• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Daftar Isi ... i

Daftar Gambar ... ii

Daftar Tabel ... iii

1. Gambaran Umum ... 1

1.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah ... 1

2. Geologi ... 2

3. Pertambangan Umum ... 8

3.1 Data Potensi Pertambangan... 9

3.1.1 Potensi Mineral Logam ... 9

3.1.2 Potensi Mineral Non Logam ... 12

3.1.3 Potensi Batuan ... 16

3.1.4 Potensi Batubara ... 21

3.2 Data Izin Usaha Pertambangan (IUP) s/d 2016 ... 22

4. Minyak dan Gas Bumi ... 25

4.1 Produksi Minyak dan Kondesat di Jawa Timur Tahun 2015 ... 26

4.2 Produksi Gas di Jawa Timur Tahun 2015 ... 27

4.3 Jaringan Gas Eksisting di Jawa Timur ... 32

5. Air Tanah ... 33

5.1 Data Cekungan Air Tanah ... 33

5.2 Data Jumlah Rekomendasi Teknis Izin Pengusahaan Air Tanah Tahun 2016 ... 36

5.3 Desa Sulit Air ... 41

6. Energi dan Kelistrikan ... 65

6.1 Potensi Energi Terbarukan ... 65

6.2 Panas Bumi ... 80

6.3 Kelistrikan ... 84

6.4 Desa Belum Berlistrik ... 89

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Provinsi Jawa Timur ... 1

Gambar 2. Peta Fisiografi Jawa Timur ... 2

(2)

Gambar 4. Pasir Besi ... 9

Gambar 5. Emas ... 9

Gambar 6. Tembaga ... 9

Gambar 7. Mangaan ... 9

Gambar 8. Pasir Kuarsa ... 12

Gambar 9. Fosfat ... 12

Gambar 10. Kaolin ... 12

Gambar 11. Feldspar ... 12

Gambar 12. Trass ... 16

Gambar 13. Tanah Urug ... 16

Gambar 14. Gamping ... 16

Gambar 15. Peta Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi di Jawa Timur ... 25

Gambar 16. Peta Cekungan Air Tanah Provinsi Jawa Timur ... 34

Gambar 17. Peta Potensi Panas Bumi Provinsi Jawa Timur Tahun 2015... 81

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Lokasi Gunung Api Aktif ... 3

Tabel 2. Daerah Kerentanan Bencana Tanah Longsor di Jawa Timur ... 3

Tabel 3. Data Wilayah Kerentanan Gerakan Tanah di Jawa Timur ... 4

Tabel 4. Persebaran Potensi Mineral Logam di Jawa Timur ... 9

Tabel 5. Potensi Pasir Besi ... 10

Tabel 6. Potensi Besi ... 10

(3)

Tabel 8. Potensi Tembaga ... 10

Tabel 9. Potensi Seng ... 11

Tabel 10. Potensi Mangaan ... 11

Tabel 11. Potensi Timah Hitam ... 11

Tabel 12. Potensi Timah Putih ... 11

Tabel 13. Potensi Galena ... 11

Tabel 14. Potensi Pirit ... 11

Tabel 15. Potensi Nikel ... 11

Tabel 16. Potensi Unsur logam Au, Ag,Cu dan Zn ... 11

Tabel 17. Persebaran Potensi Mineral Non Logam di Jawa Timur ... 12

Tabel 18. Potensi Pasir Kuarsa ... 13

Tabel 19. Potensi Yodium ... 13

Tabel 20. Potensi Belerang ... 13

Tabel 21. Potensi Fosfat ... 13

Tabel 22. Potensi Zeolit ... 13

Tabel 23. Potensi Kaolin ... 14

Tabel 24. Potensi Feldspar ... 14

Tabel 25. Potensi Bentonit ... 14

Tabel 26. Potensi Gypsum ... 14

Tabel 27. Potensi Dolomit ... 14

Tabel 28. Potensi Rijang ... 15

Tabel 29. Potensi Kalsit ... 15

Tabel 30. Potensi Pirofilit ... 15

Tabel 31. Potensi Oker ... 15

Tabel 32. Persebaran Potensi Batuan di Jawa Timur ... 16

Tabel 33. Potensi Trass... 17

Tabel 34. Potensi Marmer ... 17

Tabel 35. Potensi Andesit ... 17

Tabel 36. Potensi Tanah Liat ... 18

Tabel 37. Potensi Tanah Urug ... 18

Tabel 38. Potensi Opal dan Kalsedon ... 18

Tabel 39. Potensi Diorit ... 18

Tabel 40. Potensi Pasir ... 19

Tabel 41. Potensi Sirtu ... 19

Tabel 42. Potensi Gamping ... 19

Tabel 43. Potensi Onyx ... 20

Tabel 44. Potensi Toseki ... 20

Tabel 45.Potensi Breksi ... 20

Tabel 46. Potensi Jasper ... 20

Tabel 47. Potensi Tuff... 20

Tabel 48. Potensi Batu Apung ... 20

Tabel 49. Potensi Batubara ... 21

Tabel 50. Rekapitulasi Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Tahun 2015 ... 22

Tabel 51. Rekapitulasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Tahun 2015 ... 22

Tabel 52. Rekapitulasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Tahun 2015 ... 23

Tabel 53. Rekapitulasi Surat Keterangan Terdaftar (SKT), Izin Handak, dan Izin Usah Jasa Penunjang (IUJP) Tahun 2015 ... 23

(4)

Tabel 54. Rekapitulasi Izin Pengangkutan / Penjualan dan Izin Pengolahan / Pemurnian Tahun 2015... 24

Tabel 55. Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Eksplorasi ... 25

Tabel 56. Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Eksploitasi ... 26

Tabel 57. Produksi dan Pemanfaatan Gas Bumi Kangean Energy ... 27

Tabel 58. Produksi dan Pemanfaatan Gas Bumi Lapindo Brantas ... 27

Tabel 59. Produksi dan Pemanfaatan Gas Bumi Pertamina Hulu Energy (PHE) – WMO ... 28

Tabel 60. Produksi dan Pemanfaatan Gas Bumi Camar Resources Canada ... 28

Tabel 61. Produksi dan Pemanfaatan Gas Bumi Santos (Madura Offshore) ... 29

Tabel 62. Produksi dan Pemanfaatan Gas Bumi Santos (Sampang) ... 29

Tabel 63. Produksi dan Pemanfaatan Gas Bumi Saka Pangkah ... 30

Tabel 64. Produksi dan Pemanfaatan Gas Bumi Mobil Cepu LTD ... 30

Tabel 65. Produksi dan Pemanfaatan Gas Bumi Job Petrochina East Java ... 31

Tabel 66. Produksi dan Pemanfaatan Gas Bumi Petronas Carigali Ketapang II LTD ... 31

Tabel 67. Data Jaringan Gas Eksisting di Jawa Timur ... 32

Tabel 68. Wilayah Administrasi Cekungan Air Tanah Provinsi Jawa Timur ... 34

Tabel 69. Jumlah Rekomtek Izin Pengusahaan Air Tanah ... 36

Tabel 70. Jumlah Rekomtek SIP, Perubahan Nama dan Jenis serta Peningkatan Debit ... 37

