• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

6 2.1. Konsep Dasar Sistem

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut Romney dan Steinbart dalam Mulyani (2016:2) mengatakan “Sistem adalah kumpulan dari dua atau lebih komponen yang saling bekerja dan berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu”

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kesatuan dari berbagai komponen yang saling berkaitan secara keseluruhan untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien.

Sebuah sistem harus memenuhi syarat minimumnya yaitu memiliki tiga unsur pembentukan sistem, terdiri dari input, proses dan output. Input adalah data atau informasi yang dibutuhkan oleh sebuah sistem untuk selanjutnya diproses sesuai dengan ketentuan proses yang telah ditentuka. Pada akhirnya sistem akan menghasilkan keluaran atau (Output) yang bila di perlukan lagi maka hasil output tersebut akan kembali menjadi sebuah input, begitu seterusnya, ini yang disebut sistem life cycle (siklus hidup sistem).

Dari pengertian di atas, Sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan komponen dan elemen yang saling bekerja sama, digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan yang sama dan mengasilkan output yang sudah ditentukan sebelumnya.

(2)

2.1.2. Pengertian Informasi

Menurut Mulyani (2016:14) mengatakan bahwa “Informasi merupakan data yang sudah diolah yang ditujukan untuk seseorang, organisai ataupun siapa saja yang membutuhkan”.

Informasi akan menjadi berguna apabila objek yang menerima informasi membutuhkan informasi tersebut. Adapun kriteria informasi yang baik adalah sebagai berikut:

1. Relevan

Informasi yang dikatakan relevan apabila informasi yang termuat didalamnya

dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan membantu mereka

mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan memprediksi masa depan serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu.

2. Andal

Informasi harus bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi.

3. Lengkap

Informasi disajikan selengkap mungkin, yaitu mencakup semua informasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.

4. Tepat Waktu

Informasi disajikan tepat waktu sehingga dapat berepengaruh dan berguna dalam pengambilan keputusan.

5. Dapat Dipahami

Informasi yang disajikan dalam informasi manajemen dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna.

(3)

6. Dapat Diakses

Informasi tersedia pada saat dibutuhkan dan dengan format yang dapat digunakan. Dari pengertian di atas, Informasi dapat diartikan sebagai sekumpulan data atau fakta yang diproses dan dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan bermanfaat bagi penerimannya.

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Hutahean (2014:13 ) “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan”.

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :

1. Blok Masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen dasar.

2. Blok Model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilka keluaran yang sudah diinginkan.

3. Blok Keluran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

(4)

4. Blok Teknologi (technologi block)

Teknologi digunakan unruk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, mengahasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan.

5. Blok Basis Data (basis data block)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputerdan digunakan elngkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (control block)

Beberapa pengendalian perlu diterapkan dan dirancang untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau apabila terjadi kesalahan langsung diatasi.

Dari pengertian di atas, Sistem Informasi dapat diartikan sebagai data yang diolah supaya menjadi berguna bagi orang yang membantu untuk pengembalian putusan dari masalah tertentu.

2.1.4. Pengertian Booking

Menurut Suartana (2016:214) mengatakan bahwa “Booking atau reservasi adalah suatu cara dan kegiatan sangat penting yang berhubungan dengan pemesanan tempat ”.

Langkah booking yang paling sederhana adalah dengan melakukan kontak langsung kepada pemilik tempat kemudian pelanggan melakukan booking sesuai jadwal yang diinginkan. Setelah pelanggan setuju dengan penjadwalan yang ada,

(5)

barulah pelanggan membayarnya. Booking bukan berarti sudah mendapatkan jadwal, namun pelanggan masih melakikan pemesanan. Pemesanan ( booking ) atau reservasi saat ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik secara langsung maupun lewat dunia maya. Proses pemesanan ( booking ) yang sering terjadi saat ini adalah pesan secara online karena sangat mudah dan cepat.

Dari pengertian di atas, Booking dapat diartikan sebagai proses memesan atau permintaan atau reservasi tempat yang dilakukan konsumen kepada pemilik sebelum pelanggan mendapatkan jadwal yang disepakati.

2.1.5. Bahasa Pemogrman

A. PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Subagia (2018:1) menyatakan bahwa “PHP merupakan bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server (server side)”. PHP diciptakan oleh programmer Unix dan Perl, bernama Rasmus Lerdoft pada bulan Agustus-September 1994. Pada awalnya, Rasmus mencoba menciptakan sebuah script dalam website pribadinya untuk memonitor siapa saja yang pernah mengunjungi website nya. Semua PHP hanyalah sekumpulan script sederhana. Dalam perkembangan selanjutnya, ditambahkan berbagai fitur pemrograman beorientasi objek. Hal ini dimulai sejak PHP versi 4. Dengan lahirnya PHP 5, fitur-fitur pemrograman berorientasi objek semakin mantap dan semakin cepat. Dengan PHP 5, script yang digunakan konsep object-oriented akan lebih cepat dan lebih efisien. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemrograman berorientasi objek telah dimulai pada PHP 5.

