perbandingan game sejenis yang telah dilakukan :

Tabel 1 - Analisis Aplikasi Sejenis

Judul Game Moy2 My Critter Plant Nanny

Platform Android Android Android

Jenis Grafik 2D 2D 2D

Genre Simulation Simulation Simulation

Kategori Usia Semua Umur Semua Umur Semua Umur

Pemain 1 pemain 1 pemain 1 pemain

Gameplay Pemain berusaha

memelihara karakter yang telah dibuat agar tetap sehat dengan cara memberinya makan dan mengajak bermain melalui

mini games yang

disediakan.

Pemain memelihara karakter dengan cara memberi makan, mengajak bermain, dan memandikannya Pemain memeilhara karakter berupa tanaman. Pemain dapat memberi minum karakter tanaman tersebut sesuai dengan kebutuhan minum sehari-hari. jika tidak diberi minum, maka karakter akan layu dan lemah.

Fitur Pemain dapat membeli baju untuk karakter mereka dengan coin atau menggunakan in app

purchase

Karakter dibuat oleh si pemain, jadi pemain dapat memilih karakter sesuai dengan keinginan mereka. Pemain mendapat karakter baru ketika tanaman yang dipelihara mencapai level yang paling tinggi.

(5)

Dari tabel diatas terdapat beberapa hal yang dapat menjadi acuan dalam pengamatan aplikasi - aplikasi diatas, antara lain platform, jenis grafik, kategori umur, jumlah pemain, gameplay, dan fitur - fitur yang ada pada game diatas. Fitur dari ketiga game diatas masing - masing memiliki perbedaan. Dengan perbedaan fitur ini, maka kami mengambil fitur mini games dari aplikasi yang ada yang disesuaikan dengan aplikasi kami. Sedangkan dari sisi platform, karena banyaknya pengguna smartphone android maka kami kembangkan aplikasi kami pada sistem operasi android.

Rancangan Aplikasi

Berdasarkan hasil analisis pengguna dan analisis aplikasi sejenis, maka dibuat use case

diagram yang merupakan gambaran dari fungsi - fungsi yang akan dibuat pada aplikasi. Use case

diagram berfungsi untuk menggambarkan interaksi yang ada antara pengguna dengan sistem dan cara berinteraksi dengan sistem (Whitten & Bentley, 2007:246).

(6)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil perancangan yang telah dilakukan, berikut adalah hasil implementasi dari rancangan yang telah di buat. Hasil rancangan aplikasi yang dibuat berdasarkan perbandingan tampilan dari buku Designing The User Interface (Sheneiderman,2010).

Splash Screen

Gambar 2 Splash Screen Unity Gambar 3 Logo Plant Mate Gambar 4 Loading Screen

Pada saat menjalankan aplikasi akan muncul tampilan splash screen dari Unity, kemudian muncul logo Plant Mate, dan akan muncul tampilan loading.

Menu Utama

Gambar 5 Main Menu

Pada menu utama disediakan 3 buah pilihan menu untuk pengguna. Ada menu plant yang merupakan menu untuk pengguna agar dapat memulai permainan, menu setting agar pengguna mengatur bahasa dan musik pada permainan, menu about yang berisi informasi mengenai para pembuat game dan licence dari aset-aset yang digunakan.

Menu Plant

Gambar 6 Story Gambar 7 Select Character 1 Gambar 8 Select Character 2

Gambar 9 Select Character 3 Gambar 10 Main game

Pada saat pengguna menekan tombol menu plant maka akan muncul tampilan story pada saat pertama kali bermain. Setelah itu akan muncul 3 buah pilihan karakter tanaman, karakter dapat dipilih dengan menekan tombol pick me yang ada di bawah karakter tanaman. Setelah pengguna memilih karakter tanaman yang diinginkan, maka pemain akan masuk ke

(7)

main game. Disini pemain dapat merawat karakter tanaman dengan cara menyiram dengan

menggunakan teko yang ada di kanan bawah yang di drag ke tanaman. Pada saat pemain berada di main game, pemain dapat memilih 2 mini games yang ada pada sebelah kiri untuk dimainkan yaitu mini game rythm dan mini game tapfast agar menjaga kestabilan dari happy dan experience karakter tanaman.