Tabel 71. Jumlah Rekomtek SIPA Baru Berdasarkan Jenis Sumur ... 38

Tabel 72. Jumlah Rekomtek SIPA Perpanjangan Berdasarkan Jenis Sumur ... 39

Tabel 73. Data Jumlah Penduduk yang Berada di Daerah Sulit Air di Jawa Timur Tahun 2015 ... 41

Tabel 74. Data Desa Sulit Air Kabupaten Pacitan ... 42

Tabel 75. Data Desa Sulit Air Kabupaten Ponorogo ... 45

Tabel 76. Data Desa Sulit Air Kabupaten Trenggalek ... 48

Tabel 77. Data Desa Sulit Air Kabupaten Tulungagung... 49

Tabel 78. Data Desa Sulit Air Kabupaten Blitar ... 49

Tabel 79. Data Desa Sulit Air Kabupaten Kediri ... 49

Tabel 80. Data Desa Sulit Air Kabupaten Malang ... 50

Tabel 81. Data Desa Sulit Air Kabupaten Lumajang ... 50

Tabel 82. Data Desa Sulit Air Kabupaten Jember ... 50

Tabel 83. Data Desa Sulit Air Kabupaten Bondowoso ... 51

Tabel 84. Data Desa Sulit Air Kabupaten Situbondo ... 51

Tabel 85. Data Desa Sulit Air Kabupaten Probolinggo ... 52

Tabel 86. Data Desa Sulit Air Kabupaten Pasuruan... 55

Tabel 87. Data Desa Sulit Air Kabupaten Sidoarjo ... 56

Tabel 88. Data Desa Sulit Air Kabupaten Mojokerto ... 57

Tabel 89. Data Desa Sulit Air Kabupaten Jombang ... 57

Tabel 90. Data Desa Sulit Air Kabupaten Nganjuk ... 58

Tabel 91. Data Desa Sulit Air Kabupaten Magetan ... 59

Tabel 92. Data Desa Sulit Air Kabupaten Bojonegoro ... 59

Tabel 93. Data Desa Sulit Air Kabupaten Lamongan ... 60

Tabel 94. Data Desa Sulit Air Kabupaten Bangkalan ... 61

Tabel 95. Data Desa Sulit Air Kabupaten Pamekasan ... 62

Tabel 96. Data Desa Sulit Air Kabupaten Sumenep ... 64

Tabel 97. Potensi Air Panas ... 65

Tabel 98. Potensi Biodiesel... 65

Tabel 99. Potensi Bioetanol ... 65

(5)

Tabel 101. Potensi Tenaga Air Berdasarkan Besar Debitnya ... 75

Tabel 102. Potensi Tenaga Air Berdasarkan Daya yang Bisa Dimanfaatkan ... 76

Tabel 103. Potensi Tenaga Air Berdasarkan Daya yang Bisa Disediakan ... 77

Tabel 104. Potensi Tenaga Surya ... 77

Tabel 105. Potensi Tenaga Angin ... 78

Tabel 106. Data Izin Panas Bumi (IPB) ... 81

Tabel 107. Wilayah Kerja Panas Bumi yang Baru ... 81

Tabel 108. Wilayah Kerja Panas Bumi yang Sedang Proses Lelang ... 82

Tabel 109. Survey Pendahuluan ... 82

Tabel 110. Survey Rekonais ... 83

Tabel 111. Daerah yang Diidentifikasi Mempunyai Potensi Panas Bumi ... 83

Tabel 112. Data Jumlah Penduduk Belum Berlistrik di Jawa Timur ... 89

Tabel 113. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Pacitan ... 90

Tabel 114. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Ponorogo ... 94

Tabel 115. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Trenggalek ... 95

Tabel 116. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Tulungagung ... 97

Tabel 117. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Blitar ... 98

Tabel 118. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Kediri ... 98

Tabel 119. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Malang ... 99

Tabel 120. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Lumajang ... 101

Tabel 121. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Jember ... 107

Tabel 122. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Bondowoso ... 108

Tabel 123. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Situbondo ... 111

Tabel 124. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Probolinggo ... 112

Tabel 125. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Pasuruan ... 114

Tabel 126. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Sidoarjo ... 115

Tabel 127. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Nganjuk ... 115

Tabel 128. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Madiun ... 116

Tabel 129. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Ngawi ... 116

Tabel 130. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Bojonegoro ... 116

Tabel 131. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Lamongan ... 118

Tabel 132. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Gresik ... 118

Tabel 133. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Bangkalan ... 119

Tabel 134. Data Desa Belum Berlistrik Kab. Pamekasan ... 122

(6)

1 GAMBARAN UMUM

1.1

Karakteristik Lokasi dan Wilayah

Wilayah Provinsi Jawa Timur dengan luas 48.039,14 km

2

memiliki batas-batas sebagai

berikut :

-

Sebelah utara

: Laut Jawa

-

Sebelah timur

: Selat Bali

-

Sebelah selatan

: Samudera Hindia

-

Sebelah barat

: Provinsi Jawa Tengah

Secara astronomis terletak antara 111º0’ - 114º4’ BT dan 7º12’-8º48’ LS. Sebagian besar wilayah Jawa

Timur terdiri dari 90% wilayah daratan dan 10% wilayah kepulauan termasuk Pulau Madura. Secara

administratif berdasarkan Permendagri No. 18 Tahun 2013 tentang Buku Induk Kode Wilayah, Jawa

Timur terdiri dari 38 kabupaten/kota (29 kabupaten dan 9 kota) yang mempunyai 664 kecamatan

dengan 783 kelurahan dan 7.722 desa.

Gambar 1 Peta Provinsi Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur dapat dibedakan menjadi tiga dataran : tinggi, sedang dan rendah.

Dataran tinggi merupakan daerah dengan ketinggian rata-rata lebih dari 100 meter diatas permukaan

laut. Daerah ini meliputi Kabupaten Magetan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten

Malang, Kabupaten Bondowoso, Kota Blitar, Kota Malang dan Kota Batu. Dataran sedang

mempunyai ketinggian 45-100 meter diatas permukaan laut. Daerah ini meliputi Kabupaten

Tulungagung, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Nganjuk,

Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Bangkalan, Kota Kediri dan

Kota Madiun. Sedangkan kabupaten dan kota lainnya merupakan dataran rendah, dengan ketinggian

rata-rata 45 meter dari permukaan laut yang terdiri dari 15 kabupaten dan 4 kota.

(7)

2 GEOLOGI

Berdasarkan fisiografi dan kondisi Geologi, Wilayah Jawa Timur dibagi 3 bagian, yaitu :

1. Bagian Utara, potensi migas dan mineral karbonatan

2. Bagian Tengah, potensi air tanah, bahan galian konstruksi, energi air serta panas bumi

3. Bagian Selatan, potensi energi air, mineral serta batuan

Gambar 2 Peta Fisiografi Jawa Timur

Kondisi geologi Jawa Timur yang cukup kaya akan potensi sumber daya mineral, memiliki

sekitar 20 jenis bahan galian yang mendukung sektor industri maupun konstruksi, yang secara umum

dapat dikelompokkan menjadi empat lajur, yaitu :

-

Lajur Rembang terbentuk oleh batu lempung napalan dan batu gamping merupakan cekungan

tempat terakumulasinya minyak dan gas bumi

-

Lajur Kendeng terbentuk batu lempung dan batu pasir, potensi lempung, bentonit dan

gamping

-

Lajur Gunung Api Tengah terbentuk oleh endapan material gunung api kuarter, potensi bahan

galian konstruksi berupa batu pecah, krakal, krikil, pasir, tuf

-

Lajur Pegunungan Selatan terbentuk oleh batu gamping dengan instrusi batuan beku dan

aliran lava yang mengalami tekanan, potensi mineral logam, marmer, onyx, batu gamping,

bentonit dan pospat

Provinsi Jawa Timur mempunyai 7 (tujuh) gunung berapi aktif yaitu Gunung Kelud, Gunung

Welirang, Gunung Semeru, Gunung Bromo, Gunung Lamongan, Gunung Raung dan Gunung Ijen.

