BLUE PRINT
MATA PELAJARAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Disusun oleh :
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI... 2
BAB I PENDAHULUAN... 3
A. Latar Belakang Masalah... 3
B. Tujuan... 4
C. Manfaat Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi... 5
BAB II ISI... 7
A. Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SD... 7
B. Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP... 7
C. Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA/SMK... 8
BAB III PENUTUP... 9
A. Kesimpulan... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pada saat ini, kita hidup di zaman globalisasi atau bisa juga disebut zaman modernisasi. Modernisasi sendiri dalam ilmu sosial merujuk pada bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik. Modernisasi mencakup banyak bidang, contohnya dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada Teknologi Informasi dan Komunikasi. Hal ini membuat Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam pun menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam berbagai aspek kehidupannya. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan semakin mendunia. Hal ini dapat dibukTeknologi Informasi dan Komunikasian dengan banyaknya inovasi dan penemuan yang sederhana hingga sangat rumit. Bahkan, kurang dari 10 tahun terakhir, teknologi handphone yang awalnya hanya sebuah alat komunikasi nirkabel berkembang menjadi alat komunikasi yang dapat mengambil foto, merekam video, mendengarkan musik, dan mengakses internet dalam hitungan deTeknologi Informasi dan Komunikasi.
Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia. Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju mundurnya penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya untuk kepentingan bangsa sendiri. Sebagai negara yang masih berkembang, Indonesia dianggap belum terlalu maju dalam penguasaan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ada beberapa indikator yang membukTeknologi Informasi dan Komunikasian
rendahnya tingkat teknologi di Indonesia, seperti kurangnya kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi di sektor industri, sinergi kebijakan masih lemah, dan sedikitnya jumlah ilmuwan di Indonesia. Berdasarkan beberapa fakta yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia masih sangat rendah bahkan bisa dibilang tertinggal jika dibandingkan negara-negara lain. Hendaknya, kita terus meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan negara kita.
Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat penguasaan teknologi di Indonesia dalam hal ini di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah dengan memasukkan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke dalam kurikulum Pendidikan Nasional. Dengan demikian Teknologi Informasi dan Komunikasi akan menjadi mata pelajaran wajib bagi setiap siswa yang ada di bangku sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai Pendidikan Tinggi. Dan produk dari pendidikan di Indonesia akan menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi bukan hanya sebagai penikmat teknologi tetapi sebagai pencipta teknologi.
B. TUJUAN
Dengan memasukkan Teknologi Informasi dan Komunikasi di dalam kurikulum sekolah, akan membantu siswa untuk belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan menggunakan segala potensi yang ada untuk pengembangan kemampuan diri. Teknologi Informasi dan Komunikasi akan memberikan motivasi dan kesenangan kepada siswa untuk belajar dan bekerja secara mandiri. Selain itu penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan meningkatkan proses pembelajaran pada semua tingkatan atau jenjang.
Tujuan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara umum yaitu agar siswa memahami alat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara umum termasuk komputer (computer literate) dan memahami informasi (information literate). Artinya siswa mengenal istilah-istilah yang digunakan pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dan istilah-istilah pada komputer yang umum digunakan. Siswa juga menyadari keunggulan dan keterbatasan komputer, serta dapat menggunakan komputer secara optimal. Disamping itu memahami bagaimana dan dimana informasi dapat diperoleh, bagaimana cara mengemas/mengolah informasi dan bagaimana cara mengkomunikasikannya. Secara lebih jauh diharapkan siswa dapat memanfaatkan ilmu Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk menghasilkan karya-karya dan hasil yang lebih bersifat komersial.
C. MANFAAT MATA PELAJARAN TIK
Manfaat mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi bukan hanya identik dengan komputer karena Teknologi Informasi dan Komunikasi itu sangat luas. Apakah pernah terbayang bahwa penggunaan hp, laptop dan lain sebagainya juga butuh etika. Dengan adanya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, guru yang akan mengarahkan, bagaimana siswa bisa memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan benar. Tidak hanya sekedar ‘main’, karena sekali lagi ‘jangan main-main dengan teknologi kalau tak ingin menemui petaka’. Baca tulisan saya http://wp.me/p776wN-1r.
Yang kedua, mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat mendukung pengembangan pola pikir, rasionalitas, logika, dan kemampuan otak. Teknologi Informasi dan Komunikasi mengajarkan logika dan algoritma yang membuat anak berfikir secara kritis. Sekali lagi jangan berfikir Teknologi Informasi dan Komunikasi itu hanya ‘main’ gadget, berfikirlah bahwa alangkah bahagianya kita sebagai pendidik jika suatu saat nanti anak didik kita yang akan menciptakan teknologi-teknologi baru yang hebat yang tidak meracuni generasi berikutnya.