Mini Games Dan Trivia

Gambar 11 Tutorial mini game rythmGambar 12 Select Song Gambar 13 Trivia

Gambar 14 Mini game rythm Gambar 15 Score

Pada saat pemain menekan tombol mini game rythm, pertama - tama akan muncul tampilan tutorial untuk memainkan mini game rythm. Kemudian akan muncul 3 pilihan lagu, setelah itu akan muncul tampilan trivia yaitu informasi singkat mengenai tanaman hias. Setelah muncul tampilan trivia, kemudian sistem akan me - loading ke tampilan mini game

rythm. Disini pemain diharuskan untuk menekan 4 tombol yang disediakan sesuai dengan

irama musik yang ada. Setelah permainan selesai maka akan muncul tampilan skor dari hasil permainan. Jika skor dibawah 5000 maka akan mendapatkan happy sebanyak 5 dan

experience sebanyak 0. Jika skor 5000-10000 maka akan mendapatkan happy sebanyak 5

dan experience sebanyak 5. Sedangkan jika skor lebih dari 10000 akan mendapat happy sebanyak 10 dan experience sebanyak 5.

Gambar 16 Tutorial mini game tapfast Gambar 17 Mini game tap fast Gambar 18 Trivia

Gambar 19 Scene menang Gambar 20 Scene kalah

Apabila pemain menekan tombol mini game tapfast, maka pertama - tama akan muncul tampilan tutorial untuk memainkan mini game tap fast. Setelah itu akan muncul tampilan trivia yaitu informasi singkat mengenai tanaman hias, kemudian akan langsung masuk ke mini game tap fast. Disini pemain diharuskan untuk menekan tombol biru yang disediakan secepat - cepatnya. Dengan menekan tombol biru, maka karakter ular hijau akan bergerak maju mengalahkan karakter ular merah yang merupakan sistem. Jika ular hijau

(8)

dapat sampai ke titik akhir terlebih dahulu, maka akan muncul tampilan menang, jika tidak maka akan muncul tampilan kalah.

Menu Settings

Gambar 21 Tampilan Music on Gambar 22 Tampilan Music Off dan dan pemilihan bahasa pemilihan bahasa

Pada saat pemain menekan tombol menu settings, pemain dapat mengatur musik dengan menekan tombol bergambar speaker. Jika tombol berwarna hijau, berarti musik menyala, namun jika tombol berwarna merah maka berarti musik mati. Untuk pengaturan bahasa, pemain dapat memilih bahasa indonesia dengan menekan tombol bergambar bendera indonesia, dan memilih bahasa inggris dengan menekan tombol bendera inggris.

Menu About

Gambar 23 Menu About

Pada saat pemain menekan tombol menu about akan muncul licence dari aset-aset yang digunakan pada game ini .

Evaluasi Pengguna

Setelah implementasi dari aplikasi game "Plant Mate", dilakukan evaluasi kepada pengguna terhadap aplikasi yang dimaksidkan untuk mendapatkan saran dari pengguna. Di dalam evaluasi ini digunakan teori lima faktor manusia terukur dari Shneiderman (2010:32). Evaluasi dilakukan dengan menyebar kuesioner secara online dan mendapatkan 26 responden. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kelebihan dan kekurangan dari aplikasi game "Plant Mate":

• Kelebihan :

1. Gameplay menarik dan mudah dimengerti 2. User Interface yang interaktif

3. Mini game yang menarik 4. Fitur trivia yang menarik 5. Karakter yang lucu

• Kekurangan:

1. Belum dibuat dalam versi 3D 2. Mini games yang masih sedikit 3. Karakter yang masih sedikit

(9)

SIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kuesioner evaluasi, maka kesimpulan yang dapat diambil dari game "Plant Mate" sebagai berikut:

1. Aplikasi game "Plant Mate" memiliki mini games yang menarik. Aplikasi ini memiliki cara penyampaian informasi tanaman hias dengan cara unik. Aplikasi game "Plant Mate" memiliki karakter yang sangat interaktif.

2. Game "Plant Mate" memiliki gameplay yang menarik dan menghibur para pemain, didukung dengan tampilan, fitur, dan user interface yang menarik. Aplikasi game "Plant Mate" juga dapat menjadi media informasi tentang tanaman hias secara digital dan intreraktif.

3. Berdasarkan lima faktor manusia terukur, game “Plant Mate” memiliki tombol universal yang mudah ingat oleh pemain. Pemain tingkat kesalahan yang dibuat pemain juga rendah. Pemain merasa puas memainkan game “Plant Mate”.