(8)

Tabel 1 Lokasi Gunung Api Aktif di Jawa Timur

No Nama Gunung Api Lokasi

1 Gunung Kelud Kediri, Blitar, Malang

2 Gunung Bromo Malang, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan

3 Gunung Semeru Malang, Lumajang

4 Gunung Lamongan Lumajang, Probolinggo

5 Gunung Raung Banyuwangi, Bondowoso, Jember

6 Gunung Welirang Pasuruan, Mojokerto

7 Gunung Ijen Bondowoso, Banyuwangi

Di wilayah Jawa Timur terdapat daerah-daerah yang mempunyai tingkat kerawanan

terhadap bencana tsunami yaitu meliputi kabupaten Banyuwangi, Jember, Pacitan Trenggalek,

Malang Selatan, Blitar Selatan, Lumajang dan Tulungagung selatan. Peristiwa Tsunami pernah

terjadi di Banyuwangi pada tahun 1994 yang dipicu oleh gempa bumi dengan kekuatan 7,2 skala

Richter mengakibatkan korban 377 jiwa.

Daerah-daerah di Jawa Timur yang mempunyai sudut lereng terjal, jenis tanah bertekstur

halus dengan ketebalan lebih dari 1 meter serta curah hujan yang cukup tinggi dan pada daerah

dengan penutup vegetasi jarang atau gundul dapat berpotensi terjadinya gerakan tanah atau tanah

longsor. Daerah-daerah tersebut tidak disarankan sebagai lokasi pemukiman, walaupun pada

kenyataannya terjadi sebaliknya, seperti peristiwa longsor yang terjadi di lereng gunung Argopura

kecamatan Panti, Balung, dan Sukorambi kabupaten Jember, Jawa Timur pada awal tahun 2006

mengakibatkan korban yang cukup besar selain kerugian harta benda dan ekonomi seperti

infrastruktur, bangunan rumah, sekolah.

Tabel 2 Daerah Kerentanan Bencana Tanah Longsor di Jawa Timur

Kab./Kota Kecamatan Kerentanan Tingkat

Ngawi Widodaren, Kedunggalar, Paron, Jogorogo, Pitu Menengah - Tinggi

Tuban Montong, Rengel, Kerek, Bancar, Tambakboyo Menengah

Magetan Plaosan, Magetan, Poncol, Panekan, Parang Menengah - Tinggi

Madiun Kare, Dagangan, Gemarang, Wungu Menengah - Tinggi

(9)

Kab./Kota Kecamatan Kerentanan Tingkat

Ponorogo Sawoo, Sambit, Ngebel, Ngrayun, Sampung, Soko, Slahung, Bungkal, Badegan, Mlarak, Pulung

Menengah - Tinggi

Pacitan Tegal Ombo, Bandar, Ngadirejo, Nawangan, Tulakan, Arjosari, Kebonagung, Pringkuku, Punung, Donorojo

Menengah - Tinggi

Trenggalek Bendungan, Watulimo, Pule, Tugu, Durenan, Karangan, Panggul, Dongko, Kampak, Munjungan

Menengah - Tinggi

Kediri Grogol, Semen, Mojo Menengah - Tinggi

Tulungagung Pagerwojo, Sendang, Kauman, Karangrejo, Bandung, Kalidawir, Rejotangan, Besuki Menengah - Tinggi Malang Poncokusumo, Kalipare, Jabung, Pujon, Batu ,Pau, Sumbermanjing Menengah

Lumajang Tempursari, Pronojiwo, Randugung, Senduro, Klakah Menengah - Tinggi

Probolinggo Sukapura, Sumber, Krucil, Lumbang, Gading Menengah - Tinggi

Jember Tanggul, Bangsalsari ,Panti, Jeblug, Arjasa, Sukorambi, Rambipuji, Munjulsari, Tempurejo Menengah - Tinggi Situbondo Sumbermalang, Jatibanteng, Banyuglugur, Bungatan, Kendit, Bungatan Menengah - Tinggi

Bondowoso Pakem, Curah Dami, Grujugan, Maesan, Klabang Menengah - Tinggi

Nganjuk Loceret, Gondang, Sawahan Menengah

Pasuruan Lumbang, Tolasari, Tutur Menengah

Bojonegoro Ngambon, Purwosari Menengah

Blitar Bakung, Wonotirto, Kademangan, Sutojayan Menengah - Tinggi

Banyuwangi Kalipiro, Wongsorejo Menengah

Tabel 3 Data Wilayah Kerentanan Gerakan Tanah di Jawa Timur

No Kabupaten Kecamatan Desa Kerentanan Tingkat

1 Ngawi Widodaren Sidolaju, Gembol

Menengah-Tinggi

Ngawi Kerek

Jogorogo Girimulyo

2 Ponorogo Ngrayun Sendang, Wonodadi, Baosankidul,

Mrayan, Binade, Cekopo Menengah-Tinggi

Sawoo Temon, Sriti, Tempuran, Sawo,

Pangkal, Tumpak Pelem, Tumpuk

Sambit Gajah, Bancangan, Wringinanom

Slahung Ngilo-ilo, Duri, Slahung,

Caluk,Senepo, Tugurejo

Bungkal Munggu, Pelem, Belang Pager

Badegan Dayakan

Soko Jurug, Klepu, Ngadirojo, Suru,

Masaran

Mlarak Candi

Pulung Karangpatihan, Kesugihan, Serag

Ngebel Talun, Pupus, Ngebel, Wagirlor,

Ngrogung

3 Magetan Poncol Poncol, Cileng, Plangkrongan

Menengah-Tinggi

(10)