(6)

B. HTML

Menurut Enterprise (2016:7) mengatakan bahwa “HTML adalah singkatan dari

Hypertext Markup Languege”.

Pertama, disebut Hypertext karena didalam script HTML, Anda bisa membuat agar sebuah tesk menjadi link yang dapat berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya hanya dengan mengklik inilah yang dinamakan hypertext karena hakikat sebuah website adalah dokumen yang mengandng banyak link untuk menghubungkan satu dokumen dengan dokumen-dokumen lainnya.

Kedua, disebut Markup Language karena script HTML, menggunakan tanda (dalam bahasa Inggris disebut ‘mark’) untuk menandai bagian-bagian dari teks agar teks itu memiliki tampilan atau fungsi tertentu. Sebagai contoh, teks yang berada di antara tanda (mark) tertentu akan menjadi tebal, miring dan berwarna merah. Dan, jika berada di antara tanda lainnya, maka akan membuat teks terseut menjadi sebuah link yang dapat di-klik. Dalam praktiknyananti, tanda atau mark tersebut disebut dengan istilah Tag.

C. CSS

Menurut Suryana dan Koesheryatin (2014:11) mengatakan bahwa “CSS (Cascading Style Sheet) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu website, baik tata letaknya, jenis huruf, warna, dan semua yang berhubungan dengan tampilan”.

Pada umumnya CSS digunakan untuk menformat halaman web yang di tulis dengan HTML atau XHTML. Ada dua cara yang bisa diterapkan untuk

(7)

menggunakan CSS pada web. Cara yang pertama dengan membuat CSS langsung di dalam satu file HTML, (internal/inline style sheet). Cara yang kedua dengan memanggil CSS tersebut dari file CSS tersendiri (external style sheet).

2.1.6. Basis Data (Database)

Menurut Kadir (2018:218) mengatakan bahwa “Basis data (Database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terikat sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi”.

Basis data dimaksudkan untuk mengatasi masalah pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas. Untuk mengolah basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut Database Management System (DBMS). DBMS adalah perangkat lunak sitem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan berbagai macam pemakai yang meiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda.

Dari pengertian di atas, Basis Data dapat diartikan sebagai kumpulan data yang saling terorganisasi dan saling berhubungan sehingga memudahkan untuk disimpan, dimanipulasi serta dipanggil oleh penggunanya.

Basis Data yang penulis gunakaan untuk menunjang dalam pembuatan Tugas Akhir berupa perancangan web ini adalah:

A. MySQL (My Structure Query Languange)

Menurut Aryanto (2016:14) mengatakan bahwa “Mysql adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirim datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structure Quered Language)”.

(8)

Istilah SQL dapat diartikan sebagai suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses suatu data dalam database relational dan terstruktur, sedangkan MySQL dalam hal ini menjadi software atau tools untuk mengelola atau memanajemen SQL dengan menggunakan Query atau Bahasa khusus. Pada dasarnya database yang dikelola dalam MySQL memamng tidak jauh berbeda dari Microsoft Acces yakni berbentuk tabel yang berisi informasi tertentu. Perbedaannya terletak pada penggunaan database tersebut.

Dari pengertian di atas, MySql dapat diartikan sebagai sebuah perangkat lunak atau software sistem manajemen basis data SQL atau DBMS Multitherad dan multi user.

B. PhpMyAdmin

Menurut Rahman (2018:21) mengemukakan bahwa “PhpMyAdmin adalah sebuah software berbasis pemrograman PHP yang dipergunakan sebagai administrator MySql melalui browser (web) yang digunakan untuk manajemen database”.

PhpMyAdmin mendukung berbagai aktivitas MySql seperti pengolahan data, tabel, relasi antar tabel dan lain sebagainya. Pada dasarnya penggunaan data pada MySql dilakukan dengan mengetikan perintah berupa kode-kode tertentu yang sesuai untuk tujuan tertentu, tetapi hal itu sangat menyulitkan karena penggunaanya harus mengingat setiap baris perintah agar pemrograman dapat berjalan dengan baik.

2.1.7. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Rossa A. S. dan M. Shalahuddin (2016:28) menjelaskan bahwa “model SDLC air terjun (water fall) sering juga disebut model sekuensial linier

(9)

(sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support).

Berikut adalah gambar model air terjun :

Sumber : Rosa A. S. dan M. Shalahuddin (2016:28) Gambar II.1. Model Waterfall

Berdasarkan model waterfall diatas, maka dapat diuraikan pembahasan masingmasing. Adapun aktivitas-aktivitas yang melingkupi model waterfall sebagai berikut :

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi

(10)

kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil Dari tahap ini adalah program computer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

2.2 Teori Pendukung

2.2.1. Entity Relationship Diagram

Menurut Simarmata dalam Fridayanthie dan Mahdiati (2016:132) “Entity RelationShip Diagram (ERD) adalah alat pemodelan data utama dan akan mambantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas”.

Proses memungkinkan analis menghasilkan struktur basis data dapat disimpan dan diambil secara efisien.