2. Saran

Dengan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diberikan beberapa saran untuk pengembangan game "Plant Mate" yaitu :

1. Membuat lebih banyak karakter yang interaktif game 2. Membuat lebih banyak mini games

3. Membuat game dalam versi 3D

REFERENSI

Adams, E. (2014). Fundamentals of Game Design (3rd ed.). USA: New Riders.

Majgaard, & Gunver. (n.d.). The Playful And Reflective Game designer . Diakses pada 15 desember

2014 dari

http://e-resources.pnri.go.id:2056/docview/1554975581/3416C147066C42C9PQ/18?accountid=25704 Pressman, R. S. (2010). Software Enginering : A Practitioner's Approach (7th ed.). USA: McGraw Hill.

Schell, J. (2008). The Art of Game Design : The Book of Lenses. USA: Morgan Kaupmann.

Shneiderman, B., & Plaisant, C. (2010). Designing the User Interface (5th ed.). USA: Addison Wesley.

Tsai, C.-W., Liao, M.-Y., Yang, C.-S., & Chiang., M.-C. (2011). Classification algorithm for

intereactive multimedia services: a review. Diakses pada 15 desember 2014 dari

http://e-resources.pnri.go.id:2056/docview/1412813029/46C2BD957B1A4C88PQ/3?accountid=25704 Vatavu, R.-D. (2012). On designing interactivity awareness for ambient displays. Diakses pada 15 desember 2014 dari http://e-resources.pnri.go.id:2056/docview/1365788560/46C2BD957B1A4C88PQ/121?accountid=25704 Vaughan, T. (2011). Multimedia : Making It Work (8th ed.). USA: McGraw Hill.

(10)

Whitten, J. L., & D. Bentley, L. (2007). System Analysis & Design Method (7th ed.). USA: McGraw Hill.

Zechner, & Green. (2012). Beginning android games. New York: Apress. http://unity3d.com/unity http://www.merdeka.com/teknologi/berapa-jumlah-pengguna-android-saat-ini.html, Juni 2013 www.tekno.kompas.com/read/2012/04/20/06443171/Bisnis.Mobile.Gaming.Janjikan.Jutaan.Dollar, April 2012) http://www.tempo.co/read/news/2014/05/15/090577937/Bisnis-Tanaman-Hias-Menjanjikan, September 2014) www.tekno.kompas.com/read/2014/06/04/1025003/2015.pengguna.mobile.lampaui.jumlah.penduduk. dunia, Juni 2014 )

RIWAYAT PENULIS

Framces lahir di Tanjung Pandan pada 11 Mei 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1di

Universitas Bina Nusantara di bidang Teknik Informatika tahun 2015.

Kusuma Dewi Ratih lahir di Jakarta pada 4 November 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1di

Universitas Bina Nusantara di bidang Teknik Informatika tahun 2015.

Dio Adhita Saputra lahir di Jakarta pada 1 April 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1di

Gambar

Gambar 1 - Use Case Diagram
Gambar 5 Main Menu
Gambar 11 Tutorial mini game rythmGambar 12 Select Song   Gambar 13 Trivia

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian yang dilakukan pada papan partikel ini, memperlihatkan bahwa papan partikel dari serat abaca dengan menggunakan mesin proses hot platting lebih rendah kadar

Buktinyatanya bandara kao telah menjadi salah satu pusat penerbangan di kabupaten halmaherautaramenurut saya bandara udara di kao ada dalam tahap pembangunan masyarakat

Placement in Bank Indonesia and other bank 1.000.150.000.000 Surat-surat berharga / Securities 716.225.632.797 Kredit yang diberikan / Loans

Terltadap Pendidikan dan Pelatiltan Dan Dampaknya Terlladap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Daerah Kota Sibolga" dengan baik, yang merupakan salah satu persyaratan

 Jadi, pemanasan global adalah merupakan meningkatnya temperatur di planet bumi secara global, meliputi peningkatan temperatur atmosfir, temperatur laut dan

Tujuan dari praktikum ini adalah Memahami pengoperasian rotary drum filter, mulai dari prosedur start up, operasi normal, sampai shut down, mengamati karakter proses

Bersumber dari statistic keuangan yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan diperoleh dari situs resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

Gambar di atas menunjukkan terdapat dua segitiga aglomerasi, yaitu segitiga aglomerasi I (di pusat segitiga) yang dibatasi isodapen 5 dan segitiga aglomerasi II