No Kabupaten Kecamatan Desa Kerentanan Tingkat

4 Kediri Grogol Kalipang, Tarukan

Menengah-Tinggi

Semen Selopanggung

Mojo Jugo, Keniten, Surat

5 Nganjuk Ngetos Suru, Klodan

Menengah-Tinggi

Sawahan Ngliman, Bareng, Margopatut,

Bendolo, Sawahan, Duren

6 Pacitan Nawagan Tokawi, Nawagan, Gondang

Menengah-Tinggi

Bandar Ngunut, Bandar, Kledung,

Putungsinarang

Tegalombo Ploso, Kemuning, Tegalombo,

Gemaharjo, Pucangombo, Kasihan, Ngreco, Gedangan

Tulakan Kalikuning

Arjosari Karanggede, Karangrejo, Jetis

kidul, Bedayu, Mlati, Gunungsari, Gembong, Gegeran, Kedungbendo

Kebonagung Ketepung, Ketro

Pringkulu Tamanasri, Glinggangan,

Dadapan

Punung Tinatar, Kebonsari, Gondosari,

Ploso, Mantren

Donorejo Donorojo, Belah

7 Trenggalek Bendungan Suren Lor, Semurup, Depok,

Srambah, Sengon Menengah-Tinggi

Trenggalek Ngares, Sumberdadi, Sukosari,

Dawuhan, Parakan

Tugu Gading, Nginggis, Dermasari,

Jambu, Ngepeh

Durenan Gador, Sumberejo

Karangan Sumberingin, Jati, Wonokerto,

Nglebo, Ngrandu, Mlinjon, Sukowetan

Pule Karanganyar, Jomblok, Pule,

Kembangan, Joho, Pakel, Sidomulyo, Pulung

Panggul Tangkil, Manggis, Bodak,

Sawahan, Barang

Dongko Dongko, Siki, Pringapus,

Watuagung, Pandean, Salamwates, Cakul, Sumberbening

Kampak Karangrejo, Ngadimulyo,

Bendoagung, Timaran, Bogoran

Watulimo Sawahan, Dukuh, Pakel,

Gemaharjo

Munjungan Tawing, Bangun, Besuki,

Karangturi, Ngulung Wetan

8 Tulungagung Pagerwojo Kedoyo, Samar, Wonorejo

Menengah-Tinggi

TulungAgung Tjudan, Sidomulyo

Kauman Kates

Karangrejo Tunjungsari

(11)

No Kabupaten Kecamatan Desa Kerentanan Tingkat

Kalidawir Pagersari, Betak

Rejotangan Tenggong

Besuki Tunggulwelahan

9 Tuban Montong Tanggulangin

Menengah-Tinggi

Kerek Hargoretno

Rarengan Suciharjo

10 Bojonegoro Ngambon Sengol, Bobol.

Menengah-Tinggi

Tambakrejo Nglampin

Purwosari Gede, Kacangan, Tlatah, Punggur

11 Madiun Kare Kare, Cermo

Menengah-Tinggi

Dagangan Morang, Segulung, Tileng,

Mendak, Ketandan

12 Banyuwangi Kalipiro Ketapang, Alasrejo, Kalipuro,

Kalipiro Menengah-Tinggi

Wongsorejo Bangsring

13 Blitar Bakung Bululawang, Tumpakkepuh,

Ngrejo, Pulerejo Menengah-Tinggi

Wonotirto Gunung Gede, Ngadipuro,

Wonotirto, Sumberboto, Pasiraman

Kademangan Pakisaji, Kebonsari

Sutojayan Badem

Panggungrejo Sumberasih, Serang, Kalitengah,

Margomulyo

14 Lumajang Tempursari Kaliuling

Menengah-Tinggi

Pronojiwo Tamanayu, Sumberurip

Senduro Argosari

Klakah Sawaran Lor

15 Bondowoso Maesan Tanah Wulan

Menengah-Tinggi

Klabang Wonoboyo

Wringin Banyuwulu, Wringin, Ambulu,

Glingseran, Banyuputih, Sumber Canthing

16 Probolinggo Kuripan Karangrejo

Menengah-Tinggi

Lumbang Nogorejo, Sapih,

Sukapura Wonotoro, Jetak, Ngadas,

Sapikerap, Sukapura, Pakel, Wonokerto, Ngadirejo, Sariwarni, Kedasih

Sumber Sumber, Rambaan, Cepoko,

Pandansari, Tukul, Gemito, Sumberanom, Ledukombo, Wonokerso

Kotaanyar Renteng, Bulupandak, Duren

Tiris Jangkang, Wedusan, Pedagangan,

Rejing, Tegalwatu

Gading Renteng, Duren, Keben, Gading,

Bulupandak, Prasi

Krucil Krucil, Watupanjang, Guyangan,

Seneng, Betek, Krobogan, Plaosan, Pandanlaras, Sumberduren

(12)

Menengah-No Kabupaten Kecamatan Desa Kerentanan Tingkat

Bulukandang, Watulumbung Tinggi

Tolasari Wonokitri, Kandangan, Baledono,

Sedaeng, Pondokoyo

Tutur Tlogosari, Andonosari, Ngadirejo

18 Jember Panti Kemiri

Menengah-Tinggi

Arjasa Kemuning Lor

Sukorambi Sukorambi

19 Situbondo Situbondo Kotakan, Dawuhan.

Menengah-Tinggi

Panji Ardirejo

Panarukan Sumberkolak

Sumbermalang Sumberargo, Tlogosari, aderan,Tamankursi, Kalirejo, Taman, Plalangan

Jatibanteng Jatibanteng, Wringinanom Tepos,

Lubawang,

Banyuglugur Banyuglugur

Bungatan Pasirputih

Suboh Alas Bayur, Sumberanyar,

Sumberpinang,Gunung Malang, Mojo Dungkol

Kendit Klatakan, Kukusan, Tambak

Ukir, Balung, Bugeman

20 Malang Poncokusumo Ngadas, Ngijo

Menengah-Tinggi

Jabung Ngadirejo

Sumberma

nying Kucur Kedung Banteng, Tegalrejo, Sitiarjo, Sekarbanyu, Druju

Gedangan Gajahrejo

(13)

3

PERTAMBANGAN UMUM

Bahan tambang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan

pemanfaatannya yang berlebihan cenderung menyebabkan kerusakan lingkungan oleh sebab itu

harus dilakukan secara efektif disertai pemahaman terhadap potensi, diversifikasi dan peningkatan

teknologi pengolahan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam rangka mewujudkan

pengelolaan sumber daya mineral yang memperhatikan kelestarian alam dan berpihak pada

kepentingan masyarakat maka kegiatan pertambangan haruslah dapat menghasilkan nilai tambah

dan menciptakan lapangan kerja sehingga bermanfaat untuk meningkatkan pembangunan di daerah

dan taraf hidup masyarakat Jawa Timur.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010, pertambangan mineral dan

batubara dikelompokkan kedalam 5 (lima) golongan komoditas tambang yaitu mineral radioaktif,

logam, bukan logam, batuan dan batubara.

Klasifikasi sumber daya mineral berdasarkan tingkat penyelidikannya terbagi menjadi 4

(empat) kategori yaitu hipotetik, tereka, tertunjuk, dan terukur. Sedangkan klasifikasi cadangan

mineral terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu terukur dan terkira (SNI 130-5014-1998).

Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, berikut ini

wewenang pemerintah provinsi di bidang mineral dan batubara :

1. Penetapan wilayah izin usaha pertambangan mineral bukan logam dan batuan dalam satu

daerah provinsi dan wilayah laut sampai dengan 12 mil

2. Penerbitan izin usaha pertambangan mineral logam dan batubara dalam rangka penanaman

modal dalam negeri pada wilayah izin usaha pertambangan daerah yang berada dalam satu

daerah provinsi termasuk wilayah laut sampai dengan 12 mil laut

3. Penerbitan izin usaha pertambangan mineral bukan logam dan batuan dalam rangka penanaman

dalam negeri pada wilayah izin usaha pertambangan daerah yang berada dalam satu daerah

provinsi termasuk wilayah laut sampai dengan 12 mil laut

4. Penerbitan izin pertambangan rakyat untuk komoditas mineral logam, batubara, mineral bukan

logam dan batuan dalam wilayah pertambangan rakyat

5. Penerbitan izin usaha pertambangan operasi produksi khusus untuk pengolahan dan pemurnian

dalam rangka penanaman modal dalam negeri yang komoditas tambangnya berasal dari satu

daerah provinsi yang sama

6. Penerbitan izin usaha jasa pertambangan dan surat keterangan terdaftar dalam rangka

penanaman modal dalam negeri yang kegiatan usahanya dalam satu daerah provinsi

(14)