Manfaat yang tidak kalah penting, bahwa melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi siswa bisa menghasilkan karya. Sekali lagi jangan berfikir ‘TIK itu pelajaran mengetik’, karena banyak sekali karya yang bisa dihasilkan dari pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, diantaranya adalah :
1. Siswa bisa berkreasi melalui pembuatan gambar digital, bahkan ini sangat menarik buat anak. Mereka bisa menggambar kartun, pemandangan, design baju, design rumah, dan lain-lain.
2. Siswa bisa menciptakan film sendiri. Daripada menikmati tontonan yang tidak bermutu, alangkah baiknya generasi muda kita arahkan untuk membuat film yang lebih mendidik.
3. Siswa bisa membuat produksi musik sendiri, membuat dubbing sendiri, dan lain-lain.
4. Siswa bisa membuat media promosi misalnya melalui spanduk, poster, lalu mereka share di media sosial.
5. Siswa bisa menjadi entrepreneur muda dengan semua karyanya, menjual apa yang mereka hasilkan sejak dini.
6. Siswa bisa menjadi orang yang lebih modern dan simpel, papperles, karena dekat dengan teknologi.
7. Siswa bisa mendukung gerakan litersi yang digaungkan oleh pemerintah, bisa menciptakan informasi yang bermutu dengan menulis, lalu berbagi ke teman-temannya dan saling membaca hasil karya teman-temannya.
Selain manfaat-manfaat di atas, banyak sekali profesi yang mengharuskan memiliki keahlian bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, mulai dari programmer, analis, operator, data entri, accounting, sekretaris, lay outer, arsitek, designer grafis, system support, guru, dosen dan masih banyak lagi.
BAB II
ISI
A. MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK SD
Mata pelajaran TIK untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar hendaknya disesuaikan dengan usia anak-anak yang cenderung mash menyukai permainan, warna, gambar dan hal-hal yang tidak begitu rumit. Guru hendaknya bisa memasukkan makna Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dituangkan dalam kegiatan pembelajaran
Beberapa materi yang akan di sampaikan kepada anak didik harus bersifat ringan dan menyenangkan, tapi tidak terlepas dari sisi kreatif, kritis dan inovatif. Contoh materinya sebagai berikut :
1. Mewarnai gambar dengan komputer
2. Membuat gambar sederhana dengan komputer 3. Bermain game yang memiliki muatan edukasi 4. Mengetik dokumen sederhana
5. Menghitung dengan komputer 6. Bermain logika dengan permainan
B. MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK SMP
Mata pelajaran teknologi Informasi dan komunikasi untuk jenjang SMP hendaknya diisi dengan materi yang lebih membutuhkan ketrampilan otak, menuntut kreatifitas dan inovasi yang lebih tinggi. Usia SMP adalah usia yang cemerlang untuk mengasah pola pikir yang logis dan kritis.
Siswa diarahkan untuk mengeksplorasi lebih jauh penggunaan alat-alat Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan lebih bermanfaat dan beretika. Beretika karena tak jarang siswa di jenjang SMP lebih memanfaatkan teknologi Informasi dan Komunikasi ke arah negatif. Siswa juga bisa diarahkan menjadi entrepreneur muda sejak dini.
Beberapa materi yang cocok untuk diberikan di jenjang SMP adalah sebagai berikut :
1. Pemahaman hardware dan software 2. Pemanfaatan internet secara sehat 3. Penggunaan media sosial secara bijak 4. Pengolah Kata
5. Pengolah Angka
6. Presentasi yang menarik 7. Design Grafis sederhana 8. Produksi Video dan Audio
C. MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK SMA/SMK Pada jenjang SMA/SMK siswa lebih diarahkan kepada materi yang menuntut pola pikir yang cermat dan membutuhkan kemampuan analisa. Mereka mulai diajarkan bahasa pemrograman sederhana, membuat project sederhana. Materi SMP juga bisa dimasukkan pada materi SMA/SMK tetapi pada tingkatan kesulitas di atasnya.
Beberapa materi yang cocok untuk diberikan di jenjang SMA/SMK adalah sebagai berikut :
1. Logika dan Algoritma sederhana 2. Pegenalan bahasa pemrograman 3. Pengolah Kata lanjutan
4. Pengolah Angka lanjutan 5. E-commerce
6. Multimedia
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Semua paparan di atas bisa kita simpulkan bahwa mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi harus dimasukkan ke dalam kurikulum Pendidikan Nasional. Sehingga dunia pendidikan di Indonesia akan menghasilkan generasi-generasi muda yang dekat dengan teknologi, bukan hanya sebagai penikmat teknologi tetapi sebagai pencipta teknologi-teknologi baru yang bermanfaat.
B. SARAN
Saran kami sebagai pendidik kepada pemerintah, dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bahwa mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dipertimbangkan untuk menjadi mata pelajaran tersendiri, mengingat pentingnya ilmu ini untuk mengawal generasi muda Indonesia menjadi manusia yang maju dan memajukan bangsa.