(11)

A. Simbol-simbol dalam ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebagai berikut:

1) Entitas : suatu yang nyata atau abstrak yang mempunyai karakteristik dimana kita akan menyimpan data.

2) Atribut : ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu. 3) Relasi : hubungan ilmiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas.

4) Link : garis penghubung atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan relasi

B. Kardinalitas Relasi

1) Satu ke satu (one to one) setiap elemen dari Entitas A berhubungan paling banyak dengan elemen pada Entitas B. Demikian juga sebaliknya elemen B berhubungan paling banyak satu elemen pada Entitas A.

2) Satu ke banyak (One to Many) Setiap elemen dari Entitas A berhubungan dengan maksimal banyak elemen pada Entitas B. Dan sebaliknya setiap elemen dari Entitas B berhubungan dengan paling banyak satu elemen di Entitas A.

3) Banyak ke satu (Many to One) Setiap elemen dari Entitas A berhubungan paling banyak dengan satu elemen pada Entitas B. Dan sebaliknya setiap elemen dari Entitas B behubungan dengan maksimal banyak elemen di entitas A.

4) Banyak ke banyak (Many to Many) Setiap elemen dari Entitas A berhubungan maksimal banyak elemen pada Entitas B demikian sebaliknya.

(12)

Sumber : Sukmaindrayana (2017:35)

Gambar II.2.

Contoh Entity Relationship Diagram (ERD)

2.2.2. Logical Relationship Structure (LRS)

Menurut Simarmata dan paryudi dalam Fridayanthie dan Mahdiati (2016:133) “Logical Record Structured (LRS) adalah representasi dari struktur record- record pada 17able-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”.

Menentukan kardinalitas, jumlah 17able, dan ForeignKey (FK). Berikut adalah cara membentuk skema database atau LRS (Logical Record Strutured) berdasarkan Entity Relationship Diagram :

a. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari dua entitas yang ada tau menyatukan kedua entitas tersebut.

b. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many. c. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibuat “file konektor” yang berisi dua

(13)

Sumber : Sukmaindrayana (2017:35)

Gambar II.3

Contoh Logical Relational Structure (LRS)

2.2.3. Unifed Modelling Language(UML)

Menurut Windu Gata dalam Hendini (2016:108) menyimpulkan bahwa: Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang

dipergunakan untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan

membanngun perangkat lunak. UML merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem.

Alat bantu yang digunakan dalam perancangan berorientasi objek: 1. Use Case Diagram

Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuakn (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.

(14)

Sumber : Hendini (2016:112)

Gambar II.4

Contoh Use Case Diagram 2. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.

Sumber : Hendini (2016113)

Gambar II.5 Contoh Activity Diagram

(15)

3. Diagram Urutan (Sequence Diagram)

Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek. Simbol-simbol yang digunakan dalam Sequence Diagram yaitu:

Sumber : Hendini (2016:115)

Gambar II.6

Contoh Sequence Diagram 4. Diagram Kelas (Class Diagram)

Merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem.

Class Diagram juga menunjukkan atribut-atribut dan operasi-operasi dari sebuah kelas dan constraint yang berhubungan dengan objek yang dikoneksikan. Class Diagram secara khas meliputi : Kelas (Class). Relasi Assosiations, Generalitation dan Aggregation, attribut (Attributes). operasi (operation/method) dan visibility, tingkat akses objek eksternal kepada suatu operasi atau attribut. Hubungan antar kelas mempunyai keterangan yang disebut dengan Multiplicity atau Cardinality.

(16)

Sumber : Hendini (2016:115)

Gambar II.7 Contoh Class Diagram 5. Deployment Diagram

Deployment Diagram digunakan untuk menggambarkan detail bagaimana komponen disusun di infrastruktur sistem.

Sumber : Hendini (2016:115)

Gambar II.8

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan jawaban dari responden dapat diinterpretasikan bahwa pihak- pihak yang terlibat lansung dalam program Soft Skills siswa yakni kepala sekolah, guru, semua stakeholder

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Penerapan Model Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Laci Kartu Soal Pada Siswa Kelas IV SD 6

Jika terjadi demikian, maka perlu evaluasi untuk mengetahui kesalahan dalam penyampaian informasi baik dari segi kebahasaan maupun non- kebahasaan, ketika

Sawaluddin, M.IT, Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara, semua dosen pada Program Studi Teknologi

Pelajar dapat mengemukakan, menghurai dan menganalisis aktiviti utama yang dilaksanakan bersesuaian dengan konteks dalam 4 aspek dan mencapai tahap maksimum

Perangkapan kepemimpinan dapat dengan mudah digunakan pemimpin untuk mengakumulasi kekuasaan dengan alasan demi kepentingan masyarakat, sehingga munculnya

Memulai sebuah usaha, entah itu besar atau kecil memang gampang-gampang susah. Apalagi bagi kita yang belum pernah atau belum berpengalaman dalam bisnis. Sehingga

Sasaran Kegiatan Lokasi kegiatan Frekuensi kegiatan Waktu Implementasi Bahan dan media yang digunakan Pelaksana (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Masyarakat