3.1 Data Potensi Pertambangan

3.1.1 Potensi Mineral Logam

Tabel 4 Persebaran Potensi Mineral Logam di Jawa Timur

No Mineral Logam Kabupaten/Kota Penghasil

1 Pasir besi Kab. Pacitan, Kab. Trenggalek, Kab. Tulungagung,

Kab. Blitar, Kab. Malang, Kab. Lumajang

2 Besi Kab. Tulungagung, Kab. Pacitan

3 Emas Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Blitar

4 Tembaga Kab. Ponorogo, Kab. Tulungagung, Kab. Blitar

5 Seng Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo

6 Nikel Kab. Pacitan

7 Mangaan Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Trenggalek, Kab.

Tulungagung, Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kab. Malang

8 Timah hitam Kab. Pacitan

9 Timah putih Kab. Pacitan

10 Galena Kab. Ponorogo

11 Pirit Kab. Ponorogo

12 Unsur logam Au, Ag,Cu dan Zn

Kab. Bondowoso

Dari beberapa potensi mineral logam yang tersebar di Jawa Timur, ada beberapa yang

termasuk sumber daya mineral hipotetik dan terkira. Sumber daya mineral hipotetik diantaranya

mineral timah hitam, mangaan, seng, dan emas yang berada di Kab. Pacitan. Sedangkan yang

termasuk sumber daya mineral terkira adalah pasir besi, besi, timah putih, dan nikel. Untuk sumber

daya mineral hipotetik belum ada data besar dan luasan potensinya.

Gambar 4 Pasir Besi Gambar 5 Emas

Gambar 6 Tembaga Gambar 7 Mangaan

Pasir besi umumnya terdapat di sepanjang pantai, terbentuk karena proses penghancuran

batuan asal oleh cuaca dan air permukaan, yang kemudian tertransportasi dan diendapkan di

(15)

sepanjang pantai. Gelombang laut dengan energi tertentu memilah dan mengakumulasi endapan

tersebut menjadi pasir besi yang memiliki nilai ekonomis. Pasir besi sebagai endapan letakan/placer,

di Indonesia banyak dijumpai sebagai endapan aluvial pantai.

Pembentukan endapan pasir besi ditentukan oleh beberapa faktor antara lain batuan asal,

proses perombakan, media transportasi, proses, serta tempat pengendapannya. Sumber mineral

endapan pasir besi pantai sebagian besar berasal dari batuan gunung api bersifat andesitik dan

basaltik. Proses perombakan terjadi karena pelapukan batuan akibat proses alam seperti panas dan

hujan yang membuat butiran mineral terlepas dari butiran. Media transportasi endapan pasir besi

pantai antara lain aliran sungai, gelombang, dan arus laut. Proses transportasi membawa material

lapukan dari batuan asal, menyebabkan mineral-mineral terangkut hingga ke muara, kemudian

gelombang dan arus laut mencuci dan memisahkan mineral-mineral tersebut berdasarkan perbedaan

berat jenisnya.

Di daerah pantai mineral-mineral diendapkan kembali oleh gelombang air laut yang

menghembas ke pantai, akibat hempasan tersebut sebagian besar mineral yang mempunyai berat

jenis yang besar akan terendapkan di pantai, sedang mineral yang berat jenisnya lebih ringan akan

terbawa oleh arus balik kembali ke laut. Tempat pengendapan pasir besi umumnya terjadi pada

pantai yang landai, sedangkan pada pantai yang curam sulit terjadi proses pengendapan.

Tabel 5 Potensi Pasir Besi

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan 41.993,63 - Tidak ada data luas

2 Kab. Trenggalek 705.200.000,00 350,00

3 Kab. Tulungagung 25.667,00 5,98

4 Kab. Blitar 3.779.981,60 7.032,52

5 Kab. Malang 26.500.381,00 23,65

6 Kab. Lumajang 1.136.200,00 2.434,83

Tabel 6 Potensi Besi

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Hipotetik

2 Kab. Tulungagung 14.690,25 - Tidak ada data luas

Tabel 7 Potensi Emas

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan 2.880.000,00 - Tidak ada data

luas

2 Kab. Ponorogo 852,20 13.060

3 Kab. Blitar 53.263,08 (m3) 2.130,52

Tabel 8 Potensi Tembaga

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Hipotetik

2 Kab. Ponorogo - 302,00 Tidak ada data besar potensi

(16)

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

4 Kab. Blitar 449.052,45 2.113,19

Tabel 9 Potensi Seng

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Hipotetik

2 Kab. Ponorogo - 30,00 Tidak ada data besar

potensi

Tabel 10 Potensi Mangaan

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Hipotetik

2 Kab. Ponorogo - 375,00 Tidak ada data besar

potensi

3 Kab. Trenggalek 112.000.000 350,00

4 Kab. Tulungagung 142.603.056 67,90

5 Kab. Blitar 467.372,30 10.947,38

6 Kab. Malang 528.000,00 11,00

Tabel 11 Potensi Timah Hitam

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Hipotetik

Tabel 12 Potensi Timah Putih

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Terkira

Tabel 13 Potensi Galena

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Ponorogo - 10,00 Tidak ada data besar

potensi Tabel 14 Potensi Pirit

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Ponorogo - 410,00 Tidak ada data besar

potensi

Tabel 15 Potensi Nikel

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Hipotetik

Tabel 16 Potensi Unsur logam Au, Ag,Cu dan Zn

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

(17)

3.1.2 Potensi Mineral Non Logam

Potensi mineral non logam di Jawa Timur di antaranya yaitu pasir kuarsa, yodium, belerang,

fosfat, zeolit, kaolin, feldspar, bentonit, gypsum, dolomit, kalsit, rijang, pirofilit, dan oker. Berikut

persebaran potensi mineral non logam di Jawa Timur.

Gambar 8 Pasir Kuarsa Gambar 9 Fosfat

Gambar 10 Kaolin Gambar 11 Feldspar

Tabel 17 Persebaran Potensi Mineral Non Logam di Jawa Timur

No Mineral Non Logam Kabupaten/Kota Penghasil

1 Pasir Kuarsa Kab. Pacitan, Kab. Tuban, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang, Kab.

Pamekasan, Kab. Sumenep

2 Yodium Kab. Pasuruan, Kab. Jombang

3 Belerang Kab. Pasuruan, Kab. Bondowoso

4 Fosfat Kab. Pacitan. Kab. Ponorogo, Kab. Situbondo, Kab. Bojonegoro, Kab.

Tuban, Kab. Lamongan, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang, Kab. Pamekasan, Kab. Sumenep

5 Zeolit Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Blitar, Kab. Malang

6 Kaolin Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Kediri, Kab. Malang

7 Feldspar Kab. Pacitan, Kab. Trenggalek, Kab. Blitar, Kab. Malang

8 Bentonit Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Tulungagung, Kab. Blitar, Kab.

Malang, Kab. Pasuruan, Kab. Bojonegoro

9 Gypsum Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Bondowoso, Kab. Bojonegoro,

Kab. Sumenep

10 Dolomit Kab. Pacitan, Kab. Tuban, Kab. Lamongan, Kab. Gresik, Kab.

Sampang, Kab. Pamekasan

11 Kalsit Kab. Pacitan, Kab. Blitar, Kab. Bondowoso, Kab. Nganjuk, Kab.

Tuban, Kab. Sampang

12 Rijang Kab. Pacitan. Kab. Ponorogo

13 Pirofilit Kab. Pacitan, Kab. Blitar, Kab. Malang

(18)

Tabel 18 Potensi Pasir Kuarsa

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi

2 Kab. Tuban 49.906,74 - Tidak ada data luas

3 Kab. Bangkalan 1.892.221.760,41 924,38 -

4 Kab. Sampang - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi

5 Kab. Pamekasan 158.210.374.529,00 10.238,80 -

6 Kab. Sumenep 21.643.392,00 73,28 -

Tabel 19 Potensi Yodium

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pasuruan - - Tidak ada data besar dan

luasan potensi

2 Kab. Jombang - - Tidak ada data besar dan

luasan potensi

Tabel 20 Potensi Belerang

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pasuruan 366.509,25 12,33 -

2 Kab. Bondowoso - - Tidak ada data besar dan

luasan potensi

Tabel 21 Potensi Fosfat

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Terkira

2 Kab. Ponorogo 500.000,00 5,00 -

3 Kab. Situbondo 4.402.987.910,00 1.585,00 -

4 Kab. Bojonegoro 1.125.760,00 21,00 -

5 Kab. Tuban 307,33 - Tidak ada data luas

6 Kab. Lamongan 42.490.800,00 135,47 -

7 Kab. Bangkalan 450.796.013,80 420,43 -

8 Kab. Sampang - - Tidak ada data besar dan

luasan potensi

9 Kab. Pamekasan 111.379.829,00 7.844,80 -

10 Kab. Sumenep 39.878,00 7,00 -

Tabel 22 Potensi Zeolit

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan 2.653.326,00 - Tidak ada data luas

2 Kab. Ponorogo 1.300.000,00 67,54 -

3 Kab. Blitar 278,28 0,43 -

(19)

Tabel 23 Potensi Kaolin

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan 23.400.000,00 - Tidak ada data luas

2 Kab. Ponorogo 1.950.000,00 16,00 -

3 Kab. Kediri 10.984.575,89 1.132,41 -

4 Kab. Malang 464.958,00 17,88 -

Tabel 24 Potensi Feldspar

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan 119.600.000,00 - Tidak ada data luas

2 Kab. Trenggalek 311.880.000,00 96,00 -

3 Kab. Blitar 242.091.456,75 7.642,05 -

4 Kab. Malang 1.201.200,00 23,10 -

Tabel 25 Potensi Bentonit

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan 182.000.000,00 - Tidak ada data luas

2 Kab. Ponorogo 1.300.000,00 56,07 -

3 Kab. Tulungagung 2.449,00 - Tidak ada data luas

4 Kab. Blitar 93.913.371,50 6.683,70 -

5 Kab. Malang 204.592.362,00 1.721,34 -

6 Kab. Pasuruan 75.119.212,00 189,83 -

7 Kab. Bojonegoro 1.917.500,00 466,00 -

Tabel 26 Potensi Gypsum

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Terkira

2 Kab. Ponorogo 26.000,00 16,00 -

3 Kab. Bondowoso 4.492.637,00 54,66 -

4 Kab. Bojonegoro 440.625,00 305,00 -

5 Kab. Sumenep 5.164,00 0,18 -

Tabel 27 Potensi Dolomit

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Terkira

2 Kab. Tuban 441.067,28 - Tidak ada data luas

3 Kab. Lamongan 15.978.082.700,00 18.419,68 -

4 Kab. Gresik - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi

5 Kab. Sampang - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi

(20)

Tabel 28 Potensi Rijang

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi

2 Kab. Ponorogo 4.682,88 60,00 -

Tabel 29 Potensi Kalsit

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan 1.202.427,00 - Tidak ada data luas

2 Kab. Blitar 15.424.019,71 2.268,24 -

3 Kab. Bondowoso 544.000,00 4,00 -

4 Kab. Nganjuk - 3,00 Tidak ada data besar

potensi

5 Kab. Tuban 98.487,73 - Tidak ada data luas

6 Kab. Sampang - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi Tabel 30 Potensi Pirofilit

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan 12.480.000,00 - Tidak ada data luas

2 Kab. Blitar 22.536.202,00 1.733,55 -

3 Kab. Malang 114.348.000,00 228,38 -

Tabel 31 Potensi Oker

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Tidak ada data besar dan

luasan potensi

2 Kab. Ponorogo 390000 300 -

3.1.3 Potensi Batuan

Potensi batuan di Jawa Timur di antaranya yaitu trass, marmer, andesit, tanah liat, tanah

urug, opal dan kalsedon, diorit, pasir, sirtu, gamping, onyx, toseki, breksi, jasper, tuff dan batu apung.

Berikut persebaran potensi batuan di Jawa Timur.

(21)

Gambar 12 Trass Gambar 13 Tanah Urug Gambar 14 Gamping Tabel 32 Persebaran Potensi Batuan di Jawa Timur

No Batuan Kabupaten/Kota Penghasil

1 Trass Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Blitar. Kab. Bondowoso, Kab.

Situbondo, Kab. Probolinggo, Kab. Pasuruan, Kab. Madiun, Kab. Tuban

2 Marmer Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Trenggalek, Kab.

Tulungagung, Kab. Malang

3 Andesit Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kab.

Malang, Kab. Banyuwangi, Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo, Kab. Pasuruan, Kab. Mojokerto, Kab. Jombang, Kab. Nganjuk, Kab. Madiun, Kab. Ngawi, Kab. Bojonegoro

4 Tanah liat Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Trenggalek, Kab. Blitar, Kab.

Kediri, Kab. Malang, Kab. Jombang, Kab. Nganjuk, Kab. Madiun, Kab. Ngawi, Kab. Bojonegoro, Kab. Tuban, Kab. Lamongan, Kab. Gresik, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang, Kab. Pamekasan, Kab. Sumenep

5 Tanah urug Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Mojokerto, Kab. Jombang,

Kab. Madiun, Kab. Ngawi, Kab. Bojonegoro, Kab. Gresik

6 Opal dan

Kalsedon Kab. Ponorogo, Kab. Blitar

7 Diorit Kab. Trenggalek, Kab. Tulungagung, Kab. Malang

8 Pasir Kab. Malang, Kab. Lumajang, Kab. Banyuwangi, Kab.

Bondowoso, Kab. Situbondo, Kab. Pasuruan, Kab. Nganjuk, Kab. Magetan, Kab. Bojonegoro, Kab. Lamongan

9 Sirtu Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kab.

Malang, Kab. Probolinggo, Kab. Pasuruan, Kab. Mojokerto, Kab. Jombang, Kab. Nganjuk, Kab. Ngawi, Kab. Bojonegoro, Kota Batu

10 Gamping Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Trenggalek, Kab.

Tulungagung, Kab. Blitar, Kab. Malang, Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo, Kab. Nganjuk, Kab. Ngawi, Kab. Bojonegoro, Kab. Tuban, Kab. Lamongan, Kab. Gresik, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang, Kab. Pamekasan, Kab. Sumenep

11 Onyx Kab. Nganjuk, Kab. Bojonegoro

12 Toseki Kab. Pacitan

13 Breksi Kab. Bondowoso, Kab. Magetan

14 Jasper Kab. Pacitan

15 Tuff Kab. Ponorogo, Kab. Magetan

(22)

Tabel 33 Potensi Trass

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi

2 Kab. Ponorogo 1.875.000.000,00 20.695,00 - 3 Kab. Blitar 46.383,88 371,07 - 4 Kab. Bondowoso 380.875.000,00 507,50 - 5 Kab. Situbondo 18.747.906.165,00 16.597,00 - 6 Kab. Probolinggo 1.890.000,00 30,00 - 7 Kab. Pasuruan 68.241.272,00 35,77 -

8 Kab. Madiun - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi

9 Kab. Tuban 4.989,34 - Tidak ada data luas

Tabel 34 Potensi Marmer

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan 208.670.000,00 - Tidak ada data luas

2 Kab. Ponorogo 2.710.000,00 412,21 -

3 Kab. Trenggalek 677.500.000,00 554,00 -

4 Kab. Tulungagung 55.755.100,00 87,25 -

5 Kab. Malang 105.035.264,00 193,79 -

Tabel 35 Potensi Andesit

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan 27.000.000,00 - Tidak ada data luas

2 Kab. Ponorogo 30.645.200,00 1.271,94 - 3 Kab. Blitar 1.816.959,60 538,36 - 4 Kab. Kediri 303.118.200,00 3.207,60 - 5 Kab. Malang 180.400.500,00 185,89 - 6 Kab. Banyuwangi 19.589.834,00 16,50 - 7 Kab. Bondowoso 461.725.501,50 364,07 - 8 Kab. Situbondo 156.447.124.578,00 44.519,00 - 9 Kab. Pasuruan 1.183.599.272,00 1.420,91 -

10 Kab. Mojokerto 1.142.400,00 - Tidak ada data luas

11 Kab. Jombang 5.715.872,40 64,70 -

12 Kab. Nganjuk 57.047.949,00 86,25 -

13 Kab. Madiun - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi

14 Kab. Ngawi 2.138.007.015,00 66.209,00 -

Tabel 36 Potensi Tanah Liat

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Ponorogo 53.207.500,00 880,00 -

2 Kab. Pacitan - - Tidak ada data besar

(23)

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket. 3 Kab. Trenggalek 191.210.000,00 45,00 - 4 Kab. Blitar 2.151.567,47 317,96 - 5 Kab. Kediri 130.910.943,75 1.026,75 - 6 Kab. Malang 61.831.380,00 1.330,78 - 7 Kab. Jombang 1.507.631,40 31,20 -

8 Kab. Nganjuk - 50,00 Tidak ada data besar

potensi

9 Kab. Madiun 179.239,50 - Tidak ada data luas

10 Kab. Ngawi 390.539.500,00 152.100,00 -

11 Kab. Bojonegoro 678.300,00 14,00 -

12 Kab. Tuban 54.570,67 - Tidak ada data luas

13 Kab. Lamongan - 6.713,60 Tidak ada data besar

potensi

14 Kab. Gresik - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi

15 Kab. Bangkalan 5.409.088.105,88 5.245,26 -

16 Kab. Sampang - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi

17 Kab. Pamekasan 206.437.341,00 11.783,90 -

18 Kab. Sumenep 6.231,00 12,64 -

Tabel 37 Potensi Tanah Urug

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Tidak ada data besar dan

luasan potensi

2 Kab. Ponorogo 87.550.000,00 515,00 -

3 Kab. Mojokerto 858.500,00 - Tidak ada data luas

4 Kab. Jombang 25.089.868,20 341,45 -

5 Kab. Madiun 510.000,00 - Tidak ada data luas

6 Kab. Ngawi 308.270.010,00 157.200,00 -

7 Kab. Bojonegoro 1.581.000,00 14,00 -

8 Kab. Gresik - - Tidak ada data besar dan

luasan potensi Tabel 38 Potensi Opal dan Kalsedon

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Ponorogo 29.953,63 23,90 -

2 Kab. Blitar - - Hipotetik

Tabel 39 Potensi Diorit

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Trenggalek 29.500.000,00 75,00 -

2 Kab. Tulungagung 39.247.991,00 20,00 -

(24)

Tabel 40 Potensi Pasir

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Malang 678.875,00 14,39 -

2 Kab. Lumajang 14.941.562,50 - Tidak ada data luas

3 Kab. Banyuwangi 13.119.200,00 45,40 -

4 Kab. Bondowoso 10.000.000,00 100,00 -

5 Kab. Situbondo 2.393.018.986,00 152.221,00 -

6 Kab. Pasuruan 872.934.030,00 776,47 -

7 Kab. Nganjuk - 20,00 Tidak ada data besar

potensi

8 Kab. Magetan 1.645.934.000,00 2.031,00 -

9 Kab. Bojonegoro - - Tidak ada data besar dan

luasan potensi

10 Kab. Lamongan 487,20 - Tidak ada data luas

Tabel 41 Potensi Sirtu

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi

2 Kab. Ponorogo 53.626.100,00 254,00 - 3 Kab. Blitar 1.061.690,95 10.111,34 - 4 Kab. Kediri 89.292.924,00 2.126,02 - 5 Kab. Malang 2.459.100,00 47,30 - 6 Kab. Probolinggo 184.222,50 1.211,35 - 7 Kab. Pasuruan 37.740.906,00 76,48 -

8 Kab. Mojokerto 1.621.120,00 - Tidak ada data luas

9 Kab. Jombang 3.549.105,00 39,00 -

10 Kab. Nganjuk 22.703.100,00 80,75 -

11 Kab. Ngawi - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi

12 Kab. Bojonegoro 1.621.120,00 - Tidak ada data luas

13 Kota Batu 147,50 1,95 -

Tabel 42 Potensi Gamping

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan 4.010.818.856,32 - Tidak ada data luas

2 Kab. Ponorogo 15.000.000,00 482,12 - 3 Kab. Trenggalek 640.000.000,00 167,00 - 4 Kab. Tulungagung 666.968.750,00 168,00 - 5 Kab. Blitar 153.572.953,60 5.747,23 - 6 Kab. Malang 536.130.000,00 989,97 - 7 Kab. Bondowoso 15.625.000,00 20,00 - 8 Kab. Situbondo 29.646.136.370,00 19.345,00 - 9 Kab. Nganjuk 0,00 475,00 - 10 Kab. Ngawi 80.347.484,00 2.740,00 -

(25)

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

11 Kab. Bojonegoro 11.325.000,00 69,00 -

12 Kab. Tuban 7.541.294,33 - Tidak ada data luas

13 Kab. Lamongan 16.042.209.700,00 18.763,98 -

14 Kab. Gresik - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi

15 Kab. Bangkalan 117.515.355.300,41 1.533.583,14 -

16 Kab. Sampang - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi

17 Kab. Pamekasan 6.626.409.628,00 3.333,52 -

18 Kab. Sumenep 58.216.210,00 265,54 -

Tabel 43 Potensi Onyx

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Nganjuk 3.956.600,00 33,00 -

2 Kab. Bojonegoro 2.191.712,50 335,00 -

Tabel 44 Potensi Toseki

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Tidak ada data besar dan

luasan potensi Tabel 45 Potensi Breksi

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Bondowoso 151875000 87,5 -

2 Kab. Magetan 846.102.000,00 339,80 -

Tabel 46 Potensi Jasper

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan - - Tidak ada data besar

dan luasan potensi Tabel 47 Potensi Tuff

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Ponorogo 8.900,00 11,00 -

2 Kab. Magetan 2.466.466.400,00 775,00 -

Tabel 48 Potensi Batu Apung

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pasuruan 11.422.668,0 134,5 -

3.1.4 Potensi Batubara

Tabel 49 Potensi Batubara

No. Kab. /Kota Potensi (Ton) Luas (Ha) Ket.

1 Kab. Pacitan 401.162,35 - Tidak ada data luas

2 Kab. Trenggalek 6.500.000,00 72,00 -

(26)

3.2 Data Izin Usaha Pertambangan (IUP) Tahun 2015

Tabel 50 Rekapitulasi Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Tahun 2015

No Kab/Kota Jumlah Permohonan Total Jumlah Rekom Total

Non Logam Batuan Non Logam Batuan

1 Bangkalan - 11 11 - 4 4 2 Banyuwangi - 35 35 - 8 8 3 Blitar 28 11 39 22 11 33 4 Bojonegoro - 6 6 - 5 5 5 Bondowoso - 2 2 - 1 1 6 Gresik 2 14 16 2 10 12 7 Jombang - 20 20 - 11 11 8 Kediri - 40 40 - - - 9 Lamongan - 6 6 - 3 3 10 Lumajang - 27 27 - - - 11 Madiun - 44 44 - 38 38 12 Magetan - 47 47 - 13 13

(27)

No Kab/Kota Jumlah Permohonan Total Jumlah Rekom Total

Non Logam Batuan Non Logam Batuan

13 Malang 1 7 8 - - - 14 Mojokerto - 20 20 - 12 12 15 Nganjuk - 25 25 - 17 17 16 Ngawi - 62 62 - 35 35 17 Pacitan 16 6 22 3 1 4 18 Pasuruan - 45 45 - 31 31 19 Ponorogo 2 23 25 - 10 10 20 Probolinggo - 23 23 - 0 21 Sampang - 14 14 - 11 11 22 Situbondo - 17 17 - 12 12 23 Sumenep - 1 1 - - - 24 Trenggalek 5 31 36 3 19 22 25 Tuban 33 31 64 30 12 42 26 Tulungagung 1 14 15 1 12 13 Jumlah 88 582 670 61 276 337

Tabel 51 Rekapitulasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Tahun 2015

No Kab/Kota Jumlah Permohonan Total Jumlah Rekom Total

Non Logam Batuan Non Logam Batuan

1 Banyuwangi 1 1 2 - 1 1 2 Blitar 9 4 13 9 4 13 3 Bondowoso - 2 2 - 1 1 4 Gresik 2 3 5 1 3 4 5 Jombang - 9 9 - 8 8 6 Lamongan - 3 3 - 3 3 7 Madiun - 11 11 - 11 11 8 Magetan - 11 11 - 7 7 9 Mojokerto - 6 6 - 6 6 10 Ngawi - 10 10 - 10 10 11 Pacitan 6 1 7 4 4 12 Pasuruan - 8 8 - 5 5 13 Ponorogo - 8 8 - 6 6 14 Situbondo - 7 7 - 7 7 15 Trenggalek - 8 8 - 8 8 16 Tuban 10 - 10 6 - 6 Jumlah 28 92 120 20 80 100

Tabel 52 Rekapitulasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Tahun 2015

No Kab/Kota Jumlah Permohonan Total Jumlah Rekom Total

(28)

No Kab/Kota Jumlah Permohonan Total Jumlah Rekom Total

Non Logam Batuan Non Logam Batuan

1 Banyuwangi - 1 1 - 1 1 2 Gresik 1 3 4 - 1 1 3 Jombang 5 5 1 1 4 Lamongan 3 5 8 1 1 2 5 Ngawi - 1 1 - 1 1 6 Pacitan 8 3 11 - - - 7 Pasuruan - 7 7 - - - Jumlah 12 25 37 1 5 6

Tabel 53 Rekapitulasi Surat Keterngan Terdaftar (SKT), Izin Handak, dan Izin Usaha Jasa Penunjang (IUJP) Tahun 2015

No Kab/Kota Jumlah Permohonan Izin Jumlah Rekomendasi Teknis

SKT Handak IUJP SKT Handak IUJP

1 Banyuwangi - 1 - - 1 - 2 Jember - 5 - - 5 - 3 Kediri 1 - - 1 - - 4 Malang 1 - - 1 - - 5 Pasuruan - 8 - - 8 - 6 Ponorogo - 1 - - 1 - 7 Sidoarjo 2 - 1 2 - 1 8 Tuban 3 - - 3 - - 9 Kota Surabaya 16 - - 16 - - Jumlah 23 15 1 23 15 1

Tabel 54 Rekapitulasi Izin Pengangkutan/Penjualan dan Izin Pengolahan/Pemurnian Tahun 2015

No Kab/Kota

Jumlah Permohonan Izin Jumlah Rekomendasi Teknis

Pengangkutan

/penjualan Pengolahan /pemurnian Pengangkutan /penjualan Pengolahan/ pemurnian

1 Blitar 1 3 1 3 2 Gresik 1 - 1 - 3 Pasuruan 1 5 1 5 4 Tuban - 4 - 4 5 Tulungagung - 7 - 7 6 Kota Surabaya 5 - 5 - Jumlah 8 19 8 19

(29)

Gambar

Gambar 1 Peta Provinsi Jawa Timur
Gambar 2 Peta Fisiografi Jawa Timur
Tabel 1 Lokasi Gunung Api Aktif di Jawa Timur
Tabel 3 Data Wilayah Kerentanan Gerakan Tanah di Jawa Timur
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk membantu penanganan longsor yang ada, kami merekomendasikan alternatif penanganan berdasarkan nilai keamanan dari program komputer (PLAXIS Version 8.2) yaitu dengan

Karena kredibilitas seluruh sistem keuangan dapat terganggu apabila kepercayaan masyarakat tidak dijaga dengan baik oleh Fintech yang notabene melakukan aktivitas

Setelah mengamati berbagai bentuk bangun datar di rumah, peserta didik dapat memilih bidang dan warna sebagai unsur karya dekoratif dengan tepat.. Setelah mengamati bidang dan

– Tidak dirusak oleh COMT Tidak dirusak oleh COMT – Efektif per oral Efektif per oral. – Memerlukan dosis lebih besar Memerlukan dosis lebih besar – Efek sentral lebih besar

Didepannya dinamakan ATRIUM, sebagai ruang jantung kedua dengan dinding lebih tebal dari sinus venosus dan mempunyai katup pada bagian depannya untuk menjaga agar

Publikasi “REMBANG DALAM ANGKA TAHUN 2010” ini merupakan kelanjutan dari publikasi yang sama dengan tahun sebelumnya, yang menyajikan data keadaan tahun 2009 dan beberapa data

Penurunan pada indeks terima didominasi oleh turunnya indeks terima subkelompok penangkapan ikan sebesar 0,44 persen, sedangkan kenaikan pada indeks bayar

Pemodelan sistem yang dirancang untuk rancangan aplikasi SPK penilaian kinerja karyawan, dirancang dalam bentuk paket perangkat lunak komputer yang terdiri dari komponen